Hama Pasca Panen

May 20, 2018 | Author: jovitapw | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

hama yang menyerang dan merusak tanaman setelah panen...

Description

hama Benih dan Pascapanen 1 PENDAHULUAN Pascapanen Semua proses penanganan dan pengolahan yang terjadi pada suatu produk pertanian sejak produk tersebut dipanen sampai dikonsumsi atau digunakan untuk tujuan akhir yang lain; spt. untuk benih, obatobatan, bahan baku industri non-pangan, dll. Pascapanen produk pertanian: Processing primer (bahan mentah bahan baku Processing sekunder (bahan baku bahan jadi !ama Pascapanen Semua jenis he"an yang bepotensi menimbulkan kerugian ekonomi pada komoditas pertanian pada tahapan pascapanen SISTEM PASCAPANEN Panen Perontokan Penanganan Pengeringan Penggilingan #ransportasi Penyimpanan Pengolahan Praktek pascapanen padi di $ndonesia #ahap Pascapanen

Praktek

Sebaiknya

Perontokan

%ibanting&diinjak (')

Po"er tresher (*)

Pengeringan

+antai jemur ()

%ryer (1)

Penggilingan

!uller&ice milling unit !uller&ice (rendemen /.*)

Penggilingan padi besar (PPB (rendemen 0/.*)

Peningkatan rendemen 1) dapat menambah pasokan beras nasional sebesar . juta ton Proses Pengolahan Benih Panen Penerimaan Pra-pengolahan Penyimpanan sementara



Pembersihan Pemilahan Seed trearment Pengepakan Penyimpanan Penjualan Penanaman 2omoditas Pascapanen Perishable (sayur-sayuran, buah-buahan, dll.



Produk pertanian yang tidak tahan simpan kecuali dengan perlakuan khusus seperti suhu rendah dan atau kombinasinya dengan 3controlled atmosphere4 %urable (Bebijian: serealia, kacang-kacangan, dll. Produk pertanian yang secara umum dianggap dapat disimpan dalam kondisi kering untuk kurun "aktu tertentu tanpa mengalami kerusakan karena 5aktor intrinsik

1. *. /. 8. . . 1. *. /. 8. . .

Perbandingan 2arakteristik antara 2omoditas %urables dan Perishables %urables 2adar air 1 6 *) +aju respirasi sangat rendah 7kuran unit kecil, biasanya kurang dari 1 gram Si5at 5isik relati5 stabil sehingga lebih tahan disimpan #eksturnya #e ksturnya keras, tidak mudah rusak Susut disebabkan oleh 5aktor luar, terutama serangga, jamur, dan rodent Perishables 2adar air  6 ) +aju respirasi tinggi sampai sangat tinggi 7kuran unit besar, biasanya biasanya  g sampai / kg, atau bahkan lebih besar  %aya tahan simpan hanya beberapa hari #eksturnya #e ksturnya lunak sehingga mudah rusak Susut disebabkan oleh 5aktor dalam, terutama karena tingginya laju respirasi Penyimpanan: 2egiatan menyimpan atau menjaga sesuatu secara aman di suatu tempat tertentu untuk kurun "aktu tertentu

a. b. a. b.

Sistem Penyimpanan Penyimpanan #ra #radisional disional 7ntuk keperluan jangka pendek 7ntuk keperluan jangka panjang Penyimpanan 9odern Sistem tumpuk&stapel Sistem curah Salah satu contoh tempat penyimpanan dengan sistem curah: silo enis 2erusakan akibat Serangan !ama Pascapanen



Pembersihan Pemilahan Seed trearment Pengepakan Penyimpanan Penjualan Penanaman 2omoditas Pascapanen Perishable (sayur-sayuran, buah-buahan, dll.



Produk pertanian yang tidak tahan simpan kecuali dengan perlakuan khusus seperti suhu rendah dan atau kombinasinya dengan 3controlled atmosphere4 %urable (Bebijian: serealia, kacang-kacangan, dll. Produk pertanian yang secara umum dianggap dapat disimpan dalam kondisi kering untuk kurun "aktu tertentu tanpa mengalami kerusakan karena 5aktor intrinsik

1. *. /. 8. . . 1. *. /. 8. . .

Perbandingan 2arakteristik antara 2omoditas %urables dan Perishables %urables 2adar air 1 6 *) +aju respirasi sangat rendah 7kuran unit kecil, biasanya kurang dari 1 gram Si5at 5isik relati5 stabil sehingga lebih tahan disimpan #eksturnya #e ksturnya keras, tidak mudah rusak Susut disebabkan oleh 5aktor luar, terutama serangga, jamur, dan rodent Perishables 2adar air  6 ) +aju respirasi tinggi sampai sangat tinggi 7kuran unit besar, biasanya biasanya  g sampai / kg, atau bahkan lebih besar  %aya tahan simpan hanya beberapa hari #eksturnya #e ksturnya lunak sehingga mudah rusak Susut disebabkan oleh 5aktor dalam, terutama karena tingginya laju respirasi Penyimpanan: 2egiatan menyimpan atau menjaga sesuatu secara aman di suatu tempat tertentu untuk kurun "aktu tertentu

a. b. a. b.

Sistem Penyimpanan Penyimpanan #ra #radisional disional 7ntuk keperluan jangka pendek 7ntuk keperluan jangka panjang Penyimpanan 9odern Sistem tumpuk&stapel Sistem curah Salah satu contoh tempat penyimpanan dengan sistem curah: silo enis 2erusakan akibat Serangan !ama Pascapanen

a. b. a. b. c.

1. *. /. 8.

2erusakan +angsung 2onsumsi oleh serangga 2ontaminasi bahan simpan 2erusakan #idak +angsung !eating dan terjadinya proses pembusukan atau biji berkecambah Penyebaran mikroorganisme esistensi konsumen terhadap bahan simpan terkontaminasi #ipe-tipe Susut Pascapanen: #ipe-tipe Susut jumlah (uantitatiiri-ciri !ama Sekunder  Biasanya menyerang komoditas-komoditas dengan kisaran yang luas dan tidak menampakkan adanya tingkah laku makan yang khusus. Biasanya gejala kerusakan tidak khas. 2adang-kadang dapat berkembangbiak di dalam biji-bijian, tetapi biasanya tidak pernah melengkapi siklus hidupnya dalam satu biji. #idak mempunyai perilaku bertelur yang selekti5  arang sekali dijumpai di pertanaman sbelum panen. Biasanya mampu berkembang pada komoditi yang sama yang telah diolah atau digiling.

HAMA PRIMER Sitophilus oryzae (+inn. dan Sitophilus zeamais 9otsch. (>oleoptera: >urculionidae Panjang *-/, mm, bercak kekuningan pada elitra, punctures pada pronotum bulat atau tidak teratur, bagian tengah pronotum biasanya tanpa puncture, sayap berkembang penuh dan bisa terbang Sitophilus granarius (+inn. (>oleoptera: >urculionidae Panjang tubuh /-8,' mm, punctures pada pronotum lonjong, sayap tidak berkembang, tidak bisa terbang Sitophilus oryzea (+inn. oleoptera: #enebrionidae Iarna tubuh coklat kemerahan, panjang *, -/, mm, antena capitate dengan bendolan tiga ruas#T. castaneum dan claoleoptera: Sil dan ! -) #elur berbentuk o N soluble concentrate; S>  air larutan IS> N "ater soluble concentrate; IS>  air larutan S N solution (5ormulasi siap pakai, biasanya dalam minyak E N Eranule (butiran siap pakai % N dust (tepung siap pakai D> N emulsi5iable concentrate: D>  air emu 2andungan bahan dalam suatu 5ormulasi pestisida: Bahan akti5  Bahan pemba"a Spreading agent, "etting agent Dmulsi5ier  Sticker (bahan perekat $nsektisida Berdasarkan cara kerjanya, insektisida digolongkan sebagai:



Q 

Q 

Q Q Q 

Q Q         

Q 

Q 

Q Q Q Q Q  

Q Q    

acun 5isik >ontoh: minyak mineral acun protoplasmik >ontoh: logam, asam acun perintang metabolik acun na5as (contoh: !>?, >, rotenon acun perintang oksidasi (contoh: minyak "ijen, piperonil butoksida acun perintang metabolik (contoh: natrium 5luorasetat acun syara5   Anti kolin esterase (contoh: 5os5at organik acun syara5 (%%#, B!> Berdasarkan cara masuknya, insektisida dapat dikelompokkan menjadi: acun perut acun kontak @umigan (racun na5as Berdasarkan cara masuknya ke dalam tanaman: acun sistemik (racun masuk melalui jaringan tanaman terlebih dahulu acun non-sistemik $nsektisida modern, umumnya mempunyai lebih dari satu cara masuk Berdasarkan asal dan si5at kimianya, insektisida dapat dikelompokkan menjadi: $nsektisida organik alami&botanis >ontoh: nikotin, rotenon dan piretrum $nsektisida sintetik anorganik >ontoh: garam beracun arsenat, senya"a merkuri dan 5luorida $nsektisida sintetik organik, terdiri dari: rganokhlorin atau hidrokarbon berklhor (contoh: %%#, B!>, aldrin, endrin, dll. rgano5os5at 2arbamat Piretroid #iosianat, nitro5enol, organo5luorin dll. Penamaan insektisida: >ontoh suatu insektisida organik sintetik dari golongan karbamat mempunyai: ?ama umum N nama bahan akti5: karbo5uran ?ama dagang N nama 5ormulasi: @7A%A? /E air  Eas $nsektisida yang sudah di5ormulasi %apat diaplikasikan langsung (digunakan langsung !arus dilakukan pengenceran cairan 5ormulasi menjadi cairan aplikasi terlebih dahulu sebelum digunakan&disemprotkan pada lahan Apli"asi Pestisida Penyemprotan a. Permukaan: dinding, lantai, langit-langit, dsb. b. uangan: dengan sasaran serangga terbang Pencampuran 9encampur insektisida dengan bahan simpan seed treatment @umigasi 9emasukkan gas beracun ke dalam tempat penyimpanan Pengumpanan Pengendalian tikus dengan umpan bercun Penyemprotan !al penting yang harus diperhatikan adalah insektisida yang digunakan harus mempunyai residu yang rendah pada bahan simpanan Batas 9aksimum esidu menurut @A&I! enis insektisida 9aksimum residu (ppm rgano5os5at ' - 1 Pyrethroid /- 2arbamat /-

1. *. /. 8. . . C. '.

e$erapa catatan pentin% dalam pela"sanaan penyemprotan) Sprayer dan perlengkapannya harus dalam kondisi yang baik Perlengkapan keselamatan dalam penyemprotan harus dikenakan Permukaan yang akan disemprot harus dibersihkan terlebih dahulu $nsektisida dan alat ukur yang akan digunakan harus sesuai dengan kebutuhan Persiapkan cairan semprot sesuai dengan urut-urutan standar  %alam menyemprot jangan mela"an arah angin angan menyemprot langsung pada bahan pangan Penyemprotan harus dilakukan secara merata&tidak terlalu basah

.  A"ali penyemprotan dari daerah sudut ruangan dengan cara berjalan mundur dan diakhiri di pintu keluar  1. Atur pengeluaran cairan semprot dari no=el agar dapat tersemprot dalam droplet halus

1. *.

Per'it!n%an "e$!t!'an inse"tisida @aktor yang penting diperhatikan: luas sasaran, dosis, jenis 5ormulasi yang digunakan Eudang dengan panjang 1 m, lebar 8 m, tinggi C, m, dan di dalamnya terdapat  ton beras yang disimpan dalam bentuk stapel akan disemprot menggunakan Sitocide  D> dengan dosis  ml&m* (setelah pengenceran dan konsentrasi 8 ml&liter air. Berapa banyak insektisida yang dibutuhkanF >atatan: +antai yang tertutup stapel yang disusun dengan kunci lima: 1 m* N /,1 ton +uas permukaan stapel yang disusun dengan kunci lima: 1C8 m* N 1 ton beras

1. *. /. 8.

