LAPORAN TAHUNAN A N N UA L R E P O RT
LAPORAN TAHUNAN A N N UA L R E P O RT
LAPORAN TAHUNAN A N N UA L R E P O RT
Menjalin Sinergi Membangun Negeri
Creating Synergy Building the Nation
Menjalin Sinergi Membangun Negeri
Creating Synergy Building the Nation
Kantor Pusat dan Pabrik Peleburan Head Office and Smelting Plant
P.O. Box 1 Kuala Tanjung Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara, Sumatera Utara - 21657 Tel.: (0622) 31311 Fax.: (0622) 31001 E-mail:
[email protected] Kantor Pembangkit Listrik Tenaga Air Hydroelectric Power Plant Office Paritohan, P.O.Box 1 Porsea Kec. Pintupohan Meranti, Kab. Toba Samosir Sumatera Utara - 22388 Tel.: (0622) 31331 Fax.: (0622) 31332 E-mail:
[email protected] Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office P.O. Box 6917 Jakarta Selatan Gedung Energy Lt. 19 SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta - 12190 Tel.: (021) 27517566 (hunting) Fax.: (021) 27518005 E-mail:
[email protected] Kantor Penghubung Medan Medan Liaison Office Jl. R.A. Kartini No. 21 P.O. Box 1200 Medan, Sumatera Utara - 20152 Tel.: (061) 4556946 Fax.: (061) 4537885 Email:
[email protected]
MENJALIN
S I NE RG I
MEMBANGUN
NEGERI
Creating Synergy Building the Nation
MENJALIN SINERGI
MEMBANGUN
NEGERI
Creating Synergy Building the Nation Sejak tahun 2017, sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dengan anggota Holding Industri Pertambangan telah kami mulai, misalnya pembangunan Pabrik Pemurnian Alumina. Bagi Perseroan, berkolaborasi dengan mitra usaha dalam menjalan bisnis merupakan strategi yang sangat penting di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. Aliansi strategis atau bersinergi tak hanya mendorong efisiensi biaya produksi, tapi juga berpeluang meningkatkan penetrasi pasar. Kendati demikian, kami juga menyadari bahwa tugas penting dari korporasi dengan status BUMN bukan sekadar memburu profit, tapi juga demi kepentingan nasional. Dengan demikian, mendorong efisiensi kinerja melalui sinergi kegiatan operasional maupun produksi, terutama ditujukan sebagai upaya menjadi bagian penting dalam membangun negeri. Untuk itulah, kami akan melanjutkan strategi bisnis melalui sinergi hingga tahun-tahun berikutnya agar kontribusi kami, serta BUMN pada umumnya, semakin besar bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Since 2017, we have initiated synergies with State-Owned Enterprises (SOE), specifically within the Holding of Mining Industries, such as establishing a Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). The Company views collaboration with business partners in the course of conducting its business as a critical strategy amidst increasingly intense business competition. Strategic alliances or synergies are not solely aimed at driving a cost-efficient production, but also provide opportunities to enhance market penetration. However, we also realize that the Company’s main task as an SOE are not merely to generate profits, but also for the sake of national interest. Therefore, promoting performance efficiency by synergizing operational as well as production activities, primarily intended as an effort to become a vital part in developing the nation. For that purpose, we will continue to pursue our business strategy through synergies in the years ahead so as to ensure that our contribution, and that of SOEs’ in general, towards Indonesia’s future development will continue to grow.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
1
KESINAMBUNGAN TEMA Continuity of Themes
2014 Mengelola Perubahan untuk Membangun Fondasi Pertumbuhan Berkelanjutan Managing Changes to Build Sustainable Growth Foundation Tahun 2014 merupakan masa transformasi Perseroran dari status Penanaman Modal Asing menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada periode ini, Perseroan menetapkan strategi pengembangan baru, mulai dari updating kebijakan kegiatan operasional. Selain itu, Perseroan melakukan beberapa perubahan dan redefinisi terkait visi, misi dan logo, meningkatkan budaya audit, perubahan struktur organisasi, perubahan masa laporan keuangan menjadi tahun kalender, serta merancang pilar usaha mulai hulu sampai hilir. The year 2014 was the Company’s transformation phase from Foreign Investment Company to State Owned Enterprise (SOE). During this period, the Company defined new development strategies, starts from updating its operational policies. The Company also made some changes and redefinition concerning its vision, mission, and logo, improved audit culture, organization structure, changed financial statement’s period to calendar year, and defines business pillars from upstream along to downstream sectors.
2
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
2015 Pertumbuhan Berkelanjutan dengan Menjalin Sinergi Sustainable Growth by Establishing Synergies Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan dimana di tengah turunnya harga komoditas Perseroan tetap mempertahankan posisinya serta berupaya melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan dengan menjalin sinergi. Sinergi tidak hanya di kalangan internal, tapi juga dengan pihak eksternal yaitu pemangku kepentingan, mitra pelaksana usaha dan pelanggan. Sinergi untuk mendorong pertumbuhan merupakan kelanjutan dari tahun 2014, dimana Perseroan berhasil melewati masa transformasi dari Status Penanaman Modal Asing menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Masa transformasi dilakukan melalui pembangunan fondasi dalam mendukung pertumbuhan. The year 2015 was a year filled with challenges for the Company wherein, amidst the declining commodity price, the Company had successfully maintained its position as well as continued the sustainable growth through synergy. The synergy wasn’t exclusively involved internal parts of the Company but also external parties including stakeholders, vendors, and customers. This synergy to encourage corporate growth was a continuation from the year 2014, in which the Company has remarkably passed through its transformation phase from Foreign Investment Company to State Owned Enterprise (SOE). The transformation phase was undergone by establishing the foundation needed to support growth,
2016 Meningkatkan Kinerja Melalui Penciptaan Nilai Tambah Secara Berkelanjutan Sustainable Growth by Establishing Synergies Beranjak dari keberhasilan memproduksi Aluminium Ingot berkualitas tinggi yang diakui dunia dan terdaftar di London Metal Exchange (LME), Perseroan meningkatkan nilai tambah produknya dengan melakukan diversifikasi usaha berupa pembangunan pabrik alloy dan billet. Diharapkan dengan adanya proyek ini dapat meningkatkan nilai tambah dibandingkan produk aluminium primer. Starting from the Company’s success in producing world class Aluminium ingot that is registered at London Metal Exchange (LME), the Company has increased the added values on its product by performing product diversification through the construction of alloy and billet plant. This project is expected to provide larger revenues compared to primary Aluminium products,
2017 Menjalin Sinergi Membangun Negeri Creating Synergy Building the Nation
Sejak tahun 2017, sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dengan anggota Holding Industri Pertambangan telah kami mulai, misalnya pembangunan Pabrik Pemurnian Alumina. Bagi Perseroan, berkolaborasi dengan mitra usaha dalam menjalankan bisnis merupakan strategi yang sangat penting di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. Aliansi strategis atau bersinergi tak hanya mendorong efisiensi biaya produksi, tapi juga berpeluang meningkatkan penetrasi pasar. Kendati demikian, kami juga menyadari bahwa tugas penting dari korporasi dengan status BUMN bukan sekadar memburu profit, tapi juga demi kepentingan nasional. Dengan demikian, mendorong efisiensi kinerja melalui sinergi kegiatan operasional maupun produksi, terutama ditujukan sebagai upaya menjadi bagian penting dalam membangun negeri. Untuk itulah, Kami akan melanjutkan strategi bisnis melalui sinergi hingga tahun-tahun berikutnya agar kontribusi kami, serta BUMN pada umumnya, semakin besar bagi masa depan Indonesia yang lebih baik. Since 2017, we have initiated synergies with State-Owned Enterprises (SOE), specifically within the Holding of Mining Industries, such as establishing a Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). The Company views collaboration with business partners in the course of conducting its business as a critical strategy amidst increasingly intense business competition. Strategic alliances or synergies are not solely aimed at driving a cost-efficient production, but also provide opportunities to enhance market penetration. However, we also realize that the Company’s vital task as an SOE are not merely to garner profits, but also for the sake of national interest. Therefore, promoting performance efficiency by synergizing operational as well as production activities, primarily intended as an effort to become a vital part in developing the nation. For that purpose, we will continue to pursue our business strategy through synergies in the years ahead so as to ensure that our contribution, and that of SOEs’ in general, towards Indonesia’s future development will continue to grow.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
3
DAFTAR ISI Contents
Ikhtisar Kinerja
Laporan Manajemen
8
20
Performance Highlight
Company Profile
PENDUKUNG BISNIS Business Support
55 110
6 PENCAPAIAN 2017
60
Bidang Usaha Business Line
IKHTISAR KINERJA
62
Struktur Organisasi Organization Structure
10
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
64
Visi, Misi dan Budaya Perseroan Vision, Mission and Corporate Culture
14
Ikhtisar Operasional Operational Highlights
66
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
14
Ikhtisar Saham Stock Highlights
70
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
16
Strategi Korporasi Corporate Strategy
74
18
Aksi Korporasi Corporate Action
Profil Pejabat Setingkat di Bawah Direksi Profile of Officials under the Board of Directors
80
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Company’s Subsidiaries and Affiliated
Management Report
92
22
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Jejak Langkah Milestones
94
34
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
Lembaga Penunjang Professional Supporting Institution
96
Penghargaan dan Sertifikasi 2017 2017 Awards and Certifications
98
Peristiwa Penting Event Highlights
2017 Achievement
Performance Highlights
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
4
PROFIL PERUSAHAAN
Management Report
56
Informasi Umum Perseroan General Information of the Company
57
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
PENDUKUNG BISNIS Business Support
112
Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
140
134
Teknologi Informasi (TI) Information Technology
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
143
Tinjauan Industri Industrial Review
148
Tinjauan Operasional Operational Review
158
Tinjauan Produksi Production Review
175
Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha Performance Review for Each Business Segments
182
Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Review
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance
226
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
238
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholder
251
Dewan Komisaris Board of Commissioners
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
224
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
370
266
Direksi Board of Directors
313
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
330
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
338
Manajemen Risiko Risk Management
348
Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of Goods And Services
363
Whistleblowing System Whistleblowing System
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
375
Bidang Lingkungan Hidup Environmental
378
Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Employment, Health and Occupational Safety
381
Bidang Sosial Kemasyarakatan Social and Society
394
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen Social Responsibility of the Company to Consumers
398
Testimoni Penerima Bantuan CSR Testimony of the Recipients of CSR Assistance
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
5
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
PENCAPAIAN 2017 2017 Achievement
Inspeksi produk Foundry Alloy The inspection of Foundry Alloy product
PENGHARGAAN BUMN PERFORMANCE EXCELLENCE AWARD kategori GOOD PERFORMANCE dari Forum Ekselen BUMN
kategori Perusahaan BUMN non Tbk pada Indonesia GCG Award-III-2017 dari Majalah Economic Review
TOP LEADER on CSR COMMITMENT as well as TOP CSR IMPROVEMENT from Business News Magazine
Awarded with GOLD category for non-listed SOE on Indonesia GCG Award-III-2017 from Economic Review Magazine
dari Majalah Business News
Awarded with BUMN Performance Excellence Award, category GOOD PERMANCE from Forum Ekselen BUMN
EMERGING INDUSTRY LEADER
Berdasarkan asesmen KPKU yang telah dilaksanakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB) pada 18-22 Desember 2017, Perseroan memperoleh
skor sebesar 587,5
6
Predikat GOLD
TOP LEADER on CSR COMMITMENT serta TOP CSR IMPROVEMENT
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Based on KPKU Assessment organized by Forum Ekselen BUMN on December 18-22, 2017, the Company achieved the score of 587.5
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Penghargaan
PENGHARGAAN ISDA 2017
(Indonesia Sustainable Development Goals Award) dengan tema “Pasca MDGs 2015 menuju Sustainable Development Goals (SDGs) 2030” dalam 5 Kategori: ISDA (Indonesia Sustainable Development Goals Award) 2017, themed “Post MDGs 2015 towards Sustainable Development Goals (SDGs) 2030”, the Company won 5 categories:
ZERO ACCIDENT
AWARD 2017 dari BPJS Ketenagakerjaan Awarded with ZERO ACCIDENT AWARD 2017 from BPJS Ketenagakerjaan
1. END POVERTY IN ALL ITS FORMS EVERYWHERE Program Pemberdayaan Kaum Perempuan melalui Kelompok Tenun di Samosir
Women Empowerment Program through Waving Group in Samosir
BRONZE WINNER
2. SUSTAINABLE MANAGEMENT OF WATER AND SANITATION Program Sarana Air Bersih dan Sumur Bor
kategori Promising Company in Tactical Marketing dari BUMN Marketeers Award 2017
Clean Water and Artesian Well Program
BRONZE WINNER category Promising Company in Tactical Marketing from BUMN Marketeers Award 2017
3. PRODUCTIVE EMPLOYMENT AND DECENT WORK FOR ALL Penciptaan Lapangan Kerja melalui Program UKM di Laguboti
Employment through Micro-businesses Program in Laguboti
4. MAKE CITIES AND HUMAN SETTLEMENTS INCLUSIVE, SAFE AND RESILIENT Program Bedah Rumah Veteran dan Bedah Rumah Masyarakat Kurang Mampu di Sekitar Perseroan
Penghargaan
Veteran and Underprivilege’s House Renovation Program
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP TERBAIK ke-1 dari
5. INCLUSIVE AND SUSTAINABLE ECONOMIC GROWTH Pemberdayaan Kelompok Petani Penanam Pohon di Lahan Kritis
Pemerintah Kabupaten Batu Bara
Predikat SANGAT BAGUS dalam Rating 122
THE MOST PROACTIVE RECRUITER
CEO BUMN TERBAIK ke-2 Kategori Executor,
Awarded with VERY GOOD predicate of 122 SOEs’ rating by Infobank Magazine
THE MOST PROACTIVE RECRUITER from Jobstreet
Farmer Empowerment for Planting Trees on Degraded Land
BUMN dari Majalah Infobank
dari Jobstreet
Awarded with BEST ENVIRONMENT MANAGEMENT from Regency of Batu Bara
Anugrah BUMN 2017 dari Majalah BUMN Track
Runner Up Best SOEs’ CEO category Executor on Anugrah BUMN 2017 from BUMN Track Magazine
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
7
Ikhtisar Kinerja Performance Highlights
10
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
14
IKHTISAR OPERASIONAL Operational Highlights
14
IKHTISAR SAHAM Stock Highlights
16
STRATEGI KORPORASI Corporate Strategy
18
AKSI KORPORASI Corporate Action
19
IKHTISAR OBLIGASI Obligation Highlights
Kerja sama dan koordinasi yang baik senantiasa diterapkan oleh Pegawai INALUM dalam pekerjaan sehari-hari Good coorporation and coordination are always being applied by INALUM Employees in their daily work
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PT INALUM (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN SAJA
INFORMATION OF FINANCIAL STATEMENTS OF PT INALUM (PERSERO) PARENT COMPANY ONLY
(dalam ribuan AS$)
(in thousand USD)
2017
2016
2015
2014
2013 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN 761.086
684.520
719.287
717.638
663.562
Current Assets
Aset Tidak Lancar
Aset Lancar
4.983.986
938.971
414.631
372.794
384.047
Non-Current Assets
Jumlah Aset
5.745.072
1.623.492
1.133.919
1.090.432
1.047.609
Total Assets
122.239
85.180
56.547
89.391
41.840
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
14.233
5.512
18.329
18.305
17.540
Non-Current Liabilities
136.471
90.692
74.877
107.696
59.380
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
5.608.601
1.532.800
1.059.342
982.737
988.229
Total Equities
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
5.745.072
1.623.492
1.133.919
1.090.432
1.047.609
Total Liabilities and Equity
Jumlah Liabilitas
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Penjualan Neto
436.545
433.682
490.626
632.450
521.111
Beban Pokok Penjualan
(283.071)
(303.658)
(356.740)
(393.535)
(418.247)
Laba Bruto
153.474
130.024
133.886
238.916
102.864
Beban Operasi Laba Operasi Penghasilan (Beban) Lain-lain Neto Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lainnya Tahun Berjalan setelah Pajak
(46.609) 106.865 20.875 139.731 (29.594) 110.137 (410)
(39.675)
84.005
94.211
195.742
72.485
Operating Profit
9.541
10.242
13.101
Other Net Income (Expenses)
103.752
205.984
85.586
Profit before Income Tax Expense
89.975 (23.534)
(24.704)
66.441
79.048
(431)
(153)
(49.255)
(30.379)
Gross Profit
(46.019) (113)
(43.173)
Net Sales Cost of Goods Sold
(21.544)
Operating Expenses
Income Tax Expense
156.729
64.042
Profit for the Year
42
-
Other Comprehensive Income (Loss) for the Year, Net of Tax
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
109.727
497.472
78.895
156.772
64.042
Total Comprehensive Income for the Year
EBITDA
140.507
111.345
113.109
222.831
99.458
EBITDA
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset, ROA
1,92%
4,09%
6,97%
14,37%
6,11%
Ratio of Net Profit on Total Assets, ROA
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas, ROE
1,96%
4,33%
7,46%
15,95%
6,48%
Ratio of Net Profit on Equity, ROE Gross Profit Ratio
RASIO PROFITABILITAS (%)
PROFITABILITY RATIOS (%)
Rasio Laba Kotor
35,16%
29,98%
27,29%
37,78%
19,74%
Rasio Laba Bersih
25,23%
15,32%
16,11%
24,78%
12,29%
Net Profit Ratio
Marjin EBITDA
32,19%
25,67%
23,05%
35,23%
19,09%
EBITDA Margin
622,62
803,62
1.272,02
802,81
1.585,95
RASIO LIKUIDITAS (%) Rasio Lancar
LIQUIDITY RATIO (%)
RASIO SOLVABILITAS (%)
Current Ratio SOLVABILITY RATIO (%)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
2,42%
5,92
7,07
10,96
6,01
Ratio of Liabilities on Equity
Rasio Liabilitas terhadap Aset
2,38%
5,59
6,60
9,88
5,67
Ratio of Liabilities on Assets
97,13%
81,45
66,20
48,33
59,70
Liabilities/EBITDA
Liabilitas/EBITDA
10
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
INFORMASI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2017
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
INFORMATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 2016
2015
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
2014
2013
(dalam ribuan AS$) (in thousand USD)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN POSISI KEUANGAN Aset Lancar
37.463.082
33.415.272
719.287
717.638
663.562
Current Assets
Aset Tidak Lancar
55.781.647
39.686.430
414.631
372.794
384.047
Non-Current Assets
Jumlah Aset
93.244.729
73.101.702
1.133.919
1.090.432
1.047.609
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
15.125.792
13.600.770
56.547
89.391
41.840
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
12.111.663
11.109.820
18.329
18.305
17.540
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
27.237.455
24.710.590
74.877
107.696
59.380
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
66.007.274
48.391.112
1.059.342
982.737
988.229
Total Equities
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
93.244.729
73.101.702
1.133.919
1.090.432
1.047.609
Total Liabilities and Equity
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Penjualan Neto
47.184.283
35.904.458
490.626
632.450
521.111
Beban Pokok Penjualan
(33.276.439)
(27.693.307)
(356.740)
(393.535)
(418.247)
Laba Bruto
13.907.844
8.211.151
133.886
238.916
102.864
(4.661.577)
(3.828.903)
(39.675)
Laba Operasi
9.246.267
4.382.248
94.211
195.742
72.485
Operating Profit
676.274
165.667
9.541
10.242
13.101
Other Net Income (Expenses)
Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan
9.286.039
4.469.176
103.752
205.984
85.586
Profit before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan
(2.474.385)
Laba Tahun Berjalan
6.805.157
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lainnya Tahun Berjalan setelah Pajak Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan EBITDA
(538.502)
1.175 4.439.271 (333.931)
(24.704) 79.048 (153)
(49.255)
(30.379)
Gross Profit
Beban Operasi Penghasilan (Beban) Lain-lain Neto
(43.173)
Net Sales Cost of Goods Sold
(21.544)
Operating Expenses
Income Tax Expense
156.729
64.042
Profit for the Year
42
-
Other Comprehensive Income (Loss) for the Year, Net of Tax Total Comprehensive Income for the Year
6.266.655
4.105.340
78.895
156.772
64.042
12.137.653
6.891.113
113.109
222.831
99.458
RASIO PROFITABILITAS (%)
EBITDA PROFITABILITY RATIOS (%)
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset, ROA
7,29%
6,07%
6,97%
14,37%
6,11%
Ratio of Net Profit on Total Assets, ROA
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas, ROE
10,31%
9,17%
7,46%
15,95%
6,48%
Ratio of Net Profit on Equity, ROE Gross Profit Ratio
Rasio Laba Kotor
29,48%
22,87%
27,29%
37,78%
19,74%
Rasio Laba Bersih
14,42%
12,36%
16,11%
24,78%
12,29%
Net Profit Ratio
Marjin EBITDA
25,72%
19,19%
23,05%
35,23%
19,09%
EBITDA Margin
247,68
245,69
1.272,01
802,81
1.585,95
RASIO LIKUIDITAS (%) Rasio Lancar
LIQUIDITY RATIO (%)
RASIO SOLVABILITAS (%)
Current Ratio SOLVABILITY RATIO (%)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
41,26
51,06
7,07
10,96
6,01
Ratio of Liabilities on Equity
Rasio Liabilitas terhadap Aset
29,21
33,8
6,60
9,88
5,67
Ratio of Liabilities on Assets
224,40
358,59
66,20
48,33
59,70
Liabilities/EBITDA
Liabilitas/EBITDA
Keterangan | Note: • Data 2016 dan 2017 merupakan ikhtisar kinerja konsolidasian. Data for 2016 and 2017 are summaries of consolidated performance. • Data 2013 - 2015 merupakan ikhtisar kinerja PT INALUM (Persero) Induk Perusahaan saja. Data for 2013 - 2015 are summaries of the performance of PT INALUM (Persero), Parent Company only.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
11
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
GRAFIK KEUANGAN PT INALUM (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN SAJA
FINANCIAL GRAPHS OF PT INALUM (PERSERO) PARENT COMPANY ONLY
2017 2016 2015 2014 2013
2017 2016 2015 2014 2013
260.561
264.474
258.622
247.994
11.370
11.137
11.664
9.153
20.694
72.485
195.742
94.211
84.005
2017 2016 2015 2014 2013
2017 2016 2015 2014 2013
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
1.047.609
1.090.432
1.133.919
1.623.492
5.745.072
ASET (AS$ ribu) Assets (Thousand USD)
64.042
156.729
79.048
LABA TAHUN BERJALAN (AS$ ribu) Profit for the Year (Thousand USD)
106.565
521.111
2017 2016 2015 2014 2013
66.441
2017 2016 2015 2014 2013
LABA OPERASI (AS$ ribu) Operating Profit (Thousand USD)
632.450
490.626
433.682
436.545
PENJUALAN NETO (AS$ ribu) Net Sales (Thousand USD)
110.137
2017 2016 2015 2014 2013
PERSEDIAAN (ton) Inventory (ton)
1.910
2.210
1.815
1.690
2.106
HARGA JUAL RATA-RATA (AS$ per ton) Average Sales Price (USD per ton)
207.275
256.602
VOLUME PENJUALAN (ton) Sales Volume (ton)
264.474
257.149
245.483
218.816
VOLUME PRODUKSI (ton) Production Volume (ton)
12
Tinjauan Operasional Operational Review
2017 2016 2015 2014 2013
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
GRAFIK KEUANGAN PT INALUM (PERSERO) INDUK PERUSAHAAN SAJA
2017 2016 2015 2014 2013
2017 2016 2015 2014 2013
988.229
982.737
1.059.042
1.532.800
19,1
35,2
23,1
25,7
6,1
14,4
7,0
4,1
2017 2016 2015 2014 2013
2017 2016 2015 2014 2013
6,0
11,0
7,1
2,4
1.586,0
802,8
RASIO ASET TERHADAP EKUITAS (%) Ratio of Equity (%)
1.272,2
RASIO LANCAR (%) Current Ratio (%)
1,9
6,5
15,9
7,5
4,3
2017 2016 2015 2014 2013
RASIO LABA BERSIH TERHADAP JUMLAH ASET (%) Ratio of Net Profit on Total Assets (%)
RASIO LABA BERSIH TERHADAP JUMLAH EKUITAS (%) Ratio of Net Profit on Equity (%)
806,7
32,2
12,3
2017 2016 2015 2014 2013
2,0
2017 2016 2015 2014 2013
MARJIN EBITDA (%) EBITDA Margin (%)
24,8
16,1
15,3
25,2
RASIO LABA BERSIH (%) Net Profit Ratio (%)
5.608.601
59.380
107.696
EKUITAS (AS$ ribu) Equity (USD thousand)
74.877
90.692
136.471
LIABILITAS (AS$ ribu) Liabilities (USD thousand)
622,6
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
FINANCIAL GRAPHS OF PT INALUM (PERSERO) PARENT COMPANY ONLY
5,92
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
2017 2016 2015 2014 2013
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
13
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
IKHTISAR OPERASIONAL Operational Highlights
Satuan
Keterangan
2017
Unit
2016
2015
2014
2013
Description
Volume Produksi
Ribuan AS$ Thousand USD
218.816
245.483
257.149
264.474
256.602
Production Volume
Volume Penjualan
Ribuan AS$ Thousand USD
207.275
247.994
258.622
270.122
260.561
Sales Volume
Harga Jual Rata-rata
Ribuan AS$ Thousand USD
2.070
1.690
1.815
2.210
1.910
Average Selling Price
Persediaan
Ribuan AS$ Thousand USD
20.694
9.153
11.664
11.137
11.370
Iventory
Penjualan Neto
Ribuan AS$ Thousand USD
436.545
433.682
490.626
632.450
521.111
Net Sales
Laba Operasi
Ribuan AS$ Thousand USD
106.565
84.005
94.211
195.742
72.485
Operating profit
Tingkat Turnover Pegawai
Ribuan AS$ Thousand USD
0,28%
0,49%
0,82%
0,61%
0,65%
Employee Turnover Ratio
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Persentase Percentage
98,6%
97,85%
99,38%
97,43%
97,68%
Customer Satisfaction Ratio
Skor KPKU*
Nilai Score
587,5
485,5
435,5
-
-
KPKU Score*
Skor GCG*
Nilai Score
93.799
91.586
83.684
-
-
GCG Score*
Emas Gold
Emas Gold
Emas Gold
Emas Gold
-
Compliance on OHS Standards**
Pemenuhan Standar SMK3**
* : Assessment dilaksanakan sejak tahun 2014 | Assessment conducted since 2014 ** : Penghargaan bendera diberikan setiap tahun | Awarded annually
IKHTISAR SAHAM Stock Highlights
Hingga berakhirnya tahun buku 2017, Perseroan belum mencatatkan sahamnya di pasar modal. Dengan demikian, Perseroan tidak dapat menyajikan ikhtisar saham.
14
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Until the end of fiscal year 2017, the Company has not listed its shares in the stock market. As such, the Company cannot present a stock overview.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Pengecekan rutin terhadap komponen pembangkit dilakukan secara rutin untuk menjaga keandalan pasokan listrik Routine checking of generating components is carried out routinely to maintain reliability of power supplies
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
15
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
STRATEGI KORPORASI Corporate Strategy
Perseroan telah menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 sebagai upaya membangun dan mengembangkan bisnisnya dan menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan pada tahun 2025. Untuk itu Perseroan akan mengambil langkah strategis untuk mencapai sasaran perseroan 2017-2021 melalui pengoperasian dan pengembangan industri berbasis aluminium berbiaya rendah dan berkelanjutan melalui ekspansi, diversifikasi dan optimalisasi serta integrasi.
The Company had established the Company’s Long-Term Plan 2017-2021 as part of the effort to build and develop its business and becoming an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium-based Company in 2025. To achieve the vision, the Company will take strategic steps in order to achieve Company target of 2017-2021 by conducting a continuous and low cost aluminium operation and development through expansion, diversification, and optimization as well as integration.
STRATEGI KORPORASI Corporate Strategies Mengoperasikan dan mengembangkan industri berbasis aluminium berbiaya rendah dan berkelanjutan melalui ekspansi, diversifikasi dan optimalisasi serta integrasi Conducting a continuous and low cost aluminium operation and development through expansion, diversification, and optimization as well as integration • Pabrik Pemurnian Alumina • Pabrik Kalsinasi Kokas • Produk Turunan Aluminium • Sinergi dengan BUMN dan entitas lain
IN
• SGA Refinery • CPC Plant • Product Derivatives of Aluminium • Synergy with SOEs and other entities
SI RA ion G t TE egra t In
EK
Pabrik Peleburan Pelabuhan Pembangkit Listrik Sarana Lainnya
• • • •
Smelting Plant Port Power Plant Other Facilities
ns
SI N n io
Ex SP pa A
• • • •
• Upgrading Tungku Peleburan • Efisiensi dan Optimalisasi Seluruh Sumber Daya Perusahaan • Upgrading Pot Smelting • Efficiency and Optimization on all Company Resources
16
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
io AS n I
O
I AL ati TIM aliz OP ptim
SA
on SI
IK IF t RS ifica E DIV ers Div
• Aluminium Ingot • Molten • Aluminium Billet dan Foundry Alloy • Anoda • Aluminium Ingot • Molten • Aluminium Billet and Foundry Alloy • Anode
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Oleh karenanya, strategi korporasi dikelompokkan dalam 4 strategi besar yaitu: • Ekspansi: untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 500.000 ton/tahun pada 2021 maka dilakukan ekspansi pabrik peleburan dengan kapasitas 200.000 ton serta optimalisasi dan upgrading sumber daya yang dimiliki. Namun dengan adanya keterbasan kapasitas listrik yang dimiliki menuntut Perseroan untuk mencari sumber energi baru baik yang bersifat terbarukan ataupun tidak terbarukan/fosil. Oleh karenanya, untuk merealisasi hal tersebut, Perseroan akan melakukan langkah strategis lainnya melalui pengembangan kerjasama baik melalui Power Purchase Agreement (PPA) dengan mitra ketiga ataupun pengembangan pembangkit sendiri dengan melibatkan mitra yang kompeten. Selain itu, untuk mendukung peningkatan bisnis inti di atas, dibutuhkan juga peningkatan sarana pendukung lainnya seperti pelabuhan, pengelolaan limbah, perumahan dan prasarana lainnya. • Diversifikasi: meningkatkan nilai tambah produk melalui diversifikasi produk Aluminium Ingot, Molten, Aluminium Billet dan Foundry Alloy serta anoda. • Optimalisasi: memaksimalkan seluruh sumber daya internal yang dimiliki melalui upgrading teknologi serta efisiensi di berbagai lini bisnis. • Integrasi: Strategi pengintegrasian secara vertikal dilakukan dengan menghubungkan bagian-bagian mata rantai yang terputus menjadi satu-kesatuan bisnis dan produksi dari hulu ke hilir. Pada sektor hulu, dilakukan pembangunan pabrik pemurnian bauksit menjadi alumina, serta pabrik kokas sebagai bahan baku pembuatan anoda sedangkan pada sektor hilir, dilakukan pengayaan portofolio produk dengan memproduksi barang setengah jadi, barang jadi dan produk akhir, maupun produk turunan aluminium terdiversifikasi lainnya tanpa harus melakukan pemanasan dan pencairan ulang. Selain itu, sinergi dengan perusahaan BUMN/entitas lainnya melalui penggabungan dan optimalisasi kompetensi dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan untuk memperkuat struktur industri aluminium nasional serta peningkatan nilai tambah kepada Pemangku Kepentingan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Corporate strategy divided into four big categories as follows: • Expansion: In order to increase production capacity into 500,000 tons/year in 2021, expansion of smelting plant with capacity of 200,000 tons and optimization as well as upgrading all its resources is conducted. Unfortunately, the limitation of power capacity forces the Company to look for other energy resources, both renewable and non-renewable/fossil energy. Therefore, in order to achieve aforementioned targets, the Company took another strategic effort by developing a partnership through a Power Purchase Agreement (PPA) with third party or development of its own power plant in cooperation with competent partner. In addition to this, the Company will need to improve other supporting facilities such as port, waste management, housing, and others facilities. • Diversification: Improve value added of the Company’s products through product diversification of ingot, molten, billet and alloy, as well as anode. • Optimization: Maximize all internal resources of the Company by technology upgrading and efficiency within all business line. • Integration: Vertical integration strategy undertaken by connecting detached elements into one aggregation of business and production, from upstream all the way to downstream. In the upstream sector, the purification of bauxite to alumina refinery and coke plant as the material of anode production will be conducted, while in the downstream sector, the Company will enrich its product portfolio by producing semi-finished products, finished products, and end products, along with aluminium diversification product without the need of reheating and re-smelting. The Company will also synergize with other SOEs/entity through the integration and optimization of competency and resources owned by respective companies to strengthen the structures of national aluminium industry while also increase the added value for shareholder.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
17
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
AKSI KORPORASI Corporate Action
Pada 27 november 2017, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Melalui keputusan tersebut, Pemerintah mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya pada 4 (empat) perusahaan pertambangan kepada Perseroan.
In November 27, 2017, the Government issued Government Regulation No. 47 of 2017 on Increased Investment of the Republic of Indonesia into the Shareholding of PT Indonesia Asahan Aluminium. Through this decree, the Government handed over all of its shares in 4 (four) mining companies to the Company.
Pengalihan saham tersebut merupakan penambahan penyertaan modal Negara kepada Perseroan. Rinciannya adalah: a. 15.619.999.999 lembar saham Seri B pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dengan nilai Rp16.902.338.000.000,b. 4.841.053.951 lembar saham Seri B pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Timah Tbk dengan nilai Rp6.241.547.115.597,c. 1.498.087.499 lembar saham Seri B pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bukit Asam Tbk dengan nilai Rp18.347.365.779.023,d. 21.300 lembar saham pada PT Freeport Indonesia dengan nilai Rp7.255.450.397.220,-
The transfer of shares are the Additional Republic of Indonesia’s Governments Equity Participation into Company, detailed as follows: a. 15.619.999.999 Series B shares of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk in the amount of Rp16.902.338.000.000,b. 4.841.053.951 Series B shares of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Timah Tbk in the amount of Rp6.241.547.115.597,c. 1.498.087.499 Series B shares of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bukit Asam Tbk in the amount Rp18.347.365.779.023,d. 21.300 Series B shares of PT Freeport Indonesia in the amount of Rp7.255.450.397.220,-
Dengan peralihan kepemilikan ini, selanjutnya Perseroan memiliki hubungan terafilisasi dengan empat perusahaan pertambangan tersebut.
The transfer of shares ownership resulting on affiliated relationship between the Company and those four mining companies.
18
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
IKHTISAR OBLIGASI Obligation Highlights
Pemegang saham utama adalah Pemerintah Republik Indonesia. Status Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan belum melakukan go public baik penawaran umum perdana maupun penerbitan surat utang (obligasi).
Majority shareholder is the Government of the Republic of Indonesia. The Company’s status is State-owned Enterprise (SOE) and had not conduct any go public activities, both Initial Public Offering (IPO) and bonds issuance.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
19
Laporan Manajemen Management Report
22
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report of the Board of Commissioners
23
Tantangan Atas Kondisi Usaha Challenges in the Business Environment Penilaian Atas Kinerja Direksi Assessment on Director Performance Pandangan Atas Prospek Usaha Opinion on Business Prospects Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance Implementation Report Ulasan Mengenai Pengembangan Sumber Daya Manusia Review on Human Resources Development Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perseroan Implementation of Corporate Social Responsibility Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes In Board Of Commissioners Composition LAPORAN DIREKSI Report of the Board of Directors Kondisi Umum General Condition Kebijakan Holding Industri Pertambangan Mining Industry Holding Policy Kinerja Usaha Business Performance Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) Implementation of Good Corporate Governance (GCG) Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Implementation Of Corporate Social Responsibility Analisis Prospek Usaha 2018 Analysis of 2018 Business Prospects Perubahan Komposisi Direksi Changes To The Composition Of The Board Of Directors
24 25 26 28 29 30 34 35 36 38 42 43 45 47 48
20
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Aluminium Billet seri 6063 6063 series of Aluminium Billet
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report of the Board of Commissioners
Agus Tjahajana Wirakusumah Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
22
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERHORMAT,
ESTEEMED STAKEHOLDERS,
Pada kesempatan ini, perkenankan Kami mewakili jajaran Dewan Komisaris menyampaikan tugas dan tanggung jawab yang melekat kepada Dewan Komisaris, seperti tertuang dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Tugas dimaksud adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.
On this occasion, allow us on behalf of the Board of Commissioners to report the duties and responsibilities inherent in the Board of Commissioners as stated in the Limited Liability Company Regulation No. 40 of 2007. These duties are to provide supervision on management policies and the management of the Company and its business activities, as well as to provide advice to the Board of Directors.
Tujuan dari tugas yang melekat pada Dewan Komisaris ini untuk mendukung kinerja Perseroan agar mampu memenuhi target serta visi dan misi yang telah ditetapkan. Bersamaan dengan itu, tetap dalam koridor Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan pengelolaan manajemen risiko yang bijaksana.
The duties inherent in the Board of Commissioners are intended to support the performance of the Company, achieving its targets, vision and missions. At the same time, to keep within the corridor of good corporate governance and prudent risk management.
TANTANGAN ATAS KONDISI USAHA
CHALLENGES IN THE BUSINESS ENVIRONMENT
Dari sisi industri, kami berpandangan bahwa saat ini industri aluminium dunia sedang menuju keseimbangan baru, sebagai dampak dari kebijakan Tiongkok. Negara tersebut memperketat kebijakan lingkungan, sehingga berdampak terhadap industri aluminium yang masih menggunakan bahan bakar batu bara.
In terms of industrial condition, we believe that the global aluminium industry is heading for a new equilibrium as a result of China’s policies. The country imposes more rigorous environmental policies, which impacted on the aluminium industry that still relied on coal for fuel.
Selain itu, banyak juga produsen aluminium Tiongkok juga menutup operasi lantaran kesulitan memperoleh biaya energi yang lebih murah. Dalam industri aluminium, biaya energi mencapai 30% dari total ongkos produksi. Kondisi ini akan mendorong kenaikan harga aluminium di pasar, sekaligus bahan bakunya.
In addition, a number of aluminium producers in China have stopped their operations due to difficulties in procuring low cost energy. In the aluminium industry, energy costs account for 30% of total production costs. This condition would drive up aluminium prices in the market, as well as the prices of its raw materials.
Dari dalam negeri, keterlambatan realisasi investasi dan penundaan realisasi program strategis pemerintah dalam mewujudkan integrasi dan hilirisasi produksi bauksit menjadi aluminium, membuat adanya opportunity cost yang hilang. Perseroan tidak mendapatkan manfaat maksimal di saat harga aluminium naik di tahun 2017.
In the domestic front, delays in the implementation of investments and government strategic projects related to the integration and downstreaming of bauxite into aluminium, have resulted in lost opportunity cost. Therefore, the Company failed to benefit optimally during the time aluminium prices went up in 2017.
Keterbatasan penyediaan sumber energi turut menjadi tantangan bagi Perseroan dalam ekspansi pabrik. Padahal, ada target produksi 500 ribu ton per tahun pada tahun 2021.
Limitations in the supply of energy sources also form a challenge for the Company related to the expansion of production facilities, although in fact, there is a production target of 500 thousand tons per year in 2021.
Dari sisi pengelolaan Perseroan, perubahan Perseroan menjadi Induk Perusahaan Holding Industri Pertambangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2017 juga memberikan tantangan tersendiri. Kebijakan Pemerintah ini harus direspon dengan cepat dan konstruktif oleh seluruh insan Perseroan. Dengan harapan, integrasi, baik dari sisi operasional maupun budaya kerja Perseroan berjalan dengan cepat dan lancar. Perusahaan induk juga harus mampu memfasilitasi peluang-peluang sinergi, kerja sama pendanaan dan pengembangan usaha (integrasi dan hilirisasi), kolaborasi riset dan pengembangan SDM melalui talent transfer dan knowledge sharing.
In terms of company management, the change of INALUM into a Holding Company of Mining Industries in accordance with Government Regulation (PP) No. 47 of 2017 also presented its own set of challenges. All staffs should respond quickly and appropriately to this Government policy, in the expectation that the operational and work culture integration process would be smooth and accurate. The holding company is also expected to facilitate the creation of synergy opportunities, cooperation in fund raising and business development (integrated and downstream), collaboration in research and human capital development through talent transfer and knowledge sharing.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
23
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI Di tengah tantangan yang tidak mudah dihadapi, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi pada Tahun Buku 2017. Bagi Dewan Komisaris, setidaknya ada dua dasar pertimbangan yang saling berhubungan dalam memberikan penilaian terhadap kinerja tersebut.
EVALUATION ON THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE
The Board of Commissioners appreciated the performance of the Board of Directors in the face of difficult challenges in financial year of 2017. Our opinion on the performance evaluation is based on two interconnected factors.
Dasar pertama, tentu saja Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah diputuskan. Kedua, nasihat serta saran yang diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi.
The first of these is the Company Work Plan and Budget that have been established, and the second is advice and suggestions from the Board of Commissioners to the Board of Directors.
Berdasarkan alasan tersebut, Dewan Komisaris memberikan penilaian kinerja kepada Direksi atas kegiatan usaha PT INALUM (Persero) sebagai Induk Perusahaan saja. Hal ini mengingat konsolidasian dibentuk pada akhir November 2017, sedangkan target di RKAP ditetapkan pada awal tahun 2017. Namun demikian, kami tetap menampilkan kinerja konsolidasian di dalam laporan ini secara terpisah.
For that reason, the Board of Commissioners shall provide a performance appraisal to the Board of Directors on the activities of PT INALUM (Persero) as a Parent Company only. This is due to consolidation was established at the end of November 2017, while the targets in the Company Work Plan and Budget were set at the beginning of 2017. However, we also present the consolidated performance separately in this report.
Pada tahun 2017, Dewan Komisaris menekankan kepada Direksi agar menjaga efisiensi pada biaya tetap, mengingat variable cost tidak dapat dikontrol oleh manajemen. Misalnya kenaikan harga bahan baku alumina, yang harganya ditentukan oleh pasar. Sementara biaya tetap merupakan tanggung jawab Perseroan yang bisa dikontrol.
In 2017, the Board of Commissioners emphasized on the Board of Directors on the importance of maintaining an efficient level of fixed costs, as the variable costs are not within their control. For example, the rising prices of alumina raw materials, as dictated by the market. On the other hand, fixed costs are controllable by the Company.
Atas saran tersebut, Dewan Komisaris menilai Direksi telah melaksanakan yang terbaik. Hal itu bisa dilihat dari biaya pokok penjualan, walaupun realisasinya 93,0% dari RKAP, namun lebih rendah 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
On the opinion of the Board of Commissioners, this advice was well implemented by the Board of Directors. The cost of sales, while amounting to 104.7% of the RKAP, was lower by 6.8% compared to the previous year.
Perseroan berhasil merealisasikan laba bersih sebesar AS$110.137 juta atau 160,3% di atas RKAP. Bahkan dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar AS$66,44 juta, pertumbuhannya mencapai 65,8%.
The Company succeeded in realizing USD106.59 million in net income, which is 164.2% above the target of Company Work Plan and Budget. Compared with net income of USD66.44 million posted in 2016, the growth equals to 60.4%.
Hingga berakhirnya tahun buku 2017, total aset konsolidasian meningkat 27,6% dari Rp 73,10 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp93,24 triliun per 31 Desember 2017, penyumbang terbesar peningkatan tersebut berasal dari aset tetap PT INALUM (Persero). Dari total aset konsolidasian, aset lancar sebesar Rp37,46 triliun, meningkat 12,1% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp33,42 triliun. Penyumbang terbesar peningkatan tersebut berasal dari piutang usaha anak perusahaan yaitu PT Bukit Asam Tbk.
By the end of financial year 2017, total consolidated assets increased by 27.6% from Rp73.10 trillion on December 31, 2016 to Rp93.24 trillion on December 31, 2017, with the largest contributor to the increase being PT INALUM (Persero) fixed assets. Of total consolidated assets, current assets amounted to Rp37.46 trillion, an increase of 12.1% compared to 2016 amounting to Rp33.42 trillion. The largest contributor to the increase came from the trade receivables of subsidiary, PT Bukit Asam Tbk.
24
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Saldo kas Holding Industri Pertambangan dominan berasal dari PT INALUM (Persero) sebagai Induk Perusahaan yakni sebesar AS$418 juta. Kas yang sangat besar ini penting dimanfaatkan sebagai modal dalam mengembangkan usaha Holding Industri Pertambangan kedepannya.
The cash balance of Holding of Mining Industries is mostly from PT INALUM (Persero) as the Parent Company, in the amount of USD418 million. This large amount of cash is essential to be used as a capital in future development of Holding of Mining Industries.
Dari sisi produksi yang tidak mencapai target, Dewan Komisaris dapat memaklumi, mengingat masalahnya terletak pada ketersediaan energi. Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba menurun pada awal tahun, sehingga target produksi tidak tercapai.
In terms of production, the target was not met. This was understandable for the Board of Commissioners, as it relates to energy availability. Due to the lowering of water level at Lake Toba early in the year, the production target was not achieved.
Kendati demikian, manajemen telah melakukan sejumlah langkah misalnya menyegerakan pengadaan alat pendukung produksi, dengan harapan pada tahun 2018 Perseroan siap menghadapi kenaikan harga aluminium di pasar. Karena itulah, Dewan Komisaris menyambut baik yang dilakukan oleh Direksi dan akan mendukungnya.
However, the Management have taken a number of measures, including to facilitate the procurement of production support equipment. Thus, in 2018, INALUM will be ready to take advantage of the expected increase in aluminium price in the market. The Board of Commissioners appreciates and fully support the initiatives taken by the Board of Directors.
PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROAN
SUPERVISION ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE STRATEGIES
Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah menjalankan strategi Perseroan dengan baik, yang diindikasikan dari hasil yang dicapai. Di antaranya adalah perolehan laba yang berada di atas target serta lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Throughout 2017, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors has properly implemented the corporate strategy, as indicated by the results achieved. Among them is the net profit that is above the target and better than the previous year.
Selain itu, strategi manajemen untuk tetap fokus pada bisnis aluminium di sektor hulu dan intermediate juga sangat tepat. Melalui kebijakan tersebut, Perseroan sebagai perusahaan milik negara dapat menjaga iklim usaha tetap berkembang dengan baik, sehingga harmoni dengan komunitas industri terjaga dengan baik.
In addition, management strategy to keep focused on the upstream and intermediate sectors of the aluminium business is also very appropriate. Through this policy, the Company as a state-owned enterprise can continue to grow within the business environment, thereby maintaining harmony with players in the industry’s community.
Dewan Komisaris mengapresiasi dan mendukung kebijakan ini. Dengan demikian, Dewan Komisaris telah menyarankan kepada Direksi untuk memperbesar kapasitas produksi aluminium.
The Board of Commissioners appreciates and supports this policy. Accordingly, the Board of Commissioners advises the Board of Directors to expand the production capacity of aluminium.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
OPINION ON BUSINESS PROSPECTS
Dewan Komisaris senantiasa berupaya menjadi bagian dalam perjalanan usaha Perseroan bersama manajemen, sesuai dengan peran dan tugas yang melekat. Dalam melaksanakan tugasnya di bidang pengawasan dan pemberian nasihat, Dewan Komisaris senantiasa berkomunikasi dengan Direksi. Metode penyampaian saran antara lain dilakukan melalui rapat koordinasi dengan Direksi ataupun melalui memo.
Terhadap prospek usaha tahun 2018 yang telah disusun manajemen, Dewan Komisaris memandang bahwa pertimbangan yang dijadikan alasan dalam menyusun target tersebut sangat rasional. Pijakan terhadap proyeksi
The Board of Commissioners always strives to be a part of the Company’s growth with the management, in accordance with their inherent role and duties. In performing its supervisory and advisory duties, the Board of Commissioners is in constant communication with the Board of Directors. Our advice is delivered through, among others, coordination meetings with the Board of Directors or through memos.
With regard to the business prospects of 2018 as prepared by Management, the Board of Commissioners considers that the targets have been formulated based on solid reasoning. It is a good decision to base the the
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
25
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
yang dibuat oleh Pemerintah adalah keputusan yang sangat baik, mengingat kegiatan usaha Perseroan tidak dapat dipisahkan dari kondisi perekonomian yang juga telah diproyeksikan oleh Pemerintah.
targets on projections made by the government, as the Company’s business activities are an integral part of economic conditions which had also projected by the government.
Pergerakan ekonomi Indonesia pada tahun 2018, seperti ditargetkan oleh Pemerintah akan bergerak positif. Kondisi itu akan berdampak positif terhadap kegiatan dunia usaha serta pendapatan masyarakat. Karena itulah, kinerja Perseroan berpotensi ikut bergerak secara positif seiring dengan perkembangan faktor eksternal yang membaik.
Indonesia’s economy in 2018, as targeted by the government, will move positively. This condition will have a positive impact on business activities as well on disposable income of society. In turn, these positive development in external factors will have the potential of bringing positive impact to the Company’s performance.
Karena itulah, target-target yang dibuat oleh Direksi sangat relevan dan Dewan Komisaris mendukungnya.
The Board of Commissioners fully supported the targets set by the Board of Directors, as these targets are very relevant.
Apalagi, Dewan Komisaris berpandangan bahwa harga aluminium akan meningkat pada tahun 2018, mengingat Tiongkok masih akan mempertahankan kebijakan lingkungan yang bersih. Hal ini akan berpotensi menurunkan pasokan aluminium mengingat pabrik peleburan aluminium di negara tersebut akan membatasi produksi. Dengan demikian, pasokan ke pasar akan berkurang.
Moreover, the Board of Commissioners expects that aluminium prices will improve in 2018, as China is likely to maintain its clean-environment policies. This will potentially reduce the supply of aluminium, given that aluminium smelters in that country will limit their production. In turn, this will reduce supply to global markets.
Merespons kondisi tersebut, Dewan Komisaris menyarankan agar Perseroan dapat meningkatkan kapasitas produksinya untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga. Selain itu, manajemen juga perlu menggali alternatif sumber energi lain untuk mengatasi keterbatasan ketersediaan energi murah yang berasal dari PLTA.
In response to these conditions, the Board of Commissioners recommended that INALUM increase its production capacity to benefit from the momentum of increasing price. In addition, management also needs to explore alternative energy sources to overcome the limited availability of cheap hydropower energy.
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di lingkungan Perseroan pada tahun 2017 jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu, setidaknya ditunjukkan melalui penilaian internal terhadap penerapan GCG yang mendapatkan nilai
The Board of Commissioners believes that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles within the Company in 2017 is much better than in previous years. This is indicated through the internal assessment of GCG implementation, obtaining the highest score throughout the Company’s history in
Terkait dengan pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris turut bangga bahwa manajemen yang dipimpin oleh Direksi berhasil meraih skor nilai penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) berdasarkan penilaian asesor sebesar 93,80 dari total skor 100. Pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang proses peralihan Perseroan menjadi Badan Usaha Milik Negara. Kami berharap dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang, karena hal ini menjadi gambaran kinerja profesional seluruh insan INALUM.
26
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
In regards with the management of the Company, the Board of Commissioners is also proud that under the leadership of the Board of Directors, proud to know the management succeeded in achieving a score 93.80, out of the total score of 100, in the self assessment for Good Corporate Governance (GCG). This is the highest score yet recorded during the Company’s transition into a State Owned Enterprise. We hope that this achievement could be maintained and even improved in future years, as it reflects on the professional performance of all personnel at INALUM.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
tertinggi dalam sejarah proses Perseroan menjadi BUMN. Dalam hal ini Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Direksi serta seluruh pemangku kepentingan internal Perseroan.
the process of becoming a State Owned Enterprise (SOE). In this case the Board of Commissioners gives a very high appreciation to the Board of Directors and all internal stakeholders.
Setelah 4 (empat) tahun beralih status dari status Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi BUMN, Perseroan telah banyak melakukan perubahan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip GCG ke dalam nilai budaya dan standar operasional Perseroan. Kini, dengan diberikannya amanah baru kepada Perseroan dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2017 yang menjadikan Perseroan sebagai induk perusahaan pertambangan milik negara, penyesuaian kembali dibutuhkan dari sisi implementasi GCG.
Four years since the change of its status from foreign investment company (PMA) to SOE, INALUM has made many changes to integrate GCG principles into its corporate culture and operational standards. Now, given the Company is given a new mandate with the issuance of Government Regulation No. 47 of 2017 which makes the Company as the holding of state-owned mining companies, requires a re-adjustment from the implementation of GCG.
Ke depan, manajemen perlu segera membenahi sistem GCG untuk mengakomodir penataan sistem kerja sebagai perusahaan induk dan hubungan kerjanya dengan anakanak perusahaan. Dewan Komisaris menyadari bahwa penyelarasan ini membutuhkan waktu.
Going forward, the management needs to immediately fix the GCG system to accommodate the arrangement re-align of work system as the parent company and its working relationship with the subsidiaries. The Board of Commissioners realizes that this alignment takes time.
Dewan Komisaris tetap mengingatkan kepada Direksi tentang pentingnya konsistensi komitmen manajemen dalam meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG dan budaya organisasi. Penerapan aspek-aspek GCG bukan sekadar pemenuhan administrasi, tetapi menjadi nilai yang diyakini dan diterapkan oleh segenap insan INALUM untuk meningkatkan kepercayaan publik dan membawa perusahaan serta entitas anak menjadi world class company.
The Board of Commissioners reminds the Board of Directors of the importance of management to remain committed to improving the application of GCG principles and corporate culture. The implementation of GCG aspects is not merely the fulfillment of the administration, but it becomes a value that INALUM believes and implements to increase public trust and bring the Company and subsidiaries into a world class company.
PANDANGAN DAN PERAN DEWAN KOMISARIS ATAS PENERAPAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WBS)
VIEW AND ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS ON APPLICATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)
Direksi telah menetapkan pedoman terkait WBS dalam Surat Keputusan Direksi No. SK-030/DIR/2014 tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Dalam Pasal 5, telah diatur mekanisme dan jenjang pelaporan pelanggaran. Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk memproses evaluasi atas pelaporan pelanggaran yang ditujukan kepada Direktur Utama, Anggota Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris.
The Board of Directors has set the guidelines related to WBS in the Decree of the Board of Directors No. SK-030/DIR/2014 on PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Whistleblowing System. In Article 5, there has been set up mechanisms and levels of violation reporting. The Board of Commissioners has the authority to process the evaluation of the violation reports addressed to the President Director, Board of Commissioners and organs of the Board of Commissioners.
Untuk mendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan telah membuat Whistleblowing System yang utamanya ditujukan untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini atas pelanggaran kode etik, pedoman perilaku dan benturan kepentingan. Selain itu, Whistleblowing System dibuat untuk menjadi sarana pengaduan bagi Pemangku Kepentingan perusahaan dan untuk menjaga tingkat kepercayaan publik terhadap Perseroan.
To support the implementation of Good Corporate Governance, the Company has established a Whistle Blowing System (WBS) primarily aimed at the prevention and early detection of violations of ethical codes, code of conduct and conflict of interest. In addition, WBS is made to facilitate complaints by stakeholders and to maintain the level of public confidence in the Company.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
27
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris tidak menerima pelaporan pelanggaran yang dilakukan oleh Direktur Utama, anggota Dewan Komisaris dan Organ Dewan Komisaris.
Throughout 2017, the Board of Commissioners did not receive any report of violations reported by the President Director, members of the Board of Commissioners and Organs of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris mendukung seluruh upaya Manajemen untuk melakukan pencegahan terhadap potensi-potensi pelanggaran terhadap kode etik, pedoman perilaku dan benturan kepentingan yang dilakukan oleh seluruh Insan PT INALUM (Persero). Dewan Komisaris juga menghimbau agar proses tindak lanjut atas pelaporan pelanggaran yang diterima oleh Tim yang menangani WBS dilakukan secara objektif dan bertanggung jawab.
The Board of Commissioners supports all efforts by the Management to prevent potential violations of the Code of Ethics, Code of Conduct and Conflict of Interest by employees of PT INALUM (Persero). The Board of Commissioners also encourages the follow-up of violations reported by WBS Team with objective and responsible manners.
KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
PERFORMANCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS’ COMMITTEES
Dewan Komisaris menyadari, dari segi bisnis, risiko Perseroan semakin kompleks. Karena itulah, dalam waktu dekat Dewan Komisaris akan menyusun Komite Pemantau Risiko, karena risiko lebih berpengaruh langsung terhadap bisnis. Hal inilah yang menjadi pemikiran Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners realizes, in terms of business, the risks of the Company have become more complex. Therefore, the Board of Commissioners will soon establish a Risk Monitoring Committee, as risks have more direct impact on the business. This should be the Board of Commissioners’ concern.
Jika saat ini hanya ada satu komite, yaitu Komite Audit, kondisi ini merupakan wujud dari upaya Perseroan untuk menjadi perusahaan low cost producer. Dengan demikian, fungsi komite lainnya dirangkap oleh Dewan Komisaris, termasuk Fungsi Nominasi dan Remunerasi.
There is only one committee present, which is the Audit Committee, as a manifestation of the Company’s efforts to become a low cost producer. Thus, the functions of other committees are carried by the Board of Commissioners, including Nomination and Remuneration functions.
Pada tahun 2017, Komite Audit telah menjalankan tugasnya dengan baik. Komite Audit telah memberikan masukan kepada Dewan Komisaris, sehingga menjadi dasar bagi Dewan Komisaris untuk mengambil kebijakan dan memberikan masukan kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha.
In 2017, the Audit Committee performed its duties with excellence. The Committee has provided input to the Board of Commissioners, providing the basis for the Board of Commissioners to make its policies and provide input to the Board of Directors in conducting business activities.
ULASAN MENGENAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REVIEW ON HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Komitmen tersebut, dalam pandangan Dewan Komisaris, setidaknya dapat dilihat dari dua hal. Upaya Manajemen
The commitment, in view of the Board of Commissioners, can be seen from at least two points. Management efforts
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris telah membentuk organ pendukung, yaitu Komite Audit. Terkait dengan komite-komite lainnya seperti Komite Pemantau Risiko, hingga saat ini masih dalam proses.
Dewan Komisaris memandang bahwa pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Perseroan selama ini sudah berjalan dengan baik. Direksi tidak hanya memperhatikan kebutuhan kuantitas atau jumlah SDM untuk memenuhi kebutuhan Perseroan, tetapi juga peningkatan kualitasnya.
28
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
In performing its duties, the Board of Commissioners has established a supporting organ, named the Audit Committee. In relation to other committees such as the Risk Monitoring Committee, which is still in process.
The Board of Commissioners considers that the management of human resources (HR) within the Company has been running well. The Board of Directors has paid attention not only to the quantity or the number of human resources needed to meet the needs of the Company, but also the improvement in quality.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
memberikan kesempatan terhadap pengembangan talenta SDM, dan upaya mendorong perolehan sertifikasi bagi SDM sehingga mampu memenuhi standar mutu yang diharapkan.
provide opportunities for talent development of human resources and efforts to encourage the acquisition of certification for human resources, so as to meet the expected quality standards.
Beberapa sertifikasi yang telah dijalankan Manajemen, antara lain: Sertifikasi Auditor Dasar dan Lanjutan, Contractor Safety Management System, Certified Assessor of Assessment Center, Pengendalian Pencemaran Udara, serta Auditor Energi Industri. Kebijakan ini akan sangat membantu Perseroan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan di bidang operasional.
Some of the certifications that have been carried out by the Management include: Certification of Basic and Advanced Auditors, Contractor Safety Management System, Certified Assessor of Assessment Center, Air Pollution Control, and Industrial Energy Auditor. This policy will greatly assist the Company in implementing corporate governance in its operations.
Karena itulah, Dewan Komisaris mendukung manajemen yang telah mengalokasikan biaya untuk pengembangan kompetensi dan sertifikasi tersebut. Kualitas SDM yang baik akan sangat mendukung kesinambungan kinerja usaha Perseroan.
Therefore, the Board of Commissioners supports the management that has allocated the cost for development of employee competence and certification. The quality of human resources will greatly support the continuity of the Company’s business performance.
Sebagai industri yang berbasiskan teknologi smelter, Perseroan memerlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan pengalaman kerja yang spesifik, berbeda dengan industri manufaktur pada umumnya. Regenerasi angkatan kerja di Perseroan dilakukan dengan program Knowledge Management yang diterapkan agar angkatan kerja senior melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan yang mereka kuasai kepada tenaga kerja baru.
As a smelter-based industry, the Company requires a manpower with specific skills, knowledge and work experience, which is somewhat different from the manufacturing industry in general. The regeneration of manpower in the Company is carried out with a Knowledge Management program applied to the senior employee to transfer the knowledge and skills that they have mastered to the new employees.
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN
IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Dari seluruh kegiatan tanggung jawab sosial tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa masalah lingkungan sangat penting. Kepedulian Perseroan terhadap lingkungan, antara lain tercermin pada pemakaian bahan baku yang didesain dengan menggunakan konsep Reduction, Recovery dan Recycling (3R). Semua bahan dari bahan baku hingga produk akhir dapat didaur ulang.
Of all the social responsibility activities, the Board of Commissioners considers that environmental issues are very important. The Company’s concern for the environment, among others, is reflected in the use of raw materials designed using the concept of 3R, Reduction, Recovery and Recycling. All materials from raw materials to finished products can be recycled.
Sedangkan untuk limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memanfaatkan limbah tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Usaha ini memberikan dampak yang positif untuk menjaga kualitas lingkungan dengan menaati baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
As for Toxic and Hazardous waste, the Company cooperates with a third party to utilize the waste in accordance with applicable regulations. This business has a positive impact on maintaining environmental quality by complying with the environmental standards set by the government.
Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan manifestasi dari upaya Perseroan merawat hubungan dengan lingkungan alam, sosial, SDM, maupun pelanggan. Kegiatan ini telah dijalankan oleh Perseroan dengan baik.
The Board of Commissioners considers that the implementation of corporate social responsibility is a manifestation of the Company’s efforts to maintain relationships in the aspects of natural environment, social, human, and customer. This activity has been well implemented by the Company.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
29
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Atas segala yang telah dilakukan tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang baik kepada manajemen. Mudah-mudahan kegiatan kepedulian terhadap lingkungan maupun sosial serta bidang lain yang terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dapat terus ditingkatkan.
The Board of Commissioners gives a sound appreciation to the management for these efforts. Hopefully, environmental and social awareness activities along with other aspects related to CSR can be further improved.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Keputusan Menteri BUMN No. SK-05/MBU/2017 ditetapkan pada tanggal 10 Januari 2017 untuk memberhentikan dengan hormat Ferry SP. Sinamo dan mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan HAM mengenai Keputusan Menteri ini dalam proses pengajuan melalui Kantor Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.
Decree of the Minister of SOE No. SK-05/MBU/2017 dated January 10, 2017 to honourably dismiss Mr. Ferry SP. Sinamo and appoint Mr. Purbaya Yudhi Sadewa as Commissioner of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Notification to the Minister of Law and Human Rights concerning this Ministerial Decree in the process of filing through the Office of Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.
Pada tanggal 5 Mei 2017, Kementerian BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium telah mengeluarkan Surat Keputusan No. SK-92/MBU/05/2017 dan No. SK-93/ MBU/05/2017 yang menetapkan pengangkatan Budi Gunadi Sadikin sebagai Komisaris Utama, Agus Tjahajana Wirakusumah sebagai Komisaris dan memberhentikan dengan hormat Chairuman Harahap sebagai Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
On May 5, 2017, the Ministry of SOE in its capacity as the General Meeting of Shareholders of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium has issued Decree No. SK-92/MBU/05/2017 and No. SK-93/MBU/05/2017 which stipulates the appointment of Mr. Budi Gunadi Sadikin as President Commissioner, Mr. Agus Tjahajana as Commissioner and dismissed with honor Mr. Chairuman Harahap as Commissioner of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham juga mengeluarkan surat keputusan No. SK-200/ MBU/09/2017 yang mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Budi Gunadi Sadikin sebagai Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium dan menugaskan Agus Tjahajana Wirakusumah sebagai pelaksana tugas Komisaris Utama sampai dengan diangkatnya Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium yang definitif.
The Minister of SOE as the General Meeting of Shareholders also issued Decree No. SK-200/MBU/09/2017 which confirms the honourable dismissal of Mr. Budi Gunadi Sadikin as President Commissioner of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium and assigned Mr. Agus Tjahajana Wirakusumah as the acting President Commissioner until the appointment of the definitive President Commissioner of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
Pada tahun 2017 telah terjadi beberapa perubahan komposisi Dewan Komisaris di lingkungan Perseroan.
Komposisi sebelum perubahan: • Budi Gunadi Sadikin: Komisaris Utama • Agus Tjahajana Wirakusumah: Komisaris • Emmy Yuhassarie: Komisaris • Chairuman Harahap: Komisaris • Purbaya Yudhi Sadewa: Komisaris Komposisi setelah perubahan: • Agus Tjahajana Wirakusumah: Plt. Komisaris Utama • Emmy Yuhassarie: Komisaris • Purbaya Yudhi Sadewa: Komisaris
30
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
In 2017 there were several changes in the composition of the Board of Commissioners of the Company.
Composition prior to changes: • Budi Gunadi Sadikin: President Commissioner • Agus Tjahajana Wirakusumah: Commissioner • Emmy Yuhassarie: Commissioner • Chairuman Harahap: Commissioner • Purbaya Yudhi Sadewa: Commissioner Composition after changes: • Agus Tjahajana Wirakusumah: Acting President Commissioner • Emmy Yuhassarie: Commissioner • Purbaya Yudhi Sadewa: Commissioner
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada anggota Dewan Komisaris yang telah berakhir masa jabatannya atas kontribusinya selama masih bertugas. Dewan Komisaris yang saat ini bertugas akan membantu Direksi untuk menjaga kesinambungan kegiatan usaha Perseroan seperti diamanatkan oleh Pemegang Saham.
The Board of Commissioners extends their gratitude to the members of the Board of Commissioners who have ended their term of office for their contribution while still on duty. The current Board of Commissioners will assist the Board of Directors to maintain the continuity of the Company’s business activities as mandated by the shareholder.
APRESIASI
APPRECIATION
Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemegang Saham untuk menjadi bagian penting dari perjalanan usaha Perseroan. Begitu pun dengan arahan dan bimbingan yang telah disampaikan oleh Pemegang Saham.
The Board of Commissioners also expressed gratitude for the trust given by the shareholders to be an important part of INALUM’s business journey. Reciprocally with the direction and guidance that has been submitted by shareholders.
Kepada para pemangku kepentingan lain, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah berjalan selama ini. Dengan dukungan para pemangku kepentingan pula, manajemen mampu menyajikan kinerja usaha yang baik untuk Tahun Buku 2017.
To other stakeholders, the Board of Commissioners would like to thank you for the cooperation that has been going on for so long. With the support of all stakeholders, the Management is able to achieve good business performance for Financial Year 2017.
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan atas kinerja yang telah dipersembahkan pada Tahun Buku 2017. Kepada regulator, kami juga berterima kasih atas bimbingan dan pengawasan yang telah diberikan, sehingga usaha Perseroan berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan dan praktik bisnis terbaik.
The Board of Commissioners expresses appreciation to the Board of Directors, management and all employees for the performance in Financial Year 2017. We are also grateful to the regulators for the guidance and supervision that have been given so that the Company’s business can be properly performed in accordance with established regulations and best practice in business.
Agus Tjahajana Wirakusumah Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
31
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
kiri ke kanan left to right
Agus Tjahajana Wirakusumah Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
Emmy Yuhassarie Komisaris Commissioner
Purbaya Yudhi Sadewa Komisaris Commissioner
32
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
33
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Budi Gunadi Sadikin Direktur Utama President Director
34
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,
DEAR SHAREHOLDERS,
Kami menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Maha Esa seiring dengan berakhirnya Tahun Buku 2017. Atas segala berkah dan rahmat-Nya, kami dapat mengakhiri tugas dan kewajiban selama tahun 2017 dengan baik. Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan laporan pertangungjawaban atas kepercayaan yang diberikan untuk mengelola PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
We give praise and gratitude to God Almighty with the end of financial year 2017, for it is with His blessings and graces that we can deliver on our duties and responsibilities throughout 2017. On this occasion, please allow us to submit our accountability report for the trust given to manage PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
Sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kepada Pemegang Saham dan para pemangku kepentingan lainnya, laporan kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 ini kami sampaikan secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, laporan ini juga memuat rencana yang disiapkan Perseroan untuk tahun buku berikutnya, yaitu tahun 2018.
As a form of compliance and responsibility to Shareholder and other stakeholders, INALUM’s performance report for the financial year ending December 31, 2017 is presented in a transparent manner in accordance with applicable regulations. In addition, the report also contains a plan a corporate plan prepared for the following financial year, or 2018.
KONDISI UMUM
GENERAL CONDITION
Perbaikan kinerja ekonomi global pada umumnya didorong oleh peningkatan konsumsi yang diharapkan akan mendorong investasi. Akselerasi konsumsi terjadi di AS, Kawasan Euro dan Tiongkok, serta India, Brazil dan Rusia yang antara lain didorong perbaikan sektor tenaga kerja.
Improvement in global economic performance is generally driven by increased consumption that is expected to encourage investment. Increased consumption occurred in the US, Euro and China, India, Brazil and Russia, driven by, among others, improvement on the labor sector.
Konsumsi yang terakselerasi menggerakkan aktivitas produksi domestik serta meningkatkan impor, yang pada gilirannya berperan dalam memperbaiki perdagangan global. Ekspor dan impor global terindikasi meningkat meski dengan pace yang masih sangat moderat. Namun demikian, pertumbuhan ekspor dan impor, selain dipicu meningkatnya permintaan, juga didorong oleh kenaikan harga komoditas terutama energi dan pertambangan.
Accelerated consumption drives domestic production activities and increases imports, which in turn play a role in improving global trade. There were indications of increased global exports and imports, although at a very moderate pace. Nevertheless, the growth of exports and imports was due to rising demand, and in addition was also boosted by rising commodity prices, especially energy and mining.
Perbaikan pada perekonomian global memberikan pengaruh positif bagi perekonomian Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,07%, lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Improvements in the global economy have a positive impact on the Indonesian economy. The Central Bureau of Statistics (BPS) noted, Indonesia’s economic growth reached 5.07%, better than the previous year.
Kinerja perekonomian global pada tahun 2017 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut catatan Bank Indonesia, perbaikan ekonomi yang telah berlangsung selama empat kuartal membentuk ekspektasi positif akan perbaikan ekonomi global ke depan. Pemulihan ini diharapkan dapat tertransmisikan kepada peningkatan aktivitas ekonomi dan bisnis.
Global economic performance in 2017 is better than the previous year. According to Bank Indonesia’s record, the economic recovery occured during all four quarters of the year formed a positive expectation of a future global economic recovery. This recovery is expected to be translated into increased economic and business activity.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
35
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Dari sisi pengeluaran, penopang utama pertumbuhan ekonomi berasal dari ekspor barang dan jasa yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan komponen lainnya, yaitu mencapai 8,50%. Total ekspor Indonesia secara kumulatif pada tahun 2017 mencapai AS$168,73 miliar, meningkat 16,22% dibandingkan tahun sebelumnya. Situasi perekonomian secara umum ini memberikan iklim positif bagi bisnis Perseroan.
In terms of expenditures, the main pillar of economic growth came from exports of goods and services that grew higher than other components, reaching 8.50%. Indonesia’s total cumulative exports in 2017 reached USD168.73 billion, an increase of 16.22% over the previous year. This general economic insight provides a positive environment for the Company’s business.
KEBIJAKAN HOLDING INDUSTRI PERTAMBANGAN
HOLDING OF MINING INDUSTRIES’ POLICY
Pada 27 November 2017, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Melalui keputusan tersebut, Pemerintah mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya pada 4 (empat) perusahaan pertambangan kepada Perseroan.
On November 27, 2017, the government has issued Government Regulation No. 47 of 2017 on Additional State Equity Participation of the Republic of Indonesia to the Share Capital of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Through the regulation, the government transferred all of its shareholdings at 4 (four) mining companies to the Company.
Pengalihan saham tersebut merupakan penambahan penyertaan modal negara kepada Perseroan. Rinciannya adalah: a. 15.619.999.999 lembar saham Seri B pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dengan nilai Rp16.902.338.000.000. b. 4.841.053.951 lembar saham Seri B pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Timah Tbk dengan nilai Rp6.241.547.115.597. c. 1.498.087.499 lembar saham Seri B pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bukit Asam Tbk dengan nilai Rp18.347.365.779.023. d. 21.300 lembar saham pada PT Freeport Indonesia dengan nilai Rp7.255.450.397.220.
The transfer of shares represents additional state capital participation in the Company. The details are:
Dengan peralihan kepemilikan ini, selanjutnya Perseroan memiliki hubungan terafilisasi dengan empat perusahaan pertambangan tersebut.
With the transfer of shareownership, the Company has affiliated relationships with the four mining companies.
Melalui Holding Pertambangan ini, pemerintah mengharapkan agar Industri Pertambangan mampu melakukan ekspansi ke negara lain. Holding diharapkan mampu menjadi perusahaan kelas dunia dan mampu bersaing dengan perusahaan pertambangan global.
Through this Holding of Mining structure, the government expects that SOEs in the Mining Industry are able to expand to other countries. The Holding company is expected to be a world-class company, able to compete with global mining companies.
36
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
a. 15,619,999,999 Series B shares at Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk with a value of Rp16,902,338,000,000. b. 4,841,053,951 Series B shares at Perusahaan Perseroan (Persero) PT Timah Tbk with a value of Rp6,241,547,115,597. c. 1,498,087,499 Series B shares at Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bukit Asam Tbk with a value of Rp18,347,365,779,023. d. 21,300 shares at PT Freeport Indonesia with a value of Rp7,255,450,397,220.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Pangsa pasar industri pertambangan saat ini masih didominasi oleh perusahaan swasta nasional dan asing. Didukung oleh permodalan yang kuat, perusahaan swasta nasional dan asing secara bertahap meningkatkan cadangan sumber daya mineralnya, baik melalui akuisisi perusahaan lain maupun mengeksplorasi potensi sumber daya yang ada di wilayah konsesinya.
In present, the market share of the mining industry is dominated by national and foreign private companies. Supported by strong capital, national and foreign private companies are gradually increasing their mineral resource reserves, either through acquisitions of other companies or by exploring the potential resources available in their concession areas.
Indonesia memiliki kekayaan alam berupa mineral dan batu bara yang berlimpah. Jumlah sumber daya nikel di Indonesia diperkirakan mencapai 2.633 juta ton bijih dengan cadangan sebesar 577 juta ton bijih yang tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Sebagian dari potensi sumber daya tersebut telah ditambang dan diekspor dalam bentuk nickel matte, ferronickel, ataupun dalam bentuk bijih nikel tanpa melalui proses pengolahan dan pemurnian.
Indonesia has a rich and abundant natural resources of minerals and coal. The amount of nickel resources in Indonesia is estimated to reach 2,633 million tons of ore, with reserves of 577 million tons of ore spread over Sulawesi, Kalimantan, Maluku and Papua. Some of these resource potentials have been mined and exported in the form of nickel matte or ferronickel, as well as nickel ore without going through the processing and purification process.
Sementara itu, sumber daya tembaga jumlahnya diperkirakan mencapai 4.925 juta ton bijih dengan cadangan sebesar 4.161 juta ton bijih. Namun, hanya 30% dari total produksinya yang dapat diolah di dalam negeri. Sumber daya bauksit diperkirakan mencapai 349,61 juta ton bijih dan 134,65 juta ton untuk logam dengan cadangan sebesar 97,40 juta ton untuk bijih dan 34,88 juta ton untuk logam. Pada tahun 2011, total ekspor bijih bauksit dan konsentrat mencapai 40,6 juta ton.
Meanwhile, copper resources are estimated to reach 4,925 million tons of ore with reserves of 4,161 million tons of ore. However, only 30% of total production can be processed domestically. Bauxite resources are estimated to reach 349.61 million tons of ore and 134.65 million tons for metals, with reserves of 97.40 million tons for ores and 34.88 million tons for metals. In 2011, the total export of bauxite ore and concentrate reached 40.6 million tons.
Sektor pertambangan merupakan sektor yang sangat strategis dalam perekonomian pusat maupun daerah, sektor ini merupakan penggerak utama pembangunan dan juga memberikan manfaat multiplier effect yang sangat signifikan. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor ini, Pemerintah melalui UndangUndang No. 4/2009 dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara mewajibkan semua perusahaan tambang untuk melakukan pengolahan bahan tambang.
