Instrumen Periodontal

October 30, 2018 | Author: Afina Sabila | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

alat-alat yang sering digunakan untuk perawatan periodontal...

Description

Nama

: Afina Sabila

NPM

: 160110090016

Grup

: B1

Instrumen Periodontal

Instrument periodontal di desain untuk tujuan spesifik, seperti mengambil kalkulus, root  planning, kuret gingival, atau mengambil jaringan yang berpenyakit. Berikut klasifikasinya : I. Klas Klasifi ifias asii instru instrumen mentt periodo periodont ntal al

Instrument periodontal diklasifikasikan berdasarkan kegunaannya, yaitu : 1.  Probe periodontal  digunakan untuk melokalisir, mengukur dan menandai poket, serta

untuk memperkirakan konfigurasi poket pada setiap permukaan gigi individu. !.  Explorers atau sonde adalah alat yang digunakan untuk melokalisir deposit kalkulus dan karies di daerah subgingival, dan memeriksan kehalusan permukaan akar gigi setelah  penyerutan akar, cacat anatomis pada permukaan gigi dan tepi restorasi. ".  Instrument scaling, root palning  dan  dan uretase digunakan untuk mengambil deposit plak  dan kalkulus dari mahkota dan akar pada gigi, menyingkirkan menyingkirkan sementum sementum yang tercemar  tercemar  toksin dan nekrosis pada permukaan akar subgingiva dan dinding jaringan lunak pada  batas poket. poket. Instrument scaling dan kuretase diklasifikasikan kuretase diklasifikasikan sebagai berikut : adalah scaler scaler kasar kasar yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mengam mengambil bil kalkul kalkulus us a.  Sickle scalers adalah supragingiva b. Kuret adalah instrument periodontal halus yang digunakan untuk scaling subgingiva, root planing  dan  dan mengambil jaringan lunak pada batas poket #.  Hoe, chisel dan file scaler  digunakan untuk mengambil kalkulus subgingiva dan sementum nekrosis. Namun, alat-alat ini sekarang sudah jarang digunakan.

d. Instrument ultrasonic  dan sonic adalah alat yang digerakan dengan tenaga listrik 

yang digunakan untuk scaling dan membersihkan permukaan gigi dan mengkuret dinding jaringan lunak pada poket. $.  Periodontal endoscopoe digunakan untuk melihat kedalaman subgingiva pada poket dan furkasi untuk mendeteksi deposit. 5. Cleansing and polishing instrument % alat pembersih dan pemoles seperti rubber cups, brushes dan dental tape digunakan untuk membersihkan dan memoles permukaan gigi. Tersedia pula air-powder abrasive  system untuk memoles gigi, yaitu suatu alat yang menyemprotkan serbuk garam dengan tekanan yang cukup tinggi. etiap kelompok instrument mempunyai karakteristik yang berbeda, setiap dokter gigi sering mempunyai variasi untuk digunakan secara efektif. Instrumen yang kecil lebih direkomendasikan untuk masuk kedalam poket tanpa melukai jaringan lunak. !ntuk lebih mengenali alat periodontal ada baiknya lebih dulu dikenali bagian-bagian dari suatu alat periodontal yang terdiri dari: blade "blade#, shank " shank #$ dan gagang "handle#. %husus untuk  probe periodontal  bagian-bagian alatnya terdiri atas ujung yang berkalibrasi "calibrated working end #,  shank   dan gagang "gambar &#. 'agang adalah bagian alat yang digenggam oleh si pemakai. Bentuk, besar, dan tekstur permukaannya bervariasi. ebaiknya dalam memilih alat dipilih yang paling sesuai dengan genggaman si pemakai sehingga tidak  mudah lelah. Shank   adalah bagian alat yangmenghubungkan blade(ujung dengan gagang. Shank   bisa bervariasi sudutnya "lurus atau membengkok# dan panjangnya. udut dan panjang shank   perlu diperhatikan agar instrumentasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Blade  adalah  bagian alat yang berkontak dengan gigi, dan bagian inilah yang sebenarnya berfungsi dalam instrumentasi.

1. Probe periodontal 

)robe periodontal digunakan untuk mengukur kedalaman poket dan menentukan  pera*atannya. Tipe dari probe bermacam-macam, yaitu tapered,  mempunyai kalibrasi dalam milimeter, tumpul dan dengan ujung membulat. )robe yang baik adalah yang tipis dengan shank  membentuk seudut sehingga mudah diselipkan ke dalam poket. Berbagai disain prob telah diproduksi dan dipasaran. )enampang melintangnya  bervariasi: pipih, oval atau

bundar, dan kalibrasinya pun bervariasi, berikut macam-macam

 probe : &. )rob +aruis mempunyai kalibrasi , , / dan &0 mm, dimana untuk setiap  mmnya diberi *arna yang berbeda sehingga mempermudah pembacaan. Tetapi kelemahannya adalah sukar untuk membaca ukuran diantara kelipatan .

0. )rob !N1-&2 bagian ujungnya mempunyai panjang &2 mm yang diberi kalibrasi setiap & mm, dan pada 2, &3, dan &2 mm diberi kode *arna. . %alibrasi pada prob 4illiams adalah &, 0, , 2, 5, 6, / dan &3 mm. 7danya interval 0 mm antara  dengan 2 dan 2 dengan 5 sengaja dibuat untuk menghindarai kesalahan  pembacaan. 8. )rob 99 +ichigan mempunyai kalibrasi pada , , dan 6 mm. 2. )rob 4; "World Health Organiation# mempunyai disain unik dimana bagian ujungnya berupa bola kecil seperti jarum pentul berdiameter 3,2 mm, kalibrasi ,2, 6,2 dan &&,2 mm dengan kode *arna antara ,2 - 2,2 mm"gambar 0
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF