Hipertiroidi adalah suatu keadaan akibat peningkatan kadar hormon tiroid bebas dalam darah. Hipertiroid pertama kali dilaporkan oleh Parry pada tahun 1825, kemudian Graves pada tahun 1835 dan disusul oleh Basedow pada tahun 1840. Hormon tiroid memiliki berbagai efek yang signifikan pada sistem kardiovaskular. Palpitasi, intoleransi aktivitas, sesak nafas, nyeri dada, edema perifer dan gagal jantung kongestif merupakan gejala-gejala dari hipertiroid yang melibatkan sistem kardiovaskular. Pada pasien hipertiroid penyebab kematian utama adalah akibat kejadian kardiovaskular. Fibrilasi atrium yang terjadi pada kurang lebih 10-25% pasien hipertiroid merupakan komplikasi yang sering terjadi dan bisa bersifat fatal (Ertek, 2013).
II. Epidemiologi
Sinus takikardia adalah bentuk aritmia yang sering didapatkan pada kondisi hipertiroid. Fibrilasi atrium dilaporkan terjadi pada 10 - 15% pasien dengan hipertiroid. Prevalensi fibrilasi atrium meningkat dengan bertambahnya usia. Dalam sebuah penelitian didapatkan fibrilasi atrium terjadi pada 25% pasien hipertiroid berusia lebih dari 60 tahun dan hanya 5% pada pasien berusia kurang dari 60 tahun. Pada sebuah studi didapatkan bahwa hipertiroidisme menyebabkan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.