hormon insulin dan glukagon
November 9, 2018 | Author: Jëłãńğ Bäjăpåņâ | Category: N/A
Short Description
penjelasan hormon insulin dan glukagon...
Description
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Peredaran zat-zat gizi dari karbohidrat, lemak, dan protein dalam proses
metabo metabolism lismee dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh berbag berbagai ai hormon hormon,, termasu termasuk k hormo hormon n insuli insulin, n, glukagon, ephineprin, kortisol, dan hormon pertumbuhan. Pada berbagai kondisi insulin dan glukagon secara normal merupakan hormon pengatur yang paling dominan mengubah jalur metabolik dari anabolisme netto menjadi katabolisme netto bolak-balik dan penghematan penghematan glukosa, glukosa, yang masing-masing masing-masing bergantun bergantung g pada apakah tubuh berada dalam keadaan kenyang kenyang atau puasa. Pankre Pankreas as berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii organ organ endok endokrin rin dan eksokri eksokrin. n. Fungsi Fungsiny nyaa sebag sebagai ai orga organ n endo endokr krin in didu diduku kung ng oleh oleh pula pulauu-pu pula lau u Lang Langerh erhan anss (Islet (Isletss of Lang Langee eerh rhan ansy syan ang g terd terdir irii tiga tiga jenis jenis sel sel yaitu yaitu!! sel alph alphaa (" (" meng mengha hasil silka kan n glukagon, sel beta (# menghasilkan insulin dan merupakan jenis sel pankreas paling banyak, sel deltha ($ menghasilkan somatostatin namun fungsinya belum jelas diketahui, dan sel PP menghasilkan menghasilkan polipeptida pancreas. %ita akan lebih banyak membahas dan mengkaji hormon glukagon dan insulin, karena kedua hormon ini memegang peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. &ahkan keseimbangan kadar gula darah sangat dipengaruhi oleh kedua hormon ini. Fungsi kedua hormon ini saling bertolak belakang. %alau secara umum, sekresi hormon insulin akan menurunkan kadar gula dalam darah sebaliknya untuk sekresin hormon glukagon akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Perangsangan glukagon bila kadar gula darah rendah, dan asam amino darah meningkat. 'fek glukagon ini juga sama dengan efek kortisol, ) dan epinefrin.$alam meningkatkan kadar gula darah, glukagon merangsang glik glikog ogen enol olis isis is (pem (pemec ecaha ahan n glik glikog ogen en menj menjad adii gluk glukos osa a dan dan menin meningk gkat atka kan n tran transp spor orta tasi si asam asam amin amino o
dari dari otot otot sert sertaa
meni mening ngka katk tkan an gluk glukon oneo eoge gene nesi siss
(pemecahan glukosa dari yang bukan karbohidrat. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah *. +pakah +pakah penger pengertian tian hormo hormon n Insul Insulin in . &agaim &agaimana ana meka mekanism nismee hormo hormon n Insul Insulin in . +pakah +pakah peng pengerti ertian an hormo hormone ne luka lukagon gon /. &agaim &agaimana ana meka mekanism nismee hormon hormonee lukag lukagon on 0. +pakah +pakah Perbedaan Perbedaan antara antara hormon hormonee Insulin Insulin dan hormone hormone lukagon lukagon
1. &agaimana mekanisme hormone insulin dan glukagon pada pankreas mengenai kendali glukosa 2. &agaimana 3. &agaimana feed back (umpan balik negatife dari hormone insulin dan glokagon 1.3 Tujuan Masalah *. 4ntuk mengetahui pengertian hormon Insulin . 4ntuk mengetahui mekanisme hormone Insulin . 4ntuk mengetahui pengertian hormone lukagon /. 4ntuk mengetahui mekanisme hormon lukagon 0. 4ntuk mengetahui perbedaan antara hormon Insulin dan hormon lukagon 1. 4ntuk mengetahui mekanisme hormone insulin dan glukagon pada pankreas mengenai kendali glokosa 2. 4ntuk mengetahui feed back (umpan balik positif dari hormon insulin dan glukagon 3. 4ntuk mengetahui feed back (umpan balik negatife dari hormone insulin dan glokagon
BAB II PEMBAHAAN 2.1 Insul!n Insulin adalah hormon protein.)ormon ini berisi 0* asam amino. &eratnya
0.353 $alton (satuan pengukuran berat. )al ini terdiri dari dua rantai protein dihubungkan oleh ikatan disulfida. 6ebuah gen yang disebut kode I76 untuk prekursor insulin adalah preproinsulin. 6el pankreas yang disebut sel beta mensekresikan insulin.6el-sel ini terletak di kluster yang disebut pulau dari Langerhan.8ingkat gula darah yang tinggi meningkatkan pelepasan insulin dari sel beta sementara hormon stres (adrenalin
menghambat pelepasan insulin. Pada indi9idu yang sehat, pankreas mengeluarkan insulin dalam jumlah yang dikontrol ketat untuk mempertahankan kadar glukosa darah dalam parameter normal. Insulin sangat penting dalam mengatur karbohidrat dan lipid.Ini mengatur glukosa, asam amino, dan penyerapan lipid oleh sel di seluruh tubuh.Ini meningkatkan replikasi $7+ dan sintesis protein.8indakan insulin tersebar luas tetapi lebih terasa dalam hati, sel-sel otot, dan jaringan lemak.)ati dan jaringan otot rangka menyimpan glukosa sebagai glikogen sementara jaringan lemak menyimpan sebagai trigliserida di ba:ah pengaruh insulin.Insulin mendorong sintesis glikogen, sintesis lipid, dan esterifikasi lemak! ;leh karena itu, pemecahan glikogen dan pemecahan lemak terjadi ketika tingkat insulin rendah.)idrolisis glikogen pada tubuh (bentuk simpanan glukosa untuk melepaskan glukosa ke dalam aliran darah ketika gula darah turun di ba:ah tingkat normal.Insulin menghambat sekresi glukagon yang memiliki aksi yang berla:anan dengan insulin.)al ini juga menghambat penggunaan lipid sebagai sumber energi.Insulin bertindak dengan sinyal tingkat darah untuk mengubah arah reaksi biokimia dalam sel. )al ini juga menghambat ekskresi natrium oleh ginjal. ()afizd, 55 (C-peptide yang keduanya sudah siap untuk disekresikan secara bersamaan melalui membran sel (?utiara, 55/. ?ekanisme diatas diperlukan bagi berlangsungnya proses metabolisme secara normal, karena fungsi insulin memang sangat dibutuhkan dalam proses utilisasi glukosa yang ada dalam darah. %adar glukosa darah yang meningkat, merupakan komponen
utama
yang
memberi rangsangan terhadap sel
beta dalam
memproduksi insulin. $isamping glukosa, beberapa jenis asam amino dan obatobatan, dapat pula memiliki efek yang sama dalam rangsangan terhadap sel beta. ?engenai bagaimana mekanisme sesungguhnya dari sintesis dan sekresi insulin setelah adanya rangsangan tersebut, merupakan hal yang cukup rumit dan belum sepenuhnya dapat dipahami secara jelas. $iketahui ada beberapa tahapan dalam proses sekresi insulin, setelah adanya rangsangan oleh molekul glukosa. 8ahap pertama adalah proses glukosa mele:ati membrane sel. 4ntuk dapat mele:ati membran sel beta dibutuhkan bantuan senya:a lain. Glucose transporter (L48 adalah senya:a asam amino yang terdapat di dalam berbagai sel yang berperan dalam proses metabolisme glukosa.
Fungsinya sebagai @kendaraanA pengangkut glukosa masuk dari luar kedalam sel jaringan tubuh.Glucose transporter2 (GLUT 2) yang terdapat dalam sel beta misalnya, diperlukan dalam proses masuknya glukosa dari dalam darah, mele:ati membran, ke dalam sel. Proses ini penting bagi tahapan selanjutnya yakni molekul glukosa akan mengalami proses glikolisis dan fosforilasi didalam sel dan kemudian membebaskan molekul +8P. ?olekul +8P yang terbentuk, dibutuhkan untuk tahap selanjutnya yakni proses mengaktifkan penutupan K channel pada membran sel. Penutupan ini berakibat terhambatnya pengeluaran ion % dari dalam sel yang menyebabkan terjadinya tahap depolarisasi membran sel, yang diikuti kemudian
oleh
tahap
pembukaan
Ca
channel .
%eadaan
inilah
yang
memungkinkan masuknya ion >a sehingga menyebabkan peningkatan kadar ion >a intrasel. 6uasana ini dibutuhkan bagi proses sekresi insulin melalui mekanisme yang cukup rumit (Bisma, 5* 6eperti disinggung di atas, terjadinya akti9asi penutupan K channel tidak hanya disebabkan oleh rangsangan +8P hasil proses fosforilasi glukosa intrasel, tapi juga dapat oleh pengaruh beberapa faktor lain termasuk obat-obatan. 7amun senya:a obat-obatan tersebut, misalnya obat anti diabetes sulfonil urea, bekerja pada reseptor tersendiri, tidakpada reseptor yang sama dengan glukosa,
yangdisebut sulphonylurea
receptor(SUR)
pada
membran
sel
beta.
2.3 #lukag"n
lukagon adalah hormon protein.Ini berisi < asam amino.&eratnya ./30 $alton. en kode untuk prekursor dari glukagon adalah proglucagon! yang kemudian dibelah menjadi bentuk aktif dari glukagon dalam sel alfa pankreas. 8api
dalam
usus
proglucagon
pecah
untuk
membentuk
produk
yang
berbeda.8ingkat gula darah rendah, hormon stres seperti adrenalin, asam amino seperti+rginine,
+lanine,
neurotransmiter
seperti
asetilkolin,
dan
hormonecholecystokinin sinyaluntuk meningkatkan sekresi glukagon.)ormon pertumbuhanmanusia menghambat, insulin, dan menghambat sekresi glukagon urea.lukagon
meningkatkan
tingkat
gula
darah.Ini
mendorong
glikogenolisis.?eskipun glukagon mendorong sintesis glukosa dari asam lemak tidak mempengaruhi pemecahan lemak.%eperluan terapeutik glukagon termasuk relaksasi sfingter esofagus bagian ba:ah pada blok esofagus dan kejang, hipoglikemia berat, dan untuk mengobati o9erdosis beta blocker. 2.$ Mekan!sme H"rm"n #lukag"n
6el
"
pankreas
mensekresi
glukagon
yang
merupakan
hormon
katabolik.Penemuan pertama oleh Boger 4nger pada sekitar tahun *ontohnya hormon Insulin berperan dalam meningkatkan difusi berfasilitas glukosa kedalam sel, aibatnya kadar glukosa darah akan turun (output, kadar gula darah yang rendah akan mengurangi sekresi insulin oleh sel sel beta pankreas (input. Begulasi hormon yang banyak dilakukan oleh umpan balik negatif. 6ebuah contoh yang baik dari umpan balik negatif adalah dengan, hormon insulin . Insulin diproduksi oleh pankreas. Insulin dilepaskan oleh pankreas dalam menanggapi
konsumsi glukosa. Cumlah glukosa dalam darah meningkat dan pankreas mendeteksi peningkatan ini. )al ini kemudian mengeluarkan insulin ke dalam darah.Insulin meningkatkan penyerapan glukosa dalam sel target. &eberapa glukosa digunakan oleh sel-sel tetapi beberapa juga diubah dan disimpan dalam bentuk glikogen. lukosa penyerapan oleh sel mengurangi tingkat glukosa darah . Penurunan ini terdeteksi oleh pankreas dan di respon sehingga pankreas berhenti mensekresi insulin ke aliran darah. 6eperti kadar insulin dalam penurunan darah, seperti halnya pengambilan glukosa oleh sel. 6elanjutnya menurut >ampbel (553 dalam proses umpan balik negatif, konsentrasi glukosa dalam darah menentukan jumlah relatif insulin dan glukagon yang disekresikan oleh sel-sel Langerhens. %ontrol )ormon Insulin dan )ormon lukagon lukagon dan insulin memiliki efek yang berla:anan pada kadar glukosa darah. 6ecara bersama-sama, kedua hormon tersebut menjaga kadar gula darah dalam rentang toleransi sel tubuh. %etika kadar glukosa darah naik di atas normal, sel alfa menyekresikan lebih sedikit glukagon dan sel beta menyekresikan lebih banyak insulin. %etika glukosa diambil dan disimpan dalam sel, kadar glukosa darah menurun. 6ebaliknya, penurunan kadar glukosa darah normal meningkatkan sekresi glukagon dan menurunkan sekresi.
