Hazard Biologi

June 20, 2019 | Author: rahmah depisari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

hazard biologi...

Description

“HAZARD BIOLOGI”

DISUSUN OLEH :

Kelom Kelompok pok 3 Yunita Sari Dikta Dwi Surinda Widdy Meilania Feron Destiana Ramadhani Syafira Merizkha Ni Putu Winda Puspa Dewi Yani Gistawati Dikary Alvinda Dzikri

POLTEKNIK KESEHA KESEH ATAN TANJUNG KARANG K ARANG JURUSAN D III KEPERAWA KE PERAWAT TAN TANJUNG KARANG KARAN G TAHUN AJARAN 2017/2018

1614401001 1614401002 1614401003 1614401004 1614401005 1614401006 1614401007 1614401032

1. Bahaya Kerja Biologi A. Pengertian Bahaya Bahaya (hazard) adalah semua sumber situasi, ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan cidera (kecelakaan kerja dan/atau PAK). Hazard adalah suatu kondisi atau tindakan atau potensi yang dapat menimbulkan kerugian terhadap manusia, harta benda, proses, maupun lingkungan.

B. Pengertian Bahaya Kerja Biologi Bahaya kerja biologi dapat didefinisikan sebagai debu organik yang berasal dari sumber-sumber biologi yang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi.

C. Klasifikasi Bahaya Kerja Biologi 1. Klasifikasi berdasarkan tipe agen •

Agen infeksius



Tumbuhan dan produknya



Hewan dan produknya

2. Klasifikasi berdasarkan mode transmisi Pengetahuan tentang bagaimana biohazard menular sangat penting untuk memutus rantai infeksi.

2. Identifikasi Bahaya Kerja Biologi

1. Potensi Bahaya Kerja Biologi di Tempat Kerja Keputusan Menteri Kesehatan nomor 432/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di rumah sakit bahwa bahaya biologi terdiri dari virus, bakteri, jamur dan parasit, juga bahaya biologi yang berasal dari serangga, tikus dan binatang

2. Hubungan Bahaya Kerja Biologi dengan Pekerjaan •







Intrinsik pada pekerjaan tertentu; pekerja konstruksi pada fasilitas pengolahan limbah berisiko terpapar infeksi bakteri. Insidental pada saat berkerja (bukan bagian dari aktivitas pekerjaan); pekerja yang menderita penyakit akibat mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi. Terjadi pada bagian tertentu dari pekerjaan; pekerja yang berpergian dari/ke tempat endemik penyakit tertentu. Tidak spesifik untuk pekerjaan; bakteri legionella dapat tersebar dengan mudah di air dan tanah sehingga dapat menginfeksi beberapa macam pekerjaan seperti petugas maintence sistem pengairan dan pekerja kantoran

3. Identifikasi Risiko Bahaya Kerja Biologi di Tempat Kerja •

Bakteri



Bahaya Infeksi



Virus



Parasit



Hewan



Tumbuhan



Organisme Viable dan Racun Biogenic



Alergi Biogenic

3. Penyakit Akibat Kerja Dari Bahaya Kerja Biologi Dan Pengendalian Bahaya Kerja Biologi

a. Pengertian Penyakit Akibat Kerja Penyakit akibat kerja secara umum dikenal sebagai penyakit yang diderita oleh seorang pekerja yang diakibatkan oleh pekerjanya. Penyakit Akibat Kerja (PAK)

b. Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja Faktor penyebab Penyakit Akibat Kerja (PAK) tergantung pada bahan yang digunakan dalam proses kerja, lingkungan kerja ataupun cara kerja.

c. Penyakit Akibat Kerja yang Disebabkan Bahaya Kerja Biologi 1. Penyakit yang Disebabkan Bakteri Demam Thypoid Anthrax atau penyakit radang limpa Tuberkulosis (TBC atau TB) 2. Penyakit Akibat Kerja yang Disebabkan Virus Hepatitis B dan C Virus HIV Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 3. Penyakit Akibat Kerja yang Disebabkan Jamur Jamur merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit pada manusia. Penyakit yang disebabkan jamur pada manusia disebut mikosis, yaitu mikosis superficial dan mikosis sistemik. •











4. Mikroorganisme Penyebab Penyakit di Tempat Kerja

Beberapa literatur telah menguraikan infeksi akibat organisme yang mungkin ditemukan di tempat kerja, diantaranya : •

Daerah Pertanian



Di Lingkungan Berdebu (Pertambangan atau Pabrik)







Daerah Peternakan : terutama yang mengolah kulit hewan serta produk-produk dari hewan Di Laboratorium

Di Perkantoran : terutama yang menggunakan pendingin tanpa ventilasi alami

5. Pengendalian Bahaya Kerja Biologi

Pengendalian risiko dilakukan setelah identifikasi dan menilai risiko untuk mengurangi risiko sampai batas yang dapat diterima berdasarkan ketentuan, peraturan dan standar, pengendalian virus, jamur, bakteri patogen dapat dilakukan dengan tahapan : •

 Eliminasi 



  Subtitusi 



  Rekayasa/Pengendalian Teknik 



 Rekayasa/Pengendalian Administrasi 



 Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF