Ionisasi Dan Fragmentasi Di Spektroskopi Massa

Ionisasi dan fragmentasi di spektroskopi massa 

Semua percobaan spektroskopi massa mem butuhkan sampel diionisasi



Untuk molekul berukuran kecil, salah satu metode yang popular adalah electron impact (E.I)









Electron dengan energi tinggi mempengaruhi sebuah molekul dan mengetuk electro n lain keluar dari awan electron Diilustrasikan pada video seperti molekul gas yang memiliki awan electron. Jika molekul gas tersebut ditembak dengan electron berenergi tinggi dapat bertumbukan dengan awan tersebut dan mengakibatkan satu electron tersebut terlempar. Sekarang molekul ter sebut kehilangan satu dari electron miliknya jadi kita dapat menyimpulkannya dengan kation radikal. Di lain pihak kita punya electron tidak berpasangan dan muatan positif tersebut dihubungkan dengan ion berfasa gas. Karena ion berfasa gas terse but telah ditabrak oleh electron berenergi tinggi, keadaannya tidak terlalu stabil sebagai molekul jadi cenderung untuk patah dan patahnya tersebut dapat diperkirakan sesuai gugus fungsinya dan hasilnya radikal dan kation terbelah ke sisi yang berberda. Salah satu contohnya adalah pentane. Pada pentane terdapat awan electron yang dapat bergerak bebas. Saat ada electron be renergi tinggi menabrak awan electron pada pentena, molekul pentane akan kehilangan elektronnya dan menjadi bermuatan positif. Molekul pentane yang menjadi radikal tidaklah stabil sehingga cendering akan mengalami pemutusan homolitik pada atom c nomor 2 dan dihasilkan kation dan radikal. Pentane tersebut dapat mengalami patahan pada tempat yang berbeda-beda. Setiap ada perbedaan patahan, didapatkan m/z yang berbeda-beda. Kemudian dari hasil tersebut dapat terbentuk Spectrum khas dari pentana