diba:ah kadar
ambar . %ontrol )ormon Insulin dan lukagon (6tarr, 5* Insulin dan glukagon bekerja secara antagonis untuk mengatur kadar glukosa, suatu contoh homeostasis yang terdapat pada gambar di atas. 6etelah makan, glukosa memasuki darah lebih cepat dari pada sel mengambilnya. %adar glukosa darah meningkat (a. $alam pankreas, kenaikan ini menghentikan sel alfa yang menyekresikan glukagon dan menstimulasi sel beta yang menyekresikan insulin (b dan c. 6ebagai respons terhadap insulin, otot dan jaringan adiposa mengambil dan menyimpan glukosa serta sel hati membentuk lebih banyak glikogen (d dan hasilnya insulin menurunkan kadar lukosa darah (e. +ntara jam makan, kadar glukosa darah menurun (f. )al tersebut menstimulasi sel alfa untuk menyekresikan glukagon dan menghentikan sel beta yang menyekresikan insulin (g dan h. $alam hati, glukagon menyebabkan sel memecah glikogen menjadi glukosa, yang memasuki darah (i dan hasilnya glukagon meninkatkan kadar lukosa darah (j.
ambar /. ?ekanisme )omeostatis %adar lukosa $arah (+nugrah, 5*
BAB III PENUTUP 3.1 *es!m)ulan
&erdasarkan studi pustaka yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut = *. Insulin adalah hormon protein. )ormon ini berisi 0* asam amino. &eratnya 0.353 $alton (satuan pengukuran berat. )al ini terdiri dari dua rantai protein dihubungkan oleh ikatan disulfida. 6ebuah gen yang disebut kode I76 untuk prekursor insulin adalah preproinsulin.
2. Insulin berfungsi dalam mengatur karbohidrat dan lipid serta mengatur
glukosa, asam amino, dan penyerapan lipid oleh sel di seluruh tubuh. 3. Insulin disekresikan oleh sel pankreas berupa sel beta. $. 8ahapan dalam proses sekresi insulin8ahap pertama adalah proses glukosa
mele:ati membrane sel dengan bantuan Glucose transporter (L48 yang merupakan senya:a asam amino yang terdapat di dalam berbagai sel yang berperan dalam proses metabolisme glukosa. Glucose transporter2 (GLUT 2) yang terdapat dalam sel beta misalnya, diperlukan dalam proses masuknya glukosa dari dalam darah, mele:ati membran, ke dalam sel. Proses ini penting bagi tahapan selanjutnya yakni molekul glukosa akan mengalami proses glikolisis dan fosforilasi didalam sel dan kemudian membebaskan molekul +8P. ?olekul +8P yang terbentuk, dibutuhkan untuk tahap selanjutnya yakni proses mengaktifkan penutupan K channel pada membran sel. Penutupan ini berakibat terhambatnya pengeluaran ion % dari dalam sel yang menyebabkan terjadinya tahap depolarisasi membran sel, yang diikuti kemudian oleh tahap pembukaan Ca channel . %eadaan inilah yang memungkinkan masuknya ion >a sehingga menyebabkan peningkatan kadar ion >a intrasel. %. lukagon merupakan hormon yang berfungsi menaikkan kadar glukosa
darah. (. )ormon glukagon disekresi oleh sel alfa dari sel pankreas. ?ekanisme
sekresi hormon ini terjadi apabila glukosa darah menurun di ba:ah rentang normal, ini akan memicu sekresi glukagon dan selanjutnya produksi glukosa dari hati akan menstabilkan kembali kadar glukosa darah. )al ini tidak akan terjadi sekiranya glukosa darah adalah normal karena sekresi glukagon telah pun dihambat oleh efek dari insulin.
DA4TAR PUTA*A
+prillia.5*/.lukosa $arah. 6emarang=47$IP (eprints.undip.ac.id diakses pada *< +pril 5*1
>ampbel, 7eil +. 553. !ioloi "ilid #. Cakarta = 'rlangga.
)afizd 6u:oto. 55
View more...
Comments