Industri LNG

March 26, 2018 | Author: winardi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

teknik kimia...

Description

Kelompok VI Andhika Prayoga (141411033) Daniel Wijaya (141411035) Sunarti (141411058)

INDUSTRI LNG

APA ITU LNG? LNG (Liquified Natural Gas) adalah gas bumi yang dicairkan, merupakan senyawa hidrokarbon yang paling ringan, yaitu metana (CH4) Indonesia merupakan negara penghasil gas alam terbesar di dunia. Banyak potensi gas alam di bumi pertiwi ini, contohnya yaitu di Lhokseumawe, Bontang, Natuna dan Irian Jaya

PEMBENTUKAN GAS DI ALAM Darimana gas itu berasal? • Berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati sejak jutaan tahun yang lalu • Di tempat yang mengandung senyawa organik • Terendapkan di batuan sedimen yang sangat dalam • Karena suhu dan tekanan yang tinggi terbentuk senyawa hidrokarbon dengan rantai panjang (minyak bumi), maupun pendek (gas alam)

SIFAT FISIKA & KIMIA GAS LNG • Tidak berwarna • Berada pada temperatur ekstrem dingin • Bahan bakar terbersih karena Cnya sedikit • Nilai bakarnya kurang • Tidak larut dalam air • Dalam LNG, bahan biasa akan menjadi begitu rapuh dan pecah

SIFAT FISIKA & KIMIA GAS LNG • LNG membutuhkan bahan khusus bersuhu rendah untuk penyimpanan • LNG adalah cairan bening dan mendidih pada-259oF (-160oC) • LNG lebih ringan daripada air (s.g = 0,423) dan karenanya LNG mengapung di atas air • Uap LNG lebih berat daripada udara ( 1,52) • Uap gas alam pada suhu kamar dan tekanan lebih ringan dari udara (0,54) • LNG yang tumpah mengakibatkan penguapan dan membentuk awan uap terlihat

BAHAN BAKU

Bahan baku utama dari industri LNG adalah gas alam. Gas alam tersebut pada umumnya mengandung N2, CO2, C1, C2, C3, i-C4, n-C4, i-C5, n-C5, C6, C7+, Hg, H2S dan H2O

KARAKTERISTIK LNG Berikut ini adalah spesifikasi LNG yang dipasarkan kepada konsumen N o

Kriteria

Satuan

Minimu m

Maksim um

1

Methana

% mol

86

-

2

Nitrogen (N2)

% mol

-

1

3

C4+

% mol

-

1,85

4

C5+

% mol

-

0,08

5

H2S

gr/100 SCF

-

0,23

6

Sulfur

gr/100 SCF

-

1,20

7

Gross Heating Value

BTU/SCF

1070

1156

DIAGRAM ALIR INDUSTRI LNG

PROSES INDUSTRI LNG Secara umum, pengolahan LNG adalah sebagai berikut: 1.Bahan baku gas alam dari ladang dilewatkan melalui knock out drum untuk memisahkan kondensat cair sebelum memasuki kilang LNG. 2.Karbon dioksida dan H2S dipisahkan oleh penyerapan kimia dengan amine proses. 3.Pemisahan air dengan molecular sieve. 4.Propana, Butana, dan kondensat dipisahkan dari feed LNG dalam column fraksionasi. 5.Pendinginan LNG dengan propane refrigeration. 6.Pendinginan tahap akhir dan pencairan LNG dilakukan di Kriogenik Utama pada Heat Exchanger dengan menggunakan komponen pendingin multi sebagai media pendingin.

DIAGRAM ALIR INDUSTRI LNG

Acid Gas Removal • Penghilangan gas yang bersifat asam bertujuan untuk meningkatkan mutu produk dan mencegah korosi. Selain itu CO2 dapat memadat pada suhu -780C ketika dicairkan sehingga dapat menyumbat pipa. Umumnya CO2 dihilangkan hingga kadarnya dibawah 50 ppm dan untuk H2S dibawah 4 ppm. • Pada proses penghilangan ini dilaksanakan dalam unit absorber dengan pelarut MDEA. Selain itu, absorben yang dapat digunakan adalah MEA dan DEA, tergantung kebutuhan industri.

Acid Gas Removal Pada kolom absorber gas alam dari bawah mengalir ke atas kolom dan dari atas dipercikan larutan MDEA. Gas asam akan larut pada MDEA sedangkan gas alam bebas gas asam akan keluar melewati kolom absorber. MDEA yang telah melarutkan gas alam tadi regenerasi di kolom stripper dengan mengurangi tekanan dan menaikan temperatur sehingga gas terpisah dari MDEA. MDEA yang telah diregenerasi di sirkulasi kembali menuju kolom absorber.

Acid Gas Removal

Dehydration & Hg Removal Tujuan penghilangan air dalam gas adalah untuk mencegah terjadinya senyawa hidrat, pembentukan es pada proses pencairan, dan korosi pada peralatan proses. Proses dehidrasi gas alam dilakukan dengan absorpsi (menggunakan desikan cair) atau adsorpsi (menggunakan desikan padat). Larutan yang biasa digunakan dengan menggunakan proses absorpsi adalah trietilen glikol (TEG), di-etilen glikol (DEG), dan etilen glikol (EG).

Dehydration & Hg Removal Karena kehilangan glikol pada pemakaian TEG akan lebih kecil. Sedangkan pada desikan padat yang umumnya digunakan adalah alumina, silika gel dan silika alumina, dan molecular sieve. Pada penggunaan desikan padat diperlukan regenerasi dikarenakan dapat jenuh sehingga umumnya digunakan dua desikan  dimana satu desikan digunakan untuk proses dehidrasi, sedangkan yang satu lagi regenerasi.

Dehydration & Hg Removal Setelah di dehidrasi gas dihilangkan kandungan merkurinya dengan dialirkan gas alam di kolom berisi unggun tetap berupa karbon yang dilapisi sulfur. Penghilangan merkuri ini bertujuan untuk mencegah korosi pada alumunium, karena merkuri dapat bereaksi dengan alumunium membentuk amalgam. Saat ini penghilangan merkuri yang banyak digunakan adalah dengan  menggunakan bahan penyerap sulfur impregnated activated carbon. Sulfur yang ada pada karbon aktif akan bereaksi menjadi HgS (reaksi amalgam).

Dehydration

Hg Removal

FRACTIONATION Fraksionasi bertujuan untuk memisahkan komponen gas selain metana agar kualitas produk sesuai dengan yang diinginkan. Fraksionasi terdiri dari beberapa unit operasi utama yaitu scrub column, kolom deetanasi, kolom de-propanasi, dan debutanasi.

FRACTIONATION Pada scrub column dipisahkan komponen metana dengan etana dan komponen yang lebih berat lainnya. Setelah itu pada kolom de-etanasi komponen etana dipisahkan dari propana dan komponen yang lebih berat lainnya. Lalu pada kolom de-propanasi komponen propana dipisahkan dari propana dan komponen yang lebih berat lainnya. Juga pada kolom de-butanasi komponen butana dipisahkan dari komponen yang lebih berat (C5 dan seterusnya).

FRACTIONATION

LIQUEFACTION Terakhir adalah liquefaction yang merupakan proses utama, yaitu pencairan gas alam dengan menggunakan unit refrigerasi. Sistem yang umum digunakan dan praktis adalah sistem kompresi uap mekanik. Sistem ini dapat menurunkan temperatur fluida proses hingga dibawah -1300C. Setelah gas alam tersebut sudah dalam bentuk cair, maka LNG siap untuk dimasukkan ke storage tank dan dijual.

LIQUEFACTION

PRODUK SAMPING Kilang LNG selain memproduksi LNG juga memproduksi produk samping yaitu LPG dan kondensat. Kondensat biasanya terdiri dari komponen hidrokarbon C5+ yang dimanfaatkan untuk bahan bakar di lokasi kilang itu sendiri.

LIMBAH LNG • Emisi CO2 Sumber emisi CO2 antara lain berasal dari kandungan CO2 dalam feed gas yang dikeluarkan melalui CO2 vent stack, CO2 hasil pembakaran pada boiler, dan pembakaran pada flare. • Sulfur, berasal dari proses acid gas removal. • Merkuri (Hg), berasal dari proses Hg removal • Air Limbah, dari proses dehydration terutama yang dibuang ke laut

PENGOLAHAN LIMBAH LNG • Dilakukan recycle pada bahan yang terdapat pada proses yang masih dapat digunakan • Dilakukan pengurangan gas flaring, penggunaan refrigeran yang ramah lingkungan • Dilakukan pengontrolan kualitas udara, tanah dan air dari polutan agar tidak melebihi ambang batas • Limbah biosulfur dapat digunakan sebagai pupuk tanaman • Merkuri diserap dengan bahan penyerap sulfur impregnated activated carbon.

PEMANFAATAN LNG

PENUTUP

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA  SELANJUTNYA DILANJUTKAN OLEH AA MODERATOR

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF