HISTOLOGI VESICA URINARIA DAN URETRA Vesica Urinaria •
Mukosanya dilapisi oleh epitel transisional dan lamina propria di jaringan ikat yang padat sampai longgar. Suatu selubung anyaman otot polos padat mengelilingi lamina propria organ0organ tersebut.
•
Dalam keadaan tidak teregang epitelnya memiliki tebal hingga 5 atau 6 sel ( sel superfisial membulat dan menonjol ke dalam lumen ). Jika teregang ( penuh dengan urine ) epitelnya setebal 3 atau 4 sel dan sel superfisial menjadi gepeng.
Vesika Urinaria dalam keadaan kosong epitel menebal dan luas permukaan lumen lebih kecil.
Vesika Urinaria dalam keadaan penuh, kapsitas sel-sel epitel untuk bergeser satu sama lain akan mengurangi ketebalan epitelnya. Permukaan Vesica Urinaria meluas.
•
Sel superficial dari epitel mempunyai suatu membran lempeng tebal khusus yang dipisahkan oleh pita tipis dari membran yang lebih tipis berfungsi sebagai sawar osmotik antara urine dan cairan jaringan. Jika vesica urinaria kontraksi membran tipis ini akan melipat dan membran yang lebih tebal akan berinvaginasi membentuk vesikel fursimorfis.
•
Vesikel ini merupakan suatu tempat penampungan dari lempeng-lempeng tebal tersebut yang dapat disimpan dalam sitoplasma sel kandung kemih permukaan sel di dalam kandung kemih yang penuh. Membrane luminal ini dirakit di kompleks Golgi dan memiliki komposisi kimia yang tidak lazim, serebrosida adalah komponen utamanya dari fraksi lipid polar.
Uretra •
Suatu tabung yang membawa urine dari kandung kemih keluar. Pada pria, sperma juga melalui uretra.
•
Uretra pria terdiri dr 3 bagian:
1. Pars prostatika, bagian distal dan dorsal terdapat bagian yang meninggi (veromontanum) yang menonjol ke bagian dalam uretra tersebut. Uretra pars prostatika dilapisi oleh epitel transisional. 2. Uretra pars membranasea, hanya memiliki panjang 1 cm dan dilapisi epitel berlapis atau bertingkat silindris. Di sekelilingnya terdapat sfingter otot rangka, sfingter uretra eksterna. Sfingter lurik volunteer eksterna ini menambah tekanan penutupan yang telah ditimbulkan oleh sfingter uretra involunter. Sfingter uretra involunter dibentuk oleh lanjutan muskulus longitudinalis interna di kandung kemih. 3. Uretra pars bulbosa dan pendulosa yang berlokasi di corpus spongiosum penis. Lumen uretra melebar ke arah distal, yang membentuk fossa naviculare. Uretra ini dilapisi oleh epitel bertingkat dan silindris, dengan daerah epitel gepeng dan berlapis. •
Kelenjar littre, kelenjar Mukosa yang dijumpai di sepanjang uretra namun kebanyakan di uretra pars pendulosa. Bagian sekresi dari beberapa kelenjar ini langsung terhubung dengan lapisan epitel uretra, sebagian kelenjar lainnya memiliki duktus sekretorius.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.