Handbook k3ll Tmmj 2016

QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

PT. TIGA MUSIM MAS JAYA Data Pengenal Karyawan Employee Personal Information

Nama: Name PT. TIGA MUSIM MAS JAYA QHSE HANDBOOK Safety di setujui oleh dan di baca karyawan PT. Jaya. This Safety approved by has been read employees of Jaya.

Tanggal Lahir: Date of Birth Nomor Pengenal: ID Number

Pas Photo

HandBook ini telah President Direktur oleh setiap Tiga Musim Mas HandBook has been Vice President and by all the PT. Tiga Musim Mas

DAVID ONG Direktur Utama PT. Tiga Musim Mas Jaya

Management Safety This policy document is important. It is

Nama Karyawan Name of Employee

Managemen Keselamatan

PT. Tiga Musim Mas Jaya memiliki kebijak

2

your personal copy of the PT. Tiga Musim Mas Jaya Health and Safety policy Statement.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

The policy continues to be based upon the principles of implementing throughout all PT. Tiga Musim Mas Jaya operations an effective Safety Management System, which re-enforces our commitment to achieving the highest standards of Health, Safety and Environment protection.

Kebijakan ini adalah tindak lanjut ya didasarkan pada implementasi prinsipel ya meliputi semua kegiatan operasional PT. Ti Musim Mas Jaya, dimana komitmen k adalah berusaha mencapai standar terting dalam hal kesehatan, keselamatan, d perlindungan terhadap lingkungan.

This takes into account the present organization structure within PT. Tiga Musim Mas Jaya and the requirements of the government of Indonesia and other relevant statutory departments.

Hal ini didasarkan pada tanggungjaw organisasi PT. Tiga Musim Mas Jay kewajiban dari Pemerintah Indonesia, d peraturan perundang-undangan lain ya relevan.

It is important that we all enthusiastically demonstrate a high level of commitment to the Safety Management System consistent with and at least equal to, other business aims.

Tujuan lain bisnis kami adalah menyatak suatu standar tertinggi terhadap komitm sistim managemen keselamatan seca konsisten dan berimbang.

Included in my principle duties is a responsibility for ensuring the existence and implementation of an effective policy for Health and Safety at work. PT. QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA Tiga Musim Mas Jaya considers that the safety, health and welfare of its employees and contractors is of primary importance. This places a responsibility on all of us and I will take this opportunity to remind you not only of your duty to work safely but also to encourage you all to the Safety Management System.

Yang termasuk dalam kewajiban prinsip kami adalah tanggungjawab unt memastikan keberadaan dan implementa kebijakan kesehatan dan keselamatan ke secara efisien. Bagi PT. Tiga Musim Mas Jay kesehatan dan keselamatan karyawan d kontraktor adalah yang terutama. Kebijak ini adalah tanggungjawab semua karyawa Kebijakan ini mengingatkan kita buk hanya kewajiban seseorang untuk beke dengan selamat tapi juga mendorong sem orang yang terkait dalam manajemen siste keselamatan.

It is imperative that PT. Tiga Musim Mas Jaya standards and statutory requirements are observed at all times. It will be a test of all our abilities to manage these activities safely. I’m sure you will play your part and that I can count on your support.

Adalah sangat penting bagi PT. Tiga Mus Mas Jaya untuk mentaati standar d peraturan perundang-undangan. Hal itu ak menguji kemampuan kami untuk mengat setiap aktivitas dengan selamat.

DAVID ONG Direktur Utama PT. Tiga Musim Mas Jaya

3

Health Environment

PT. Tiga Musim Mas Jaya has a continuing commitment to minimize the impact of its activities on the environment, which is reflected in our requirement to:

a.

b.

c.

develop and update Environmental Management Standards which, as a minimum, comply with relevant regulatory requirements and which recognize the importance of environmental resources. assign accountability for environmental matters to each supervisors, whose responsibility it is to implement appropriate PT. Tiga Musim Mas Jaya environmental procedures and standards at the site in question. ensure that all employees report all environmental incidents and the need for management to investigate such events and put in place QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA measures to prevent their recurrence.

d.

encouragement of all employees to bring proposals for potential improvements in environmental awareness to the attention of PT. Tiga Musim Mas Jaya management to prevent provision of means for these to be considered. e. ensure commitment of each PT. Tiga Musim Mas Jaya employee to use environmental conscious working practices. f. complying with the environmental legislation, regulations, standards and codes of practice relevant to the particular business as the absolute minimum requirement in each of the communities in which we operate. g. conducting our operations to minimize and wherever applicable, eliminate negative environmental impacts. Through communication and training, all employees and sub-contractors will be

Kesehatan Lingkungan

PT. Tiga Musim Mas Jaya berkomitmen unt meminimalisasi dampak yang ditimbulk oleh aktivitas perusahaan terhad lingkungan. Hal tersebut dapat diwujudk melalui: a.

mengembangkan dan mengupda standar managemen lingkung berdasarkan peraturan perundan undangan yang relevan dan mengen sumber-sumber lingkungan ya penting.

b. Melatih kemampuan setiap supervis untuk mengenal masalah lingkung dan bertanggungjaw mengimplementasikan prosedur d standar lingkungan PT Tiga Musim M Jaya secara tepat. c.

Memastikan bahwa semua karyaw melaporkan kejadian insid lingkungan yang memerlukan pih managemen melakukan tindak investigasi dan pengukuran pa daerah kejadian guna menceg terjadinya kembali.

d.

Memberikan dukungan d penghargaan kepada semua tindak karyawan terhadap pengembang pelaksanaan kebijakan managem lingkungan PT. Tiga Musim Mas Jaya.

e.

f.

g.

Memastikan bahwa setiap karyaw berkomitmen menerapkan prakt kerja yang menjaga kelestari lingkungan. Mematuhi peraturan lingkunga perundang-undangan standar dan ko praktis yang relevan dengan bisn sebagai kewajiban minimum ya absolut pada setiap komunit operasional.

Mengatur operasional kita unt meminimalisasi dan jika dap mengeliminasi dampak negative ya ditimbulkan terhadap lingkungan.

Dengan komitmen dan pelatihan, sem karyawan dan sub kontraktor akan tur

4

encourages and assisted to enhance the environmental performance of PT. Tiga Musim Mas Jaya.

mendukung dan membantu mengembangk pelaksanaa kebijakan lingkungan PT. Ti Musim Mas Jaya.

DAVID ONG Direktur Utama PT. Tiga Musim Mas Jaya

HES Policy, Management Commitment and Expectation



  

Kebijakan Komitmen Manajeme dan Harapan K3LL

It is the primary and continuing policy of PT. Tiga Musim Mas Jaya that in the administration of its activities it will endeavor to protect the health and safety of its employees and other QHSE may HANDBOOK PT. TIGA MUSIM JAYA persons who be affected by MAS those activities.

Kebijakan ini adalah yang utama d berkelanjutan dari PT. Tiga Musim Mas Ja bahwa didalam administrasi dari aktivita aktivitas tersebut akan berusaha melindun kesehatan dan keselamatan dari karyaw dan orang lain yang terlibat dalam kegiat tersebut.

It is the goal of PT. Tiga Musim Mas Jaya to limit any adverse effects on the environment in which these activities are carried out.

Ini adalah tujuan akhir dari PT. Tiga Mus Mas Jaya untuk mengurangi beberapa ef yang merugikan lingkungan dalam kegiat yang dilakukan tersebut.

PT. Tiga Musim Mas Jaya will seek to conduct its operations in such a manner as to:

PT. Tiga Musim Mas Jaya akan berusa menemukan cara untuk mengatur oper tersebut dalam beberapa cara sebag berikut:  Menghindari kerugian pada karyawan d orang lain yang mungkin terlibat, ba secara langsung maupun tidak langsun oleh kegiatan tersebut dan  Menghindari kerusakan at kepemilikannya.  Menghindari kerusakan terhad lingkungan.  Memelihara praktek tertinggi stand pencapaian dalam perlindung keselamatan, kesehatan dan lingkungan

Avoid harm to its employees and others who may be affected, directly or indirectly, by its activities and Avoid damage to its properties. Avoid damage to the environment. Maintain the highest practically achievable standards in the protection of safety, health and environment. To achieve these, PT. Tiga Musim Mas Jaya will:

Untuk mencapai hal tersebut maka PT. Ti Musim Mas Jaya akan:

5



Have safe working practices, safe operating procedures and due consideration to environmental factors which are vital to the overall efficiency and success of PT. Tiga Musim Mas Jaya operation.



Mempunyai praktek kerja yang ama prosedur operasi yang aman d pertimbangan yang harus dibay terhadap faktor-faktor lingkungan ya sangat vital terhadap keeifisien keseluruhan dan kesuksesan operasi P Tiga Musim Mas Jaya.



All personnel of PT. Tiga Musim Mas Jaya are responsible for the safety, health and environment, and form an integral part of their duties.



Seluruh personil PT. Tiga Musim Mas Ja bertanggung jawab terhad keselamatan, kesehatan dan lingkung serta segala bentuk bagian penting d tugas tersebut.

PT. Tiga Musim Mas Jaya management has a commitment to controlling workplace risks to as low as it is reasonably practical to maintain a safe place and a safe system of work.

DAVID ONG Direktur Utama QHSE HANDBOOK PT. TIGA Tanggal/Date PT. Tiga Musim Mas Jaya

MUSIM MAS JAYA

Forward

PT. Tiga Musim Mas Jaya has the objective to participate in supporting the national development. The main services of our company are as follow : 1. 2. 3. 4. 5.

Directional Drilling Work Over/Well Repair Mud Logging Maintenance Drilling

Our fundamental goal & objective for QHSE performance is to operate the company in a safe and environmentally responsible manner as it is practical. To accomplish this goal, we regularly assess our business operation at the corporate levels and identify the best opportunities to improve QHSE performance with the following objective:  Working safely 

Manajemen PT. Tiga Musim Mas Jaya tel berkomitmen untuk mengontrol resi terendah tempat kerja terhadap sega praktek yang mungkin terjadi dan unt memelihara keamanan tempat kerja d system kerja yang aman.

Good Preventive Maintenance

Kata Pengantar

PT. Tiga Musim Mas Jaya memiliki tuju untuk berpartisipasi dalam menduku pembangunan nasional. Jasa Utama perusahaan kami adalah sepe berikut : 1. 2. 3. 4. 5.

Pengeboran Tearah Pekerjaan Ulang/ Perbaikan sumur Mud Logging Perawatan Fasilitas Produksi Pengeboran

Sasaran dan target dasar kinerja QHSE ka adalah berusaha menjalankan perusaha dengan cara aman dan bertanggung jaw terhadap lingkungan. Untuk mencap sasaran ini, kami secara teratur meni operasi kami pada level korporat d mengidentifikasi kemungkinan-kemungkin yang terbaik untuk meningkatkan kine QHSE melalui: Bekerja dengan aman

Pemeliharaan preventif yang bai

6

Through recognizing the value of our people and developing their skills, we seek to lead industry standards and develop enduring relationships based on a culture of co-operation, integrity and flexibility. Our commitment is to deliver our projects on time, within budget, in a safe and environmentally acceptable manner and in harmony with the local community.

Dengan mengakui nilai penting d karyawan dan dengan mengembangk keterampilan mereka, kami berupaya unt memimpin standar industri ser mengembangkan hubungan ya berkesinambungan berdasarkan buda kerjasama, integritas dan fleksibilitas. Komitmen kami adalah untuk mengerjak proyek tepat waktu, sesuai anggara dengan cara yang aman dan ram lingkungan serta menjalin hubungan ya harmonis dengan penduduk setempat.

The health and safety of our people is of the highest priority and cannot be compromised. Our objective is to have a workplace free of incidents and injuries. To achieve these we must all ensure our own safety and that of our fellow workers through an absolute commitment to safe work practices and a healthy work environment. Our health and safety objectives are: the prevention of all incidents, injuries and illnesses; compliance with statutory requirements and industry codes; and rivaling the world best health and safety performing companies.

Kesehatan dan keselamatan ke merupakan prioritas yang paling tinggi d tidak dapat dikompromikan. Kebijakan ka tentang Kesehatan dan Keselamatan Ke diharapkan dapat menciptakan lingkung kerja yang kondusif untuk mencapai tingk keselamatan yang tinggi yang dibuktik melalui komitmen dan perilaku yang ama Target kami di bidang kesehatan d keselamatan kerja adalah: menceg terjadinya kecelakaan, cedera dan penyak memenuhi persyaratan perundang-undang dan peraturan industri; serta bersai dengan perusahaan-perusahaan lain ya menerapkan kebijakan terbaik di dunia bidang kesehatan dan keselamatan kerja.

QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

It is the objective of PT. Tiga Musim Mas Jaya to establish and maintain Health & Safety management practices that are applicable to each functional area and project. Management shall ensure that the work for which they are responsible meets specified requirements, and that all personnel within the Company shall perform their duties in accordance with those requirements.

PT. Tiga Musim Mas Jaya ingin menciptak dan memelihara praktek pengelola Kesehatan & Keselamatan kerja yang dap diterapkan di semua bidang pekerjaan d proyek. Oleh sebab itu, manajemen har memastikan bahwa pekerjaan yang menja tanggung-jawab mereka memenu ketentuan-ketentuan yang telah ditetapk dan bahwa semua personil yang ada perusahaan melaksanakan tugas-tug mereka sesuai dengan ketentuan-ketentu tersebut.

Table of Contents

Daftar Isi

Forward Employee Responsibilities Contractor Responsibilities Smoking Alcohol, Drugs & Firearms Personal Hygiene

Kata Pengantar Tanggungjawab Karyawan Tanggungjawab Kontraktor Merokok Alkohol, Obat terlarang, dan Senjata tajam Kebersihan Diri/Personal Hygiene

7

HouseKeeping Emergency Response

HouseKeeping Tanggap Darurat

Personal Protective Equipment (PPE) Occupational Foot Protection Occupational Head Protection Hearing Protection Eye & Face Protection Chemical Safety Chemical Resistant Clothing

Alat Pelindung Diri (APD) Alat Pelindung Kaki Alat Pelindung Kepala Alat Pelindung Telinga Alat Pelindung Wajah&Mata Alat Pelindung Tangan/Sarung Tangan Perlindungan terhadap Kimia Berbahaya

Safe Operation of Company Vehicles Office safety Reporting Accidents & Injuries Reporting Unsafe Conditions Reporting All Near Misses

Cara mengemudi dengan selamat Keselamatan di Kantor Pelaporan Kecelakaan Pelaporan Kondisi Bahaya Pelaporan Kejadian Hampir Celaka

QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

Employee Responsibilities All the employee of PT. Tiga Musim Mas Jaya are responsible to: a. Have and read the Safety Hand book b. Work safely and promote safety c. Attend and participate in schedule safety meeting d. Report all hazards, unsafe work procedure and condition e. Report all accident to person in charge

Tanggung Jawab Karyawan

Setiap Karyawan PT. Tiga Musim Mas Ja bertanggungjawab untuk: a. memiliki dan membaca safety ha book b. bekerja dengan cara yang selamat d ikut mempromosikan keselamat kerja c. mengikuti dan berpartisipasi dala safety meeting d. melaporkan semua hazard, prosed dan kondisi kerja yang tidak selamat e. melaporkan semua kejadi kecelakaan pada pihak ya bersangkutan (person in charge)

Contractor Responsibilities

Tanggung Jawab Kontraktor

The contractor who work with PT. Tiga Musim Mas Jaya are responsible to obey HSE policy that has made by Management of PT. Tiga Musim Mas Jaya.

Kontraktor yang bekerjasama dengan P Tiga Musim Mas Jaya wajib mematu kebijakan HSE yang sudah di buat oleh pih managemen PT. Tiga Musim Mas Jaya.

Smoking

Merokok

Smoking is not permitted at any well site or in any facility except in specially designated areas.

Setiap Karyawan di larang merokok selam berada di daerah operasional kerja kare dapat membahayakan keselamatan d kecuali pada tempat yang sudah disediakan

8

Alcohol,

Drugs,

Alkohol, Obat terlarang, api&Senjata tajam

Firearms&Sharparms

Senja

Alcohol, drugs, firearms and sharparms are strictly prohibited for all employees. Any employee found to have consumed alcohol,drug,firearms&sharparms during work might be instantly dismissed. Individuals under the influence of alcohol or mind-altering drugs (prescription or non-prescription) are not permitted on the worksite or allowed to operate equipment.

Alkohol, obat terlarang, senjata api d senjata tajam sangat dilarang. Jika a ditemukan pegawai minum alcohol, ob terlarang atau menggunakan senjata api d senjata tajam yang dapat membahayak keselamatan diri dan orang lain di sekitarn pada saat bekerja,mendapat sangsi unt diberhentikan. Karyawan yang berada di bawah pengar alcohol/obat terlarang tidak di izinkan unt bekerja ataupun mengoperasikan peralat kerja.

Personal Hygiene

Kebersihan Diri/Personal Hygiene



Practice good personal hygiene as it is a reflection of yourself and the company you represent.



It is recommended that all hair worn by personnel on the worksite be no longer than collar length. Hair that cannot be shorter than collar length, must be tied back or worn in a hair net. QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA



Praktek Kebersihan diri yang ba adalah cerminan dari pribadi karyaw dan perusahaan.



Setiap rambut karyawan yang beke di area kerja panjangnya di harusk tidak melebihi batas kerah/batas punda Jika ada karyawan yang rambutnya tid boleh pendek (harus panjang kare alasan tertentu), harus diikat ke belaka atau menggunakan penutup rambut/h net.

Housekeeping

Housekeeping

It is the responsibility of each worker to practice good housekeeping at his or her work area.

Setiap Karyawan wajib melakukan prakt house keeping yang baik di setiap area ker

Set up refuge barrels and storage spots before starting a project and use them regularly.



Mempersiapkan peralatan dan temp penyimpanan sebelum pekerjaan dimu yang digunakan secara berkala d teratur.

Clean up after starting another.

before



Membersihkan semua peralatan dan ar kerja setelah selesai bekerja, dan sebelu pekerjaan lain dimulai



Immediately clean up serious hazards such as tripping objects and oil, water or grease spills.



Membersihkan langsung bahan-bah kimia berbahaya seperti minyak ya berjatuhan, air atau pelumas ya berceceran/bertumpahan.



Ensure that once finished with tools or safety equipment that it is returned promptly to its storage location.



Memastikan bahwa peralat kerja/peralatan keselamatan yang sud selesai di gunakan harus di kembalik secara tepat ke tempat penyimpanannya



one

task

9

Emergency Response

Emergency Response

In an emergency situation, follow the guidelines stated below: 1. Sound the alarm (if available on site). 2. Assess the situation. 3. Put on personal protective equipment, if required. 4. Ensure the safety of other workers. 5. Report the emergency to the person listed on the emergency notification list (emergency phone list).

Pada keadaan emergency/bahaya, panduan di bawah ini:

ik

1. bunyikan/nyalakan alarm (jika ada tempat kerja) 2. Kendalikan situasi 3. Berikan peralatan perlindungan d segera jika diperlukan 4. Pastikan bahwa pekerja yang la selamat 5. Laporkan kejadian kepada pihak ya bersangkutan (perlu daftar/list nom telepon penting) NOMOR YANG BISA DIHUBUNGI

CONTACT PERSON NUMBER N o

Nama

Jabatan

1

David Ong

Direktur Utama

021725868 8

081361180761

2

Bayu Harmen

HSE Coord

081332645923

3

Teguh Aprianto

HSE Coord

4

Slamet Soedirjo

Rig Supt

5

Amran

Rig Supt

6

Denirsaq B.W

HSE Jakarta

021725868 8 021725868 8 021725868 8 021725868 8 021725868 8

N o

Name

Position

1

David Ong

Direktur Utama

2

Bayu Harmen

HSE Coord

3

Teguh Apriant o

HSE Coord

4

QHSE Rig HANDBOOK PT. 021TIGA MUSIM0813MAS JAYA Slamet Supt Soedirjo 725868 78247941 8 Amran Rig Supt 0210813725868 30178546 8 Denirsa HSE 0210856q B.W Jakarta 725868 40040501 8

5 6

Phone Office Mobile 021725868 8 021725868 8 021725868 8

-

If an injured worker is found: 1. Do not move the worker unless required to prevent further injury. 2. Render first aid. 3. Send for medical help. 4. Call supervisor

Personal

Protective

Equipment

Phone Office Mobile -

08136118076

08133264592

08137824794

08133017854

08564004050

Jika terjadi kecelakaan pada pekerja:

1. Jangan pindahkan pekerja jika tid perlu untuk menghindari kecelaka yang lebih lanjut akibat kesalah tindakan pertolongan. Berikan pertolongan pertama Kirim segera untuk mendapatkan bantu medis 4. Hubungi supervisor

Alat Pelindung Diri (APD)

(PPE)

10

Due to the nature of activities carried out by PT. Tiga Musim Mas Jaya, there may be risk to health and safety of our employees whenever there may be exposure to specific hazards (physical, chemical or otherwise). The use of Personal Protective Equipment (PPE) can eliminate or greatly reduce any risk.

Terdapat beberapa resiko terhad kesehatan dan keselamatan karyawan at aktivitas operasi yang dilakukan oleh P Tiga Musim Mas Jaya yang meliputi, papar bahan-bahan spesifik, seperti paparan Fis kimia dan lain-lain. Untuk mengeliminasi d mengurangi resiko yang ada maka har disediakan APD (Alat Pelindung Diri).

The Company has obligated to provide and to pay for personal protective equipment required by the company for the worker to do his or her job safely and in compliance with international or local standards.

Perusahaan berkewajiban menyediakan a pelindung diri (APD) yang diperlukan peke untuk melakukan pekerjaannya sesu dengan peraturan lokal atau internasional.

The designated HSE Committee personnel are required to determine all exposuresQHSE to hazards in their workplace HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA and determine if PPE shall be used to protect their workers.

Personil Komite HSE yang ditunjuk dimin menentukan semua bahaya-bahaya ya terdapat dalam bidang kerjanya d menentukan apakah APD diperlukan unt melindungi pekerja.

The type of PPE available its use by PT. Tiga Musim Mas Jaya:

Beberapa APD yang disediakan oleh PT. Ti Musim Mas Jaya adalah:

a. b. c. d. e. f.

Coveralls Safety Footwear Safety Helmets Hearing Protection Face & Eye Protection Hand Gloves

Coveralls The general protective clothing (coveralls) for operation and maintenance shall be of reusable type made of fire retardant treated cotton. Protective clothing for handling hydrocarbons like amine shall be of Nomex III A Type.

a. b. c. d. e. f.

Pakaian Pelindung (coveralls) Pelindung Kaki (Safety Footwear) Pelindung Kepala (Safety Helmets) Pelindung Telinga (Hearing Protectio Pelindung Wajah&Mata (Face & E Protection) Pelindung Tangan (Hand Gloves)

Pakaian Pelindung (coveralls)

Pakaian pelindung umum (coveralls) unt operasi dan pemeliharaan harus jenis ya tidak sekali pakai dan terbuat dari bah tahan api dari kapas. Pakaian pelindu untuk penanganan hidrokarbon sepe amine harus sesuai dengan jenis Nomex III

11

Safety Footwear

Alat Pelindung Kaki

Safety shoes shall also designed to insulate against temperature extremes and be equipped with special soles to guard against slip, chemicals and electrical hazards. All personnel working in or visiting operational worksites must wear company approved safety shoes or boots.

Sepatu juga dirancang untuk tahan terhad temperatur yang ekstrim dan dilengkapi d ngan sol khusus untuk mencegah terpeles bahaya dari bahan kimia dan listrik. Semua karyawan yang seda bekerja/pengunjung di daerah opearsion wajib menggunakan sepa keselamatan /safety shoes yang disediak oleh pihak perusahaan.

The safety shoes and boots shall conform to ANSI Z41 – 1991. “American National Standard for Personal Protection – Protective Footwear. The safety shoes shall be steel reinforced to protect feet from common machinery hazards such as falling or rolling objects, cuts and punctures. The entire toe box and insole shall be reinforced with steel, and the instep is protected by steel, aluminium, or plastic materials. QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

Sepatu Keselamatan dan boot harus sesu dengan ANSI Z41 – 1991. “Standar Nasion Amerika untuk Perlindungan Diri – Peralat Pelindung Kaki. Sepatu harus dilengkapi d ngan baja untuk melindungi kaki dari baha yang biasanya dari mesin seperti benda ya jatuh atau menggelinding, terpotong d tertusuk. Seluruh ujung sepatu dan bagi dalam sol dilengkapi dengan ba sedangkan sol dasar dilindungi dengan be alumunium atau material plastik.

12

Safety Helmets

Alat Pelindung Kepala

Hard hats shall be designed to provide head protection from impact and penetration hazards

Topi pelindung harus dirancang unt melindungi kepala dari akibat dan adan bahaya yang disebabkan

caused byQHSE falling objects. In MUSIM addition, it HANDBOOK PT. TIGA MAS JAYA shall provide electrical protection from high-voltage conductors.

oleh benda jatuh. Selain itu juga digunak untuk melindungi dari benda-benda beralir listrik atau konduktor dengan voltase tingg

They shall be proof tested to 20.000 volts.

Alat-alat ini harus terbukti lulus uji tegang listrik sampai 20.000 volts.

Hard hats for impact or falling flying objects must conform ANSI Z89.1 – 1986, “American National Standard for Personnel Protection”- Protective Head gear for industrial Workers – Requirements”.

Topi Pelindung untuk penahan benturan at pelindung dari benda jatuh harus sesu ANSI Z89.1 –1986, “Standar Nasion Amerika untuk Alat pelindung Diri” pelindung kepala untuk para pekerja Indus – Syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Hard hats protection against high voltage electrical shock and burn must conform to ANSI Z89.2.

Topi Pelindung untuk melindungi d peralatan listrik dengan voltase tinggi d pelindung dari terbakar harus sesuai deng ANSI Z89.2.

13

Hearing Protection (Ear muff/ear plug)

Alat Pelindung Telinga (ear muff/ear plug)

The hearing protection devices shall meet the requirement of OSHA 29 CFR 1910.95 to bring the noise level down. They shall be tested according to ANSI S3.19 – 1974 to determine their Noise Reduction rating. They must be worn throughout the exposure period.

Pelindung telinga harus sesuai dengan p syaratan dalam OSHA 29 CFR 1910.95 unt mengurangi tingkat kebisingan. A pelindung telinga ini harus di uji sesu dengan ANSI S3.19 – 1974 untuk menguran tingkat kebisingan. Alat pelindung telin harus selalu di pakai selama kont berlangsung.

QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

The NRR number shall be prominently displayed on all hearing protection packaging for easy reference.

NRR harus ditampilkan dengan jelas pa semua bungkus alat pelindung telinga unt mempermudah dalam referensi.

Face & Eye Protection

Alat Pelindung Wajah&Mata

Eye and face shields shall be designed for protection against flying particles, liquid chemicals, acids or caustic liquids, chemical gases or vapors or potentially injurious light radiation.

Pelindung mata dan wajah harus diranca untuk melindungi dari partikel-partikel ya berterbangan, cairan kimia, cairan asam d basa, gas kimia atau uap atau radiasi sin yang berpotensi untuk melukai.

To protect against splash while handling

Untuk melindungi dari cipratan ketika men

14

amine, acid, caustic etc. goggles, eyecup, and cover types shall be provided for eye protection and face shield for face protection. Ventilation should be adequate, but well protected from splash entry. Eye and face protection shall be designed and used so that it provides both adequate ventilation and protects the wearer from splash entry.

ngani amine, asam, basa dan lain-la Kacamata (goggles), penutup mata (eyecu dan jenis penutup (cover types) har digunakan untuk pelindung mata dan pel dung muka. Ventilasi harus cukup, teta tetap terlindung dari cipratan yang masu Pelindung mata dan muka harus diranca untuk dapat digunakan selain mempuny ventilasi yang cukup juga dapat melindun pemakainya dari percikan yang masuk.

QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

Hand Gloves

Sarung Tangan

Gloves are required for hand protection against cuts, abrasions, burns, and skin contact with chemicals that are capable of causing local or systematic effects following dermal exposure, Gloves shall conform to the requirement of OSHA 1910.138, “Hand Protection”.

Sarung tangan diperlukan untuk melindun tangan dari terpotong, tergores, terbak dan kontak kulit dengan bahan-bahan kim yang dapat mengakibatkan efek sementa maupun berkelanjutan yang menyebabk kerusakan kulit, Sarung Tangan harus sesu dengan persyaratan OSHA 1910.138, “Perl dungan pada tangan”.

15

Chemical Resistant Clothing

Perlindungan terhadap Kimia Berbahaya

Protective clothing for hazardous chemical operations shall meet the minimum design and performance criteria, and test methods for protective clothes that includes garments, face QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA shields, gloves and footwear designed to provide a minimum level of protection for personnel in support functions during hazardous chemical operations as defined in NFPA 1993.

Pakaian pelindung untuk operasi bah kimia berbahaya harus sesuai deng rancangan minimum dan kriteria bentuk, d metode pengujian untuk pakaian pelindu yang mencakup garmen, pelindung muk kaos tangan dan pelindung kaki mencak level minimum untuk personel unt mendukung fungsi selama operasi bah kimia berbahaya seperti terdapat dala NFPA 1993.

16

Safe Operation of Company Vehicles

Cara mengemudi dengan selamat

1.

Before operating a company, employee or contractor vehicle or piece of equipment it is the responsibility of the operator to walk around the vehicle and inspect its condition. 2. Ensuring that the vehicle is clean, maintained, and (if required) repaired, is the responsibility of its owner. 3. Drivers must have the appropriate operator’s license for the vehicle they are using.

1.

Sebelum kendaraan karyawan dan bertanggungjawab untuk inspeksi.

2.

Sebagai pemilik, memastikan bah kendaraan bersih, dipelihara, d dilakukan perbaikan jika diperlukan.

3.

Pengemudi/drivers harus memil surat izin mengemudi kendaraan ya digunakan.

4.

