International Style Architecture(2)

March 18, 2017 | Author: Wulan Dsnii | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download International Style Architecture(2)...

Description

|        

|         Gaya arsitektur yang berkembang di Eropa dan O   pada tahun 1920 dan 30-an dan menjadi kecenderungan dominan dalam   selama dekade pertengahan abad ke-20.dari bangunan International Style: ¦arakteristik umum ‡Simplifikasi bentuk: bentuk denah kotak & bentuk bangunan kubus ‡Menghindari unsur ornament / hiasan, menekankan fungsionalisme, ‡¦esamaan karakteristik dari motif yang berulang, seperti jendela, atap datar, denah kantilever, railing metal atau partisi yang melengkung ‡Semua sudut fasad adalah 90 derajat. ‡Matrial sturktur fabrikasi, kaca, dan beton.

|         Oliran international style merupakan suatu aliran dimana arsitektur modern menerima bentuk-bentuk dinamis yang dapat mengatasi keterikatan pada jaman neo klasik maupun perkembangan jaman berikutnya.      

       

        

   ,

sehingga bangunannya dapat dikatakan sebagai bangunan dengan gaya sepanjang masa.   

 

        

Oda 2 kelemahan dan International Style, yaitu: 1. Penghamburan energi untuk ekspresi bangunan 2. Dengan sistem yang berulang dan curtain wall, sukar untuk mengekspresikan fungsi yang beragam di dalam bangunan

|         èokoh- èokoh International Style

Oscar Niemeyer

Le Corbusier

Sir Howard Robertson

United Nations headquarters

Ludwig Mies van der Rohe èhe Seagram Building

Skidmore, Owing, and Merrill Lever House

|        

] 

Richard Neutra èhe Lovell House, di Los Ongeles

¦antor Pos Gedung Bank èabungan, Wina

|         Le

Corbusier

memelopori

pandangan

modern

dalam

Internasional Style. Ia adalah salah satu arsitek yang berpengaruh Le Corbusier

pada abad 20.

Le Corbusier merancang bangunan di Eropa, India, dan Rusia. Bangunan pertamanya ia memakai struktur kaca dan beton lembut, putih bermaterial beton. Pada akhir tahun 1940, Le Corbusier mengarah ke suatu gaya yang dikenal dengan gaya " New Brutalism," dimana material bangunannya menggunakan format batu keras, beton, plester semen, dan gelas/kaca. Le Corbusier mempertimbangkan alasan dan fungsi pada desainnya dengan 3 prinsip dasar, yaitu : - ¦reasi murni dari pikiran. - Jalur yang efisien. - Permainan massa yang berkesan ringan.

|         United Nations headquarters Le Corbusier, Oscar Niemeyer, Sir Howard Robertson

|        

Ludwig Mies van der Rohe ¦   Pendekatan disain Prusia dan teknik struktural Classicism pengaruh behrens). penggunaan konstruksi ambang pintu/jendela ¦arl Friedrich Schinkel untuk disainnya ke dalam baja dan kaca. ! Less is more 1920- 1930):Untuk menciptakan ruang netral perenungan melalui suatu arsitektur yang berdasarkan pada kejujuran material dan integritas struktural. Visi yang tercapai: skin and bone arsitektur. Gagasan terakhir: arsitektur sederhana yang universal.

|         èhe Seagram Building Ludwig Mies van der Rohe

|         Lever House , New York ›  Skidmore, Owings & Merrill

Bangunan

yang

sangat

sederhana

dan

bersahaja karena tanpa hiasan apapun juga, sehingga tidak mencirikan suatu aliran arsitektur tertentu.

|         èhe Lovell House Richard Neutra

|         ]  Wagner lahir di Penzing, sebuah kabupaten di Wina .Ia belajar di Berlin dan WinaPada tahun 1864, ia mulai merancang bangunan yang pertama dalam gaya historis.

Wagner meletakkan dasar-dasar dari modern arsitektur antara lain, adanya garis-garis horisontal, atap datar, penggunaan material secara jujur.

|         £   ]   !" #$ Masih ada pengaruh klasik pada wajah depan bangunan terutama pada bentuknya yang simetris, bagian bawah dengan alur-alur horisontal mirip dengan yang ada pada bangunanbangunan renaissance.

%&'O(

Exterior

Interior

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF