Infeksi Bakteri Pyogenik ORTHO

December 1, 2018 | Author: Akmalia Hardini | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

infeksi...

Description

REFERAT INFEKSI BAKTERI PIOGENIK 

Oleh : Akmalia Hardini

Pembimbing : Dr. Dr. Ahmad Ramdan, dr., dr., S.OT !K"., #K#

S$B BAGIAN BEDAH ORTHOPAEDI FAK$%TAS KEDOKTERAN $NI&ERSITAS PAD'AD'ARAN R$#AH SAKIT HASAN SADIKIN BAND$NG ()*+

BAB I PENDAH$%$AN

Infe Infeks ksii pioge piogeni nik k meru merupak pakan an infe infeks ksii yang yang dita ditand ndai ai deng dengan an terj terjad adin inya ya  peradangan local yang parah dan biasanya dengan pembentukan nanah (pus). Infeksi  piogenik dikarenakan adanya invasi dan multiplikasi mikroorganisme pathogen di  jaringan sehingga mengakibatkan luka pada jaringan dan berlanjut menjadi penyakit, melalui berbagai mekanisme seluler dan umumnya disebabkan oleh salah satu kuman  piogenik. Infeksi piogenik menyebabkan beberapa penyakit umum, diantaranya impetigo, osteomyelitis, sepsis, artritis septik, spondylodiscitis, otitis media, sistitis dan mening meningit itis. is. Infeks Infeksii piogen piogenik ik menghan menghancur curkan kan neutrop neutrophil hil melalu melaluii pelepa pelepasan san leukosidin sehingga terbentuk abses. Hal tersebut merupakan ciri khas infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Kompl Komplik ikas asii yang yang timb timbul ul dari dari infe infeks ksii kuli kulitt dan dan jari jaring ngan an luna lunak k kare karena na Staphylococcus aureus merupakan masalah klinis yang utama. Hal ini dikarenakan tingginya kejadian infeksi dan munculnya strain kuman resisten antibiotik secara luas. leh karena itu kuman yang menghasilkan leukosidin disebut sebagai kuman piogenik. !uka infeksi pada permukaan permukaan kulit mudah di kolonisasi kolonisasi oleh berbagai macam organisme. "eberapa penelitian menunjukkan adanya beberapa macam kuman berbeda yang yang diis diisol olas asii dari dari pasi pasien en yang yang ting tingga gall di area area deng dengan an geog geogra rafi fiss berb berbed eda. a. #ikroo #ikroorg rgani anisme sme penyeba penyebab b radang radang adalah adalah golonga golongan n kuman kuman piogeni piogenik. k. Kelomp Kelompok  ok  kuman piogenik terdiri dari banyak spesies yang tersebar luas di tubuh manusia. $ianta $iantaran ranya ya yang paling paling umum umum adalah adalah Staphy Staphyloc lococc occus us aureus aureus,, Staphy Staphyloc lococcu occuss epidermidis epidermidis,, Streptococc Streptococcus us pyogenes, pyogenes, %scherichia %scherichia coli, Streptococcus Streptococcus pneumonia, pneumonia, Klebs Klebsie iell llaa

pneum pneumoni onia, a, Salm Salmone onell llaa

typh typhi, i, &seud &seudom omon onas as aeru aerugi ginos nosa, a, 'eiss 'eisser eria ia

gonorrhoeae, #ycobacterium tuberculosis dan lainlain.

BAB II TIN'A$AN P$STAKA

(.* Inek-i Bakeri Pi/genik  (.*.* Deini-i

Infeksi Infeksi adalah keadaan keadaan dimana organis organisme me pathogen pathogen bertambah bertambah banyak dan menyebar diantara jaringan tubuh. Keadaan ini biasanya mengakibatkan timbulnya reaksi peradangan baik yang akut maupun kronis, dimana cara tubuh untuk membunuh dan dan

mengh enghan ancu currkan kan

mikr mikroo oorrgani ganism smee

peny penyeb ebab ab

infek nfeksi si

atau atau

set setidakn daknya ya

mengimmobil mengimmobilisasi isasi dalam satu daerah tertentu. tertentu. Inflamasi adalah suatu proses biologi biologi yang didefi didefinis nisika ikan n sebaga sebagaii reaksi reaksi local local dari dari jaring jaringan an hidup hidup terhada terhadap p suatu suatu iritan iritan (boyd). %mpat manifestasi klinis yang diterangkan oleh celsus yaitu rubor ,tumor,calor  et dolor dolor (redness,swelling,heat,and pain)  pain)  yang kemudian kemudian ditambah ditambahkan kan yang kelima kelima oleh oleh galen galen yaitu yaitu functi functio o laesa laesa (loss of function).  function).  ubor dan calor disebabkan oleh respon vaskuler vaskuler dimana dimana terjadi terjadi

dilatasi dilatasi local pembuluh pembuluh darah bersamaan bersamaan dengan

 peningkatan aliran darah. *umor merupakan reaksi dari pembentukan eksudat sebagai hasi hasill

dari dari peni pening ngka kata tan n

teka tekana nan n

hidr hidros osta tati tik k

dala dalam m

kapi kapile lerr

dan dan

peni pening ngka kata tan n

 permeabilitas kapiler. kapiler. $olor dihubungkan dengan adanya peningkatan tekanan local dalam jaringan. Ketika proses peradangan terjadi dalam rongga yang tertutup tertutup seperti tulang dan sendi sangatlah mudah untuk dimengerti bagaimana nyeri menjadi berat. +unct +unctio io laes laesaa dise disebab babka kan n oleh oleh nyer nyerii dan pembe pembengk ngkak akan an ,bag ,bagai aima manap napun un yang yang  berikutnya function laesa merupakan kombinasi dari kerusakan jaringan yang nyata seperti kartilago dan pembentukan skar dari jaringan lunak. Infeks Infeksii bakter bakterii piogeni piogenik k pada pada tulang tulang dan sendi sendi berlan berlanjut jut terhada terhadap p adanya adanya keadaan yang yang mengancam mengancam kehidupan kehidupan dan anggota anggota badan. #eskipun #eskipun obat antibi antibiotic otic telah telah secara secara signifi signifikan kan mengurang mengurangii angka angka kemati kematian an

dari dari infeks infeksii piogen piogenik ik yang

meliputi system musculoskeletal, insidensi dari infeksi ini dan kesakitannya sedikit  berkurang . Sesungguhnya

terapi obatobatan

menutupi manifestasi klinik

dari

infeksi tanpa secara komplit komplit mengontrol lesi local dan membuat membuat perubahan gambaran klinis.

(.( O-e/mielii(.(.*. O-e/mielii- hema/gen ak0

Salah satu kelainan peradangan yang paling serius dari system musculoskeletal adalah osteomielitis hematogen akut, infeksi bakteri melalui darah yang berkembang secara cepat pada tulang dan sumsum tulang anak.

(.(.(. In-iden-i

steom steomiel ieliti itiss hemato hematogen gen adalah adalah penyaki penyakitt primer primer dari dari tulang tulang yang sedang sedang tumbuh dari anakanak , dimana anak lakilaki tigakali lebih banyak terkena daripada anak anak pere peremp mpuan uan.. *ulan ulang g panj panjan ang g yang yang pali paling ng seri sering ng terk terken enaa meli meliput putii femu femurr, tibia, tibia,hume humerus rus,ra ,radiu dius,u s,ulna lna dan fibul fibula, a, bagian bagian khas dari dari tulang tulang yang yang terkena terkena yaitu yaitu metafise mungkin disebabkan oleh karena aliran darah yang unik pada bagian tulang ini selama anakanak.

(.(.1. Ei/l/gi

Staphylococcus aureus adalah organisme penyebab paling sering sekitar -  dari osteomielitis osteomielitis hematogen hematogen akut. *empat *empat masuknya masuknya melalui melalui kulit sekunder dari garuka garukan n yang terinf terinfeks eksi, i, abrasi abrasi,, jera/at jera/at atau atau bisul, bisul, kadang kadangkada kadang ng berasa berasall dari dari membrane membrane mukosa saluran saluran pernafasan pernafasan sebagai sebagai komplikasi komplikasi dari infeksi telinga telinga atau hidung. Streptococcus,hemophilus influen0a atau pneumococcus mungkin penyebab yang lain terutama pada bayi.

(.(.2. Pa/gene-i- dan a/l/gi

&ada perkembangan perkembangan a/al dan cepat dari osteomiel osteomielitis itis hematogen hematogen yang tidak  diobati diobati ditandai dengan dengan

didahului didahului oleh focus kecil kecil dari inflamasi inflamasi bakteri bakteri dengan

hiperemi dan edema pada tulang dan sumsum tulang dari bagian metafise tulang  panjang. *idak seperti jaringan lunak yang sanggup meluas untuk mengakomodasi  pembengkakan , tulang yang mempunyai rongga tertutup yang kaku sehingga edema a/al a/al dari dari pros proses es pera peradan danga gan n meng menghas hasil ilka kan n bent bentuk uk tekan tekanan an intr intrao aose seus us yang yang

menerangkan gejala nyeri local yang konstan dan berat. &embentukan pus kemudian meni meningk ngkat atkan kan teka tekana nan n loca locall lebi lebih h lanj lanjut ut denga dengan n resu result ltan an sirk sirkul ulas asii loca locall yang yang menyebabkan trombosis vaskuler dan akhirnya nekrosis tulang. &ada &ada infe infeks ksii yang yang tidak tidak dioba diobati ti meny menyeba ebarr seca secara ra cepat cepat denga dengan n beber beberapa apa rute rute,,  penghancuran tulang oleh osteolitis ( gambar 1) .

Setelah kerusakan pembuluh darah pada lesi local, sejumlah besar bakteri masuk  kembali ke aliran darah2 secara klinis tidak terdeteksi bakteriemi menjadi septikemi yang bermanifest bermanifestasi asi

menjadi menjadi malaise,anor malaise,anore3ia e3ia dan demam. &enyebaran &enyebaran local dari

infeks infeksii dengan dengan eksten ekstensi si langsu langsung, ng, ditamb ditambah ah dengan dengan peningka peningkatan tan tekanan tekanan local, local, menembus menembus kortek yang tipis dari daerah daerah metafise metafise dan meliputi meliputi periosteum periosteum sangat sensitive, yang menghasilkan nyeri tekan local. &eriosteum menjadi lepas dari tulang dan terangkat menjadi abses periosteum yang terlokalisir atau menyebar sepanjang

dan sekitar garis garis tulang, sehingga elevasi dari periosteum periosteum menghentikan aliran darah ke korte3 yang akan meningkatkan luasnya nekrosis tulang. Setelah beberapa hari infeksi menembus periosteum untuk menghasilkan selulitis dan soft tissue abses. &ada sisi sisi yang lain lain dimana dimana daerah daerah metafi metafise se dalam dalam cairan cairan sendi sendi menemb menembus us perios periosteu teum m memba/a infeksi secara langsung ke dalam sendi yang menyebabkan septic arthritis. &enyebar &enyebaran an lokal lokal dalam dalam rongga rongga medull medullaa selanj selanjutn utnya ya ke sirkul sirkulasi asi intern internal. al. 4umlah 4umlah daerah daerah nekros nekrosis is tulang tulang yang yang mungki mungkin n bervar bervarias iasii dalam dalam penyebar penyebaran an dari dari spikula kecil ke lapisan dalam yang akhirnya menjadi terpisah dari tulang yang hidup membentuk membentuk fragmen fragmen terpisah terpisah dari tulang tulang mati yang terinfeks terinfeksii disebut disebut se5uestrum. se5uestrum. &embentukan tulang baru yang ekstensif dari lapisan dalam dari periosteum yang terang terangkat kat menghas menghasil ilkan kan

bungkus bungkus tulang tulang panjan panjang g atau atau involu involucru crum m yang menjaga menjaga

kontiny kontinyuit uitas as dari dari tulang tulang ketika ketika dimana dimana segmen segmen besar besar dari dari tulang tulang dan memben membentuk  tuk  se5uester se5uester.. &ada septikmia jika tidak dikontrol dikontrol menyebabkan menyebabkan focus metastase metastase dari infeksi pada tulang yang lain atau organ lain yang lebih penting terutama parupru dan otak. 67  dari anakanak yang osteomielitis akut meninggal karena septikemi. septikemi. 4ika anak dapat hidup hidup setela setelah h septi septikem kemii , dengan dengan lesi lesi tulang tulang local local yang tidak diobat diobatii dengan baik secara gradual mele/ati batas kronis menjadi oeteomielitis kronis

(.(.3. Gambaran klini- dan diagn/-a

8ambar 8ambaran an klinis klinis dari dari osteom osteomiel ieliti itiss hemato hematogen gen akut akut dihubun dihubungka gkan n dengan dengan  patogenesa. 8ejala pertama dan paling sering pada anak adalah nyeri n yeri yang berat dan konstan dekat ujung dari tulang panjang yang menyebabkan nyeri tekan local dan tidak mau menggunakan menggunakan anggota anggota badan. 69 jam septikemi septikemi pasien pasien tampak malaise malaise , anore3i anore3iaa dan demam. demam. &eningkat &eningkatan an nyeri dan nyeri tekan tekan local

di ujung tulang tulang

ditambah ditambah manifestasi manifestasi sistemik sistemik dari infeksi infeksi adalah diagnosa klinis dari osteomielit osteomielitis is hematogen hematogen akut . &embengkakan &embengkakan jaringan jaringan lunak adalah adalah tanda yang relative relative lambat setelah beberapa hari dan menunjukkan infeksi telah menyebar ke bagian lain tulang. Sehingga Sehingga penting bah/a diagnosa diagnosa a/al dari dari osteomieliti osteomielitiss hematogen hematogen akut

dibuat

 berdasarkan tanda klinis saja. #inggu pertama sakit radiology belum memberikan gamb gambar aran an apapu apapun n kecua kecuali li pemb pemben engk gkaka akan n jari jaringa ngan n luna lunak k , sete setela lah h satu satu mingg minggu u

radiology memberikan gambaran destruksi tulang di daerah metafise . Selama minggu  pertama

bonescan

mempunyai nilai diagnostic sel darah putih dan sediment

 biasanya naik. &ada & ada bakteriemi bak teriemi dan akhir septikemi kultur bakteri hanya positif pada setengah daripenderita. &ada fase a/al harus di bedakan dengan demam rematik,selulitis soft tissue atau tulang. Setelah Setelah minggu pertama pemeriksaan pemeriksaan radiology radiology harus dibedakan dibedakan dengan lesi granuloma eosinofil,e/ing sarcoma dan osteosarcoma.

(.(.4. Penaalak-anaan

&enderita harus dira/at di rumah sakit untuk pengobatan intensif, kemudian dilakukan pemeriksaan darah dan dilakukan kultur darah untuk menentukan kuman  penyebabdan sensitifitas terhadap obat antibiotika. &ada saat ini penicillin penicillin masih menjadi obat yang cukup aman tetapi lebih dari :-  staphylococ staphylococcus cus resisten resisten terhadap penicillin. penicillin. ;ntuk inisial pemberian pemberian metisili metisilin n atau clo3acilli clo3acillin n boleh diberikan diberikan atau alternatif alternatifnya nya sefalospor sefalosporin in seperti seperti cephalotin. cephalotin. Segera setelah ada hasil kultur dan resistensi obat disesuaikan. encana umum pera/atan pasien meliputi < 1. "ed rest dan anlgetika terutama terutama untuk anak  6. Infus atau transfuse darah bila perlu =. $aerah yang sakit diistarahatkan 9. *erapi antibiotika parenteral sesuai kultur kultur dan jika setelah dua minggu pemberian ada reaksi perbaikan maka antibiotika diganti oral 7. 4ika dalam 69 jam setelah pemberian pengobatan yang intensif tidak ada perubahan  baik local maupun sitemik maka surgical dekompresi dari tulang harus dilakukan. &ost operasi operasi kontinyu kontinyu infuse local antibioti antibiotika ka dan cairan 'a>l -,  diteruskan diteruskan dikombinasi dengan drainase untuk beberapa hari. ?. *erapi antibiotika diteruskan minimal minimal untuk 9 minggu

(.(.5. Pr/gn/-a

%mpa %mpatt

fakt faktor or

pent pentin ing g

efek efekti tifi fita tass

peng pengob obat atan an

anti antibi biot otik ikaa

untu untuk k

peng pengob obat atan an

osteomielitis hematogen akut dan konsek/ensi prognosanya<  1. Interval antara /aktu /aktu onset infeksi dan pengobatan &engobatan yang ideal adalah = hari pertama setelah serangan sebab secara local  belum terjadi iskemia. &engobatan mulai pada hari ke = sampai ke : dapat menceg mencegah ah infeks infeksii sistem sistemik ik dan local local akan akan tetapi tetapi terlam terlambat bat untuk untuk menceg mencegah ah kerusakan tulang. 6. %fektifitas %fektifitas antibakteri mela/an bakteri penyebab spesifik  spesifik  Keadaan Keadaan ini tergantun tergantung g apakah bakterinya bakterinya sensitive sensitive atau resisten resisten terhadap terhadap antibiotika =. $osis anti bakteri +aktor local dari sirkulasi sirkulasi darah di tulang tulang memerlukan memerlukan antibiotik antibiotikaa lebih tinggi tinggi dosisnya disbanding infeksi jaringan lunak saja 9. !ama pemberian antibiotika &enghentian yang lebih a/al terutama di ba/ah 9 minggu biasanya menyebabkan osteomielitis kroni atau rekuren .

(.(.+. K/mlika-i

Komplikasi dini meliputi a. kematian karena septicemia  b. terbentuknya abses c. septic arthritis,terutama di hip joint Komplikasi lambat meliputi a. steomielitis kronik   b. +raktur patologis c. Kontraktur sendi d. 8angguan pertumbuhan local

(.1 O-e/mielii- hema/gen kr/ni-

&engbat &engbatan an yang tidak tidak adekuat adekuat dari dari fase fase akut dari dari osteom osteomiel ieliti itiss hemato hematogen gen menyebabkan proses patologi local tetap ada dan menjadi kronisatau kronisatau menjadi relative tetap tanpa ada perubahan atau kambuh atau muncul di kemudian hari. "entuk yang kronis persisten dan rekuren kronis osteomielitis sangat sulit untuk disembuhkan.

(.1.*. In-iden-i

&revalensin &revalensinya ya sesuai sesuai dengan keadaan jumlah jumlah osteomiel osteomielitis itis hematogen akut yang gagal dalam pengobatan.

(.1.(. Pa/gene-a dan a/l/gi

!esi patologi yang sering berhubungan dengan kejadian osteomielitis kronis ini adalah bagian tulang yang mati terinfeksi pada /aktu fase akut. Hal ini berbeda denga dengan n bagi bagian an tula tulang ng mati mati yang yang ster steril il yang yang seca secara ra grad gradua uall akan akan menga mengala lami mi revaskulari revaskularisasi sasi , resorbsi, resorbsi, dan replaced oleh tulang hidup. hidup. #aka bagian tulang mati yang terinfeksi akan terus terpisah atau membentuk se5uestrum menyebabkan bakteri terus terus hidup hidup dan berkem berkemban bangbi gbiak ak dalam dalam salura saluran n harver harverss dan canali canalikul kulii dari dari pulau pulau tulang tulang yang avaskul avaskuler er,, kumpul kumpulan an pus diseki disekitar tarnya nya mencega mencegah h revask revaskula ulari risas sasii dari dari se5uestrum dan mencegah serangan dari lekosit lekosit dan obat antibiotika. Sehingga infeksi tidak dapat secara permanent dihilangkan sampai se5uestra dihilangkan baik secara alami alami dengan dengan terbent terbentukny uknyaa salura saluran n keluar keluar berupa berupa kloaka kloaka dalam dalam involu involucru crum m dan terbentuknya saluran sinus keluar atau dengan cara operasi (sequestrectomy). &ada sebuah area persisten persisten infeksi infeksi dalam tulang tulang akan menjadi daerah /alling off dari sekitar tulang oleh jaringan fibrosa untuk membentuk abses tulang kronis ("rodie@s ("rodie@s abscess).

(.1.1. Gambaran klini- dan diagn/-a

Anak yang sembuh dari septicemia pada fase akut akan mempunyai gejala sisa  berupa nyeri pada lesi , nyeri tekan dan hilang fungsi dari da ri anggota badan, adanya satu atau lebih sinus sinus drainase. drainase. &ada

gambaran gambaran radiology radiology tampak se5uestra, se5uestra, gambaran gambaran

kombinasi dari penipisan local,sclerosis dan pembentukan periosteum baru yang harus dibedakan dengan osteosarcoma,e/ing sarcomadan granuloma eosinofilik. 8ambaran  brodie@s  brodie@s abses jarang nampak. Adanya sinus drainase sering menolong dalam menent menentuka ukan n letak letak infeks infeksii dengan dengan sonogr sonogram. am. Anemia Anemia persis persisten ten dan pening peningkat katan an sediment darah menandakan proses kronis

(.1.2. Penaalak-anaan

$ila $ilakuk kukan an se5u se5ues estr trec ecto tomy my dan dan sauc saucer eri0 i0at atio ion n diik diikut utii denga dengan n pemb pember eria ian n antibiotik antibiotikaa secara sistemik sistemik dan local serta serta evakuasi pus. "ila "ila perlu dilakukan dilakukan bon graft atau skin graft untuk menutup defek tulang dan soft tissue.

(.1.3. K/mlika-i

Komplikasi meliputi a. Kont Kontra rakt ktur ur send sendii  b. +raktur patologi c. Ami Amiloi loid dis disease ease d. #ali #align gnan anssi

(.2 O-e/mieliiO-e/mielii- S0bak0.

Infeks Infeksii subaku subakutt biasan biasanya ya berhubu berhubunga ngan n dengan dengan pasien pasien pediatr pediatrik. ik. Infeks Infeksii ini  biasanya disebabkan oleh organisme dengan virulensi rendah dan tidak memiliki geja gejala la.. ste steom omie ieli liti tiss suba subakut kut memi memili liki ki gambar gambaran an radi radiol ologi ogiss yang yang meru merupa pakan kan kombinasi dari gambaran akut dan kronis. Seperti osteomielitis akut, maka ditemukan adanya osteolisis dan elevasi periosteal. Seperti osteomielitis kronik, maka ditemukan adanya 0ona sirkumfer sirkumferensia ensiall tulang tulang yang sklerotik. sklerotik. Apabila Apabila osteomieli osteomielitis tis subakut

meng mengen enai ai diaf diafis isis is tula tulang ng panj panjan ang, g, maka maka akan akan suli sulitt memb membeda edaka kanny nnyaa denga dengan n Histiositosis !angerhans@ atau %/ing@s Sarcoma. 

"rodie Abses.

!esi ini, a/alnya ditemukan oleh "rodie pada tahun 1B=6, merupakan bentuk lokal osteomielit osteomielitis is subakut, subakut, dan sering sering disebabkan disebabkan oleh Staphylococcus Staphylococcus aureus. Insiden Insiden tertinggi (sekitar 9-) pada dekade kedua. !ebih dari :7 kasus terjadi pada pasien lakil lakilaki aki.. nset nset ini sering sering membah membahayak ayakan, an, dan untuk untuk manife manifesta stasi si sistem sistemik ik pada pada umumnya ringan atau tidak ada. Abses, biasanya terlokalisasi di metaphysis dari tibia atau tulang paha, dan dikelilingi dikelilingi oleh sclerosis sclerosis reaktif. reaktif. Sesuai teori tidak terdapatnya terdapatnya sekuester, namun gambaran radiolusen mungkin akan terlihat dari lesi ke lempeng epifis epifisis. is. Abses tulang tulang mungki mungkin n menyebr menyebrang ang ke lempeng lempeng epifis epifisis is namun namun jarang jarang terlokalisir.

(.3 O-e/mieliiO-e/mielii- Kr/nik  Kr/nik 

steomielitis kronis merupakan hasil dari osteomielitis akut dan subakut yang tidak diobati. Kondisi ini dapat terjadi secara hematogen, iatrogenik, iatrogenik, atau akibat dari trauma tembus. Infeksi kronis seringkali berhubungan dengan implan logam ortopedi yang digunak digunakan an untuk untuk merepos mereposis isii tulang tulang.. Inokul Inokulasi asi langsu langsung ng intrao intraoper perati atiff atau atau  perkembangan hematogenik dari logam atau permukaan tulang mati merupakan tempat perkembangan bakteri yang baik karena dapat melindunginya dari leukosit dan antibiotik. &ada hal ini, pengangkatan implan dan tulang mati tersebut harus dilakukan untuk mencegah infeksi lebih jauh lagi. 8ejala klinisnya dapat berupa ulkus yang tidak  kunjung sembuh, adanya drainase pus atau fistel, malaise, dan fatigue. &enderita osteomielitis kronik mengeluhkan nyeri lokal yang hilang timbul disertai demam dan adanya adanya cairan cairan yang keluar keluar dari dari suatu suatu luka luka pascao pascaoper perasi asi atau atau bekas bekas patah patah tulang tulang.. &emeriksaan rongent memperlihatkan gambaran sekuester dan penulangan baru. &enangan &enangan osteomielit osteomielitis is kronik kronik yaitu yaitu debridemant debridemant untuk mengeluarkan mengeluarkan jaringan jaringan nekrotik dalam ruang sekuester, dan penyaliran nan ah. &asien juga diberikan antibiotik  an tibiotik  yang sesuai dengan hasil kultur. Involukrum belum cukup kuat untuk menggantikan tulang asli yang telah hancur menjadi sekuester sehingga ekstrimitas yang sakit harus

dilindungi oleh gips untuk mencegah patah tulang patologik, dan debridement serta sekuesterektomi ditunda sampai involukrum menjadi kuat.

(.3.*

Terai

steomielit steomielitis is akut harus diobati diobati segera. segera. "iakan darah diambil diambil dan pemberian pemberian antibiotika intravena dimulai tanpa menunggu hasil biakan. Karena Staphylococcus merupakan kuman penyebab tersering, maka antibiotika yang dipilih harus memiliki spektr spektrum um antist antistafi afilok lokokus okus.. 4ika 4ika biakan biakan darah darah negatif negatif,, maka maka diperl diperlukan ukan aspira aspirasi si subperiosteum atau aspirasi intramedula pada tulang yang terlibat. &asien diharuskan untuk tirah baring, baring, keseimbangan keseimbangan cairan dan elektrolit elektrolit dipertahankan, dipertahankan, diberikan diberikan antipiretik bila demam, dan ekstremitas diimobilisasi dengan gips. &erbaikan klinis  biasanya terlihat dalam 69 jam setelah pemberian antibiotika. 4ika tidak ditemukan  perbaikan, maka diperlukan intervensi bedah. *erapi antibiotik biasanya diteruskan hingga ? minggu pada pasien dengan osteomielitis. !%$ dan >& sebaiknya diperiksa secara serial setiap minggu untuk  memanta memantau u keberha keberhasi silan lan terapi terapi.. &asien &asien dengan dengan pening peningkat katan an !%$ dan >& yang  persisten pada masa akhir pemberian antibiotik yang direncanakan mungkin memiliki infeks infeksii yang tidak tidak dapat dapat ditata ditatalak laksana sana secara secara kompli komplit. t. >eac >eactiv tivee &rotei &rotein n (>&) (>&) Adalah Adalah suatu suatu protei protein n fase fase akut yang diprod diproduks uksii oleh oleh hati hati sebaga sebagaii respon respon adanya adanya infeksi, inflamasi atau kerusakan jaringan. Inflamasi merupakan proses dimana tubuh memberikan respon terhadap injury . 4umlah >& akan meningkat tajam beberapa saat setela setelah h terjad terjadiny inyaa inflam inflamasi asi dan selama selama proses proses inflam inflamasi asi sistem sistemik ik berlan berlangsu gsung. ng. Sehingga Sehingga pemeriksaa pemeriksaan n >& kuantitatif kuantitatif dapat dijadikan petanda petanda untuk mendeteksi mendeteksi adanya inflamasi inflamasiCinfe Cinfeksi ksi akut. "erdasarkan "erdasarkan penelitian, penelitian, pemeriksaan pemeriksaan Hs>& Hs>& dapat mendeteksi adanya inflamasi lebih cepat dibandingkan pemeriksaan !aju %ndap $arah (!%$). *erutama pada pasien anakanak yang sulit untuk mendapatkan jumlah sampel darah yang cukup untuk pemeriksaan !%$. Sedangkan Sedangkan !%$ adalah merupakan merupakan salah satu pemeriksaan pemeriksaan rutin untuk darah. &roses pemeriksaan sedimentasi (pengendapan) darah ini diukur dengan memasukkan darah kita ke dalam tabung khusus selama satu jam. #akin banyak sel darah merah

yang mengend mengendap ap maka maka makin makin tinggi tinggi !%$ny !%$nya. a. *inggi inggi ringan ringannya nya nilai nilai pada !%$ memang sangat dipengaruhi oleh keadaan tubuh kita, terutama saat terjadi radang.  'ilai !%$ meningkat pada keadaan seperti kehamilan ( =7 mmCjam ), menstruasi, *"> paruparu ( ?7 mmCjam ) dan pada keadaan infeksi terutama yang disertai dengan kerusakan jaringan. 4adi pemeriksaan !%$ masih termasuk pemeriksaan penunjang yang tidak spesifik untuk satu penyakit. "ila dilakukan secara berulang laju endap darah dapat dipakai untuk menilai perjalanan penyakit seperti tuberkulosis, demam rematik, artritis dan nefritis. !%$ yang cepat menunjukkan suatu lesi yang aktif,  peningkatan !%$ dibandingkan sebelumnya menunjukkan proses yang meluas, seda sedangk ngkan an !%$ !%$ yang yang menu menuru run n diba diband ndin ingk gkan an sebe sebelu lumn mnya ya menu menunj njukk ukkan an suat suatu u  perbaikan. (Hidiyaningsih, 6-16). &erbedaan pemeriksaan >& dan !%$< 

Hasil pemeriksaan Hs>& jauh lebih akurat dan cepat



$engan range pengukuran yang luas, pemeriksaan Hs>& sangat baik dan  penting untuk< #endeteksi InflamasiCinfeksi akut secara cepat (?: jam setelah inflamasi)



Hs>& Hs>& mening meningkat kat tajam tajam saat saat terjad terjadii inflam inflamasi asi dan menuru menurun n jika jika terjad terjadii  perbaikan sedang !%$ naik kadarnya setelah 19 hari dan menurun secara lambat sesuai dengan /aktu paruhnya.



&emeriksaan &emeriksaan Hs>& dapat memonitor memonitor kondisi infeksi infeksi pasien dan menilai menilai efikasi terapi antibiotika.

"ila "ila pasien pasien tidak tidak menunj menunjukk ukkan an respon responss terhad terhadap ap terapi terapi antibi antibioti otika, ka, tulang tulang yang terkena terkena harus dilakukan dilakukan pembedahan, pembedahan, jaringan purulen dan nekrotik nekrotik diangkat diangkat dan daerah daerah itu itu diirin diiringi gi secara secara langsu langsung ng dengan dengan laruta larutan n salin salin fisiol fisiologi ogiss steri steril. l. *etapi etapi antibi antibioti otik k dianju dianjurka rkan. n. &ada osteom osteomiel ieliti itiss kronik kronik,, antibi antibioti otika ka merupak merupakan an adjuvan adjuvan terhadap terhadap debridemen debridemen bedah. $ilakukan $ilakukan se5uestrekt se5uestrektomi omi (pengangkata (pengangkatan n involukrum involukrum secu secukup kupny nyaa supay supayaa ahli ahli bedah bedah dapa dapatt menga mengang ngkat kat se5u se5ues estr trum um). ). Kada Kadang ng harus harus dilaku dilakukan kan pengang pengangkat katan an tulang tulang untuk untuk memaja memajankan nkan rongga rongga yang yang dalam dalam menjad menjadii cekungan yang dangkal (sauceri0ation). Semua tulang dan kartilago yang terinfeksi dan mati diangkat supaya dapat terjadi penyembuhan yang permanen.&ada beberapa

kasus, infeksi sudah terlalu berat dan luas sehingga satusatunya tindakan terbaik  adalah amputasi dan pemasangan prothesa. "ila proses akut telah dikendalikan, maka terapi terapi fisik fisik harian harian dalam dalam rentan rentang g gerakan gerakan diberi diberikan. kan. Kapan Kapan aktivi aktivitas tas penuh penuh dapat dapat dimulai tergantung pada jumlah tulang yang terlibat. &ada infeksi luas, kelemahan akibat hilangnya tulang dapat mengakibatkan terjadinya fraktur patologis.

(.3.( K/mlika-i

Komplikasi dari osteomielitis antara lain < a) Kemati Kematian an tulan tulang g (oste (osteonek onekros rosis) is) Infeksi pada tulang dapat menghambat sirkulasi darah dalam tulang, menyebabkan kemati kematian an tulang. tulang. 4ika 4ika terjad terjadii nekros nekrosis is pada area area yang yang luas, luas, kemungk kemungkina inan n harus harus diamputasi untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi.  b) Arthritis septic $alam $alam beberap beberapaa kasus, kasus, infeksi infeksi dalam dalam tuolan tuolang g bias bias menyeba menyebarr ke dalam dalam sendi sendi di dekatnya. c) 8ang 8anggua guan n pertu pertumb mbuha uhan n &ada anakanak lokasi paling sering terjadi osteomielitis adalah pada daerah yang lembut, yang disebut lempeng epifisis, di kedua ujung tulang panjang pada lengan dan kaki. &ertumbuhan normal dapat terganggu pada tulang yang terinfeksi. d) Kank Kanker er kul kulit 4ika osteomielitis menyebabkan timbulnya luka terbuka yang menyebabkan keluarnya nanah, maka kulit disekitarnya berisiko tinggi terkeba karsinoma sel skuamosa. e) Selulitis

BAB III DAFTAR P$STAKA

1. #iller 2 Review of orthopaedics fourth edition 2 6--92Saunders 2 &hiladelpia2  pp 1--  1-B mus culoskeletal system 6. Salt Salter er,, .". .". 2 Texbook of disorder and injuries of the musculoskeletal second edition21B= 2 DilliamsE/ilkins2"altimore2 DilliamsE/ilkins2"altimore2 pp 1?: F 611  Apley’s system of orthopaedics and fractures fractur es eight edition; =. Sol Solomon omon !ou !ouis is ; Apley’s 2!6 Arnold publisher2 !ondon2 pp 6:7-.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF