HOOPONOPONO
November 22, 2018 | Author: Solusi Jitu | Category: N/A
Short Description
HOOPONOPONO...
Description
HO’’OPONOPONO HO Beberapa hari ini ada teman di grup yang meminta saya sharing tentang ho’oponopono. Awalnya ho’oponopono hanya saya anggap sebagai alat membantu orang lain yang sedang mengalami masalah emosi. Ternyata ho’oponopono jauh lebih penting dibanding hanya itu. Selama beberapa jam tadi malam hp saya silentkan dan saya berjalan jalan keliling kamar dan rumah. Menyesali diri mengapa hal sepenting ini tidak bisa saya lihat sejak dulu ? Kemudian saya menulis sampai pagi, beberapa bahan saya ambil dari internet, khususnya yang menyangkut nama nama tokoh. Kalau Anda cermati, tulisan ini mungkin yang paling penting dari apa yang saya tulis selama ini. Ini yang akan mampu mengubah Anda selama lamanya, jika Anda mau melakukannya. Karena dunia tidak membayar apa yang kita ketahui, dunia membayar apa yang kita lakukan. Tulisan ini saya persembahkan kepada kakak saya Yu Reni yang hari ini berulang tahun dan memulai kehidupan pensiunnya sebagai pegawai negeri. Beliau sudah lama mempraktekkan ho’oponopono ini untuk membantu adik adiknya. Semoga tulisan ini membantu memperluas pengertian dan fungsi ho’oponopono. ho’oponopono. Saya juga berterimakasih kepada teman di grup yang semalam mengingatkan lagi agar supaya saya menulis tentang ho’oponopono.
Jika melihat tulisannya, Ho’oponopono pasti bukan berasl dari dalam negeri. Ada frase yang mirip di bahasa jawa yaitu ono opo ono opo (ada apa ada apa), tetapi pasti bukan itulah asal kata ho’oponopono. Ho’oponopono berasal dari bahasa Hawaii, dan ini adalah tehnik tehnik kuno dari Hawaii yang ternyata bisa dibuktikan secara fisika kuantum di jaman modern ini. Inti dari ho’oponopono adalah pendapat bahwa kita bertanggung jawab penuh untuk semua hal yang terjadi di dunia ini – penyakit, perang, kekerasan, juga hal-hal baik seperti cinta kasih, kemajuan, keputusan yang bijaksana, dan kebahagiaan. Dr Ihaleakala Hew Len (salah satu pengarang buku Zero Limits) mengatakan kita memang bertanggung jawab penuh atas kehidupan, dan kita dapat menyelesaikan masalah dan menghilangkan emosi negatif dalam kehidupan kita dengan cara memperbaikinya dengan pikiran kita. Ya hanya dengan pikiran Anda. Teknik untuk mencapai ini disebut Ho’oponopono dan itu adalah proses Hooponopono – dr.Sigit Setyawadi SpOG
Page 1
pengampunan, pengulangan, dan perubahan masyarakat Hawaii kuno, digunakan untuk memperbaiki hal-hal yang tidak beres dalam kehidupan seseorang dan juga seisi alam semesta ini. Memang mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi rupanya tanggung jawab pribadi adalah kenyataan dan itu bisa mengubah keadaan. Dr Len mengat akan “Semua yang terjadi di luar sana, semuanya ada sebagai bagian dari pikiran kita sendiri.” Ho’oponopono juga didasarkan kepada pendapat bahwa di dunia kuantum ini, secara pikiran kita terhubung satu sama lain tanpa jarak dan waktu. Menurut Skip Ross, kebanyakan dari kita menderita penyakit yang disebut PLOM atau Poor Little on Me atau merasa diri kita kecil. Kita merasa sebagai korban keadaan, atau disebut victim syndrome. Apapun yang terjadi pada diri kita, kita selalu menyalahkan pihak lain di luar diri kita. Jika dipecat, kita salahkan perusahaan. Ketika dagangan tidak laku, kita salahkan sistem perdagangan, kita salahkan pemerintah. Ketika kita bangkrut, melihat ummat seagama miskin, kita salahkan agama lain, kita salahkan sistem. Ketika melihat orang pribumi miskin, kita salahkan etnis lain. Semua kita salahkan kecuali diri kita dan golongan kita sendiri. Menurut Skip Ross PLOM ini penyakit yang sangat menular.
Ho’oponopono sangat berkebalikan dengan PLOM . Dalam konsep ho’oponopono , kita justru mengambil tanggung jawab atas seluruh kejadian di dunia ini. Kita memutuskan bahwa pikiran kita ikut bertanggung jawab atas terjadinya kejadian itu. Atas sakitnya seseorang, atas marahnya seseorang, atas miskinnya seseorang, atas . . . . ., dan kita bisa membantu merubahnya dengan pikiran kita pula. Dalam bahasa Hawaii, Ho’o berarti “menyebabkan” dan Ponopono berarti “kesempurnaan”. Singkatnya definisi Ho’oponopono adalah sebuah proses pelepasan energi yang bersifat racun dalam diri Anda untuk mengizinkan munculnya dampak gagasan, kata, perbuatan, dan tindakan Sang Ilahi. Dr. Hew Len menjelaskan, “Secara sederhana arti Ho’oponopono adalah ’membetulkan’ atau ’meralat sebuah kekeliruan’. Menurut orang Hawaii kuno, kekeliruan timbul dari pikiran-pikiran yang dicemari kenangan yang menyakitkan dari masa la lu. Ho’oponopono menawarkan sebuah cara untuk melepaskan energi pikiran yang menyakitkan atau kekeliruan ini, yang mengakibatkan ketidakseimbangan dan penyakit.” Ho’oponopono pada awalnya banyak dikenal sebagai sebuah seni dalam pemecahan masalah keluarga di Hawaii. Dalam perkembangan selanjutnya, Morrnah Nalamaku Simeona, seorang Khuna Hooponopono – dr.Sigit Setyawadi SpOG
Page 2
La’au Lapa’au atau penyembuh, memperkenalkan cara penemuan identitas diri melalui Ho’oponopono. Penemuan Identitas Diri melalui Ho’oponopono dilakukan dengan cara mengambil alih sepenuhnya atas apa pun yang terjadi di dalam kehidupan kita.
Apa Pentingnya bagi Kita untuk Mengambil Alih Tanggung Jawab Sepenuhnya?
Bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan, berarti kita terus menerus melakukan pembersihan memori-memori (ingatan), yaitu data-data buruk yang tersimpan di alam bawah sadar kita. Pembersihan memori yang kita lakukan ini akan membawa kita pada “Titik Nol” . Menurut Morrnah, titik nol adalah sebuah kondisi saat kita menjadi “bersih” dan di mana segala sesuatunya berjalan dengan sempurna. Ini adalah saat kita merasa sangat dekat dengan Tuhan. Dalam berbagai kisah spiritual, kondisi ini diibaratkan sebagai Surga, Taman Firdaus, Taman Eden, tempat Adam dan Hawa pada awal mulanya diciptakan dan hidup.
“Titik Nol” adalah kondisi saat kita menjadi sempurna dan dapat mendengar suara Tuhan, mendapatkan suatu pencerahan. Sangat sulit bagi sebagian besar orang untuk mencapai kondisi “Titik Nol” ini. Di titik inilah kita memiliki vibrasi dengan energi yang tertinggi yaitu 700 – 1000 atau 10 pangkat 700 (lihat skala vibrasi), dengan emosi yang tak terlukiskan. Apapun yang kita pikirkan dan inginkan akan dengan mudah tercapai. Ibaratnya kita berteriak dengan speaker yang berkekuatan tinggi. Yang dari tempat jauhpun mendengar permintaan kita dan memberikan ke kita. Jika Anda menderita sakit PLOM , atau victim syndrome, akan nampak jelas dari pembicaraan Anda yang menyalahkan apa saja. Nampak dari tindakan tindakan Anda di medsos, menyebar berita negatif tentang segala sesuatu. Kira kira Allah mau apa tidak menitipkan hal hal besar kepada orang yang seperti itu ?, misalnya harta yang banyak dan kebahagiaan yang besar?. Seperti yang beberapa kali saya tulis, sangat erat hubungan antara mereka yang suka menyalah nyalahkan orang atau pihak lain dengan kondisi ekonomi, keuangan dan kebahagiaannya. Sekarang bayangkan, dengan melakukan ho’oponopono , Anda mengambil alih tanggung jawab atas semua kejadian di luar Anda itu secara pribadi. Menjadi tanggung jawab Anda. Jangankan kondisi Anda sendiri, kondisi orang lain saja Anda mau mengambil tanggung jawabnya. Anda mau Hooponopono – dr.Sigit Setyawadi SpOG
Page 3
meminta maaf, Anda mau merasakan penyesalan atas apa yang terjadi. Kira kira apa yang akan diberikan oleh kehidupan ini kepada Anda? SEMUA YANG ANDA MAU, SEMUA YANG ANDA INGINKAN !!. Dengan syarat, Anda harus mencapai “Titik Nol” dulu. Tidak mudah mencapai “Titik Nol”, karena sejak awal mula penciptaan hingga saat ini, memori alam semesta terus terakumulasi di dunia ini. Dengan demikian, sudah tidak terhitung lagi banyaknya rekaman data di dunia ini. Semakin banyak rekaman yang terakumulasi, membuat kita semakin sulit untuk mencapai “Titik Nol”. Karena rekaman -rekaman ini selalu mengambang dan bergerak-gerak di sekitar kita sehingga membuat pikiran kita terus menerus bereaksi terhadapnya. Inilah yang biasanya menyebabkan kebanyakan orang sangat sulit untuk mencapai “Titik Nol”. Apalagi jika Anda berada di lingkungan yang memihak sesuatu dan membenci yang lain. Semakin sulit untuk mencapai “Titik Nol”.
Apakah Ho’oponopono Bisa Membantu Membersihkan Ingatan Negatif?
Sangat bisa. Untuk membersihkan sebuah rumah yang kotor dan dipenuhi oleh debu kita memerlukan sebuah “alat pembersih”. Seperti halnya sebuah rumah, untuk membersihkan diri kita dari memori-memori negatif yang merugikan, maka kita juga memerlukan sebuah “alat pembersih”. Dan Ho’oponopono dapat membantu kita membersihka n pikiran-pikiran negatif itu.
Ketika orang menggunakan “alat pembersih” ini, dan memprakte kkannya, maka akan semakin banyak memori yang dapat dibersihkan di dunia ini. Setiap kali orang mempraktek kan Ho’oponopono, maka setiap memori buruk yang ada akan dibersihkan dan dilepaskan untuk dibersihkan oleh Tuhan, dan dihapuskan dari diri kita. Dan ketika sebuah ingatan negatif dihapuskan oleh Tuhan dari diri Anda, berarti memori itu telah dihilangkan dari database alam semesta ini.
Bagaimana Cara Kerja Ho’oponopono Membersihkan Memori Negatif?
Dengan mempraktekkan Ho’oponopono, maka diri serta pikiran kita akan terus menerus diingatkan sehingga pikiran kita secara otomatis selalu memfilter dan membersihkan pikiran-pikiran negatif yang muncul. Hooponopono – dr.Sigit Setyawadi SpOG
Page 4
Pikiran-pikiran negatif seperti kekhawatiran, menghakimi, iri hati, menang sendiri, dan lain sebagainya. Semakin kita membiarkan diri kita hidup dalam pikiran-pikiran negatif itu, dan menumpuknya dari hari ke hari, ini akan menyebabkan diri kita semakin jauh dari Tuhan, seakanakan kita mengatakan pada Tuhan bahwa kita tidak membutuhkan bantuan-Nya.
Ho’oponopono bisa digunakan untuk keperluan apa saja. Menyembuhkan diri sendiri, menyembuhkan orang lain, memperbaiki kondisi ekonomi Anda, memperbaiki kondisi ekonomi orang lain. Semuanya terpusat kepada diri Anda sendiri. Jadi jangan pernah mengatakan kepada orang lain untuk :”Tolong saya di ho’oponopono”, karena Anda sendirilah yang bisa melakukan ho’oponopono kepada Anda, meskipun tentu saya juga bisa melakukan itu kepada Anda dan Anda bisa melakukannya kepada saya. Intinya adalah berikan kepada orang lain, jangan meminta dari orang lain. Anda ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada orang lain, jangan berpikir orang lain bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Anda sehingga Anda minta di ho’oponopono olehnya. Tidak ada tehnik yang sempurna pada ho’oponopono, karena hal hal pentingnya ada di pikiran Anda, sehingga lakukan saja sebisa Anda pada semua situasi. Tetapi kira kira begini tehniknya : 1. Lakukan relaksasi, ambil nafas dalam beberapa kali. Lakukan 3-5 kali dengan pernafasan meditasi 6-4-8. Mengambil nafas 6 hitungan, tahan nafas 4 hitungan dan mengeluarkan nafas 8 hitungan. Bisa dilakukan dengan posisi apa saja, mau duduk, bersila, tiduran bahkan menunggingpun silahkan karena itu bukan hal terlalu penting. Kecuali sambil berolah raga karena Anda tentu tidak bisa relaks saat berolah raga. Tetapi kalau olahraganya jalan kaki atau treadmill ya silahkan saja, tentu bukan nafas 6-4-8 yang Anda lakukan saat treadmill. 2. Setelah merasa relaks, maka fokus pada apa yang ingin Anda sempurnakan atau perbaiki : a.
Misalnya ingin menyembuhkan penyakit Anda, fokus pada organ-organ yang sakit kemudian lakukan ho’oponopono . Setiap titik lakukan 3 kali. Yang dimaksud titik adalah rasa sakit, organ, baik yang sakit maupun yang tidak. Mungkin yang sakit perlu dilakukan lebih banyak.
b. Anda terlalu gemuk, fokus ke lemak-lemak Anda dan lakukan ho’oponopono . Tubuh Anda akan menyempurnakannya. Hooponopono – dr.Sigit Setyawadi SpOG
Page 5
Mereka akan membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk menghilangkan lemak lemak itu. c.
Anda marah, kecewa, sedih, fokus ke kemarahan, kesedihan dan kekecewaan, ke penyebabnya dan lakukan ho’oponopono .
d. Anda ingin membantu teman yang sedang marah, emosi atau sakit, pikirkan dia dan penyakitnya, lakukan ho’oponopono . Ini sudah lama dilakukan ahli jiwa di Hawaii. Dokter bahkan tidak berinteraksi langsung dengan pasien. Dia hanya melihat pasien dari luar, meningkatkan rasa empatinya, kemudian masuk kamar (kamar dokter, bukan kamar pasien) dan melakukan ho’oponopono sambil melihat foto foto pasien. e.
Anda ingin hutang hutang Anda lunas, pikirkan hutang Anda dan lakukan ho’oponopono , pikirkan penghutang Anda dan lakukan ho’oponopono , pikirkan kesedihan Anda atau ketakutan Anda ditagih hutang dan lakukan ho’oponopono . Pokoknya apapun yang menurut Anda ada hubungannya dengan hutang Anda, lakukan ho’oponopono .
f.
Anda menginginkan sesuatu, pikirkan itu dan lakukan ho’oponopono. Anda terlalu menginginkan sesuatu, Anda fokus pada keinginan yang menggebu nggebu itu dan lakukan ho’oponopono . Bawa semua ke titik nol.
g. Yang penting lakukan kepada apapun yang menyebabkan keseimbangan hidup Anda terganggu. Kemiskinan, kesakitan, kekecewaan, kebencian pada sesuatu, ketidak senangan, iri hati, dengki, apapun itu, lakukan ho’oponopono. 3. Melakukan ho’oponopono adalah mengucapkan 4 kalimat ini secara berturut turut sambil fokus pada hal hal yang ingin Anda sempurnakan atau netralkan tadi. Berapa kali ? terserah Anda, bisa puluhan kali tergantung Anda sendiri. a.
“ Aku mencintaimu”
b. “Tolong maafkan aku ” c.
“ Aku menyesal sekali”
d. “Terimakasih”
Hooponopono – dr.Sigit Setyawadi SpOG
Page 6
4. Coba kita telaah satu persatu setiap kata yang nampak sederhana itu : a.
“Aku mencintaimu”. Ini adalah kata terampuh dari 4 kata tadi. Kalau Anda lupa yang lain dan hanya mengucapkan ini, tidak masalah. Disini Anda menyatakan diri mencintai apapun yang menimpa Anda. Mencintai apapun yang membuat Anda sakit, mencintai apapun dan siapapun yang Anda benci, dan mencintai apapun yang Anda sukai atau inginkan. Anda perlu lakukan ini pada mereka yang Anda benci, baik yang memang bersalah ke Anda atau hanya karena kebencian itu dimasukkan ke pikiran Anda oleh pihak lain yang membungkusnya dengan agama, kepercayaan atau tradisi. Banyak kebencian atau ketakutan yang ditanamkan di pikiran kita tanpa mengerti asal usulnya dan telah membuat ketidak seimbangan hidup kita. Padahal Allah sendiri telah memerintahkan kita untuk saling menyayangi antar sesama manusia. Tetapi politik dan persaingan telah merusaknya.
b. “Tolong maafkan aku”. Orang bodoh akan pura pura tidak faham dan tidak meminta maaf meskipun tahu bersalah. Orang biasa akan meminta maaf jika merasa bersalah. Orang yang luar biasa akan meminta maaf meskipun tidak merasa bersalah, sepanjang ada orang yang tersakiti olehnya. Ini Anda meminta maaf kepada orang lain atas apa yang terjadi padanya, meskipun tidak ada hubungannya dengan Anda. c.
“Aku menyesal sekali”. Ini hampir sama dengan penjelasan nomor 2, lebih dari meminta maaf, Anda menyesali sesuatu yang tidak Anda lakukan tetapi terjadi pada orang itu.
d. “Terimakasih”. Orang biasa akan berterimakasih atas apapun yang mereka terima, orang luar biasa akan berterimakasih pada kondisi apapun yang diterima, baik hal baik maupun hal buruk. Disini, Anda melampaui itu semua.
Surabaya, 8 Januari 2018 Sigit & Wati
Hooponopono – dr.Sigit Setyawadi SpOG
Page 7
View more...
Comments