Initial Assessment Atau Penilaian Awal Gawat Darurat Trauma

Decided by brain, finished by hands, controlled by hearts, put the brain, hearts and hands in harmony ( sahat Edison sitorus)

INITIAL ASSESSMENT/PENILAIAN AWAL GAWAT DARURAT TRAUMA Dr. Sahat Edison Sitorus SpBS (K) M.EpidKlin Instructor and Course Director of ATLS Course Depertemen Ilmu Bedah Divisi Bedah Saraf FK UNSRI/RSMH Palembang

Kasus: Seorang pengendara sepeda motor, laki-laki, sekitar 20 tahunan, tanpa helm dengan kecepatan tinggi menabrak tiang listrik saat menghin dari hewan yang melintas mendadak. Ditemukan dalam keadaan tak sadar, ngorok, nafas cepat, terlihat pucat. Keluar darah dari mulut dan hidung, robek baju sebelah kiri dengan luka memar, kaki kiri atas mengalami pembengkokan dan berdarah

APA YANG TELAH TERJADI.... APA YANG SEDANG TERJADI... APA YANG AKAN TERJADI......

MEKANISME TRAUMA -

tumpul tajam lukabakar ledakan

ORGAN CEDERA -

kepala wajah leher dada perut tungkai tulangbelakang

ANCAMAN KEHILANGAN NYAWA -

Airway terganggu Breathing terganggu Circulation Disability Environtment

TUGAS DOKTER GAWAT DARURAT a. DokterLayanan Primer b. DokterSpesialis c. DokterSubspesialis

PROSEDUR INITIAL ASSESSMENT AND MANAGEMENT A. Primary Survey and Resuscitation B. Secondary Survey and Management C. Patient Reevaluation D. Transfer to Definitive Care

A. PRIMARY SURVEY AND RESUSCITATION a. tentukan Airway Patency and Cervical Spine Control b. lakukan Breathing and Ventilation c. tentukan Circulation status with hemorrhage control d. periksa Disability : Neurologic Status e. lakukan Exposure/ Environment : undress the patient, prevent hypothermia

Lakukan resusitasi menurut prioritas pada cedera ganda sesuai penemuan pada Survei Primer B. SECONDARY SURVEY AND MANAGEMENT Lakukan anamnesa riwayat kejadian kecelakaan Telaah mekanisme trauma yang menyebabkan kerusakan anatomi yang telah menyebabkan ancaman kematian dan perlindungan organ yang mengalami kerusakan

Lakukan Pemeriksaan anatomi kepala ke kaki menurut kerusakan kulit, otot, tulang dan visera C. PATIENT REEVALUATION Selesai melakukan survey primer dan survey sekunder, lakukan evaluasi menyeluruh respon terhadap resusitasi dan stabilisasi serta fiksasi Lakukan pembuktian cedera atau kerusakan melalui pencitraan atau pemeriksaan radiologis untuk menegakan diagnose anatomi dan membedakan dengan kemungkinan cedera lainnya Tentukan terapi definitive dalam pengertian koreksi seanatomis mungkin guna mengembalikan fungsi tubuh yang normal

D. TRANSFER TO DEFINITIVE CARE Peran dokter perujuk ke Fasilitas Kesehatan Sekunder atau Tersier - komunikasikan tentang urutan penilaian dan tindakan serta hasil yang didapat dan pemikiran untuk terapi definitive - riwayatperjalanan trauma, termasukmekanisme trauma - penemuanpemeriksaanfisik - pengobatan yang telah diberikan dan respon yang ada - pemeriksaan atau pencitraan yang dilakukan dan hasilnya - kebutuhan transportasi - cara transportasi - perkiraantiba