irigasi dan drainase pada melon

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Belakang Irigasi adalah pemberian air kepada tanah untuk memenuhi kebutuhan air bagi  pertumbuhan tanaman. Dalam praktik budidaya budida ya melon selama ini, kondisi ketersediaan air   ber-variasi mulai dari selalu tersedia, tersedia cukup pada musim tertentu, dan terbatas sepanj sepanjang ang musim. musim. Hal ini tergan tergantun tung g kepada kepada sumber sumber air iriga irigasi. si. ada ada setiap setiap kondisi kondisi ketersediaan air tersebut, terdapat masing-masing cara pemberian dan pembagian air yang menyesuaikan dengan ketersediaan air. !odel menghitung evapotranspirasi dan kebutuhan air tanaman memungkinkan mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan praktek irigasi, perencanaan penjad"alan irigasi di ba"ah berbagai kondisi ketersediaan air dan dapat mengevaluasi tingkat produksi di ba"ah ba"ah kondisi kondisi tadah tadah hujan hujan atau atau de#isi de#isitt iriga irigasi si $rijo $rijono, no, %&&'(. %&&'(. Irigas Irigasii mempuny mempunyai ai  pengaruh positi# terhadap hasil tanaman yang ditanam jika pemberiannya dilakukan sebelum tanaman mengalami cekaman air. Irigasi merupakan cara penambahan air bila air  hujan hujan yang yang masuk masuk dalam dalam tanah tanah keters ketersedi ediaann aannya ya tidak tidak mencuku mencukupi pi kebutuh kebutuhan an tanama tanaman. n. enjad"alan irigasi $ scheduling   scheduling ( adalah hal yang penting penting peranannya peranannya dalam pengelola pengelolaan an air secara e#isien dalam proses produksi pertanian. !enurut )odrignes $dalam $ dalam   rijono, %&&'(, penjad"alan irigasi irigasi mempunyai mempunyai de#inisi de#inisi sebagai sebagai sebuah strategi meminimalk meminimalkan an kebutuhan air dengan dampak produksi yang dapat ditolerir. 1.2 Tujuan

•

*ntuk mengetahui penjad"alan pemberian air terhadap tanaman melon *ntuk mengetahui "aktu yang diperlukan untuk pemberian air terhapa tanaman

•

dengan sistim irigasi sprinkler dan irigasi drip d rip *ntuk mengetahui pengestimasian dalam pengelolahan sistim irigasi sprinkler dan

•

 juga irigasi tetes yang disertai dengan jumlah biaya yang dikeluarka. BAB II PEMBAHASAN

2.1 Aplikasi Aplikasi Cropwat Paa Tan Tana!an a!an M"lon Cli!at" # ETo

ada ada perh perhit itun unga gan n hasi hasill Data Data mete metere reol olog ogii beru berupa pa suhu suhu udar udaraa maks maksim imun un dan dan minimun,kelem minimun,kelembaban baban relati#,lama relati#,lama penyinaran penyinaran dan kecepatan kecepatan angin untuk menentukan menentukan nilai evapot evapotran ranspi spiras rasii tanaman tanaman potensi potensial al $+o( $+o( melalui melalui persam persamaan aan enmanenman- !ontei !onteith. th. ada tabel dan gra#ik +o diatas dapat diketahui data yang ada menunjukkan pada bulan anuari hingga bulan Desember di ecamatan karangploso, abupaten !alang. )ata-rata suhu minimum pada lahan tersebut adalah 1'./ 0, sedangkan rata-rata suhu maksimum adalah %/.2 0 dengan rata-rata kelembaban 3/4. Hal ini sesuai dengan syarat tumbuh tanaman melon,menurut 5isti 5istim m In#or In#ormasi masi !anajemen emban embangunan gunan di erdes erdesaan, aan, B6+ B6+765 765 $%&&&(, tanaman melon memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk pertumbuhannya. 5uhu pertumbuhan untuk tanam melon antara %89:&º yang mana melon tidak dapat tumbuh apabila kurang dari 1/º. *ntuk kecepatan angin pada lahan di arangploso adalah 1'; m