The mining sector is a very strategic sector in the central and regional economies, present as the prime mover of development and also provides a very significant multiplier effect. Therefore, to optimize revenues from this sector, the Government through Law No. 4/2009 and Government Regulation No. 23 of 2010 on the Implementation of Mineral and Coal Mining Business Activities requires all mining companies to engage in processing activity.
Kehadiran Holding ini berpeluang memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi mengembangkan industri pendukung dan pengembangannya. Selain itu, terbukanya lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan. Sinergi saling menguntungkan ini mendorong penciptaan produk dengan harga yang kompetitif.
The presence of the Holding has the potency to provide opportunities for the community to participate in developing related supporting industries and their development. In addition, the opening of new job opportunities will absorb the manpower in significant amounts. This synergy of mutual benefit drives the creation of products at competitive prices.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
37
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Selain itu, pertumbuhan pendapatan yang dicapai Holding Industri Pertambangan akan meningkatkan pembayaran pajak dan royalti kepada Pemerintah. Peningkatan laba Holding juga akan memperbesar porsi pembagian dividen kepada Pemerintah di samping proses hilirisasi produk akan meningkatkan kontribusi industri pertambangan pada Produk Domestik Bruto (PDB). Hal yang juga tak kalah penting adalah peran Holding dalam menciptakan lapangan kerja baru.
In addition, the growth in revenues achieved by the Holding of Mining Industry will increase taxes and royalty paid to the Government. The increase in Holding company’s earnings will also enlarge the portion of dividend distributed to the Government. In addition, product downstreaming will increase the mining industry’s contribution to Gross Domestic Product (GDP). An also important role of the Holding company is to create new job opportunities.
KINERJA USAHA
BUSINESS PERFORMANCE
Kebijakan dan Inisiatif Strategis
Strategic Policies and Initiatives
Untuk mencapai target RJPP, di tahun 2017 manajemen terus menjaga konsistensi pelaksanaan Kebijakan Strategis yang diambil oleh Perseroan sebagaimana tertuang pada RJPP tersebut.
To achieve the Company’s Long-Term Plan targets, in 2017 the Management maintain the consistency in the implementation of the Strategic Policy adopted by the Company as stated in the Company’s Long-Term Plan.
Kinerja Perseroan secara umum dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal misalnya, kondisi perekonomian yang mempengaruhi kinerja dunia usaha sehingga berdampak terhadap tingkat permintaan. Sedangkan kondisi internal, antara lain terkait dengan kondisi fasilitas produksi Perseroan.
Perseroan telah menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 sebagai upaya membangun dan mengembangkan bisnisnya dan menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan pada tahun 2025. Untuk mewujudkan visi tersebut, Perseroan telah menetapkan beberapa kebijakan strategis di antaranya: 1. Mengoptimalkan dan mengefisienkan penggunaan sumber daya dan aset yang dimiliki dalam setiap rangkaian bisnis. 2. Melakukan diversifikasi produk dalam bentuk Aluminium Billet,Slab-Sheet dan Aluminium Alloy. 3. Melakukan pembangunan pabrik peleburan dan pembangkit listrik baru serta perluasan dermaga dan sarana penunjang lainnya. 4. Melakukan penanaman modal/kemitraan strategis. 5. Diversifikasi dan pengembangan bisnis terkait produk turunan aluminium. 6. Pengembangan bisnis Pabrik Pemurnian Alumina. 7. Pengembangan bisnis Kawasan Industri Berbasis Aluminium di Kuala Tanjung. 8. Pengembangan bisnis Pengelolaan Limbah. 9. Melakukan kajian bisnis strategis dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan.
38
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
The Company’s performance is generally influenced by external and internal factors. External factors, for example, are economic conditions that affect the business climate, thus impacting the level of demand. Internal conditions, among others, are related to the condition of the Company’s production facilities.
The Company has established the 2017-2021 Company’s Long-Term Plan as an effort to build and expand its business and become a to Become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminium based Company by 2025. To achieve this vision, the Company has established a number of strategic policies, which include: 1. Optimization and streamlining the use of company resources and assets in each business chains. 2. Diversify products in the form of Aluminium Billet, Slab-Sheet and Aluminium Alloy. 3. Conducting the construction of new smelter and power plant and the expansion of jetty and other supporting facilities. 4. Conducting investments/strategic partnerships. 5. Diversification and business development related to Aluminium derivative products. 6. Development of Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). 7. Development of Aluminium-based Industrial Estatein Kuala Tanjung. 8. Development of Waste Management business. 9. Conducting strategic business studies in order to optimize the utilization of the Company’s resources.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Perbandingan Target dan Realisasi serta Tahun Buku dan Tahun Sebelumnya
Comparison of Targets to Achievements and Financial Year
Aset Perseroan yang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar AS$1,7 miliar, pada tahun buku mencapai AS$5,7 miliar atau 335,8% di atas target yang telah ditetapkan. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar AS$1,6 miliar, telah terjadi pertumbuhan sebesar 256,25%. Kenaikan aset ini, terutama didorong oleh peningkatan ekuitas, yang terealisasi 336,28% di atas target.
Company assets in the Work Plan and Corporate Budget as much as of USD.7 billion, in the financial year reached USD5.7 billion or 335.8% beyond the stipulated target. Even when compared with the previous year which amounted to USD1.6 billion, there has been a growth of 256.25%. The increase in these assets was mainly driven by an increase in equity, which was 336.28% beyond target.
Penambahan ekuitas Perseroan ini berasal dari penanaman modal negara yang berasal dari empat perusahaan pertambangan, yaitu PT Timah Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Freeport Indonesia. Pemerintah telah mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya pada empat perusahaan tersebut dan dicatatkan sebagai penambahan modal negara.
The increase in the Company’s equity comes from additional state investment from the four mining companies, namely PT Timah Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk and PT Freeport Indonesia. The government has transferred all of its shareholdings in the four companies as additional state equity participation for the Company.
Dari sisi penjualan, kinerja Perseroan juga sangat baik dengan pencapaian pada tahun 2017 sebesar 99,9% dari target. Sesuai dengan RKAP, Perseroan telah menetapkan penjualan neto AS$436,8 juta, sementara realisasinya mencapai AS$436,5 juta.
In terms of sales, the Company also showed excellent performance in 2017 at 99.9% of the target. In the Company Work Plan and Budget, the Company set the target of net sales at USD436,8million. The actual sales achieved amounted to USD436,5 million.
Realisasi di atas target dan lebih baik dibandingkan tahun 2016 ini, terutama disebabkan oleh faktor kenaikan harga acuan aluminium di pasar internasional. Jika pada tahun 2016 masih di bawah AS$2.000 per ton, maka mulai tahun 2017 berada pada AS$2.069 per ton.
The above-target realization and improvement from 2016 was mainly due to the increase of aluminium reference price in the global market. The price in 2016 was well below USD2,000 per ton, and started in 2017 the price reached USD2,069 per ton.
Kenaikan penjualan tersebut mendorong perolehan laba tahun berjalan Perseroan ke angka AS$110,14 juta atau 160,30% dari target. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya telah terjadi peningkatan sebesar 65,8%.
As a result of the increase in sales, the Company’s net profit reached USD110,14 million, or 160.3% beyond the target. In comparison with the previous year, the increase in net profit is 65,8%.
Perbandingan target dan realisasi kinerja di dalam laporan ini tidak dilakukan secara konsolidasian. Hal ini mengingat konsolidasi dibentuk pada akhir November 2017, sedangkan target di RKAP ditetapkan pada awal tahun 2017. Namun demikian, kami tetap menampilkan kinerja secara konsolidasian di dalam laporan ini secara terpisah.
The comparison between target and realization in this report are not stated in consolidation, as group consolidation was established at the end of November 2017, while targets for the Company Work Plan and Budget were established at the beginning of 2017. However, the Company presented the consolidated performance separately in this report.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
39
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Selain akibat kenaikan harga acuan, pertumbuhan laba ini juga didorong oleh efisiensi yang berhasil dilakukan oleh Perseroan. Beban pokok penjualan Perseroan pada tahun 2017 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
In addition to the rise in aluminium reference prices, the growth in profits is also driven by efficiency measures that successfully implemented by the Company. The Company recorded a lower Cost of Goods Sold in 2017 compared to the previous year.
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
(in million Rupiah)
2017
2016
Persentase Percentage
Description
Aset
93.244.729
73.101.702
27,6%
Assets
Liabilitas
27.237.455
24.710.590
10,3%
Liabilities
Ekuitas
66.007.274
48.391.112
36,4%
Equity
Penjualan Neto
47.184.283
35.904.458
31,4%
Net Sales
6.805.157
4.439.271
53,3%
Net Income
Laba Bersih Tahun Berjalan
Sedangkan untuk kinerja keuangan konsolidasian, laba bruto sebesar Rp13,91 triliun, tumbuh 69,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana penyumbang laba bruto terbesar adalah PT Bukit Asam Tbk sebesar Rp8,5 triliun. Sedangkan laba operasi sebesar Rp9,25 triliun, meningkat 111% dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,38 triliun dikarenakan pendapatan yang meningktat dari tahun sebelumnya.
As for the consolidated financial performance, gross profit was Rp13.91 trillion, a growth of 69.4% over the previous year. The largest contributor to gross profit was PT Bukit Asam Tbk with Rp8.5 trillion. Meanwhile, operating profit was Rp9.25 trillion, an increase of 111% from the previous year of Rp4.38 trillion due to increased revenues compared to the previous year.
Peningkatan laba ini, terutama didorong oleh peningkatan pendapatan yang tumbuh 31,4%, dari Rp35,90 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp47,18 triliun di tahun 2017. Penyumbang terbesar pendapatan terbesar berasal dari penjualan batu bara yang mencapai Rp18,25 triliun atau 38,7% dari total pendapatan.
The increase in operating profit was mainly driven by the 31.4% increase in revenues, from Rp35.90 trillion in 2016 to Rp47.18 trillion in 2017. The largest contributor to revenues was the sale of coal that amounted to Rp18.25 trillion, or 38.7% of total revenues.
Sedangkan total aset konsolidasian meningkat 27,6% dari Rp73,10 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp93,24 triliun per Desember 2017, penyumbang peningkatan terbesar tersebut berasal dari aset tetap PT INALUM (Persero). Dari total aset konsolidasian, aset lancar sebesar Rp37,46 triliun meningkat 12,1% dibandingkan tahun 2016 yang Rp33,42 triliun. Penyumbang terbesar peningkatan tersebut berasal dari piutang usaha anak perusahaan yaitu PT Bukit Asam Tbk.
Meanwhile, total consolidated assets increased by 27.6% from Rp73.10 trillion as of December 31, 2016 to Rp93.24 trillion per December 2017, the largest contributor to the increase came from PT INALUM (Persero) fixed assets. Of the total consolidated assets, current assets amounted to Rp37.46 trillion, increased by 12.1% compared to 2016 at Rp33.42 trillion. The largest contributor to the increase came from the trade receivables of subsidiary, PT Bukit Asam Tbk.
Sementara arus kas konsolidasian yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat meningkat 36,6% dari Rp4,34 triliun per tanggal 31 Desember 2016 menjadi
Meanwhile, consolidated cash flows from operating activities recorded an increase of 36.6%, from Rp4.34 trillion as of December 31, 2016, to Rp5.94 trillion as of
40
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Rp5,94 triliun per tanggal 31 Desember 2017. Di antara yang memberikan kontribusi adalah penerimaan dari pelanggan yang tumbuh 26,0%, dari Rp34,58 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp43,57 triliun pada tahun 2017. Penerimaan terbesar berasal dari PT Bukit Asam Tbk yaitu sebesar Rp16,41 triliun.
December 31, 2017. Among contributors to cash flows is receivables from customers, which grew by 26.0% from Rp34.58 trillion in 2016 to Rp43.57 trillion in 2017. The largest revenue came from PT Bukit Asam Tbk amounting to Rp16.41 trillion.
KENDALA YANG DIHADAPI
CHALLENGES ENCOUNTERED
Pajak Air Permukaan (PAP) yang lebih tinggi dari Peraturan Menteri PUPR No. 15 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penghitungan Besaran Nilai Perolehan Air Permukaan yang berlaku mulai tanggal 30 Agustus 2017 dan kemudian sebagai pelaksanaannya lebih lanjut disusul dengan Kepmen PUPR No. 568 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Dasar Air Permukaan yang ditetapkan dan mulai berlaku pada tanggal 31 Agustus 2017, sehingga membebani anggaran serta turunnya rencana jumlah produksi disebabkan turunnya Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba.
The higher Surface Water Tax than the Ministry of Public Works and Public Housing’s Regulation No. 15 of 2017 on the Procedure for Calculating the Amount of the Surface Water Recovery Value, which came into effect on August 30, 2017, and was subsequently followed with Ministry of Public Works and Public Housing’s Decree No. 568 of 2017 on Determining the Surface Water Base Price that was issued and came into effect on August 31, 2017, thereby burdened the budget as well as led to the decline in the total production plan was caused by the declining in Lake Toba’s Water Levels.
Untuk mengatasi kendala pengenaan PAP, Perseroan telah menyampaikan surat keberatan kepada Gubernur Sumatera Utara dan mengambil langkah-langkah hukum serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian, JAMDATUN, BPKP Provinsi Sumatera Utara dan DPRD Provinsi Sumatera Utara.
To address the obstacle related with the handling of the Surface Water Tax, the Company has submitted its objection letter to the Governor of North Sumatra and has taken legal steps as well as coordinated with the related agencies such as the Ministry, the Deputy Attorney General for Civil and State Administration, the Finance and Development Auditing Agency of North Sumatra Province and DPRD of North Sumatra Province.
Kendala yang kedua yakni penurunan TMA Danau Toba. Penurunan ini disebabkan oleh cuaca dan iklim kemarau yang mempengaruhi simpanan air di Danau Toba. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar Danau Toba maka produksi listrik di PLTA dikurangi. Dengan demikian, jumlah tungku reduksi dan intensitas arus listrik di tungku reduksi juga berkurang.
The second obstacle related to the decline in Lake Toba’s Surface Water Level, which is caused by climatic conditions and the drought that affected the water deposits in Lake Toba. As a result, the electricity production originating from the Hydropower Plant is reduced to maintain the ecosystem’s balance around the Lake Toba area. Therefore, the amount of reduction furnaces and electric current intensity in the reduction furnaces is also reduced.
Jumlah debit air yang masuk ke Danau Toba sedikit lebih kecil dibanding nilai rerata historisnya. Untuk menjaga TMA Danau Toba agar tetap stabil, maka Perseroan telah melakukan penghematan air dengan pola operasi
The amount of water discharge into Lake Toba is slightly smaller compared to its average historical amount. To ensure that Lake Toba’s Water Levels remain stable, the Company has therefore taken steps to conserve water
Pada tahun 2017, kendala yang dihadapi oleh Perseroan antara lain mengenai:
The challenges that the Company encountered in 2017 includes the following:
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
41
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Direksi Report of the Board of Director
6 (enam) unit pada luar beban puncak serta melakukan usaha Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)/hujan buatan di daerah tangkapan air Danau Toba. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang dimulai pada bulan Mei-Oktober di Bandara Silangit Siborong-siborong dan NovemberDesember di Bandara Kualanamu Medan. Perseroan telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi berbagai kendala tersebut pada tahun 2017 dan memang belum semuanya terselesaikan. Perseroan terus mengupayakan agar semuanya bisa diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Sembari menunggu proses penyelesaian, segenap insan INALUM tetap bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga kinerja positif berhasil diraih Perseroan.
through operating pattern in off peak hours of 6 (six) units as well as Weather Modification/artificial rain technology in the water catchment areas of Lake Toba. This activity is carried out in cooperation with the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT), which commenced in the Silangit Siborong-borong Airport in May-October and in the Kualanamu Medan Airport in November-December. The Company has strived to its utmost to overcome these various challenges in 2017 and indeed all of these have not been adequately resolved. The Company constantly strive to effectively resolve (the issues) and in line with expectations. Meanwhile, all of INALUM’s employees will continue to work to its utmost so that the Company can achieve a positive performance.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Bagi Perseroan, penerapan GCG bukan sekadar wujud kepatuhan terhadap regulasi yang ada, tetapi juga mampu menjaga kesinambungan kinerja usaha Perseroan.
For the Company, the implementation of GCG is not just a form of compliance with existing regulations, but also able to maintain the continuity of the Company’s business performance.
Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan implementasi GCG sebagai landasan operasional sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim kondusif sejalan dengan tujuan Perseroan.
Beyond compliance with regulatory requirements, GCG implementation is also very useful for the Company in order to successfully achieve its long-term targets. For this reason, the Company makes the implementation of GCG as an operational foundation as well as an important strategy in creating a conducive climate in line with the corporate objectives.
Pada tahun 2017, Perseroan melaksanakan program pengukuran kepada seluruh pegawai. Selain untuk mengukur tingkat pemahaman pegawai secara individu,
In 2017, the Company implemented a measurement program for all employees. In addition to measuring the level of individual employee understanding, the
Perseroan memiliki komitmen tinggi dalam penerapan GCG di lingkungan Perseroan. Perseroan telah secara aktif dan konsisten memonitor dan melakukan evaluasi serta penyempurnaan atas pelaksanaan praktik GCG serta memastikan keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan.
42
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
The Company is highly committed to the implementation of good corporate governance (GCG) in the corporate environment. The Company has been actively and consistently monitoring, evaluating and refining the implementation of GCG practices and ensuring the continuity of the Company’s business activities.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Direksi Report of the Board of Director
program ini dimaksudkan untuk mendorong pemahaman pentingnya penerapan GCG di lingkungan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan penilaian atas penerapan GCG di lingkungan Perseroan. Penilaian ini mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata kelola Perusahaan yang Baik.
program is intended to encourage understanding on the importance of the Company’s GCG implementation. In addition, the Company has also conducted an assessment of GCG implementation within its internal environment. This assessment refers to the Decree of the Secretary of the Minister of SOE No. SK-16/S. MBU/2012 on Indicators/Parameters for Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance Implementation.
Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:
The results are as follows:
Aspek Pengujian/Indikator I
Bobot Weight
Capaian | Achievements 2017 Skor Score
% Capaian Achievement
II
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan Pemegang Saham dan RUPS
III
Dewan Komisaris
35,000
32,925
94,07
IV
Direksi
35,000
32,578
93,08
V
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Aspek Lainnya
9,000
8,130
90,33
5,000
5,000
100,00
100,000
93,802
93,80
VI
SKOR KESELURUHAN
Penjelasan Explanation
7,000
6,886
98,37
Sangat Baik Excellent
9,000
8,283
92,03
Sangat Baik Excellent Sangat Baik Excellent Sangat Baik Excellent Sangat Baik Excellent Sangat Baik Excellent Sangat Baik Excellent
Assessment Aspects/Indicators Commitment Towards Sustainable Implementation of Good Corporate Governance Shareholder and GMS Board of Commissioners Board of Directors Transparency and Information Disclosure Other Aspects OVERALL SCORE
Perseroan juga telah mendapatkan penghargaan dari pemangku kepentingan eksternal atas komitmen penerapan GCG di lingkungan Perseroan. Penghargaan tersebut adalah “Indonesia Good Corporate Award III – 2017” di Peringkat 5 (80,62 – Gold) untuk Kategori Perusahaan BUMN Non Tbk dari majalah Economic Review.
The Company has also earned recognition from external stakeholders for the commitment on GCG implementation. Among these awards is the “Indonesia Good Corporate Award III – 2017” placed at 5th rank (score 80.62 - Gold) in the SOE Non-Listed Category from the Economic Review magazine.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Menghadapi tantangan saat ini dan di masa datang yang kian kompleks, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan sehingga tetap dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Bagi Perseroan, SDM merupakan aset penting yang mampu menjamin kinerja usaha secara berkesinambungan. Hingga berakhirnya Tahun Buku 2017, total karyawan Perseroan adalah sebanyak 2.115 orang.
In the face of increasingly complex challenges at present and in the future, human resource (HR) development has become a necessity in order to maintain and improve the quality of work produced. For the Company, HR is an important asset capable of ensuring continuous business performance. Until the end of financial year 2017, the Company employed a total of 2,115 employees.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
43
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Program rekrutmen dilakukan secara terbuka sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang diperlukan Perseroan, bekerja sama dengan konsultan SDM yang berpengalaman dalam pengukuran potensi tenaga kerja. Perseroan telah memulai program rekrutmen sejak 2010. Saat ini, 45% dari total jumlah pegawai adalah pegawai dengan masa kerja kurang dari 5 tahun.
Recruitment programs are carried out openly according to the needs and qualifications required by the company, in collaboration with experienced HR consultants in the measurement of potential employment. The Company has started a recruitment program since 2010. At present, employees with less than five years of service accounted for 45% of the total number of employees.
Perseroan telah melakukan survei secara berkala kepada pegawai dalam rangka melakukan engagement. Survei juga dilaksanakan untuk melihat persepsi para pegawai dalam aspek keterikatan mereka terhadap Perseroan dan persepsi mereka terhadap kebijakan serta program pengelolaan SDM yang dijalankan.
The Company has conducted periodic surveys to employees as part of employee engagement. The surveys were conducted to measure employees’ perceptions in terms of their attachment to the Company and their perceptions of the policies and programs of human resource management.
Dari hasil survei diperoleh hasil bahwa Employee Engagement Index (EEI) tahun 2017 yaitu 3,15 dari skala 4,00, sama dengan hasil pengukuran tahun 2016 yaitu 3,15 dari skala 4,00. Untuk Employee Satisfaction Index (ESI) tahun 2017 yaitu 3,20 dari skala 4,00, naik dari hasil pengukuran pada tahun 2016 yaitu 3,16 dari skala 4,00.
The survey results obtained showed an Employee Engagement Index (EEI) of 3.15 from a scale of 4.00 in 2017, equal to the results of 2016 measurement of 3.15 from a scale of 4.00. Employee Satisfaction Index (ESI) in 2017 is 3.20 from the scale of 4.00, increased from the measurement results in 2016 of 3.16 from a scale of 4.00.
Dalam pengelolaan SDM, Perseroan juga menjalankan program pengembangan talenta dan sertifikasi. Keahlian yang dimiliki oleh SDM akan sangat berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Untuk itulah, pengembangan keahlian sesuai standar yang terus berkembang merupakan keharusan yang dilakukan oleh Perseroan. Pengembangan tersebut diwujudkan melalui pemenuhan sertifikasi kompetensi.
In the human resources management, the Company also carries out talent development and certification programs. Expertise possessed by HR will greatly affect the performance of the Company. Therefore, the development of expertise in accordance with evolving standards is imperative for the Company. The development is realized through the fulfillment of certification of competence.
Pada tahun 2017, beberapa sertifikasi telah dilaksanakan. Di antaranya adalah Sertifikasi Auditor Dasar dan Lanjutan, Contractor Safety Management System, Certified Assessor of Assessment Center, Pengendalian Pencemaran Udara, serta Auditor Energi Industri.
In 2017, several certifications have been implemented. Among these are Certification of Basic and Advanced Auditors, Contractor Safety Management System, Certified Assessor of Assessment Center, Air Pollution Control, and Industrial Energy Auditor.
Sedangkan untuk pelatihan, dapat berupa pelatihan kompetensi, keterampilan teknis/fungsional dan sertifikasi keahlian yang dibutuhkan sesuai tuntutan tugasnya, pelatihan manajerial serta berbagai sesi knowledge sharing. Selain itu, Perseroan juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan formal pasca sarjana. Untuk kegiatan pelatihan dan pengembangan sepanjang tahun 2017, total biaya yang direalisasikan mencapai Rp8,27 miliar.
Meanwhile, training programs consist of competence training, mandatory training in technical/functional skills and required expertise certifications, managerial training, and various knowledge sharing sessions. In addition, the Company also provides scholarships for employees to continue their formal post-graduate education. For training and development activities throughout 2017, total realized cost amounted to Rp8.27 billion.
44
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Direksi Report of the Board of Director
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pelaksanaan CSR dan PKBL yang dilaksanakan oleh Perseroan, antara lain mengacu pada Pasal 74 ayat (4) UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
The implementation of CSR and Partnership & Community Development activities by the Company refers to, among others, Article 74 paragraph (4) of Law no. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Government Regulation no. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility.
Selain itu, sejalan dengan status Perseroan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), landasan yang digunakan adalah Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara yang mengatur tentang kegiatan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) di lingkungan BUMN yaitu Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/ MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
In addition, in line with the Company’s status as a State Owned Enterprise (SOE), the basis used is the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises that regulates the activities of the Partnership Program and Community Development within an SOE, which is the Ministerial Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 on the Second Amendment to Regulation of the Minister of SOE No. PER-09/MBU/07/2015 on Partnership and Community Development Program of State-Owned Enterprises.
Wujud tanggung jawab sosial Perseroan dituangkan melalui program PKBL. Pada tahun 2017, kegiatan CSR dan PKBL Perseroan meliputi bidang lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggung jawab kepada pelanggan.
The realization of the Company’s social responsibility program is set forth in the Partnership and Community Development Program. In 2017, the Company’s CSR and PKBL activities cover the aspects of of the environment, employment, occupational health and safety, social and community development, and responsibility to customers.
Kegiatan PKBL dan CSR ini dianggarkan dari kas Perseroan yang besarannya diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan setiap tahun. Anggaran PKBL dan CSR pada tahun 2016 dan 2017 merupakan beban perusahaan yang nilainya diambil dari persentase keuntungan tahun sebelumnya yaitu tidak melebihi 4% dari laba.
The Partnership & Community Development and CSR activity is funded from the Company’s budget in the amount determined in the Annual General Meeting of Shareholders. The Partnership & Community Development and CSR budgets in 2016 and 2017 represent as the Company’s expense whose value is taken from the percentage of profit of the previous year, that is, not exceeding 4% of profit.
Perseroan meyakini bahwa menjalankan bisnis yang baik berarti juga mempunyai tanggung jawab dan kepedulian pada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Untuk itu, Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan bukan sekadar memenuhi tanggung jawab seperti ditetapkan oleh undang-undang maupun regulator terkait. Lebih dari itu, manajemen berpandangan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian penting dalam upaya Perseroan untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
The Company believes that running a good business also entails responsibility and care for the surrounding community and environment. To that end, the Company believes that the implementation of corporate social responsibility (CSR) is not merely in fulfillment of the responsibilities as stipulated by relevant law or regulator. Rather, the Management believes that such activities are an important part of the Company’s efforts to participate in national development.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
45
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Pada tahun 2017, total anggaran yang direalisasikan mencapai Rp30,34 miliar. Sebagian besar dana tersebut, yaitu 72% atau setara dengan Rp22,7 miliar dimanfaatkan untuk kegiatan Bina Lingkungan sedangkan sisanya adalah untuk Program Kemitraan dan CSR.
In 2017, total realized amount reached Rp30.34 billion. Most of the funds, as much as 72% or equal to Rp22.7 billion, is used for Community Development activities, while the rest is for Partnership Program and CSR.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
DEVELOPMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY
Pengembangan teknologi informasi sangat penting untuk mendukung kinerja Perseroan. Karena itulah, Perseroan menilai penting dukungan teknologi informasi demi pencapaian usaha.
The development of information technology is crucial to support the Company’s performance. Thus, the Company places great importance on information technology support for business achievement.
Pada tahun 2017, pengembangan teknologi informasi Perseroan fokus pada upaya untuk meningkatkan persyaratan-persyaratan pemenuhan Tata Kelola TI guna mencapai IT Maturity level dengan skor lebih dari 3 (tiga). Strategi yang diterapkan adalah memenuhi klausulklausul yang memiliki skor tinggi. Dengan demikian, secara total bisa menaikkan skor Tingkat Kematangan TI.
In 2017, the Company’s information technology development focuses on improving the the requirements for IT Governance compliances to achieve an IT Maturity level with a score higher than 3 (three). The applied strategy is to fulfill clauses that have high scores, which could raise overall score of IT Maturity Level.
Klausul dengan skor tinggi tersebut, misalnya: otomatisasi, penyusunan regulasi, pembuatan Master Plan TI dan penyiapan Disaster Recovery Plan (DRC).
The clauses with high scores are, for instance, automation, regulation formulation, preparation of IT Master Plan, and preparation of Disaster Recovery Plan (DRC).
Selain itu, seksi teknologi informasi juga berhasil membuat ragam tailor made program untuk mendukung kinerja perusahaan. Di antaranya adalah terkait dengan manajemen safety protector, Administrasi konsumsi fuel oil, Administrasi power report, Laporan pemakaian listrik dan monitor data medis karyawan.
In addition, information technology was successfully used to create a variety of tailor-made programs to support the Company’s performance. Among these are safety protector management, administration of fuel oil consumption, administration of power reports, electricity usage report and monitoring of employee medical data.
DIVIDEN
DIVIDENDS
Dividen yang dikeluarkan dari laba Perseroan merupakan bukti komitmen dan tanggung jawab manajemen kepada pemegang saham, dalam hal ini pemerintah. Perseroan memberikan dividen setiap tahun, setelah mempertimbangkan kebutuhan dana untuk melaksanakan rencana pengembangan usaha. Direksi mengusulkan persentase besaran dividen kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Maka pada tanggal 5 Mei 2017, RUPS menetapkan besarnya dividen atas laba bersih tahun 2016 sebesar AS$19,9 juta atau dengan Dividen Payout Ratio sebesar 30%, yang setara dengan AS$21,7 per lembar saham.
46
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Distribution of dividends from the Company’s profits is the Management’s sound commitment and responsibility to shareholders, in this case the government. The Company distributes annual dividends, after taking the funds needed for development plan into account. The Board of Directors proposes the amount of dividend to the General Meeting of Shareholders (GMS). Thus, May 5, 2017, the GMS determined the amount of dividend out of 2016 net income of USD19.9 million with Dividend or a Dividend Payout Ratio of 30%, which is equivalent to USD21.7 per share.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Direksi Report of the Board of Director
ANALISIS PROSPEK USAHA 2018 Dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan 2018, Perseroan memperhatikan kondisi eksternal secara makro. Salah satu yang menjadi rujukan penting adalah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018.
ANALYSIS OF BUSINESS PROSPECTS IN 2018
In preparing the company’s work plan and budget for 2018, the Company takes macro external conditions into account. One of the most important references is the draft for the Indonesia’s Proposed 2018 Budget.
Pemerintah meyakini bahwa tahun 2018 akan lebih baik dibandingkan 2017. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah indikator yang ditetapkan, misalnya pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,4% dengan inflasi 3,5%.
The government believes that the year 2018 will be better than 2017. This can be seen from a number of the stipulated indicators, set, such as the estimation for economic growth at 5.4%, with inflation at 3.5%.
Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipatok sebesar Rp13.500. Sementara harga minyak diperkirakan berada pada posisi AS$48 per barel.
In addition, the rupiah exchange rate to the US dollar was set at Rp13,500. Meanwhile, the price of crude was assumed at USD48 per barrel.
Kondisi ekonomi yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kinerja industri, yang pada akhirnya menjadi kesempatan baik bagi Perseroan. Dengan mempertimbangkan situasi tersebut, Perseroan telah menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2017. Selain kondisi eksternal yang mendukung, faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan mendukung pencapaian tahun 2018.
A conducive economic condition will greatly affect the industrial performance, and in turn provides a good opportunity for the Company. Taking these into consideration, the Company has set higher performance targets compared to 2017. In addition to conducive external conditions, internal factors in the form of Company’s experience and business development are indications that will support the achievement in 2018.
Dari sisi indikator keuangan, beberapa target yang telah ditetapkan antara lain:
In terms of financial indicators, the targets established include, among others:
(dalam ribu AS$)
Keterangan
Aset
(in thousand USD)
Realisasi Realization 2017
Target Target 2018
Description
5.745.072
2.310.029
Asset
136.471
283.135
Liabilities
5.608.601
2.026.894
Equity
Pendapatan
436.545
503.674
Revenue
Laba Bersih
110.137
86.826
Net Income
Liabilitas Ekuitas
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
47
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Untuk mencapai target tersebut, Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi dan inisiatif. Di antaranya adalah: 1. Pengembangan organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) 2. Membangun SDM yang profesional melalui peningkatan kompetensi, produktivitas tenaga kerja dan kesejahteraan karyawan 3. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten 4. Melaksanakan efisiensi PLTA 5. Memenuhi semua kewajiban perpajakan 6. Penunjukan konsultan EPC yang kredibel dan pengalaman dalam pembangunan pengembangan terkait 7. Melakukan kajian skema kemitraan yang menguntungkan, prudent dan berkelanjutan untuk proyek kemitraan strategis baik melalui konsultan eksternal maupun secara internal 8. Melakukan aksi korporasi melalui pembentukan Joint Venture Company (JVCo) ataupun akuisisi/ pembelian saham perusahaan sebagai JVCo untuk pengoperasian proyek SGA, CPC, Kawasan Industri dan Produk Turunan Aluminium.
To achieve those targets, the Company has prepared a number of strategies and initiatives, including:
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
CHANGES TO THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS
Pada tahun 2017 telah terjadi perubahan komposisi Direksi di lingkungan Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK197/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Menteri Badan Usaha Milik Negara, memberhentikan Winardi sebagai Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. PT Indonesia Asahan Aluminium yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK197/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium dan mengangkat Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
48
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
1. Organization and Human Resource (HR) development 2. Developing professional human resources through enhancement of competence, labor productivity and employee welfare 3. Consistent implementation of Good Corporate Governance (GCG) 4. Implement hydropower efficiency 5. Fulfilling all tax obligations 6. Appoint a credible and experienced EPC consultant for the construction of related developments
7. Conducting review for a favorable, prudent and sustainable partnership scheme for strategic partnership projects either through professional consultants or internal parties 8. Conducting corporate action through the formation of joint venture company (JVCo) or the acquisition/ purchase of shares in companies as JVCo for the operation of SGA, CPC, Industrial Estate and Aluminium Derivative Product projects.
There were changes to the composition of the Company’s Board of Directors in 2017 based on the State-Owned Enterprises Minister’s Decree No. SK-197/MBU/09/2017 dated September 13, 2017 on the Appointment and Termination of the President Director of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
The Minister of State-Owned Enterprises replaced Winardi as the President Director of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. who was appointed based on the the Decree of the Minister of SOEs No. SK-197/MBU/09/2017 dated September 13, 2017 on the Appointment and Termination of the President Director of PT Indonesia Asahan Aluminium and appointed Budi Gunadi Sadikin as the President Director of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Laporan Direksi Report of the Board of Director
Komposisi sebelum perubahan: • Winardi: Direktur Utama • Sahala Hasoloan Sijabat: Direktur Operasi dan Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis • Oggy Achmad Kosasih: Direktur Keuangan • Carry Mumbunan: Direktur Umum & Sumber Daya Manusia
Composition prior to changes: • Winardi: President Director • Sahala Hasoloan Sijabat: Director of Operations and Acting Director of Business & Development • Oggy Achmad Kosasih: Director of Finance • Carry Mumbunan: Director of General Affairs & Human Resources
Komposisi setelah perubahan: • Budi Gunadi Sadikin: Direktur Utama • Sahala Hasoloan Sijabat: Direktur Operasi dan Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis • Oggy Achmad Kosasih: Direktur Keuangan • Carry Mumbunan: Direktur Umum & Sumber Daya Manusia
Composition after changes: • Budi Gunadi Sadikin: President Director • Sahala Hasoloan Sijabat: Director of Operations and Acting Director of Business & Development • Oggy Achmad Kosasih: Director of Finance • Carry Mumbunan: Director of General Affairs & Human Resources
Pada kesempatan ini, manajemen menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Direksi sebelumnya yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Perseroan hingga seperti sekarang. Kami berkomitmen untuk menjaga kesinambungan usaha Perseroan agar sejalan dengan yang telah ditargetkan maupun yang diamanatkan oleh Pemegang Saham.
On this occasion, the Management would like to express the highest appreciation to members of the previous Board of Directors for contributing to the Company’s development. We are committed to maintaining the Company’s business continuity in line with the established targets and as mandated by the shareholders.
APRESIASI
APPRECIATION
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga Direksi sampaikan kepada jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan sehingga kita dapat mengakhiri tahun 2017 dengan cukup baik. Ucapan terima kasih juga Direksi sampaikan kepada mitra usaha, semoga kerja sama yang telah terjalin tetap terjaga.
Our highest appreciation also goes to management and employees for the dedication and hard work shown in realizing our vision and mission so that we can end the year 2017 with good performance. We also thank our business partners, hopefully the cooperation that has been established can be maintained.
Perseroan menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan kepada Direksi untuk mengelola Perseroan. Begitu juga dengan Dewan Komisaris yang telah ikut mengawasi serta memberikan arahan atas jalannya kegiatan usaha Perseroan.
The Company expresses its gratitude to the Shareholder for the trust given to the Board of Directors to manage the Company. Likewise with the Board of Commissioners who have participated in supervising and providing direction on the course of business activities of the Company.
Budi Gunadi Sadikin Direktur Utama President Director
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
49
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
DIREKSI
Board of Director
kiri ke kanan left to right
Sahala Hasoloan Sijabat
Direktur Operasi dan Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis Director of Operation and Acting Director of Business & Development
Carry Mumbunan
Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director General Affairs & Human Resources
Budi Gunadi Sadikin Direktur Utama President Director
Oggy Achmad Kosasih Direktur Keuangan Director of Finance
50
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
51
PERNYATAAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (Persero) Board of Commissioners’ Statement to the Annual Report of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) of 2017
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2017 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.
The undersigned hereby declares that all the information in the Annual Report 2017 of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) are complete, and takes full responsibility upon the authenticity of the content of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus this statement is made truthfully.
Kuala Tanjung, Maret 2018
Kuala Tanjung, March 2018
Agus Tjahajana Wirakusumah Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
Emmy Yuhassarie Komisaris Commissioner
52
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Purbaya Yudhi Sadewa Komisaris Commissioner
PERNYATAAN BERSAMA DIREKSI ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (Persero) Board of Directors’ Statement to the Annual Report of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) of 2017
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2017 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.
The undersigned hereby declares that all the information in the Annual Report 2017 of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) are complete, and takes full responsibility upon the authenticity of the content of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus this statement is made truthfully.
Kuala Tanjung, Maret 2018
Kuala Tanjung, March 2018
Budi Gunadi Sadikin Direktur Utama President Director
Sahala Hasoloan Sijabat Direktur Operasi dan Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis Director of Operation and Acting Director of Business & Development
Oggy Achmad Kosasih Direktur Keuangan Director of Financial
Carry Mumbunan Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director of General Affairs & Human Resources
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
53
Profil Perusahaan Company Profile
56
INFORMASI UMUM PERSEROAN General Information of the Company
57
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN Brief History BIDANG USAHA Business Line STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure VISI, MISI DAN BUDAYA PERSEROAN Vision, Mission and Corporate Culture
60 62 64 66 70 74 80 82 90 92 94 95 96 98 105 106 107 107 108 108
54
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profile
PROFIL DIREKSI Board of Directors’ Profile PROFIL PEJABAT SETINGKAT DI BAWAH DIREKSI Profile of Officials Under The Board Of Directors ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN AFILIASI Company’s Subsidiaries and Affiliated PROFIL ANGGOTA HOLDING Profile of Holding Members JARINGAN DAN WILAYAH OPERASIONAL Network and Operations Area JEJAK LANGKAH Milestones LEMBAGA PENUNJANG Professional Supporting Institution INFORMASI PADA SITUS WEB PERSEROAN Information on the Corporate Website PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2017 2017 Awards and Certifications PERISTIWA PENTING Event Highlights LOGO PERSEROAN Corporate Logo KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Composition of the Shareholders KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM DAN EFEK LAINNYA Chronology of Sharelisting and other Securities IKHTISAR KEBIJAKAN DIVIDEN Dividend Policy Highlights PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PEGAWAI ATAU MANAJEMEN Employee or Management Shares Ownership Program PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL Education and Trainings for the Board of Commissioners, the Board of Directors, Committes, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pabrik Peleburan Aluminium INALUM INALUM Aluminium Smelting Plant
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
INFORMASI UMUM PERSEROAN General Information of the Company
Nama Name
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
Nama Panggilan | Corporate Acronym
INALUM
Berkedudukan di | Based on
Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara Regency of Batu Bara, North Sumatra
Bidang Usaha Business Scope
Melakukan usaha dalam produksi Alumina, Pabrik Kalsinasi Kokas dan turunannya, Pabrik Peleburan Aluminium dan turunannya, pemasaran, penjualan, dan distribusi hasil produksi dan produk sejenis lainnya, serta membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik untuk penggunaan sendiri dan penjualan listrik serta menyewakan atau mengerjasamakan sarana dan prasarana yang dimiliki Perseroan. Carry out businesses in Alumina production, Calcined Coke and its derivatives, Aluminium Smelting and its derivatives, marketing, selling, and distributing the products and similar products, as well as constructing and operating Power Plant for own use and electricity sales, as well as rent out or cooperating Company’s facilities and infrastructures.
Tanggal Pendirian | Date of Establishment
6 Januari 1976 | January 6, 1976
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H. No. 2 tanggal 6 Januari 1976 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A.5/12/20 tanggal 10 Januari 1976 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 4 tanggal 13 Januari 1976. Deed No. 2 dated January 6, 1976 made before Notary Juliaan Nimrod Siregar titled Mangaradja Namora, S.H. that had been approved by Minister of Justice through Decree No. Y.A.5/12/20 dated January 10, 1976 and had been published in State Gazette Supplement No. 4 dated January 13, 1976.
Modal Dasar | Authorized Capital
AS$979.614.000 | USD979.614.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
AS$979.614.000 | USD979.614.000
Komposisi Pemegang Saham Composition of Share Ownership
100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia 100% owned by The Government of Republic Indonesia
Kantor Pusat | Head Office
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Kantor Pusat dan Pabrik Peleburan PO BOX 1 Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka - Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara - 21657 Phone: (0622) 31311 Fax: (0622) 31001
Situs dan E-mail | Corporate Website and E-mail
www. inalum.id
[email protected]
Perubahan Status Perseroan Change of the Corporate Status
Menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 19 Desember 2013, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014 tentang Penetapan PT Indonesia Asahan Aluminium sebagai Perusahaan Perseroan (Persero). The Company changed its status into State-owned Enterprise (SOE) on December 19, 2013, based on Government Regulation No. 26 of 2014 concerning the Establishment of PT Indonesia Asahan Aluminium as State-owned Limited Liability Company (Persero).
Perubahan Nama Perseroan Change of Corporate Name
Nama Perseroan berubah dari PT Indonesia Asahan Aluminium menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. The corporate name was changed from PT Indonesia Asahan Aluminium into Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
Jaringan | Corporate Network
Perseroan memiliki Kantor Pusat/Peleburan Aluminium, Kantor PLTA, Kantor Perwakilan, dan Kantor Penghubung. The Company has Head Office/Aluminium Smelting Plant, Hydroelectric Power Plant Office, Representative Office, and Liaison Office.
Jumlah Pegawai | Total of Employees
2.115 Pegawai (per 31 Desember 2017) | Employees (as of December 31, 2017)
Total Aset Per Desember 2017 Asset as of December, 2017 • Induk Perusahaan Saja | Parent Company Only • Konsolidasian | Consolidated
56
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
AS$5.745.071.993 | USD5.745.071.993 Rp93.244.729.000.000 | Rp93.244.729.000.000
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN Brief History
Bendungan Siguragura Siguragura Dam
Awal mula berdirinya PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), berasal dari keinginan Pemerintah untuk memanfaatkan potensi air Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba. Tujuannya untuk membangun pembangkit listrik dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara. Upaya tersebut mulai diwujudkan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, sejak tahun 1919 dengan melakukan beberapa studi kelayakan. Tidak ada tindak lanjut hasil studi tersebut hingga Indonesia merdeka pada 1945.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) was established based on the Government’s objective to utilize the potency of Asahan River that is flows from Toba Lake. The goal is to build a power plant to meet the electricity needs in North Sumatra. The effort was made by Dutch EastIndies in 1919 by conducting several feasibility studies. There was no further action on the results of the study until Indonesia became independent in 1945.
Pada tahun 1964, Pemerintah kembali melanjutkan rencana tersebut bekerjasama dengan Rusia. Peristiwa politik tahun 1965 membuat kegiatan terhenti. Pemerintah melanjutkan kembali pada 1972 dengan menggarap Pembangkit Listrik di Sungai Asahan. Dalam proyek itu, pemerintah menggandeng perusahaan asal Jepang, yaitu Nippon Koei untuk melakukan studi kelayakan. Hasil studi merekomendasikan bahwa Sungai Asahan layak untuk dibangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yang kemudian dipergunakan untuk kegiatan peleburan di Pabrik Peleburan Aluminium.
In 1964, the Government, in cooperation with Russia, reinitialized the plan. In 1965, there was an important politic matter that caused the activity to stop. The Government continued its plan in 1972 by working on the power plant in Asahan River. The Government of Indonesia continue to work on the project in cooperation with Nippon Koei, a Japanese-based company, in conducting feasibility study. The result of the feasibility study stated that Asahan River was feasible to be used for Hydro Electric Power Plant (HEPP) that can be further used by Aluminium Smelting Plant project.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
57
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History
Sebagai tindak lanjut, pada 25 November 1975, Pemerintah Indonesia menandatangani kerja sama dengan 12 investor asal Jepang: Sumitomo Chemical Company Ltd., Sumitomo Shoji Kaisha Ltd., Nippon Light Metal Company Ltd., C Itoh & Co., Ltd., Nissho Iwai Co., Ltd., Nichimen Co., Ltd., Showa Denko K.K., Marubeni Corporation, Mitsubishi Chemical Industries Ltd., Mitsubishi Corporation, Mitsui Aluminium Co., Ltd., Mitsui & Co., Ltd. Kerja sama ini bertujuan untuk pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pabrik Peleburan Aluminium, yang di kemudian hari dikenal dengan Proyek Asahan.
As a follow up, in November 25, 1975, the Government of the Republic of Indonesia signed an agreement with 12 Japanese investors, namely: Sumitomo Chemical Company Ltd., Sumitomo Shoji Kaisha Ltd., Nippon Light Metal Company Ltd., C Itoh & Co., Ltd., Nissho Iwai Co., Ltd., Nichimen Co., Ltd., Showa Denko K.K., Marubeni Corporation, Mitsubishi Chemical Industries Ltd., Mitsubishi Corporation, Mitsui Aluminium Co., Ltd., Mitsui & Co., Ltd, for the project of Hydro Electric Power Plant (HEPP) and Aluminium Smelting Plant that is later known as Asahan Project.
Konsorsium 12 perusahaan tersebut dan pemerintah Jepang tersebut bernama Nippon Asahan Aluminium Co, Ltd (NAA) dan berkedudukan di Tokyo. Perusahaan ini mewakili pihak Jepang dalam pembentukan perusahaan bersama dengan Pemerintah Indonesia yang kelak akan dibentuk di Jakarta.
The consortia of 12 Japanese investors and Japanese government was named Nippon Asahan Co, Ltd (NAA), based in Tokyo and represented Japan party on the establishment of the joint venture company with the Government of the Republic of Indonesia in Jakarta.
Pada 6 Januari 1976, NAA bersama Pemerintah Indonesia mendirikan perusahaan dengan nama PT Indonesia Asahan Aluminium, berdasarkan Akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H. No. 2 tanggal 6 Januari 1976 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A.5/12/20 tanggal 10 Januari 1976 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 4 tanggal 13 Januari 1976. PT Indonesia Asahan Aluminium inilah kelak mengoperasikan Proyek Asahan, terdiri dari PLTA dan Pabrik Peleburan Aluminium.
On January 6, 1976, NAA and the Government of Indonesia established a company under the name of PT Indonesia Asahan Aluminium, based on Juliaan Nimrod Siregar title Managaradja Namora’s Notarial Deed No. 2 dated January 6, 1976 that was approved by the Minister of Justice based on Decree No. Y.A.5/12/20 dated January 10, 1976 and was announced in the State Gazette Supplement No. 4 dated January 13, 1976. PT Indonesia Asahan Aluminium operates the Asahan Project, which comprise of a Hydroelectric Power Plant and Aluminium Smelting Plant.
Pabrik Peleburan Aluminium INALUM INALUM Aluminium Smelting Plant
58
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History
Untuk mendukung kelancaran dan keberlangsungan Proyek Asahan, Pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden No. 5 tahun 1976 tentang Pembentukan Badan Otorita Asahan, yang bertanggung jawab atas kelancaran pembangunan dan pengembangan Proyek Asahan. Nilai investasi awal PT Indonesia Asahan Aluminium dalam Proyek Asahan sebesar 411 milliar yen, jumlah sangat besar untuk saat itu.
To support Project Asahan’s effectiveness and sustainability, the Government issued Presidential Decree No. 5 of 1976 on the Establishment of the Asahan Authority, which is responsible for the successful construction and development of the Asahan Project. PT Indonesia Asahan Aluminium initial investment into the Asahan Project amounted to 411 billion yen, which was a staggering high amount at the time.
Dari sisi kepemilikan saham, pada awalnya, Indonesia memiliki 10% dan NAA 90%. Pada 1978, komposisinya berubah menjadi 25% : 75%, selanjutnya pada 1987 berubah lagi menjadi 41,13% : 58,87%. Setahun kemudian, pada 1988, saham Pemerintah Indonesia menjadi 41,12% dan NAA 58,88%.
At the time of the Company’s establishment, the Government of the Republic of Indonesia controlled only 10% of the share ownership while NAA controlled 90%. In 1978, the composition of the share ownership changed into 25% : 75%, followed by changes into 41.13 : 58.87 in 1987. In 1988, the percentage of share ownership of the Government of Indonesia raised into 41.12% and NAA 58.88%.
Pada akhir 2013, Pemerintah Indonesia berkeinginan mengambil alih seluruh saham PT Indonesia Asahan Aluminium dan menjadikannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang 100% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 21 April 2014, status PT Indonesia Asahan Aluminium pun berubah menjadi BUMN berdasarkan Peraturan Pemerintah No.26 tahun 2014 tentang penetapan status PT Indonesia Asahan Aluminium menjadi perusahaan perseroan. Namanya berubah menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selanjutnya disingkat PT INALUM (Persero).
At the end of 2013 the Government of Republic of Indonesia aimed to take over the whole shares in PT Indonesia Asahan Aluminium and change the status of the company into State-owned Enterprise (BUMN) with 100% of shares owned by the Government. In April 21, 2014, the status of the Company changed into Statedowned Enterprise based on based on Government Regulation No. 26 year 2014 concerning the change of status of PT Indonesia Asahan Aluminium into limited liability company. Followed by the change of the Company’s name into PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)hereinafter abbreviated PT INALUM (Persero).
Pada tahun 2017, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2017 tanggal 10 November 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Kemudian pada 27 November 2017, Pemerintah melakukan Penandatanganan pengalihan saham Pemerintah di PT Freeport Indonesia kepada PT INALUM (Persero) yang sekaligus menandakan bahwa Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk dengan PT INALUM (Persero) sebagai Induk Holding dan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk serta PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding.
In 2017, the Government issued Government Regulation No. 47 of 2017 dated November 10, 2017 on Additional Republic of Indonesia Investment into PT Indonesia Asahan Aluminium Equity. Subsequently, on November 27, 2017, the Government signed the handover of the Government’s shares in PT Freeport Indonesia to PT INALUM (Persero), which simultaneously signifies the official establishment of the Holding of Mining Industries with PT INALUM (Persero) as the Holding Company and PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, as well as PT Freeport Indonesia as members of the holding.
Tanggal 29 November 2017, PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa resmi mengumumkan pengalihan saham Pemerintah ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
On November 29, 2017, PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk and PT Timah Tbk held a Extraordinary General Meeting of Shareholder (EGMS) to officially announce the handover of the Government’s shares into PT Indonesia Asahan Aluminium equity.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
59
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
BIDANG USAHA Business Line
Pabrik Reduksi Reduction Plant
BIDANG USAHA PERSEROAN MENURUT ANGGARAN DASAR Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sesuai dengan Akta Notaris Aryanti Artisari, SH, MKn No. 35, melakukan usaha dalam produksi Alumina, Pabrik Kalsinasi Kokas dan turunannya, Pabrik Peleburan Aluminium dan turunannya, pemasaran, penjualan, dan distribusi hasil produksi dan produk sejenis lainnya, serta membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik untuk penggunaan sendiri dan penjualan listrik serta menyewakan atau mengerjasamakan sarana dan prasarana yang dimiliki Perseroan.
THE COMPANY’S BUSINESS LINE IN ACCORDANCE WITH THE ARTICLES OF ASSOCIATION
Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association in accordance with Aryanti Artisari’s Notarial Deed No. 35, engages in business relating to Alumina production, Calcined Coke Plant and its derivatives, Aluminium Smelting Plant and its derivatives, sales, and distribution of produced goods and other similar products, as well as building and operating a Power Plant for its own use and electricity sales as well as renting or cooperation on facilities and infrastructure owned by the Company.
Tempat penyimpanan Aluminium Ingot, Billet dan Foundry Alloy Stock yard of Aluminium Ingot, Billet and Foundry Alloy
60
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
KEGIATAN USAHA
BUSINESS ACTIVITY
Selain kegiatan usaha utama di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha lain dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk: 1. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang jasa, meliputi jasa konsultasi, rancang bangun/desain dan rekayasa/ enjinering di bidang seperti pada kegiatan usaha utama,
2. Menjual tenaga listrik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
3. Melaksanakan kegiatan usaha di bidang perdagangan meliputi pemasaran dan penjualan produk sejenis yang dihasilkan oleh pihak lain baik di dalam maupun luar negeri,
4. Menyewakan atau mengkerjasamakan sarana dan prasarana yang dimiliki Perseroan.
In addition to the aforementioned core businesses, the Company conduct business activities to the utilization of its resources to: 1. Conducting business activities in service sectors, including consulting service, construction, design and engineering services based on core business activity, 2. Selling electricity in accordance with the prevailing rules and regulation, 3. Conducting business activities in trading sectors including marketing and selling of similar products, produced by both domestic and overseas parties, 4. Leasing and collaborating the infrastructures and facilities owned by the Company.
PRODUK/JASA YANG DIHASILKAN
THE COMPANY’S PRODUCT/SERVICES
Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tercantum di Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. Membangun dan menyelenggarakan usaha di bidang produksi dan pengolahan Alumina, Pabrik Kalsinasi Kokas termasuk produk turunannya, Pabrik Peleburan Aluminium termasuk produk turunannya,
2. Membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik untuk menunjang kegiatan usaha,
3. Melaksanakan kegiatan pemasaran, penjualan dan distribusi hasil produksi sesuai dengan kegiatan usaha,
4. Membangun dan mengoperasikan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan usaha utama.
1. Pabrik Peleburan Aluminium yang menghasilkan Aluminium Ingot, Aluminium Billet dan Foundry Alloy. 2. Listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA ).
To achieve the purpose and objectives as prescribed within Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company may engage in the following main business activities: 1. Developing and conducting businesses in Alumina production and processing, Calcined Coke Plant including its derivative products, Aluminium Smelting Plant including its derivative products, 2. Build and operating a Power Plant to support the above-mentioned business activities, 3. Conducting product marketing, selling, and distributing activities in line with aforementioned business activities, 4. Constructing and operating the infrastructures and facilities to support core business activities.
1. Aluminium Ingot, Billet and Foundry Alloy as product of Aluminium Smelting Plant. 2. Electricity produced by Hydro Electric Power Plant (HEPP).
Tempat penyimpanan Balok Anoda Stock yard of Anode Block
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
61
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure
Per 31 Desember 2017, struktur organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2017, the Company’s organization structure is as follows:
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholder
KOMITE PENUNJANG KOMISARIS: KOMITE AUDIT Commissioner Supporting Committee: Audit Committee
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
DIREKSI Board of Directors
DIREKTUR UTAMA President Director Budi Gunadi Sadikin
DIREKTUR UMUM & SUMBER DAYA MANUSIA Director of General Affairs & HR Carry Mumbunan
DIREKTUR KEUANGAN Director of Finance Oggy Achmad Kosasih
DIREKTUR PENGEMBANGAN & BISNIS Director of Business & Development Sahala Hasoloan Sijabat (concurrent)
PENGADAAN Procurement Joko Susilo Mulyono
TREASURY Treasury Yohanes Sigit Subandriawan
PERENCANAAN STRATEGIS Strategic Planning Syafrizal
ADMINISTRASI PLTA Power Administration Indra Welly Arifin
BUDGETING & ACCOUNTING Budgeting & Accounting Dedi Arianto
MARKETING & SALES Marketing & Sales Muhammad Ridwan
UMUM General Affairs Ismadi YS Jenal
LOGISTIK Material Handling & Warehouse Dwi Yantho Soetimin
PROYEK PEMBANGUNAN PLTU Electric Power Project Development Dante Sinaga
PENGEMBANGAN SDM Human Resources Moh. Rozak Hudioro
PKBL & CSR Corporate Social Responsibility Nugraha M Toyib TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Edwin El Ammar
62
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
WAKIL MANAJEMEN* Management Representative* Sahala Hasoloan Sijabat
DIREKTUR OPERASI Director of Operation Sahala Hasoloan Sijabat
PENGAWASAN INTERNAL Internal Control Kusnandar D Sartono
REDUKSI & PENUANGAN Reduction & Casting Rainaldy Harahap
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary Ricky Gunawan
KARBON Carbon Firman Ashad
LEGAL & KEPATUHAN Legal & Compliance Satiyawarman Tarigan
PEMELIHARAAN General Maintenance Kusdarjanto BP
AUDIT INTERNAL Internal Auditor Kis Nugroho Anjar M
JAMINAN MUTU Quality Assurance Sampe Gultom
ENJINERING Egineering Ivan Ermisyam
* Jabatan Wakil Manajemen secara ex-officio dirangkap oleh Direktur Operasi The position of management representative on an ex-officio basis is simultaneously held by the Director of Operation
MANAJEMEN RISIKO Risk Management Edi Mugiono
OPERASI & SIPIL PLTA Power Operations & Civil Antoni O Galingging PEMELIHARAAN & ENJINERING PLTA Power Maintenance & Engineering Benny Iskandar INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
63
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
VISI, MISI DAN BUDAYA PERSEROAN Vision, Mission and Corporate Culture
PERSETUJUAN ATAS VISI DAN MISI PERSEROAN
APPROVAL ON COMPANY VISION AND MISSION
Visi, Misi, dan Nilai Perseroan telah melalui proses perumusan ulang yang telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Mei 2014, yang selanjutnya disahkan melalui Surat Keputusan Direksi No. SK-005/DIR/2014 tertanggal 6 Juni 2014 tentang Penetapan Visi, Misi, dan Nilai PT INALUM (Persero).
Company’s vision, mission and values has been through redefinition process and approved by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors on May 30, 2014, and been validated through the Decree of the Board of Directors No. SK-005/DIR/2014 dated June 6, 2014, concerning the Stipulation of Vision, Mission, and Values of PT INALUM (Persero).
Visi
Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan
To Become an Environmentally Friendly Foremost Global Integrated Aluminiumbased Company
Misi
1. Menjalankan operasi peleburan Aluminium terpadu yang menguntungkan, aman dan ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai bagi Pemangku Kepentingan,
2. Memberikan sumbangsih kepada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui kegiatan operasional dan pengembangan usaha berkesinambungan,
3. Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program Corporate Social Responsibility dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang tepat sasaran,
4. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia secara terencana dan berkesinambungan untuk kelancaran operasional dan pengembangan industri Aluminium.
64
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Vision
Mission
1. To operate a profitable, safe and environmentally friendly integrated Aluminium smelter in order to increase the value for Stakeholders, 2. To contribute for local and national economic growth through sustainable operation and business development, 3. To participate in empowering surrounding communities through precise Corporate Social Responsibility (CSR), and Partnership and Community Development Program, 4. To enhance Human Resources competency in a planned and sustainable effort for smooth operation and Aluminium industry development.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
PERNYATAAN MENGENAI BUDAYA PERSEROAN (NILAI-NILAI PERSEROAN)
STATEMENT REGARDING CORPORATE CULTURE (CORPORATE VALUES)
Perseroan memiliki nilai-nilai yang disebut ProsPeKTIF yang terus diterapkan dalam kegiatan bisnis Perseroan, dengan penjabaran sebagai berikut.
The Company has corporate values named as ProsPeKTIF that is continuously implemented in its business activities, with explanation as follows.
Profesional Professional
Kami bekerja secara profesional dengan menerapkan praktik bisnis terbaik We work professionally by implementing the best business practice
Pengembangan
Kerjasama
Kami tumbuh menjadi besar melalui pengembangan berkesinambungan We grow up through sustainable development
Kami tangguh melampaui harapan melalui kerja sama yang sinergis We are stronger than expectation through synergistic cooperation
Development
Cooperation
Tanggung Jawab
Integritas
Faedah
Kami bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi terbaik We have responsibility to give the best contribution
Kami menjalankan bisnis dengan integritas We run our business with integrity
Kami berusaha menjalankan bisnis yang menguntungkan untuk kesejahteraan We are making effort to run profitable business for prosperity
Responsibility
Integrity
Profitable
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
65
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profile
Warga Negara Indonesia berusia 61 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK200/MBU/09/2017 tanggal 14 September 2017. Sebelumnya, pada 5 Mei 2017 menjabat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-93/MBU/05/2017 setelah menjadi Komisaris Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-45/MBU/2014 yang dikeluarkan pada 10 Maret 2014.
PENDIDIKAN
Meraih gelar Sarjana di Bidang Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1979, Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1988 dan meraih gelar Master of Science di Bidang Industrial System Engineering dari University of Florida, Amerika Serikat pada tahun 1991.
KARIR
Agus Tjahajana Wirakusumah Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
Dalam karir profesionalnya, pernah menjabat di berbagai Perusahaan Swasta maupun BUMN antara lain, General Manager PT Rekadaya Sarana (1981-1982), Komisaris PT Semen Baturaja (Persero) (1995-2002), Komisaris Utama PT Semen Baturaja (Persero) (2002-2006), Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) (1994-2004), Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) (2001-2003), Komisaris PT Pupuk Kujang (Persero) (2004-2011), Komisaris Utama PT Semen Gresik Tbk (Persero) (2005-2006), Komisaris Utama PT Boma Bisma Indra (Persero) (2008-2011), Komisaris Utama PT Rekayasa Industri (Persero) (2011-2014). Selain berkarir di perusahaan swasta dan BUMN, pernah juga menduduki berbagai jabatan di Pemerintahan, antara lain Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Departemen Perindustrian di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (1998-2002), Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2002-2004), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2004-2005), Sekretaris Jenderal di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2005-2010), Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2010-2015).
PELATIHAN
Pada tahun 2017, pelatihan yang diikuti antara lain “32nd International Aluminium Conference” di Bahrain dan “25th International Recycled Aluminium Conference” di Polandia.
HUBUNGAN AFILIASI
Agus Tjahajana Wirakusumah tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham di PT INALUM (Persero).
Citizen of Indonesia, 61 years old and based in Jakarta. He is serving as Acting President Commissioner of the Company based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK-200/MBU/09/2017 dated September 14, 2017. Priod to this, he was serving as Commissioner based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK93/MBU/05/2017 after he was appointed as President Commissioner as stipulated in the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK-45/MBU/2014 dated March 10, 2014.
EDUCATION
He obtained his bachelor degree of mechanical engineering from Institut Teknologi Bandung in 1978, bachelor degree of economy in 1988 from Universitas Indonesia, and Master of Science in Industrial System Engineering from University of Florida, United States of America in 1991.
CAREER
Prior to his appointment in PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), he was working in various position within various private companies as well as SOEs. He previously served as General Manager of PT Rekadaya Sarana (1981-1982), Commissioner of PT Semen Baturaja (Persero) (19952002), President Commissioner of PT Semen Baturaja (Persero) (20022006), Commissioner of PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) (1994-2004), Commissioner of PT Krakatau Steel (Persero) (2001-2003), Commissioner of PT Pupuk Kujang (Persero) (2004-2011), President Commissioner of PT Semen Gresik Tbk (Persero) (2005-2006), President Commissioner of
66
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
PT Boma Bisma Indra (Persero) (2008-2011), and President Commissioner of PT Rekayasa Industri (Persero) (2011-2014). In addition, he was also assumed various position in government. Among others, General Director of Metal, Machinery, Electronics, and Multivarious Industries Department in Ministry of Industry Republic of Indonesia (1998-2002), General Director of Small and Medium Industry in Ministry of Industry Republic of Indonesia (2002-2004), Head of Agency for Industrial Research and Development at the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia (2004-2005), Secretary General at the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia, (2005-2010), General Director of International Industry Cooperation in Ministry of Industry Republic of Indonesia (2010-2015).
TRAININGS
In 2017, he attends “32nd International Aluminium Conference” in Bahrain and “25th International Recycled Aluminium Conference” in Poland.
AFFILIATED RELATIONSHIP
Agus Tjahajana Wirakusumah has no affiliated relationship among member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Shareholder of PT INALUM (Persero).
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Warga Negara Indonesia berusia 66 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-45/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014.
PENDIDIKAN
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 1979 dan gelar Master of Law dari UC Berkeley, Amerika Serikat (1981).
KARIR
Pernah menjabat sebagai Konsultan untuk Asian Development Bank on Company Registration (2001), Ketua Tim Domestik untuk Assessment Report on Observance of Standard of Code untuk Good Corporate Governance wilayah Indonesia untuk Bank Dunia (2004), Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi (2005-2007), Staf Khusus Menteri Negara BUMN (2007-2011), Komite Etik Eksternal dari Otoritas Jasa Keuangan (2013).
PELATIHAN
Pada tahun 2017, pelatihan yang diikuti antara lain “25th International Recycled Aluminium Conference” di Polandia.
HUBUNGAN AFILIASI
Emmy Yuhassarie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham di PT INALUM (Persero).
Emmy Yuhassarie Komisaris Commissioner
Citizen of Indonesia, 66 years old and based in Jakarta. She was appointed as Commissioner of the Company based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK-45/MBU/2014 dated March 10, 2014.
In 2017, she was participating in “25th International Recycled Aluminium Conference” in Poland.
EDUCATION
AFFILIATED RELATIONSHIP
She obtained her bachelor degree of Law from Universitas Airlangga in 1978 and her Master of Law from UC Berkeley, United States of America in 1981.
TRAININGS
Emmy Yuhassarie has no affiliated relationship among member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Shareholder of PT INALUM (Persero).
CAREER
He was appointed as Consultant for Asian Development Bank on Company Registration (2001), served as Chairman of Domestic and Assessment Team of Assessment Report on Observance of Standard of Code of Good Corporate Governance in Indonesia for World Bank (2004), Expert Staff of Minister of Communication and Information Technology of Republic of Indonesia (2005-2007), Expert Staff of the State Minister of SOE Republic of Indonesia (2007-2011), External Ethic Committee from Financial Services Authority (2013).
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
67
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Profile
Warga Negara Indonesia berusia 51 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-05/MBU/01/2017 tanggal 10 Januari 2017.
PENDIDIKAN
Meraih gelar Sarjana di Bidang Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1989, Master di bidang Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (1997) dan meraih gelar Doktor dalam Bidang Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (2000).
KARIR
Pernah menjabat sebagai Senior Wireline Field Engineer Schlumberger Overseas SA (19891994), Kepala Ekonom Danareksa Research Institute (2005-2013), Direktur PT Danareksa (20132015), Penasihat Khusus Menteri Koordinator Perekonomian (2010-2014), Penasihat Khusus Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (2015-2016), Penasihat Khusus Menteri Koordinator Maritim (2016-sekarang), Wakil Ketua Tim Khusus Debottlenecking (Task Force IV) Kementerian Koordinator Perekonomian (2016-sekarang)
PELATIHAN
Purbaya Yudhi Sadewa Komisaris Commissioner
Pada tahun 2017, pelatihan yang diikuti antara lain “25th International Recycled Aluminium Conference” di Polandia.
HUBUNGAN AFILIASI
Purbaya Yudhi Sadewa tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham di PT INALUM (Persero).
TRAININGS
Citizen of Indonesia, 51 years old and based in Jakarta. He was appointed as Commissioner based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK-05/MBU/01/2017 dated January 10, 2017.
In 2017, he was participating in “25th International Recycled Aluminium Conference” in Poland.
EDUCATION
AFFILIATED RELATIONSHIP
He obtained his bachelor degree of electricity engineering from Institut Teknologi Bandung in 1989, Master of Economy from Purdue University, Indiana, United States of America (1997), and his Phd. in Economy from Purdue University, Indiana, United States of America (2000).
CAREER
Prior to his appointment in PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), he was appointed as Senior Wireline Field Engineer Schlumberger Overseas SA (1989-1994), Head of Economy at Danareksa Research Institute (2005-2013), Director of PT Danareksa (2013-2015), Expert Advisor of Coordinating Ministry for Economic Affairs (2010-2014), Expert Advisor of Coordinating Ministry for Political, Legal, and Security Affairs (20152016), Expert Advisor of Coordinating Ministry for Maritime Affairs (2016now), Vice of Chairman of Debottlenecking Expert Team (Task Force IV) Coordinating Ministry for Economic Affairs (2016-now).
68
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Purbaya Yudhi Sadewa has no affiliated relationship among member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Shareholder of PT INALUM (Persero).
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Profile
Sistem Pembersihan Gas Gas Cleaning System
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
69
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
PROFIL DIREKSI
Board of Directors’ Profile
Warga Negara Indonesia berusia 53 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-197/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017.
PENDIDIKAN
Meraih gelar Sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute (2004).
KARIR
Menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang (1988-1994), General Manager Electronic Banking – Chief GM Jakarta – Chief GM HR PT Bank Bali Tbk (1994-1999), Senior VP Consumer dan Commercial Banking ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia (1999-2004), Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk (2004-2006), Direktur of Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk (2006-2013), Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (2013-2016), Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017).
PELATIHAN
Budi Gunadi Sadikin Direktur Utama President Director
Pada tahun 2017, pelatihan yang diikuti antara lain “25th International Recycled Aluminium Conference” di Polandia.
HUBUNGAN AFILIASI
Budi Gunadi Sadikin tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham di PT INALUM (Persero).
Citizen of Indonesia, 53 years old and based in Jakarta. He was appointed as President Director of the Company based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK-197/ MBU/09/2017 dated September 13, 2017.
In 2017, he was participating in “25th International Recycled Aluminium Conference” in Poland.
EDUCATION
AFFILIATED RELATIONSHIP
He earned his bachelor degree in nuclear physics from Institut Teknologi Bandung (ITB) in 1988. He is also a holder of certification of Chartered Financial Consultant (CHFC) and Chartered Life Underwriter (CLU) from Singapore Insurance Institute (2004).
CAREER
He began his career as information technology staff in IBM Asia Pacific, Tokyo, Japan (1988-1994), continued by various position such as General Manager Electronic Banking – Chief GM Jakarta – Chief GM HR of PT Bank Bali Tbk (1994-1999), Senior VP of Consumer and Commercial Banking of ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia (1999-2004), Executive VP of Consumer Banking of PT Bank Danamon Tbk (2004-2006), Director Micro and Retail Banking of PT Bank Mandiri Tbk (2006-2013), President Director of PT Bank Mandiri Tbk (2013-2016), Expert Staff of Minister of SOEs (2016-2017).
70
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
TRAININGS
Budi Gunadi Sadikin has no affiliated relationship among member of the the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Shareholder of PT INALUM (Persero).
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Warga Negara Indonesia berusia 63 tahun dan berdomisili di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK–68/MBU/2014 tanggal 7 April 2014 dan pada tanggal 28 Januari 2016 ditunjuk sebagai Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis.
PENDIDIKAN
Meraih gelar Sarjana di Bidang Teknik Kimia dari IKIP Negeri Medan pada tahun 1983.
KARIR
Seluruh karirnya dijalani di PT INALUM (Persero) dengan beragam jabatan, yaitu: Asisten Manager Departemen Carbon (1987-1995), Deputy Manager Departemen Carbon (1995-1996), Manager Departemen Carbon (1996-2000), Manager General Affairs dan Hubungan Masyarakat (2000-2003), Deputy Senior Manager Hubungan Masyarakat (2003-2006), Senior Manager Hubungan Masyarakat (2006-2008) dan Deputy General Manager PLTA (2008-2009).
PELATIHAN
Pada tahun 2017, pelatihan yang diikuti antara lain “TMS and Petcoke Conference” di California, USA, “Executive Leadership Program 1: Global Business Insight”, “Executive Leadership Program 1: Global Sharing Session” di Jakarta, “Executive Leadership Program 1” di Bandung dan “25th International Recycled Aluminium Conference” di Polandia.
HUBUNGAN AFILIASI
Sahala Hasoloan Sijabat tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham di PT INALUM (Persero).
Citizen of Indonesia, 63 years old and based in Kuala Tanjung, North Sumatera. He is appointed as Director based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK-68/MBU/2014 dated April 7, 2014 and he was also appointed as Acting of Director of Business and Development in August 12, 2009.
EDUCATION
He obtained his bachelor degree in chemical engineering from IKIP Negeri Medan in 1983.
Sahala Hasoloan Sijabat
Direktur Operasi dan Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis Director of Operation and Act. Director of Business & Development
CAREER
He spent his whole career at PT INALUM (Persero) and held various key positions such as: Assistant Manager of Carbon Department (19871995), Deputy Manager of Carbon Department (1995-1996), Manager of Carbon Department (1996-2000), Manager of General Affairs and Public Relation (2000-2003), Deputy Senior Manager of Public Relation (2003-2006), Senior Manager of Public Relation (2006-2008), and Deputy General Manager of Power Plant (2008-2009).
TRAININGS
In 2017, he was participating in various trainings, namely: “TMS and Petcoke Conference” in California, USA, “Executive Leadership Program 1: Global Business Insight”, “Executive Leadership Program 1: Global Sharing Session” in Jakarta, “Executive Leadership Program 1” in Bandung, and “25th International Recycled Aluminium Conference” in Poland.
AFFILIATED RELATIONSHIP
Sahala Hasoloan Sijabat has no affiliated relationship among member of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Shareholder of PT INALUM (Persero).
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
71
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
Warga Negara Indonesia berusia 51 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur sejak 7 April 2017 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-68/ MBU/2014.
PENDIDIKAN
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Bidang Manajemen dari Universitas Krisnadwipayanadi pada tahun 1990 dan meraih gelar Magister Manajemen di Bidang Investment Banking dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia yang berafiliasi dengan Securities Institute of Australia (2003) serta pemegang sertifikasi Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-40/BL/WMI/2007.
KARIR
Officer Development Programme PT Bank Summa (1990), Forex Operation Manager PT Bank Summa (1990-1992), Corporate Loan Manager PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (1992-1995), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan anak perusahaannya (1995-2014), antara lain Vice President Investment serta Team Leader Loan and Restructuring PT Bahana Artha Ventura, Direktur PT Sarana Lampung Ventura, Vice President Investment Banking PT Bahana Securities.
Oggy Achmad Kosasih Direktur Keuangan Director of Finance
PELATIHAN
Pada tahun 2017, pelatihan yang diikuti antara lain “Annual Pacific Investor” di Singapura, “Executive Leadership Program 1: Global Business Insight”, “Executive Leadership Program 1: Global Sharing Session” di Jakarta, “Executive Leadership Program 1” di Bandung dan “32nd International Aluminium Conference” di Bahrain.
HUBUNGAN AFILIASI
Oggy Achmad Kosasih tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham di PT INALUM (Persero).
Citizen of Indonesia, 51 years old and based in Jakarta. He was appointed as Director based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK-68/MBU/2014 dated April 7,2014.
EDUCATION
He earned his bachelor degree of Economy in Management from Universitas Krisnadwipayana in 1990 and Master of Management in banking investment from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (affiliated with Securities Institute of Australia) in 2003. He is also a holder of certification of Vice Investment Manager based on decision of Bapepam & LK Chairman No.KEP-40/BL/WMI/2007.
CAREER
He was working as Officer Development Programme of PT Bank Summa (1990), Forex Operation Manager of PT Bank Summa (1990-1992), and Corporate Loan Manager of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (19921995). He was assumed various key positions in PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) and its subsidiaries (1995-2014), such as, Vice President Investment and Team Leader Loan and Restructuring of PT Bahana Artha Ventura, Director of PT Sarana Lampung Ventura, and Vice President Investment Banking PT Bahana Securities.
72
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
TRAININGS
In 2017, he was participating in various trainings, namely: “Annual Pacific Investor” in Singapore, “Executive Leadership Program 1: Global Business Insight”, “Executive Leadership Program 1: Global Sharing Session” in Jakarta, “Executive Leadership Program 1” in Bandung, and “32nd International Aluminium Conference” in Bahrain.
AFFILIATED RELATIONSHIP
Oggy Achmad Kosasih has no affiliated relationship among member of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Shareholder, and Shareholder of PT INALUM (Persero).
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
Warga Negara Indonesia berusia 51 tahun dan berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Umum & Sumber Daya Manusia sejak 7 April 2017 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK – 68/MBU/2014.
PENDIDIKAN
Meraih gelar Sarjana Bidang Sosial Ekonomi Peternakan dari Universitas Sam Ratulangi pada tahun 1992, Magister Manajemen Pendalaman Minat Strategi dari Institut Pertanian Bogor (1999) dan Doktor dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (2015).
KARIR
Vice President of Human Resources and General Affairs di unit Bisnis Pertambangan Nikel PT ANTAM (Persero) Tbk (2008-2009), Vice President of CSR, Human Resources and Finance di unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor PT ANTAM (Persero) Tbk (2009-2012), Kepala Divisi Human Resources Management di PT ANTAM (Persero) Tbk (2012-2013) dan Senior Vice President Kepala Kantor Perwakilan PT ANTAM (Persero) Tbk di Shanghai, Tiongkok (2013-2014).
PELATIHAN
Pada tahun 2017, pelatihan yang diikuti antara lain “Executive Leadership Program 1: Global Business Insight”, “Executive Leadership Program 1: Global Sharing Session” di Jakarta, “Executive Leadership Program 1” di Bandung, “32nd International Aluminium Conference” di Bahrain, “LME Asia Week 2017 Metals Seminar” di Hongkong, dan “The 2nd Human Capital Summit 2017: Fostering Indonesian Heroes: The Future Competitive Great Talent” di Jakarta.
HUBUNGAN AFILIASI
Carry Mumbunan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham di PT INALUM (Persero).
Citizen of Indonesia, 51 years old and based in Jakarta. He was appointed as Director based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. SK-68/MBU/2014 dated April 7,2014.
EDUCATION
He obtained his bachelor degree of socio-economy in animal husbandry from Universitas Sam Ratulangi in 1992, Master of Strategic Management from Institut Pertanian Bogor (1999), and Doctor from Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor in 2015.
CAREER
He was working as Vice President of Human Resources and General Affairs in Nickel Mining Business unit of PT ANTAM (Persero) Tbk (20082009), Vice President of CSR, Human Resources and Finance in Pongkor Gold Mining Business unit of PT ANTAM (Persero) Tbk (2009-2012), Head of Human Resources Management Division of PT ANTAM (Persero) Tbk (2012-2013), and Senior Vice President of Representative Head Office of PT ANTAM (Persero) Tbk in Shanghai, China (2013-2014).
Carry Mumbunan
Direktur Umum & Sumber Daya Manusia Director of General Affairs & Human Resources
TRAININGS
In 2017, participated in with various trainings, namely: “Executive Leadership Program 1: Global Business Insight”, “Executive Leadership Program 1: Global Sharing Session” in Jakarta, “Executive Leadership Program 1” in Bandung, “32nd International Aluminium Conference” in Bahrain, “LME Asia Week 2017 Metals Seminar” in Hongkong, and “The 2nd Human Capital Summit 2017: Fostering Indonesian Heroes: The Future Competitive Great Talent” in Jakarta.
AFFILIATED RELATIONSHIP
Carry Mumbunan has no affiliated relationship among member of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Shareholder of PT INALUM (Persero).
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
73
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
PROFIL PEJABAT SETINGKAT DI BAWAH DIREKSI Profile of Officials under the Board of Directors
RICKY GUNAWAN
SATIYAWARMAN TARIGAN
Kepala Departemen Sekretaris Perusahaan Head of Corporate Secretary Department
Kepala Departemen Legal dan Kepatuhan Head of Legal and Compliance Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. HRD-438/A/2014. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Islam Indonesia tahun 1997. He was appointed based on Decree No. HRD-438/A/2014. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He earned his bachelor degree of economic accounting from Universitas Islam Indonesia in 1997. .
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-002/DIRUT/2016. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada tahun 1997. He was appointed based on Decree No. SK-002/DIRUT/2016. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He obtained his bachelor degree of law from Universitas Gadjah Mada in 1997.
KIS NUGROHO ANJAR M*
RAINALDY HARAHAP
Kepala Departemen Internal Audit Head of Internal Auditor Department
Kepala Departemen Reduksi & Penuangan Head of Reduction and Casting Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-010/DIRUT/2017. Pertama bergabung di Perseroan pada 7 September 2015 dengan jabatan Assistant to Management for President Director. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada tahun 1988.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-001/DIRUT/2015. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Sumatera Utara tahun 1997.
He was appointed based on Decree No. SK-010/DIRUT/2017. He joined the Company on September 7, 2015 as Assistant to Management for President Director. He earned his bachelor degree of economy in accountancy from Universitas Gadjah Mada in 1988.
He was appointed based on Decree No. SK-001/DIRUT/2015. Joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He earned his bachelor degree of chemical engineering from Universitas Sumatera Utara in 1997.
* Mengundurkan diri tanggal 8 Desember 2017 * Resigned on December 8, 2017
74
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
FIRMAN ASHAD
KUSDARJANTO BP
Kepala Departemen Karbon Head of Carbon Department
Kepala Departemen Pemeliharaan Head of Maintenance Department
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-001/DIRUT/2015. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Sumatera Utara tahun 1997.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-007/DIRUT/2016. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada tahun 1997.
He was appointed based on Decree No. SK-001/DIRUT/2015. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He earned his bachelor degree of mechanical engineering from Universitas Sumatera Utara in 1997.
He was appointed based on Decree No. SK-007/DIRUT/2016. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He obtained his bachelor degree of engineering from Universitas Gadjah Mada in 1997.
IVAN ERMISYAM
ANTONI O. GALINGGING
Kepala Departemen Enjinering Head of Engineering Department
Kepala Departemen Operasi & Sipil PLTA Head of Power Operations and Civil Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. HRD-430/A/2014. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Sumatera Utara tahun 1997.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-007/DIRUT/2015. Pertama bergabung di Perseroan pada 7 Maret 1988 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar D3 Teknik Elektro dari Universitas Sumatera Utara tahun 1987.
He was appointed based on Decree No. HRD-430/A/2014. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He earned his bachelor degree of chemical engineering from Universitas Sumatera Utara in 1997.
He was appointed based on Decree No. SK-007/DIRUT/2015. He joined the Company on March 7, 1998 as a Junior Staff. He obtained his diploma of electrical engineering from Universitas Sumatera Utara in 1987.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
75
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Profil Pejabat Setingkat Di bawah Direksi Profiles of Executive Officers One Level below Board of Directors
BENNY ISKANDAR
KUSNANDAR D SARTONO
Kepala Departemen Pemeliharaan & Engineering PLTA Head of Power Maintenance and Engineering Department
Kepala Departemen Pengawasan Internal Head of Internal Control Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. HRD-435/A/2014 . Pertama bergabung di Perseroan pada 16 Juni 1993 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sumatera Utara tahun 1992 dan Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara. He was appointed based on Decree No. HRD-435/A/2014. He joined the Company on June 16, 1993 as a Junior Staff. He earned his Bachelor Degree of Electrical Engineering from Universitas Sumatera Utara in 1992 and Master of Management from Universitas Sumatera Utara.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-001/DIRUT/2015. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Sains dari Institut Teknologi Bandung tahun 1997 dan Magister Ilmu Manajemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2014. He was appointed based on Decree No. SK-001/DIRUT/2015. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He earned his bachelor degree of science from Institut Teknologi Bandung in 1997 master of Management from Universitas Sumatera Utara in 2014.
SYAFRIZAL
MUHAMMAD RIDWAN
Kepala Departemen Perencanaan Strategis Head of Strategic Plan Department
Kepala Departemen Marketing & Sales Head of Marketing & Sales Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-008/DIRUT/2016. Pertama bergabung di Perseroan pada 1 April 2001 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Sumatera Utara tahun 1998 dan Magister Ilmu Manajemen dari Universitas Sumatera Utara.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-002/DIRUT/2016. Pertama bergabung di Perseroan pada 1 April 2001 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Sumatera Utara tahun 1998 dan Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2012.
He was appointed based on Decree No. SK-008/DIRUT/2016. He joined the Company on April 1, 2001 as a Junior Staff. He earned his bachelor degree of engineering from Universitas Sumatera Utara in 1998 and Master of Management from Universitas Sumatera Utara.
He was appointed based on Decree No. SK-002/DIRUT/2016. He joined the Company on April 1, 2001 as a Junior Staff. He earned his bachelor degree of engineering from Universitas Sumatera Utara in 1998 and Master of Management from Universitas Sumatera Utara in 2012.
76
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Profil Pejabat Setingkat Di bawah Direksi Profiles of Executive Officers One Level below Board of Directors
DANTE SINAGA
YOHANES SIGIT SUBANDRIAWAN
Kepala Departemen Pembangunan PLTU Head of Electric Power Development Department
Kepala Departemen Treasury Head of Treasury Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-007/DIRUT/2015. Pertama bergabung di Perseroan pada 11 April 1988 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Fisika dari Institut Teknologi Bandung tahun 1987. He was appointed based on Decree No. SK-007/DIRUT/2015. He joined the Company on April 11, 1998 as a Junior Staff. He obtained his bachelor degree of physic from Institut Teknologi Bandung in 1987.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK 010/DIRUT/2017. Pertama bergabung di Perseroan pada 1 Agustus 2014 dengan jabatan Deputy General Manager. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1991. He was appointed based on Decree No. SK-010/DIRUT/2017. He joined the Company on August 1, 2014 as a Deputy General Manager. He obtained his bachelor degree of economy from Universities Indonesia in 1991.
DEDI ARIANTO
DWI YANTHO SOETIMIN
Kepala Departemen Budgeting & Accounting Head of Budgeting & Accounting Department
Kepala Departemen Logistik Head of Logistic Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-001/DIRUT/2017. Pertama bergabung di Perseroan pada 1 April 2001 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara tahun 2000 dan Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2015. He was appointed based on Decree No. SK-001/DIRUT/2017. He joined the Company on April 1, 2001 as a Junior Staff. He earned his bachelor degree of economy from Universitas Sumatera Utara in 2000 and Master of Management from Universitas Sumatera Utara in 2015.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-007/DIRUT/2016. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sumatera Utara tahun 1997. He was appointed based on Decree No. SK-007/DIRUT/2016. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He obtained his bachelor degree of electrical engineering from Universitas Sumatera Utara in 1987.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
77
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Profil Pejabat Setingkat Di bawah Direksi Profiles of Executive Officers One Level below Board of Directors
NUGRAHA M TOYIB
JOKO SUSILO MULYONO
Kepala Departemen PKBL & CSR Head of Corporate Social Responsibility Department
Kepala Departemen Pengadaan Head of Procurement Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-008/DIRUT/2016. Pertama bergabung di Perseroan pada 1 Februari 1986 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar D3 Teknik dari Akademi Teknologi Nasional tahun 1985. He was appointed based on Decree No. SK-008/DIRUT/2016. He joined the Company on February 1, 1986 as a Junior Staff. He earned his diploma of engineering from Akademi Teknologi Nasional in 1985.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-008/DIRUT/2016. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektronika dari Universitas Gadjah Mada tahun 1997 dan Magister Ilmu Manajemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2016. He was appointed based on Decree No. SK-008/DIRUT/2016. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He obtained his bachelor degree of electrical engineering from Universitas Gadjah Mada in 1997 and Master of Management from Universitas Sumatera Utara in 2016.
INDRA WELLY ARIFIN
DARWIN SALEH SIREGAR
Kepala Departemen Administrasi PLTA Head of Power Administration Department
Ketua Tim Kerja Persiapan Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Team Leader of Smelter Grade Alumina Refinery Project Preparation
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-005/DIRUT/2017. Pertama bergabung di Perseroan pada 13 Oktober 1989 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar D3 Teknik Mesin dari Universitas Sumatera Utara tahun 1989, Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Sumatera Utara tahun 1994 dan Magister Ilmu Manajemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2017.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-027/DIR/2016 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan No. SK-042/DIR/2017. Pertama bergabung di Perseroan pada 1 April 2003 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Sumatera Utara tahun 2000 dan Magister Managemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2016.
He was appointed based on Decree No. SK-005/DIRUT/2017. He joined the Company on October 13, 1989 as a Junior Staff. He earned his diploma of mechanical engineering from Universitas Sumatera Utara in 1989, bachelor degree of mechanical engineering from Universitas Sumatera Utara in 1994, and Master of Management from Universitas Sumatera Utara in 2017.
He was appointed based on Decree No. SK-027/DIR/2016 which was updated by Decree No. SK-042/DIR/2017. He joined the Company on April 1, 2003 as a Junior Staff. He obtained his bachelor degree of Chemical Engineering from Universitas Sumatera Utara in 2000 and Master of Management from Universitas Sumatera Utara in 2016.
78
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Profil Pejabat Setingkat Di bawah Direksi Profiles of Executive Officers One Level below Board of Directors
ISMADI YS JENAL
MOH. ROZAK HUDIORO
Kepala Departemen Umum Head of General Affairs Department
Kepala Departemen Pengembangan SDM Head of Human Resources Development Department
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-008/DIRUT/2016. Pertama bergabung di Perseroan pada 21 Maret 1998 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Sumatera Utara tahun 1997 dan Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara tahun 2011.
Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. HRD-420/A/2014. Pertama bergabung di Perseroan pada 13 September 1986 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar D3 Teknik Elektro dari Akademi Teknologi Nasional tahun 1986.
He was appointed based on Decree No. SK-008/DIRUT/2016. He joined the Company on March 21, 1998 as a Junior Staff. He obtained his bachelor degree of engineering from Universitas Sumatera Utara in 1997 and Master of Management from Universitas Sumatera Utara in 2011.
He was appointed based on Decree No. HRD-420/A/2014. He joined the Company on September 13, 1986 as a Junior Staff. He earned his diploma of engineering from Akademi Teknologi Nasional in 1986.
AFRIZAL NOORBEY Ketua Tim Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Team Leader of Assessment Criteria for Excellent Performance Diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. SK-009/DIRUT/2017. Pertama bergabung di Perseroan pada 1 February 1983 dengan jabatan Junior Staff. Meraih gelar D3 Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara. He was appointed based on Decree No. SK-009/DIRUT/2017. He joined the Company on February 1, 1983 as a Junior Staff. He earned his diploma of accountancy from Universitas Sumatera Utara.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
79
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN AFILIASI Company’s Subsidiaries and Affiliated
Pada 10 November 2017, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Penambahan modal ini melalui penyerahan saham Pemerintah yang ada di 4 (empat) perusahaan pertambangan, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Freeport Indonesia. Dengan demikian, 4 (empat) perusahaan tersebut terafiliasi dengan Perseroan.
Nama Name
In November 10, 2017, the Government of Republic of Indonesia released Government Regulations No. 47 of 2017 regarding Additional Republic of Indonesia’s Governments Equity Participation into Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium Share Capital. The capital addition was conducting through the transfers of the government’s shares in four mining companies, namely: PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk and PT Freeport Indonesia. Thus, the Company is affiliated with these 4 (four) companies. Tahun Operasi Year of Operations
Kepemilikan Ownership
Jenis Usaha Business Line
Alamat Address
PT Aneka Tambang Tbk
65%
Pertambangan bahan galian, industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa terkait dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian. Mining of quarry materials, industry, trade, transportation and services related to mining of various types of minerals.
1968
Gedung Aneka Tambang Tower A
Jl. Letjen. T.B. Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia Tel.: (62-21) 789 1234 Fax.: (62-21) 789 1224
PT Timah Tbk
65%
Pertambangan timah dan produsen logam timah. Tin Mining and Tin Metal producers
1976
Jl. Jenderal Sudirman 51, Pangkal Pinang 33121, Bangka, Indonesia Tel.: (62-717) 425 8000 Fax.: (62-717) 425 8080
PT Bukit Asam Tbk
65,02%
Pengembangan bahanbahan galian, terutama pertambangan batubara. Development of excavated materials, especially coal mining.
1981
Jl. Parigi No.1, Tanjung Enim 31716, Muara Enim, Sumatera Selatan Tel.: (62-734) 451 096 Fax.: (62-734) 451 095
PT Freeport Indonesia
9,36%
Pertambangan, Pemrosesan dan ekplorasi bijih tembaga, emas dan perak. Mining, Processing and exploration of copper ore, gold, and silver.
1967
Plaza 89, Lt. 5 Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta Selatan 12940 Indonesia Tel.: (62-21) 259 1818 Fax.: (62-21) 259 1945
80
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
STRUKTUR GRUP PERSEROAN
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
CORPORATE GROUP STRUCTURE
Struktur Grup Perseroan adalah sebagai berikut:
The Corporate Group structure is as follows:
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
100%
INALUM
PT Aneka Tambang Tbk Saham Seri A
PP NO. 72 TAHUN 2016
PT Bukit Asam Tbk
PT Timah Tbk
Saham Seri A
Saham Seri A
1. Kendali Pemerintah melalui saham Seri A maupun PT INALUM (Persero). 2. Mendapatkan kebijakan khusus Negara dan/atau Pemerintah, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya alam dengan perlakuan tertentu sebagaimana diberlakukan bagi BUMN.
PT Freeport Indonesia
GOVERNMENT REGULATION NO. 72 OF 2016
1. Government Control through A Series shares as well as PT INALUM (Persero). 2. Receives State/Government Special Policy including in regards to managing natural resources with specific treatment applicable for SOE.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
81
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
PROFIL ANGGOTA HOLDING Profiles of Holding Company Members
Nama Perusahaan Company Name
PT Aneka Tambang Tbk
Alamat Perusahaan Company’s Address
Gedung Aneka Tambang Tower A Jl. Letjen. T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia Tel.: (62-21) 789 1234 Fax.: (62-21) 789 1224
Bidang Usaha Line of Business
Pertambangan bahan galian, industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa terkait dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian. Mining of excavated goods, industry, trading, transport and services related with mining of various types of excavated goods.
Persentase Kepemilikan Saham Percentage of Shares Ownership
65% dimiliki PT INALUM (Persero), 35% dimiliki publik PT INALUM (Persero) owns 65%, the public owns 35%
Susunan Manajemen Management Composition
Dewan Komisaris/Board of Commissioners 1. Fachrul Razi (Komisaris Utama | President Commissioner) 2. Bambang Gatot Ariyono (Komisaris | Commissioner) 3. Zaelani (Komisaris | Commissioner) 4. Robert A. Simanjuntak (Komisaris | Commissioner) 5. Gumilar Rusliwa Somantri (Komisaris Independen | Independent Commissioner) 6. Anang Sri Kusuwardono (Komisaris Independen | Independent Commissioner) Direksi/Board of Directors 1. Arie Prabowo Ariotedjo (Direktur Utama | President Director) 2. Dimas Wikan Pramudhito (Direktur Keuangan | Finance Director) 3. Sutrisno S. Tatetdagat (Direktur Pengembangan | Development Director) 4. Tatang Hendra (Direktur Pemasaran | Marketing Director) 5. Hari Widjajanto (Direktur Operasi | Operations Director) 6. Johan N.B. Nababan (Direktur Human Capital & CSR | Human Capital & CSR Director)
Kinerja Singkat 2017 Performance in 2017
Pada tahun 2017, ANTAM mendapatkan izin ekspor bijih nikel kadar rendah ( 30 years
2.115
2.022
1.953
Total
Jumlah
16%
24%
29%
6% 3% 6%
2017
44%
2016
6% 2%
10%
30%
7%
6%
15%
2015
38%
8%
2% 16%
8%
7%
17%
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
131
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN BERDASARKAN USIA COMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON AGE Usia
2017
2016
2015
Age
50 years
2.115
2.022
1.953
Total
Jumlah
13%
24%
25%
24%
29% 9%
2017
2%
70%
2016
8%
4%
2% 17%
7%
2015
13%
14%
15% 4%
11%
9%
11%
9%
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN GENDER COMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON GENDER Gender
2017
Laki-laki Perempuan Jumlah 5%
2016
2015
Gender
2.000
1.933
1.877
Male
115
89
76
Female
2.115
2.022
1.953
Total
4%
4%
96%
96%
2017
95%
132 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
2016
2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Sumber Daya Manusia Human Resources
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN COMPOSITION OF EMPLOYEES BASED ON EDUCATION Pendidikan
2017
2016
2015
Education
S2
53
33
31
Master Degree
S1
129
146
135
Bachelor Degree
Diploma-3
247
227
208
Diploma Degree
1.686
1.616
1.579
Up to Senior High school
2.115
2.022
1.953
Total
Sampai dengan SLTA sederajat Jumlah
3%
2%
6%
12% 80%
11% 80%
2017
2%
7%
7%
11% 80%
2016
2015
REKRUTMEN & TURNOVER RECRUITMENT & TURNOVER Keterangan
2017
Rekrutmen Turnover Jumlah 5%
2016
2015
Description
253
180
139
Recruitment
14
10
10
Turnover
267
190
149
Total
5%
7%
93%
95%
2017
95%
2016
2015
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
133
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology
Uji coba perangkat keras komputer The trial of computer hardware
AS$
1,99
JUTA MILLION
Realisasi belanja investasi untuk pengembangan teknologi informasi sepanjang tahun 2017 Actual investment expenditure for information technology development throughout 2017
Perseroan memandang penerapan TI sebagai salah satu pendukung bisnis Perseroan. Dalam menjalankan tata kelola TI secara menyeluruh, Perseroan membentuk seksi TI yang bertugas untuk mengelola TI Perseroan. Untuk menjaga implementasi penerapan proses tata kelola TI, manajemen menyusun strategi dan roadmap implementasi TI serta panduan yang terperinci yang berisi Manual Perseroan, Instruksi Kerja dan Prosedur Operasi Standar serta dokumen pendukung lainnya dengan mengacu pada kerangka kerja Control Objective for Information and Technology (COBIT) 4.1.
134 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
The Company views IT application as one of the Company’s business support. In conducting comprehensive IT governance, the Company established an IT section that is responsible for managing IT. To ensure the implementation of the IT governance process, management develops an IT implementation strategy and roadmap and detailed guidance that contains the Corporate Manual, Work Instructions and Standard Operating Procedures as well as other supporting documents with reference to the Control Objective for Information and Technology (COBIT) 4.1 framework.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Untuk memastikan keamanan dalam penggunaan TI dalam bisnis Perseroan, Perseroan memastikan semua risiko yang berkaitan dengan proses bisnis Perseroan telah dikelola melalui Disaster Recovery Center (DRC) dan pencanangan program Renewal Network and Security yang mengacu kepada ISO-27000 di tahun 2018.
To ensure security in IT application in the Company’s business, the Company ensures that all risks associated with the Company’s business processes have been managed through a Disaster Recovery Center (DRC) and the launch of the Renewal Network and Security program that is based on ISO-27000 in 2018.
ARSITEKTUR KEBIJAKAN TI PERSEROAN
THE COMPANY’S IT POLICY ARCHITECTURE
Manajemen telah menetapkan acuan dalam pengembangan TI di lingkungan Perseroan. Landasan ini merupakan kerangka tata kelola yang yang dikenal sebagai Arsitektur Kebijakan TI yang dijadikan pegangan oleh Seksi TI dalam melaksanakan tugasnya. Arsitektur Kebijakan tersebut mengacu kepada: • Arsitektur Informasi Digunakan untuk memetakan aplikasi apa saja yang dibutuhkan yang disesuaikan dengan karakteristik Perseroan dan manajemen. • Arsitektur Aplikasi Digunakan untuk membuat dan mengelola aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang dikelompokan menjadi 4 (empat) kategori yaitu: aplikasi untuk layanan publik, aplikasi layanan internal (aplikasi keuangan, kepegawaian, pengelolaan aset, pengelolaan program kerja, monitoring), dan aplikasi Warehouse dan Business Intelligence yang digunakan untuk mengelola laporan dan fasilitas analisa data. • Arsitektur Infrastruktur Informasi Digunakan untuk membuat topologi, konfigurasi, dan spesifikasi infrastruktur teknologi, berupa perangkat keras, perangkat lunak sistem, basis data dan perangkat komunikasi & jaringan yang harus tersedia untuk menghasilkan sistem informasi yang dibutuhkan.
Management of the Company has established a reference on the development of information technology within the Company. This foundation is a framework of governance that is well known as Information Technology Policy Architecture as a reference of Information and Technology unit in carrying out its duties. The Policy Architecture referred to: • Information Architecture Used to mapping application needs that adjusted with the company and management’s characteristic. • Application Architecture Used to creates and manages application that has been adjusted with needs, divided into 4 categories as follows: public service (website) application, internal service application (finance, human resources, work program management, and monitoring application), as well as Warehouse and Business Intelligence application used for report management application and data analysis facility. • Information Infrastructure Architecture Used to produce a topology, configuration, and technology infrastructure specification, might be a hardware, software system, database, and communication and network devices that important to produce an information system needed by the Company.
ROADMAP PENGEMBANGAN
DEVELOPMENT ROADMAP
Roadmap pengembangan TI mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan TI pada BUMN. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa
Roadmap of IT refer to Regulation of the Minister of SOE No. PER-02/MBU/2013 dated February 13, 2013 regarding Guideline for Preparation Information Technology Management of SOE. The regulation stated
Perseroan menyiapkan strategi yang telah disusun dalam rencana pengembangan TI untuk periode 5 (lima) tahun yang menjadi dasar dalam pelaksanaan proyek TI tahunan, dengan memperhatikan keselarasan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan yang dituangkan dalam dokumen Roadmap Pengembangan TI 20152019 dalam rangka mengoptimalkan investasi TI dan meminimalisasi Risiko TI.
The Company prepares a strategy that has been prepared within the IT development plan for the 5 (five) year period that serves as the basis for implementing the annual IT project, by taking into account the alignment with the Corporate Long-Term Plan as prescribed within the 20152019 IT Development Roadmap document in order to optimize IT investment and minimize IT Risk.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
135
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Teknologi Informasi Information Technology
pemanfaatan dan pengembangan TI pada BUMN dilakukan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip tata kelola TI sebagai berikut: • Pengembangan TI selaras dengan strategi bisnis Perseroan. • Pengembangan TI dapat memberikan nilai yang optimal sesuai dengan yang diharapkan. • Sumber daya TI dikelola secara baik dan bertanggung jawab. • Risiko yang terjadi dalam penerapan TI dapat dikelola dan diminimalkan.
that the utilization and development of IT of SOE to be conducted with regards to Information Technology Governance principles as follows: • IT development should be in line with company strategic business (strategic alignment). • IT development should be added optimum values as expected (value delivery). • IT Resources to be carefully managed and with full responsibility (resource management) • Any risk that might occurs in the implementation of IT should be managed and minimized (Risk Management).
Pengembangan bidang TI dari tahun ke tahun dalam rangka mendukung pengembangan dan pertumbuhan usaha Perseroan dapat digambarkan sebagai berikut:
The development of the IT field from year to year is carried out in order to support the development and growth of the Company’s business is as follows:
Berulang
• •
Terdefinisi
Evaluasi TI dan Penyusunan Tata Kelola Teknologi Informasi IT Evaluation and Information Technology Governance Preparation
• • •
Penilaian Tingkat Kematangan TI Penerapan Tata Kelola TI Penerapan Improvisasi Tata Kelola TI
• • •
IT Maturity Assesment IT Governance Implementation Improvement IT Governance Implementation
2015
Terkelola
- Penerapan : 1. Penerapan upgrading sistem administrasi telepon. 2. Mengembangkan fitur-fitur pada situs web Perseroan 3. Penerapan upgrading sistem Safety Protektor di Kantor PLTA -Infrastruktur : 1. Peningkatan kecepatan browsing internet 2. Penyediaan Piranti keras sesuai kebutuhan Perseroan 3. Penambahan jumlah unit Komputer
2017
2019
2016
• • • •
Penerapan Tata Kelola TI Pengkajian dan Penyusunan Kelengkapan Uraian Tugas yang sesuai dengan kebutuhan Manajemen Penilaian dan Pemetaan Kompetensi Personel TI Untuk Menempati Struktur Organisasi Penambahan jumlah Personil TI sesuai dengan best practice organisasi TI
• • • •
2018
Implementation of IT Governance Assessing and compiling the completeness of Job Description to suit IT management needs Assessment mapping IT human resources competencies to occupy the Organizational Structure The addition of the number of human resources to occupy the organizational structure of best practices of IT organizations
VISI DAN MISI
Seksi teknologi Informasi berkomitmen penuh untuk melaksanakan dan mengembangkan program-program yang mendukung tercapainya visi dan misi Perseroan.
136 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
• • • •
Penilaian Tingkat Kematangan TI Improvisasi Penerapan Tata Kelola TI IT Maturity Assesmen Improvement Implementasi IT Governance
VISION AND MISSION
- Application: 1. Upgrading telephone administration system 2. Develop features to the Company’s website 3. Upgrading Protector Safety system at the Hydropower Plant’s office -Infrastructure: 1. Improved the internet browsing speed 2. Provided Hardware in accordance with the Company’s requirements 3. Increased the number of computer units
The Information Technology section is fully committed to carry out and develop programs that support the fulfillment of the Company’s vision and mission.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Teknologi Informasi Information Technology
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
PENGAWASAN KINERJA SEKSI TI
IT SECTION PERFORMANCE SUPERVISION
SISTEM MANAJEMEN BERBASIS TI
IT BASED MANAGEMENT SYSTEM
Manajemen telah mengamanatkan tanggung jawab kepada Seksi TI, seperti diurai di bawah ini: 1. Pelaksanaan standarisasi tata kelola TI untuk mendukung Tata Kelola Perusahaan yang Baik melalui kerja sama dengan Kementerian BUMN. 2. Perencanaan dan koordinasi sistem informasi Perseroan secara menyeluruh. 3. Membuat desain dan pengembangan sistem serta aplikasi program yang berbasis TI untuk mendukung bisnis Perseroan. 4. Pengoperasian aplikasi dan program yang berbasis TI untuk menghasilkan informasi dan data yang dibutuhkan. 5. Pengawasan dan pemeliharaan peralatan perangkat keras dan lunak termasuk Jaringan, Internet dan Email. 6. Penerapan dan pemenuhan lisensi perangkat lunak komputer untuk Kepatuhan pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Guna memastikan bahwa tata kelola TI di Perseroan terlaksana dengan baik dan menjamin keselarasan dan koordinasi antara pengguna dan pengelola TI, maka seksi TI yang berada langsung di bawah Direktur Keuangan melaporkan kinerjanya dalam Rapat Manajemen Eksekutif.
Untuk mendukung penerapan prinsip Tata Kelola yang Baik dalam proses bisnisnya, Perseroan terus berupaya mengembangkan aplikasi yang dianggap mampu mendukung pelaksanaan proses bisnis Perseroan. Melalui pengembangan aplikasi ini diharapkan seluruh proses bisnis Perseroan dapat berjalan lebih efektif, efisien, optimal dan mampu memberikan nilai tambah serta mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan dalam waktu yang relatif singkat. Selama tahun 2017, seksi TI telah berhasil membuat ragam aplikasi untuk mendukung bisnis Perseroan, antara lain: No
Nama Aplikasi Application Name
The Technology Information’s duties and responsibilities as per assigned by the Management are as follows: 1. Implementation of IT Governance’s standardization to support Good Corporate Governance (GCG) in cooperation with Technology Information of Ministry of SOE. 2. Comprehensive planning and general coordination of the Company’s information management system except for computerized processes for control. 3. Producing design and development system as well as information technology based program application to support the Company. 4. Operation of applications and programs based on information technology to produce information and data required. 5. Business computer hardware and software maintenance and control that includes Network, Internet, and Email. 6. Implementation and compliance to software license as a compliance to Intellectual Rights (HAKI).
To ensure that IT governance in the Company is well implemented and to ensure alignment and coordination between IT users and managers, therefore, the IT section, which directly reports to the Finance Director, reports its performance within the Executive Management Meeting.
To support the application of Good Corporate Governance principles in its business process, the Company continues to develop applications that are deemed capable of supporting the implementation of the Company’s business processes. Through the development of this application, all of the Company’s business process is expected to run more effectively, efficiently, optimally and add value as well as simplify management’s decision-making in a relatively short time. In 2017, the IT section successfully created a variety of applications to support the Company’s business, which includes: Pengguna User
Manfaat Benefit
1
Hospital System
Seksi Rumah Sakit Perusahaan
Manajemen administrasi Rumah Sakit
2
Safety Protector System ISP
Seksi Administrasi SDM & Kesejahteraan
Manajemen safety protector
3
Hospital Budget Control
Seksi Rumah Sakit Perusahaan
Controlling hospital budget
4
Free Meal Coupon System
Seksi Administrasi (PLTA)
Controlling free meal coupon
5
Office Supplies System
Seksi Umum
Controlling office supplies
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
137
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Teknologi Informasi Information Technology
No
Nama Aplikasi Application Name
Pengguna User
Manfaat Benefit
6
IT Computer Supplies System
Seksi Teknologi Informasi
Controlling TI needs
7
Gasoline Coupon System
Seksi Umum
Controlling gasoline
8
Filling System
Seksi Umum
Manajemen dokumen Seksi Umum
9
Telephone System Administration
Seksi Umum
Administrasi penggunaan telepon
10
Faktur Pajak System
Seksi Akuntansi
Manajemen faktur pajak
11
Fuel Oil Issuing System
Seksi Penanganan Bahan, Produk dan Operasi Pelabuhan
Administrasi konsumsi fuel oil
12
Medical Budget System
Seksi Kantor Jakarta
Controlling medical budget
13
Safety Protector System
Seksi Administrasi (PLTA)
Administrasi safety protector
14
Energy Power System
Seksi Penyalur Tenaga Listrik dan Seksi Anggaran
Administrasi energy water power report
15
Water Power System
Seksi Pengembangan Teknik & Enjinering (PLTA)
Administrasi power report
16
Town Information System
Seksi Administrasi & Kesejahteraan – Administrasi town operation Tanjung Gading
17
Nearmiss Online System
Departemen Pengawasan Internal
Administrasi nearmiss report
18
Cargo Arrival Schedule System
Seksi Pengadaan Jasa dan Kepabeanan
Administrasi cargo schedule report
19
Online Company Regulation
Seksi Legal
Kumpulan regulasi perusahaan
20
Housing Maintenance
Seksi Administrasi (PLTA)
Administrasi maintenance rumah dinas
21
Electric Approval System
Seksi Administrasi (PLTA)
Laporan pemakaian listrik
23
PTE Remainder System
Seksi Pengembangan Teknik & Enjinering (PLTA)
Reminder system for PTE
24
Inalum Permit Control System
Seksi Legal
Administrasi permit control
25
GCG Information System
Seksi Good Corporate Governance
Administrasi GCG
26
Laboratory Information System
Seksi Jaminan Mutu
Administrasi laporan analisa lab
27
Medical Check Up Information System
Seksi Rumah Sakit Perusahaan
Monitor data medis karyawan
29
SQM Information System
Seksi Pengawasan Sistem Manajemen
Tracking document Pocedure Manual & Working Instruction
30
Filing Information System
Seluruh Departemen dan Seksi
Manajemen internal correspondence
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN TI
Pada tahun 2017 telah dilakukan survei kepuasan pelanggan TI dengan responden karyawan Perseroan untuk mengetahui tingkat kepuasaan pelanggan atas layanan yang telah diberikan. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna layanan TI mencapai 94,37% yang menunjukkan bahwa rata-rata pengguna layanan TI berada pada kategori PUAS.
138 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
IT CUSTOMER SATISFACTION SURVEY
An IT customer satisfaction survey was conducted in 2017 with the Company’s employees as the respondents to know the level of customer satisfaction for the services rendered. The survey’s results show that the level of IT services user satisfaction reached 94.37% indicating that the average user of IT services is in the SATISFIED category.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Teknologi Informasi Information Technology
INVESTASI PENGEMBANGAN TI
Sepanjang tahun 2017, Seksi TI telah merealisasikan belanja investasi untuk pengembangan teknologi informasi di Perseroan. dengan rincian sebagai berikut:
IT DEVELOPMENT INVESTMENT
The IT Section has used the investment allocated for the development of information technology in the Company whose details are as follows:
(dalam AS$)
(in USD)
Keterangan
Nilai Investasi Investment
Belanja Modal
Description
577.788
Capital expenditure
Belanja Operasional
1.421.859
Operational expenditure
Total
1.998.647
Total
Investasi yang dilakukan melalui peningkatan kualitas jaringan, penelitian dan pengembangan serta improvisasi sistem dan aplikasi, peningkatan kualitas pelayanan termasuk pembelian lisensi dari aplikasi yang dibutuhkan Perseroan. Hal ini bertujuan untuk menjamin kelancaran proses bisnis Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan.
Investments made through network quality improvement, research and development as well as systems and applications improvisation, service quality improvement that includes the purchase of licenses from applications required by the Company. This seeks to ensure the Company’s business processes can run effectively to improve the Company’s performance overall.
Inspeksi jaringan komputer The inspection of computer network
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
139
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
142
TINJAUAN UMUM General Overview
143
TINJAUAN INDUSTRI Industrial Review Kinerja Perseroan dalam Industri Aluminium Global Company’s Performance In The Global Aluminium Industry Kinerja Perseroan dalam Industri Aluminium Nasional Company’s Performance In The National Aluminium Industry TINJAUAN PENGEMBANGAN BISNIS Review of Business Development
144 145 146 148 148 150 153 154 156 158 158 173 173 175 175 176 177 178 181 182
TINJAUAN OPERASIONAL Operational Review
Kegiatan Operasional Pembangkit Listrik Power Plant Operational Activities Kegiatan Pemeliharaan PLTA Hydroelectric Power Plant Maintenance Work Pertambangan Bauksit Bauxite Mining Proses Pemurnian Alumina Alumina Purification Process Produktivitas Produksi Aluminium Productivity of Aluminium Production TINJAUAN PRODUKSI Production Review Fasilitas Produksi Perseroan Company’s Production Facilities Pemeliharaan Pabrik Peleburan Aluminium Aluminium Smelting Plant Maintenance Pembaruan Peralatan Utama Main Equipment Updates TINJAUAN KINERJA PER SEGMEN USAHA Performance Review for Each Business Segments Listrik Electricity Balok Anoda Anode Block Aluminium Ingot AluminIum Ingot Aluminium Billet Aluminium Billet Foundry Alloy Foundry Alloy TINJAUAN KINERJA KEUANGAN Financial Performance Review
140 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Inspeksi gardu induk The inspection of switchyard
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Pabrik Peleburan Aluminium INALUM INALUM Aluminium Smelting Plant
TINJAUAN UMUM
GENERAL OVERVIEW
Kondisi perekonomian dunia pada tahun 2017 cenderung positif yang ditandai dengan perbaikan ekonomi di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat. Begitu juga dengan kondisi perekonomian negara-negara di kawasan Eropa.
World economic outlook in 2017 tend to be positive, marked by the gain in economic growth in developed countries, such as the United States. As well as the economic conditions of countries in the European region.
Seiring dengan positifnya perekonomian global, permintaan terhadap barang dari negara-negara Emerging Market termasuk Indonesia ikut meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekspor Indonesia secara kumulatif pada 2017 meningkat 16,22% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi AS$168,73 miliar.
In conjunction with the positive global economy, demand for goods from Emerging Market countries including Indonesia increased. Central Bureau of Statistics (BPS) recorded cumulative growth in Indonesia’s export in 2017, with an increase of 16.22% over the previous year, to USD168.73 billion.
Dorongan ekspor sebagai salah satu komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi, memberikan kontribusi positif bagi Produk Domestik Bruto. Pada tahun 2017, pertumbuhan PDB mencapai 5,07%.
Export push strategy as an important component of economic growth contributes positively to Gross Domestic Product. In 2017, GDP growth reached 5.07%.
Kinerja perekonomian yang positif juga didorong oleh investasi, baik domestik maupun asing. Penanaman modal pada tahun 2017 juga bergerak positif. Kondisi perekonomian yang terus membaik ini memberikan pengaruh positif terhadap kinerja industri, sehingga memberikan peluang bagi Perseroan.
The positive economic performance is also driven by investment, both domestic and overseas. Capital investment in 2017 also moved positively. The continuous improvement in economic conditions have a positive influence on the performance of the industry, thus providing opportunities for the Company.
142 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRIAL REVIEW
Kebutuhan aluminium, dengan keunggulan sifat mekanik dan kimianya, akan terus meningkat. Hal itu disebabkan oleh adanya faktor isu lingkungan, pertumbuhan penduduk dan urbanisasi serta cepatnya kemajuan teknologi dan inovasi.
The need for aluminium, with its superior mechanical and chemical properties, will continue to increase. This is due to environmental factors, population growth and urbanization and rapid technological advances and innovation.
Kebutuhan dunia industri terhadap komoditas ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Paduan aluminium dapat memenuhi kebutuhan material masa depan, karena ringan hingga menekan konsumsi energi, tahan beban berat, tahan karat, ketersediaan deposit dunia yang mencukupi, tapi dengan harga yang relatif murah.
The industry needs for this commodity is increasing from year to year. Aluminium alloys can meet the needs for materials of the future, because it is light thus reducing energy consumption, heavy load resistance, rust resistance, the availability of adequate worldwide deposit, at a relatively cheap price.
Pada tahun 2020, kebutuhan aluminium dunia diprediksi mencapai 70,1 juta ton dan menjadi 81,66 juta ton pada 2030. Namun, kemampuan produksi pada periode tersebut diperkirakan baru mencapai 76,78 juta ton.
By 2020, worldwide aluminium demand is predicted to reach 70.1 million tons and expected to reach 81.66 million tons in 2030. However, production capability in that period is estimated to reach only 76.78 million tons.
Dengan demikian, ada potensi pasar yang sangat besar yang harus dipenuhi oleh produsen aluminium dunia. Di sinilah peluang bisnis Perseroan, baik di pasar domestik maupun global. Untuk itu, Perseroan harus mampu meningkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi kebutuhan konsumen yang sangat besar.
Thus, there is a huge market potential to be met by the world’s aluminium producers. This is where INALUM aluminium business opportunities open up, both in the domestic and global markets. To that end, INALUM must be able to increase its production capacity to meet the very large needs of the consumer.
Meskipun demikian, proses produksi aluminium membutuhkan investasi yang besar, termasuk dari sisi teknologi dan dukungan energi listrik untuk produksi. Di sisi lain ada keterbatasan bahan baku yang harus dipenuhi, baik dari sisi impor maupun lokal.
Nevertheless, the aluminium production process requires substantial investment, including in terms of technology and electrical energy support for production. On the other hand there are limitations to the raw materials that must be met, both in terms of imports and locally.
Aluminium merupakan logam yang sifatnya kuat, ringan, tahan korosif dan dapat didaur ulang. Walaupun jauh lebih mahal, aluminium merupakan material yang kompetitif dibandingkan baja dalam banyak kegunaan, juga dengan material lain seperti pelat timah, plastik dan kaca dalam industri kemasan, bahkan menggantikan peran kayu sebagai fondasi atap bangunan serta dengan tembaga di dalam kabel, kawat dan material penghantar panas lainnya.
Aluminium is a metal that is durable, lightweight, corrosive resistant and recyclable. Although aluminium is much more expensive, aluminium is a competitively comparable material to steel in many uses, as well as with other materials such as tin plates, plastics and glass within the packaging industry. It even replaces the role of wood as the foundation of housing roof as well as with copper in cables, wires and other heat conducting materials.
Kunci dari produksi aluminium adalah tersedianya sumber daya energi listrik yang murah serta bahan baku alumina. Listrik merupakan komponen penting dalam proses produksi aluminium. Untuk memproduksi 1 (satu) ton aluminium dibutuhkan sekitar 14.000 kWh energi listrik.
The key to aluminium production is the availability of cheap electrical energy resources and alumina feedstock. Electricity is an important component in the aluminium production process. For every one ton of aluminium production requires about 14,000 kWh of electrical energy.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
143
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Industri Industry Overview
Aluminium diperdagangkan sebagai salah satu komoditi utama logam non-ferrous (bukan besi) dunia lebih dari 80% bisnis non ferrous dilakukan di Bursa Metal London (London Metal Exchange atau LME) dimana harga yang ditetapkan umumnya dijadikan sebagai acuan dalam perdagangan industri logam global dan ditetapkan dalam satuan AS$/ton.
Aluminium is traded as one of the world’s major nonferrous metal commodities. World aluminium prices refer to the London Metal Exchange (LME). LME is a world center for industrial metal trading. More than 80% of global non-ferrous business is undertaken at LME, and the price of the metal commodity it specifies is used as a global benchmark. LME sets the price of aluminium in USD per 1 ton.
LME menentukan harga komoditi logam tidak hanya berdasarkan pasokan dan permintaan tetapi juga ekspektasi dan sentimen pasar pada sektor keuangan. Perubahan pada industri yang menggunakan aluminium dalam produknya akan berdampak signifikan terhadap industri aluminium itu sendiri.
Prices at LME are determined not only on the basis of supply and demand but also expectations and market sentiment in the financial sector. Changes in industries that use aluminium in their products can have a significant impact on the aluminium industry itself.
KINERJA PERSEROAN DALAM INDUSTRI ALUMINIUM GLOBAL
COMPANY’S PERFORMANCE IN THE GLOBAL ALUMINIUM INDUSTRY
Industri aluminium sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global dan secara khusus peran Tiongkok sangat penting di industri ini. Lebih dari 50% produksi dan konsumsi aluminium dunia ada di Tiongkok sehingga pertumbuhan ekonomi Tiongkok sangat mempengaruhi pertumbuhan industri aluminium global. Pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi global mencapai 3% lebih baik daripada tahun 2016 yang tumbuh sebesar 2,4% sedangkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok mulai membaik pada tahun 2016 di level 6,7% dan di 2017 naik 6,9%. Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 menunjukkan level yang menguntungkan bagi industri aluminium global.
The aluminium industry is heavily influenced by global economic growth and specifically China’s role is very important in this industry. More than 50% of the world’s aluminium production and consumption derive from China wherein China’s economic growth greatly affects the growth of the global aluminium industry. In 2017, global economic growth is 3% better than in 2014, which grew by 2.4% while China’s Gross Domestic Product (GDP) began to improve in 2016 at 6.7% at a level of 6.7% and in 2017 increased 6.9%. The level of economic growth in 2017 shows that the level was profitable for the global aluminium industry.
Harga komoditas dunia tahun 2017 semakin membaik termasuk harga komoditas aluminium yang pada tahun 2017 mengalami peningkatan 23% dibandingkan tahun 2016. Kondisi ini memberikan pengaruh positif pada produsen aluminium dunia. Sejak pertengahan tahun 2017, Pabrik Peleburan aluminium di China mengalami stagnasi akibat kemerosotan harga aluminium di tahun 2015 mulai direncanakan untuk dioperasikan kembali seiring dengan membaiknya harga aluminium. Sebagai salah satu Pabrik Peleburan aluminium dengan biaya produksi rendah, Perseroan turut merasakan imbas positif dari kenaikan harga yang terjadi di tahun 2017. Pada tahun 2017, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar AS$110.137, meningkat tajam sebesar 66% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar AS$66.441.
144 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Global commodity prices in 2017 are improving, including aluminium commodity prices which in 2017 increased 23% compared to 2016. This condition had a positive effect on global aluminium producers. Since mid-2017, aluminium smelters in China stagnated due to the decline in aluminium prices in 2015 began to be planned to be operated again in line with the increase in aluminium prices. As one of the aluminium smelting plant with low production costs, the Company also felt a positive impact from the price increase that occurred in 2017. In 2017, the Company successfully booked net profit of USD110,137, a sharp 66% increase compared to USD 66,441.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Industri Industry Overview
Tantangan dan peluang di industri aluminium global sangat dinamis. Kebijakan moneter Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Trump dan kebijakan terkait impor aluminium Tiongkok juga memberikan pengaruh yang signifikan bagi industri aluminium global. Sementara di sisi lain menurut data Biro Statistik Metal Dunia tahun 2017 masih terjadi defisit di pasar aluminium sebanyak 1,41 juta ton.
The global aluminium industry’s challenges and opportunities are very dynamic. The US monetary policy under President Trump’s leadership and policies related to China’s aluminium imports has also had a significant impact on the global aluminium industry. While on the other hand, World Metal Statistics Bureau data in 2017 shows that a deficit continues to loom in the aluminium market of as much as 1.41 million tons.
Pada tahun 2017, Perseroan berhasil menjual 207.206 ton Aluminium yang memenuhi 0,33% dari konsumsi Aluminium global dan memenuhi 2% dari konsumsi Aluminium di kawasan Asia (selain Tiongkok). Pabrik Peleburan milik Perseroan merupakan Pabrik Peleburan dengan efisiensi tinggi dengan rata-rata harga penjualan AS$2.069/ton dan margin profit sebesar AS$477/ton. Situasi ini memberikan peluang sekaligus tantangan bagi Perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan melakukan diversifikasi produk dengan melakukan proyek-proyek pengembangan secara cepat mengingat peluang gap kapasitas produksi aluminium dunia terhadap konsumsi serta prospek ekonomi global yang masih positif ke depannya.
In 2017, the Company successfully sold 207,206 tons of Aluminium which meets 0.33% of global Aluminium consumption and meets 2% of Aluminium consumption in Asia (other than China). The Company’s Smelter Plant is a high efficiency smelter plant with an average selling price of USD 2,069/ton and a profit margin of USD 477/ ton. This situation provides opportunities as well as challenges for the Company to increase its production capacity and diversify its products by conducting rapid development projects in view of the opportunity posed by the gap in world aluminium production capacity towards consumption as well as the global economy prospects that continues to be positive in future.
KINERJA PERSEROAN DALAM INDUSTRI ALUMINIUM NASIONAL
COMPANY’S PERFORMANCE IN THE NATIONAL ALUMINIUM INDUSTRY
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya pertumbuhan PDB yang signifikan untuk lapangan usaha industri logam dasar pada tahun 2017. Salah satu sektor non-migas yang pertumbuhannya paling tinggi adalah sektor industri logam dasar yang tumbuh 5,87% pada tahun 2017, pertumbuhan ini jauh di atas pertumbuhan di tahun 2016 yang hanya tumbuh 0,76%. Hal ini seiring dengan kebijakan Pemerintah terkait hilirisasi dan pembangunan Pabrik Peleburan dan di sisi lain harga komoditas Aluminium juga semakin meningkat. Pertumbuhan industri logam dasar juga selaras dengan peningkatan kinerja Perseroan dengan adanya laba usaha tahun 2017 yang naik 59% dari tahun 2016. Perseroan juga merencanakan peningkatan kapasitas produksi dan mulai melakukan diversifikasi produk berupa Aluminium Billet dan Foundry Alloy. Di sisi lain, Perseroan juga berencana melakukan integrasi ke hulu dengan rencana pembangunan Pabrik Pemurnian Alumina sebagai usaha untuk memperkuat posisinya di industri Aluminium dunia.
Central Bureau of Statistics (BPS) data shows that there is significant GDP growth for the base metal industry by 2017. One of the non-oil and gas sectors with the highest growth is the base metal industry sector, which grew 5.87% in 2017, this growth well exceeds growth in 2016 of only 0.76% growth. This is in line with the Government policy related to downstreaming and the construction of smelter plants as well as the rising price for Aluminium. The growth of the base metal industry is also in line with the Company’s performance improvement with its 2017 operating profit up 59% than in 2016. The Company also plans to increase its production capacity and begin to diversify its products in the form of Aluminium Billet and Foundry Alloy. On the other hand, the Company also plans to integrate upstream with the development plan for an Alumina Purification Plant as an effort to strengthen its position in the world Aluminium industry.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
145
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
TINJAUAN PENGEMBANGAN BISNIS
REVIEW OF BUSINESS DEVELOPMENT
Dalam bisnis Perseroan, ada tiga hal penting yang memperkuat kinerja bisnis inti maupun pengembangan lainnya ke depan, yaitu: 1) beroperasinya pabrik Aluminium Billet dan Foundry Alloy, 2) penambahan penyertaan modal negara berupa inbreng tanah ex Otorita Asahan yang merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2016, 3) penambahan penyertaan modal negara berupa inbreng saham Negara pada PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT TIMAH Tbk dan PT Freeport Indonesia, sebagai implementasi Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2017, menjadikan PT INALUM (Persero) sebagai Induk Holding Industri Pertambangan milik Negara.
In the running of the Company, there are three important things that strengthen core business performance and other development in the future, namely: 1) the operation of billet and alloy factories, 2) additional State Investment in Shares in the form of land inbreng ex Otorita Asahan which is the implementation of Government Regulation No. 76, 2016, 3) the addition of State Investment in Shares at PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT TIMAH Tbk and PT Freeport Indonesia, as the implementation of Government Regulation No. 47, 2017, makes PT INALUM (Persero) as Head of State-owned Holding of Mining Industry.
Pembentukan Holding Industri Pertambangan ditujukan untuk: 1) menguasai sumber daya mineral dan batu bara, 2) hilirisasi dan kandungan lokal, 3) menjadi Perusahaan kelas dunia.
The establishment of Holding of Mining Indsutry is intended to: 1) control over mineral and coal resources, 2) downstream and local resources, 3) becoming a world class company.
Di bidang usaha aluminium, penguatan bisnis direncanakan dan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memperluas pangsa pasar dan operasional bisnis yang menguntungkan. Program pengembangan bisnis dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pabrik peleburan melalui upgrading dan pembangunan pabrik peleburan baru, melakukan integrasi ke hulu dan ke hilir. Hingga saat laporan ini dirilis, proyek ini masih berada di tahap evaluasi terhadap teknologi peleburan SAMI (Tiongkok) dan KANNAK (Eropa).
In the field of aluminium business, business strengthening is always planned and implemented to expand market share and profitable business operations. The business development program is carried out by increasing the smelter capacity through upgrading and construction of new smelting plants, as well as upstream and downstream integration. The company is still in the completion process of evaluation of SAMI (China) and KANNAK (Europe) smelting technology, as for the construction of new plant.
146 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Pabrik Peleburan Aluminium INALUM INALUM Aluminium Smelting Plant
Integrasi ke hulu dilakukan untuk memperkuat rantai pasokan dan menjamin ketersediaan bahan baku utama yang diperlukan dalam proses peleburan, dengan mendirikan Pabrik Pemurnian Alumina dan Pabrik Kalsinasi Kokas. Pendirian pabrik Alumina dilakukan dengan membentuk perusahaan patungan dengan PT ANTAM Tbk, anggota Holding Industri Pertambangan dan mitra strategis lainnya di Mempawah, Kalimantan Barat, sedangkan Pabrik Kalsinasi Kokas melalui joint venture dengan PT Pertamina (Persero) di Dumai, Riau.
Upstream integration is done to strengthen the supply chain ensuring the availability of key raw materials required in the smelting process, by establishing the Alumina and CPC factories. Establishment of Alumina factory was established by forming a joint venture with PT ANTAM Tbk, a member of Holding of Mining Industry and other strategic partners in Mempawah West Kalimantan, while CPC factory through joint venture with PT Pertamina (Persero) in Dumai Riau.
Adapun program pengembangan ke hilir yang dilakukan adalah pembangunan pabrik Aluminium Billet dan Foundry Alloy yang telah beroperasi sejak pertengahan tahun 2017. Sedangkan pengembangan selanjutnya adalah pendirian pabrik wire rod, pabrik slab sheet dan pabrik recycled Aluminium. Untuk pemanfaatan fasilitas produksi PT AAA, saat ini masih dilakukan kajian pengambilalihan serta pemanfaatannya bagi produksi secondary Foundry Alloy.
The downstream development program undertaken is the construction of a billet and alloy factory that has been in operation since mid-2017. While the next development is the establishment of wire rod factory, slab/sheet factory and recycled Aluminium factory. For the utilization of production facilities of PT AAA, currently the study of the acquisition and utilization is still carried out for the production of secondary alloy.
Sebagai satu-satunya Pabrik Peleburan Aluminium di Indonesia, Pemerintah mendorong Perseroan untuk membangun Kawasan Industri berbasis Aluminium di Kuala Tanjung, maupun di Kalimantan Utara. Dalam jangka pendek Perseroan akan bekerja sama dengan PT Pelindo I (Persero) dan PTPN III (Persero) mendirikan Kawasan Industri Aluminium Terpadu.
As the only aluminium smelter company, the government encourages INALUM to build Aluminium-based industrial areas in Kuala Tanjung, as well as in North Kalimantan. In the short term INALUM will cooperate with PT Pelindo I (Persero) and PTPN III (Persero) in establishing the Aluminium Industrial Area Cluster.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
147
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
Kunci dari produksi aluminium adalah tersedianya sumber daya energi listrik yang murah serta bahan baku alumina. Listrik merupakan komponen penting dalam proses produksi aluminium. Diperlukan 14.000 kWh energi listrik untuk memproduksi satu ton aluminium.
The key to aluminium production is the availability of cheap electrical energy resources and alumina feedstock. Electricity is an important component in the aluminium production process. It takes 14,000 kWh of electrical energy to produce one ton of aluminium.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, Perseroan bertumpu pada Danau Toba di Sumatera Utara yang menjadi energi dasar Pembangkit Listrik Tenaga Air milik Perseroan. Tinggi Muka Air (TMA) Danau Toba yang aman untuk operasi Perseroan adalah minimal 902,4 meter dan maksimal 905,0 meter. Di antara TMA ini pengoperasian generator di kedua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yaitu PLTA Siguragura dan PLTA Tangga dapat dioperasikan secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung dan pemenuhan kebutuhan pengiriman daya listrik ke PLN Sumatera Utara melalui gardu hubung di Kuala Tanjung sesuai dengan besaran yang disepakati.
To meet this electricity needs, the Company relies on Lake Toba in North Sumatra, which became the base energy for Hydroelectric Plants owned by the Company. Lake Toba is currently at 902.4 meters (minimum) – 905.0 meters (maximum). Within this water level range the operation of generators in both Siguragura and Tangga Hydroelectric Power Plants (PLTA) can be operated effectively and efficiently to meet the needs of electrical energy for the aluminium smelter in Kuala Tanjung and the fulfillment of the need for electricity to the PLN of North Sumatra through a relay station in Kuala Tanjung in accordance with the amount that had been agreed upon.
Perseroan berkewajiban menjaga TMA Danau Toba sepanjang tahun, baik pada musim kering maupun musim hujan, dengan harapan, ketersediaan air bagi pembangkitan energi listrik dapat terjamin kontinuitasnya yang juga mendatangkan dampak positif bagi kegiatan perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba yang mayoritasnya adalah petani dan nelayan.
The Company is obliged to maintain Lake Toba throughout the year, either in the dry season or in the rainy season with the hope that the availability of water for generating electricity can be guaranteed continuity which also has a positive impact for the economic activities of people around Lake Toba whose majority are farmers and fishermen.
KEGIATAN OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK
POWER PLANT OPERATIONAL ACTIVITIES
PT INALUM (Persero) memiliki dua PLTA yang disebut juga dengan Proyek Asahan 2, yaitu PLTA Siguragura dan PLTA Tangga. Keduanya memiliki peran penting dalam memasok energi listrik untuk kelangsungan produksi di Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung.
PT INALUM (Persero) has two Hydroelectric Power Plants, also called Asahan 2 Project, namely the Siguragura and Tangga Hydroelectric Power Plant. Both have an important role in supplying electrical energy for maintaining production continuity at the Aluminium Smelter at Kuala Tanjung.
Bendungan penadah air Siguragura terletak di Simorea. Tipe bendungan ini adalah beton massa dengan ketinggian 46 meter dan panjang 173 meter yang berfungsi untuk mengontrol debit air yang masuk ke PLTA Siguragura. Posisi PLTA berada 200 meter di bawah tanah dengan 4 unit generator di dalamnya. PLTA Siguragura merupakan PLTA bawah tanah pertama di Indonesia dengan kapasitas 286 MW.
Siguragura water containment dam is located in Simorea. This dam is the type of concrete mass with a height of 46 meters and 173 meters long. The function of the dam is to control the discharge of water entering the Siguragura Power Plant. The position of the power plant is at a depth of 200 meters underground with 4 units of generator inside. Siguragura Power Plant is the first station under ground power plant in Indonesia with a capacity of 286 MW.
148 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Operasional Operational Overview
Adapun PLTA Tangga memiliki bendungan Penadah Air Tangga yang terletak 4 km di hilir PLTA Siguragura. Tipe bendungan PLTA Tangga berupa beton massa berbentuk busur dengan ketinggian 82 meter, dan panjang 125 meter. Fungsi bendungan ini untuk mengatur pasokan air ke dalam PLTA Tangga. Bendungan ini merupakan bendungan berbentuk busur pertama di Indonesia dengan kapasitas terpasang sebesar 317 MW.
As for Tangga Power Plant is a dam to contain Tangga water supply which is located 4 km downstream of Siguragura Hydroelectric Power Plant. Just like the Siguragura Hydroelectric Power Plant, Tangga Hydroelectric dam is in the form of arc-shaped mass concrete with a height of 82 meters, and a length of 125 meters. The function of this dam is to regulate the water supply into the Tangga Power Plant. This bow-shaped dam is the first dam in Indonesia with an installed capacity of 317 MW.
Perseroan telah memiliki izin usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri. Hal ini didasarkan pada Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara (BPPTSU) melalui surat izin No. 671.23/747/BPPTSU/2/XI.b/XII/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang Izin Operasi (Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri) yang berlaku hingga 23 Desember 2021.
The Company acquired a license for generating its own electricity supply in pursuant to the Decree of the Head of Integrated Licensing Service Agency of North Sumatera Province through license No. 671.23/747/BPPTSU/2/XI.b/ XII/2016 regarding the Operating License (To Generate Its Own Electricity Supply) dated December 23, 2016. This permit is valid until December 23, 2021.
KAPASITAS PLTA DAN UTILISASI ENERGI
HYDROELECTRIC POWER PLANT CAPACITY AND ENERGY UTILIZATION
PLTA milik Perseroan memiliki kapasitas maksimum 603 MW (286 MW pada PLTA Siguragura dan 317 MW pada PLTA Tangga). Kedua PLTA ini dapat beroperasi dengan baik dalam memenuhi kebutuhan energi listrik Perseroan sekaligus menopang sistem kelistrikan Sumatera Utara. Realisasi produksi energi listrik sepanjang 2017 adalah 3.583.745 MWH (409,1 MW) dengan pengiriman energi ke PLN untuk didistribusikan ke masyarakat yang besarnya mencapai 6.331 MWH (0,7 MW).
Parameter Kapasitas Optimum
Satuan Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
The Hydroelectric Power Plant has a maximum capacity of 603 MW (286 MW at Siguragura Hydroelectric Power Plant and 317 MW at Tangga Hydroelectric Power Plant). The Hydro Electric Power Plant can operate well to meet electrical energy needs while supporting the North Sumatra electricity system. The realization of electric energy production throughout 2017 is 3,583,745 (409.1 MW) with the energy transfer to PLN to be distributed to the public which reaches 6,331 MWH or an average of 0.7 MW.
RKAP 2017 CWPB 2017
Aktual 2017 Actual 2017
Target 2019 Target
Parameter
MW
603
436,5
409
545,5
Optimum Capacity
a. Arus Listrik
kA
175
196,86
187,69
214,03
Line current
b. Pot Beroperasi
Pot
510
458
459
465
Pot in operation
c. Energi Listrik Dibutuhkan
MW
533
374
372,6
447
Electrical Energy Needed
d. Persentase Kebutuhan dari Kapasitas Optimum
%
88,39
87,70
91,91
81,94
Percentage of Needs from Optimum Capacity
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
149
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Operasional Operational Overview
KEGIATAN PEMELIHARAAN PLTA Pekerjaan pemeliharaan pada semua unit PLTA telah dilakukan sebagai berikut: 1. 6 Januari–23 Februari 2017 telah dilakukan pembersihan slip ring set dan flushing pada unit Generator (termasuk pergantian brake) pada PLTA Siguragura dan PLTA Tangga. 2. 1–25 Maret 2017 telah dilakukan Semi Precise Inspection di PLTA Tangga. 3. 7 Maret–11 Mei 2017 dan 18 September–20 Oktober 2017 telah dilakukan inspeksi menara transmisi 275 kV. 4. 27 Maret–10 April 2017 telah dilakukan Lining Embedded Pipe, Renewal Main Water Supply Pump. 5. 11 April–20 Oktober 2017 dan 30 Oktober 2017 dilakukan overhaul di PLTA Tangga dan diperkirakan akan selesai pada 24 Maret 2018. 6. 13–16 Juni 2017 telah dilakukan pembersihan slip ring set dan flushing pada unit generator. 7. 9 Oktober–29 November 2017 telah dilakukan pengecekan Magnetic Link untuk 271 tower.
HYDROELECTRIC POWER PLANT MAINTENANCE WORK
The maintenance work on all hydroelectric power plant units has been done as follows: 1. January 6 to February 23, 2017 has been done cleaning the slip ring set and flushing on Generator units (including brake change) on Siguragura and Tangga hydroelectric power plant. 2. 1 to 25 March 2017 Semi Precise Inspection has been done at PLTA Tangga. 3. 7 March to 11 May 2017 and 18 September to 20 October 2017 have been Inspection of 275 kV transmission tower. 4. March 27 to April 10, 2017 has been done Lining Embedded Pipe, Renewal Main Water Supply Pump. 5. 11 April to 20 October 2017 and 30 October 2017 are overhauled at PLTA Tangga and are expected to be completed by March 24, 2018. 6. 13 to 16 June 2017 has been done cleaning slip ring set and flushing on Generator unit. 7. October 9 to November 29, 2017 has been done Checking Magnetic Link for 271 towers.
905.600 905.400 905.200 905.000 904.800 904.600 904.400 904.200 904.000 903.800 903.600 903.400 903.200 903.000 902.800 902.600 902.400 902.200 902.000
Jan-08 Mar-08 May-08 Jul-08 Sep-08 Nov-08 Jan-09 Mar-09 May-09 Jul-09 Sep-09 Nov-09 Jan-10 Mar-10 May-10 Jul-10 Sep-10 Nov-10 Jan-11 Mar-11 May-11 Jul-11 Sep-11 Nov-11 Jan-12 Mar-12 May-12 Jul-12 Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 Mar-15 May-15 Jul-15 Sep-15 Nov-15 Jan-16 Mar-16 May-16 Jul-16 Sep-16 Nov-16 Jan-17 Mar-17 May-17 Jul-17 Sep-17 Nov-17 Jan-18
TINGGI MUKA AIR DANAU TOBA 10 TAHUNAN (2008-2017)
Keterangan : HWL = High Water Level LWL = Low Water Level
Kondisi musim sepanjang tahun 2017 cenderung normal, namun demikian jumlah debit air yang masuk ke Danau Toba sedikit lebih kecil dibanding nilai rerata historisnya. Untuk menjaga TMA Danau Toba agar tetap stabil, maka Perseroan telah melakukan penghematan air dengan pola operasi 6 unit pada beban luar waktu beban puncak
150 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Season conditions throughout 2017 tend to be normal. The amount of inflow entering Lake Toba is slightly smaller than the historical average. To keep Lake Toba Water Level stable, INALUM has made water savings with 6 units of operation pattern (S3-T3) at off peak load (00: 00-18: 00 WIB) and conducting Weather Modification Technology
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Operasional Operational Overview
Inspeksi tinggi muka air The inspection of water surface level
(00:00-18:00). Selain itu, Perseroan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di daerah tangkapan air Danau Toba bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) selama 2 (dua) periode dalam kurun waktu bulan Mei hingga Desember 2017.
(TMC)/artificial rain in the water catchment area of Lake Toba together with the Agency for Assessment and Application of Technology (BPPT), starting from May to December.
Pada awal tahun 2017, TMA Danau Toba berada pada 902,927 m dan dan tertingginya pada 903,534 m di akhir tahun. Sedangkan TMA terendah selama tahun 2017 berada pada 902,849 m. Untuk itu, Perseroan mengambil kebijakan strategis untuk mengoperasikan tungku reduksi dengan jumlah dan intensitas arus listrik yang lebih rendah dari RKAP 2017. Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan TMA Danau Toba yang berpengaruh terhadap kelangsungan operasi ke depan dan keseimbangan lingkungan sekitar.
At the beginning of 2017, Lake Toba’s water level is still low at 902.927 m and the highest Water Level end occurs end year 2017 at 903.534 m and the lowest on 2017 of 902.849 m. For that reason, the Company takes a strategic policy to operate the reduction furnace with the amount and intensity of electric current lower than 2017 Company Work Plan and Budget. This is intended to maintain the stability of Lake Toba Water Level that affects the continuity of future operations and surrounding environmental balance.
Sementara itu, pada Oktober 2017, tren TMA Danau Toba kembali naik bersamaan dengan membaiknya harga LME. Perseroan mengambil kebijakan strategis untuk mempercepat peningkatan volume produksi aluminium dengan menaikkan jumlah tungku reduksi yang beroperasi dan intensitas arus listriknya. Kebijakan ini lebih cepat dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam SK Direksi No. 20 tahun 2017 tentang Pengendalian TMA Danau Toba.
Meanwhile, In October 2017, the trend of water level of Lake Toba began to rise again. Along with this, the trend of LME prices also rose. The Company adopted a strategic policy to accelerate the increase of aluminium production volume by increasing the number of operating reduction furnaces and the intensity of its electric current. The acceleration of this production volume increase exceeds the provision stipulated in the Board of Directors Decree No. 20 of 2017 about Water Level Lake Toba Control.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
151
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Operasional Operational Overview
TABEL PEMBANGKITAN ENERGI, PRODUKSI DAN PEMAKAIAN
TABLE OF POWER GENERATION, PRODUCTION AND CONSUMPTION
(Unit: MWH)
Konsumsi Consumption
Data yang Dihasilkan Power Generated
Bulan Month
PLTA HEPP
Suplai ke PLN Supply to PLN
Rugi-Rugi Transmisi Loss Transmission
Diterima di Pabrik Peleburan Receive in ISP
Pabrik Peleburan ISP
Konsumsi Consumption Lainnya Others
Suplai dari/ke PLN Perumahan Supply to HEPP PLN
Jan’17
297.687,0
1.162,1
–
8.107,6
288.417,3
270.040,7
15.619,9
1.050,5
1.706,3
Feb
265.704,0
1.099,6
–
5.418,4
259.186,0
243.933,8
14.165,5
981,7
105,0
Mar
294.578,0
1.281,6
–
5.752,2
287.544,2
270.306,4
15.538,4
1.114,2
585,2
Apr
286.844,0
1.229,1
–
5.460,1
280.154,8
262.577,4
15.720,6
1.092,1
764,8
Mei
303.771,0
1.262,1
–
5.854,6
296.654,3
278.056,7
17.041,8
1.184,5
371,3
Jun
300.876,0
1.160,7
–
5.445,6
294.269,7
276.387,9
16.153,2
1.135,9
592,7
Jul
308.833,0
1.204,4
–
5.303,7
302.324,9
283.885,5
16.956,6
1.184,0
298,9
Agt
299.759,0
1.205,5
–
4.638,2
293.915,3
276.033,5
16.658,7
1.133,8
89,3
Sep
288.154,0
1.179,1
–
4.594,5
282.380,4
265.821,8
15.451,5
1.091,7
15,4
Okt
304.448,0
1.202,8
–
5.462,4
297.782,8
279.940,6
16.339,5
1.133,9
368,8
Nov
304.598,0
1.157,7
–
5.435,7
298,004,6
280.237,5
15.922,5
1.042,0
802,6
Des’17
328.493,0
1.247,8
–
6.206,4
321.038,8
302.597,3
16.738,8
1.071,8
630,8
3.583.745,0
14.392,5
–
67.679,3
3.501.673,2
3.289.819,1
192.306,9
13.216,0
6.331,2
Total
TABEL TMA DANAU TOBA & OPERASI POT Tahun* (April–Maret) Year* (April–March)
Tinggi Muka Air Danau Toba Lake Toba Water Level
TABLE OF LAKE TOBA WATER LEVEL & POT IN OPERATION Arus Listrik Line Current
Pot yang Beroperasi Point in Operation
(kA)
(Pot)
Profuksi Ingot Ingot Production
Penjualan Ingot Ingot Sales
(Ton)
(Ton)
2000
904.050
180,90
426
205.002
195.138
2001
903.660
183,00
390
192.331
172.696
2002
904.680
181,55
378
163.225
196.514
2003
905.019
180,25
499
206.952
210.623
2004
904.870
183,08
503
246.935
240.140
2005
903.810
186,52
500
252.329
247.915
2006
903.730
188,85
470
247.842
246.213
2007
904.581
190,01
475
241.451
247.681
2008
905.100
188,70
504
245.526
249.119
2009
904.412
190,50
504
255.995
254.740
2010
903.924
190,02
498
253.803
254.007
2011
904.087
190,54
484
246.086
247.947
2012
904.993
190,16
500
254.150
250.954
2013
904.355
193,13
497
256.602
260.561
2014 (Jan-Des)
904.360
197,43
503
264.474
270.122
2015 (Jan-Des)
904.771
194,94
491
257.149
256.622
2016 (Jan-Des)
902.931
191,87
471
245.483
247.994
2017 (Jan-Des)
903.534
187,69
459
218.816
207.275
(m.a.s.l)
152 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Operasional Operational Overview
Untuk meningkatkan nilai tambah produk, pada tahun 2017 manajemen menetapkan kebijakan strategis dengan memproduksi produk diversifikasi aluminium yang terdiri dari Aluminium Billet dan Foundry Alloy sejak Juli 2017.
To increase product added value, by 2017 INALUM’s management has made a strategic policy by producing aluminium verified products consisting of Aluminium Billet and Alloy since July 2017.
Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium menjadi 300 ribu ton per tahun pada 2020, dilakukan uji coba atas teknologi tungku terbaru. Uji coba ini dilakukan oleh 2 (dua) provider yang terdiri dari KAN-NAK (Swiss) sebanyak 5 (lima) tungku dan SAMI (Tiongkok) sebanyak 3 (tiga) tungku. Pekerjaan konstruksi telah dimulai sejak triwulan ke-3 tahun 2016, start-up tungku reduksi pada bulan April 2017 dan commisioning sudah dilakukan pada bulan Juli-September 2017.
In addition, to increase aluminium production capacity to 300 thousand tons per year by 2020, pilot test of Pot Upgrading Technology is conducted. The pilot test was carried out by 2 providers namely KAN-NAK (Switzerland) with 5 (five) pots and SAMI (China) with 3 (three) pots. Construction work has started since the 3rd quarter of
PERTAMBANGAN BAUKSIT
BAUXITE MINING
Sumber utama aluminium adalah hasil tambang bijih bauksit yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sub tropis.
The main source of aluminium is the result of bauxite ore mining found in tropical and sub-tropical regions.
2016, start-up of furnace reduction in April 2017 and commissioning has been done in July-September 2017.
Aluminium adalah logam yang paling berlimpah di dalam kerak bumi, dan merupakan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon (sekitar 8% dari permukaan padat bumi) dan ditemukan dalam bentuk senyawanya. Dikarenakan sifat yang sangat reaktif, aluminium tidak ditemukan sebagai logam bebas tetapi berikatan dengan lebih dari 270 mineral yang berbeda (Bassam Z. Shakhashiri, 2007).
Aluminium is the most abundant metal in the earth’s crust, and is the third-highest element after oxygen and silicon (about 8% of the solid surface of the earth) and is found in the form of compounds. Due to its highly reactive nature, Aluminium is not found as a free metal but binds to more than 270 different minerals (Bassam Z. Shakhashiri, 2007).
NILAI TAMBAH PROSES PRODUKSI ALUMINIUM DARI BAUKSIT SAMPAI PENCETAKAN ADDITIONAL VALUE OF ALUMINIUM PRODUCTION PROCESS FROM BAUKSIT TO PRINTING
4 ton Bauksit 4 tons of Bauxite
2 ton Alumina 2 tons of Alumina
1 ton Aluminium 1 tons of Aluminium
1X
8X
30 X
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
153
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Operasional Operational Overview
PROSES PEMURNIAN ALUMINA
Metode yang ekonomis untuk memproduksi alumina adalah Proses Bayer. Proses ini ditemukan oleh Karl Joseph Bayer, seorang ahli kimia berkebangsaan Austria pada tahun 1888. Proses utama dalam pemurnian alumina adalah sebagai berikut: 1. Penyerapan: Pelarutan kandungan alumina dalam bauksit Bauksit digiling sampai halus kemudian dicampur dengan larutan kaustik soda di dalam bejana penyerap yang beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi. Kandungan alumina dalam bauksit akan larut dan larutannya kemudian didinginkan di dalam rangkaian tangki pemisah. 2. Penjernihan: Pengolahan unsur pengotor yang tidak larut Unsur-unsur pengotor yang tidak larut akan mengendap sebagai lumpur halus di dasar tangki. Setelah beberapa tahap pencucian untuk memulihkan kaustik soda, lumpur tersebut dipompa ke wadah penampung. Selanjutnya larutan alumina dalam kaustik soda dijernihkan dengan penyaringan. 3. Pengendapan: Pembentukan kristal alumina Tahapan selanjutnya meliputi pemulihan kristal alumina dari larutan kaustik soda. Dalam tangki terbuka, larutan diaduk secara mekanis dan ditaburi dengan alumina yang telah diendapkan sebelumnya untuk mempercepat pembentukan kristal alumina. 4. Kalsinasi: Pengeringan alumina pada suhu tinggi Bahan yang terendap (disebut hidrat) dicuci dan dikalsinasi pada suhu lebih dari 1.000oC . Dari proses ini terbentuk tepung alumina kering berwarna putih (anhydrous Aluminium oxide), yang kemudian didinginkan dan dibawa ke tempat penyimpanan.
154 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
ALUMINA PURIFICATION PROCESS
An economical method for producing alumina is the Bayer Process. This process was discovered by Karl Joseph Bayer, an Austrian chemist in 1888. The main processes in alumina refining are as follows: 1. Absorption: Dissolution of alumina content in bauxite Bauxite is finely ground and then mixed with a solution of caustic soda in the digester that operate at high temperatures and pressures. The alumina content in the bauxite will dissolve and the solution is then cooled in flash tanks. 2. Purification: Treatment of insoluble impurities The insoluble impurity elements will precipitate as fine mud at the bottom of the tank. After several stages of washing to recover the caustic soda, the sludge is pumped into the container. Furthermore the alumina solution in caustic soda is cleared by filtration. 3. Precipitation: The formation of alumina crystals The next step involves recovery of the alumina crystals from the caustic soda solution. In an open tank, the solution is stirred mechanically and sprinkled with pre-precipitated alumina to accelerate the formation of the alumina crystals. 4. Calcination: Alumina high temperature dehydration The deposited material (called hydrate) is washed and calcined at a temperature of more than 1,000°C. From this process a white dried Alumina flour (anhydrous Aluminium oxide) is formed, which is then cooled and brought to storage.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Operasional Operational Overview
PENYEDIAAN BAHAN BAKU UTAMA
SUPPLY OF MAIN RAW MATERIALS
Bahan Baku Raw Material
Sumber Penyedia Source
Calcined Petroleum Cokes (CPC) – High Sulfur
Indonesia (Surabaya) dan Kuwait
– Low Sulfur
Indonesia (Surabaya)
Coal Tar Pitch (CTP)
Tiongkok dan India
Aluminium Fluoride
Indonesia (Gresik)
Alumina
Indonesia, Australia dan India
Bahan baku utama didapat melalui proses impor dan juga dari domestik. Penyediaan bahan baku tersebut dilakukan setiap tahun dan dihitung sesuai dengan kebutuhan operasi yang telah ditetapkan. Sumber penyedia bahan baku utama adalah:
The main raw materials are obtained locally as well as through import. The provision of raw materials is done every year and calculated in accordance with the requirements of the established operations. The source of the main raw material providers is:
Saldo bahan baku untuk Tahun Buku 2017 adalah sebagai berikut:
The balance of raw materials for the fiscal year 2017 is as follows:
Item
Unit
Alumina Cokes (High Sulfur) Cokes (Low Sulfur) Coal Tar Pitch Aluminium Fluoride
ribu/ thousand ton
Saldo Awal Starting Balance
Diterima Received
Alumina
Saldo Akhir Ending Balance
Item
74,44
363,89
424,01
14,32
Alumina
17,86
43,86
48,76
12,97
Cokes (High Sulfur)
8,59
28.29
31,32
5,56
Cokes (Low Sulfur)
3,27
16,65
18,70
1,20
Coal Tar Pitch
1,58
3,50
4,72
0,36
Aluminium Fluoride
Pembelian bahan baku utama selama tahun 2017 adalah sebagai berikut: Komoditi
Dikeluarkan Consumed
Total (ribu/thousand ton)
Primary Raw Material Purchases During 2017 are as follows: Total (AS$ ribu/ USD thousand)
Commodity
363,89
124.390,16
Alumina
Cokes (High Sulfur)
43,84
12.285,67
Cokes (High Sulfur)
Cokes (Low Sulfur)
28,86
10.344,84
Cokes (Low Sulfur)
Coal Tar Pitch
16,65
11.317,57
Coal Tar Pitch
4,00
4.228,00
Aluminium Fluoride
Aluminium Fluoride
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
155
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Operasional Operational Overview
Rincian volume penyediaan bahan baku utama Perseroan untuk 5 (lima) tahun terakhir (periode Tahun Fiskal 2013 & Tahun Buku 2014-2017) adalah sebagai berikut: Bahan Baku
Unit
2017
Alumina - Kokas (High Sulfur) - Kokas (Low Sulfur) Coal Tar Pitch
ribu/ thousand ton
Aluminium Fluoride
2016
The details of the volume of the Company’s main raw material supply for the last 5 years (Fiscal Year 2013 & Fiscal Year 2014-2017) are as follows: 2015
2014
2013
Raw Material
363,89
488,42
469,57
539,64
445,42
Alumina
43,84
67,83
71,41
67,31
66,30
- Cokes (High Sulfur)
21,75
50,65
42,84
52,61
57,91
- Cokes (Low Sulfur)
16,60
26,95
28,20
23,02
22,050
Coal Tar Pitch
4,00
5,00
4,50
4,50
4,50
Aluminium Fluoride
PRODUKTIVITAS PRODUKSI ALUMINIUM Selama periode tahun 2017 produksi aluminium mencapai 218.816 ton atau 90,8% dari RKAP 2017 sebesar 241.030 ton. Produksi aluminium pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: Operasi Tungku Reduksi
Unit
PRODUCTIVITY OF ALUMINIUM PRODUCTION
During the period 2017 aluminium production reached 218,816 tons, or 90.8% of 2017 Company Work Plan and Budget amounted to 241,030 Tonnes. Production of aluminium in 2017 is as follows: 2017
Reduction Pot Operation
Tungku Start up
Tungku
110
Start up Pot
Tungku Cut out
Tungku
75
Cut out Pot
Rata-rata Tungku Operasi
Tungku
Arus Current Efficiency (CE) Produksi Aluminium
Average Pot in Operation
187,70
Line Current
%
92,90
Current Efficiency (CE)
ton/Pot
1,38
Aluminium Production
V
4,407
Pot Voltage
Tegangan Pot DC Power
434
KA
kWH/T-Al
14.275
DC Power
Total Produksi
ton
218.816
Total Production
1. Aluminium Ingot
ton
215.192
1. Aluminium Ingot
2. Aluminium Billet
ton
2.045
2. Aluminium Billet
3. Foundry Alloy
ton
1.580
3. Foundry Alloy
Kandungan Aluminium pada produk
%
99,83
Aluminium (Al) content in product
Kandungan Besi pada produk
%
0,127
Iron (Fe) content in product
Kandungan Silika pada produk
%
0,045
Silica content (Si) in product
Penanganan material di tungku reduksi pada tahun 2017 sebagai berikut: Penanganan Material 1. Konsumsi Material Alumina Aluminium Florida Soda Abu Gross Anode Consumption Nett Anode Consumption
Material handling in reduction furnace in 2017 is as follows:
Unit
2017
Kg/Ton Al Kg/Ton Al Ton Kg/Ton Al Kg/Ton Al
1,904 21,26 268 631,6 447,9
156 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Material Handling
Material Consumption Alumina Aluminium Flouride Sodium carbonate Gross Anode Consumption Nett Anode Consumption
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Penanganan Material
Unit
2017
LPG Siklus Penggantian Anoda 2. Bath Beku Bath beku yang dihasilkan dari tungku
Ton Hari
317,2
Bath beku yang digunakan di tungku
Stok Bath Beku di akhir tahun 2017
Ton Ton Ton
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Material Handling 28 12.178
LPG Anode Replacement Cycle Solidified Bath Solidified baths produced from the furnace 10.667 Solidified baths used in the furnace 2.658 Stock of Solidified Baths at the end of 2017
PROSES ELEKTROLISIS ALUMINIUM
ALUMINIUM ELECTROLYSIS PROCESS
Pada proses elektrolisa, alumina dilarutkan ke dalam larutan elektrolit yaitu kriolit (sodium Aluminium fluoride, Na3AlF6) pada suhu rata–rata 950OC di dalam tungku
In the Aluminium electrolysis process, alumina is dissolved into an electrolyte solution i.e. cryolite (sodium aluminium fluoride, Na3AlF6) at an average temperature of 950°C in
Proses peleburan aluminium modern saat ini menggunakan Proses Hall-Heroult yang ditemukan secara terpisah oleh Charles Martin Hall di Amerika Serikat dan Paul L.T. Heroult di Perancis pada tahun 1886.
Modern aluminium smelting process is currently utilizing the Hall-Heroult process which is independently discovered by Charles Martin Hall in the United States and by Paul L.T. Heroult in France in 1886.
reduksi. Arus listrik searah pada intensitas yang sangat tinggi dialirkan dari anoda melalui larutan elektrolit hingga ke katoda pada tegangan rendah. Secara sederhana reaksinya adalah sebagai berikut:
a reduction pot. A direct electrical current at a very high intensity is passed from the anode through an electrolyte solution to the cathode at a low voltage. In simple terms the reaction is as follows:
Pabrik untuk membuat aluminium primer banyak dibangun di tempat yang memiliki ketersediaan energi berlimpah, seperti PLTA.
Factories for making Aluminium primers are widely built in places that have abundant energy availability, such as hydroelectric power plants.
Produk-produk hilir aluminium diantaranya adalah: − Slab (Produk turunan aluminium berbentuk balok dengan ukuran panjang antara 4.000–5.000 mm, tebal 300–500 mm yang digunakan pada rolling mill untuk memproduksi sheet hingga foil.) − Aluminium Billet (Produk turunan aluminium yang umumnya berbentuk silinder pejal dengan diameter ≥ 90 mm yang digunakan untuk industri ekstrusi) − Foundry Alloy (Produk turunan aluminium yang melalui proses pencampuran antara logam aluminium sebagai metal dasar dengan substansi pendukung seperti silikon, magnesium, zinc maupun substansi lain sehingga diperoleh sifat produk yang diinginkan. Umumnya berbentuk batangan Aluminium Ingot dengan berat 8-12 kg per batang).
Aluminium downstream products are as follows: - Slab (Block shaped Aluminium derivative product with a length between 4,000-5,000 mm, thickness 300-500 mm used in a rolling mill to produce sheets to foil.) − Billet (Aluminium derivative product generally in the form of a solid cylinder with a diameter of ≥ 90 mm used for the extrusion industry) − Alloy (Aluminium derivative product through the mixing process between Aluminium metal as base metal with support substances such as silicon, magnesium, zinc and other substances to obtain the desired product properties. Generally in the form of ingots each weighing 8-12 kg).
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
157
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
TINJAUAN PRODUKSI
PRODUCTION REVIEW
FASILITAS PRODUKSI PERSEROAN
COMPANY’S PRODUCTION FACILITIES
A. Pabrik Karbon Pabrik ini berfungsi memproduksi anoda yang diperlukan sebagai elektroda positif dalam proses elektrolisa aluminium. Pabrik karbon terbagi atas 3 (tiga) pabrik pendukung dengan proses bertahap, yaitu: Pabrik Anoda Mentah, Pabrik Pemanggangan Anoda, Pabrik Penangkaian Anoda. 1. Pabrik Anoda Mentah Merupakan pabrik pembuatan Anoda Mentah. Bahan untuk memproduksi Balok Anoda Mentah terdiri dari Kokas, Coal Tar Pitch (CTP), anode butt dan Green Scrap (GS) yang merupakan material pasta anoda yang didaur ulang. Material-material tersebut dicampur dalam mesin pengadon yang disebut Kneader untuk menjadi produk yang disebut pasta anoda. Selanjutnya pasta anoda masuk ke dalam mesin pencetak anoda yang disebut Shaking Machine dengan keluaran berupa blok anoda mentah. Anoda Mentah akan dikirim ke Pabrik Pemanggangan Anoda untuk diproses ke tahap selanjutnya.
A. Carbon Plant This factory serves to produce the required anode as a positive electrode in the aluminium electrolysis process. The carbon plant is divided into three phases: Anode Green Plant, Anode Baking Plant, and Anode Rodding Plant. 1. Anode Green Plant Anode Green Plant is a plant that produces Anode Green Block (GB). The materials for producing Anode Green Block consist of Calcine Petrolueum Coke (CPC), Coal Tar Pitch (CTP), anode butt (recycled material) and Green Scrap (GS) which are recycled anode paste materials. The materials are mixed in a kneading machine called Kneader to become a product called anode paste. The anode paste goes into the anode printing machine called the Shaking Machine with the output of the Anode Green Block (GB). GB will be sent to Baking Plant for processing to the next stage.
Gambar: Balok Anoda Mentah/Green Anode Block 2. Pabrik Pemanggangan Anoda Merupakan pabrik untuk memanggang Anoda Mentah menjadi Anoda Panggang. Anoda Mentah dipanggang di dalam tungku pemanggangan yang disebut Anode Baking Furnace (ABF) selama ± 18 hari. Pemanggangan anoda bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kekuatannya, baik secara fisika maupun secara kimia yang nantinya akan digunakan di tungku reduksi.
158 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
2. Anode Baking Plant Anode Baking Plant is a factory that turns anode green block into Anode Baked Block (BB). BB is roasted in a baking furnace called ABF (Anode Baking Furnace) for ± 18 days with the output product in the form of anode baked blocks. Anode roasting aims to improve the quality and strength, both physically and chemically, which will be used in the reduction pot.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Produksi Production Overview
Fasilitas di Pabrik Pemanggangan Anoda terdiri dari GB storage yard, anode block storage house, boiler room, pump unit room, anode baking furnace (ABF) dan fasilitas pembersihan gas buang. Gedung-gedung ini merupakan bagian utama yang mempunyai fungsi spesifik dalam proses produksi Anoda Panggang.
GB storage yard merupakan lapangan tempat penyimpanan Anoda Mentah sementara sebelum proses pemanggangan. Anoda Mentah dari Pabrik Anoda Mentah disimpan di lapangan ini sekaligus untuk proses pendinginan dan digunakan sebagai stok GB.
Facilities at Anode Baking Plant consist of GB storage yard, anode block storage house, boiler room, pump unit room, anode baking furnace (ABF) and flue gas cleaning facility. These buildings are the main parts that have specific functions in the BB production process.
GB storage yard is a temporary GB storage area before the roasting process. GB from Anode Green Plant is stored in this field as well as for cooling process and used as GB stock.
Anode Block Storage House merupakan gudang penyimpanan blok anoda, baik Anoda Mentah yang akan dipanggang maupun Anoda Panggang. Boiler room merupakan ruangan peralatan boiler. Boiler alat yang digunakan untuk menghasilkan uap panas yang berfungsi untuk memanaskan tar di fasilitas perbersihan gas buang (detarrer). Terdapat dua buah boiler sejenis di ruangan ini yang digunakan secara bergantian.
Anode Block Storage House is an anode block storage warehouse, both for GB that are to be baked as well as BB. The boiler room is a room of boiler equipment either operating or not operating. Boiler is a tool used to produce hot steam that serves to heat the tar at the exhaust gas cleaning facility (detarrer). There are two similar boilers in this room that are used interchangeably.
Pump unit room merupakan ruangan pompa, yang digunakan sebagai pompa suplai bahan bakar solar ke Anode Baking Furnace. Anode Baking Furnace merupakan tungku pemanggangan anoda. Terdapat empat gedung tungku pemanggangan anoda yakni gedung A1 yang terdiri dari 30 tungku, gedung A2 yang terdiri dari 30 tungku, gedung B1 yang terdiri dari 30 tungku dan gedung B2 yang terdiri dari 16 tungku. Gedung A1, A2 dan B1 masing-masing mempunyai 2 rantai bakar (fire) sedangkan gedung B2 mempunyai 1 rantai bakar. Data operasi pada tungku pemanggangan sebagai berikut:
Pump unit room is a pump room, which is used as a diesel fuel supply pump for the Anode Baking Furnace. Anode Baking Furnace is an anode baking pot. There are four anode baking furnace buildings, they are A1 building consisting of 30 furnaces, A2 building which consists of 30 furnaces, B1 building consisting of 30 furnaces and B2 building which consists of 16 furnaces. The buildings A1, A2 and B1 each have 2 fire progression while building B2 has 1 fire progression. Operating data on the baking furnace is as follows:
Gedung Building
∑ Tungku ∑ Furnace
∑ Anoda/Tungku ∑ Anode/Furnace
∑ Fire
Fire Progression
A1
30
2
90
30-36 jam/hours
A2
30
2
90
30-36 jam/hours
B1
30
2
90
30-36 jam/hours
B2
16
1
90
30-36 jam/hours
Jenis tungku yang digunakan di Anode Baking Furnace adalah closed type furnace yang dibuat oleh Riedhammer dengan jumlah total 106 tungku.
The furnace type used in the Anode Baking Furnace is a closed type furnace made by Riedhammer with a total of 106 furnaces.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
159
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
Setiap ABF mempunyai 5 pit per tungku dan setiap pit dapat diisi 18 balok anoda. Pada dinding pit tersebut, terdapat lubang-lubang (sagger hole) yang berfungsi sebagai tempat aliran gas panas (flue gas) yang bersirkulasi ke tungku berikutnya. Aliran flue gas dari tungku sebelumnya masuk dari lubang fire shaft kemudian mengalirkan flue gas ini ke bagian atas tungku. Pada tungku pertama terdapat transfer bend (smoke hood) yang mengalirkan udara panas dari tungku sebelumnya ke galeri (tunnel to smoke hood) kemudian menyalurkannya ke Ring Main Duct.
Each ABF has 5 pits per furnace and each pit can fill 18 anode blocks. On the pit wall, there are sagger holes that serve as a place for the flow of hot gas (flue gas) that circulates into the next stove. Flue gas flow from the previous furnace entered from the fire shaft hole then channels this gas flue to the top of the furnace. In the first furnace there is a transfer of bend (smoke hood) that drains the hot air from the previous furnace to the gallery (tunnel to smoke hood) and then distributes it to the Ring Main Duct.
Tungku Pemanggangan di Baking Plant Baking Furnace in Baking Plant
Gambar: Diagram Anode Baking Furnace Figure: Anode Baking Furnace Diagram
Gas dari proses pemanggangan yang mengandung debu, gas HF, SOx, dan lainnya dialirkan ke proses pembersihan gas sehingga tidak melewati nilai ambang batas yang diizinkan pemerintah. Pengukuran emisi gas buang dilakukan secara berkala. Fasilitas Pembersihan Gas Buang di Pabrik Pemanggangan Anoda terdiri dari Gas Cooler, Detarrer dan Stack. Flue gas hasil pemanggangan anoda dari Ring
160 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Gas from the roasting process that contains dust, HF, SOx, and other gases is flowed to the gas cleansing process so as not to exceed the allowed government threshold value. Measurement of exhaust emissions is done periodically. The Exhaust Cleaning Facility at Anode Baking Plant consists of Gas Cooler, Detarrer and Stack. Flue gases produced from baking anode from the Ring Main Duct is then channeled to the Gas
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Produksi Production Overview
Main Duct dialirkan ke Gas Cooler. Flue gas didinginkan dengan semprotan larutan caustic soda. Flue gas yang dingin mengalir ke Detarrer untuk menangkap kandungan tar di dalam flue gas. Detarrer bekerja dengan prinsip electrostatic precipitator. Bila tumpukan tar pada elektroda mulai tebal maka indikasi arus akan naik. Pada kondisi tertentu akan dilakukan pembersihan tar dengan uap panas. Flue gas yang lewat dari Detarrer ini sudah sesuai dengan standar gas buang. Gas yang bersih tersebut dikeluarkan ke udara bebas melalui Stack.
Operasional di Pabrik Pemanggangan Anoda menggunakan 5 unit overhead crane yang disebut Anode Baking Crane (ABC). ABC berfungsi sebagai alat angkat untuk memasukkan dan mengeluarkan blok anoda, memindahkan tutup tungku, memasukkan dan mengeluarkan material pendukung dan lain-lain.
Cooler. Flue gas is cooled with a spray of caustic soda solution. A cold gas flue flows into Detarrer to capture the tar content inside the flue gas. Detarrer works with the principle of electrostatic precipitator. When the tar stack on the electrode starts to thicken then the current indication will rise. Under certain conditions tar cleanup will be carried out using hot steam. Flue gas passing from Detarrer is in compliance with the exhaust gas standards. The clean gas is then released into the open air through the Stack.
Operations at Anode Baking Plant use 5 units of overhead crane called Anode Baking Crane (ABC). ABC serves as a lifting device for inserting and removing the anode block, removing the furnace cap, inserting and removing the support material and so on.
3. Pabrik Penangkaian Anoda Merupakan pabrik penangkaian Anoda Panggang menjadi Anoda Tangkai. Tangkai anoda terdiri dari tangkai berbahan aluminium dan 4 buah kaki berbahan besi. Kaki tangkai ini dirakit dengan Anoda Panggang dengan menggunakan besi tuang cair yang dihasilkan dari Induction Furnace. Pada Pabrik Penangkaian Anoda terdapat 3 unit Induction Furnace, dengan pola 2 unit operasi dan 1 unit stand by. Anoda yang sudah ditangkai akan disemprot dengan aluminium cair untuk mencegah oksidasi anoda selama proses elektrolisis di tungku reduksi. Anoda Tangkai akan dikirim ke Pabrik Reduksi dengan kendaraan khusus yang disebut dengan Anode Transport Car (ATC). ATC juga membawa puntung anoda dari Pabrik Reduksi ke Pabrik Penangkaian Anoda.
3. Anode Rodding Plant Anode Rodding Plant is a plant where Baked Anode Block is processed into Anode Assembly (AA). The Anode rod consists of a rod made from Aluminium with 4 legs made of iron. These iron legs are assembled with Anode Baked Block by using cast iron produced in Induction Furnace. In Anode Rodding Plant there are 3 units of Induction Furnaces, 2 units on operations and 1 unit on standby. Assembled Anode will be sprayed with liquid Aluminium to prevent oxidation during electrolysis process in reduction pot. Anode Assembly will be transferred to Reduction Plant by special vehicles called Anode Transport Car (ATC). ATC also brings Anode butt from Reduction Plant to Anode Rodding Plant.
Selain operasi penangkaian anoda, Pabrik Penangkaian Anoda juga mempunyai fasilitas pengolahan puntung anoda dan butt crust. Butt crust yang terdapat di rakitan puntung anoda dipecah dan dipisahkan dari puntung anoda. Butt crust ini selanjutnya dihancurkan hingga halus dan dikirim ke Silo melalui Belt Conveyor. Material ini akan dicampur nantinya dengan alumina sebelum dikirim ke Hopper tungku peleburan.
In addition to the anode rodding operation, the Anode Rodding Plant also has anode and butt crust processing facilities. The butt crust contained in the anode assembly is then broken and separated from the anode butt. Butt crust is further crushed until smooth and sent to the Silo through the Belt Conveyor. This material will be mixed later with alumina before being sent to the furnace Hopper.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
161
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
Puntung anoda yang masih bertangkai dibersihkan dari butt crust. Puntung anoda yang bersih akan dipecah hingga terlepas dari tangkainya. Pecahan puntung anoda dihancurkan lagi dan dikirim ke Silo melalui Belt Conveyor. Material ini akan dicampur nantinya dengan Kokas dan CTP untuk memproduksi Anoda Mentah. Tangkai anoda selanjutnya di-press untuk melepaskan besi tuang yang menempel pada kaki tangkai. Besi tuang yang terlepas ini akan dipakai untuk memproduksi besi tuang dalam perakitan anoda. Tangkai anoda akan diperiksa kembali sebelum digunakan pada penangkaian anoda berikutnya.
B. Pabrik Reduksi Merupakan Pabrik untuk memproduksi aluminium cair. Proses peleburan aluminium menggunakan proses Hall-Heroult yang ditemukan secara terpisah oleh Charles Martin Hall di Amerika Serikat dan Paul L.T. Heroult di Prancis pada tahun 1886 yang dikenal dengan proses elektrolisa. Proses elektrolisa ini menggunakan alumina (Al2O3) sebagai bahan baku yang dielektrolisis di dalam larutan kriolit (Na3AlF6) pada temperatur 950ºC. Elektroda yang digunakan adalah Anoda Karbon dan Katoda Karbon. Anoda Karbon merupakan Anode Assembly yang dihasilkan dari Pabrik Penangkaian Anoda dan Katoda Karbon merupakan Rakitan Katoda yang dihasilkan dari Lining Material Shop (LMS). Rakitan katoda mempunyai tangkai besi yang disebut cathode bar yang berperan sebagai konduktor listrik. Proses elektrolisa berlangsung di tungku reduksi hingga menghasilkan aluminium cair secara berkelanjutan.
Proses penuangan Aluminium cair The molten Aluminium casting process
162 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Anode Butts with legs will then be cleaned of the butt crust. A clean anode butt will be separated from the legs. Pieces of anode butts are then further crushed and sent to Silo via Belt Conveyor. This material will be mixed later with CPC and CTP to produce anode green blocks. The anode block is then pressed to separate and remove the cast iron attached to the leg. This released cast iron will be used to produce cast iron in the anode assembly. The anode block will be checked again before being used in the next anode assembly.
B. Reduction Plant The plant produces liquid aluminium. Aluminium smelting process by the Hall-Heroult was discovered independently by Charles Martin Hall in the United States and Paul L.T. Heroult in France in 1886 known as the electrolysis process. This electrolysis process uses alumina (Al2O3) as a raw material which is electrolyzed in cryolite solution (Na3AlF6) at 950°C. The electrodes used are Carbon Anode and Carbon Cathode. Anode Carbon is an Anode Assembly produced from Anode Rodding Plant and Carbon Cathode is a Cathode Assembly produced from LMS (Lining Material Shop). The cathode assembly has an iron rod called a cathode bar that acts as an electrical conductor. The electrolytic process takes place in the reduction furnace to continuously produce liquid aluminium.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Produksi Production Overview
Tungku reduksi berbentuk kotak baja yang dindingnya berlapiskan batu isolasi atau batu tahan api (refractory lining), karbon dan castable. Pada bagian dasar terdapat batu isolasi atau batu tahan api (refractory lining) dan lapisan alumina. Pada bagian atas tungku reduksi terdapat beberapa fasilitas seperti bus bar sebagai penghantar arus listrik, hopper sebagai tempat penampungan alumina, alumina gate sebagai media penyuplai alumina ke dalam tungku, breaker sebagai pemecah larutan bath yang membeku di permukaan dan gas duct sebagai media gas hisap dari dalam tungku.
Reduction furnace is a Square-shaped steel box with insulating stone or refractory lining, carbon and castable walls. At the base there is an insulating stone or refractory lining and an alumina layer. At the top of the reduction furnace there are several facilities such as busbar as conductor of electric current, hopper to hold alumina, alumina gate that act as alumina feeder into the furnace, breaker to break the solidified bath solution that freezes on the surface and gas duct to suck out gases from the inside of the furnace.
Rakitan katoda karbon diletakkan di atas lapisan alumina di dasar tungku reduksi, dimana tangkai besi pada rakitan katoda berada di bagian bawah dan disambungkan dengan Collector Bar. Aluminium cair berada di atas permukaan rakitan katoda dan larutan kriolit berada di atas aluminium cair. Rakitan anoda diikat pada busbar bagian atas tungku reduksi sehingga balok anodanya tercelup di dalam larutan kriolit. Untuk mencegah oksidasi pada anoda, permukaan anoda ditutupi dengan alumina crust.
Cathode Assembly is placed above the Alumina layer at the bottom of reduction pot. Cathode Bar at the bottom of Cathode Assembly is connected with Collector Bar. Liquid Aluminium is situated above the Cathode Assembly and cryolite solution is over the liquid Aluminium. Anode Assembly is locked on busbar located at the top of reduction pot, until the Anode Block partially dipped in the cryolite solution. To prevent oxidation on the Anode, its surface is covered with Alumina Crust.
Arus listrik yang mengalir ke tungku reduksi dari busbar utama mengalir ke tangkai anoda melewati blok anoda, larutan kriolit, aluminium, rakitan katoda hingga keluar dari collector bar dan masuk kembali ke busbar utama tungku reduksi berikutnya. Arus listrik mengalir secara seri pada tungku-tungku reduksi yang berada dalam 1 gedung.
The electric current that flowed to reduction pot from the busbar flows to Anode Block, then passing through cryolite solution, Liquid Aluminium, and Cathode Assembly until it came out from Collector Bar and enters the next reduction pot’s busbar. Electric current flows in a series of connection within each reduction building.
Perseroan memiliki 510 tungku reduksi yang terdiri dari 3 gedung (1 gedung terdiri dari 170 tungku reduksi). Saat ini jumlah tungku reduksi yang beroperasi rata-rata 455 tungku dengan arus listrik rata-rata 193,01 kA (maksimum 210 kA dan minimum 180 kA) dengan tegangan rata-rata 4,436 Volt per tungku. Gambaran umum rancangan tungku reduksi seperti gambar berikut:
The Company has 510 reduction pots, divided into 3 buildings (1 building comprises of 170 reduction pots). Currently 455 reduction pots operated with an average electric current of 193.01 kA (the maximum is 210 kA and the minimum is 180 kA) and average voltages of 4.436 Volt for each pot. An overview of the reduction pot design as shown below:
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
163
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
POT DESIGN Alumina
Air Cylinder
Fume Collection
Anode Current Supply
Clamps Removable Cell Covers Alumina Crust Frozer Ledge
Anode Rod Crush Breaker
Floor
ANODE
ANODE
CRYOLITE MOLTEN ALUMINIUM
CATHODE
Refractory Lining Collector Bar
Cathode Current
Diagram Sebuah Pot Reduksi Diagram of Reduction Pot
1. Operasi Tungku Reduksi Operasi tungku reduksi membutuhkan energi listrik yang besar untuk proses elektrolisa. Intensitas arus listrik yang masuk ke tungku reduksi dikontrol oleh fasilitas di Substation. Bahan baku yang digunakan dalam proses peleburan aluminium adalah alumina yang diperoleh dari bauksit (Al2O3.xH2O) melalui proses Bayer.
Rumus Kimia : Proses Elektrolisa
2Al203+ 3C 4 Al + 3 CO2
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam operasi tungku reduksi terdiri dari alumina sebagai bahan baku utama, anoda dan katoda sebagai elektroda, larutan kriolit atau sering disebut dengan bath sebagai media elektrolisa dan Aluminium Flouride (AlF3) sebagai bahan aditif. Operasi tungku reduksi tidak terlepas dari kegiatan maintenance untuk perawatan dan perbaikan peralatan serta utilitas yang mensuplai udara tekan yang berperan dalam operasional peralatan di Tungku Reduksi. Aluminium cair yang dihasilkan dari operasi Tungku Reduksi dikirim ke Pabrik Pencetakan untuk memproduksi aluminium batangan. Diagram operasi tungku reduksi dan pendukungnya digambarkan sebagai berikut:
164 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
1. Reduction Pot Operation Reduction pot operations require large electrical energy for the electrolysis process. The intensity of the electric current coming into the reduction furnace is controlled by the facility at the Substation. The raw materials used in the aluminium smelting process are alumina obtained from bauxite (Al2O3.xH2O) through the Bayer process.
The materials required in the reduction pot operation consist of alumina as the main raw material, anode and cathode as electrodes, cryolite solutions or often referred to as baths as electrolysis medium and Aluminium Flourid (AlF3) as additives. Reduction pot operations are inseparable from maintenance activities for the maintenance and repair of equipment and utilities that supply the compressed air that plays a role in the operation of the equipment in the Reduction Pot. Liquid aluminium produced from Reduction Pot Operation is sent to the Casting Plant to produce aluminium ingots. The reduction pot operation diagram and its supporters are illustrated as follows:
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Produksi Production Overview
PLN KUALA TANJUNG
RGD
Asahan River 150 km
Lake Toba: 1,100 km
PLN PORSEA
PLN KUALA TANJUNG
SUBSTATION
UTILITY
MAINTENANCE
UNIT
DESIGN
TOP PERFORMANCE
Line Current
kA
175
180 - 210
Pot In Operation
Pot
503
503
Production Capacity
TPY
225,000
265,000
PARAMETER
Current Efficiency
%
87
92.30
DC Consumption
kWH/T-AI
14,500
14,300
Reduction Plant : 2Al2O3 + 3C → 4Al + 3CO2
CARBON PLANT
CASTING PLANT
Trestle : 2.5 km in length Berth : 1. INALUM A: 30,000 DWT B: 20,000 DWT
AlF3
Alumina
Coke
Coal Tar Pitch
Al Ingot
SMELTING PLANT: ±200 ha
Integrasi Operasi Pabrik Peleburan Integrated Operation of Smelting Plant
2. Operasi Normal i.
Penggantian anoda Pada setiap tungku reduksi terdapat 18 buah rakitan anoda yang diikat di busbar. Masa pakai rakitan anoda ini di tungku reduksi rata-rata 28 hari. Untuk menjaga tegangan tetap stabil dan proses elektrolisa berjalan dengan baik, penggantian anoda dilakukan secara berkala dan teratur. Penggantian anoda dilakukan setiap 32 jam sekali dengan menggunakan Anode Changing Crane (ACC). Anoda yang diganti dari tungku reduksi disebut rakitan puntung anoda yang akan dikirim kembali ke pabrik Penangkaian Anoda untuk didaur ulang.
2. Normal Operation i. Anode changing Each of the reduction furnaces contained 18 anode assemblies tied to the busbar. The average life of this anode assembly in the reduction furnace is 28 days. To keep the voltage stable and the electrolysis process running smoothly, the anode changing is done regularly and constantly. Anode changing is done every 32 hours using Anode Changing Crane (ACC). The anode replaced from the reduction furnace is called an anode butt assembly which will be sent back to the Anode Rodding plant for recycling.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
165
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
ii. Penaikan busbar anoda Selama proses elektrolisa berlangsung, anoda terkonsumsi terus menerus sehingga busbar turun. Pergerakan busbar tersebut dikendalikan oleh program komputer dan untuk menjaga jarak antara anoda dan katoda tetap sama yang berpengaruh terhadap kestabilan tungku. Secara berkala, busbar akan dinaikan ke posisi semula dengan menggunakan ACC dan Anode Jacking Frame (AJF).
ii. Anode busbar raising During the electrolysis process, the anode consumed continuously so that the busbar periodically drops down. The movement of the busbar is controlled by the computer program and to keep the distance between the anode and the cathode uniform which affects the stability of the furnace. Periodically, the busbar will be raised to its original position by using ACC and Anode Jacking Frame (AJF).
iii. Pengambilan aluminium cair Aluminium cair yang dihasilkan di tungku reduksi akan diambil setiap 32 jam. Kuantitas aluminium cair yang diambil berkisar antara 1,8–2,0 Ton per tungku yang bergantung pada kestabilan tungku reduksi. Pengambilan aluminium cair dilakukan dengan ACC dan Ladle dengan sistem vakum. Aluminium cair yang diambil tersebut langsung dikirim ke pabrik pencetakan dengan menggunakan kendaraan khusus yang disebut Metal Transport Car (MTC).
iii. Metal tapping The liquid aluminium produced in the reduction furnace will be tapped every 32 hours. The quantity of liquid aluminium siphoned ranges from 1.8 to 2.0 tons per furnace depended on the stability of the reduction furnace. Liquid aluminium tapping is done with ACC and Ladle with a vacuum system. The tapped liquid aluminium is immediately transferred to the casting plant by using a special vehicle called Metal Transport Car (MTC).
iv. Pemasukan material Material lain yang dimasukkan ke dalam tungku reduksi adalah Aluminium Fluorida (AlF3) yang merupakan bahan aditif untuk membantu proses elektrolisa di larutan kriolit (bath). AlF3 yang dimasukkan ke dalam tungku reduksi menggunakan kendaraan khusus yang disebut Aluminium Fluoride Car (AF Car). Bath juga perlu dimasukkan ke dalam tungku reduksi bila terdapat kekurangan bath baik dalam bentuk padat atau cair. Pemasukan bath dilakukan secara manual dengan bantuan forklift.
iv. Material charging Another material that is added into the reduction furnace is Florida Alumina (AlF3) which is an addictive ingredient to assist the electrolysis process in cryolite solution (bath). AlF3 is added into a reduction furnace using a special vehicle called Aluminium Fluoride Car (AF Car). Bath also needs to be added into the reduction furnace when there is a shortage of bath in either solid or liquid form. The input of the bath is done manually with the help of a forklift.
v. Pemecahan kerak dan pemasukan alumina Alumina yang masuk ke dalam tungku reduksi dan proses pemecahan kerak dikendalikan oleh program komputer yang dipengaruhi oleh kondisi tungku. Kondisi tungku yang stabil akan memicu pemasukan alumina lebih sering sehingga menghasilkan aluminium cair lebih banyak. Sebelum pemasukan alumina akan dilakukan pemecahan kerak di permukaan bath agar alumina seoptimal mungkin masuk ke dalam larutan bath. Kuantitas alumina yang masuk ke dalam tungku reduksi sekitar 4 kg sekali masuk pada tiap sisi tungku reduksi.
v. Crust breaking and alumina charging The alumina that enters the reduction furnace and the crust breaking process is controlled by a computer program that is affected by the furnace condition. A stable furnace condition will trigger more frequent alumina charging resulting in more liquid aluminium. Crust breaking on the surface of the bath is done prior to the introduction of alumina so that alumina can optimally enter into the bath solution. The quantity of alumina that goes into the reduction furnace is about 4 kg each time on each side of the reduction furnace.
166 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Produksi Production Overview
Inspeksi Balok Anoda The inspection of Anode Block
vi. Pengontrolan voltase dan penanggulangan noise Untuk menjaga kestabilan tungku reduksi maka program komputer mengendalikan voltase pada batas yang standar dan penanggulangan noise (riak yang terjadi akibat distribusi arus listrik yang tidak merata). Bila program tidak mampu mengontrol voltase dan noise, maka pengendaliannya akan dilakukan secara manual. Voltase dan noise di tungku reduksi dapat dipantau secara berkala di layar komputer yang disediakan di masing-masing stasiun kerja.
vi. Voltage and noise control To maintain the stability of the reduction furnace the computer program controls the voltage at standard limits and noise handling (the ripple that occurs due to uneven distribution of electric current). If the computer is not able to control the voltage and noise, then the control will be done manually. Voltage and noise in the reduction furnace can be monitored periodically on computers provided at each work station.
vii. Penghentian Anode Effect Anode Effect merupakan peristiwa naiknya voltase tungku secara tiba-tiba, dikarenakan konsentrasi alumina dalam bath terlalu rendah (≤1%). Voltase naik dari rata-rata 4,3 Volt menjadi 20-50 Volt, yang dapat mengakibatkan kebocoran tungku. Anode Effect dapat dihentikan dengan cara menurunkan posisi anoda sehingga voltase turun, memasukkan alumina ke dalam bath untuk menaikkan konsentrasi alumina sehingga gas karbondioksida di bawah anoda dapat keluar. Proses pengatasan ini juga dibantu dengan program komputer. Setelah penghentian Anode Effect selesai, posisi anoda akan dinaikkan kembali ke posisi semula.
vii. Anode Effect termination Anode Effect is when there is a sudden surge on the pot voltage, caused by the concentration of alumina in the bath is too low (≤ 1%). Voltage rises from an average of 4.3 Volts to 20-50 Volts, which can result in pot leakage. Anode Effect can be stopped by lowering the anode position so that the voltage drops, charging alumina into the bath to increase the alumina concentration so that the carbon dioxide gas trapped under the anode can be released. This troubleshooting process is also aided by computer program. After the Anode Effect termination is complete, the anode position will be raised back to its original position.
viii. Pengukuran parameter-parameter Parameter-parameter yang diukur secara berkala untuk masing-masing tungku reduksi adalah: • Temperatur bath yang diukur sebanyak 5 kali dalam seminggu
viii. Parameter measurement The parameters measured periodically for each of the reduction furnaces are: • Bath temperature which is measured 5 times a week
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
167
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
• Tinggi bath dan tinggi metal yang diukur setiap 32 jam sekali • Keasaman bath yang diukur sebanyak 2 kali dalam seminggu • Kemurnian metal yang diukur setiap 4 hari sekali • Kuantitas aluminium cair dalam tungku reduksi dengan sampel acak yang dilakukan satu kali per bulan.
•
Bath and metal level which is measured every 32 hours • Bath acidity which is measured 2 times a week • The metal purity which is measured every 4 days • The quantity of liquid aluminium in the reduction furnace with a random sample performed once per month.
3. Mematikan Tungku Reduksi Tungku reduksi akan dimatikan bila kondisinya sudah memburuk dan tidak memungkinkan untuk operasi lagi. Tungku reduksi memburuk ditandai dengan kenaikan kadar besi, kadar silika, voltase, noise, temperatur bath atau durasi Anode Effect yang panjang. Pada kondisi di atas, cut out dilakukan sebelum tungku reduksi bocor.
3. Pot Cut Out Reduction pot will be cut out if the condition is worsening and unable to continue its operation. Worsening pot condition is marked by increasing iron content, silica content, voltage, noise, bath temperature or long duration of Anode Effect. At the above condition, pot cut out is done before the Reduction Pot leaks.
4. Sistem Pembersihan Gas Pabrik reduksi didukung oleh Sistem Pembersihan gas untuk membersihkan gas Hidrogen Fluorida (HF) yang dihasilkan dari tungku reduksi. Prinsip pembersihan gas menggunakan sistem kering dimana gas HF yang berasal Tungku Reduksi ditangkap kembali dan digunakan kembali ke dalam tungku reduksi secara efektif. Gas HF ditangkap oleh alumina sehingga tidak terlepas ke atmosfir dan tidak mencemari lingkungan.
4. Gas Cleaning System Reduction plant is supported by Gas Cleaning System to clean Hydrogen Fluoride (HF) gas generated by the Reduction Pot. The principles used in gas cleaning is dry system in which HF gas generated by the Reduction Pot will be recover and reuse in Reduction Pot effectively. HF gas recovered by Alumina so it will not be released to the atmosphere and not pollute the environment.
Fasilitas Sistem Pembersihan Gas di tungku reduksi terdiri dari Fresh Alumina Handling System, Dry Scrubbing System dan Bath Material Mixing Center. • Alumina Handling System Alumina sebagai bahan baku utama, saat ini mayoritas disuplai dari Australia melalui beberapa sumber yaitu Alcoa Alumina, Worsley Alumina, Queensland Alumina, Gladstone Alumina dan Gove Alumina. Pada tahun 2016, dilakukan program multisumber bahan baku utama Alumina yang berasal dari Nalco Alumina, India. Proses pengisian Alumina ke dalam silo dimulai dari pembongkaran Alumina dari kapal dengan menggunakan Pneumatic Unloader di pelabuhan yang berjarak 2 km dari silo. Alumina selanjutnya diangkut ke dalam silo melalui ban berjalan. Terdapat 3 unit silo penyimpanan alumina dengan kapasitas 20.000 Ton per silo. Pengeluaran Alumina dari dalam silo dilakukan dengan menggunakan alat Rotary Feeder dengan
168 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Gas Cleaning System Facility in the reduction furnace consists of Fresh Alumina Handling System, Dry Srubbing System and Bath Material Mixing Center. • Alumina Handling System Alumina as the main raw material, currently majority is supplied from Australia through several sources namely Alcoa Alumina, Worsley Alumina, Queensland Alumina, Gladstone Alumina and Gove Alumina. In 2016, a major multi-source of Alumina feedstock from Nalco Alumina, India was established.
The process of filling the Alumina into the silo starts from the Alumina discharge from the ship by using Pneumatic Unloader at the port which is 2 km from the silo. Alumina is then transported into silos via a conveyor belt. There are 3 units of alumina storage silos with a capacity of 20,000 tons per silo. Alumina expenditure from inside silo is done using Rotary Feeder with capacity 60 ton per hour. Alumina is then channeled to Dry
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Produksi Production Overview
kapasitas 60 ton per jam. Alumina tersebut dialirkan ke Dry Scrubbing System secara terusmenerus selama 24 jam per hari.
Scrubbing System continuously for 24 hours per day.
Dry Scubbing System Merupakan sistem inti dari sistem perbersihan gas dari tungku reduksi. Gas HF dari tungku reduksi yang dihisap menggunakan Main Exchaust Fan (MF) melalui Gas Duct menuju ke tabung reaktor. Secara bersamaan, alumina dari silo juga dialirkan ke tabung reaktor dengan menggunakan sistem air slide dan blower. Reaksi pengikatan gas HF oleh alumina akan terjadi di dalam tabung reaktor ini sehingga dihasilkan reacted alumina.
• Dry Scubbing System Dry Srubbing System is the core system of the gas cleaning system of the reduction furnace. HF gas from the reduced furnace is vacuumed using Main Exchaust Fan (MF) through the Gas Duct to the reactor tube. Simultaneously, alumina from the silo is also channeled to the reactor tube using a water slide and blower system. The binding reaction of HF gas by alumina will occur inside the tube of this reactor so as to produce reacted alumina.
Al2O3 + 6HF → 2AlF3 + H2O Reacted alumina (AlF3) akan dikirim ke dalam bin sebagai tempat penyimpanan sementara. Gas bersih (H2O) akan dibuang ke atmosfir melalui cerobong.
Al2O3 + 6HF → 2AlF3 + H2O Reacted alumina (AlF3) will be sent into bin as a temporary storage place. The clean gas (H2O) will be discharged into the atmosphere through the chimney.
•
Gas duct di setiap gedung tungku reduksi mempunyai 936.000 m3 gas per jam. Fasilitas pembersihan gas dibagi menjadi 3 jalur dimana masing-masing jalur terdiri dari 9 unit MF untuk melayani 1 gedung tungku reduksi. Total keseluruhan MF adalah 27 unit dengan melayani 3 gedung tungku reduksi.
Gas duct in each building of the reduction furnace has 936,000 m3 of gas per hour. The gas cleaning facility is divided into 3 lines where each line consists of 9 MF units to serve 1 reduction furnace building. The overall total MF is 27 units by serving 3 reduction furnace buildings.
Pemantauan proses pencetakan Aluminium The monitoring of Aluminium casting process
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
169
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
•
Bath Material Mixing Center Berfungsi untuk mencampurkan reacted alumina dengan crust yang sudah di daur ulang di pabrik penangkaian anoda. Reacted alumina dikeluarkan dari bin dan crust dikeluarkan dari silo dicampur dengan perbandingan 90% reacted alumina dan 10% crust. Reacted alumina dan crust akan ditimbang terlebih dahulu dengan belt scale sebelum dicampur. Belt scale bekerja secara otomatis menjaga pencampuran secara efisien. Campuran material ini akan dikirim ke bin di gedung tungku reduksi dengan menggunakan belt conveyor dengan kapasitas 250 ton per jam. Material tersebut selanjutnya dimasukkan ke hopper tungku reduksi dengan menggunakan Anode Changing Crane (ACC).
• Bath Material Mixing Center Bath Material Mixing Center (BMMC) serves to mix reacted alumina with crust that has been recycled at the anode assembly plant. Reacted alumina is removed from the bin and the crust is removed from the silos mixed with a ratio of 90% reacted alumina and 10% crust. Reacted alumina and crust will be weighed first with a belt scale before being mixed. Belt scale works out automatically to keep mixing efficiently. The mixture of this material will be sent to the bin at the reduction furnace building using a conveyor belt with a capacity of 250 tons per hour. The material is then fed into the reduction furnace hopper using ACC.
Ketiga bagian dari Sistem pembersihan gas di atas dioperasikan dan dikontrol melalui Alumina Supply Control Room (ASCR) secara otomatis.
The three parts of the aforementioned gas cleaning System are operated and controlled through the Alumina Supply Control Room (ASCR) automatically.
C. Pabrik Penuangan Merupakan pabrik untuk mencetak aluminium cair menjadi Aluminium Ingot. Aluminium cair yang dikirim dari Pabrik Reduksi dibawa dengan Metal Transport Car (MTC) ke Pabrik Penuangan. Sebelum dan sesudah dituang ke dalam Holding Furnace, Metal Transport Car beserta ladle dan isinya ditimbang pada 40 ton scale untuk mengetahui jumlah aluminium cair yang dicetak.
C. Casting Plant Casting Plant is a factory in charge of casting liquid aluminium into aluminium ingot. Liquid aluminium shipped from the reduction plant is transported with Metal Transport Car (MTC) to the Casting Plant. Before and after being poured into the Holding Furnace, Metal Transport Car and ladle and the contents are weighed on a 40 ton scale to determine the amount of liquid aluminium being casted.
Di pabrik penuangan, aluminium cair dituang ke dalam dapur dan temperatur aluminium cair dijaga pada batas tertentu. Aluminium cair selanjutnya ditaburi dengan flux agar unsur-unsur pengotor (dross) dalam aluminium cair dapat terikat oleh flux tersebut. Dross yang terbentuk di permukaan Aluminium cair diambil, lalu didinginkan di tempat pendinginan dross.
At the casting plant, liquid aluminium is poured into the furnace and the temperature of the liquid aluminium is kept to a certain extent. The liquid aluminium is then sprinkled with flux to allow the dross elements in the liquid aluminium to be bound by the flux. The dross formed on the surface of the liquid Aluminium is taken, then cooled in a dross cooling.
Aluminium cair yang sudah bersih diatur temperaturnya, kemudian dituangkan ke casting machine melalui suatu wadah pengalir, aluminium ini akan membeku membentuk Aluminium Ingot. Aluminium Ingot yang keluar dari casting machine masuk ke conveyor pendingin, lalu dipindahkan ke conveyor penumpuk dengan mengggunakan servo arm. Aluminiun batangan yang mempunyai berat 22,7 kg per batang disusun dalam satu ikatan hingga total beratnya sekitar 1 ton atau sebanyak 44 batang.
Pure liquid aluminium temperature is regulated, then poured into the casting machine through a container diverter, aluminium will solidified to form aluminium ingot. The ingot coming out of the casting machine goes into the cooling conveyor, then moved to the stacking conveyor by using the servo arm. Aluminium ingots weighing 22.7 kg per bar are arranged in a single bond to a total weight of about 1 ton (44 ingots).
170 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Produksi Production Overview
Setelah melalui penimbangan dan pengkodean, aluminium batangan dipindahkan ke lapangan pendingin dengan menggunakan forklift. Adapun Aluminium Ingot yang sudah dingin dilakukan proses pengikatan kemudian disimpan ke lapangan penyimpanan Aluminium Ingot dan siap untuk dipasarkan ke pembeli.
After going through the weighing and numbering process, the aluminium ingots are moved to the cooling yard by using the forklift, while the cooled ingot went through a bundling process. Then stored at the ingot storage yard and ready to be marketed to the buyer.
The casting plant has 10 units of funace consisting of 1 unit of smelting furnace and 9 units of holding furnace. The average furnace has a capacity of 35 tons. In addition, the casting plant has 5 Horizontal Casting Machine units with a maximum speed of 13 tons/hour supported by 2 units of Dross Processing Unit for dross processing. The resulting aluminium ingot has several levels based on the purity of aluminium which can be seen in the table below.
Pabrik penuangan mempunyai 10 unit dapur yang terdiri dari 1 unit dapur peleburan dan 9 unit dapur penampung. Rata-rata dapur mempunyai kapasitas 35 ton. Selain itu pabrik penuangan memiliki 5 unit Horizontal Casting Machine dengan kecepatan maksimum 13 ton/jam yang didukung dengan 2 unit Dross Processing Unit untuk pengolahan dross. Aluminium Ingot yang dihasilkan memiliki beberapa tingkatan berdasarkan kemurnian aluminium yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Grade Product Ingot INALUM
Grade/Class
Chemical Composition (%) Element Analyzed
Al
Colouring (Based On INALUM)
0.08 Max
99.92 min
Sky Blue
0.01 Max
0.10 Max
99.90 min
Sky Blue
0.01 Max
0.10 Max
99.90 min
Sky Blue
0.01 Max
0.15 Max
99.85 min
Green
Controlled Total Sum of Element Element Analyzed and Controlled Each of Ti Element and Mn
Perseroan
JIS H2102: 2009
Si
Fe
Cu
S1-A
-
0.04 Max
0.04 Max
0.01 Max
0.01 Max
S1-B
-
0.04 Max
0.06 Max
0.01 Max
S1
Special Class 1
0.05 Max
0.07 Max
0.01 Max
S2
Special Class 2
0.08 Max
0.12 Max
0.01 Max
G1
Class 1
0.15 Max
0.20 Max
0.01 Max
0.02 Max
0.30 Max
99.70 min
-
G2
Class 2
0.25 Max
0.40 Max
0.02 Max
0.02 Max
0.50 Max
99.50 min
-
G3
Class 3
0.50 Max
0.80 Max
0.02 Max
0.03 Max
1.00 Max
99.00 min
-
Di Pabrik Penuangan sedang dibangun fasilitas untuk diversifikasi produk aluminium yang akan memproduksi Aluminium Billet dan Foundry Alloy. Dapur untuk produk diversifikasi akan dilengkapi dengan Electro Magnetic Stirring (EMS) guna menjamin homogenitas proses alloying. Foundry Alloy akan dicetak di Horizontal Casting Machine dengan kecepatan maksimum 15 Ton/jam, sedangkan Aluminium Billet akan dicetak di Vertical Direct Chill Casting. Fasilitas produksi Aluminium Billet dilengkapi dengan 1 unit dapur Homogenizing guna mendapatkan Aluminium Billet yang berkualitas.
In the Casting Plant a facility is being built to diversify the aluminium products that will produce Aluminium Alloy and Billet. The furnace for diversified products will be equipped with Electro Magnetic Stirring (EMS) to ensure the homogeneity of the alloying process. Alloy will be molded in the Horizontal Casting Machine with a maximum speed of 15 ton/hour, while billet will be molded in the Vertical Direct Chill Casting. Billet production facilities are equipped with 1 Homogenizing furnace unit to get quality billet.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
171
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
Foundry Alloy mempunyai berat 10 kg per batang dengan 2 jenis konfigurasi penyusunan yaitu 930 kg per bundle (93 batang) dan 510 kg per bundle (51 batang) sedangkan Aluminium Billet mempunyai panjang 6 m dengan diameter 5”, 7” dan 8”.
Alloy weighs 10 kg per ingot with 2 types of stacking configurations, 930 kg per bundle (93 ingots) and 510 kg per bundle (51 ingots) while billets have a length of 6m with varying diameter of 5”, 7” and 8”.
D. Pengolahan Aluminium Aluminium primer dapat dicampur dengan bahan lain untuk menghasilkan Foundry Alloy dengan jenis dan sifat yang berbeda. Komposisi utama dalam Foundry Alloy adalah besi, silikon, tembaga dan magnesium. Ada beberapa cara pengolahan aluminium primer menjadi produk-produk yang dapat dimanfaatkan, umumnya adalah: 1. Pencetakan, menjadi bentuk yang beragam hingga tak terbatas. 2. Penipisan, menjadi bentuk piringan, lembaran atau lapisan wafer yang sangat tipis. Proses rolling mengubah karakteristik logam menjadi lebih liat. 3. Ekstrusi dalam berbagai bentuk. Produk yang terbuat dari aluminium dapat didaur ulang berkalikali. Energi yang dibutuhkan untuk mendaur ulang aluminium dan emisi gas rumah kaca yang timbul hanya 5% dari produksi aluminium primer.
D. Aluminium Processing Primary aluminium can be mixed with other materials to produce metal alloy with different types and properties. The main compositions in aluminium alloys are iron, silicon, copper and magnesium. There are several ways of processing primary aluminium into products that can be utilized, they are: 1. Casting, molded into an unlimited variety of forms. 2. Rolling, into plate shapes, sheets or very thin wafer layers. The rolling process changes the characteristics of the metal to become more pliable. 3. Extrusion into various forms. Products made from aluminium can be recycled many times. The energy required to recycle aluminium and the greenhouse gas emissions that arise are only 5% of the primary aluminium production.
Proses peleburan aluminium dapat digambarkan sebagai berikut:
The Aluminium smelting process can be described as follows:
PRODUCTION PROCESS FLOW OF PT INALUM (PERSERO) Reduction Cell (510 Units)
Dry Scruber
Clean Gas
DC Electric Power Alumunium Flouride Recovered Cryolite (for start-up Only)
Exhaust Gas
Molten Alumunium Alumina
Casting Machine
Main Fan
Pitch
Coke Alumina Silo
GAS CLEANING SYSTEM IN REDUCTION
REDUCTION PLANT
Clean Gas
Electrostatic Precipitator
Alumunium Aloy @10 kg/pc
Return Crust
Fan
Butt Cleaner Coke Silo
Pitch Storage House
GAS CLEANING SYSTEM IN CARBON
Anode Assembly
Pitch Preheater
Solar
Exhaust Gas
Baked Block
Rod Butt Press
Ko-Kneader Shaking Macine
ANODE GREEN PLANT
Baking Fumace
ANODE BAKING PLANT
172 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Alumunium Ingot @22.7 kg/pc
Alumunium Bilet @ ø 5,7,8 Inch Lenght 6,5 m/pc
Cast Iron 1 Unit
CASTING PLANT
Butt Silo
Crusher
ANODE RODDING PLANT
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Produksi Production Overview
Pemantauan operasi pemanggangan Balok Anoda The monitoring of Anode Block baking operation
PEMELIHARAAN PABRIK PELEBURAN ALUMINIUM
Pelaksanaan program pemeliharaan seperti inspeksi pembaruan peralatan untuk mendukung ketersediaan dan keandalan peralatan terus dilakukan di samping sejumlah inovasi untuk mencapai pengembangan dan mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi. Kinerja pemeliharaan untuk tahun 2017 dan beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut: Item Availability hours Frekuensi peralatan bermasalah
Unit
2013
2014
ALUMINIUM SMELTING PLANT MAINTENANCE
Implementation of maintenance programs such as equipment update inspections to support the availability and reliability of equipment are done regularly in addition to a number of innovations to achieve development and gain higher efficiency. The maintenance performance for 2017 and the last few years is as follows:
2015
2016
2017
Item
%
95
95
96
98
99
Availability hours
Kali
189
85
150
141
114
The frequency of equipment trouble
Catatan:Available hours (%) = (24 Jam - Down Time)/24 Jam
PEMBARUAN PERALATAN UTAMA
Pembaruan peralatan dilakukan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kesinambungan proses produksi di Pabrik Peleburan.
MAIN EQUIPMENT REVITALIZATION
Equipment revitalization are made continuously as needed. This is done in order to maintain the continuity of the production process at the Smelting Plant.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
173
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Produksi Production Overview
Selama tahun 2017, telah dilakukan pembaruan peralatan utama, antara lain: Plant Sub Station
Proyek Project a. Additional Capacitor
During 2017, major equipment updates have been made, among others:
Tujuan Purpose Mendukung optimalisasi kapasitas produksi mencapai 300k.T/tahun Support production capacity optimization to reach 300k.T/year
Maret 2018
November 2018
Mengganti compressor dikarenakan kinerja sudah menurun Replace compressor due to declining performance
Kontrak ditandatangani 10 Mei 2017. FAT akan dilaksanakan pada 24–26 Januari 2018. Contract signed on May 10, 2017. FAT will be carried out on January 24 – 26, 2018.
Maret 2018
90%. FAT akan dilaksanakan pada 21 – 24 Januari 2018 90%. FAT will be carried out on January 21 – 24, 2018
Maret 2018
a. Upgrading Pot Technology
Meningkatkan kapasitas produksi mencapai minimum 300 k.T/tahun Improve production capacity to reach a minimum of 300k.T/year
Maret 2018
b. Modernization of Anode Changing Crane (ACC)
Menambahkan fungsi Cavity Cleaner Add Cavity Cleaner function
98,5%. Saat ini dalam proses pembuatan laporan final oleh kontraktor dan persiapan untuk taking over. 98.5%. Currently in the process of preparing the final report by the contractor and prepare for taking over.
Diversifikasi Produk Aluminium
Meningkatkan nilai tambah produk Aluminium
Aluminium Product Diversification
Improve Aluminium product’s added value
Pemasangan Flow Meter Flow Meter Installation
Untuk memonitor air yang dialirkan ke laut To monitor water that flows to sea
a. Renewal Screw Compressor
b. Renewal Anode Transport Car
General
94,8%. Commissioning test telah selesai dilakukan di pot line-1 dan 2 pada 30 Desember 2017. Sementara itu, di pot line-3 direncanakan pada Februari 2018. 94.8%. Commissioning test carried out on pot line-1 and 2 on December 30, 2017. Meanwhile, pot line-3 is expected on February 2018. 84,4%
d. Renewal of Silicon Rectifier SR14~SR16
Casting
-
Februari 2018
c. Additional Auto Rectifier System
Reduction
Selesai pada 21 Maret 2017. Commissioning test di pot line-3 pada 21 Maret 17. Completed on March 21, 2017. Commissioning test at pot line-3 on March 21, 2017. 99% pada 15 Januari 2018. Saat ini sedang dalam proses pembuatan laporan final oleh kontraktor (estimasi Februari 2018). 99% as of January 15, 2018. Currently in process of final report by the contractor (estimated on February 2018).
b. Additional Ton R 230 MVA
Carbon
Progres (akhir 2017) dan Target Selesai Progress (end of 2017) and Completion Target
Menjamin kestabilan suplai arus pot line Guarantee stable pot line supply flow
Anode Transport Car dikarenakan kinerja sudah menurun Anode Transport Car due to declining performance
174 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
20%. Saat ini dalam proses Design Engineering. 20%. Currently in the Design Engineering process.
Desember 2018
Selesai pada 14 September 2017 Completed on September 14, 2017
-
Commissioning test dari Billet Casting Januari 2018 Production Line (BCPL) dan Alloy Ingot Casting Production Line (AICPL) telah selesai pada Oktober 2017. Pada akhir 2017, dalam proses pembuatan laporan final oleh kontraktor dan persiapan untuk taking over. Commissioning test from Billet Casting Production Line (BCPL) and Alloy Ingot Casting Production Line (AICPL) was completed on October 2017. As of the end of 2017, is in the final report preparation process by the contractor and preparation for taking over.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
TINJAUAN KINERJA PER SEGMEN USAHA
PERFORMANCE REVIEW FOR EACH BUSINESS SEGMENTS
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sesuai dengan Akta Notaris Aryanti Artisari, SH, MKn No. 35, kegiatan usaha Perseroan adalah melakukan usaha di bidang industri aluminium terpadu.
Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association in accordance with Aryanti Artisari, SH, MKn Notarial Deed No. 35, the Company’s business activities are to conduct business in the field of integrated aluminium industry.
Berikut ini, rincian hasil produksi Perseroan pada tahun 2017:
The following is the details of the Company’s production output in 2017:
Jenis Produksi
Satuan Unit
Listrik
MWH
Anode Block
2017 RKAP
Realisasi Realization
2016
Type of Production
2015
4.161.734
3.583.745
4.235.471
Electricity
Ton
154.177
140.537
182.966
177.951
Anode Block
Aluminium Ingot
Ton
181.030
215.192
245.483
257.149
Aluminium Ingot
Aluminium Billet
Ton
15.000
2.045
0
0
Aluminium Billet
Foundry Alloy
Ton
45.000
1.580
0
0
Foundry Alloy
LISTRIK
ELECTRICITY
Secara desain, kapasitas maksimum PLTA milik Perseroan sebesar 603 MW (286 MW pada PLTA Siguragura dan 317 MW pada PLTA Tangga). Listrik yang dihasilkan dikirim ke Pabrik Peleburan di Kuala Tanjung melalui jaringan transmisi 275 kV sejauh 120 km dengan jumlah 271 tower.
By design, the maximum capacity of the Company’s Hydroelectric Power Plant is 603 MW (286 MW at Siguragura Hydroelectric Power Plant and 317 MW at Tangga Hydroelectric Power Plant). The electricity generated is sent to the smelter at Kuala Tanjung via a 275 kV transmission network of 120 km with a total of 271 towers.
Realisasi produksi energi listrik pada Tahun 2017 sebesar 3.583.745 MWH (409,1 MW) lebih rendah 14% dari RKAP sebesar 4.161.734 MWH (475,1 MW), dan lebih rendah 13,9% jika dibandingkan dengan realisasi produksi tahun 2016 yakni sebesar 4.235.471 MWH (482,2 MW).
The realization of electric energy production in the year 2017 was 3,583,745 MWH (409.1 MW) lower by 14% of Company Work Plan and Budget in the amount of 4,161,734 MWH (475.1 MW), and lower by 13.9% if compared to production realization in 2016 which was 4,235,471 MWH (482.2 MW).
Perseroan memproduksi listrik dari PLTA Siguragura (4 unit generator) dan PLTA Tangga (4 unit generator). Perseroan memanfaatkan air Danau Toba yang dikumpulkan melalui Bendungan Siruar sebagai bendungan pengatur debit air yang dikeluarkan. Air yang dikeluarkan dari bendungan ini kemudian dikumpulkan lagi di bendungan Sigura-gura untuk dialirkan ke generator untuk menghasilkan listrik. Air keluaran dari generator Sigura-gura akan dikumpulkan lagi di bendungan Tangga dialirkan ke generator untuk menghasilkan listrik. Air keluaran generator ini dialirkan ke Sungai Asahan.
The Company produces electricity from the Siguragura Hydroelectric Power Plant (4 units of generator) and Tangga Hydroelectric Power Plant (4 units of generator). The Company utilizes the water of Lake Toba which is collected through Siruar Dam acting as the water debit flow regulator. Water discharged from the dam is then collected again at the Sigura-gura dam to flow to the generator to generate electricity. The water output from the Sigura-gura generator will be collected again at the Tangga dam and is channeled to the generator to generate electricity. This water generator output is channeled into the Asahan River.
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
175
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha Performance Overview per Business Segment
Pencatatan tinggi muka air The recording of water level
Penurunan ini disebabkan oleh rendahnya TMA Danau Toba dari pertengahan tahun 2016 hingga triwulan ketiga tahun 2017. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar Danau Toba maka produksi listrik di PLTA dikurangi sehingga jumlah tungku reduksi dan intensitas arus listrik di tungku reduksi juga berkurang.
This drop was due to the low surface level of Lake Toba from mid-2016 until the third quarter of 2017. To maintain the ecosystem balance around Lake Toba therefore the electricity production in the Hydroelectric Power Plant was reduced so that the number of reduction furnaces and the intensity of electric current in the reduction furnace was also reduced.
BALOK ANODA
ANODE BLOCK
Anode Block yang hendak digunakan di tungku reduksi akan diberi tangkai sebelum dikirim ke tungku reduksi. Kapasitas pemanggangan anoda lebih besar daripada kapasitas yag dibutuhkan perseroan. Kelebihan kapasitas ini yang dimanfaatkan untuk menjual Balok Anoda sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
The anode block to be used in the reduction furnace will go through a rodding process before being sent to the reduction furnace. Anode baking capacity is greater than the capacity the company needs. This over capacity is utilized to sell Anode blocks according to customer requirements.
Selama tahun 2017 realisasi produksi anoda mentah sebanyak 95.899 buah atau mencapai 97,36% dari target RKAP yakni sebanyak 98.500 buah atau 73,98% dari produksi tahun 2016 yakni sebanyak 129.625. Realisasi produksi anoda panggang sebanyak 102.979 buah atau mencapai 66,81% dari target RKAP yakni sebanyak
During the year 2017 the production of anode green block is as many as 95,899 units, achieving 97.36% of the target Company Work Plan and Budget of 98,500 pieces or 73.98% of production in 2016 that amounted to 129,625. Actual production of baked anode is 102,979 pieces or reaching 66.81% from Company Work Plan and Budget
Perseroan memproduksi Balok Anoda di Pabrik Karbon. Bahan baku untuk memproduksi anoda blok ini terdiri dari kokas (CPC), puntung anoda yang di daur ulang (butt) dan Coal Tar Pitch (CTP). Bahan baku pecah dan dicampur hingga menjadi adonan. Adonan tersebut dicetak menjadi Anoda Mentah dan selanjutnya dipanggang sehingga menjadi Baked Anode Block.
176 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
The Company produces Anode Block at the Carbon Plant. The raw materials for producing this anode block consist of coke (CPC), recycled anode butt and Coal Tar Pitch (CTP). Raw material is crushed and mixed until it becomes dough. The dough is molded into anode green block and then baked so that it becomes Baked Anode Block.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha Performance Overview per Business Segment
112.633 buah atau 88,66% dari produksi tahun 2016. Realisasi produksi anode assembly sebesar 105.484 buah atau mencapai 93,62% dari target RKAP atau 93,55% dari produksi tahun 2016 yakni sebanyak 116.144 buah.
target that is 112,633 units or 88.66% of the production in 2016. Anode assembly production realization is 105,484 units or reaching 93.62% from Company Work Plan and Budget target, that is 93.55% of the production in 2016 amounted to 116,144 units.
Dibandingkan dengan produksi tahun lalu, realisasi produksi anode block mengalami penurunan akibat penurunan kebutuhan anode assembly di tungku reduksi. Dimana tinggi muka air Danau Toba yang rendah sejak pertengahan tahun 2016 hingga triwulan ke-3 tahun 2017. Pembangkitan listrik menjadi lebih kecil sehingga produksi aluminium di tungku reduksi juga berkurang. Walaupun realisasi produksi anoda blok lebih rendah dari RKAP dan produksi tahun 2016 tetapi jumlah stok anoda lebih besar dari RKAP.
Compared to last year’s production, the anode block production realization decreased due to the decreasing need for anode assembly in the reduction pot. Where Lake Toba water levels are low since mid-2016 until the 3rd quarter of 2017. Power generation becomes smaller so that aluminium production in the reduction pot is also reduced. Although the realization of block anode production is higher than Company Work Plan and Budget and production in 2016 but the amount of anode stock is larger than Company Work Plan and Budget.
Pada tahun 2017 semua anode block yang diproduksi dialokasikan untuk kebutuhan tungku reduksi Perseroan. Penjualan anode block belum ada sehubungan dengan ketidaksesuaian harga yang ditawarkan.
By 2017 all anode blocks produced are allocated to the needs of the Company’s reduction pot. Sales of anode block have not existed due to the non-conformity of the offered price. Tahun | Year
No
1
2
3
Realisasi Realization 2017
Realisasi Realization 2016
Item
Unit
Anoda Mentah
Pcs
98.500
95.899
129.625
Ton
141.445
133.416
182.965
Persediaan
Pcs
22.005
27.427
34.615
Inventory
Anoda Panggang
Pcs
112.633
102.979
116.144
Anode Baked Block
Ton
154.123
137.278
155.908
Persediaan
Pcs
2.861
3.586
6.125
Inventory
Anoda Tangkai
Pcs
112.672
105.484
112.760
Anode Assembly
Ton
150.642
140.536
151.480
Pcs
40
78
22
Persediaan
ALUMINIUM INGOT
RKAP 2017
Tungku reduksi beroperasi menggunakan prinsip elektrolisa dengan bahan baku utama alumina, arus listrik 210 kA (maksimal) dan elektroda karbon yang terdiri dari Anoda dan Katoda. Dari proses elektrolisa ini diperoleh aluminium cair yang terdeposit di dalam tungku. Secara regular, aluminium cair ini akan di-tapping dan dikirim ke pabrik penuangan untuk dimasukkan ke dapur penuangan. Flux material dimasukkan ke dalam dapur ini untuk mengikat zat-zat pengotor di dalam aluminium cair.
Item
Anode Green Block
Inventory
ALUMINIUM INGOT
The reduction pot operates using electrolytic principle with main raw material of alumina, 210 kA electric current (max) and carbon electrode which consist of Anode and Cathode. From this electrolysis process liquid aluminium deposited in the furnace is obtained. Regularly, this liquid aluminium will be tapped and sent to the casting plant for inclusion in the casting furnace. Flux material is incorporated into this furnace to bind impurities in the liquid aluminium. After these impurities are removed, the
INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
177
Ikhtisar Kinerja Performance Highlight
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha Performance Overview per Business Segment
Setelah zat-zat pengotor ini dikeluarkan, aluminium cair akan dicetak menjadi Aluminium Ingot.
liquid aluminium will be casted into Aluminium Ingots.
Aluminium Ingot yang diproduksi Perseroan memiliki berat per batang 22,7 kg dengan 2 (dua) jenis kualitas produk, yaitu S1B (kemurnian tinggi) dan kelas G1 (kemurnian lebih rendah), dengan spesifikasi sebagai berikut:
INALUM Aluminium Ingot has a weight of 22.7 kg for each ingot with 2 (two) types of product quality, namely S1B (high purity) and class G1 (lower purity), with the following specifications:
Kelas
%Si (max)
%Fe (max)
%Cu (max)
%Ti or Mn (max)
%Al (min)
S1B
0,04
0,06
0,01
0,01
99,90
G1
0,15
0,20
0,01
0,02
99,70
Aluminium Ingot yang diproduksi Perseroan terdaftar pada London Metal Exchange (LME) tanggal 23 September 1987. Standar Mutu Aluminium Batangan Perseroan mengacu pada JIS H2-102, 1968 (Reaffirmed 1974) dan Western, Aluminium Assosiation Designation and Chemical composition Limits for Unalloyed Aluminium of Aluminium Assosiation Inc., USA.
The Company’s Aluminium Ingot is listed on the London Metal Exchange (LME) dated September 23, 1987. The Aluminium Quality Standard of PT INALUM (Persero) is based on JIS H2-102, 1968 (Reaffirmed 1974) and Western, Aluminium Association Designation and Chemical Composition Limits for Unalloyed Aluminium of Aluminium Associations Inc., USA.
Selama tahun 2017 realisasi produksi Aluminium Ingot sebesar 215.192 ton atau mencapai 118,9% dari RKAP 2017 dan lebih rendah 12,3% jika dibandingkan dengan realisasi produksi tahun 2016 yakni sebesar 245.483 ton. Penurunan produksi tahun 2017 disebabkan oleh rendahnya tinggi muka air Danau Toba dari awal tahun hingga triwulan ketiga. Peningkatan realisasi produksi Aluminium Ingot dibandingkan RKAP disebabkan oleh produksi Aluminium Billet dan Foundry Alloy yang lebih rendah dari RKAP.
Through out 2017 the production of Aluminium Ingot was at 215,192 MT or reaching 118.9% from 2017 Company Work Plan and Budget and lower by 12.3% compared to the actual production in 2016 which was at 245,483 MT. The decline in production in 2017 is due to the low water level of Lake Toba from the beginning of the year to the third quarter. Increased realization of Aluminium ingot production compared to CWPB was caused by the lower number of production of Aluminium Billet and Aluminium Alloy than Company Work Plan and Budget.
Sementara penjualan selama 2017 mencapai 39.600 ton untuk ekspor dan 166.380 ton untuk domestik. Sedangkan penjualan selama 2016 mencapai 22.850 ton untuk ekspor dan 225.144 ton untuk domestik.
Meanwhile, sales during 2017 reached 39,600 MT for exports and 166,380 MT for domestic. While sales throughout 2016 reached 22,850 MT for export and 225,144 MT for domestic.
ALUMINIUM BILLET
ALUMINIUM BILLET
Untuk memproduksi Aluminium Billet, Aluminium cair yang diterima akan diolah untuk menghilangkan material dan gas pengotor sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Setelah itu, dilakukan analisa komposisi
In order to produce aluminium billets, liquid aluminium will be treated to remove impurities and gases to obtain high quality products. Thereafter, the liquid Aluminium will be analyzed for its chemical composition to calculate
Pada tahun 2017, Perseroan telah berhasil melakukan diversifikasi produk aluminium dengan memproduksi Aluminium Billet dan Foundry Alloy. Di pabrik penuangan, produk diversifikasi ini mendapat perlakuan yang berbeda dengan produk Aluminium Ingot.
178 INALUM Laporan Tahunan 2017 Annual Report
In 2017, the Company has successfully diversified its aluminium products by producing aluminium billets and aluminium alloys. At the casting plant, this diversified product gets different treatment from aluminium ingot product.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan 2017 2017 Financial Statements
Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha Performance Overview per Business Segment
Inspeksi Foundry Alloy The inspection of Foundry Alloy
kimia aluminium cair untuk menghitung jumlah material yang harus ditambahkan.
the amount of additional material that needs to be added.
Proses pencampuran dan pengadukan menggunakan bantuan Electro Magnetic Stirrer (EMS) yang menjamin homogenitas komposisi kimia produk. Dalam proses produksi Aluminium Billet, Perseroan menggunakan teknologi terkini yang telah digunakan di smelter terkemuka di dunia yang menghasilkan produk kelas dunia. Proses pencetakan dilakukan menggunakan sistem Vertical Direct Chill Casting (VDC) dengan teknologi Gas Cusion (GC) yang menjamin permukaan Aluminium Billet halus dengan Shell Zone