Internal Waters atau perairan pedalaman
May 7, 2017 | Author: khodi | Category: N/A
Short Description
Salah satu rezim dalam Unclos 1982, merupakan perairan yang berada di sisi dalam dari garis pangkal....
Description
INTERNAL WATERS Evi Purwanti,S.H., LL.M.
MARITIME ZONES
Internal Waters (UNCLOS Art 8) • Territorial Sea – Max 12M (UNCLOS Art 3) • Contiguous Zone – Max 24M (UNCLOS Art 33) • Exclusive Economic Zone – Max 200M (UNCLOS PART V) • Continental Shelf (UNCLOS PART VI) • High Seas (UNCLOS PART VII)
Internal waters
Inland Sea
•Innocent Passage (exception) •Straight baselines •laut, anak laut, dan perairan teluk
Inland Waters
• Full Souvereignty •upon historical, and • geographical factors •sungai, muara sungai, danau, terusan, kanal
Internal Waters
Internal waters
A nation's internal waters covers all water and waterways on the landward side of the baseline from which a nation's territorial waters is defined. It includes waterways such as rivers and canals, and sometimes the water within small bays. According to the United Nations Convention on the Law of the Sea, the coastal nation is free to set laws, regulate any use, and use any resource. Foreign vessels have no right of passage within internal waters, and this lack of right to innocent passage is the key difference between internal waters and territorial waters. (From Wikipedia, the free encyclopedia)
Pengertian
Internal waters = Perairan Pedalaman Adalah bagian dari perairan nasional yang terletak di sebelah dalam (di sisi darat) dari garis pangkal, dan meliputi laut pedalaman (inland sea) dan perairan darat (inland waters). Inland sea = adalah bagian dari perairan pedalaman yang terdiri dari laut, anak laut dan perairan teluk, dimana laut-laut tersebut menjadi terkurung oleh straight baselines sehingga berada dalam wilayah territori suatu negara. Inland waters = adalah bagian dari perairan pedalaman yang terletak pada sisi darat dari garis pangkal biasa atau garis pantai dan di muara sungai disisi titik pada garis pasang surut kesebelah tepi sungai. Perairan darat meliputi sungai, muara sungai, danau, terusan, kanal, dsb. Baseline = garis pangkal adalah garis dari mana lebar laut territorial diukur keluar hingga batas luar laut territorial.
River
A river is a natural watercourse, usually freshwater, flowing toward an ocean, a lake, a sea (e.g. the Caspian Sea) or another river. Sungai merupakan jalan air alami. Laluan melalui sungai merupakan cara biasa air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau takungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan.
Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.
The Thalweg Doctrine
The Thalweg Doctrine in International Law, aims to resolve water boundary disputes. The Thalweg Doctrine defines the border between two states separated by a watercourse or flowing body of water as lying along the thalweg, which is the line of greatest depth of the channel or watercourse. The precise drawing of river borders has been important on countless occasions; notable examples include the Shatt al-Arab (known as Arvand Rud in Iran) between Iraq and Iran, the Danube in central Europe, the Kasikili/Sedudu Island dispute between Namibia and Botswana, settled by the International Court of Justice in 1999 [1] and the 2004 dispute settlement under the UN Law of the Sea concerning the offshore boundary between Guyana and Suriname, South America, in which the thalweg of the Courantyne River played a role in the ruling.
Lake
A lake (from Latin lacus) is a terrain feature (or physical feature), a body of liquid on the surface of a world that is localized to the bottom of basin and moves slowly if it moves at all. On Earth, a body of water is considered a lake when it is inland, not part of the ocean, is larger and deeper than a pond, and is fed by a river
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Teluk-teluk terkenal di dunia di antaranya adalah Teluk San Francisco di Amerika Serikat, Teluk Guantanamo di Kuba, dan Teluk Persia di Jazirah Arab. Beberapa teluk besar di Indonesia adalah Teluk Cenderawasih di Irian, Teluk Tomini di Sulawesi, dan Teluk Bone, juga di Sulawesi.
Teluk San Sebastian, Spanyol
Konvensi Tentang Hukum Laut 1982, Internal Waters tercantum dalam Part II pasal 8 sbb: 1.
2.
Kecuali sebagaimana diatur dalam Bab IV, perairan pada sisi darat garis pangkal laut teritorial merupakan bagian perairan pedalaman negara tersebut. dalam hal penetapan garis pangkal lurus (Straight baseline) sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam pasal 7 berakibat tertutupnya sebagai perairan pedalaman daerah-daerah yang sebelumnya tidak dianggap demikian, maka di dalam perairan demikian akan berlaku suatu hak lintas damai sebagaimana ditentukan dalam Konvensi ini.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1996 TENTANG PERAIRAN INDONESIA
BAB II WILAYAH PERAIRAN INDONESIA, Pasal 3, ayat 4: Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi darat dari garis air rendah dari pantai-pantai Indonesia, termasuk kedalamannya semua, bagian dari perairan yang terletak pada sisi darat dari suatu garis penutup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7.
Terima Kasih
View more...
Comments