Internet

June 1, 2016 | Author: Ahmad Syaukani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Internet...

Description

Pandangan GBI mengenai ajaran Saksi Yehova

Dari GBI Danau Bogor Raya Langsung ke: navigasi, cari

Daftar isi

• • • •

1 Kata pengantar 2 Pasal 1: Mengenal Saksi Yehova o 2.1 Nama: Saksi Yehova o 2.2 Para tokoh pendiri Saksi Yehova  2.2.1 Charles Taze Russel  2.2.2 Joseph Franklin Rutherford  2.2.3 Nathan H. Knorr  2.2.4 F. W. Franz 3 Pasal 2: Bahaya Saksi Yehova 4 Pasal 3: Ajaran Saksi Yehova dan sikap GBI 5 Pasal 4: Bersaksi kepada Saksi Yehova 6 Bacaan pelengkap



7 Referensi dan sumber

• •

Kata pengantar Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. (1 Yohanes 4:1-3) Dewasa ini, banyak anggota gereja dikunjungi oleh anggota sekte Saksi Yehova yang datang ke rumah sambil menawarkan literatur yang dicetak bagus dengan harga murah seperti "Menara Pengawal" dan "Sedarlah!" Penganut Saksi Yehova yang mengaku Kristen ini bahkan mengajak anggota gereja tersebut berdiskusi mengenai ayat-ayat Alkitab sambil mewartakan ajaran mereka yang ternyata berbeda bahkan bertentangan dengan doktrin iman Kristen pada umumnya. Akibatnya timbullah keresahan di kalangan umat percaya. Sebetulnya kegiatan Saksi Yehova di Indonesia pernah dilarang pada tahun 1976 melalui Surat Keputusan Jaksa Agung RI. Namun kemudian tanggal 1 Juni 2001, SK itu dicabut oleh SK Jaksa Agung RI pula. Memang dalam era reformasi dengan demokrasinya, dan bebasnya informasi melalui internet, sudah bukan masanya kalau umat Kristen menolak kehadiran mereka secara

resmi karena itu dinilai melanggar HAM, tetapi umat Kristen dengan institusinya tentu tepat bila menolak mereka sebagai bagian dari agama Kristen karena kelompok Saksi Yehova menolak Yesus sebagai Allah yang datang dalam rupa manusia untuk menebus orang yang percaya kepada-Nya. Mereka juga menyatakan bahwa Alkitab banyak salah terjemahan, lalu mereka membuat terjemahan Alkitab sendiri yang isinya banyak memutar-balikkan kebenaran Firman Allah, jadi berbeda dengan kekristenan secara umum. Buklet ini ditulis, khususnya untuk para pejabat dan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) sebagai petunjuk ringkas dan praktis tentang: Apakah Saksi Yehova itu, apa saja ajaran mereka, dan bagaimana pandangan serta sikap GBI mengenai hal tersebut. Ini berguna bagi pembaca secara pribadi, namun akan lebih besar pengaruhnya bila bahan ini dapat diseminarkan di gereja-gereja khususnya GBI oleh para pejabat yang telah mempelajarinya. Hal itu penting untuk membentengi jemaat dari bahaya penyesatan Saksi Yehova. Buklet ini diterbitkan oleh Departemen Theologia dan Pendidikan GBI sebagai bagian dalam program pemberian tuntunan theologia praktis tentang isu-isu kontemporer melalui majalah resmi Sinode GBI: "Penyuluh" maupun melalui buklet seperti ini, yang diterbitkan secara berkala. Topik yang dibahas misalnya tentang: Kontroversi penggunaan nama Allah, Penemuan Injil Yudas, Menghadapi Saksi Yehova, dan sebagainya. Harapan kami, semoga tulisan ini akan memberikan tuntunan kepada para pejabat GBI dalam pembinaan kepada warga jemaat yang Tuhan percayakan untuk digembalakan. Kiranya Roh Kudus menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran! Jakarta, Awal Maret 2009. Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, M.Th Ketua Departemen Theologia dan Pendidikan GBI

Pasal 1: Mengenal Saksi Yehova Nama: Saksi Yehova Saksi Yehova (selanjutnya disingkat: SY) atau Jehovah Witnesses adalah aliran agama yang sering mengaku sebagai Kristen, padahal banyak ajarannya yang bertentangan dengan kekristenan. Anggota SY rajin melakukan kunjungan dan "penginjilan pribadi" khususnya ke rumah umat Kristen yang sudah bergereja, sambil menyebarkan literatur dan mengajak jemaat untuk memperdebatkan kepercayaan mereka dengan tujuan menarik anggota jemaat tersebut untuk menjadi pengikut dari ajaran Saksi Yehova. Nama Saksi Yehova ini didasarkan pada Yesaya 43:10-12 - "Kamu inilah saksi-saksiKu," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Akulah yang memberitahukan,

menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah. Dalam ayat itu muncul kata 'TUHAN' yang berasal dari kata Ibrani YHWH, yang mereka baca Yehova/Yehuwa. Dari situ akhirnya muncul nama: 'Saksi Yehova' (untuk gerakannya) dan 'Saksi-Saksi Yehova' (untuk orang-orangnya). Nama lain yang sering mereka gunakan adalah "Perkumpulan Siswa-siswa Alkitab", yang membuat banyak warga gereja yang kurang waspada dengan mudah tertarik. Menurut majalah The Watchtower edisi 1 Januari 1994 pada tahun 1993 organisasi ini mempunyai 4,7 juta anggota aktif, tersebar di 231 negara (dapat dipastikan bahwa salah satunya adalah Indonesia). Kini jumlah mereka diperkirakan sudah hampir dua kali lipat. Apalagi di Indonesia sesudah zaman reformasi, aliran ini telah mempunyai ijin sah dari Pemerintah karena dimasukkan sebagai aliran gereja Kristen yang resmi. Dengan demikian aliran ini dianggap mempunyai hak hidup dan berkembang yang sama.

Para tokoh pendiri Saksi Yehova Charles Taze Russel SY didirikan oleh Charles Taze Russel (1852-1916) yang semula adalah anggota gereja Presbyterian, kemudian terpengaruh Adventisme soal ajaran akhir zaman dan ajaran Christadelphian yang berbeda dengan ajaran Kristen yang umum. Pada tahun 1879 Russell membentuk kelompok Bible Study sendiri, yang memilih Russell sebagai pimpinan mereka, bahkan menetapkannya sebagai pendeta. Kelompok ini segera menerbitkan majalah yang kemudian dikenal sebagai Watchtower. Selain dipengaruhi oleh paham Adventis, Russell juga menganut paham Unitarianisme (yang berakar pada pandangan Arius dari abad ke-4), yang menolak Trinitas (Tritunggal). Ajaran SY bukanlah merupakan exegese dari Alkitab tetapi lebih merupakan ajaran para tokohnya. Salah satu buku utama mereka adalah karya Russel berjudul "Studies in the Scripture" ("Penyelidikan Alkitab") yang memiliki otoritas yang sangat tinggi. Russel beberapa kali meramal tentang kedatangan Kristus yang kedua kalinya, yaitu tahun 1874. Karena meleset, ia mengubahnya menjadi tahun 1914, tetapi ternyata meleset lagi. Untuk menutupi kegagalan nubuatnya, ia lalu mengatakan bahwa pada tahun 1914 itu Yesus memang sudah datang kedua kalinya, tetapi Ia datang secara rohani, sehingga tidak terlihat. Russel juga mengajarkan bahwa tidak ada neraka sebagai tempat penghukuman kekal bagi orang-orang jahat, sebab setiap orang jahat akan ditiadakan (annihilated) pada saat ia mati. Russell, semasa hidupnya terlibat beberapa kasus, antara lain: penipuan dengan menjual 'gandum ajaib', perzinahan sehingga dicerai oleh istrinya, melakukan sumpah palsu dalam pengadilan: Ia mengaku mengerti bahasa Ibrani, Yunani dan Latin, padahal akhirnya terbukti ia sama sekali tidak mengerti bahasa-bahasa itu. Joseph Franklin Rutherford

