IMPLEMENTASI DAN EVALUASI sejahtera.doc

May 12, 2019 | Author: Merlin Nur Kusumaningtyas | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download IMPLEMENTASI DAN EVALUASI sejahtera.doc...

Description

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

INISIAL KLIEN : Tn. AF HARI, TANGGAL

DIAGNOSA / SP

Sabtu, 2 Feb Halusinasi 2013  pendengaran,  penglihatan / SP 1

RUANGAN NO. RM IMPLEMENTASI

1. Meny Menyapa apa klie klien n deng dengan an rama ramah h “Assalamualaikum,mas,,,” 2. Mempe Memperke rkenal nalkan kan diri diri deng dengan an sopan sopan a. “Boleh “Boleh kenala kenalan n tida tidak?” k?” b. “Nama saya Merlin”

3. Mena Menany nyak akan an nama nama leng lengka kap p klie klien n dan dan nama nama  panggilan yang disukai klien “Nama “Nama lengka lengkap p mas mas siapa? siapa? Dan suka suka dipang dipanggil gil apa?” 4. Menj Menjel elas aska kan n tujua tujuan n perte pertemu muan an “saya disini mau kenalan ma mas F, dan saya akan merawa merawatt sampea sampean n selam selamaa 7 hari hari dari dari hari hari sabtu sabtu sampai jum’at dan pada jam 07.00 sampai 14.00”

: Sejahtera : 12.21.43.63

EVALUASI

S : “Waalaikumsallam” O : pasien pasien tersenyu tersenyum m tanpa tanpa ada kontak  kontak  mata S : pasien mengatakan : a. (tersenyum) b. (tersenyum) O : pasien melakukan / tampak : engang nggu guk, k, sese seseka kalli kont kontak  ak  a. Menga mata mata.. Eksp Ekspre resi si bers bersah ahab abat at,, mau mau  berjabat tangan S : AF, dipanggil F aja O : pasien pasien hanya menunduk menunduk dan sesekali sesekali kontak mata S : iya mbak (tersenyum) O : pasi pasien en meny menyim imak ak,, sese seseka kali li kont kontak  ak  mata

5. Menu Menunj njuk ukka kan n sika sikap p empa empati ti dan dan mene meneri rima ma S : (diam) klien apa adanya O : pasien pasien duduk di tempat tempat tidur (diikat) (diikat) dan kooperatif  A : Masala Masalah h terata teratasi, si, pasien pasien mener menerima ima  perawat P : lanjutkan lanjutkan intervensi intervensi untuk mengenal halu halusi sina nasi si dan dan meng mengon ontr trol ol cara cara  pertama Minggu, 3 Feb 2013 2013

Halu Halusi sina nasi si  pendengaran,  penglihatan / SP 1

1. Menga Mengadak dakan an konta kontak k sering sering dan dan singka singkatt secara secara S :“saya ditempeli makhluk gaib  bertahap mbak,s mbak,suda udah h dibawa dibawa ke pondok pondok tapi tapi “Mas, bagaimana bagaimana ceritanya ceritanya sampean bisa sampai nggak ngatasi” masuk ke sini?” O : pasien pasien terlihat terlihat sedih dan bicara bicara agak  2. Meng Mengob obse serv rvas asii ting tingka kah h laku laku klie klien n seca secara ra lambat  bertahap

S:Membantu klien mengenal halusinasinya O : pasien pasien terlih terlihat at gelisa gelisah, h, tersen tersenyum yum a. “Mas, “Mas, sampea sampean n pernah pernah tidak mendeng mendengar ar suara suara sendiri yang tidak ada wujudnya dan Cuma mas yang S : pasien mengatakan:  bisa mendengarnya?” a. “Iya” b.  b. “Suaranya seperti apa mas?” mas?” “sua “suara ra oran orang g besa besarr laki laki-c. “apa yang dikatakan dikatakan sama suara suara itu?” itu?” laki” d. “Pada “Pada waktu waktu apa apa suara suara itu muncul? muncul?”” “saya “saya disuruh disuruh berbuat berbuat baik  c. e. “Lalu “Lalu apa apa yang sampea sampean n lakukan lakukan ketika ketika suara suara  pokoknya” itu muncul?” “Biasanya muncul saat saya d. sendiri, sepi, melamun dan tidak ada 4. Mendi Mendisku skusik sikan an denga dengan n klien klien tenta tentang ng apa yang yang kegiatan. kegiatan. Munculnya Munculnya suara-suar suara-suaraa dirasakanny dirasakannyaa jika terjadi terjadi halusinasi halusinasi dan memberi memberi seringnya malam hari” 3.

kesemp kesempata atan n pada pada klien klien untuk untuk mengun mengungka gkapka pkan n “mendi “mendiamk amkan an dalam dalam hati, hati, e.  perasaannya minu minum m dan dan meme memeja jamk mkan an mata mata “apa yang mas rasakan ketika mendenga mendengarr suara suara hingga says tidur” itu?” O : kontak mata sesekali, gelisah S : “biasa saja, tidak takut, tidak marah” O : gelisah, sedih dan sesekali ada kontak  mata A : masa masala lah h tera terata tasi si,, pasi pasien en mamp mampu u mengenal halusinasinya P : lanjutkan intervensi untuk mengontrol halu halusi sina nasi si cara per pertama tama yaitu aitu menghardik  Halusinasi  pendengaran,  penglihatan / SP 1

1. Mengidenti Mengidentifikas fikasii bersama bersama tindakan tindakan yang yang dilakukan dilakukan S : “kalau suaranya muncul, saya diamkan  jika terjadi halusinasi dalam hati, minum dan memejamka memejamkan n “mas F apa yang sampean lakukan ketika suaranya mata hingga saya tidur” datang?” O : kontak mata ada, tenang 2. Mendis Mendiskus kusika ikan n manfaa manfaatt dari dari cara cara yang yang dilaku dilakukan kan S : pasien mengatakan; klien , memberi pujian a. “Ketika t id idur, pasti hilang a. “Manfaat “Manfaat dari yang mas lakuka lakukan n apa?” apa?” mbak suaranya”  b. “Cara yang mas lakukan sudah benar” (tersenyum) b. O : pasien melakukan / tampak: a. Kontak mata ada, tenang  b. Tersenyum 3. Mendi Mendisku skusik sikan an cara cara baru denga dengan n klien klien untuk  S: Pasi Pasien en meng mengat atak akan an setu setuju ju keti ketika ka mengusir halusinasi (menghardik). diajarkan untuk menghard ik ik   halusinasinya. O: Pasien menyimak dengan baik  S: Pasi Pasien en meng mengik ikut utii kali kalima matt yang yang 4. Memberi contoh cara menghardik halusinasi: “Pergi kamu, saya tidak mau kamu ikut saya lagi.” diinstruksikan “Pergi kamu, saya tidak 

mau kamu ikut saya lagi.” O: Kontak mata ada, bicara lambat. A: Masal Masalah ah halusi halusinas nasii terata teratasi, si, pasien pasien mampu mampu melak melakukan ukan cara cara mengon mengontro troll halusinasi dengan cara menghardik. P: Lanjut Lanjutkan kan interv intervens ensii untuk untuk melati melatih h mengontrol halusinasi cara kedua. Senin, 4 Feb 2013

Halusinasi Pendengaran,  penglihatan/ SP 2

1. Memva Memvalid lidasi asi cara cara yang yang sudah sudah dilakuk dilakukan. an. S:” Pagi mbak, mbak, biasa biasa saja. saja. Tadi Tadi malam malam “Pagi Mas F, bagaimana bagaimana kabarnya kabarnya hari ini? Tadi saya saya bisa bisa tidu tidurr nyen nyenya yak. k. Suar Suaran anya ya malam bisa tidur nyenyak? Suaranya masih ada? sudah nggak ada. Sudah mbak, sudah Oran Orangny gnyaa masi masih h ikut ikut mas mas F ngga nggak? k? Kema Kemari rin n saya usir. Aku bilang kamu dilaku dilakukan kan apa tidak tidak cara cara yang yang saya saya ajarka ajarkan? n?  pergi.Orangnya pergi mbak.” Seperti apa? Halusinasinya hilang? O: Konta ontak k mata mata ada, ada, tena tenang ng,, bic bicara ara lambat.

2. Memb Member erii cont contoh oh perc percak akap apan an deng dengan an oran orang g lain. “Nah kalau orangnya datang lagi, nanti kita akan mencoba cara lain, yakni bisa dengan berbincang/ ngob ngobro roll denga dengan n oran orang g lain lain.. Bias Biasan anya ya Mas Mas F ngobrol ngobrol dengan siapa? Berarti Mas F nanti bisa  bercerita juga dengan bapaknya. Jadi nanti Mas F  bisa bilang ke bapak, pak aku butuh teman cerita. Temani Temani aku ngobrol. ngobrol. Seperti itu ya Mas F. Ayo dicoba. Pertama panggil dulu bapaknya, kemudian diajak cerita, terserah Mas F mau cerita apa. 3. Memberi pujian atas keberhasilan klien. “Nah gitu lho mas. Kalau begitu kan bagus. Ayo

S: “Saya “Saya biasany biasanyaa cerita cerita dengan dengan bapak  bapak  kalau disini mbak.” O: Kont Kontak ak mata mata ada, ada, tena tenang ng,, bica bicara ra lambat.

S: Pasien mengulangi instruksi. O: Kontak Kontak mata mata ada, ada, tersen tersenyum yum , bicar bicaraa lambat.

dicoba lagi. S: “Say “Sayaa bang bangun un bias biasan anya ya jam jam 06.00 06.00,, 4. Menyu Menyusun sun jadwal jadwal klien klien untuk untuk melati melatih h diri dan mand mandi, i, minu minum m obat. obat. Sara Sarapa pan n jam jam memasukkan memasukkan jadwal jadwal berbincangberbincang-binca bincang ng dengan dengan 06.30. 06.30. jalanjalan-jal jalan an jam 07.00. 07.00. terus terus di teman sebagai agenda. kamar. Jam 11.00 makan snack, makan “Nan “Nanti ti jang jangan an lupa lupa dico dicoba ba ngobr ngobrol ol deng dengan an siang jam 12.30 lalu tidur. Kadang sore temannya lho mas. Sekalian saj kita buat jadwal. nont nonton on tv, tv, maka makan n mala malam m jam jam 18.00 18.00 Biasan Biasanya ya bangun bangun pagi pagi jam berpa? berpa?hab habis is itu apa nant nantii mala malam m tidu tidurr jam jam 21.00 21.00.. Iya Iya yang yang dilaku dilakukan kan?? Nah itu banyak banyak waktu waktu luang, luang, mbak.” nanti nanti dicoba dicoba sore sore dan malam malam ngobro ngobroll dengan dengan O: pasien mengangguk jika menyetujui hal  bapaknya ya Mas? Setuju? Besok tak tanyain lagi yang telah disepakati lo ya hari hari ini ini suda sudah h ngobr ngobrol ol apa apa saja saja deng dengan an A: Masala Masalah h mengont mengontrol rol halusi halusinas nasii cara cara  bapaknya. Ya sudah besok ngobrol lagi ya Mas. kedua teratasi. P: Lanjut Lanjutkan kan interv intervens ensii untuk untuk melati melatih h mengontrol halusinasi cara ketiga.

Selasa, 5 Feb 2013

Halusinasi Dengar/ SP 3

S: “Baik mbak, tadi malam tidurnya tidurnya enak. 1. Memva Memvalid lidasi asi cara cara yang yang sudah sudah dilakuk dilakukan. an. Oran Orangny gnyaa ngga nggak k nemp nempel el lagi lagi kok  kok  “Pagi Mas, bagaimana kabarnya kabarnya hari ini? Tadi mbak. Saya cerita-cerita dengan bapak  malam malam tidurnya tidurnya enakan? Orangnya Orangnya nempel lagi mbak, cerita masalah masalah cewek cewek yang saya nggak? Kemarin dilakukan tidak cara yang sudah sukai mbak” diajarkan? Seperti apa? Halusinasinya hilang? O: Kontak mata ada, bicara lambat. S: “Nggak mbak, saya nggak tahu.” 2. Mendi Mendisku skusik sikan an dengan dengan klien tentang tentang kegiata kegiatan n “Iya saya senang olahraga.“ harian yang dapat dilakuakan di rumah/ RS. “Iya mbak.” “Nah seperti itu kan lebih baik. Kalau mas mau O: Kont Kontak ak mata mata ada, ada, mau mau meng mengik ikut utii cerita ke saya juga tidak apa-apa. Mas ada unegolah olahra raga ga,, ters tersen enyu yum m dan dan lang langsun sung g uneg uneg apa? apa? Mas Mas hobiny hobinyaa apa? apa? Senang Senang olahra olahraga? ga?  bermain ketika raket diberikan. diberikan. Mas bisa badminton/t badminton/tenis enis meja? Olahraga Olahraga juga merupa merupakan kan salah salah satu satu terapi terapi untuk untuk mengus mengusir  ir 

halusinasi. Ayo main badminton yuk sama temanteman saya. S: “iya mbak, senang mbak.” 3. Mena Menany nyak akan an kepa kepada da klie klien n pera perasa saan an sete setela lah h O: Pasien menunjukkan respon melakukan latihan. A:Masa A:Masalah lah mengont mengontrol rol halusi halusinas nasii cara cara “Bagaimana “Bagaimana perasaanny perasaannyaa setelah setelah olahraga olahraga tadi? tadi? ketiga teratasi. Sudah lebih enak? Besok kita ngobrol-ngobrol lagi P:Lanj P:Lanjutk utkan an interv intervens ensii untuk untuk melati melatih h ya mengontrol halusinasi cara keempat.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA PADA KELUARGA Tanggal Di Diagnosis Implementasi 02-02Halusinasi SP 1 Keluarga 2013 lihat, Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga dengar, tentang pengertian halusinasi, tanda dan gejala, raba cara merawat klien dengan halusinasi 1.“selamat pagi Pak bagaimana kabarnya Pak? kami mahasiswa perawat kep.soetomo, kami ingin bertanya mengenai keseharian mas F di rumah. Apakah kami boleh ngobrol sebentar   pak?” 2.“bagaimana keseharian mas F di rumah?”

bapak tahu tidak, hal yang menyebabkan mas F sakit seperti ini?”

Evaluasi

Subjektif: 1. “baik mbak. o, iya mbak, boleh. Kami malah senang”

2.

“dia tidak mau berbicara dengan saya dan ibunya, di rumah hanya diam saja, tidak mau bergaul dengan tetangga. Kadang-kadang curhat ke saya dan ibunya” “mungkin gara-gara saya kena tipu itu mbak, dianya yang kasih nasehat saya untuk sabar dan mau bantu nyicil motornya mbak. Mungkin dia takut kalau saya stres garagara itu. Apalagi dia juga tipe orang yang pendiam. Kayaknya dia juga memendam kalau ingin dilamarkan.”

3.“kira-kira

3.

4.“apakah

“iya, dia pernah bercerita kalau dia merasa d itempeli orang dan orang itu menyuruhnya berbuat kebaikan, tapi kami sendiri tidak melihat dan mendengarnya mbak.” 5. “tidak “tidak tahu tahu mbak. mbak.”” 6. “o iya” iya”

mas F pernah bercerita apabila mas F mendengar sesuatu yang bapak atau keluarga tidak melihat dan mendengarnya?” 5. “apakah bapak tahu itu itu disebut apa?” 6.“itu namanya halusinasi, mas F melihat dan mendengar sesuatu namun kenyataan suara tersebut tidak ada.”

4.

Ttd

7.“biasanya

apa reaksi mas F apabila halusinasinya kumat?”

SP 2 Keluarga Melatih keluarga praktek merawat klien di rumah 1. “apakah “apakah bapak sekeluar sekeluarga ga tahu bahwa sebenarnya halusinasi itu dapat dikontrol?” 2. “halusinasi “halusinasi dapat dapat dikontrol dikontrol dengan dengan cara menghardik, bercakap-cakap dengan orang lain,dan melakukan aktivitas terjadwal.” 3. “kalau di rumah kegiatan mas F apa saja Pak?” 4. “bagaimana kalau mas F diajak olahraga? Selama di rumah sakit kami lihat mas F suka olahraga. Usahakan selalu menemani mas F,  jangan biarkan mas F melamun dan kesepian. Kalau melamun, nanti halusinasinya bisa muncul.” SP 3 Keluarga Membuat persiapan pulang klien 1. “selama di rumah apakah mas F bisa merawat dirnya sendiri?” “apakah lingkungan di rumah ini bisa mendukung mas F secara psikologis?” 3. “apakah ada tetangga yang sering mengolokolok mas F?” 4. “apakah di rumah mas F juga sering membantu  pekerjaan rumah?” 5. “apakah mas F teratur minum obat?” 2.

7.

“pernah memukul pintu, membanting gelas, dan mencekik  ibunya yang berumur 52 tahun mbak”

1. “tidak “tidak tahu tahu mbak” mbak” 2. “apa “apa itu itu mbak mbak?” ?”

3. “ikut bantu bersih-bersih mbak” 4. “baik mbak. Kami mengerti” mengerti”

“dia bisa makan dan merawat dirinya sendiri, tetapi dia tidak   bisa mencari uang karena dia sakit ini. ini. Kalau kebutuhnannya masih saya yang memberikan uang” 2. ”dia punya teman mbak,ada yang mau bergaul dengan dia,namanya hendra mbak.” 3. “tidak ada mbak, tetangga kami sudah mengerti kondisinya. Kadang ada tetangga yang mengajak dia ikut selamatan” 4. “iya mbak, dia mau membantu membersihkan rumah 1.

5. ”iya mbak, mbak, dua kali kali sehari?” sehari?”

“apakah bapak sekeluarga tahu apa efek  samping dari obat yang diminum oleh mas F?” 7. “bagus “bagus sekali, kalau bapak bapak sekeluarga sekeluarga tahu efek  sampingnya.” 8. “apakah “apakah bapak tahu kalau kalau minum obatnya obatnya tidak   boleh berhenti?” 9. “selain itu, kalau obatnya tidak dimnum akan meningkatkan dosis obat yang diberikan kepada mas F nanti sakitnya tambah parah.” 6.

6.

“kalau habis minum obat, biasanya dia mengantuk mbak”

7. “iya “iya mba mbak” k” “iya mbak, kami tahu, kalau obatnya tidak diminum, nanti  bisa kumat.” 9. “gitu ya mbak? mbak? Iya, dia selalu teratur minum obat kok  mbak.” 8.

O: 1. 2. 3. 4.

Keluarga Keluarga dapat dapat menyebutka menyebutkan n pengertian pengertian halusina halusinasi si Tahu Tahu tand tandaa dan dan gejal gejalany anyaa Tahu Tahu cara cara mengont mengontrol rol halusi halusinas nasii Tahu obat obat dosis,wakt dosis,waktu u pemberian pemberian dan efek efek samping samping obat yang diminum klien

A: Masalah teratasi P: Pertahankan intervensi Review pengetahuan keluarga mengenai kebutuhan klien

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF