I. Analisis Hidrometer
September 22, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download I. Analisis Hidrometer...
Description
ydrr om ome ete terr A na nalysi lysiss Test ) I. UJI ANALISIS HIDROMETER (H yd 1. Tujuan Menentukan distribusi ukuran butir-butir tanah. Pemeriksaan dilakukan dengan analisa sedimen dengan hidrometer, sedangkan ukuran butir-butir yang tertahan saringan No. 200 (0,0075 mm) dilakukan dengan menggunakan saringan. 2. Peralatan
Gelas Silinder
Spatula
Hidrometer
Saringan No. 200
Timbangan
Cawan
Mixer
Thermometer
Kontainer Gambar 3.I.1 Alat Praktikum Hidrometer 3. Bahan 1. Sampel tanah yang telah dikeringkan.
Gambar 3.I.2 Sampel Tanah
2. Reagent
`
Reagent Gambar 3.I.3 3.I.3 Reagent
3. Air bersih secukupnya.
Gambar 3.I.4 Air Bersih 4. Prosedur Percobaan a. Mengoven tanah sebelum digunakan untuk percobaan. Setelah 24 jam tanah dikeluarkan dari oven.
Gambar 3.I.5 Memasukkan Sampel
b. Menumbuk sampel tanah yang telah kering menggunakan palu karet.
Gambar 3.I.6 Menumbuk Sampel c. Menghaluskan sampel tanah yang sudah di oven lalu mengayak sampel menggunakan saringan no. 200.
Gambar 3.I.7 Mengayak Sampel d. Mengambil dan menimbang sampel tanah yang sudah diayak sebanyak 50 gram.
Gambar 3.I.8 Menimbang Sampel
e. Menambahkan 1000 cc air dan 5 gram reagent yang telah disiapkan lalu mencampur dan mengaduk sampai seluruh tanah tercampur dengan air dan reagent.
Gambar 3.I.9 Mencampur dan Mengaduk Sampel f. Menuangkan campuran ke dalam mixer lalu membilas kontainer dan menuangkan air bilasan supaya tidak ada butir tanah yang tertinggal. tertinggal.
Gambar 3.I.10 Menuangkan Campuran ke dalam Mixer dalam Mixer g. Memutar mixer selama kurang lebih 10 menit supaya campuran membentuk suspensi.
Gambar 3.I.11 Menyalakan Mixer Menyalakan Mixer
h. Memindahkan suspensi ke dalam gelas silinder pengendap lalu membilas dan menuangkan air bilasan supaya tidak ada butir tanah yang tertinggal dan menambahkan air destilasi sehingga volumenya mencapai 1000 cc.
Gambar 3.I.12 Memindahkan Suspensi ke dalam Gelas Silinder i. Menutup gelas berisi suspensi dengan tutup karet (atau dengan telapak tangan) lalu mengguncang suspensi dengan membolak-balik vertikal ke atas dan ke bawahsebanyak 60 kali selama 1 menit, sehingga butir-butir tanah melayang merata dalam air. Setelah itu,meletakkanlangsung silinder berdiri di atas meja bersamaan dengan berdirinya silinder, menjalankan stopwatch dan merupakan waktu permulaan pengendapan T2 menit.
Gambar 3.I.13 Mengguncang Suspensi
j. Melakukan pembacaaan hidrometer pada T 2 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit, 60 menit, dan 1440 menit.
Gambar 3.I.14 Melakukan Pembacaan Hidrometer k. Memasukkan 5 gram reagent dan air hingga 1000 cc ke dalam gelas silinder.
Gambar 3.I.15 Memasukan Reagent dan Air l. Mengocok campuran air dan reagent dengan membolak-balik vertical ke atas dan ke bawah sebanyak 60 kali.
Gambar 3.I.16 Mengocok Air dan Reagent
Memasukkan 5 gram reagent dan air hingga 1000 cc ke dalam gelas silinder. m. Memasukkan Mengukur suhu dan bacaan hidrometer pada campuran air dan reagent.
Gambar 3.I.17 Mengukur Suhu dan Bacaan Hidrometer
5. Data Hasil Percobaan Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai s ebagai berikut: Koreksi Penurunan (R 2)
= 998
Koreksi Hidrometer 151 H (K)
= 0,01236
Berat Sampel tanah (Ws)
= 50 gram
Berat jenis tanah (Gs)
= 2,6 gram / cm3
Nilai koreksi berat jenis butiran (a)
= 1,01
Persentase lolos saringan no. 200(F200)
= 0,3
7. Kesimpulan dan Saran a. Kesimpulan Dari hasil percobaan dan perhitungan diperoleh diperole h kesimpulan sebagai berikut: 1. Besar diameter tanah berbanding terbalik dengan waktu, semakin lama waktu maka semakin kecil nilai persentase massa (P). 2. Pada persamaan hidrometer dapat diketahui ukuran butir tanah yang lolos saringan no. 200 serta jenis tanahnya. 3. Berdasar kan perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanah yang di uji merupakan jenis tanah lempung, karena memiliki diameter butiran tanah sebesar 0,0014 - 0,0297 mm, yang memenuhi batasan klasifikasi butiran ASTM D422-39 D422-39 dan JISA1204-50,yaitu JISA1204-50,yaitu : Lempung: 0,005-0,05 mm Lanau: 0,05-0,25 mm Pasir: 0,25-2,00 mm Kerikil: >2,00 b. Saran 1. Pihak laboratorium dapat mengganti alat-alat yang sudah tidak layak pakai lagi agar praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan mudah. 2. Sebaiknya praktikan datang lebih tepat waktu dan memperhatikan saat pelaksanaan praktikum berlangsung. 3. Praktikan sebaiknya lebih serius dan teliti dalam melaksanakan praktikum. Setelah melaksanakan praktek uji hidrometer, sebaiknya alat percobaan segera dibersihkan dan diletakkan kembali pada tempat semula agar tidak ada alat yang tertinggal atau hilang,
sehingga dapat digunakan untuk percobaan selanjutnya di kemudian hari. 4. Praktikan membaca prosedur percobaan sebelum memulai praktikum. Praktikan 5. Praktikan diwajibkan membaca sebelum memulai praktikum, agar praktikum dapat berjalan dengan lancar.
View more...
Comments