Instrumen Kaji Banding Ke Puskesmas Cilandak
May 7, 2019 | Author: sudramana | Category: N/A
Short Description
KLO...
Description
INSTRUMEN KAJI BANDING KE PUSKESMAS CILANDAK DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KAJI BANDING
Nama Puskesmas
: Puskesmas Aek Habil
Mitra kaji banding
: Puskesmas Cilandak
Lingkup kaji banding
: Persiapan akreditasi Puskesmas Aek Habil dan melengkapi dokumen yang belum ada
Waktu pelaksanaan
: 15-17 November 2016
Petugas yang melaksanakan
: Kepala Puskesmas Aek Habil Ketua Tim Pokja UKP Puskesmas Aek Habil Ketua Tim Pokja UKP Puskesmas Sambas Ketua Tim Pokja UKM Puskesmas Pintu Angin
No
Daftar Pertanyaan/Observasi
Standar (yang seharusnya)
Capaian/fakta di puskesmas Aek Habil
Capaian/fakta di Puskesmas Cilandak
Kesenjangan
Sebab terjadi kesenjangan
Perencanaan seharusnya dilakukan pada awal bulan di awal tahun dan berdasarkan buku pedoman PTP
PTP Puskesmas Aek habil 2016 dilakukan pada bulan juli 2016. PTP dimulai dari buat tim PTP, analisis kebutuhan, data umum dan khusus, identifikasi masalah, prioritaskan masalah, pemecahan masalah, buat ishikawa/pohon masalah samapai
PTP Puskesmas Cilandak dilakukan pada awal tahun. Perencanaan cilandak dilakukan melalui 1. Idenitifikasi kebutuhan masayarak at 2. Hasil capaian tahun lalu 3. Capaian dari dinas 4. Untuk pkm
Terjadi ketidaksesuaian pembuatan PTP dengan buku pedoman PTP
Karena Puskesmas Aek Habil terlambat dalam penyusunan PTP
Rencana tindak lanjut
BAB I 1
Pada bulan berapa Puskesmas Cilandak membuat PTP dan melalui apa saja dilakukan perencanaannya?
Penyusunan PTP di tahun 2017 akan dilakukan secepatnya
usulan kegiatan. Data diambil berdasarkan survey SMD dan MMD pada tahun 2016
2
BAB II Apa contoh dokumen kontrak dengan pihak ketiga?
Kontrak dengan pihak ketiga dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan dan harus bekerjasama dengan pihak ketiga yang sudah terakreditasi
Di Puskesmas Aek Habil belum ada perjanjian dengan pihak ketiga
cilandak, awalnya hanya dilakukan SMD dan MMD dari kesling dan KB
Di Puskesmas Cilandak dilakukan perjanjian dengan pihak ketiga terutama dalam mengatasi limbah puskesmas dan kalibrasi peralatan puskesmas
Tidak terjadi kesesuaian kontrak dengan pihak ketiga
Belum ada Akan perjanjian dengan dilakukan pihak ketiga karena identifikasi selama ini perjanjian puskesmas yang perlu mendapatkan dilakukan bantuan dari Dinas dengan pihak Kesehatan ketiga
3
4
BAB III Bagaimana melakukan monitoring pada admin? Kapan melakukan monitoringnya?
BAB IV Apa kontribusi UKM dalam pembuatan PTP?
Monitoring dilakukan secara berkala dan ada penanggung jawab monitoring (terutama Koordinator Admin)
Monitoring di Monitoring di Puskesmas Puskesmas Aek Habil Cilandak dilakukan oleh dilakukan Koordinator oleh Admin, tetapi Koordinator monitoring Admin. belum Monitoring dilakukan dilakukan secara berkala secara berkala dan dievaluasi oleh Tim Mutu
Tidak dilakukan monitoring secara berkala
Puskesmas Aek habil belum mengetahui cara monitoring secara berkesinambungan
Akan dilakukan monitoring secara berkala
UKM bertanggung jawab dalam pembuatan PTP karena cakupan kegiatan dan capaian UKM adalah yang
UKM di UKM di Puskesmas Puskesmas Aek Habil Aek Habil berkontribusi berkontribusi dalam PTP. dalam PTP. Hanya saja Laporan UKM laporan UKM berjalan belum berjalan sesuai sesuai dengan dengan waktu
Laporan cakupan target dan pencapaian UKM di Puskesmas Aek Habil belum berjalan secara berkelanjutan dan belum tepat
Belum ada jadwal Akan penentuan ditetapkan pelaporan setiap jadwal dan kegiatan UKM pada tenggang masing-masing waktu penanggung jawab pelaporan program setiap kegiatan UKM pada masing-
5
Bab V Bagimana melakukan monitoring di dalam gedung dan luar gedung
paling banyak dibutuhkan dalam dasar PTP tahun berikutnya selanjutnya
waktu yang ditetapkan
yang waktu ditetapkan karena coordinator UKM dan manajemen mutu secara berkala meminta laporan UKM kepada setiap penanggung jawab program
monitoring secara berkala oleh koordinator UKM
Masalah di aek habil kegiatan sudah dilakukan tetapi belum dilakukan monitoring secara berkala.
Di Puskesmas Cilandak Monitoring di UKM setiap ada kegiatan, coordinator yang memonitoring langsung tetapi jika tidak ada
Monitoring belum dilakukan secara berkala
masing penanggung jawab program
Belum ada jadwal monitoring dan belum ada penanggung jawabnya
Akan dibuat jadwal monitoring oleh ketua UKM melalui data RUK
dilakukan pelimpahan wewenang, misalnya jika kegiatan gizi maka yang memoniotirng adalah kesling, monitoring indikatorindikator capaiannya , setiap program membuat program 1 bulan sekali dan evaluasi setiap 3 bulan sekali, setelah 3 bulan maka akan dikaji di rapat kecil, (ada kendala pelaksanaan atau program), setelah rapat
ukm rapat dengan mjutu untuk rapat lebih besar
6
Bab VI Apa contoh identifikasi factor resiko di UKM
Faktor resiko Di Puskesmas UKM Aek Habil didapatkan belum dibuat melalui instrument instrument mutu mutu yang telah dibuat
UKM Puskesmas Cilandak sudah memiliki instrument mutu, kemudian diberikan kepada penanggung jawab program, setiap petugas menganalisis, dilakukan daftar tilik, kemudian muncul analisis factor resiko
Belum ada Belum adanya identifikasi instrument mutu factor resiko UKM Puskesmas Aek habil
Akan dibuat instrument mutu
Kemungkinan yang paling tinggi misalnya timbangan jatuh
7
8
Bab VII Kapan dilakukan audit klinis?
Bab VIII Bagaimana penyediaan obat syok anafilaktik?
Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sebaiknya sesering mungkin
Di Puskesmas Aek Habil belum ada jadwal audit klinis
Di Audit klinis Puskesmas belum Cilandak dilakukan dilakukan maksimal seminggu sekali terutama jika ada masalah, jika tidak maka dilakukan 1 bulan sekali
Obat syok anafilaktik disediakan pada tempat yang
Di puskesmas Aek Habil karena dalam proses pembangunan
Di puskesmas Cilandak disediakan Obat syok anafilaktik
Belum ada jadwal audit klinis
Belum Hal ini disebabkan ditempatkan karena Puskesmas obat syok Aek Habil dalam anafilaktik pada proses ruang tindakan pembangunan
Akan dilakukan jadwal audit klinis secara berkala
Akan dilakukan penyediaan Obat syok anafilaktik
9
Bab IX Bagaimana melakukan monitoring setiap pokja pada tim mutu?
mempunyai ruang tindakan
gedung, belum ditetapkan ruang tindakan sesuai rencana
yang diberi segel dan disertai alur penanganan syok anafilaktik
Monitoring dilakukan secara berkala oleh tim manajemen mutu
Di Puskesmas Aek habil pengadaab tim mutu baru dilakukan setelah adanya akreditasi, sehingga kerja tim mutu belum maksimal
Di Puskesmas Cilandak sudah dilakukan ISO pada tahun 2015, sebelum adanya akreditasi sehingga manajemen mutu sudah berlangsung dengan baik
gedung
Monitoring belum dilakukan maksimal
pada ruang tindakan dan disertai alurnya
Hal ini karena Akan manajemen mutu dilakukan dibentuk pada saat monitoring akan akreditasi dan setiap pokja terjadi oleh tim mutu, keterlambatan terutama kinerja tim mutu pada tahun berikutnya dan akan dilakukans secara berkala dan sesuai jadwal yang ditetapkan bersama
View more...
Comments