All traffic laws must be

4.

Seat belts must be worn

5.

5. 6.

obeyed. at all times.

For vehicles without daytime running lights, ensure that the headlights are on when traveling.

6.

No vehicle shall be left HANDBOOK PT. MAS JAYA runningQHSE unattended at TIGA the MUSIM worksite. 8. Always operate the equipment within its rated capacity and according to the manufacturer’s specifications. 9. No alcohol or firearms may be transported in company vehicles. 10. Diesel operated vehicles must have air shutoff devices installed in classified worksites.

7.

11.

7.

Vehicles are to be driven in a SAFE and COURTEOUS manner at all times. 12. Impaired persons are not to drive under any circumstance (impaired by alcohol, drugs or lack of sleep). 13. SLOW DOWN when conditions are bad. This includes rough, muddy or icy roads, heavy snow or fog, single lane bush or lease roads and sharp curves. 14. Be particularly cautious when cresting steep hills or coming into sharp curves when you can’t see approaching traffic.

Semua

peraturan

lalu

beropera kontrakt melakuk

lintas

har

dipatuhi. Gunakan seat belts setiap mengemu Pastikan lampu menyala selama berlangsung.

kendaraan tet perjalanan/oper

Jangan tinggalkan kendaraan dala posisi menyala di area kerja. 8. Selalu operasikan peralatan sesu dengan kapasitas dan spesifikasi ya dikeluarkan oleh pabrik. 9.

Tidak boleh ada alkohol dan senja tajam di dalam kendaraan.

10.

Untuk kendaraan mesin diesel har mempunyai perlengkapan udara ya terpisah di area kerja.

11.

Kendaraan harus dioperasikan deng cara yang selamat/safe

12.

Pastikan bahwa tidak ada ya mengoperasikan kendaraan di baw pengaruh alcohol, obat ataup kelelahan/ngantuk. 13. Slow Down pada kondisi yang buru seperti permukaan jalan yang kasar, jal yang tertutup es, salju, dan tikung tajam. 14.

Berhati-hatilah saat berada di daer puncak/bukit atau memasuki daer tikungan tajam ketika marka jalan tid dapat dilihat.

17

15.

Remember to slow down when pulling a trailer. Check your trailer lights and brakes and KEEP THEM FUNCTIONING PROPERLY. 16. Distribute and tie down your load properly. Don’t pile up items so they may be damaged or fall off a truck.

15.

Ingat untuk selalu slow down sa menarik trailer. Periksa bahwa lampu d rem trailer masih berfungsi dengan baik

16.

Pastikan bahwa kapasitas at muatan dari trailer tidak berlebih karena dapat mengakibatkan kecelaka atau kerusakan pada truk.

The minimum vehicle safety equipment

Perlengkapan safety yang wajib ada di seti kendaraan adalah:

has required: Registration and insurance papers Spare tire, jack and wheel wrench First aid kit Fire extinguisher (fully charged) Flares or emergency reflectors Flashlight Tire chains Tow rope or chain Booster cables

Office safety

Safety does not only do in worksite operation QHSE of PT. Tiga PT. Musim Mas MAS Jaya, HANDBOOK TIGA MUSIM JAYA but also in the office. PT. Tiga Musim Mas Jaya ensure that all of employee who was working in the office was health and safe. The minimum safety equipment that has required in the office, such as:     

First aid kit Fire Extinguisher Exit door House keeping equipment Toilet

Form registrasi dan insurance Peralatan Suku Cadang kerusakan Kotak P3K Alat Pemadam Kebakaran Reflector emergency Senter Ban pengganti Tali/rantai penarik Kabel booster

jika

terja

Keselamatan di Kantor

Keselamatan bukan hanya dilakukan di ar operasional PT. Tiga Musim Mas Jaya nam juga di terapkan di kantor. PT. Tiga Mus Mas Jaya memastikan bahwa sem karyawan yang bekerja di ruangan/kant dalam keadaan sehat dan selamat. Ruang kantor juga di lengkapi dengan pelengkap keselamatan minimum yang harus ad seperti:    

Kotak P3K Fire Extinguisher/APAR Exit door Perlengkapan House Keeping



Toilet

Reporting Unsafe Conditions

Pelaporan Kondisi Bahaya

All acts that damage safety self that have resulted in injury or illness that is likely to incur lost time of more than 1 day, or that had the potential to cause serious injury, illness or property damage (regardless of actual outcome) must be reported to and recorded by line supervisor through the fastest.

Semua tindakan yang membahayak keselamatan diri karyawan yang dap menimbulkan cedera atau penyakit ya menyebabkan kehilangan waktu kerja leb dari 1 (satu) hari, atau yang potens menimbulkan cedera serius, penyakit at kerusakan property harus diidentifika dilaporkan kepada dan dicatat ol Pengawas Lini melalui cara komunikasi ya

18

paling cepat.

Reporting All Near Misses

Pelaporan Kejadian Hampir Celaka

All near misses accident or incident that had thepotential to cause the injury must be reported to and recorded as the accident/incident prevention program.

Semua kejadian yang hampir menyebabk terjadinya kecelakaan atau insiden ya berpotensi menyebabkan luka har dilaporkan dan direkord sebagai progra pencegahan terhadap kecelakaan at insiden.

Rig Equipment Maintenance

Perbaikan Peralatan Rig

Repair

And

dan

Pemeliharaa

1. OBJECTIVE The procedure is created to reduce down time of PT. Tiga Musim Mas Jaya’s rig equipment while operating by creating procedure of Rig Equipment Repair and Maintenance.

3. TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk mengurangi dow time dari peralatan rig PT. Tiga Musim M Jaya pada saat melakukan operasi denga cara membuat prosedur perbaikan da pemeliharaan peralatan rig.

This procedure also aims to extend lifetime/lifespan of rig equipment including supporting equipment to be eligible to operate so that will reduce unexpected expenses due to unplanned repairs and reduce repair costs.

Prosedur ini juga bertujuan unt memperpanjang waktu pakai/umur peralat rig termasuk peralatan penunjangnya ag layak dioperasikan sehingga akan menek biaya tak terduga akibat perbaikan tid terencana serta mengurangi bia perbaikan.

2. DEFINITION HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA a. RoutineQHSE maintenance: maintainance of equipment should be done routinely in accordance with conditions set by the manufacturer, including among other things; changing the oil from each machine/engine, replacing the packing element, replacing the hydrolic oil, changing the filter to add water to the radiator, etc. b. Predictive maintenance: is maintenance of equipment, apart from routine maintenance is done regularly and in accordance with the schedule that has been made in accordance with the maintenance manual that has been created by the manufacturer, among others, replacing packing elements, etc. c. Preventive maintenance: is maintenance of equipment is done to prevent any other damage is much greater due to improper operation, or improper installation of equipment, for example; placement of the pump isn’t in a straight line may cause damage to the bearing pump, excessive load on the electrical system will damage the generator, etc.

4. DEFINISI a. Routine maintenance: pemeliharaa peralatan yang harus secara rut dilakukan sesuai dengan ketentua yang telah ditetapkan oleh pabri antara lain, mengganti oli dari setia mesin/engine, mengganti packin element, mengganti hydrolic o penggantian filter menambah a untuk radiator, dan lain sebagainnya b. Predictive maintenance: adala pemeliharaan alat di luar dari routin maintenance yang dilakukan seca teratur dan sesuai dengan jadw yang telah dibuat sesuai denga panduan pemeliharaan yang tela dibuat oleh pabrik, antara la pergantian packing elemen, dan la sebagainya. c. Preventive maintenance: adala pemeliharaan alat yang dilakuka untuk menghindari terjadin kerusakan lain yang jauh lebih bes akibat pengoperasian yang kuran tepat atau pemasangan peralata yang tidak sesuai, sebagai conto pompa yang penempatannya tida lurus dapat menyebabkan kerusaka pada bearing pompa, beban yan berlebihan untuk sistem perlistrika

19

PROCEDURE 1.1.Repair Requisition and Damage Analysis Every operator and field mechanic shall inspect the unit routinely and ensure there is no damage. The results of daily inspection should be documented in a mechanic log book in the site, if an anomaly or signs of damage is happened, the operator or mechanic field shall report to the Chief Mechanic. If the damage can’t be handled its, then request a repair using form TMMJ-F-MR-P-05/02 Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan submitted to Chief Mechanic. Repair Requistion that have been asked by Field Mechanic and approved by Chief Mechanic will be forwarded to Rig Superintendent and then the repair will be done by Field Mechanic assisted by Chief Mechanic. If it’s a critical damage and Rig Superintendent needs to ask a help from QHSE another mechanic lain who is HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA more experienced, then the repair requistion will immediately proceed to the mechanic. Chief Mechanic analyzing the problem to determine the extent of equipment damage if it can be repaired with the help of Field Mechanic or must with specialized mechanical who is more experienced. In addition Field Mechanic or Chief Mechanic must determine which spare parts will be used and check the availability of spare parts in its storage in the field. If the results of the analysis turned out to be spare parts that will be replaced are not available in the its storage in the rig site, then Chief Mechanic immediately submit a MR to the Procurement Department to purchase those spare parts. 1.2.Repairs The minor damage can be immediately repaired in the site by the Field Mechanic assisted by

akan merusak sebagainya.

genset

dan

la

PROSEDUR 1.1. Permintaan Perbaikan da Analisis Kerusakan Setiap operator maupun mechan lapangan harus secara routin melakukan pengecekan unit da memastikan tidak ada kerusakan. Ha pengecekan harian har didokumentasikan di dalam mechan log book yang ada di lapangan, jik terjadi kelainan ataupun tanda tand terjadinya kerusakan, maka operat ataupun mechanic lapangan har melaporkan kepada Chief Mechanic.

Jika kerusakan tersebut diatas tida dapat ditanggulanginya, maka per dibuat permintaan perbaikan denga menggunakan formulir TMMJ-F-MR05/02 Permintaan Tindakan Perbaika dan Pencegahan yang diajukan kepad Chief Mechanic. Permintaan perbaika yang telah dibuat oleh Field Mechan dan setelah mendapat persetujua Chief Mechanic akan diteruskan ke R Superintendent untuk selanjutn dilakukan perbaikan oleh Fie Mechanic dibantu oleh Chief Mechanic

Apabila kerusakan tersebut kritikal da dirasa perlu oleh Rig Superintende untuk diminta bantuan mechanic la yang lebih berpengalaman mak permintaan perbaikan tersebut aka segera dilanjutkan ke mechan tersebut.

Chief Mechanic melakukan analis masalah untuk menentukan tingk kerusakan alat tersebut apakah dap diperbaiki dengan bantuan Fie Mechanic atau harus dengan batua mekanik khusus yang leb berpengalaman. Di samping itu Fie Mechanic atau Chief Mechanic har menentukan suku cadang yang aka digunakan serta mencek ketersediaa suku cadang tersebut di dala persediaan suku cadang di lapangan.

Jika dari hasil analisa ternyata suk cadang yang akan diganti tid terdapat di dalam persediaan yang ad di rig maka Chief Mechanic sege membuat MR dan mengirimkan

20

Chief Mechanic. Before doing his job, Field Mechanic immediately prepare spare parts as well as working tools to be used in repairing the equipment.. Before doing repairs, Mechanic or Chief Mechanic shall ensure that all energy-related units to be repaired really been isolated by using LOTO. Proceed with the repair process. After completion of the repair process will be continued with the function test, before the test is carried out, LOTO must be removed and the unit is connected with the energy that will be used to move the unit, this function tests supervised by Chief Mechanic and Rig Supervisor. If the equipment is functioning as expected, then the Mechanic have to make a list of used spare parts and record these repairs. The same procedure will be done if the damage is analyzed is huge damage that requires more QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA experienced mechanics handling, where all repairs will be supervised or performed by experienced mechanics in the site or in the yard if the rig was not in operation status. 1.3.Equipment Maintenance To extend the lifetime of rig equipment and avoid down time, then the Chief Mechanic shall design a routine maintenance program that will be used by mechanics to do the inspection or replacement in accordance with a predetermined schedule, among other things: changing the oil, replacing the hydrolic oil, changing the filter, etc. As for daily inspection for all the equipment, especially the engine, the generator using the form TMMJF-MTC-P-01/02 Engine Log Data, accumulator using the form TMMJF-MTC-P-01/03 Checklist Accumulator, for rig or its supporting (heavy equipment) should be done everyday, and

Departemen Procurement untu pembelian suku cadang tersebut.

1.2. Perbaikan Untuk kerusakan ringan dapat langsun diperbaiki di lapangan oleh Fie Mechanic dibantu oleh Chief Mechan Sebelum melakukan pekerjaannya Fie Mechanic segera mempersiapkan suk cadang serta alat kerja yang aka digunakan dalam memperbai peralatan tersebut.

Untuk pelaksanaan perbaikan, mekan atau Chief Mechanic harus memastika semua energi yang berhubunga dengan unit yang akan diperbai benar-benar telah diisolasikan denga menggunakan LOTO.

Lanjutkan dengan proses perbaika Setelah selesai proses perbaikan mak akan dilanjutkan dengan test fung sebelum test tersebut dilakukan, LOT harus dilepas dan unit dihubungka dengan energi yang akan digunaka untuk menggerakan unit tersebut, t fungsi ini diawasi Chief Mechanic da Rig Supervisor.

Jika peralatan tersebut telah berfung seperti yang diharapkan, maka mekan harus membuat daftar suku cadan yang digunakan da mendokumentasikan perbaika tersebut.

Prosedur yang sama akan dilakuka jika ternyata kerusakan yang dianali merupakan kerusakan besar yan memerlukan penanganan mekanik yan lebih berpengalaman, dimana semu perbaikan akan disupervisi ata dilakukan oleh mekanik yan berpengalaman tersebut diloka ataupun di yard jika rig tidak dala status operasi.

1.3. Pemeliharaan Peralatan Untuk memperpanjang masa pakai da peralatan rig dan menghindari dow time, maka Chief Mechanic har membuat program routine maintenan yang akan digunakan oleh mekan untuk melakukan pengecekan maupu penggantian sesuai dengan jadwal yan telah ditetapkan, antara lai penggantian oli, penggantian hidro oil, penggantian filter dan la

21

recorded in a daily logbook at the site. Another thing that is important to avoid down time and extend the lifetime of all rig equipment, including its supporting equipment is PMPDM (Preventive Maintenance and Predictive Maintenance). To do the preventive maintenance is a very important thing to be considered, including among other things: a. It’s important to note that the damage minor that may result in great damage if ignored, for example, the sound is abnormal in the gear box, if this is ignored so will cause the greater damage. b. Installling the engine that doesn't align with the unit to be moved will cause the damage. For example, when the engine and the pump is not plugged in 'aligned' will damage the bearing. QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

In the implementation of Predictive Maintenance, executors should pay attention to and be guided by the maintenance instruction listed in the equipment maintenance book, such as when should replace V-belt or bearing or filter, etc.

sebagainya.

Adapun pemeriksaan harian untu semua peralatan, terutama engin genset dengan menggunakan formu TMMJ-F-MTC-P-01/02 Engine Log Dat accumulator dengan menggunaka formulir TMMJ-F-MTC-P-01/03 Checkli Accumulator, untuk rig maupu supportingnya (heavy equipment) har dilakukan setiap hari, dan direka dalam logbook harian di lokasi.

Hal lain yang sangat diperlukan untu menghindari terjadinya down time da memperpanjang masa pakai semu peralatan rig termasuk peralata penunjangnya adalah PMPD (Preventive Maintenance and Predicti Maintenance).

Di dalam melakukan preventi maintenance hal yang sangat pentin diperhatikan antara lain: c. Perlu diperhatikan kerusaka kecil yang berpoten mengakibatkan kerusakan yan besar jika diabaikan, sebag contoh, terdengar bunyi yan tidak normal pada gear bo bila hal ini dibiarkan sehingg dapat mengakibatka kerusakan yang lebih besar. d. Pemasangan engine yang tid ‘aligned’ dengan unit yang aka digerakkan aka mengakibatkan kerusaka Sebagai contoh, apabila engin dan pompa tidak terpasan secara ‘aligned’ akan merusa bearing.

Dalam pelaksanaan Predicti Maintenance, pelaksana har memperhatikan dan berpedoma kepada maintenance instruction yan tertera di maintenance book peralata tersebut, seperti kapan seharusn penggantian V-belt atau bearing ata filter dan lain-lain.

22

PERNYATAAN DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN Yang bertanda tangan dibawah ini :MUSIM QHSE HANDBOOK PT. TIGA Nama : Tempat / Tanggal Lahir : Jabatan : Deptement : Alamat :

MAS JAYA

Bersama ini saya menyatakan telah menerima buku Panduan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Perlindungan Lingkungan (HSE Handbook) dari PT. Tiga Musim Mas Jaya, Saya mengerti bahwa Tanggung Jawab saya untuk membaca dan Memahami akan isi dari Buku Panduan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Perlindungan Lingkungan tersebut, Saya akan memenuhi segala Prosedur danPeraturan serta Norma – norma yang tercantum didalamnya untuk dilaksanakan dalampekerjaan sehari-hari. Bilamana saya tidak mematuhi segala isi Buku Panduan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Perlindungan tersebut, saya bersedia dikenakan sanksi sampai Pemutusan Hubungan Kerja.

Dikeluarkan di Tanggal :

:

23

Nama : Tanda Tangan

:

QHSE

Miscellaneous Training/Meeting Beberapa Jenis Pelatihan/Meeting HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

Record any additional training, client certification, meetinig, etc in this section. Catatlah beberapa tambahan pelatihan, penghargaan, meeting, dan lainnya yang diikuti pada lembar ini N o

Course Title/ Jenis Pelatihan&Meeting

Date/ Tangga l

Location/ Tempat

Remarks/ Catatan

Signature/ Tanda Tangan

24

N o

Course Title/ Date/ Location/ PT. TIGA MUSIM MAS Jenis QHSE HANDBOOK Tangga Tempat Pelatihan&Meeting l

Remarks/

JAYA Catatan

Signature/ Tanda Tangan

25

QHSE HANDBOOK PT. TIGA MUSIM MAS JAYA

26