Harlequin Enterprise Mira Decision

September 3, 2017 | Author: firman | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

strategy...

Description

Enterprise : The Mira Decision

Firman Hidayat Kartika Senja Rosana Puspita Rizki Nasibah

MM

ul g Re

a

3 1 r

Case Fact 

 





Harlequin adalah perusahaan di Toronto yang menerbitkan novel series romansa dan fiksi tentang wanita Berdiri pada tahun 1949, Harlequin mulai menerapkan pendekatan revolusi dalam penerbitan Consumer Good Strategy dimulai pada tahun 1968 setelah mendapatkan publishing business dari UK based Mills & Boon Selama 1970, Harlequin menjadi Publisher terbesar dunia series fiksi romansa wanita dengan tingkat pertumbuhan sebesar 25% per tahun Harlequin dimiliki oleh Torstar Corporation, Publisher koran terbesar di Kanada dari tahun 1981

Case Fact 





 

Harlequin menjalankan bisnis Silhoutte dengan kompensasi S&S mendapatkan penawaran 20 tahun distributor Harlequin AS untuk series fiksi Desember 1992, Harlequin kemungkinan mempelajari pelucuran program novel fiksi tunggal tema wanita Target pasar produk Harlequin berpartisipasi dalam seri misteri dan pasar male action adventure di Wordwide library dan gold eagle di seluruh dunia bersama dengan fiksi romantis Pendistribusian Harlequin tersebar di Supermarket, Drugstore, merchandise, bookstore, dan mall Produk series romansa secara fundamental berbeda dengan penerbit tunggal

Case Fact 



 



Awal 1990, banyak dari penulis Harlequin sudah mulai meninggalkan perusahaan dengan menulis roman single-title untuk penerbit lain Untuk mempertahankan talent yang mereka miliki, pada bulan Oktober 1994, Harlequin menerbitkan MIRA, novel romansa single-title Dalam tahun pertamanya, MIRA dapat menghasilkan sebanyak 4 novel dari setiap bulannya Dari 4 novel, satu dari karya novelnya adalah original, selebihnya dikemas oleh penulis Harlequin lain Sebagian besar dari novel awal yang mereka tulis, ditulis oleh penulis Harlequin terkenal termasuk Heather Graham Pozzessere, dengn novel Slow Burn

Case Fact 

 

 

Dengan meningkatnya popularitas MIRA, Harlequin menempatkan posisi teratas sebagai penerbit romansa terbesar dunia, yang kemudian menjadi ancaman bagi penerbit lainnya Penghasilan Harlequin sangat dominan dan menguntungkan dari sebuah novel series romansa Penelitian menunjukkan bahwa banyak pelanggan yang membaca banyak tema romansa dan wanita sebagai series romansa Pernah sekali Harlequin mendominasi tantangan serius dan “romance war”, dimulai pada tahun 1980 Bertahun – tahun, banyak penerbit mencoba memasuki Harlequin industri tapi akhirnya dicabut lagi

The Business Model Comparison Harlequin Series and Traditional Publisher Harlequin-Series

Single-Title Publisher

Editorial

Emphasizes consisten within established guidelines

Requires separate judgement on potential consumer demand for each manuscript

Rights

Uses standardized contract

A complex process

Author Management

Less dependent on specific authors

Vulnerable to key authors

Production

Uses consisten format with focus efficiency

Emphasizes package, size & format; cost was second priority

Marketing

Builds the imprint/ series

Builds each title/author

Distribution

Supermarkets, drugstores, mass merchandisers, big-box bookstores

Bookstores

Large direct mail

Book clubs and mass merchandiser

Sales

Emphasizes servicing, rack placement, and order regulation

Cover, in store placement, critical reviews, special promotional tactics

Order Regulation/ Information System

Utilizes very sophisticated shipping and return handling procedures

Historically has not received much attention, and hence, is not sophisticated

Data Distribution, Selling, and Promotion 







Distribusi Harlequin per buku sebesar $0.18, dengan biaya penjualan rata-rata $0.09/buku. Harlequin relatif mengeluarkan iklan dengan budget rendah dan promosi senilai $0.22/buku Supermarkets, drugstores, discount dept.store, bookstore dan mass merchandisers terhitung 70% dari retail sales di Amerika Utara Produk Harlequin ada lebih dari 250.000 di outlet outlet. 8.000 outlet terdapat di Amerika Utara, kemudian hampir 50.000 di supermarket dan drugstores Harlequin “Reader Service” pada klub buku adalah sumber penting dari pendapatan dan penjualan produk yang dijual oleh Harlequin

Data Distribution, Selling, and Promotion 

 

Investasi dalam pengiklanan adalah cara untuk menarik para pembaca. Para pembaca juga dapat melakukan pembelian terhadap produk Harlequin dan kemudian Harlequin akan langsung dikirimkan tepat langsung kerumah pembeli Di Amerika Serikat, 6 buku terjual di sebuah klub buku dan 10 buku pada retail Buku yang dijual melalui klub buku dapat menutupi kekurangan biaya yang dialami oleh Harlequin, sedangkan buku yang dijual retail di perusahaan sekitar adalah setengah harga dari harga jual, dan masih diperlukan peningkatan dalam pemasaran pengiklanan, biaya distribusi, dan pendapatan

Data Year

1988 1989 1990 1991 1992 1993

Revenue 344,574 326,539 348,358 357,013 417,884 443,825 Profit Total Unit Sales

48,142 56,217 57,769 52,385 61,842 62,589 202

191

196

193

205

199

Pada akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an, pertumbuhan pasar novel series menurun. Harlequin mampu mempertahankan pendapatan dengan menerbitkan dan menjual novel series dengan lebih mahal dan kemudian menaikkan harganya lagi. Setelah itu Harlequin tidak lagi tumbuh

Data Sales Revenue

417.8

1,929.0

1,210.4

61.8

218.4

160.8

Identifitable Assets

319.2

2,875.8

2,528.0

R.O.S

14.8%

11.3%

13.2%

R.O.I.A

19.4%

7.6%

6.4%

Operating Profit

Dengan kualitas produk yang konsisten, standing orders, predictable retail traffic, patterns, dan mampu mendeliveri buku dengan biaya yang rendah, Harlequin telah mencapai kesuksesan yang besar. Terlihat dari ROS pada tabel diatas, Harlequin mendapatkan laba atas penjualan hampir sebesar 15% dibandingkan dengan penerbit lain

Assignment  





Analisis RBV dan VRIO Framework Harlequin Analisis mengapa Harlequin menguasai novel series romansa – terutama woman fiction – bisa dikalahkan oleh single-title? Apa yang salah dari Harlequin? Analisis prospek program MIRA dalam merespon perlambatan pangsa pasar woman fiction Harlequin (pada tahun 1990 yang hanya sekitar 5% dari pasar Woman Fiction Market di North America Support Ms Hayes menjawab pertanyaan: 1. Apa kesenjangan antara pengalaman series romansa dan dalam menlanjutkan single-title? 2. Apa lagi yang Harlequin butuhkan? 3. Masukkan apa saja jika Harlequin meluncurkan MIRA?

Analysis RBV Tangible Assets :  Tempat penjulan dan distribusi harlequin yang sudah sangat luas seperti di Supermarkets, drugstores, mass merchandisers, big-box bookstores, Large direct mail  Klub buku Harlequin “Reader Service” adalah sumber penting dari penjualan dan keuntungan 

relasi yang baik dalam jangka panjang dengan perusahaan printer dan distributor, Harlequin dapat menekankan cost dalam percetakkan produknya

Analysis RBV Intangible Assets :  Brand harlequin yang sangat kuat membuat pelanggan selalu setia menunggu setiap judul novelnya.  Pengalaman harlequin selama berpuluhpuluh tahun membuat harlequin selalu dapat memenangi persaingan pasar.  Kemampuan harlequin dalam meramal need and want pasar yang sangat bagus membuat tidak adanya kapasitas produksi yang terbuang.

Analysis RBV Organizational Capabilities : Resource Category

Value

Financial

Harlequin dapat menekankan cost dalam percetakkan produknya sebesar $o.44, dibandingkan dengan perusahaan kompetitor sebesar $0.88

Marketing

-Kemampuan sales forecast yg baik untuk meramalkan kebutuhan penjualan novel -Pendistribusian setiap seri ke lokasi ritel yang telah di tentukkan

Human Resource

Kemampuan untuk menghire talent authors yang berkemampuan untuk menyediakan produk novel yang konsisten dan yang membuat tumbuhnya brand loyalty terhadap harlequin

Analysis SWOT Strength :  Kemampuan untuk menghire talent authors yang berkemampuan untuk menyediakan produk novel yang konsisten dan yang membuat tumbuhnya brand loyalty terhadap harlequin  Kemampuan sales forecast yg baik untuk meramalkan kebutuhan penjualan novel  Pendistribusian setiap seri ke lokasi ritel yang telah di tentukkan  Subkontrak percetakan memungkinkan mencapai biaya yang lebih rendah  Klub buku Harlequin “Reader Service” adalah sumber penting dari penjualan dan keuntungan

Analysis SWOT Weakness :  Kurangnya pemasaran author  Hanya 5% dari total market fiction dari competitor  Kurangnya penulis yang terkenal  Konsistensi yang berlebih dari produk yang tidak membantu author berkembang dengan cara menulisnya sendiri  Kurangnya citra brand yang ditetapkan untuk singletitle  Model dari single-title dalam distribusi di Amerika Serikat tidak optimal

Analysis SWOT Opportunities :  Harlequins hanya memperkirakan sebanyak 5% pangsa pasar woman fiction di Amerika Utara  Klub buku “Reader Service” membuat pelanggannya menjadi pelanggan setia terhadap Harlequin  Harlequin belajar dari kesalahan yang terjadi  Pelanggan setia yang tinggi terhadap brand novel series  Harlequin mempunyai akses pasar dan leverage

Analysis SWOT Threats :  Penjualan S&S tidak mendukung keputusan MIRA  Pengembangan single fiction Harlequin mengancam pasar novel series  Ketidakpastian yang berhubungan dengan single-title woman fiction  Mengubah ‘taste” pelanggan, dari romansa ke single title woman fiction  Persaingan terhadap penerbit dapat membuat penulis yang bertalenta meninggalkan Harlequin

Analysis Framework VRIO Valuable Sumberdaya (sumberdaya fisik, sumberdaya keuangan dan sumberdaya dalam organisasi) dan kemampuan yang dimiliki oleh Harlequin dapat dijadikan suatu keunggulan tersendiri dalam bersaing dengan para kompetitor. Dengan begitu, Harlequin dapat menurunkan cost yang ada dan dapat meningkatkan revenue. Kemudian dengan relasi yang baik dalam jangka panjang dengan perusahaan printer dan distributor, Harlequin dapat menekankan cost dalam percetakkan produknya sebesar $o.44, dibandingkan dengan perusahaan kompetitor sebesar $0.88. Hal ini dapat menyimpan cost yang ada untuk Harlequin

Analysis Framework VRIO Rarity Langkanya sumberdaya yang dimiliki oleh Harlequin ini dikarenakan jika ingin membuat pembangunan lini produk yang sangat jelas seperti apa, knowledge dari perusahaan Harlequin sendiri yang akan diperoleh melalui pengalaman – pengalaman menerbitkan dan dari rencana yang sudah matang tersebut membutuhkan waktu dengan jangka yang lama supaya produk yang dimiliki dan yang akan diterbitkan oleh Harlequin memiliki diferensiasi dengan produk kompetitor lainnya

Analysis Framework VRIO Inimitability Harlequin menciptakan “taste” yang kuat dengan sumberdaya yang relatif cukup mahal untuk ditiru oleh perusahaan kompetitor lain, sehingga perusahaan penerbit kompetitor akan membutuhkan investasi – investasi dalam pemasaran dan beresiko tinggi untuk mengadaptasi produk keluaran Harlequin. Tidak mudah mendapatkan hasil sama seperti yang sudah dicapai oleh Harlequin, dibutuhkan seperti knowledge, talent, quality of the firm, waktu yang cukup lama, dan tim yang jelas dan tepat untuk membangun sebuat reputasi di perusahaan

Analysis Framework VRIO Organization Kombinasi antara sumberdaya yang berharga bagi perusahaan, langka, sumberdaya yang relatif cukup mahal untuk ditiru oleh perusahaan kompetitor lain, dan organisasi perusahaan yang memungkinkan mendapatkan hasil yang unggul untuk bersaing secara berkelanjutan dan akan mendapatkan kerugian untuk perusahaan penerbit kompetitor jika mencoba mengadaptasi apa yang dilakukan oleh Harlequin

Assignment Mengapa Harlequin menguasai novel series romansa terutama woman fiction bisa dikalahkan oleh single-title? Apa yang salah dari Harlequin?

Analysis 

Penelitian menunjukkan bahwa banyak pelanggan yang membaca banyak tema romansa dan wanita sebagai series romansa, dan pada akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an, pertumbuhan pasar novel series seluruh dunia menurun,oleh karena itu penurunan harlequin lebih disebabkan oleh kondisi pasar novel yang saat itu lagi lesu, secara fundamental harlequin masih memiliki competitive advantadge yang kuat, terbukti setelah harlequi menerbitkan women fiction series yaitu MIRA , harlequin sukses melakukan gebrakan besar di industri media cetak ,khususnya novel yang bertema romance dan mengalahkan para pesaingnya, hal itu membuat pesaing ketakutan untuk masuk di persaingan women fiction series dab bersaing dengan MIRA.

Assignment Prospek program MIRA dalam merespon perlambatan pangsa pasar woman fiction Harlequin (pada tahun 1990 yang hanya sekitar 5% dari pasar Woman Fiction Market) di North America

Analysis 

Prospek MIRA saat perlambatan pangsa pasar masih menjanjikan meskipun hanya menguasai sebesar 5% saja di amerika utara, tetapi berdasarkan data penjualan MIRA secara global masih mengalami peningkatan, selain itu harlequin secara terus menerus melakukan pengefisiensian biaya distribusi, selling dan promosi agar margin laba yang didapat akan terus menerus tumbuh, bahkan harlequin mampu meyakinkan percetakan besar dan mendapatkan kontrak jangka panjang dengan biaya murah dengan mengandalkan women fiction series khususnya MIRA, hal tersebut menandakan harlequin masih percaya bahwa MIRA adalah sebuah competitive advantadge

Assignment Bantu Ms Hayes menjawab pertanyaan : 1. Apa kesenjangan antara pengalaman series romansa dan dalam menlanjutkan single-title? 2. Apa lagi yang Harlequin butuhkan? 3. Masukkan apa saja jika Harlequin meluncurkan MIRA?

Analysis 1. .

.

Apa kesenjangan antara pengalaman series romansa dan dalam menlanjutkan single-title? Produk series romansa secara fundamental dan prospek bisnis memiliki kesenjangan, series romansa sangatah berbeda dengan penerbit tunggal Di masa lalu penghasilan Harlequin sangat bergantung dan menguntungkan dari sebuah novel series romansa, padahal series romansa dari segi minat pasar sudah mengalami penurunan, serta para penulis terkenal telah mulai beranjak meninggalkan series romansa karena ide-ide yang dikeluarkan cenderung mengalami kesulitan di tengah jalan sehingga planning penerbitan novel sering tidak tepat waktu hal itu mengakibatkan penjualan menurun, padahal mereka dituntut harlequin untuk menyelesaikan tepat waktu, oleh karena itu para penulis terkenal putar arah terjun ke

Analysis 2.

Apa lagi yang Harlequin butuhkan?

Dengan menganalisis alasannya gagal dalam bersaing pada segmen pasar ini, Harlequin membutuhkan beberapa poin yang harus ditingkatkan dalam hal, antara lain : . Editorial parameter yang terlalu luas . Retail distribusi Amerika Utara yang tidak maksimal . Minimnya saluran distribusi direct to reader channel . Timing yg kurang tepat & kurangnya antusias pembaca . Pemilihan author & judul novel yang kurang tepat

Analysis 3.

Masukkan apa saja jika Harlequin meluncurkan MIRA?

Terdapat beberapa alternatif yang akan dilakukan Hayes jika MIRA diluncurkan: . Melakukan pendekatan terhadap author – author yang dulunya bekerja di Harlequin dan sekarang memutuskan untuk meluncurkan single title novels . Meluncurkan MIRA books dengan konsep repackage, yang tadinya 192 halaman menjadi 250 halaman yg berisikan kompilasi novel - novel dari best selling authors

THANK

YOU

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF