Identifikasi Disaster Yang Bisa Terjadi Di Rumah Sakit

August 30, 2017 | Author: Halim Muhammad | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

identifikasi disaster...

Description

IDENTIFIKASI DISASTER YANG BISA TERJADI DI RUMAH SAKIT

DESKRIPSI Setiap rumah sakit sudah sepatutnya memiliki rencana atau prosedure untuk menghadapi keadaan darurat dan bencana seperti kebakaran, gempa bumi, kerusuhan / krisis social, atau kecelakaan di tempat kerja lainnya yang terjadi karena faktor kelalaian manusia. Usaha-usaha keselamatan kerja harus terintegrasi dengan rencana operasi perusahaan secara keseluruhan, atau dengan kata lain bahwa usaha-usaha keselamatan kerja adalah merupakan tanggung jawab setiap karyawan. Menurut keputusan Menteri Kesehatan RI No.432/MENKES/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di rumah sakit bahwa kedaruratan dapat terjadi di rumah sakit. Kedaruratan merupakan suatu kejadian yang dapat menimbulkan kematian atau luka serius bagi pekerja, pengunjung, masyarakat, atau dapat menutup kegiatan usaha, mengganggu operasi, menyebabkan kerusakan fisik lingkungan, ataupun mengancam finansial atau citra rumah sakit. Hal ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak, karena apabila kejadian tersebut apabila tidak ditangani secara khusus akan mengakibatkan kerugian, baik harta maupun nyawa manusia, dalam hal ini SDM

yang

berada

di

lingkungan

kerja

maupun

masyarakat

sekitar.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, sudah ada suatu manajemen khusus, yaitu Sistem Manajemen ERP (Emergency Response Plan/Tanggap Darurat Bencana). Emergency Respon Plan adalah rangkaian tindakan yang harus dilakukan oleh petugas

atau

penghuni

bagian/industri

yang

ditunjuk

sebelumnya,

baik

dalam

penanggulangan awal maupun lanjut dalam upaya penyelamatan penghuni bangunan, asset, termasuk tindakan yang menyangkut komunikasi darurat, medical evacuation/emergency, dan lain sebagainya. Sistem ini mengintregrasikan beberapa depertemen mencakup HRD, keamanan (security), kesehatan, termasuk K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) itu sendiri untuk menanggulangi kejadian bencana. Sistem management ERP selalu dibutuhkan dan diaplikasikan dalam kondisi darurat, maka sangat disarankan di setiap perusahaan sesegera mungkin

mempelajari

sistem

manajemen

ERP

sejak

dini.

Salah satu cara untuk mempelajarinya adalah melalui kegiatan pelatihan dan pembekalan mengenaiEmergency Response Plan, dilanjutkan dengan latihan secara rutin dan berkala. Pelatihan ini siap membantu rumah sakit yang ingin mengembangkan rencana tanggap darurat atau ERP program. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pembekalan tentang menghadapi sebuah bencana yang terjadi dan melakukan teknik-teknik tanggap darurat dengan tepat. Tumbuhnya kesadaran perusahaan tentang kemungkinan adanya bencana yang tidak diharapkan, akan meningkatkan kewaspadaan terhadap keadaan darurat yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

TUJUAN Tujuan yang dicapai melalui pelatihan ini adalah: 

Meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya kesigapan perusahaan menghadapi keadaan darurat yang bisa terjadi.



Mengkoordinasikan upaya Perencanaan Tanggap Darurat/ ERP sehingga tercapai efisiensi dan efektifitas dalam pengendaliannya.



Peserta memahami dengan benar berbagai hal yang terkait dengan ERP sebagai suatu sistem yang selalu dibutuhkan dan diaplikasikan dalam keadaan darurat sehingga pengendalian bisa dilakukan secara cepat dan tepat.



Mengetahui apa saja yang bisa terjadi dalam keadaan darurat dan melatih kesiapan mengahadapi keadaan emergency sehingga rasa gugup dan panik dapat diatasi.



Mempersiapkan diri dalam mengurangi kemungkinan kerugian yang lebih besar bila dalam keadaan darurat.



Mengatur tata cara dalam pelaksanaan penanggulangan Keadaan Darurat sehingga kerugian dapat diminimalisir.



Peserta Mampu mengembangkan sistem dan program ERP



Memastikan tindakan pengendalian sesuai Prosedur dan Organisasi ERP.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF