Hubungan Teori Belajar Behavioristik & Kognitif Dengan Strategi Pembelajaran Biologi_1
March 27, 2019 | Author: bunga.bta | Category: N/A
Short Description
metodelogi pengajaran...
Description
Hubungan Teori Belajar Behavioristik dan Kognitif dengan Strategi Pembelajaran Biologi
Dosen Pengampu Pengampu : Dra. Nurmasari Nurmasari Sartono Sartono !.Biomed
Disusun "leh: #$ka Nurina %&'()(&*'(*+ Bunga Tri Tri #stuti %&'()('&,-+ D/i #0u "ktaviani % &'()('(,),+ 1ika 2uliani %&'()('-,,+ 3ita #nggraheni ! %&'()('-,'+ Hann0 4mania %&'()('&*55+ Karina #prilia %&'()('-,&6+ Novi0anti %&'()('-,'(-+
Pendidikan Biologi Bilingual 1akultas !atematika dan 4lmu Pengetahuan #lam 7niversitas Negeri 2akarta -(*
KATA KATA PENGANTAR PEN GANTAR
Dengan Dengan menye menyebut but nama nama Allah Allah SWT yang Maha Maha Pengasi Pengasih h lagi lagi Maha Maha Panyay Panyayang, ang, kami kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya inayah-Nya kepada kepada kami, kami, sehingga sehingga kami dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah Metodologi Metodologi Pengajaran yang berjudul Hubungan Teori Teori elajar eha!ioristik dan "ogniti# dengan Strategi Stra tegi Pembelajaran iologi$ Adapu Adapun n
makalah makalah
Metodol Metodologi ogi Pengaj Pengajaran aran yang yang berjud berjudul ul
Hubu Hubung ngan an Teori ori
ela elajar jar
eha!i eha!iori oristi stik k dan "ognit "ogniti# i# dengan dengan Strateg Strategii Pembela Pembelajara jaran n iolog iologii telah telah kami kami usahaka usahakan n semaksimal mungkin, sehingga dapat memperlan%ar pembuatan makalah ini$ &ntuk itu kami tidak tidak lupa lupa menyam menyampaik paikan an terima terima kasih kasih kepada kepada semua semua pihak pihak yang yang telah telah memba membantu ntu kami kami dalam pembuatan makalah ini$ Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bah'a ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya$ (leh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pemba%a yang ingin memberikan saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini$ Akhirnya Akhirnya penyusun penyusun mengharapkan mengharapkan semoga semoga dari makalah makalah ini yang berjudul Hubungan Teori Teori elajar eha!ioristik dan "ogniti# dengan Strategi Pembelajaran iologi dapat berguna bagi pembelajaran dan bisa menambah 'a'asan untuk pemba%a$
)akarta, *+ ebruari *./
DAFTAR ISI
"ata pengantar 00000000000000000000000000$0$$ i Da#tar isi 000000000000000000000000000000 ii
A 1 .$. 2atar elakang 00000000000000000000000$$000 . .$* 3umusan Masalah 00000000000000000000$$0000$$$ .
A 11 *$. Teori 0000000000000000000000$$0000000$ 4 - .. *$* Pembahasan 00000000000000000000000000 .. - .5
A 111 "esimpulan 00000000000000000000000000000 * Da#tar Pustaka 000000000000000000000000$$000$$ *.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah terjadi sebuah proses yaitu interaksi antara guru dengan sis'a, sis'a dengan sis'a jika terjadi kegiatan belajar kelompok$ Dalam interaksi tersebut akan terjadi sebuah proses pembelajaran, pembelajaran se%ara umum dide#inisikan sebagai suatu proses yang menyatukan kogniti#, emosional, dan lingkungan pengaruh dan pengalaman untuk memperoleh, meningkatkan, atau membuat perubahan6s pengetahuan satu, keterampilan, nilai, dan pandangan dunia 71lleris, *8 (rmorod, .55+9$ egitu pula dalam proses belajar mengajar penting adanya penerapan teori belajar yang dilakukan oleh pendidik, karna dengan teori-teori belajar itulah pendidik mampu mengembangkan proses belajar mengajar agar ter%iptanya kee#ekti#an kegiatan belajar mengajar$ Pengertian teori belajar itu sendiri merupakan suatu kegiatan seseorang untuk mengubah perilaku mereka$ Seluruh kegiatan belajar selalu diikuti oleh perubahan yang meliputi ke%akapan, keterampilan dan sikap, pengertian dan harga diri, 'atak, minat, penyesuaian diri dan lain sebagainya$ Perubahan tersebut meliputi perubahan kogniti#, perubahan psikomotor, dan perubahan a#ekti#$ Namun setelah ditelaah lebih lanjut, upaya dalam pengembangan diri sis'a dalam proses belajar mengajar ini tidak %ukup hanya dengan menggunakan teori belajar tertentu namun perlu adanya strategi yang mampu mendukung terjdinya proses belajar mengajar yang lebih e#ekti#$ (leh karena itu pembuatan makalah ini bermaksud untuk melihat keterkaitan antara strategi dengan beberapa teori belajar yang sudah kami pilih$
1.1 Rumusan Masala • •
Apa saja strategi pembelajaran yang sesuai dengan teori belajar beha!ioristik: Apa saja strategi pembelajaran yang sesuai dengan teori belajar kogniti#:
1.1 Tu!uan • •
Mengetahui strategi pembelajaran yang sesuai dengan teori belajar beha!ioristik Mengetahui strategi pembelajaran yang sesuai dengan teori belajar kogniti#
BAB II ISI
".1 Te#r$ Pengert$an Te#r$ Bela!ar Menurut Para Al$
Teori adalah serangkaian bagian atau !ariabel, de#inisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai #enomena dengan menentukan hubungan antar !ariabel, dengan menentukan hubungan antar !ariabel, dengan maksud menjelaskan #enomena alamiah$ Teori juga dide#enisikan sebagai sekumpulan pernyataan yang mempunyai kaitan logis yang merupakan %erminan dan kenyataan yang ada mengenai si#at-si#at suatu kelas, peristi'a atau suatu benda$ Para psikologi pendidikan memun%ulkan istilah teori belajar setelah mereka mengalami kesulitan ketika akan menjelaskan proses belajar se%ara menyeluruh$ era'al dari kesulitan tersebut mun%ulah beberapa persepsi berbeda dari para psikolog, sehingga menghasilkan dalil-dalil yang memiliki inti kalau teori belajar adalah alat bantu yang sistematis dalam proses belajar$ Teori belajar merupakan suatu kegiatan seseorang untuk mengubah perilaku mereka$ Seluruh kegiatan belajar selalu diikuti oleh perubahan yang meliputi ke%akapan, keterampilan dan sikap, pengertian dan harga diri, 'atak, minat, penyesuaian diri dan lain sebagainya$ Perubahan tersebut meliputi perubahan kogniti#, perubahan psikomotor, dan perubahan a#ekti#$ Ada
empat
perspekti#
utama
dalam
teori
belajar,
yaitu
eha!iorisme,
"ogniti!isme, "onstrukti!isme dan Humanisme$ Pada dasarnya teori pertama dilengkapi oleh teori kedua dan seterusnya, sehingga ada !arian, gagasan utama, ataupun tokoh yang tidak dapat dimasukkan dengan jelas termasuk yang mana, atau bahkan menjadi teori tersendiri$
Ma%am&ma%am te#r$ 'ela!ar( a. Te#r$ Bela!ar Bea)$#r$st$k Menurut teori belajar beha!ioristik atau tingkah laku, belajar diartikan sebagai proses
perubahan tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respons$ .9 1!an Pa!lo! Mempelopori mun%ulnya proses kondisioning responden 7respondent %onditioning9 atau kondisioning klasik 7%lassi%al %onditioning9$ Dengan melakukan per%obaan terhadap anjing$ Pada saat anjing diberi makanan dan lampu, keluarlah respons anjing
itu berupa air liur$ Demikian juga dalam pemberian makanan yang disertai dengan bel, air liur anjing juga keluar$ Setelah berkali-kali dilakukan perlakuan serupa, maka pada saat hanya bel atau lampu yang diberikan, anjing tersebut juga mengeluarkan air liur$ Makanan yang diberikan disebut perangsang tak bersyarat, sementara bel ataulampu disebut perangsang bersyarat$ *9 ;uthrie Teori %onditioning Pa!lo! kemudian dikembangkan oleh ;uthrie$ ;uthrie berpendapat bah'a tingkah laku manusia itu dapat diubah, tingkah laku baik dapat diubah menjadi buruk dan sebaliknya$ Teori ;uthrie berdasarkan atas model penggantian stimulus satu ke stimulus lain$ a$ Menekankan kepada akti#itas sis'a se%ara maksimal untuk men%ari dan menemukan, artinya strategi in=uiry menempatkan sis'a sebagai objek belajar$ b$ )ika bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk atau konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian$ %$ )ika proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu sis'a terhadap sesuatu$ d$ )ika guru akan mengajar pada sekelompok sis'a rata-rata memilki kemauan dan kemampuan berpikir, atrategi ini akan kurang berhasil diterapkan kepada sis'a yang kurang memiliki kemampuan untuk berpikir$ e$ )ika jumlah sis'a yang belajar tak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan oleh guru$ #$ )ika guru memiliki 'aktu yang %ukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada sis'a SP1 merupakan strategi yang menekankan kepada pembangunan intelektual anak$ Perkembangan mental 7intelektual9 itu menurut Piaget dipengaruhi oleh 4 #aktor, yaitu maturation, physi%al e?perien%e, so%ial e?perien%e, dan e=uilibration$ Strategi ini menggunakan beberapa metode yang rele!an, diantaranya > metode diskusi, metode pemberian tugas, metode eksperimen, metode tanya ja'ab
•
Strateg$ Pem'ela!aran Inku$r$ S#s$al Strategi Pembelajaran 1nkuiri Sosial merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang
melibatkan se%ara maksimal seluruh kemampuan sis'a untuk men%ari dan menyelidiki se%ara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh per%aya diri$ Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang rele!an, diantaranya > metode eksperimen, metode tugas atau resitasi, metode latihan, metode karya 'isata •
3#nte;tual Tea%$ng Learn$ng @onte?tual tea%hing and learning 7@T29 adalah konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata sis'a, dan mendorong sis'a membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari$ "arakteristik pembelajaran kontekstual> a$ Pembelajaran dilaksanakan dalam konteks autentik
b$ Pembelajaran memberikan kesempatan kepada sis'a untuk mengerjakan tugas-tugas yang bermakna 7meaning#ul learning9$ %$ Pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan pengalaman bermakna kepada sis'a 7learning by doing9$ d$ Pembelajaran dilaksanakan melalui kerja kelompok, berdiskusi, saling mngoreksi antar teman 7learning in a group9$ e$ Pembelajaran memberikan kesempatan untuk men%iptakan rasa kebersamaan, bekerja sama, dan saling memahami antara satu dengan yang lain se%ara mendalam 7learning to kno' ea%h other deeply9$ #$ Pemebelajaran dilaksanakan se%ara akti#, kreati#, produkti#, dan mementingkan kerja sama 7learning to ask, to in=uiry, to 'ork together9$ g$ Pembelajaran dilaksanakan dalam situasi yang menyenangkan 7learning ask an enjoy a%ti!ity9$ Metode pembelajaran yang tepat menggambarkan strategi ini, diantaranya > metode demonstras, metode sosiodrama, •
Strateg$ Pem'ela!aran Ber'as$s Masala Pembelajaran berbasis masalah dapat
diartikan sebagai
rangkaian
akti!itas
pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi se%ara ilmiah$ Metode pembelajaran yang tepat menggambarkan strategi ini, diantaranya > metode problem sol!ing, metode diskusi •
Strateg$ Pem'ela!aran Pen$ngkatan Kemam6uan Ber6$k$r Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
merupakan
strategi
pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir sis'a$ Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada sis'a, akan tetapi sis'a dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan meman#aatkan pengalaman sis'a$ Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir sis'a melalui telaahan #akta-#akta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk meme%ahkan masalah yang diajarkan$, Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang rele!an, diantaranya > metode diskusi, metode tanya ja'ab, dan metode eksperiamen •
Strateg$ Pem'ela!aran K##6erat$*< Kel#m6#k Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh
sis'a dalam kelompok-kelompok tertentu untuk men%apai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan$Strategi pembelajaran kooperati# merupakan model pembelajaran
dengan menggunakan sistem pengelompokantim ke%il, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda 7heterogen9, sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok$ Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan 7re'ard9, jika kelompok tersebut menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan$ Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang rele!an, diantaranya > metode diskusi, metode karya 'isata, metode eksperimen, metode tugas atau resitasi
•
Strateg$ Pem'ela!aran A*ekt$* Strategi pembelajaran a#ekti# memang berbeda dengan strategi pembelajaran kogniti#
dan keterampilan$ A#ekti# berhubungan dengan nilai 7!alue9 yang sulit diukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri sis'a$ Dalam batas tertentu, a#eksi dapat mun%ul dalam kejadian beha!ioral$ Akan tetapi, penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang bisa dipertanggungja'abkan membutuhkan ketelitian dan obser!asi yang terus menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan$ Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang rele!an, diantaranya > metode tugas atau resitasi dan metode latihan
"." Pem'aasan Strategi pembelajaran yang sesuai dengan te#r$ 'ea)$#r$st$k antara lain > 1. Strateg$ Eks6#s$t#r$s
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi se%ara !erbal dari seorang guru kepada sekelompok sis'a dengan maksud agar sis'a dapat menguasai materi pelajaran se%ara optimal$ Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajran yang berorientasi kepada guru, dikatakan demikian sebab dalam strategi ini guru memegang peranan yang sangat penting atau dominan$ Dalam sistem ini guru menyajikan dalam bentuk yang telah dipersiapkan se%ara rapi, sistematik, dan lengkap sehingga anak didik tinggal menyimak dan men%ernanya saja se%ara tertib dan teratur$ Metode pembelajaran yang tepat menggambarkan strategi ini, diantaranya > a$ Metode ceramah Metode pembelajaran %eramah adalah penerangan se%ara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk men%apai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah
yang relati# besar$ )adi ini sesuai dengan pengertian dan maksud dari Strategi Bkspositori tersebut, dimana strategi ini merupakan strategi %eramah atau satu arah$ b$ Metode demonstrasi Metode demonstrasi adalah %ara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada sis'a suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan dengan lisan$ )adi guru memperagakan apa yang sedang dipelajari kepada sis'anya$ %$ Metode sosiodrama Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasi tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah
sosial$
)adi
dalam
pembelajaran
guru
memberikan
penjelasan
dengan
mendramatisasikan tingkah laku untuk memberikan %ontoh kepada sis'a$ "aitan strategi pembelajaran ekspositoris dengan teori belajar beha!ioristi% adalah strategi ini menekankan sumber in#ormasi yang berasal dari guru$ ;uru memberikan materi se%ara keseluruhan agar dapat dipahami oleh sis'a$ @ontoh kasus > ;uru memberikan materi Sistem Pen%ernaan untuk sis'a kelas .. dengan menggunakan metode %eramah se%ara lengkap dan jelas serta memberikan %ontoh menggunakan alat peraga$ ". Strateg$ 3#nte;tual Tea%$ng Learn$ng
@onte?tual tea%hing and learning 7@T29 adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata sis'a, dan mendorong sis'a membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari$ Strategi pembelajaran @onte?tual Tea%hing 2earning merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru, dikatakan demikian sebab dalam strategi ini guru memegang peranan yang sangat penting atau dominan$
"arakteristik pembelajaran kontekstual> .9
Pembelajaran dilaksanakan dalam konteks autentik
*9
Pembelajaran memberikan kesempatan kepada sis'a untuk mengerjakan tugas-tugas yang bermakna 7meaning#ul learning9$
;uru menggunakan Tipe model pembelajaran kooperati# The Williams mengajak sis'a melakukan kolaborasi untuk menja'ab sebuah pertanyaan besar yang merupakan sebuah tujuan pembelajaran dalam materi sistem kekebalan tubuh, yaitu agar dapat menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit$ Pada model pembelajaran ini sis'a dikelompok-kelompoknya se%ara heterogen seperti pada tipe STAD yaitu sis'a dikelompokkan ke dalam kelompok ke%il yang disebut tim dan seluruh kelas diberikan poin-poin penting materi pelajaran, seperti poin pertahanan tubuh spesi#ik dan non spesi#ik$ Sis'a kemudian diberikan tes mengenai pertahanan tubuh spesi#ik dan non spesi#ik$ "emudian setiap kelompok diberikan pertanyaan yang berbeda beda dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kogniti# yang memungkinkan sis'a dapat men%apai tujuan pembelajaran tersebut$
Keunggulan +an Kelemaan SPK 1. Keunggulan SPK
"eunggulan pembelajaran kooperati# sebagai suatu strategi pembelajaran di antaranya> a$ Melalui SP" sis'a tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat menambah keper%ayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan in#ormasi dari berbagai sumber, dan belajar dari sis'a lain$ b$ SP" dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan katakata se%ara !erbal dan membandingkannya dengan ide-ide orang lain$ %$ SP" dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan$ d$ SP" dapat membantu memberdayakan setiap sis'a untuk lebih bertanggung ja'ab dalam belajar$ e$ SP" merupakan suatu strategi yang %ukup ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal yang positi# dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me-manage'aktu, dan sikap positi# terhadap sekolah$
#$ Melalaui SP" dapat mengembangkan kemampuan sis'a untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik$ Sis'a dapat berparktik meme%ahkan masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan yang dibuat adalah tanggung ja'ab kelompoknya$ g$ SP" dapat meningkatkan kemampuan sis'a menggunakan in#ormasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata 7riil9$ h$ 1nteraksi selama kooperati# berlangsung dapat meningkatkan moti!asi dan memberikan rangsangan untuk berpikir$ Hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang$
Kelemaan SPK
Disamping keunggulan, SP" juga memiliki kelemahan, diantranya> a$ &ntuk memahami dan mengerti #iloso#is SP" memang butuh 'aktu$ Sangat tidak rasional kalau kita mengharapkan se%ara otomatis sis'a dapat mengerti dan memahami #ilsa#at cooperative learning $ &ntuk sis'a yang dianggap memiliki kelebihan, %ontohnya, meraka akan merasa terhambat oleh sis'a yang dianggap kurang memiliki kemampuan$ Akibatnya, keadaan sema%am ini dapat mengganggu iklm kerja sama dalam kelompok$ b$ @iri utama dari SP" adalah bah'a sis'a saling membelajarkan$ (leh karena itu, jika tanpa peer teaching yang e#ekti#, maka dibandingkan dengan pengajaran langsung dari guru, bisa terjadi %ara belajar yang demikian apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami tidak pernah di%apai oleh sis'a$ %$ Penilaian yang diberikan dalam SP" didasarkan kepada hasil kerja kelompok$ Namun demikian, guru perlu menyadari, bah'a sebenarnya hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi setiap indi!idu sis'a$ d$ "eberhasilan SP" dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan periode 'aktu yang %ukup panjang, dan hal ini tidak mungkin dapat ter%apai hanya dengan satu kali atau sekali-kali penerapan strategi ini$ e$ Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat penting untuk sis'a, akan tetapi banyak akti!itas dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan indi!idual$ (leh karena itu idealnya melalui SP" selain sis'a belajar bekerja sama, sis'a juga harus belajar bagaimana membangun keper%ayaan diri$ &ntuk men%apai kedua hal itu dalam SP" memang bukan pekerjaan yang mudah$
BAB III KESIMPULAN
•
Teori belajar merupakan suatu kegiatan seseorang untuk mengubah perilaku mereka
•
Ada
empat
perspekti#
utama
dalam
teori
belajar,
yaitu
eha!iorisme,
"ogniti!isme, "onstrukti!isme dan Humanisme$$ •
Seluruh kegiatan belajar selalu diikuti oleh perubahan yang meliputi ke%akapan, keterampilan dan sikap, pengertian dan harga diri, 'atak, minat, penyesuaian diri dan lain sebagainya$
•
Menurut teori belajar beha!ioristik atau tingkah laku, belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respons$
•
Menurut teori kogniti#, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman$ elajar tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang bisa diamati$
•
)enis jenis strategi pembelajaran antara lain8 Strategi Bkspositori, Strategi 1nkuiri, Strategi
Pembelajaran
1nkuiri
Sosial,
@onte?tual
Tea%hing
2earning,
Strategi
Pembelajaran erbasis Masalah, Strategi Pembelajaran Peningkatan "emampuan erpikir, Strategi Pembelajaran "ooperati# "elompok, dan Strategi Pembelajaran A#ekti#$ •
Strategi yang dapat digunakan untuk teori belajar beha!ioristik adalah strategi ekspositoris, dan strategi %onte?tual learning tea%hing 7@T29$
•
Strategi yang dapat digunakan untuk teori belajar kogniti# yaitu strategi inkuiri, strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran kooperati#kelompok 7SP"9$
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Thobroni dan Ari# Musta#a$ *..$ Belajar dan Pembelajaran Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional $ )ogjakarta> Ar-3uFF Media$ B!elin Siregar dan Hartini Nara$ *.$ Teori Belajar dan Pembelajaran$ ogor> ;halia 1ndonesia$ aharuddin dan Nur 'ahyuni$ *.$ Teori Belajar dan Pembelajaran$ )ogjakarta> Ar- 3uFF media ;roup$ M$ Saekan Mu%hith, dkk$ *.*$ Cooperative Learning $ Semarang> 3asail Media ;roup$ Agus Suprijono$ *.*$ Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem$ Gogyakarta> Pustaka elajar$
View more...
Comments