LAPORAN PENDAHULUAN DEPARTEMEN MATERNITAS INTRANATAL CARE (INC) Untuk Memenuhi Tugas Proesi De!artemen Maternitas Puskesmas "Pus!a Hati# $on%ang Legi &a'u!aten Maang
PRO$RAM STUDI ST UDI ILMU &EPERA+A & EPERA+AT TAN 3A&ULTAS &EDO&TERAN UNI4ERSITAS 5RA+I6A*A MALAN$ 1/-7 LEM5AR PEN$ESAHAN LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN &EPERA+A &EPERA+ATAN ANTENATAL CARE (ANC)
Persalinan Persalinan adalah proses pengeluaran pengeluaran hasil konsepsi konsepsi janin dan uri ! "ang telah #ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan kekuatan kekuatan sendiri !.
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin "ang terjadi pada kehamilan #ukup bulan $% & '( minggu !) lahir spontan dengan presentasi belakang kepala "ang berlangsung dalam *+ jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. ,.
ETI--GI
Pen"ebab pasti partus masih merupakan teori "ang kompleks antara lain oleh /aktor
hormonal
)pengaruh
prostaglandin)struktur
uterus
)sirkulasi
uterus)pengaruh sara/ dan nutrisi)perubahan biokimia antara lain penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. 0. 1AKT-R PRE2I3P-3I3I 2AN PEN0ET43 3ebab
terjadin"a
hormonal)
sirkulasi
partus
merupakan
teori
"ang
kompleks.
1aktor5/aktor
uterus) struktur uterus) pengaruh s"ara/ dan
nutrisi
merupakan /aktor5/aktor "ang mengakibatkan partus dimulai. Progesteron "ang merupakan penenang bagi otot5otot uterus kadarn"a akan menurun pada * & ( minggu sebelum partus sehingga akan men"ebabkan terjadin"a kontraksi. Plasenta juga akan menjadi tua dengan tuan"a kehamilan. 6illi koriales mengalami perubahan5perubahan sehingga kadar estrogen dan progesteron menurun.
Keadaan
uterus
"ang
terus
membesar
dan
menjadi
tegang
mengakibatkan iskemia otot5otot uterus. Hal ini merupakan /aktor "ang dapat mengganggu sirkulasi uteroplasenter sehingga plasenta mengalami degenerasi dengan demikian nutrisi menjadi berkurang. ,ila nutrisi pada janin berkurang maka konsepsi akan segera dikeluarkan. 2. 1I3I--GI Partus dibagi menjadi ' kala.Pada kala I ser7iks membuka sampai *8 #m. Kala I dinamakan kala pembukaan. Kala II disebut kala pengeluaran karena berkat kekuatan his dan berkat kekuatan mengejan janin dapat dilahirkan. Kala III adalah kala pengeluaran plasenta. Kala I6 dimulai dari lahirn"a plasenta sampai * jam setelahplasenta lahir.
Kala I
Partus dimulai apabila timbul his dan 9anita tersebut mengeluarkan blood" sho9. endir ini berasal dari kanalis sere7ikalis karena ser7ik mulai membuka. 2arah berasal dari pembuluh5pembuluh kapiler "ang berada disekitar kanalis ser7ikalis"ang pe#ah karena pergeseran5pergeseran ketika ser7iks membuka. Proses membukan"a ser7iks dibagi dalam dua /ase: 1ase aten: berlangsung selama + jam. Pembukaan terjadi sangat lambat sampai men#apai ukuran $ #m. 1ase Akti/) dibagi dalam $ /ase : 1ase akselerasi: 2alam 9aktu ( jam pembukaan menjadi ' #m. 1ase dilatasi maksimal: dalam 9aktu ( jam pembukaan berlangsung sangat #epa) "aitu dari ' #m menjadi #m. 1ase deselerasi: pembukaan menjadi lambat kembali) dalam 9aktu ( jam pembukaan men#apai pembukaan lengkap. ;ekanisme membukan"a ser7iks berbeda antara primigra7ida dan multigra7ida. Kala II Pada kala II his menjadi lebih kuat dan lebih #epat) kira5kira ( & $ menit sekali. Klien merasakan tekanan pada rektum dan terasa seperti ingin ,A,. abia mulai membuka dan kepala janin tampak dalam 7ul7a 9aktu his. 2engan his dan kekuatan mengedan maksimal kepala janin dilahirkan dengan suboksiput diba9ah sim
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.