Indikator Area Manajemen Dan SKP

July 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Indikator Area Manajemen Dan SKP...

Description

 

INDIKATOR : SASARAN KESELAMATAN PASIEN INDIKATOR : SASARAN KESELAMATAN PASIEN 1: KETEPATAN INDENTIFIKASI PASIEN 1. NAMA INDIKATOR Angka Ketepatan memasang gelang identitas pasien 2. PROGRAM Keselamatan pasien 3. DIMENSI MUTU Mutu pelayanan, Keamanan, Manfaat 4. TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan  pasien

5.

DASAR PEMIKIRAN / LITERATUR

6.

DEFINISI

7.

KRITERIA : A. INKLUSI B. EKSKLUSI TYPE INDIKATOR

8.

Kesalahan identifikasi pasien diakui sebagai masalah terbesar di dalam organisasi kesehatan. Kesalahan identifikasi pasien merupakan risiko paling serius terhadap keselamatan pasien Terpasangnya identifikasi identif ikasi pasien berupa gelang identitas pada  pergelangan tangan pasien. Gelang identitas tersebut adalah gelang identifikasi lengkap dengan minimal dua identitas yaitu nama dan tanggal lahir / umur, dengan warna sebaga sebagaii berikut : -  Biru: Untuk pasien laki-laki -  Pink: untuk pasien perempuan Seluruh pasien baru rawat inap   Struktur   Proses √    Outcome    Proses dan outcome   Rate base   Sentinel ivent   Persentase √    Lainnya…….  Jumlah pasien baru rawat inap yang terpasang gelang identitas identit as dengan tepat dan benar dalam 1 bulan Jumlah pasien baru rawat inap dalam 1 bulan Jumlah pasien baru rawat inap yang terpasang gelang identitas identit as dengan tepat dan benar dalam 1 bulan / jumlah pasien baru rawat inap dalam 1 bulan x 100% 100% Register rawat inap Instalasi rawat inap   Retrospective   Sensus harian √  PIC Ruangan   Harian   Mingguan   Bulanan √    Lainnya 1 bulan Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, penanggung jawab  pelayanan akan melakukan melakukan analisis data data terhadap ketepatan memasang gelang identifikasi pasien Rapat koordinasi, bulletin/mading di unit 







9.

JENIS INDIKATOR









10.

NUMERATOR

11. 12.

DENUMERATOR CARA PENGUKURAN

13. 14. 15. 16.

NILAI AMBANG / STANDAR SUMBER DATA WILAYAH PENGAMATAN METODE PENGUMPULAN DATA





17. 18.

PENGUMPUL DATA FREKWENSI PENGUMPULAN DATA









19. 20.

PERIODE PENGUMPULAN DATA JELASKAN PENGUMPULAN DATA DAN ANALISANYA

21.

BAGAIMANA DATA AKAN DI DISEBARLUASKAN KE STAF NAMA ALAT AUDIT ATAU  NAMA FILE FILE LAMPIRKAN ALAT AUDIT

22.

 

 

FORMAT PEMANTAUAN INDIKATOR KESELAMATAN KESELAMATAN PASIEN (SKP) UNIT / INSTALASI :

BULAN :

TAHUN :

STANDAR

SKP 1: KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN

JUDUL INDIKATOR

Angka Ketepatan Pemasangan Gelang Identitas Pasien

NO

TANGGAL

JUMLAH PASIEN BARU

WARNA GELANG YANG DIPAKAI SESUAI DENGAN PASIEN

1

2

3

5

dst

TIDAK TERTULIS INFORMASI PADA GELANG INDENTITAS (MINIMAL 2 IDENTITAS)

KET

6

7

 

INDIKATOR : SASARAN KESELAMATAN PASIEN 2: PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF 1. NAMA INDIKATOR Angka ketidak lengkapan konfirmasi the rea read d back back  proc  proce ess  2. PROGRAM Keselamatan Pasien 3. DIMENSI MUTU Keselamatan 4. TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien dengan melakukan prosedur verifikasi

10. 11. 12.

NUMERATOR DENUMERATOR CARA PENGUKURAN

13. 4 . 15. 16.

NILAI AMBANG / STANDAR SUMBER DATA

 pelaporan tentang pasien oleh DPJP dengn teknik SBAR SBAR dan  dan TBAR( Read Back ) )s  udah dilakukan dalam waktu 24 jam Tergambar kepatuhan DPJP dalam melakukan verifikasi Komunikasi verbal lewat telpon merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam pelayanan di RS, kegiatan ini memiliki risiko tinggi untuk terjadinya kesalahan instruksi yang di terima, sehingga tindakan dapat membahayakan  pasien. Prosedur SBAR dan TBAR adalah untuk memastikan bahwa instruksi yang di terima sudah benar dan dapat dipertanggung  jawabkan Verifikasi dokter terhadap pelaporan adalah kegiatan untuk memastikan instruksi yang diberikan lewat telepon sudah ditulis dan dilakukan dil akukan dengan benar Verifikasi dokter dalam read back tergambar dengan adanya tanda tangan dan nama DPJP pada form pada  form read back  back   Seluruh rekam medis pasien rawat inap   Struktur   Proses √    Outcome    Proses dan outcome   Rate base   Sentinel ivent   Persentase √    Lainnya…….  Jumlah verifikasi DPJP yang lengkap dalam form read back Jumlah pelaporan via telepon kepada DPJP dalam 1 bulan Jumlah verifikasi DPJP yang lengkap dalam form read  back/jumlah pelaporan pelaporan via telepon telepon kepada DPJP DPJP dalam 1  bulan x 100% 100% Rekam medik

WILAYAH PENGAMATAN METODE PENGUMPULAN DATA

Instalasi rawat inap   Retrospective

5.

DASAR PEMIKIRAN / LITERATUR

6.

DEFINISI

7.

KRITERIA :

8.

A. INKLUSI B. EKSKLUSI TYPE INDIKATOR









9.

JENIS INDIKATOR











  Sensus harian√



17. 18.

PENGUMPUL DATA FREKWENSI PENGUMPULAN DATA

PIC Ruangan   Harian   Mingguan   Bulanan   Lainnya 1 Bulan Bulan Setelah data dikumpulkan selama satu m minggu, inggu, penanggung  jawab pelayanan pelayanan akan melakukan melakukan analisis data terhadap 







19. 20.

PERIO PERIODE DE PENGU PENGUMPU MPULA LA DATA DATA JELASKAN PENGUMPULAN DATA DAN ANALISANYA

 

21. 22.

BAGAIMANA DATA AKAN DI DISEBARLUASKAN KE STAF NAMA ALAT AUDIT ATAU NAMA FILE LAMPIRKAN ALAT AUDIT

verifikasi yang dilakukan oleh DPJP Rapat koordinasi dan mading setiap unit

FORMAT PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN (SKP) UNIT / INSTALASI : TAHUN :

BULAN :

STANDAR STANDA R

SKP 2 : PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

JUDUL INDIKATOR

Angka Verifikasi Dokter Via Telefon Dalam Waktu 24 Jam

NO

TANGG AL

1

2

No.MR 3

Terverifikasi dalam 1x24  jam

Tidak terverifikasi dalam waktu 1x24 jam

KET

4

5

7

 

dst  

 

INDIKATOR : SASARAN KESELAMATAN PASIEN 3: PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI 1. NAMA INDIKATOR Kejadian High alert medication yang ditemukan tanpa label High Alert 2. PROGRAM MPO 3. DIMENSI MUTU Keselamatan 4. TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien dalam penyimpanan obat High High Alert

5. 6.

7.

8.

DASAR PEMIKIRAN / LITERATUR DEFINISI

KRITERIA : A. INKLUSI B. EKSKLUSI TYPE INDIKATOR

Obat Alertcukup perlutinggi. adannya monitoring karena tingkat resikoHigh nya yang Obat yang Perlu Diwaspadai ( High-Alert  Medications) merupakan obat yang persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan / error dan / atau kejadian sentinel ( sentinel event ), ), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan Seluruh obat High Alert yang ada di farmasi dan area-area khusus seperti IGD, KO ,ICU   Struktur   Proses √    Outcome    Proses dan outcome   Rate base   Sentinel ivent√    Persentase   Lainnya…….  Jumlah obat High Alert yang disimpan tidak sesuai  prosedur 0 (Tidak ada obat High Alert tanpa label) Bagian Farmasi Farmasi, ICU, UGD, OK, insta RANAP   Retrospective   Sensus bulana√  PIC Ruangan   Harian   Mingguan 







9.

JENIS INDIKATOR









10.

NUMERATOR NUMERATOR

11. 12. 13. 14. 15. 16.

DENUMERATOR CARA PENGUKURAN NILAI AMBANG / STANDAR STANDAR SUMBER DATA WILAYAH PENGAMATAN METODE PENGUMPULAN DATA





17. 18.

PENGUMPUL DATA FREKWENSI PENGUMPULAN DATA





  Bulanan √   Lainnya





19. 20.

PERIODE PENGUMPULAN DATA JELASKAN PENGUMPULAN DATA DAN ANALISANYA

21.

BAGAIMANA DATA AKAN DI DISEBARLUASKAN KE STAF NAMA ALAT AUDIT ATAU  NAMA FILE FILE LAMPIRKAN ALAT AUDIT

22.

 

1 bulan Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, penanggung  jawab pelayanan pelayanan akan melakukan melakukan analisis data kepatuhan kepatuhan  penyimpanan enyimpanan obat High Alert di ruang terkait Rapat koordinasi dan mading seluruh unit

 

 

 

  FORMAT PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN (SKP) UNIT / INSTALASI : STATUS

BULAN :

TAHUN :

SKP 3 : PENINGKATAN PENINGKAT AN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI

JUDUL INDIKATOR

Kejadian High Alert Medication yang ditemukan tanpa label High Alert

NO

TANGGAL

JENIS OBAT HIGH ALERT TANPA LABEL

KET

1

2

3

4

 

 

INDIKATOR : SASARAN KESELAMATAN PASIEN 4: KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI 1. NAMA INDIKATOR Angka Kelengkapan Proses TimeOut Sebelum Operasi 2. PROGRAM Kepatuhan prosedur 3. DIMENSI MUTU Keselamatan 4. TUJUAN Agar operasi berjalan dengan benar dan lancar 5. DASAR PEMIKIRAN / LITERATUR Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien melalui proses time out memastikan  bahwa semua semua orang di ruang ruang operasi saling saling kenal. 6. DEFINISI DEFINISI - Fase Time Out adalah  adalah fase setiap set iap anggota tim operasi o perasi memperkenalkan diri dan peran masing-masing. Tim operasi memastikan bahwa semua orang di ruang operasi saling kenal. Sebelum melakukan sayatan pertama pada kulit tim mengkonfirmasi dengan suara yang keras mereka melakukan operasi yang benar, pada pasien yang benar. Mereka juga mengkonfirmasi bahwa antibiotik  profilaksis   profilaksis  telah diberikan dalam 60 menit sebelumnya 7. KRITERIA : A. INKLUSI Seluruh pasien yang akan melakukan operasi B. EKSKLUSI 8. TYPE INDIKATOR   Struktur   Proses √    Outcome    Proses dan outcome 9. JENIS INDIKATOR   Rate base   Sentinel ivent√    Persentase   Lainnya…….  10. NUMERATOR -  Pasien operasi selama 1 bulan yang dilakukan proses time out 11. DENUMERATOR -  Jumlah pasien operasi selama 1 bulan 12. CARA PENGUKURAN Pasien operasi yang dilakukan proses time dengan lengkap/ Jumlah pasien operasi selama satu bulan x 100%=…..%  13. NILAI AMBANG / STANDAR 100% 14. SUMBER DATA Register kamar bedah 15. WILAYAH PENGAMATAN Instalasi bedah 16. METODE PENGUMPULAN DATA   Retrospective   Sensus harian √  17. PENGUMPUL DATA PIC Kamar Bedah 18. FREKWENSI PENGUMPULAN   Harian √  DATA   Mingguan   Bulanan  

























19. 20.

PERIODE PENGUMPULAN DATA JELASKAN PENGUMPULAN

1 bulan Setelah data dikumpulkan selama

satu bulan, penaggung

 

DATA DAN ANALISANYA

21.

BAGAIMANA DATA AKAN DI DISEBARLUASKAN KE STAF NAMA ALAT AUDIT ATAU NAMA FILE LAMPIRKAN ALAT AUDIT

22.

 

jawab pelayanan akan melakukan analisis data kepatuhan  proses time out operasi. Untuk bulan selanjutnya akan dianalisa kecenderungan ppeningkatan atau penurunan Rapat koordinasi dan mading setiap unit Register kamar bedah

 

FORMAT PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN (SKP) UNIT / INSTALASI : STATUS

BULAN :

TAHUN :

SKP 4: KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI Angka Time Out dilaksanakan dengan lengkap sebelum Operasi

JUDUL INDIKATOR

N O

IDENTIT AS

TINDAKA N OPERASI

PERKENAL AN

KONFIRM ASI TIM TENDAKA N

PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSI S

LENGKAP

TIDAK LENGKA P

 

 

INDIKATOR : SASARAN KESELAMATAN PASIEN 5: PENGURANGAN INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN 1. NAMA INDIKATOR Angka Kepatuhan tekhnik cuci tangan t angan 2. PROGRAM Pengendali Pengendalian an Infeksi 3. DIMENSI MUTU Keselamatan 4. TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien untuk menekan penularan infeksi nosokomial melalui teknik cuci tangan yang tepat dan  benar 5. DASAR PEMIKIRAN / LITERATUR Hand hygiene merupakan faktor utama dalam  pencegahan encegahan infeksi nosokomial nosokomial di RS 6. DEFINISI DEFINISI Ketepatan tehknik cuci tangan adalah tehnik membersihkan tangan dengan metode 6 langkah dan 5 momen dengan tepat dan benar 7. KRITERIA : A. INKLUSI Seluruh perawat Rumah Sakit Graha Husada B. EKSKLUSI -

8.

TYPE INDIKATOR

 



JENIS INDIKATOR







10.

NUMERATOR

11.

DENUMERATOR DENUMERATOR

12.

CARA PENGUKURAN

Struktur

Proses √ 

Outcome  Proses dan outcome Rate base Sentinel event Persentase √  Jumlah petugas yang melakukan cuci tangan dengan 6 langkah dan 5 momen dengan benar dalam satu  periode survey Jumlah seluruh petugas yang disurvey dalam satu  periode survey Jumlah petugas yang melakukan cuci tangan dengan 6 langkah dan 5 momen dengan benar dalam satu 

9.

            

19.

PERIODE PENGUMPULAN DATA

 p eriodesatu survey / jumlah seluruh petugas yang disurvey di survey dalam periode survey 100 % Komite PPI Semua area   Retrospective    Sensus harian   Survey √  IPCN   Harian   Mingguan   Bulanan √    Lainnya 1 bulan

20.

JELASKAN PENGUMPULAN DATA DAN ANALISANYA

Dilakukan observasi langsung dengan sampling ada kegiatan cuci tangan dengan 6 langkah dan 5ketika

13. 14. 15. 16.

NILAI AMBANG / STANDAR SUMBER DATA WILAYAH PENGAMATAN METODE PENGUMPULAN DATA







17. 18.

PENGUMPUL DATA FREKWENSI PENGUMPULAN DATA









 

21. 22.

momen Rapat koordinasi dan mading semua unit

BAGAIMANA DATA AKAN DI DISEBARLUASKAN KE STAF NAMA ALAT AUDIT ATAU NAMA FILE LAMPIRKAN ALAT AUDIT

Ceklist dan format observasi cuci tangan dengan benar

 

FORMAT PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN (SKP) UNIT / INSTALASI :

BULAN :

TAHUN :

STANDAR

SKP 5 : PENGURANGAN PENGURANGAN INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN

JUDUL INDIKATOR

Angka Kepatuhan Teknik Cuci Tangan

NO

BAGIAN

TEPAT 6 LANGKAH 5 MOMEN Ya tidak

1

2

3

JUMLAH PERAWAT DI BAGIAN

KET

4

5

 

 

INDIKATOR : SASARAN KESELAMATAN PASIEN 6: PENGURANGAN RISIKO JATUH 1. NAMA INDIKATOR Kejadian pasien jatuh 2. PROGRAM Keselamatan Pasien 3. DIMENSI MUTU Keselamatan 4. TUJUAN Tidak ada kejadian pasien jatuh yang ter jadi selama  pasien di rawat rawat di rumah sakit sakit 5. DASAR PEMIKIRAN / LITERATUR Perawat bertanggung jawab dalam mengidentifikasi mengidenti fikasi  pasien yang beresiko jatuh dan membuat membuat suatu rencana

6.

DEFINISI

7.

KRITERIA : A. INKLUSI B. EKSKLUSI TYPE INDIKATOR

8.

 p erawatanpasien untukjatuh untuk meminimalkan meminim alkan resiko. Kejadian adalah kejadian tidak diharapkan -  Pasien jatuh adalah pasien yag mengalami insiden secara cepat dan tiba-tiba berpindah tempat dari  posisi ditempat tidur ke ke lantai sampai sampai setengah atau atau lebih bagian tubuh di lantai , jatuh saat berjalan sehingga memungkinkan pasien mengalami cedera ringan sampai berat atau tidak timbul cedera Pasien jatuh yang terjadi saat berada di unit rawat inap   Struktur   Proses √    Outcome    Proses dan outcome   Rate base   Sentinel ivent√    Persentase   Lainnya…….  Jumlah kejadian pasien jatuh dalam satu bulan 0 (Tidak ada kejadian pasien jatuh) Laporan insiden subkomite keselamatan pasien Seluruh ruang rawat inap   Retrospective   Sensus harian √  Staf sub komite mutu   Harian   Mingguan√    Bulanan √  







9.

JENIS INDIKATOR









10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

NUMERATOR NUMERATOR DENUMERATOR CARA PENGUKURAN NILAI AMBANG / STANDAR SUMBER DATA WILAYAH PENGAMATAN METODE PENGUMPULAN DATA





17. 18.

PENGUMPUL DATA FREKWENSI PENGUMPULAN DATA







 



19. 20.

PERIODE PENGUMPULAN DATA JELASKAN PENGUMPULAN DATA DAN ANALISANYA

21.

BAGAIMANA DATA AKAN DI DISEBARLUASKAN KE STAF

22.

NAMA ALAT AUDIT ATAU NAMA FILE LAMPIRKAN ALAT AUDIT

 

  Lainnya

1 bulan setiap minggu pertama Setiap ada insiden dengan pelaporan ke sub komite keselamatan keselama tan pasien dan di grading , setiap grading akan di infestigasi dan di analisa untuk di lakukan  perbaikan dan sebagai pembelajara pembelajaran n Rapat koordinasi dan mading seluruh unit Laporan insiden

 

FORMAT PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN (SKP) UNIT / INSTALASI :

BULAN :

TAHUN :

STATUS

SKP 6 : PENGURANGAN PENGURANGAN RISIKO JATUH

JUDUL INDIKATOR

Kejadian Pasien Jatuh

NO

TANGGA L

NAMA PASIEN / UMUR / RM

1

2

3

RUANG PERAWATA N

TANGGAL / JAM INSIDEN PASIEN JATUH

KLASIFIKAS I PERLUKAAN

TINDAK LANJUT

KET

4

5

6

7

9

 

 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF