(Indonesia) Internalized Stigma of Mental Illness Inventory (1) Kuesioner ISMI Indonesia

 

Internalized Stigma of Mental Illness Inventory (ISMI) Nama (Inisial)

:

Usia

:

Jenis Kelamin

: Laki-laki / Perempuan

Pendidikan Terakhir : Tidak : Tidak sekolah / SD / SMP / SMA / Perguruan Tinggi S1 / S2 / S3 / Lainya Pekerjaan Saat Ini

:

Keterangan cara pengisian : Berilah tanda X untuk setiap pernyataan dibawah ini sesuai dengan apa yang anda rasakan : 1.

Tidak setuju

2. Tidak setuju

3. Setuju

4. Sangat setuju Sangat tidak setuju

1. Saya merasa tidak memiliki tempat di dunia ini karena saya memiliki gangguan mental. 2. Orang dengan gangguan mental cenderung melakukan kekerasan. 3. Orang-orang mendiskriminasi saya karena saya memiliki gangguan mental. 4. Saya menghindari mendekati orang-orang yang tidak memiliki gangguan mental untuk menghindari penolakan. 5. Saya merasa malu karena saya memiliki gangguan mental. 6. Orang dengan gangguan mental seharusnya tidak menikah. 7. Orang dengan gangguan mental memberikan kontribusi penting bagi masyarakat. 8. Saya merasa minder dengan orang lain yang tidak memiliki gangguan mental. 9. Saya tidak bersosialisasi banyak seperti yang pernah saya lakukan karena gangguan mental saya mungkin membuat saya terlihat atau berperilaku “aneh”.  10. Orang dengan penyakit mental tidak dapat menjalani kehidupan yang baik dan bermanfaat. 11. Saya tidak banyak bicara tentang diri saya sendiri karena saya tidak ingin membebani orang lain dengan gangguan mental saya. 12. Stereotip negatif tentang gangguan mental membuat saya terisolasi dari dunia “normal”  13. Berasa di sekitar orang-orang yang tidak memiliki gangguan mental membuat saya merasa tidak memiliki ruang atau tidak pantas. 14. Saya merasa nyaman terlihat di depan umum dengan orang yang jelas memiliki gangguan mental. 15. Orang-orang sering memandang rendah atau memperlakukan saya seperti anak kecil hanya karena saya memiliki gangguan mental. 16. Saya kecewa pada diri saya karena memiliki gangguan mental 17. Memiliki gangguan mental telah merusak hidupku. 18. Orang-orang dapat mengatakan bahwa saya memiliki gangguan mental dengan cara saya melihat. 19. Karena saya memiliki gangguan mental, saya membutuhkan orang lain untuk membuat keputusan bagi saya. 20. Saya tinggal jauh dari situasi sosial untuk melindungi keluarga atau teman-teman saya dari rasa malu. 21. Orang-orang tanpa gangguan mental tidak mungkin mengerti

Tidak setuju

Setuju

Sangat Setuju

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1 1

2 2

3 3

4 4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

Diadaptasi dari University of California, San Francisco. [email protected] Francisco. [email protected]  

 

Sangat tidak setuju

saya 22. Orang-orang mengabaikan saya atau menganggap saya kurang serius hanya karena saya memiliki gangguan mental. 23. Saya tidak bisa berkontribusi apa pun kepada masyarakat karena saya memiliki penyakit mental. 24. Hidup dengan penyakit mental telah membuat saya menjadi orang yang sulit bertahan hidup. 25. Tidak ada orang yang tertarik untuk mendekati saya karena saya memiliki gangguan mental. 26. Secara umum, saya dapat menjalani hidup seperti yang saya inginkan. 27. Saya dapat memiliki kehidupan yang baik, memuaskan, meskipun saya memiliki gangguan mental. 28. Orang lain berpikir bahwa saya tidak dapat mencapai banyak hal dalam kehidupan karena saya memiliki gangguan mental. 29. Stereotip tentang gangguan mental berlaku untuk saya.

Tidak setuju

Setuju

Sangat Setuju

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

Kami mengucapkan terimakasih banyak atas kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner ini.

Diadaptasi dari University of California, San Francisco. [email protected] Francisco. [email protected]