Irigasi Dan Instilasi Vagina
April 12, 2019 | Author: Gita Annisa Ramadhanti | Category: N/A
Short Description
Irigasi...
Description
Irigasi dan Instilasi vagina Irigas Irigasii vagina vagina merupa merupakan kan suatu suatu prosed prosedur ur member membersih sihkan kan vagin vaginaa dengan aliran air yang pelan. Tindakan ini dilakukan terutama untuk mema memasu sukk kkan an laru laruta tan n anti antimi mikr krob obaa guna guna menc menceg egah ah pert pertum umbu buha han n mikroo mikroorg rgani anisme sme penyeb penyebab ab infek infeksi, si, mengel mengelua uarka rkan n kotora kotoran n dalam dalam vagina dan mencegah perdarahan (dengan cairan dingin atau hangat) dan mengurangi peradangan. Peralatan steril digunakan untuk melakukan irigasi vagina di rumah sakit, terutama bila terdapat luka terbuka pada vagina. Jenis cairan yang digunakan tergantung pada prosedur rumah sakit dan tujuan irigasi. iasanya digunakan cairan normal salin, sodium bikarbonat, air ledeng dan lain!lain. Jumlah cairan bervariasi antara "### sampai dengan $### ml dan cairan dihangatkan pada suhu
40,5 ℃ .
Inst Instil ilas asii vagi vagina na dila dilaku kuka kan n berb berbag agai ai tuju tujuan an,, anta antara ra lain lain untu untuk k mengobati infeksi atau menghilangkan rasa nyeri, maupun gatal pada vagi vagina na.. %bat %bat yang yang dima dimasu sukk kkan an mela melalu luii vagi vagina na dike dikema mass dala dalam m bentuk yang bervariasi antara lain& cream, jelly, jelly, foam atau supositoria. 'ara kerja irigasi dan instilasi vagina& ". Pastikan tentang adanya order pengobatan $. iapkan peralatan Untuk irigasi vagina:
a.
et iriasi vagina (sering dikemas untuk
pemakaian
disposible)
yang
terdiri
dari
ujung
lancipcorong, pipa, klem dan kantong cairan b. Perlak c. 'airan irigasi d. *apas lembab e. Termometer f. edpan g. *ertas tissue h. arung tangan i. Tiangstandar infus Untuk instilasi vagina:
.
a. %bat yang berbentuk supositoria atau krim b. arung tangan disposible c. Pelumas untuk obat supositoria d. +plikator untuk krim vagina e. *ertas tissuehanduk f. *apas pembersih perineum eritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
dan jelaskan rasa tidak nyaman yang mungkin dirasakan selama tindakan bukasuruh pasien menanggalkan pakaian ba-ah (tetap jaga privacy pasien). . +tur posisi pasien dan tutupi bagian tubuh yang tidak akan digunakan. Pada pelaksanaan irigasi, pertama!tama pasang perlak diba-ah bokong pasien, pasang bedpan dan atur posisi pasien diatas bedpan dengan bahu lebih rendah dari pada panggul. /iba-ah bagian lumbal dapat dipasang
bantal untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Pada tindakan instilasi obat, pasien diatur dalam posisi berbaring dengan lutut ditekuk dan direntangkan ke luar. 0. +tur peralatan yang akan digunakan& Untuk irigasi: tutupklem pipa, gantung tabung cairan pada tiang infus setinggi #cm dari vagina. +lirkanisi pipa dan corong dengan air. Untuk instilasi: buka pembungkus obat supositoria dan letakkan
diatas
pembungkusnya
yang
terbuka.
ila
menggunakan aplikator, isi aplikator dengan krim, jelly atau foam sesuai kebutuhan. 1. *aji keadaan dan bersihkan area perineal dengan cara pakailah sarung tangan, inspeksi lubang vagina untuk mengetahui setiap peradangan, perhatikan bau dan setiap cairan yang keluar. 2akukan pembersihan perineal untuk menghilangkan mikroorganisme. 3. 4asukkan cairan irigasi, supositoria, krim, foam, atau jelly sesuai dengan kebutuhan. Untuk irigasi: alirkan sedikit cairan di area perineal, pelan! pelan masukkan corong sedalam antara 3 sampai dengan "#cm kemudian alirkan cairan pelan!pelan. etelah semua cairan masuk dan keluar, ambil corong dan bantu pasien duduk diatas bedpan. Untuk supositoria: lumasi ujung supositoria dan ujung jari telunjuk anda dengan jelly. uka labia sehingga lubang
vagina dapat dilihat. /orong supositoria ke dalam lubang vagina dengan jari telunjuk sedalam 5!"#cm. etelah supositoria masuk, tarik jari telunjuk anda dan anjurkan pasien tetap dalam posisi supinasi selama 0 sampai dengan "# menit. Untuk krim, jelly, atau foam: pelan!pelan masukkan aplikator ke dalam lubang vagina, dorong pengokang secara hati!hati sampai obat habis kemudian keluarkan aplikator. 5. etelah selesai keringkan area perineal, ambil bedpan dan perlak dan atur pasien posisi yang nyaman. 6. ereskan peralatan dan catat tindakan anda. "#. *aji respon pasien yang antara lain meliputi& rasa sakit dan kotoran atau cairan yang keluar.
View more...
Comments