Hubungan Antara Level Alkohol Pada Darah Dan Urin Pada Sampel Postmortem Dan Prevalensi Level Alkohol Di Atas Limit Alkohol Legal Di Rumah Sakit Kuala Lumpur

May 9, 2018 | Author: Intan Barakwan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Alkohol...

Description

 JOURNAL READING 

 Relationship of Blood and Urine Urine Alcohol Levels in Postmortem Postmortem Samples and Prevalence of Alcohol Level above Legal Limit in  Hospital Kuala Lumpur 

Oleh : Minako Kusumadewi

(1302006052)

Pembimbing : dr. Kunhi !uliani" #$.K%

&''*+#M% ,M- K/OK'* %O*#K  %'K-,'# K/OK'* -*#'# -/'!'*' /*P'#'  201

K'' P*'*' 

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelasaikan tugas  journal  reading  dengan judul “Relationship of Blood and Urine Alcohol Levels in Postmortem  amples and Prevalence of Alcohol Level a!ove Le"al Limit in #ospital $%ala  L%mp%r& , ini tepat pada aktunya!

Hasil tugas  journal reading   ini disusun dalam rangka mengikuti "epaniteraan "linik Madya #""M$ %agian/SM& Ilmu "ed'kteran &'rensik &akultas "ed'kteran (ni)ersitas (dayana/*S(P Sanglah! Semua hasil tugas penerjemahan journal reading  ini dapat diselesaikan dengan se+aik-+aiknya +erkat dukungan +er+agai pihak! (ntuk  itu penulis menyampaikan terima kasih yang se+esar-+esarnya kepada ! dr! Ida %agus Putu .lit, Sp!&, &M selaku "etua %agian/SM& Ilmu "ed'kteran &'rensik &" (N(/*S(P Sanglah enpasar! 0! dr! Henky, Sp!&, M!%i'ethi1s selaku "''rdinat'r Pendidikan %agian/SM& Ilmu "ed'kteran &'rensik &" (N(/*S(P Sanglah enpasar! 2! dr! "unthi Yulianthi, Sp!"& selaku 'sen Pem+im+ing, atas segala nasehat,  +im+ingan, dan masukannya untuk menyelesaikan tugas journal reading  ini! 3! Semua pihak yang telah mem+antu dalam pem+uatan tugas ini! Penulis menyadari +aha dalam penulisan tugas ini masih terdapat kekurangan, diharapkan adanya saran demi penyempurnaan penulisan tugas ini! Sem'ga hasil  journal reading   ini dapat mem+erikan man4aat kepada pem+a1a dan dapat menjadi inspirasi dalam peren1anaan kegiatan dalam pem+angunan kesehatan psikiatri di Ind'nesia dan khususnya di %ali!

 enpasar, N')em+er 056

Penulis 4ubungan 'nara ,eel 'lkohol $ada /arah dan -rin $ada #am$el Posmorem dan Prealensi ,eel 'lkohol di aas ,imi 'lkohol ,egal di umah #aki Kuala ,um$ur

 Relationship of Blood and Urine Alcohol Levels in Postmortem amples and   Prevalence of Alcohol Level a!ove Le"al Limit in #ospital $%ala L%mp%r 

M'hd Hilmi S, 7ai PS, "h'' 7S 0, Nur Sha8uani * , Sie S&0 and "unasilan S2 1 orensic Scientific !fficer" #ational $nstitute of orensic %edicine Hospital Kuala Lumpur"  %inistr& of Health %ala&sia" %ala&sia ' orensic Pathologist" #ational $nstitute of orensic %edicine Hospital Kuala Lumpur"  %inistr& of Health %ala&sia" %ala&sia ( orensic )linical Specialist" #ational $nstitute of orensic %edicine Hospital Kuala Lumpur"  %inistr& of Health %ala&sia" %ala&sia

'bsrak 

"andungan tinggi alk'h'l dalam darah telah dikaitkan dengan ke1elakaan 4atal, kematian aki+at trauma, dan kematian aki+at kekerasan! Pertanyaan mengenai kandungan alk'h'l dalam darah sering diungkit pada pengadilan! Penting untuk  mengestimasi le)el alk'h'l yang dapat menye+a+kan kerusakan dan kematian! Salah satu permasalahan yang dihadapi 'leh ahli pat'l'gi ketika melakukan aut'psi adala ketidak adekuatan sampel darah untuk mengukur Blood Alcohol )oncentration #%7.9$ atau k'nsentrasi alk'h'l dalam darah! Sering kali mereka hanya menggunakan sampel urin unutk menginterpretasikan le)el alk'h'l di dalam tu+uh! :leh karena itu, penting untuk mengetahui hu+ungan antara k'nsentrasi alk'h'l pada darah dan urin! Penelitian cross*sectional retr'spekti4 ini dilakukan untuk menginterpretasi hu+ungan antara %7.9 dan Urine Alcohol )oncentration #(.9$ atau k'nsentrasi alk'h'l pada urin! Sejumlah 362 kasus p'stm'rtem dengan sampel darah dan/atau urin dikirim untuk  analisis alk'h'l pada tahun 05; di *umah Sakit "uala 7umpur! T'tal 00< kasus dianalisis untuk %7.9 dan (.9! Sekitar 0, 6=> dari kasus-kasus dimana alk'h'l urin terdeteksi dan alk'h'l darah ditemukan negati4! Terdapat per+edaan rerata yang signi4ikan antara %7.9 dan (.9 #t3; ? -3!;2@, p A 5!55$, tetapi keduanya  +erhu+ungan 1ukup kuat #r ? 5!;5 kasus ke1elakaan lalu

lintas! Pre)alensi le)el alk'h'l dalam darah di atas +atasan legal @5mg/55ml adalah 03,;> dari 30 ke1elakaan kendaraan +erm't'r yang dikirimkan untuk analisis %7.9! *ati' rata-rata dari (.9/%7.9 untuk p'siti4 dari determinan adalah !0< C 5!00!

1. Pendahuluan

Termin'l'gi alk'h'l pada penelitian ini menga1u se1ara khusus pada etan'l atau etil alk'h'l! Tingkat alk'h'l dikaitkan dengan ke1elakaan 4atal, +unuh diri, tenggelam, kematian aki+at trauma, dan kejahatan kekerasan lainnya! Blood Alcohol )oncentration #%7.9$ atau k'nsentrasi alk'h'l dalam darah untuk mengemudi di se+agian +esar  negara seperti Inggris, .merika Serikat, "anada dan Malaysia adalah 5,@5 mg/ml atau @5 mg/55 ml! Sulit untuk menyelesaikan klaim asuransi jika 'rang yang terli+at dalam ke1elakaan 4atal terdeteksi meleati +atas hukum legal untuk mengemudi! Inter)al  p'stm'rtem, k'ndisi tu+uh, si4at spesimen yang dikumpulkan untuk analisis, dan k'ndisi lingkungan termasuk suhu dan kelem+a+an merupakan 4akt'r penting yang harus dipertim+angkan! %e+erapa peneliti menyarankan untuk mengukur kadar air  dalam darah p'stm'rtem dan jika perlu meng'reksi k'nsentrasi etan'l dengan nilai ratarata @5> air dalam air setara dengan keseluruhan darah segar! Penelitian-penelitian +aru telah +erk'nsentrasi pada pengem+angan +e+erapa tes +i'kimia atau penanda sintesis etan'l p'stm'rtem! Ini termasuk meta+'lit dalam urin +erupa ser't'nin dan etan'l n'n'ksidati4 seperti 4's4atdiletan'l, glukur'nida dan etil asam lemak! %7.9 dipergunakan se+agai +ukti dalam pengadilan pidana dan perdata! ahli t'ksik'l'gi 4'rensik +iasanya diminta untuk mem+erikan pendapat ahli tentang k'nsentrasi alk'h'l yang diukur dalam darah p'stm'rtem selama +ekerja atau kesaksian  pengadilan! :leh karena itu, untuk mena4sirkan %7.9 yang terdeteksi dengan +enar, disarankan agar +e+erapa spesimen yang +er+eda harus dikumpulkan dan dianalisis untuk alk'h'l, seperti isi perut, empedu, )itre'us hum'r, 1airan sere+r'spinal, 1airan sin')ial, 1airan telinga +agian dalam, 1airan dari dada atau intra-a+d'men sampel urin dan/atau urin selain sampel darah, terutama jika ada dek'mp'sisi! 9airan tu+uh teris'lasi dan diaetkan di r'ngga tu+uh yang +er+eda dengan struktur jaringan yang

 padat dan rentan terhadap peru+ahan yang le+ih serius karena peram+atan +akteri atau di4usi alk'h'l! Indikasi yang +aik dari pr'ses pem+usukan dalam jaringan adalah adanya alk'h'l 9 2 lainnya dan terutama n-pr'pan'l! i+andingkan dengan 'rgan tu+uh lainnya pada tu+uh yang mengalami dek'mp'sisi, jaringan 't't kemungkinan merupakan spesimen 'ptimal untuk analisis alk'h'l karena rendahnya pr'duksi alk'h'l  p'stm'rtem!

2. inauan ,ieraur

Se1ara umum, marker dan etan'l di semua matriks dapat dideteksi dengan +aik! Pada kasus 4'rensik, 4akt'r k'nsentrasi etan'l dan k'nsentrasi urin seperti aktu sejak  k'nsumsi terakhir dan k'nsumsi etan'l d'sis +anyak dalam jangka aktu yang le+ih lama mem+erikan kesan k'nsumsi +aru-+aru ini! Mengaetkan spesimen dengan s'dium 4l'rida setelah 't'psi mengham+at pem+entukan etan'l, namun pr'duksi di dalam tu+uh se+elum pengumpulan sampel adalah masalah yang mem+ingungkan! Meskipun kadar etan'l p'stm'rtem umumnya rendah, ini mungkin sangat terkait dengan kasus di mana asupan alk'h'l dilarang, seperti untuk pil't, supir dan di negaranegara seperti Sedia dengan +atasan alk'h'l legal yang rendah untuk mengemudi! Etan'l dapat di+entuk se+agai pr'duk yang dapat diputihkan 'leh +er+agai ma1am mikr''rganisme! Pr'duksi etan'l dapat di1egah dengan pendinginan tu+uh dalam aktu 3 jam setelah kematian! Pr'duksi end'gen umumnya tidak mele+ihi 5,2 g/l jika sampel disimpan dengan +enar! arah jantung kanan memiliki kadar etan'l yang le+ih tinggi daripada pada darah jantung kiri karena glik'gen'lis hepatik p'stm'rtem yang menghasilkan gluk'sa ke jantung kanan melalui )ena hepatik dan )ena ka)a in4eri'r! *iayat kasus, tingkat pem+usukan, dan tingkat etan'l dalam 1airan tu+uh yang  +er+eda dapat +erguna untuk menentukan apakah etan'l yang terdeteksi +erasal dari  p'stm'rtem atau antem'rtem! alam t'ksik'l'gi 4'rensik, darah )ena 4em'ralis se1ara k'n)ensi'nal dianggap se+agai media re4erensi untuk pengukuran 8at +era1un! Dika darah 4em'ral tidak tersedia selama p'stm'rtem, analisis t'ksik'l'gi, terutama pengukuran etan'l darah dapat

dilakukan dari pem+uluh su+kla)ia! "'nsentrasi etan'l dalam darah su+kla)ia ditemukan mendekati jumlah darah peri4er #p 5,5=$ dan tidak dipengaruhi 'leh tingkat  pem+usukan #r ? 5,56$, k'nsentrasi etan'l lam+ung #r ? -5,5$, inhalasi isi lam+ung di saluran udara, atau upaya resusitasi jantung! Hal ini juga menunjukkan +aha  pengukuran kadar etan'l p'stm'rtem tidak +er+eda se1ara signi4ikan di antara kedua media darah su+kla)ia dan darah 4em'ralis! Etan'l dapat dipr'duksi dari semua su+strat yang tersedia selama p'stm'rtem selama tahap aal pem+usukan! .lk'h'l harus dianggap dipr'duksi se1ara end'gen +ila k'nsentrasinya le+ih dari 5 mg / 55 ml terdeteksi dalam darah atau dada namun  +elum terdeteksi dari )itre'us hum'r atau urin! *endahnya %7.9 se1ara signi4ikan  pada spesimen 't'psi, yang kurang dari 25 mg / 55 ml, masih dapat diperde+atkan tanpa mendukung +ukti dari analisis etan'l dalam urin dan hum'r )itre'us! Int'ksikasi yang dise+a+kan 'leh minum +erat mungkin mengan1am nyaa dengan +e+erapa 1ara selain t'ksisitas etan'l langsung pada depresi pusat pernapasan di 'tak, yang terjadi  pada %7.9 di atas 355 mg / 55 ml! %anyak pengemudi ma+uk telah ditangkap dengan %7.9 le+ih dari 355 mg / 55 ml dan +e+erapa di antaranya telah melampaui =55 mg / 55 ml! istri+usi 4rekuensi %7.9 pada kematian dengan penye+a+ yang mendasari karena kera1unan alk'h'l akut serupa rata-rata dan k'nsentrasi median ditentukan pada 2;5 mg / 55 ml! Selama aktu penghentian minum se+elum kematian, %7.9 dapat  +erkurang tergantung pada tingkat eliminasi alk'h'l dari darah, dimana pada peminum  +erat +isa mele+ihi 05-25 mg / 55 ml per jam! "etika minum-minuman +eralk'h'l, alk'h'l diserap dari usus ke dalam )ena  p'rta dimana kemudian diangkut ke hati dan kemudian ke jantung se+elum didistri+usikan seluruh 1airan dan jaringan tu+uh! "'nsentrasi pada ekuili+rium saat men1apai +er+agai 'rgan tu+uh dan jaringan +ergantung pada kandungan air relati4 dan tingkat ekuili+rasi! "'nsentrasi etan'l dalam darah arteri le+ih tinggi daripada pada darah )ena pada saat alk'h'l diserap dari usus! Pada 4ase setelah penyerapan, darah )ena mengandung k'nsentrasi etan'l yang sedikit le+ih tinggi di+andingkan dengan darah arteri! Per+andingan antara k'nsentrasi etan'l dalam 1airan tu+uh yang +er+eda seperti darah jantung dan 4em'ralis serta urin dan )itreus hum'r sangat penting untuk 

memastikan +aha diagn'sis yang +enar di+erikan pada apakah sese'rang +erada di  +aah pengaruh alk'h'l pada aktu kematian yang spesi4ik!  Ta+ung digunakan untuk mengumpulkan dan mengangkut spesimen darah ke la+'rat'rium harus mengandung +ahan pengaet seperti s'dium 4l'rida untuk  memastikan k'nsentrasi 4inal -0> / )! Spesimen darah dan urin yang dikumpulkan untuk penentuan )'latil seperti etan'l harus menahan ruang udara ke1il untuk  meminimalkan penguapannya! "'ntainer juga harus di+uat kedap udara dengan segel yang tidak dapat di+uka dan dikirim ke la+'rat'rium dalam k'ndisi dingin dengan suhu 3-@ F 9! *ata-rata %7.9 6= mg / 55 ml turun menjadi ; mg / 55 ml setelah  penyimpanan selama 0 +ulan! %7.9 pada 't'psi dapat diu+ah menjadi jumlah alk'h'l yang diserap dan didistri+usikan ke seluruh 1airan tu+uh selama masa kematian dengan menggunakan persamaan Widmark asalkan semua alk'h'l diserap dari perut pada saat kematian! "arena +er+agai alasan, +anyak 'rang yang di1urigai mengemudi di +aah  pengaruh alk'h'l # +riving under the $nfuence of Alcohol  / (I.$ memiliki  pengam+ilan sampel 4isi'l'gis yang dilakukan suatu peri'de aktu setelah mengemudi! Pengam+ilan sampel rutin dan pengukuran %7.9 dan (.9, menghitung rasi' urin / darah #(.9 / %7.9$, dan peru+ahan (.9 antara dua r'ngga +erurutan mem+erikan in4'rmasi yang +erguna untuk mendukung atau menantang dugaan minum dan mengemudi! Dika rasi' (.9 / %7.9 untuk kek's'ngan pertama sangat dekat atau kurang dari satu pada nilai rata-rata ,53 mulai dari 5,=3-,0 dan (.9 juga meningkat se+esar 5,0 g / 7 #kisaran 5,50-5,=6$ di antara dua r'ngga!

3. Obeki7 

Tujuan umum

! (ntuk mengetahui hu+ungan antara %7.9 dan (.9 sampel p'stm'rtem di epartemen "ed'kteran &'rensik *umah Sakit "uala 7umpur! 0! (ntuk mengetahui pre)alensi kadar alk'h'l dalam darah di atas +atas pengaman hukum kasus medik'legal di epartemen "ed'kteran &'rensik *umah Sakit "uala 7umpur! Tujuan khusus ! (ntuk mengetahui per+edaan antara (.9 dan %7.9 pada sampel p'stm'rtem! 0! (ntuk menentukan %7.9 dengan +atas hukum @5 mg / 55 ml sehu+ungan dengan kematian Road ,rafc )ollision - *T9$! 2! (ntuk mengetahui rasi' (.9 / %7.9 pada kasus Road ,rafc )ollision #*T9$!

8. Meodologi

Penelitian ini merupakan penelitian cross*sectional   retr'spekti4! Semua kasus  p'stm'rtem dengan sampel darah dan / atau urin dikirim untuk analisis alk'h'l pada tahun 05; di epartemen "ed'kteran &'rensik *umah Sakit "uala 7umpur! "riteria eksklusi termasuk tu+uh yang telah terdek'mp'sisi dan usia di +aah ; tahun! Semua kasus p'stm'rtem dengan sampel darah dan / atau urin yang dikirim untuk analisis alk'h'l pada tahun 05; diam+il dari ata+ase Ilmu &'rensik! Sampel darah diam+il dari daerah su+kla)ia jantung sementara urin ditarik dari kandung kemih! Tingkat alk'h'l di1atat se1ara retr'spekti4 dengan menggunakan lem+ar pengumpulan data Mi1r's' EG1el! (ji statistik, (ji-T dan "'relasi Pears'n digunakan untuk menganalisis hasilnya! .nalisis selanjutnya dilakukan terhadap kasus-kasus dengan kematian aki+at ke1elakaan lalu lintas dalam menghu+ungkan +atas hukum (.9 dan %7.9! "isaran rasi' (.9 / %7.9 kemudian ditentukan dari p'siti4 se+enarnya dari pre)alensi yang ditentukan! Tidak ada persetujuan etis yang diperlukan karena ini adalah penelitian retr'speksi dengan menggunakan data p'stm'rtem tanpa inter)ensi klinis!

Ta+el ! "'relasi dari deteksi BLAC dan UAC

(.9 Terdeteksi

(.9 Tidak  Terdeteksi

T'tal

%7.9 Terdeteksi

36



3@

%7.9 Tidak Terdeteksi

=

6=

@

T'tal

=0

6;

00<

5. 4asil dan /iskusi

Se+anyak 362 kasus p'st m'rtem dipilih dari tahun 05;! "asus ini memenuhi kriteria inklusi karena sampel darah dan / atau sampel urin telah dikirim untuk analisis alk'h'l untuk menentukan  Blood Urine Alcohol )oncentration  #%7.9$ dan Urine  Alcohol )oncentration #(.9 $! T'tal 00< kasus dianalisis untuk %7.9 dan (.9! Ini dikateg'rikan 'leh tingkat alk'h'l yang terdeteksi atau tidak terdeteksi pada sampel darah dan urin, seperti yang ditunjukkan pada ta+el ! Hampir semua kasus #36/3@$  +aha alk'h'l dapat dideteksi pada darah dan urin pada saat +ersamaan! Pada 0,6;> #=/@$ kasus, alk'h'l terdeteksi dalam urin saat alk'h'l darah tidak terdeteksi! Tes T  +erpasangan diuji pada 36 kasus dimana kedua %7.9 dan (.9 ditentukan! .da  per+edaan yang signi4ikan antara %7.9 dan (.9 #t3; ? -3,;2@, p A5,55$, namun keduanya relati4 kuat dan +erk'relasi p'siti4 #r ? 5,;5$ yang tidak terkait dengan kematian aki+at jalan dari t'tal 0 kasus yang dianalisis dimana k'nsentrasi A@5 mg / 55 ml dengan tingkat alk'h'l terdeteksi #Ta+el @$!

Tabel !. Konsentrasi Alko"ol dan #ubungann$a dengn kasus RTC

@5 mg/55 ml

*T9

N'n-*T9

T'tal

2=

0=

;5

 - @5 mg/55 ml

;

=

0

T'tal

3

35

@

*asi' (.9 / %7.9 dianalisis le+ih lanjut dalam p'siti4 se+enarnya #2= kasus$ dan negati4 palsu #; kasus$ +erdasarkan +atas hukum! *asi' rata-rata (.9 / %7.9 untuk true p'siti)e adalah ,0< C 5,00 sedangkan untuk true negati)e adalah ,
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF