Hydrops Fetalis: Oleh Farnisyah Febriani Pembimbing Dr. Ismawanty Mustain Konsulen Dr. Dr. Efendi Lukas, Spog(K)

August 5, 2019 | Author: Fariz 'aiz' Munandar | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Hydrops Fetalis: Oleh Farnisyah Febriani Pembimbing Dr. Ismawanty Mustain Konsulen Dr. Dr. Efendi Lukas, Spog(K...

Description

HYDROPS FETALIS

Oleh Farnisyah Febriani Pembimbing dr. Ismawanty Mustain Konsulen Dr. dr. Efendi Lukas, SpOG(K)

PENDAHULUAN •



Hidrops fetalis adalah bahasa latin dari suatu edema  janin. Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Ballantyne tahun 1892, meskipun sesungguhnya kondisi ini telah diketahui sejak dua abad yang lalu. Hidrops fetalis sering berhubungan dengan polihidramnion dan penebalan plasenta (>6 mm) pada 30 75% kasus.  – 

DEFINISI •

 Hidrops fetalis biasanya didefinisikan sebagai adanya cairan ekstraseluler setidaknya dalam dua kompartemen tubuh janin, termasuk asites, efusi pleura, efusi perikardial, dan edema kulit.

EPIDEMIOLOGI •







 Hidrops fetalis dikategorikan menjadi hidrops imun dan hidrops non-imun.  Dari semua kasus hidrops fetalis, 76-87% kasus merupakan HF non imun.  1 dari 3000 kehamilan.  Jarang namun berkontribusi 3% dalam angka mortalitas perinatal

ETIOLOGI •

Hidrops Imun   Alloimunisasi



rhesus

Hidrops Nonimun   >120

penyebab

  Gangguan   Kelainan

kardiovaskular 

kromosom

 Twin to twin transfussion   Fetal

anemia

   Infeksi

PATOFISIOLOGI

A. Kehamilan awal dimana ibu dengan Rh negatif yang mengandung janin Rh positif. B. Saat persalinan, sel darah merah janin Rh positif masuk ke sirkulasi ibu dan memicu respon antibodi. C. Pada kehamilan berikutnya, antibodi masuk ke dalam sirkulasi janin, menyerang sel darah merah dan menyebabkan sekuestrasi dan destruksi pada sel ini. (dikutip dari kepustakaan 6)

MANIFESTASI KLINIK •

 Efusi Pleura



 Efusi Perikardial



 Hepatosplenomegali



 Asites



 Respiratory distress



 Hipoalbuminemia



 Anemia berat



 Hipotensi

MANIFESTASI KLINIK

DIAGNOSIS •

 ANAMNESIS



 LABORATORIUM



USG

A

B

USG

A.Efusi pleura bilateral (panah) pada usia gestasi 32 minggu. B.Polihidroamnion dan asites masif 

PENATALAKSANAAN •



 Penanganan Intrauterin (transfusi janin, terapi digitalis maternal)  Penanganan pada bayi dengan HF:  Resusitasi dan stabilisasi  Penanganan respiratori  Medikamentosa  Transfusi darah  Nutrisi

KOMPLIKASI •

Maternal

: Mirror syndrome



Bayi

: Kernikterus, kematian

PROGNOSIS •



 Prognosis HF tergantung pada usia kehamilan, penyebab yang mendasari, dan kadar serum albumin.  Jika HF terjadi sebelum 24 minggu, angka kematian janin 95%.

TERIMA KASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF