Infus Dan Air Aromatik
August 9, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Infus Dan Air Aromatik...
Description
Farmakognosi “Infus dan Aqua Aromatika”
Yonathan Tri Atmodjo Reubun, S.Farm.
INFUS Infus adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari menyari simplisia naba dengan air pada suhu 90 C selama 15 menit. 0
Cara Pembuatan Campur simplisia dengan derajat halus yang cocok dalam panci dengan air secukupnya, panaskan di atas tangas air selama 15 menit terhitung mulai suhu mencapai 90 0C sambil sekalisekali di aduk. Serkai selagi panas melalui kain anel, tambahkan tambahkan air panas secukupn secukupnya ya melalui ampas hingga diperoleh volume infus yang dikehendaki.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat sediaan infus
1. Ju Juml mlah ah si sim mpli plisi siaa 2. De Dera raja jatt ha halu luss simpl simplis isia ia 3. Ba Bany nyak akny nyaa eks ekstr traa aair ir 4. Cara me menyerkai kai 5. Pe Pena namba mbaha han nb bah ahanan-ba baha han n llai ain n untuk menambah kelarutan •
•
•
untuk menambah kestabilan untuk menghilangkan zat-zat yang menyebabkan efek lain.
1. Juml umlah Si Simplisia Kecuali dinyatakan lain, infus yang mengandung bukan bahan berkhasiat keras di buat dengan menggunakan 10 % simplisia. Kecuali untuk simplisia seperti yang tertera di bawah ini, untuk membuat 100 bagian infus, digunakan sejumlah simplisia seperti tersebut di bawah ini : Kulit kina
6
bagian
Daun digitalis
0,5 bagian
Akar ipeka
0,5 bagian
Daun kumis kucing
0,5 bagian
Sekale kornutum
3
bagian
Daun sena
4
bagian
Temulawak
4
bagian
2. Derajat Kehalusan Simplisia yang digunakan untuk infus harus mempunyai derajat halus sebagai berikut: Serbuk (5/8)
Akar manis, daun kumis kucing, daun sirih, daun sena
Serbuk (8/10)
Dringo, kelembak
Serbuk (10/22)
Laos, akar valerian, temulawak, jahe
Serbuk (22/60)
Kulit kina, akar ipeka, sekale kornutum
Serbuk (85/120)
Daun digitalis
3. Banyaknya Air Ekstra Umumnya untuk membuat sediaan infus diperlukan penambahan air sebanyak 2 kali berat simplisia. Air ekstra ini perlu karena simplisia yang kita gunakan pada umumnya dalam keadaan kering.
4. Cara Menyerkai •
•
•
•
•
•
Pada umumnya infus di serkai selagi panas, kecuali infus simplisia yang mengandung minyak atsiri, diserkai setelah dingin. Infus daun sena, infus asam jawa dan infus simplisia lain yang mengandung lendir tidak boleh diperas. Untuk decocta Condurango diserkai dingin, karena zat berkhasiatnya larut dalam keadaan panas, akan mengendap dalam keadaan dingin. Infus daun sena harus diserkai setelah dingin karena infus daun sena mengandung zat yang dapat menyebabkan sakit perut yang larut dalam air panas, tetapi tidak larut dalam air dingin. Untuk asam jawa sebelum dibuat infus di buang bijinya dan diremas dengan air hingga massa seperti bubur. Untuk buah adas manis dan buah adas harus dipecah dahulu. Bila sediaan tidak disebutkan derajat kehalusannya, hendaknya diambil derajat kehalusan suatu bahan dasar yang keketalannya sama / sediaan galenik dengan bahan yang sama.
5. Penambahan Bahan-Bahan Lain Pada pembuatan infus kulit kina ditambahkan asam sitrat 10% dari bobot bahan berkhasiat dan pada pembuatan infus simplisia yang mengandung glikosida antrakinon, ditambahkan Natrium karbonat 10% dari bobot simplisia.
Air Aromatika Air aromatik adalah larutan jenuh minyak atsiri atau zat-zat yang beraroma dalam air. Diantara air aromaka, ada yang mempunyai daya terapi yang lemah, tetapi terutama digunakan untuk memberi aroma pada obat-obat atau sebagai pengawet. Air aromaka harus mempunyai bau dan rasa yang menyerupai bahan asal, bebas bau empiremac atau bau lain, dak berwarna dan dak berlendir.
Cara pembuatan : 1. Larutkan minyak atsiri sejumla sejumlah h yang tertera dalam masing-ma masing-masing sing monogra dalam 60 ml etanol 95%. 2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai volume 100 ml sambil dikocok kuat-kuat. 3. Tambahkan 500 mg talc, kocok, diamkan, saring. encerkan 1 bagian ltrat de dengan ngan 39 bagian air air..
•
Pemerian aqua aromaka : cairan jernih, atau agak keruh, bau dan rasa dak boleh menyimpang menyimpang dari bau dan rasa minyak atsiri asal.
•
•
•
Syarat untuk resep digunakan.
: Jika air aromak keruh, kocok kuat-kuat sebelum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk. Khasiat : Zat Tambahan.
Air aromatika yang tertera dalam FI II ada 3 yaitu : 1. Aqua Foeniculi: larutan jenuh minyak adas dalam air air.. Aqua foeniculi dibuat dengan melarutkan 4 g oleum
foeniculi
dalam 60 ml etanol 90%, tambahkan air sampai 100 ml sambil dikocok kuat-kuat, tambahkan 500 mg talc, kocok, diamkan, saring. Encerkan 1 bagian filtrat dalam 39 bagian air.
Pemerian, penyimpanan sama seperti aqua aromatik.
Syarat untuk resep : seperti aqua aromatik dan sebelum digunakan harus disaring dahulu.
2. Aqua Menthae Piperitae = air permen, permen, Lakukan pembuatan menurut cara yang tertera pada aqua aromatika dengan menggunakan 2 g minyak permen. Aqua Menthae piperita piperitaee dibuat dengan melarutkan 2 g oleum menthae piperitae dalam 60 ml etanol 90%, tambahkan air sampai 100 ml sambil dikocok kuat-kuat, tambahkan 500 mg talc, kocok, diamkan, saring. Encerkan 1 bagian filtrat dalam 39 bagian air air.. Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep sama seperti aqua aromatik. mawar. 3. Aqua Rosae = air mawar. Larutkan 1 g minyak mawar dalam 20 ml etanol, saring. Pada filtrat tambahkan air secukupnya hingga saring Pemerian, penyimpanan dan dan syarat syarat untuk untuk rresep esep sama sama seperti seperti aqua aromatika.
5000 ml,
Khusus untuk aqua foeniculi jangan disimpan ditempat sejuk karena anetol akan menghablur, jadi disimpan pada suhu kamar, kalau keruh kocok dulu sebelum digunakan. Aqua foeniculi bila menghablur harus dipanaskan pada suhu 25 0C dan kemudian dikocok kuat-kuat, sebelum digunakan harus disaring.
View more...
Comments