Hepatitis Akut
May 19, 2018 | Author: Avluz Adiansuh | Category: N/A
Short Description
Hepatitis Akut...
Description
HEPATITIS AKUT
I.
DEFINISI Hepatitis merupakan inflamasi yang terjadi pada hepar dan dapat terjadi akibat infeksi virus yang berefek pada hepar, yang paling sering disebabkan oleh virus hepatitis A, B dan C. 3 Hepatitis akut merupakan infeksi sistemik yang mempengaruhi terutama hati. Hampir semua kasus disebabkan oleh virus ini yaitu : hepatitis virus A (HA!, hepatitis virus B(HB!, dan hepatitis virus C (HC!. "e#uali virus hepatitis B, merupakan virus $%A, &alaupun virus'virus tersebut berbeda dalam sifat molekuler dan antigen, akan tetapi semua jenis virus tersebut memperlihatkan kesamaan dalam perjalanan penyakitnya.
II.
ETIOLOGI e#ara umum agen penyebab hepatitis virus dapat siklasifikasikan kedalam dua group yaitu hepatitis dengan transmisi se#ara enterik dan transmisi melalui darah. TRANSMISI SECARA ENTERIK )erdiri atas virus hepatitis A (HA! dan virus hepatitis * (H*! irus irus tanpa selubung • )ahan )ahan terhadap #airan empedu • $itemukan di tinja • )idak dihubungkan dengan penyakit hati kronik • )idak terjadi viremia yang berkepanjangan atau kondisi karier intestinal. • 1. Virus Virus Hep Hepatit atitis is A (HAV (HAV Hepatitis A virus akut merupakan infeksi virus yang ditularkan d itularkan melalui transmisi enteral
virus virus +%A yang mempuny mempunyai ai diamet diameter er - nm. irus irus ini bersif bersifat at self'l self'limi imitin ting g dan biasanya sembuh sendiri, lebih sering menyerang individu yang tidak memiliki antibodi virus hepatitis A seperti pada anak'anak, namun infeksi juga dapat terjadi pada orang de&asa. arang terjadi fulminan (/./01! dan transmisi menjadi hepatitis konis tidak perlu ditakuti, tidak ada hubungan korelasi akan terjadinya karsinoma sel hati primer. "arier HA sehat tidak diketahui. 2nfeksi penyakit ini menyebabkan pasien mempunyai kekebalan seumur hidup. HA terdiri dari asam nukleat yang dikelilingi oleh satu atau lebih protein.beberapa virus virus juga juga memili memiliki ki outer' outer'mem membra bran n envelo envelop. p. irus ini bersif bersifat at parasi parasite te obliga obligatt
intraseluler, hanya dapat bereplikasi didalam sel karena asam nukleatnya tidak menyandikan banyak enim yang diperlukan untuk metabolisme protein, karbohidrat atao lipid untuk menghasilkan fossat energi tinggi. Biasanya asam nukleat virus menyandi protein yang diperlukan untuk replikasi dan membungkus asam nukleatnya pada bahan kimia sel inang.4 +eplikasi HA terbatas di hati, tetapi virus ini terdapat didalam empedu, hati, tinja dan darah selama masa inkubasi dan fase akhir prei#terik akut penyakit. HA digolongkan dalam pi#ornavirus, subklasifikasi sebagai hepatovirus, diameter - 5 6 nm dengan bentuk kubus simetrik, untai tunggal (single stranded!, molekul +%A linier -,4 kb, pada manusia terdiri dari satu serotipe, tiga atau lebih genotipe, mengandung lokasi netralisasi imunodominan tunggal, mengandung tiga atau empat polipeptida virion di kapsomer, replikasi di sitoplasma hepatosit yang terinfeksi, tidak terdapat bukti adanya repliksai di usus, menyebar pada galur primata non manusia dan galur sel manusia.
7ambar 0 : irus Hepatitis A Epi!e"i#$#%i !a& 'at#r resi# 8asa inkubasi 04 5 4/ hari (rata'rata 3/ hari!, distribusi di seluruh dunia, endemisitas
tinggi di negara berkembang, HA diekresi di tinja oleh orang yang terinfeksi selama 0' minggu sebelum dan 0 minggu setelah a&itan penyakit. iremia mun#ul singkat (tidak lebih dari 3 minggu! kadang 5 kadang sampai 9/ hari pada infeksi yang membandel atau infeksi yang kambuh. *ksresi feses yang memanjang (bulanan! dilaporkan pada neonatus yang terinfeksi. )ransmisi enterik (fekal 5 oral! predominan di antara anggota keluarga. "ejadian luar biasa duhubungkan dengan sumber umu yang digunakan
bersama, makanan yang terkontaminasi dan air, tidak terbukti adanya penularan maternal 5 neonatus, prevalensi berkorelasi dengan standar sanitasi dan rumah tinggal ukuran besar, transmisi melalui transfusi darah jarang terjadi. aktor resiko lain meliputi paparan pada : ;usat pera&atan sehari untuk bayi dan anak balita • 2nstitusi untuk developmentary disadvantage • Berpergian kenegara berkembang • ;erilaku seks anal 5 oral • ;emakaian bersama pada 2$! spesifit terhadap virus, dengan sel )'indu#ed #ytolysis yang terjadi pada respon imun. irus ini kemudia dinetralkan oleh antibodi. HA mampu memi#u hepatitis autoimun. STADIUM PEN*AKIT 1.
stadium 2nkubasi ;eriode antara infeksi HA dan mun#ulnya gejala berkisar 04 5 ?9 hari, rata'rata
4'3/ hari. 2nkubasi tergantung jumlah virus dan kekebalan tubuh. 2. stadium prodromal $itandai dengan gejala seperti : mual, muntah, nafsu makn menurun, merasa penuh diperut, diare (sembelit!, yang diikuti oleh kelemahan, kelelahan, demam, sakit kepala, gatal'gatal, nyeri tenggorokan, nyeri sendi, gangguan pen#iuman dan penge#apan, sensitif terhadap #ahaya, kadang'kadang batuk. 7ejala ini seperti @febrile influena infe#tion. ;ada anak'anak dan remaja gejala gangguan pen#ernaan
lebih
dominan,
sedangkan
pada
orang
de&asa
lebih
sering
menunjukkan gejala ikterik disertai mialgia. 3. stadium klinis 9/1 dari semua pasien HA akut adalah subklinis, sering tidak terdeteksi. Akhir dari prodromal dan a&al dari fase klinis di tandai dengan urin yang ber&arna #oklat, urobilinogenuria persisten, proteinuria ringan dan mi#rohaematuria dapat
berkembang. eses biasanya a#holi#, dengan terjadinya ikteri# (/'-/1 pada anak' anak, 6/'9/1 pada de&asa!. ebagian gejala mereda, namun demam bisa tetap terjadi. Hepatomegali, nyeri tekan hepar splenomegali,
dapat ditemukan. Akhir
masa inkubasi $ dapat meningkat sebagai espresi duplikasi viro#yte, peningkatan 7D;, 7;), 7$H. %iali )ransaminase biasanya tidak terlalu diperlukan untuk menentukan derajat keparahan. ;eningkatan serum iron selalu merupakan ekspresi dari kerusakan sel hati. A; dan A; meningkat sedikit. HA +%A terdeteksi sekitar 0- hari sebelum H;) meningkat dan beberapa hari sbelum HA 2g8 mun#ul. iremia bertahan selama rata'rata -9 hari setelah peningkatan 7;) , durasinya sekitar 94 hari. 4. penyembuhan fase ikterik berlangsung sekitar ' minggu. ;arameter laboratorium benar'benar normal setelah ?' bulan. %ormalisasi dari serum asam empedu juga dianggap sebagai perameter dari penyembuhan. ). Virus Hepatitis E (HEV irus hepatitis * merupakan visur yang ditransmisikan melalui enterik yang banyak
terjadi terutama di 2ndia, Asia, Afrika dan Amerika tengah, di area geografis tersebut H* merupakan penyebab paling umum dari hepatitis akut. 8emounyai epidemiologi yang hampir sama dengan HA, memeiliki 3'3? nm, nonenvelop, HA like virus dengan -// nukleotida, rantai tunggal , genom +%A dengan tiga overla D+ (open reading frames!, terbesar adalah D+0 mengkode protein nonstruktural yang terlibat dalam replikasi virus. 7ene sedang adalah D+ mengkode protein nukleikapsid, dan yang terke#il, D+ 3 mengkode protein struktural yang fungsinya belum diketahui. ;ada manusia hanya terdiri atas satu serotipe, empat sampai lima genotipe utama.? dapat menyebar pada sel embrio diploid paru, replikasi hanya terjadi pada hepatosiit.0 virus dapat dideteksi di dalam tinja, empedu dan hati dan di eksresikan di dalam tinja selama masa inkubasi. +espon imun untuk antigen virus terjadi sangat a&al selama infeksi akut. "edua 2g8 anti H* dan 2g7 anti H* dapat dideteksi, tetapi menurun se#ara mendadak setelah infeksi akut, dan men#apai level terendah dalam 9'0 bulan.
7ambar : irus Hepatitis * Epi!e"i#$#%i !a& 'at#r resi# 8asa inkubasi H* rata'rata ?/ hari, distribusi luas dalam bentuk epidemi dan endemi,
hepatitis seporadik sering terjadi pada de&asa muda di negara yang sedang berkembang, penyakit epidemi dengan sumber penularan melalui air, intrafamilial kasus sekunder jarang, dilaporkan adanya transmisi maternal 5 neonatal, di negara maju infeksi sering berasal dari orang yang kembali pulang setelah melakukan perjalanan, atau imigran baru dari daerah endemik. iremia yang memanjang atau pengeluaran di tinja merupakan kondisi yang tidak sering dijumpai. Eoonosi : babi dan binatang lain.
TRANSMISI MELALUI DARAH
)erdiri atas virus hepatitis B (HB!, virus hepatitis $ (H$!, dan virus hepatitis C (HC!. 1. Virus Hepatitis + irus hepatitis B adalah virus $%A hepatotropik, hepadnaviridae terdiri atas genotip
(A sampai H!, terkait dengan derajat beratnya dan respon terhadap terapi. )erdiri dari ? nm partikel sferis dengan inti nukleokapsid, densitas elektron, diameter - nm, selubung luar lipoprotein dengan ketebalan - nm. 2nti HB mengandung ds $%A partial (3, kb! dan : • • •
;rotein polimerase $%A dengan aktivasi reserve transkriptase Antigen hepatitis B #ore (Hb#Ag! merupakan protein struktural Anti hepatitis B e (HbeAg! merupakan protein non'struktural yang berkorelasi se#ara tidak sempurna dengan replikasi anti HB
elubung lipoprotein HB mengandung :
•
• •
Antigen permukaan hepatitis B (HbsAg! dengan tiga selubung protein : utama besar dan menengah ipid minor dan komponen karbohidrat HbsAg adalah bentuk partikel non infeksius dengan bentuk sferis nm atau tubular
atu serotipe utama dengan banyak subtipe berdasarkan keanekaragaman protein HbsAg. irus HB mutan merupakan konsekuensi proof reading yang terbatas dari reverse transkriptase atau mun#ulnya resistensi, hal tersebut meliputi : HbeAg negatif mutasi pre#oreF#ore 8utasi yang diinduksi oleh vaksin HB • 8utasi G8$$ oleh karena lamivudin • Hati merupakan tempat utama replikasi disamping tempat lainnya.0 •
7ambar 3 : irus Hepatitis B
Epi!e"i#$#%i !a& 'at#r resi# 8asa inkubasi HB 04 5 06/ hari (rata'rata / 5 9/ hari!. iremia berlangsung selama
beberapa minggu sampai bulan setelah infeksi akut. ebanyak 0'41 de&asa, 99/1 neonatus dan 4/1 bayi akan berkembang menjadi hepatitis kronis dan viremia yang persisten. 2nfeksi persisten dihubungakan dengan hepatitis kronik, sirosis dan kanker hati. HB ditemukan di darah, semen, sekret servikovaginal, saliva, #airan tubuh lainnya. Cara transmisi:
•
8elalui darah : penerima produk darah, 2$
View more...
Comments