High Alert
September 1, 2018 | Author: alvinaevania | Category: N/A
Short Description
Pendahuluan dan Definisi...
Description
BAB I PENDAHULUAN
Obat Obat high high alert merupakan obat yang apabila penggunaannya tidak tepat maka akan beresiko tinggi untuk pasien sehingga dapat menyebabkan bahaya yang sangat signifikan. Obat high alert beresiko alert beresiko tinggi pada pasien, penggunaannya harus dimonitoring agar rasional sehingga keselamatan pasien terjamin. Monitoring dapat dilakukan dari mulai awal peresepan hingga penggunaan pada pasien. Penulisan resep, penyiapan obat, cara pemberian obat pada pasien hingga memonitor kondisi klinis pasien yang dapat mengakibatkan perubahan dosis, perlu diawasi dengan seksama. Peningkatan upaya keselamatan pasien akan menurunkan kejadi kejadian an medication error , terutama dalam penggunaa penggunaan n obat high alert . Penggunaan Penggunaan obatobat high alert ini sangat banyak digunakan dalam pengobatan pasien di rumah sakit (1. !erdasarkan laporan yang disusun oleh "li #ashidee dkk, menyatakan bahwa error yang yang terk terkai aitt deng dengan an peng penggu guna naan an obat obat high igh aler alertt terjadi terjadi pada pada proses proses peresep peresepan an (1$%, (1$%, dispen dispensin sing g ($&%, ($&%, dan admini administra strasi si $&%. $&%. 'isany 'isanyaa error error terjad terjadii pada pada proses proses transcri transcribin bing g document $%, monitoring )% dan yang tidak digunakan $% ($. *paya *paya pening peningkat katan an keselam keselamatan atan pasien pasien dilaku dilakukan kan dengan dengan meneka menekanka nkan n disipl disiplin in pelayanan kesehatan yang didasari oleh pelaporan (reporting, analisis (analysis dan pencegahan (pre+ention. alam usaha meningkatkan keselamatan pasien dibutuhkan kerjasama dan interaksi antar tenaga profesional kesehatan yakni dokter, apoteker, perawat dan pasien itu sendiri. 'elain dapat menekan dan mencegah kesalahan pengobatan, peningkatan keselamatan pasien juga mengarahkan pada penggunaan obat yang rasional. ras ional. Menurut O, penggunaan obat obat dapat dapat dikata dikatakan kan rasion rasional al apabil apabilaa pasien pasien menerim menerimaa pengob pengobatan atan yang yang sesuai sesuai dengan dengan keadaan keadaan klinisnya klinisnya dengan dosis yang sesuai pada periode waktu tertentu, dan dengan dengan biaya biaya yang yang terjang terjangkau kau.. Obat Obat high high alert alert yang beresiko tinggi pada pasien, penggunaannya harus diawasi agar rasional sehingga keselamatan pasien terjamin. Penulisan resep, penyiapan obat dan cara pemberian obat pada pasien perlu dilakukan dengan seksama. Pasie Pasien n diru diruan ang g /0* /0* memi memilik likii kead keadaa aan n pato patofi fisio siolo logi gi yang yang komp komple leks ks,, sehin sehingg ggaa meme memerlu rluka kan n peng pengob obat atan an yang yang inte intensi nsif. f. al al ini ini meny menyeba ebabk bkan an ratarata-rat rataa pasie pasien n /0* /0* menggunakan hingga 1$ jenis obat selama perawatan yang mayoritas diberikan secara
intra+ena. 'ayangnya, terapi obat melalui rute intra+ena diruang /0* seringkali bermasalah karena
banyaknya
obat
yang
digunakan
secara
bersamaan,
keterbatasan
tempat
penginjeksian, pembatasan cairan, dan inkompatibilitas obat. 2aktor-faktor ini kemudian mengharuskan tenaga kesehatan diruang /0* memiliki pengetahuan yang luas dan kehatihatian yang tinggi menyangkut dengan pemberian obat melalui rute intra+ena. Obat high alert merupakan obat yang paling sering digunakan diruang /0*, karena sebagian obat high alert merupakan obat yang digunakan dalam keadaan life threatening.
BAB II ISI
A. Obat High Alert ( High Alert Medication) 'ekitar 3% dari obat yang beredar di pasaran memiliki indeks safety yang
cukup besar, namun sekitar $3% bila digunakan secara tidak tepat akan memiliki efek samping yang berbahaya seperti dapat mengakibatkan cedera atau dapat juga menyebabkan kematian, obat-obatan tersebut umumnya dikenal dengan high alert medication. /stilah ini telah ditandai untuk obat yang dapat menarik perhatian yang dapat menyebabkan potensi yang berbahaya. The Join Commision mendefinisikan high alert medication sebagai obat yang memiliki persentase atau potensial yang tinggi hingga menimbulkan medication error dan memberikan resiko tinggi yang disebabkan oleh penggunaan4 error, atau outcome yang merugikan4ad+erse outcomes. Menurut /nstitut for ealthcare /mpro+ement (//, high alert medication adalah obat yang paling mungkin yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap pasien, bahkan jika digunakan secara tidak tepat. High alert medication memilki resiko yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan cedera, baik hasil dari terapeutik sempit atau karena tingginya insiden yang dilaporkan dengan kesalahan yang serius. !anyak high alert medication yang digunakan dengan +olume tinggi. 0ontoh penggunaan obat dengan +olume tinggi termasuk insulin untuk penderita diabetes, antikoagulan, narkotika klorida, dan natrium untuk injeksi. engan menggunakan obat-obat ini kemungkinan bahwa pasien mungkin mengalami resiko yang signifikan. Obat-obat high alert terdiri dari 5 1. $. ). 6. . 7. 9. . &.
"gonis adrenergik (intravena "ntagonis adrenergik (intravena "ntiaritmia (intravena "ntikoagulan Obat kemoterapetik 8lektrolit Obat hipoglikemik secara oral dan insulin Obat inotropik (intravena Obat sedati+a (intravena Obat sedati+a secara oral (untuk anak-anak 13. Obat narkotik atau opiate
DAFTAR PUSTAKA
1. /nstitute for 'afe Medication Practices, /'MP:s list of high alert medications. $33. iambil dari5 http544www.ismp.org4tools4highalertmedication.pdf . iakses Maret $31
$. #ashidee ", art ;, 0hen ;,
View more...
Comments