Setelah Russel meninggal, Rutherford (1869-1942) menjadi pemimpin SY. Ia pertama kali berkenalan dengan ajaran Russell melalui beberapa wanita yang mengunjungi kantornya pada tahun 1894 sambil menjual majalah Watchtower. Latar belakang pendidikan dan pengalamannya di bidang hukum kelak sering membuat lembaga atau persekutuan Menara Pengawal ini melibatkan diri dalam berbagai masalah yang menyangkut hukum. Rutherford mengajar pengikutnya untuk menolak kewajiban masuk militer. Dia juga menolak memberi hormat pada bendera negara karena dianggap kafir. Rutherford memulai penerbitan majalah Awake! (Sedarlah!) sebagai pelengkap Watchtower (Menara Pengawal). Nathan H. Knorr Nathan H. Knorr (1905-1977) menjadi presiden ketiga segera sesudah Rutherford meninggal. Ia memulai jabatan presiden ketika lembaga itu sedang menghadapi masamasa sulit. Massa di Amerika Serikat sering bertindak kejam terhadap penganut SY. Ribuan orang SY dipenjarakannya karena menolak dinas wajib militer pada Perang Dunia II. Menyadari keadaan ini, Knorr berupaya menampilkan SY lebih simpatik, tidak lagi agresif dan konfrontatif seperti pada masa Rutherford, sehingga lebih diterima oleh masyarakat. Knorr mengajarkan bahwa transfusi darah tidak sesuai dengan Alkitab. Prestasi terbesar pada masa kepresidenan Knorr adalah terbitnya Alkitab terjemahan mereka sendiri, yakni New World Translation of Holy Scripture pada tahun 1961. Mereka mengklaim bahwa terjemahan inilah yang paling sesuai dengan naskah asli Alkitab (padahal para penerjemah, termasuk Knorr tidak bisa bahasa asli Alkitab yaitu Ibrani dan Yunani). F. W. Franz Franz menduduki jabatan kepresidenan pada usia 84 namun masih sehat. Ia dipandang SY sebagai pakar dengan kecerdasan luar biasa. Ia dapat berbicara dengan lancar dalam lima bahasa: Yunani, Jerman, Spanyol, Latin dan Inggris. Dialah sumber utama seluruh ajaran SY selama kurun waktu yang panjang itu. Franz adalah penulis dan peneliti; kuat dugaan bahwa dialah penulis terselubung (ghostwriter) dari sebagian besar tulisan atas nama Rutherford.

Pasal 2: Bahaya Saksi Yehova Ada beberapa alasan mengapa penganut SY berbahaya bagi anggota jemaat gereja Kristen, terutama yang kurang mendalami Firman Tuhan: 1. Saksi Yehova ini mirip Kristen Penganut SY selalu mengaku diri sebagai orang Kristen, dari gereja Kristen, yang berkeliling untuk memberitakan 'Injil'. Mereka juga menggunakan Alkitab yang

digunakan orang Kristen (sekalipun mereka mempunyai Kitab Suci mereka sendiri yaitu New World Translation (Terjemahan Dunia Baru). SY juga melakukan sakramen, baik Baptisan maupun Perjamuan Kudus. 2. Saksi Yehova giat sekali dalam memberitakan 'Injil' Penekanan pelayanan pemberitaan 'Injil' secara luar biasa ini, selain menjadikan mereka sebagai sekte yang paling berbahaya, juga menyebabkan mereka mengalami pertumbuhan yang luar biasa pesatnya. Mereka bisa bertumbuh begitu pesat karena SY tidak membedakan antara pendeta dengan orang awam. Semua anggota SY didorong dan dilatih untuk memberitakan 'Injil' khususnya kepada orang Kristen yang tidak terlalu mengerti Alkitab. Diperkirakan sekitar 40% dari mereka aktif dalam memberitakan Injil (bandingkan ini dengan orang Kristen di Indonesia yang mungkin hanya 1% yang memberitakan Injil). Sikap militan dan agresif dalam penginjilan ini, disertai kerelaan mengorbankan waktu, tenaga dan uang demi gerakan mereka, membuat sekte SY ini makin berbahaya. 3. Saksi Yehova menggunakan literatur dengan hebat Tidak ada agama atau bidat lain di seluruh dunia yang bisa menandingi Saksi Yehuwa dalam penggunaan literatur. Mereka menerbitkan banyak buku dan traktat, tetapi terutama: The Watchtower (Menara Pengawal) mulai tahun 1879, dan kini mencapai lebih dari 24 juta eksemplar, dan diterbitkan dalam 144 bahasa! Majalah Awake! (Sedarlah!). yang kini sudah mencapai lebih dari 21 juta eksemplar, dan diterbitkan dalam 87 bahasa! Jemaat dianjurkan untuk tidak membeli literatur mereka karena alasan apapun juga. Kalau mereka memberikan traktat/majalah/buku mereka, jangan sembarangan memberikannya kepada orang lain. Juga jangan meletakkannya sembarangan di rumah, karena bisa-bisa literatur itu dibaca oleh anak-anak kita sehingga menyesatkan mereka. 4. Ajaran Saksi Yehova sederhana dan lebih mudah diterima akal Ajaran SY kelihatannya lebih sederhana dan lebih mudah diterima oleh akal, dibandingkan dengan ajaran Kristen (khususnya tentang Allah Tritunggal). Banyak orang Kristen yang kurang paham tentang doktrin Allah Tritunggal akhirnya menjadi pengikut SY. Ingat, penyesatan selalu berhubungan dengan doktrin, sehingga orang Kristen yang lemah dalam hal doktrin mudah disesatkan. 5. Saksi Yehova melakukan indoktrinasi yang kuat Penganut SY diindoktrinasi kuat sekali dalam doktrin mereka dan biasanya cukup banyak hafal ayat Alkitab, sementara banyak orang Kristen yang malas datang ke Pemahaman Alkitab dan merasa cukup kalau bisa ke gereja sekali seminggu. Akibatnya banyak jemaat yang tidak tahu apa-apa tentang Alkitab. Ini lalu

menyebabkan banyak orang Kristen yang kalau menghadapi SY memilih untuk mengambil jalan yang paling gampang, yaitu mengusir mereka. Tetapi kalau kita memilih tindakan ini, maka kita gagal mentaati perintah Yesus untuk memberitakan Injil kepada semua orang (termasuk kepada penganut SY). SY yang kita usir itu akan merasa bahwa mereka menderita bagi Kristus, dan ini bukannya membuat mereka menjadi kendor, tetapi justru semakin berkobar-kobar dalam memberitakan ajaran mereka. Umumnya langkah indoktrinasi SY adalah: 1. Menjual bahan cetakan 2. Mengunjungi pembeli 3. Mengadakan pelajaran Alkitab pribadi di rumah (biasanya menggunakan buku "Karena Allah itu Benar Adanya") 4. Kelompok belajar (studi grup) yaitu perhimpunan orang yang sudah lebih dulu belajar (baca: diindoktrinasi) di rumah masing-masing. 5. Undangan ke Balai Kerajaan (tempat pertemuan anggota SY). Yang dibahas: pelajaran Alkitab, doktrin dan organisasi SY. Majalah Menara Pengawal merupakan bahan pelajaran yang utama. 6. Calon itu diutus sebagai penjual bahan cetakan (biasanya didampingi dulu oleh anggota lain yang terlatih) 7. Calon itu dibaptiskan sebagai anggota resmi organisasi SY. Jika pengikut SY dipersiapkan luar biasa, sebaliknya jarang ada gereja yang menyiapkan jemaatnya untuk bisa menghadapi SY, sehingga dalam perdebatan antara orang Kristen dengan SY, hampir selalu SY yang menang. Karena itu jemaat perlu mempelajari buku-buku yang ditulis oleh orang Kristen tentang SY, atau dengan mengikuti ceramah di gereja tentang bagaimana caranya menghadapi SY. 6. Saksi Yehova mempunyai cara berargumentasi yang kuat dan licik Dalam pelajaran Alkitabnya, setiap SY diajar untuk menjawab pertanyaan/keberatan dari orang-orang luar, dan mereka mempunyai cara berargumentasi yang kuat, tetapi seringkali licik. Ini nampak dalam literatur mereka. Beberapa ciri mereka dalam berargumentasi: o o o

Memberikan sebanyak mungkin kutipan, tak peduli dari sumber kafir atau sesat. Dalam mengutip, baik ayat Alkitab, Encyclopedia, maupun kata-kata seseorang, mereka sering mengutip sebagian, sehingga artinya menjadi berbeda dengan yang seharusnya. Menggunakan macam-macam versi Kitab Suci, bahkan yang tidak lazim dipakai, dan bahkan yang salah, asal itu mendukung pandangan mereka.

o o

Dalam penafsiran, mereka sering mencomot ayat Alkitab keluar dari konteks (out of context), sehingga tampaknya bertentangan dengan ayat lain dalam Alkitab. Mengubah ayat; ini sering mereka lakukan dalam New World Translation. Karena itu kalau berdebat dengan mereka, jangan mau pakai Alkitab terjemahan mereka.

Pasal 3: Ajaran Saksi Yehova dan sikap GBI 1. Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus Menurut ajaran SY, hanya ada satu Allah yaitu Yehova, dan tidak mempercayai ketritunggalan Allah. Ajaran Tritunggal diyakini berasal dari bangsa kafir yang mempercayai dewa-dewa, dan menganggap pencipta ajaran itu adalah Setan. o

Yesus Kristus adalah ciptaan Allah yang mula-mula. Dia hanyalah "allah kecil/suatu ilah/god", yang dinamakan "Mikhael" atau "Logos" ("Firman") sebelum datang ke dunia, lalu dinamakan Yesus selama Ia melawat dunia. Karena Yesus bukan Allah, maka sembah dan doa tidak boleh ditujukan kepada Yesus, tetapi hanya kepada Bapa/Yehova saja. SY juga tidak mengakui keunikan pribadi Yesus dengan dua sifat yaitu sebagai Allah sejati dan manusia sejati. Dengan demikian SY menyangkal keilahian Yesus. o Roh Kudus bukanlah pribadi Allah melainkan hanya tenaga aktif/kuasa dari Allah o

Sikap GBI: GBI meyakini ketritunggalan Allah. Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga pribadi dari Allah yang Esa, bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan, satu dalam hakekat-Nya, serupa dalam sifat-Nya, sama dalam kuasa dan kemuliaan-Nya (Matius 3:16-17, 28:18-20; 2 Korintus 13:13). o GBI juga mengimani keilahian Yesus. Yesus bukan ciptaan Allah tapi Dialah sang Pencipta yang telah berinkarnasi menjadi manusia (Yohanes 1:1-2,14). Yesus adalah permulaan dari ciptaan Allah (Wahyu 3:14), artinya Dialah sumber/penyebab dari semua ciptaan (Yohanes 1:3), bukan ciptaan Allah yang mula-mula. Yesus adalah pribadi kedua dari Allah Tritunggal. Yesus adalah satu pribadi dengan dua sifat: ilahi dan insani, Allah sejati (100%) dan manusia sejati (100%). o

Roh Kudus bukan hanya kuasa Allah tapi pribadi ilahi, pribadi ketiga dari Allah o

Bapa.

Tritunggal, yang setara dengan Bapa dan Anak.

2. Alkitab Menurut SY, Alkitab tidak mengandung kesalahan, karena ditulis oleh orang-orang yang mencatat dengan cermat amanat yang didiktekan Allah. Tetapi Alkitab yang kita pakai sekarang mengandung banyak salah terjemahan. Penganut SY dilarang mempelajari Alkitab tanpa menggunakan tafsiran resmi dari organisasi SY, bahkan mereka membuat versi terjemahan Alkitab sendiri yang disebut New World Translation, yang mendukung doktrin SY yang diciptakan oleh para tokoh pendirinya.

Sikap GBI: GBI mengimani bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus kepada hambahamba-Nya yang diurapi. Sejak pengilhaman, penulisan, pembacaan dan pemberitaan, Roh Kudus terus bekerja dalam mengaplikasikan Alkitab sebagai Firman Allah dalam hidup orang beriman. GBI menolak otoritas dan tafsiran SY sebagai syarat mutlak dan satusatunya tafsiran yang paling benar untuk mempelajari Alkitab. Ayat-ayat Alkitab harus dipahami sesuai konteksnya dan tidak boleh dipetik/dicomot satu-satu, lepas dari hubungan kalimat, lalu dipaksakan berderet kembali secara kaku menjadi suatu rentetan "ayat-ayat bukti" yang menyokong kepercayaan yang dianut, seperti yang biasa dilakukan oleh SY.

3. Manusia Manusia adalah jiwa sebagai gabungan debu tanah dan napas Allah, dan hakekatnya sama dengan binatang pada umumnya. Bila manusia mati, maka jiwa itu mati bersamanya, jadi tidak ada kehidupan kekal, kecuali bagi penganut SY sebanyak 144.000 orang pilihan yang akan masuk surga, sedangkan penganut SY lain akan tinggal di Firdaus, yakni di bumi ini. Yang lain akan dimusnahkan. Kematian di dunia adalah dimasukinya status 'tidur rohani' yang menunggu hari

Sikap GBI: GBI menolak ajaran ini sebab Alkitab dengan jelas menunjuk kehidupan sesudah mati bagi jiwa manusia. Manusia bukan sekedar debu tanah saja, tetapi mempunyai sifat jiwa yang kekal, baik itu di surga atau pun di neraka (Lukas 6:19-31). Dengan mengemukakan bahwa manusia hanya sebagai debu tanah yang akan musnah kalau mati (kecuali yang menjadi SY yang akan masuk surga atau tinggal dalam langit dan bumi baru), mereka

penghakiman apakah akan masuk kekekalan: Surga atau Firdaus di bumi, atau justru dimusnahkan hingga habis lenyap.

menyangkal adanya dosa dan hukuman, dan tidak memberi tanggung jawab etis maupun kebenaran hidup kepada umat-Nya. Adalah aneh manusia hanya hidup di dunia dengan satu tujuan menjadi bagian surgawi atau musnah. Ini bukan pilihan yang bertanggung jawab, sebab keduanya tidak dapat dibandingkan. Tanggung jawab manusia untuk hidup dalam kebenaran menjadi kabur.

4. Penebusan dan keselamatan Ajaran SY tidak percaya akan penebusan oleh darah Yesus di kayu salib yang membawa keselamatan. Yesus dianggap mati di tiang siksaan, dan kemudian mati dan bangkit dalam roh saja. Manusia harus melakukan perbuatan baik untuk memperoleh hidup kekal dalam kerajaan teokratis atau akan musnah/habis. Perbuatan baik yang paling ditekankan adalah penginjilan (menyebarkan ajaran SY). Ajaran tentang dosa, pertobatan, pengampunan, kasih, dan darah Kristus dalam penebusan dosa diabaikan. Penganut SY tidak mempunyai keyakinan keselamatan (karena raguragu apakah akan masuk kelompok 144.000 orang pilihan, tinggal di Firdaus bumi baru ataukah dimusnahkan). Sesungguhnya fanatisme penganut SY lebih didasarkan pada ketakutan akan pemusnahan dalam perang Armagedon dan harapan mudah-mudahan bisa masuk dalam kerajaan Firdaus di bumi.

Sikap GBI: GBI mengimani peran penebusan Kristus bagi keselamatan manusia. Kristus telah menebus kita di kayu salib (1 Petrus 2:24-25). Yehova adalah penebus (Yes. 43:1) demikian juga Kristus (1 Petrus 1:18-19), Yehova adalah satu-satunya Juruselamat (Yes. 43:11), demikian juga Kristus (Kisah 4:12). Umat Kristen telah dijanjikan dengan jelas oleh Allah tentang keselamatan (Yohanes 3:16), sedangkan SY tidak. Sukacita dan jaminan keselamatan inilah yang perlu kita beritakan kepada SY agar mereka bisa hidup dengan damai dan sejahtera karena telah didamaikan dengan Allah oleh penebusan darah Yesus di atas kayu salib. Alkitab juga mengajarkan bahwa keselamatan diberikan kepada manusia sejak kita percaya dan tidak perlu menunggu sampai akhir zaman di Firdaus (Lukas 23:43; Wahyu

14:13). SY mengajar tentang keselamatan melalui amal baik atau usaha sendiri, tetapi Alkitab dengan jelas menyebutkan bahwa keselamatan adalah anugerah Allah, dan perbuatan baik adalah buah yang keluar dari kehidupan orang percaya dan bukan sebaliknya (Efesus 2:8-10; Titus 2:11-14).

5. Neraka dan Sorga SY tidak percaya bahwa neraka adalah tempat siksaan kekal yakni lautan api. Neraka hanya dianggap sekedar terjemahan dari kata sheol (Ibrani) dan hades (Yunani) yang menunjuk kepada tempat kuburan, dan gehenna yaitu tempat pemusnahan.Mati adalah tidur rohani sampai akhir zaman. Setelah itu ada tiga kemungkinan bagi manusia, yaitu; Masuk sorga, untuk 144.000 orang pilihan (sesuai Wahyu 7:4 yang ditafsirkan secara hurufiah). Tapi kini sorga sudah penuh, sehingga penganut SY kini tidak akan masuk sorga. o Firdaus, di bumi baru yang nanti akan disempurnakan. Penganut SY berharap tinggal disini. o Kalau tidak, maka bersama orang non SY, akan dimusnahkan (cease to exist)! Tidak ada penghukuman di lautan api neraka. "Lautan api yang berkobar dan membara" adalah cuma sekedar ungkapan kiasan, yang berarti bahwa tidak ada kebangkitan bagi ciptaan yang jahat. SY menyangkal o

Sikap GBI: GBI percaya akan pernyataan Alkitab yang berbicara mengenai realita neraka sebagai tempat siksaan yang kekal yaitu lautan api bagi orang berdosa yang menolak anugerah Allah dalam Yesus (Matius 5:22, 10:28, 25:46; Markus 9:43-48; Wahyu 20:14-15). Keberadaan neraka bukan hanya kiasan, tetapi kenyataan kekekalan. GBI mengimani bahwa pada akhir zaman akan ada kebangkitan orang mati. Orang beriman akan bangkit untuk menerima hidup kekal, dan orang jahat akan menerima hukuman kekal. Orang berdosa yang tidak percaya Yesus akan dihukum dalam neraka, bukannya dimusnahkan (habis). GBI menolak pandangan bahwa sorga itu sudah penuh untuk 144.000 orang saja, karena Yesus berkata dalam Yohanes 14:12, "Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu".

adanya hukuman kekal dalam neraka bagi orang jahat. Perlu diketahui, semula SY hanya percaya 'sorga' (untuk 144.000 orang) atau 'musnah'. Tetapi sekitar tahun 1931 ketika jumlah anggota SY telah melampaui 144.000 orang (jadi surganya tidak cukup) mereka lalu menciptakan doktrin "Firdaus" bagi anggota SY yang tidak kebagian tempat di sorga. SY menganggap bahwa 'Firdaus' ini menunjuk kepada 'bumi baru yang disempurnakan', dan itu belum ada pada jaman sekarang ini.

GBI juga menolak pandangan bahwa Firdaus itu adalah bumi yang kelak disempurnakan, karena Yesus dan juga Paulus menyatakan bahwa Firdaus itu sudah ada sekarang. Lukas 23:43, ...hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. 2 Korintus 12:4, ...ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus...

6. Kedatangan Kristus kedua kali dan Kerajaan 1000 tahun Menurut SY, pada saat kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi perang Armagedon yang merupakan perang terakhir antara Allah dan Iblis dan organisasi-organisasinya termasuk agama, gereja dan negara. Mereka yang menolak ajaran SY akan dimusnahkan bersama Iblis dan kerajaan dunianya, dan mereka yang menerima ajaran SY akan memperoleh hak dalam Kerajaan Seribu Tahun sebagai bagian 144.000 umat pilihan yang nantinya mewarisi sorga dan sisanya akan menempati kerajaan teokratis, yakni Firdaus di bumi baru. Yesus diramalkan datang tahun 1914. Ketika Yesus tidak datang, maka diramalkan kembali tahuntahun 1918, 1921, 1925, 1941, 1975 dan 1992, tetapi semuanya merupakan nubuatan kosong.

Sikap GBI: GBI mengajarkan kebenaran tentang eskhatologi Alkitabiah seperti yang dirumuskan dalam Pengakuan Iman GBI dan Pengajaran Dasar GBI. Setiap orang yang menerima Yesus Juruselamat serta dengan setia mengiring Dia sampai akhir hidupnya oleh anugerah Tuhan berhak mewarisi Kerajaan Seribu Tahun dan masuk Sorga, tidak terbatas hanya 144.000 orang. Angka 144.000 dan istilah – istilah kiasan lainnya dalam kitab Wahyu adalah bahasa lambang (apokaliptik) yang tidak boleh ditafsirkan secara harafiah. GBI juga menolak untuk meramalkan waktu kedatangan Kristus, karena tentang hal itu hanya Bapa yang tahu (Matius 24:36).

7. Berbagai Larangan dan Pantangan Penganut SY diwajibkan mengikuti berbagai pantangan. Mereka dilarang: berjudi, merokok, mabuk-mabukan, merayakan hari-hari raya tradisional dan

Sikap GBI: GBI tidak melarang warga jemaatnya untuk merayakan hari-hari raya

populer (termasuk Natal dan Paskah), memberi hormat pada bendera, memasuki dinas militer, ikut dalam pemilihan umum dan menjadi pegawai negeri. Mereka menganggap bahwa pemerintah adalah alat Iblis. Umat SY juga dilarang makan darah ataupun menjalani transfusi darah (baik sebagai donor maupun resipien). Alasannya adalah, darah sama dengan kehidupan atau nyawa, yang sangat suci dan berharga. Ini pulalah alasannya kenapa SY menolak dinas militer, karena dianggap mengizinkan pertumpahan darah dan pembunuhan (Sebetulnya peraturan SY yang melarang transfusi darah secara tidak langsung membuat mereka menjadi "pembunuh", karena mengakibatkan banyak penganut ajaran SY meninggal, padahal mestinya masih bisa ditolong).

tradisional dan umum yang lazim di tengah masyarakat sepanjang hal itu tidak mengandung unsur penyembahan berhala dan kompromi iman. GBI tidak melarang warganya untuk ambil bagian dalam pelaksanaan peraturan dan penyelenggara negara di dunia ini sepanjang tidak bertentangan dengan Firman Tuhan. GBI juga tidak melarang warganya menjalani transfusi darah (sebagai donor maupun resipien) sepanjang hal itu bertujuan untuk menolong dan menyelamatkan manusia, dan dinyatakan aman secara medis.

Pasal 4: Bersaksi kepada Saksi Yehova Setelah mempelajari kesesatan pemahaman dari ajaran SY, maka sebagai murid Kristus yang sejati kita perlu menyadarkan mereka akan kekeliruannya, walaupun hal itu tidaklah mudah. Beberapa langkah praktis untuk melakukannya adalah sebagai berikut: 1. Tentunya kita harus memiliki pemahaman Alkitab yang solid terlebih dahulu sebelum berusaha memenangkan mereka. Karena itu bacalah Alkitab setiap hari dan ikutilah kelas pemuridan atau pemahaman Alkitab di gereja. Bacalah pula buku-buku rohani yang berkaitan dengan doktrin kepercayaan atau iman Kristen. 2. Perlakukankan penganut SY secara sopan. Hargai mereka sebagai pribadi, dan cari hal-hal dimana ada persetujuan pendapat, serta kemungkinan menggunakannya sebagai pembuka jalan untuk membetulkan kesalahpahaman SY. Lihat bagan di bawah ini: KEPERCAYAAN SAKSI YEHOVA

BENAR

SALAH

Alkitab itu Firman Allah

Alkitab tidak dapat dipahami tanpa tafsiran SY

Allah itu Pencipta semesta alam

Yesus itu pun makhluk ciptaan Allah

Yesus bangkit dari maut

Yesus bangkit sebagai makhluk roh

Tuhan Yehova itu Allah yang Mahaesa

Ajaran Tritunggal tidak dapat diterima

Banyak orang Kristen gadungan

Hanya SY saja orang Kristen yang benar

Allah menghendaki kesatuan umatNya

Kesatuan umat Allah hanya ada dalam SY

Perbuatan baik itu penting sekali

Perbuatan baik adalah syarat keselamatan

Kedatangan Kristus itu pasti dan penting

Kedatangan Kristus sudah terjadi tahun 1914

Kerajaan Allah perlu diperluas di bumi ini

Kerajaan Allah tidak lain ialah organisasi SY

3. Ajak SY mengamati Alkitab ayat demi ayat, pasal demi pasal, bukan mencari "ayat bukti" dari berbagai tempat di Alkitab. Untuk mempelajari keilahian Yesus bahas misalnya kitab Kolose dan Yohanes. Selain membahas masalah kepercayaan ceritakanlah pengalaman pribadi Anda dengan Kristus, dan juga kepastian keselamatan yang Anda miliki di dalam Dia karena penebusan Kristus. 4. Pinjamkan bahan cetakan yang memuat ajaran Kristen yang benar. Terangkanlah jalan keselamatan kepada mereka yaitu dengan cara beriman kepada Yesus, bukan melalui amal perbuatan. Efesus 2:8-9 mencatat "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."

5. Doakan mereka dan rebut mereka dari penyesatan si jahat. Setelah itu bimbing mereka agar menjadi orang Kristen yang bertumbuh secara rohani. Yakobus 5:19-20 mencatat, "Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik, ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa".

Amin.

Bacaan pelengkap Aritonang, Jan S. Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995. Beckford, J.A. The Trumpet of Prophecy - a Sosiological Study of Jehova's Witnesses. New York: John Wiley and Sons, 1975. Bergman, J. Jehovah's Witnesses and Kindred Groups - a Historical Compendium and Bibliography. New York & London: Garland Publishing Inc., 1984. Botting, H. & G. The Orwellian World of the Jehova's Witnesses. Toronto: University of Toronto Press, 1984. Editor. Bagaimana Menghadapi Saksi Yehuwa. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 1976. Franz, R. In Search of Christian Freedom. Atlanta: Commentary Press, 1991. Harisson, B.G. Visions of Glory - A History and Memorial of Jehova's Witnesses. New York: Simon and Schuster, 1978. Karena Allah Itu Benar Adanya (revisi) (terjemahan Let God be True. revisi 1952). Brooklyn: International Bible Students Association, 1960. Martin, W.R. Jehova of the Watchtower. Chicago: Moody Press, 1974. Penton, M.J. Apocalypsed Delayed - The Story of Jehovah's Witnesses. Toronto etc.: University of Toronto Press, 1985.

Referensi dan sumber • •

Artikel "Saksi Yehova" di situs web GBI Bethel (Bandung). Artikel "Saksi Yehova" di situs web Asosiasi Pendidikan Bethel

JAWABAN Jehovah's Witnesses accept the Bible's explanation of creation. Saksi-Saksi Yehuwa menerima penjelasan Alkitab tentang penciptaan. Genesis 1:1 says very simply, " In the beginning, God created the heavens and the earth." The Bible gives the identity of the name of GOD as Jehovah-(Exodus 6:3; Psalms 83:18) Kejadian 1:1 mengatakan sangat sederhana, "Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi." Alkitab memberikan Semakin identitas nama TUHAN sebagai Jehovah-(Keluaran 6:3; Mazmur 83:18) He was not alone in his creative works. Dia tidak sendirian dalam karya kreatif. The Bible says that he first created his only begotten son, Jesus Christ. Alkitab mengatakan bahwa ia pertama kali diciptakan anaknya yang tunggal, Yesus Kristus. At Revelation 3:15 we read that Jesus was "...the faithful and true witness, the beginning of God's creation ." Di Wahyu 3:15 kita membaca bahwa Yesus adalah "... dan benar saksi yang setia, awal dari ciptaan Allah." We also read at Colossians 1:15 that Jesus is "the image of the invisible God, the firstborn of all creation." Kami juga membaca di Kolose 1:15 bahwa Yesus adalah "gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung dari semua ciptaan." Being that he was the "firstborn" of all God's creation, he was the first of Jehovah's creative works. Menjadi bahwa ia adalah "anak sulung" dari semua ciptaan Tuhan, dia adalah yang pertama dari karya kreatif Yehuwa. After Jesus was created by God as his only son, he then became God's "master worker." Setelah Yesus diciptakan oleh Allah sebagai anak satu-satunya, ia kemudian menjadi "pekerja ahli." Tuhan Proverbs 8:30 says prophetically of Jesus, "Then I was by him, as a master workman; And I was daily his delight, Rejoicing always before him." Amsal 8:30 mengatakan profetis Yesus, "Lalu aku olehnya, sebagai pekerja master;. Dan aku senang setiap hari nya, Bersukacita selalu sebelum dia" Jehovah used Jesus as his "master worker" to create all things in the universe, including other spirit creatures like himself. Yehuwa digunakan Yesus sebagai "pekerja ahli"-Nya untuk menciptakan segala sesuatu di alam semesta, termasuk makhluk roh lain seperti dirinya. That is why Colossians 1:16 says of Jesus, " For by him all things were created, in heaven and on earth, visible and invisible, whether thrones or dominions or rulers or authorities-all things were created through him and for him." Itulah sebabnya Kolose 1:16 mengatakan tentang Yesus, "karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, di surga dan di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana atau kerajaan atau penguasa atau kewenangan-segala sesuatu diciptakan melalui Dia dan untuk Dia." Even though Jesus was the "master worker," Jehovah recieves the credit for the creation of all things as Genesis 1:1 says, just as an engineer or designer recieves the credit for a building, even though others were used in the actual building process. Meskipun Yesus adalah "pekerja ahli," Yehuwa menerima kredit untuk penciptaan segala sesuatu sebagai Kejadian 1:1 mengatakan, hanya sebagai seorang insinyur atau desainer menerima kredit untuk membangun, meskipun orang lain yang digunakan dalam proses pembangunan yang sebenarnya . Jesus recieves glory as the appointed king of God's kingdom. Yesus menerima kemuliaan sebagai raja yang ditunjuk kerajaan Allah. All things were created "for him" as Colossians 1:16 says, since he now rules over creation as Jehovah's

appointed king. Segala sesuatu diciptakan "untuk dia" sebagai Kolose 1:16 mengatakan, karena ia sekarang berkuasa atas penciptaan sebagai raja ditunjuk Yehuwa. Saksi-Saksi Yehuwa bukan Kristen. Although they believe Meskipun mereka percaya in the New Testament, it is their own incorrect translation that dalam Perjanjian Baru, itu adalah terjemahan salah sendiri mereka bahwa is misconstrued to suit their beliefs. adalah disalahartikan sesuai keyakinan mereka. They do not call Mereka tidak panggilan themselves Christians, but `Jehovah's Witnesses' - `Jehovah' sendiri orang Kristen, tetapi `Saksi-Saksi Yehuwa '-` Yehuwa being a name of God used in the Old Testament. menjadi nama Tuhan yang digunakan dalam Perjanjian Lama. Their doctrine regarding the Lord Jesus Christ is completely doktrin mereka tentang Tuhan Yesus Kristus benar-benar different to the Christian doctrine; it is a mixture of the heresy berbeda dengan ajaran Kristen, yang merupakan campuran bid'ah yang of Arius, and other new heresies. Arius, dan bidaah baru lainnya. They have even reached a Mereka bahkan mencapai level much worse than that of Arius by far. lebih buruk daripada Arius jauh tingkat. Many governments have expelled Jehovah's Witnesses from Banyak pemerintah telah diusir dari Saksi-Saksi Yehuwa their countries because they sensed the danger which they negara mereka karena mereka merasakan bahaya yang mereka {presented to the country's general peace}. {Disajikan kepada perdamaian umum negara}. Therefore, {it can be Oleh karena itu, {dapat said that} they do not only propagate false religious beliefs, but mengatakan bahwa} mereka tidak hanya menyebarkan keyakinan agama palsu, namun they also propagate dangerous political ideas. mereka juga menyebarkan ide-ide politik yang berbahaya. As they say that the Church is a product of the devil, they also Ketika mereka mengatakan bahwa Gereja adalah produk dari setan, mereka juga say that governments are a product of the devil, and encourage mengatakan bahwa pemerintah adalah produk dari setan, dan mendorong people not to enter the armed forces. orang tidak masuk angkatan bersenjata. They also consider Mereka juga mempertimbangkan saluting the flag as idolatry. menghormat bendera sebagai penyembahan berhala. Jehovah's Witnesses do not believe in the immortality of the Saksi-Saksi Yehuwa tidak percaya dalam keabadian soul and say that this is the teaching of the devil. jiwa dan mengatakan bahwa ini adalah ajaran setan. They also say Mereka juga mengatakan that after a person dies, he lives happily in the `earthly paradise', bahwa setelah seseorang meninggal, ia hidup bahagia dalam 'surga `duniawi, thus contradicting all the promises of the heavenly kingdom. sehingga bertentangan dengan semua janji kerajaan surgawi. 66

We are currently in the process of preparing a detailed book Kami sedang dalam proses mempersiapkan buku rinci about Jehovah's Witnesses. tentang Saksi-Saksi Yehuwa. {It will respond to their ideas {Ini akan menanggapi ide-ide mereka which have now spread to many countries in the East and yang sekarang telah menyebar ke banyak negara di Timur dan West.} This booklet is merely a collection of articles that were Barat.} Buklet ini hanyalah kumpulan artikel yang published in the `El-Keraza' English magazine, and which we diterbitkan di majalah bahasa Inggris `El-Keraza ', dan yang kami considered publishing and distributing as an introduction to the dianggap publikasi dan distribusi sebagai pengantar upcoming book. mendatang buku. 77 THE HERESY OF Ajaran sesat JEHOVAH'S WITNESSES SAKSI JEHOVAH'S Historical Background Latar Belakang Jehovah's Witnesses are a group which appeared in the Saksi-Saksi Yehuwa adalah kelompok yang muncul di second half of the nineteenth century. kedua setengah abad kesembilan belas. Their founder, Mereka pendiri, Charles Russell, was born in 1854 in Pennsylvania, USA Charles Russell, lahir pada 1854 di Pennsylvania, Amerika Serikat Russell was a Christian, but was influenced in his youth by Russell adalah seorang Kristen, tetapi dipengaruhi di masa mudanya dengan Arian and Seventh-Day Adventist teaching, as well as the ideas Arian dan Seventh-Day Adventist pengajaran, serta ide-ide of some atheists. dari beberapa ateis. From amongst all this mixture, he formed his Dari antara semua campuran ini, ia membentuk nya doctrine around the year 1872 and published it in the United doktrin sekitar tahun 1872 dan diterbitkan di Amerika States of America. Amerika Serikat. He was able to collect a fortune worth Dia mampu mengumpulkan kekayaan senilai approximately five million dollars, which he used for industrial sekitar lima juta dolar, yang digunakan untuk industri and commercial projects. dan komersial proyek. His wife sued him on the grounds of marital betrayal at the Istrinya menggugat dia atas dasar pengkhianatan perkawinan di Hamilton court which ruled in her favour, making him pay a fine Hamilton pengadilan yang memenangkan dirinya, membuatnya membayar denda and approving her divorce application. dan menyetujui aplikasi menceraikannya. Some farmers also Beberapa petani juga commenced proceedings against him on the grounds of fraud gugatan terhadap dirinya atas dasar penipuan and swindling because he sold to them wheat which he called, dan menipu karena dia menjual kepada mereka gandum yang disebutnya,

`miracle wheat' at a very high price, claiming that it was from `Keajaiban gandum 'dengan harga yang sangat tinggi, mengklaim bahwa itu adalah dari the holy land and that it was many times more abundant than the tanah suci dan bahwa itu berkali-kali lebih banyak daripada normal harvest. normal panen. {Of course non of this was true, the wheat was {Tentu saja non ini benar, gandum itu normal American wheat.} normal Amerika gandum.} In 1878 he renounced all Christian doctrine and in 1879 he Pada 1878 ia meninggalkan semua doktrin Kristen dan pada 1879 ia published the `Watch Tower' magazine, and thus this name diterbitkan `Watch Tower majalah, dan dengan demikian nama ini distinguished the publications and societies of Jehovah's dibedakan publikasi dan masyarakat Yehuwa 88 Witnesses. Saksi. In the year 1884 he incorporated the "Watch Pada tahun 1884, ia memasukkan "Watch Tower Bible and Tract Society". Menara Alkitab dan Saluran Society ". Russell died in 1916 and was succeeded by Judge Joseph Russell meninggal pada 1916 dan digantikan oleh Hakim Joseph Rutherford. Rutherford. Their False Prophecies Mereka Nubuat Palsu One of the most amazing doctrines preached by Jehovah's Salah satu doktrin paling menakjubkan dikhotbahkan oleh Yehuwa Witnesses is that dealing with the Second Coming. Saksi adalah bahwa berurusan dengan Kedatangan Kedua. Russell Russell said that the world would end in 1914 with the Second mengatakan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 1914 dengan Kedua Coming of Christ and that the Jews would be assembled Kedatangan Kristus dan bahwa orang Yahudi akan dirakit together and govern the earth. bersama-sama dan mengatur bumi. However, the prophecy was Namun, ramalan itu not fulfilled and he died shortly afterwards in 1916. tidak terpenuhi dan ia meninggal tak lama kemudian pada tahun 1916. Jehovah's Witnesses {then} changed their thoughts to the Saksi-Saksi Yehuwa {kemudian} berubah pikiran mereka ke following: berikut: They said that the Lord Jesus Christ did not actually physically Mereka mengatakan bahwa Tuhan Yesus Kristus tidak benar-benar secara fisik come in 1874, but did so spiritually, and that He commenced datang pada tahun 1874, namun melakukannya secara rohani, dan bahwa Ia mulai `harvesting' in 1878, gathering the `chosen'. `Panen 'pada tahun 1878, pertemuan itu` dipilih'. In the year 1914 Pada tahun 1914 the Father (Jehovah) enthroned Him and Judgement began. Bapa (Jehovah) bertakhta Nya dan Penghakiman dimulai. Hence, many wrote their wills and left their riches to Jehovah's Oleh karena itu, banyak menulis surat wasiat mereka dan meninggalkan kekayaan mereka untuk Yehuwa

Witnesses in preparation for Judgement and the end of the Saksi dalam persiapan untuk kiamat dan akhir world. dunia. As for Russell's successor, Rutherford, he said that Adapun's penerus Russell, Rutherford, dia mengatakan bahwa Abraham, the father of the prophets, would come to the Abraham, bapak para nabi, akan datang ke world with a group of prophets in 1925 and he prepared a dunia dengan sekelompok nabi pada tahun 1925 dan ia menyiapkan palace in California to receive them which cost $75 000. istana di California untuk menerima mereka yang biaya $ 75 000. 99 He dwelt with his wife in this palace awaiting their visitors, the Dia tinggal bersama istrinya di istana ini menunggu pengunjung mereka, prophets who, of course, have not come till now. nabi yang, tentu saja, tidak datang sampai sekarang. Jehovah's Witnesses are not Christians Saksi-Saksi Yehuwa bukan Kristen Although they believe in the New Testament, they are not Walaupun mereka percaya dalam Perjanjian Baru, mereka tidak Christians; they do not accept this title nor are they related to Kristen, mereka tidak menerima gelar ini juga tidak terkait dengan Christ. Kristus. They are related to `Jehovah', one of the names of God Mereka terkait dengan `Yehuwa ', salah satu nama Allah in the Old Testament. dalam Perjanjian Lama. They are against Christianity, they do not Mereka yang menentang kekristenan, mereka tidak believe in it and attack it as they do every other religion without percaya di dalamnya dan menyerang seperti yang mereka lakukan setiap agama lain tanpa exception. pengecualian. The copy of the New Testament which they have is their Salinan Perjanjian Baru yang mereka miliki adalah mereka own special translation, in which they delete and change as terjemahan khusus sendiri, di mana mereka menghapus dan berubah they wish, and they do not accept any other translation. mereka inginkan, dan mereka tidak menerima terjemahan lainnya. Therefore, extensive discussions with them are not fruitful, for Oleh karena itu, diskusi yang luas dengan mereka yang tidak berbuah, untuk there is nothing easier than quoting a verse to them and having tidak ada yang lebih mudah daripada mengutip sebuah ayat kepada mereka dan memiliki them deny its existence, saying that it is not so in their mereka menyangkal keberadaannya, mengatakan bahwa itu tidak begitu dalam mereka translation, or interpreting it in a roundabout way. terjemahan, atau menafsirkan dengan cara memutar. Jehovah's Witnesses are a dangerous organisation Saksi-Saksi Yehuwa adalah organisasi berbahaya They are dangerous from a political point of view. Mereka berbahaya dari sudut pandang politik. They view Mereka melihat

all governments as products of Satan. semua pemerintah sebagai produk setan. They do not Mereka tidak acknowledge armies, regarding them also as a product of Satan; mengakui tentara, tentang mereka juga sebagai produk dari Setan; they refuse to carry out any military service. mereka menolak untuk melakukan layanan militer. Some see them as Beberapa melihat mereka sebagai a Zionist or Communist organisation. sebuah organisasi Zionis atau Komunis. 10 10 Their Publications Mereka Publikasi They have many books, pamphlets and tracts as well as a Mereka memiliki banyak buku, pamflet dan saluran serta magazine called `Watch Tower'. majalah bernama `Watch Tower. Amongst their most famous Di antara mereka yang paling terkenal books are, Let God be True, The Harp of God, You Can live buku, Let God be True, The Harp Allah, Anda bisa hidup Forever on Earth, Let Your Kingdom Come, The Truth That Forever di Bumi, Mari Kerajaan Anda Ayo, Kebenaran Itu Leads to Eternal Life, The Bible: God's Word or Man's, Memimpin Menuju Kehidupan Kekal, Alkitab: Firman Tuhan atau manusia, Preparation , as well as many others. Persiapan, serta banyak lainnya. Their Beliefs Keyakinan mereka We can say that they are an assembly of all the heresies, both Kita dapat mengatakan bahwa mereka adalah perakitan dari semua ajaran sesat, baik old and new. lama dan baru. 11 11 THEIR FALSE TRANSLATION MEREKA SALAH TERJEMAHAN OF THE BIBLE DARI ALKITAB EE E Jehovah's Witnesses are not Christians. Saksi-Saksi Yehuwa E bukan orang Kristen. They are not Mereka tidak attributed to Christ and they do not call themselves dikaitkan dengan Kristus dan mereka tidak menyebut dirinya Christians. Kristen. They are attributed to Jehovah, one of the names of God in the Mereka dikaitkan dengan Yehuwa, salah satu nama Allah dalam Old Testament. Perjanjian Lama. This is evidence that their doctrine has a Jewish Ini adalah bukti bahwa doktrin mereka memiliki Yahudi influence, proving their belief in the Sabbath. pengaruh, membuktikan keyakinan mereka di hari Sabat. E They believe that Christ is a god, but not God. E Mereka percaya bahwa Kristus adalah Tuhan, tetapi bukan Tuhan. This is probably because they were influenced by certain Hal ini mungkin karena mereka dipengaruhi oleh tertentu doctrines of Neo-Platonism or Gnosticism. doktrin Neo-Platonisme atau Gnostisisme. This is the reason Ini adalah alasan they alter John 1:1 and say that `the Word was a god'. mereka mengubah Yohanes 1:1

dan mengatakan bahwa 'Firman itu tuhan'. E They have their own translation of the Holy Bible, E Mereka memiliki terjemahan mereka sendiri dari Kitab Suci, In which they alter the verses in order to suit their doctrines, Di mana mereka mengubah ayat-ayat dalam rangka sesuai doktrin mereka, such as John 1: 1. seperti John 1: 1. Acts 20: 28 reads "...the church of God Kisah Para Rasul 20: 28 berbunyi "... gereja Allah which He purchased with His own blood", and this indicates yang Dia dibeli dengan "darah-Nya sendiri, dan ini mengindikasikan that God took flesh, purchased the Church with His own blood, bahwa Allah mengambil daging, dibeli Gereja dengan darah-Nya sendiri, and thus, Christ is God. dan dengan demikian, Kristus adalah Tuhan. As for the translation used by Adapun terjemahan yang digunakan oleh Jehovah's Witnesses, it replaces the last phrase with `with the Saksi-Saksi Yehuwa, itu menggantikan kalimat terakhir dengan `dengan blood of His own'. darah 'sendiri-Nya.

Apa yang Mereka Percayai? SAKSI-SAKSI YEHUWA percaya kepada Allah Yang Mahakuasa, Yehuwa, Pencipta langit dan bumi. Tiap-tiap rancangan yang luar biasa rumit di alam semesta kita ini secara masuk akal membuktikan bahwa semua itu dibuat oleh Pencipta yang mahacerdas dan mahakuasa. Seperti halnya pekerjaan seseorang mencerminkan sifat-sifatnya, demikian pula ciptaan-ciptaan Allah Yehuwa. Alkitab memberi tahu kita bahwa ”sifat-sifatnya yang tidak kelihatan . . . jelas terlihat sejak penciptaan dunia, karena sifat-sifat tersebut dipahami melalui perkara-perkara yang diciptakan”. Juga, tanpa suara atau kata-kata, ”langit menyatakan kemuliaan Allah”.—Roma 1:20; Mazmur 19:1-4.

BUMI . . . diciptakan oleh Yehuwa . . . dirawat oleh manusia . . . untuk didiami selama-lamanya

Manusia tidak akan membuat bejana tanah liat, pesawat televisi, dan komputer tanpa tujuan. Bumi berikut tumbuhtumbuhan dan margasatwanya jauh lebih mengagumkan. Tak terpahami oleh kita struktur tubuh manusia dengan bertriliun-triliun selnya—bahkan otak yang kita gunakan untuk berpikir sungguh menakjubkan dan tak terpahami! Jika manusia mempunyai tujuan sewaktu berupaya menciptakan penemuan yang tampaknya tidak berarti, pastilah Allah Yehuwa mempunyai maksud-tujuan sewaktu menciptakan karya-karya-Nya yang sangat menakjubkan ini! Amsal 16:4 menyatakan kebenaran ini, ”Segala sesuatu telah Yehuwa jadikan untuk maksudtujuannya.”

Yehuwa mempunyai maksud-tujuan sewaktu Ia menciptakan bumi ini, seperti yang Ia nyatakan kepada pasangan manusia pertama, ”Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi . . . , tundukkanlah ikan-ikan di laut dan makhluk-makhluk terbang di langit dan segala makhluk hidup yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:28) Karena tidak taat, pasangan ini gagal memenuhi bumi dengan keluargakeluarga yang adil-benar, yang akan memelihara bumi beserta tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatangnya dengan penuh kasih. Namun, kegagalan mereka tidak menggagalkan maksudtujuan Yehuwa. Ribuan tahun kemudian, ada tertulis, ”Allah—yang membentuk bumi . . . menciptakannya bukan supaya kosong”. Ia ”membentuknya untuk didiami”. Bumi bukanlah untuk dihancurkan, melainkan ”bumi tetap ada”. (Yesaya 45:18; Pengkhotbah 1:4, Terjemahan Baru) Maksud-tujuan Yehuwa untuk bumi akan terwujud, ”Rancanganku akan tetap bertahan, dan segala sesuatu yang aku sukai akan kulakukan.”—Yesaya 46:10. Oleh karena itu, Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa bumi akan ada untuk selamalamanya dan bahwa semua orang, yang hidup maupun yang mati, yang dinyatakan layak untuk maksud-tujuan Yehuwa, yakni memperindah dan menghuni bumi, akan hidup selama-lamanya di sana. Seluruh umat manusia mewarisi ketidaksempurnaan Adam dan Hawa; oleh karena itu, kita semua adalah pedosa. (Roma 5:12) Alkitab memberi tahu kita, ”Upah yang dibayarkan oleh dosa adalah kematian.” ”Yang hidup sadar bahwa mereka akan mati; tetapi orang mati, mereka sama sekali tidak sadar akan apa pun.” ”Jiwa yang berbuat dosa—jiwa itulah yang akan mati.” (Roma 6:23; Pengkhotbah 9:5; Yehezkiel 18:4, 20) Kalau begitu, bagaimana mereka dapat hidup kembali untuk turut menikmati berkat-berkat di bumi? Hanya melalui korban tebusan Kristus Yesus, karena ia mengatakan, ”Akulah kebangkitan dan kehidupan. Ia yang memperlihatkan iman akan aku, meskipun ia mati, ia akan hidup.” ”Semua orang yang di dalam makam peringatan akan mendengar suaranya lalu keluar.”—Yohanes 5:28, 29; 11:25; Matius 20:28. Bagaimana itu semua dimungkinkan? Penjelasannya terdapat di dalam ”kabar baik kerajaan”, yang telah Yesus beritakan sewaktu ia masih berada di bumi. (Matius 4:17-23) Tetapi dewasa ini, Saksi-Saksi Yehuwa memberitakan kabar baik ini dengan cara yang sangat istimewa.

INTI KEPERCAYAAN SAKSI-SAKSI YEHUWA Kepercayaan

Dasar Alkitabnya

Alkitab adalah Firman Allah dan kebenaran 2 Tim. 3:16, 17; 2 Ptr. 1:20, 21; Yoh 17:17 Alkitab lebih dapat diandalkan daripada tradisi

Mat. 15:3; Kol. 2:8

Nama Allah adalah Yehuwa

Mz. 83:18; Yes. 26:4; 42:8, Klinkert; Kel.

6:3 Kristus adalah Putra Allah dan lebih rendah Mat. 3:17; Yoh. 8:42; 14:28; 20:17; 1 Kor. daripada Allah 11:3; 15:28 Kristus adalah ciptaan Allah yang pertama

Kol. 1:15; Pny. (Why.) 3:14

Kristus mati di tiang siksaan, bukan di salib Gal. 3:13; Kis. 5:30 Kehidupan manusiawi Kristus dibayarkan sebagai tebusan bagi manusia yang taat

Mat. 20:28; 1 Tim. 2:5, 6; 1 Ptr. 2:24

Korban tebusan Kristus cukup sekali saja

Rm. 6:10; Ibr. 9:25-28

Kristus dibangkitkan dari kematian sebagai pribadi roh tak berkematian

1 Ptr. 3:18; Rm. 6:9; Pny. 1:17, 18

Kehadiran Kristus adalah sebagai makhluk roh

Yoh. 14:19; Mat. 24:3; 2 Kor. 5:16; Mz. 110:1, 2

Kita sekarang berada pada ’akhir zaman’

Mat. 24:3-14; 2 Tim. 3:1-5; Luk. 17:26-30

Kerajaan di bawah kepemimpinan Kristus akan memerintah bumi dengan keadilbenaran dan perdamaian

Yes. 9:6, 7; 11:1-5; Dan. 7:13, 14; Mat. 6:10

Kerajaan akan mendatangkan kondisi kehidupan yang ideal di bumi

Mz. 72:1-4; Pny. 7:9, 10, 13-17; 21:3, 4

Bumi tidak akan pernah dimusnahkan atau kosong tak berpenghuni

Pkh. 1:4; Yes. 45:18; Mz. 78:69

Allah akan membinasakan sistem sekarang pada peperangan di Har-Magedon

Pny. 16:14, 16; Zef. 3:8; Dan. 2:44; Yes. 34:2; 55:10, 11

Orang fasik akan dilenyapkan selamalamanya

Mat. 25:41-46; 2 Tes. 1:6-9

Orang-orang yang Allah perkenan akan menerima kehidupan abadi

Yoh. 3:16; 10:27, 28; 17:3; Mrk. 10:29, 30

Hanya ada satu jalan menuju kehidupan

Mat. 7:13, 14; Ef. 4:4, 5

Kematian manusia disebabkan oleh dosa Adam

Rm. 5:12; 6:23

Jiwa manusia musnah sewaktu mati

Yeh. 18:4; Pkh. 9:10; Mz. 6:5; 146:4; Yoh. 11:11-14

Neraka adalah kuburan umum umat manusia Ayb. 14:13, Dy; Pny. 20:13, 14, AV (margin) Harapan bagi orang mati adalah kebangkitan 1 Kor. 15:20-22; Yoh. 5:28, 29; 11:25, 26 Kematian akibat dosa Adam akan ditiadakan 1 Kor. 15:26, 54; Pny. 21:4; Yes. 25:8

Hanya suatu kawanan kecil sejumlah 144.000 orang yang pergi ke surga dan memerintah bersama Kristus

Luk. 12:32; Pny. 14:1, 3; 1 Kor. 15:40-53; Pny. 5:9, 10

Ke-144.000 dilahirkan kembali sebagai putra-putra rohani Allah

1 Ptr. 1:23; Yoh. 3:3; Pny. 7:3, 4

Perjanjian baru diadakan dengan Israel rohani

Yer. 31:31; Ibr. 8:10-13

Sidang Kristus dibangun di atas Kristus sendiri

Ef. 2:20; Yes. 28:16; Mat. 21:42

Doa harus ditujukan hanya kepada Yehuwa Yoh. 14:6, 13, 14; 1 Tim. 2:5 dengan perantaraan Kristus Patung-patung tidak boleh digunakan dalam Kel. 20:4, 5; Im. 26:1; 1 Kor. 10:14; Mz. ibadat 115:4-8 Spiritisme harus dijauhi

Ul. 18:10-12; Gal. 5:19-21; Im. 19:31

Setan adalah penguasa dunia yang tidak kelihatan

1 Yoh. 5:19; 2 Kor. 4:4; Yoh. 12:31

Seorang Kristen tidak boleh ambil bagian dalam gerakan-gerakan antarkepercayaan

2 Kor. 6:14-17; 11:13-15; Gal. 5:9; Ul. 7:15

Seorang Kristen harus tetap terpisah dari dunia

Yak. 4:4; 1 Yoh. 2:15; Yoh. 15:19; 17:16

Semua hukum manusia yang tidak bertentangan dengan hukum Allah harus dipatuhi

Mat. 22:20, 21; 1 Ptr. 2:12; 4:15

Memasukkan darah ke tubuh melalui mulut Kej. 9:3, 4; Im. 17:14; Kis. 15:28, 29 atau pembuluh darah melanggar hukum Allah Hukum moral Alkitab harus dipatuhi

1 Kor. 6:9, 10; Ibr. 13:4; 1 Tim. 3:2; Ams. 5:1-23

Peringatan Sabat hanya diberikan kepada orang Israel dan berakhir bersama Hukum Musa

Ul. 5:15; Kel. 31:13; Rm. 10:4; Gal. 4:9, 10; Kol. 2:16, 17

Golongan pemimpin agama serta gelar-gelar Mat. 23:8-12; 20:25-27; Ayb. 32:21, 22 keagamaan tidak patut Manusia bukan hasil evolusi melainkan diciptakan

Yes. 45:12; Kej. 1:27; Mat. 19:4

Kristus menetapkan pola yang harus diikuti 1 Ptr. 2:21; Ibr. 10:7; Yoh. 4:34; 6:38 dalam melayani Allah

Baptisan dilakukan dengan membenamkan seluruh tubuh melambangkan pembaktian

Mrk. 1:9, 10; Yoh. 3:23; Kis. 19:4, 5

Orang Kristen dengan senang hati memberikan kesaksian di hadapan umum tentang kebenaran Alkitab

Rm. 10:10; Ibr. 13:15; Yes. 43:10-12

Hal utama yang membedakan organisasi Menara Pengawal (Watchtower) dengan kekristenan pada umumnya adalah pengajaran mereka tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Ini bukanlah isu yang kecil atau sekedar suatu topik sampingan. Kepercayaan seseorang tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus, adalah inti dari imannya dan akan mempengaruhi masa depannya dalam kekekalan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memastikan pengajaran Alkitab mengenai hal-hal ini. Organisasi Menara Pengawal menolak doktrin Tritunggal. Mereka menyebarkan konsep bahwa doktrin Tritunggal barulah muncul ratusan tahun setelah para Rasul, yaitu melalui Konstantin dalam Konsili Nicea. Berbarengan dengan penolakan mereka terhadap doktrin Tritunggal, mereka juga menolak bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang Mahakuasa yang sejajar dengan Bapa. Sebaliknya, mereka mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah ciptaan yang paling pertama. Menara Pengawal mengajarkan bahwa Yesus pada awalnya adalah makhluk roh yang diciptakan sama seperti malaikat-malaikat, yang lalu turun ke bumi menjadi manusia. Lebih lanjut lagi, mereka menolak Roh Kudus sebagai pribadi, melainkan menganggapNya hanya sekedar “tenaga aktif” Allah. (Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal? Pennsylvania: Watch Tower Bible and Tract Society, 1989) Terkadang ada orang-orang yang pernah dikunjungi oleh Saksi Yehovah yang tidak tahu bahwa Saksi Yehovah mengajarkan Yesus bukanlah Tuhan dan Allah. Ini karena Saksi Yehovah sangatlah pintar dalam pendekatan mereka kepada orang-orang Kristen yang belum mengenal mereka. Mengingat bahwa kebanyakan orang Kristen Yesus adalah Tuhan dan Allah, Saksi Yehovah sering masuk melalui isu-isu lain, seperti moralitas, langit dan bumi baru, keadilan di bumi, dan topik-topik lainnya dengan bantuan majalahmajalah mereka yang berwarna-warni dan menarik bagi mereka yang tidak berhati-hati. Barulah setelah individu yang bersangkutan tertarik dengan ajaran Menara Pengawal ini, mereka melakukan “pembelajaran,” dan di sanalah doktrin-doktirn Menara Pengawal perlahan-lahan diajarkan. Dalam menyebarkan doktrin mereka ini, Menara Pengawal juga menggunakan Alkitab untuk mendukung pengajaran mereka. Tetapi kita tidak perlu heran bahwa Menara Pengawal memakai Alkitab, karena Iblis pun menggunakan Kitab Suci saat mencobai Tuhan Yesus. Hanya saja, Iblis menggunakan Kitab Suci secara salah dan di luar konteks. Demikian juga dengan Menara Pengawal. Mereka termasuk dalam golongan yang disinggung oleh Rasul Petrus: “orang-orang yang tidak memahaminya [tulisan Paulus] dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya [tulisan Paulus/Kitab Suci] menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga

mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain [bagian-bagian lain Kitab Suci]” (2 Pet. 3:16). Menara Pengawal bisa saja mengambil satu atau dua ayat, yang jika ditafsirkan terisolasi dari bagian Kitab Suci lain, seolah-olah mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah ciptaan, namun penafsiran seperti ini akan bertentangan dengan keseluruhan kesaksian Alkitab yang sedemikian jelasnya. Salah satu ciri khas dari bidat atau pengajaran sesat adalah mengambil beberapa ayat, lalu menafsirkannya secara bertentangan dengan konteks Alkitab secara keseluruhan. Bagi orang-orang “Kristen” KTP yang tidak mengerti kebenaran, adanya beberapa ayat yang dikutip ini, membuat Menara Pengawal seolah-olah benar. Padahal, tidak demikian konteks perikop maupun konteks keseluruhan Alkitab. Sayangnya ada cukup banyak “kristen-kristenan” yang demikian, yang sering menjadi makanan empuk para penyebar Menara Pengawal. Nah, marilah kita saat ini melihat apa pengajaran Alkitab mengenai Yesus Kristus dan Roh Kudus. Jika dapat dibuktikan bahwa Yesus Kristus adalah Allah, dan bahwa Roh Kudus juga adalah Allah, maka secara otomatis doktrin Tritunggal itu benar. Berikut ini akan dipaparkan bukti keilahian Yesus Kristus dalam Alkitab. Materi untuk ini sungguh banyak, karena inilah kesaksian seluruh Alkitab. Beberapa ayat atau perikop yang disalahgunakan oleh Menara Pengawal tidak dapat melawan keseluruhan Alkita

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF