Ipa Foto

 

LAPORAN HASIL KERJA PROYEK MESIN FOTOCOPY (IPA)

Kelompok 3 NURUNISSA MUJAMILLAH AL-BANJARY WILLIAM PHILIP KUSILA MANDA NABILA IIS

IX-9

TRI AHINI S.T

SMP NEGERI - 1 PALANGKARAYA * TEMA

: MENYELIDIKI PRINSIP DAN CARA KERJA MESIN FOTOCOPY

 

* TUJUAN : MENGETAHUI PRINSIP DAN CARA KERJA MESIN FOTOCOPY * WAKTU WAKTU KERKOL KERKOL : MINGGU, 01 DESEMBER DESEMBER 2019

Prinsip dasar dan cara kerja mesin fotocopy   

Mesin Fotocopy  adalah mesin yang digunakan untuk membuat salinan dokumen asli kedalam bentuk dokumen lainnya seperti kertas, mesin fotocopy pada umumnya hanya di gunaka gun akan n unt untuk uk mel melakuk akukan an keg kegiat iatan an sal salin in men menyal yalin in saj saja. a. Sejar ejarah ah awal pen penemu emuan an mesin fotokopi    photocopy   (photocopy   dal dalam am bah bahasa asa Ingg Inggris) ris) diaw diawali ali ole oleh h pen penelit elitian ian dan perc percoba obaan an yan yang g san sangat gat panjang. Awalnya penemu sistem Xerograp sistem Xerographyi  hyi , Chester Carlsoni , mengawali pekerjaannya sebagai penyalin dokumen di sebuah peruahaan analisis Carlson berpikir untuk mempercepat pekerjaannya yaitupaten dengan membuat sebuah alat yangpaten, bisa mencetak dokumen secara berulangulang. Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai mesin fotokopi . Pada 1938, ia membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya dan meminda memi ndahka hkan n sua suatu tu tuli tulisan san dari seb sebuah uah med medium ium ke medi medium um yang lain. Ia juga menggunak menggunakan an konsep yang disebut photo-conductivity, sebuah proses perubahan elektron elektron   jika terkena cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron elektron   tersebut. CARA KERJANYA DAPAT DIBAGI MENJADI BEBERAPA TAHAPAN :

1. Pre-xposure adalah penyinaran pertama dari mesin 2. Primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya bermuatan negatif untuk menarik toner  3. Laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas bayangan yang lebih   jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli asli di tangkap dan dan di pantulkan oleh lensa lensa 4. Development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum mengikuti  bayangan pantulan 5.Transfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan 6.Separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan menempel pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas. 7. Fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar menempel dengan kuat. 8. Cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner 

  PRINSIP KERJA MESIN FOTOCOPY :

  Pencahayaan,cahaya Pencahayaan,cahaya   yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan mengarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang dilapisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya. 2. Gambar yang lebih terang pada permuka kaaan dr dru um akan mengak mengakibatka ibatkan n elekt elektron-el ron-elektro ektron n muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar 

1.

 

wire) sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada (corona wire)  permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang  bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap  bermuatan positif. 3. Serb Se rbuk uk be berrwa warn rnaa hi hittam ( ton oner er ) be berm rmua uattan po possiti tif  f  yang berada pada depeloper, akan tertarik oleh ion positif   pada permukaan drum, 4. Teganga gan n tinggi DC yang diberikan pad adaa kawat  pijar ( corona wire ) membuat drum bermuatan positif, kawat pijar (( corona ) terdapat buah, satu terdapat diatas drum kawat 1wire ), dan di bawahdua drum ( kawat 2 ). 5. Selemb Sel embar ar ker kertas tas yang dil dilewa ewatka tkan n di bawa bawah h dru drum m ket ketika ika dru drum m ber berput putar, ar, seb sebelu elum m ker kertas tas men mencap capai ai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel  pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi 6. Beri Be riku kutn tnya ya ke kert rtas as ak akan an di le lewa watk tkan an me mela lalu luii dua bu buah ah ro roll pa pana nass yan yang g be bert rtek ekana anan, n, pan panas as da dari ri kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copyan atau salinan gambar yang sama persis dengan aslinya. 7. Sete Se tela lah h to tone nerr tu turu run n ke ker kerta tass dr drum um ak akan an te teru russ ber berpu puta tarr sa samp mpai ai me mele lewa wati tiblade(cleaning  blade(cleaning  balde)   pem balde) pember bersih sih dru drum m kem kemudi udian an mel melalu aluii kaw kawat at 1 (pr (prima imary ry cor corona ona wir wire) e),, se sehi hing ngga ga dr drum um kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.   Lebih ringkasnya Prinsip dasar Mesin Fotocopy adalah  adalah  xerografi xerografi.. Mesin fotocopy menggunakan cahaya, drum dan tone tonerr untuk melakukan melakukan penya penyalinan linan ketiga komponen komponen   ini adalah adalah kom kompon ponen en ut utama ama pad padaa sem semua ua mesin fotocopy. Untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. Drum memiliki muatan negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar  serbuk besi halus akan menempel pada toner. Drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap memiliki muatan negatif.   Sehingga serbuk toner akan menempel mengikuti  bayangan dari dokumen asli. Setelah drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk  mencetak, kini saatnya kertas salinan masuk lewat tray sheet  ke   ke bagian bawah drum. Drum berputar kebawah sejajar  dengan permukaan kertas salinan. Alas tempat kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas, langkah terakhir adalah memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak lentur dengan alasan kertas hasil fotocopy sedikit terasa panas.