Penghitungan kebutuhan insektisida +uas permukaan yang perlu disemprot N 1/CC m* 2ebutuhan cairan semprot: 1/CC m* H  ml&m * N '1',' liter  2ebutuhan insektisida: '1',' liter H 8 ml&liter N /*,C8 liter  (umlah air yang dibutuhkan sebagai pengencer: ('1',' 6 /*,C8 liter N C',1 liter 

1. *. /. 8. .

! /Br #elah digunakan sejak tahun 1/-an untuk perlakuan karantina Beraksi cepat dalam membunuh serangga, tungau, nematoda dan mikro5lora (serangga dapat terbunuh dalam *8 jam 9ampu mempenetrasi komoditas termasuk kayu #idak merusak dan me"arnai komoditas #idak korosi5 dan tidak mudah terbakar  9ode o5 action: merusak membran sel sara5  Pada tahun 1* masuk dalam da5tar senya"a perusak o=on dalam 9ontreal Protocol dan harus ditarik dari peredaran pada tahun * $on Bromine menyebabkan / melepaskan 1 atom oksigen menjadi * dalam aksi yang berulang-ulang %osis pemakaian dihitung dengan rumus: % N SK  9I % N %osis pemakaian S N %osis ruang (dalam gram K N Kolume ruang (dalam m/ 9 N %osis bebijian (dalam gram I N Berat bebijian (dalam ton @os5in (P!/ Batas 9inimum +amanya @umigasi dengan @os5in #emperatur (o> Periode 5umigasi terhitung setelah pemberian 5umigan (hari L 1* angan gunakan 5os5in 1* 6 *  6 C *1 6 *  6  * 6 / 8 6  0 / 8 Sul5uryl @luoride (S *@* 9erek %agang: Kikane dan #erma5ume (Saat ini masih digunakan untuk 5umigasi terhadap serangga perusak kayu pada 5urniture dan bangunan, namun akan dikembangkan Kikane mengandung .') sul5uryl 5luorida dan .*) inert substances %i $ndonesia akan segera dipasarkan: @umiguard  EA dan Pro@ume (* Si5at-si5at @isik:

1. *. /. 8.

#idak ber"arna, tidak berbau, tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan mata p ada dosis yang e5ekti5 untuk 5umigasi (perlu dilengkapi dengan chloropicrin sebagai indikator. #idak mudah terbakar, tidak korosi5, cepat mempenetrasi substrat. Berat molekul 1*.8 g&mol, #itik didih -.8 o>, #itik leleh -1/ o>, Berat jenis /.C, #ekanan uap 1 bar pada *o>. +% oral pada tikus 1 mg&kg.  Alat ukur konsentrasi gas sul5uril 5luorida di dalam ruang 5umigasi @umiscope S@-DHplor $#9 Sejak dipasarkan di 7SA pertama kali tahun 11, sul5uryl 5luoride sudah digunakan untuk mem5umigasi bangunan termasuk rumah tinggal, museum, bangunan bersejarah, koleksi buku di perpustakaan, arsiparsip pemerintah, bahan-bahan di laboratorium penelitian, dan 5asilitas penyimpanan bahan pangan. rganisme sasaran: Serangga rumah tangga, termasuk rayap kayu kering, rayap tanah, kumbang penggerek kayu, serangga perusak tekstil dan karpet serta bahan-bahan di museum (clothes moths dan carpet beetles, kecoa, kutu busuk, siput, caplak, dan tikus yang mengin5estasi bangunan, industri 5urniture, bahan bangunan, dan kendaraan. Penyungkupan dengan lembaran plastik !%PD (!igh %ensity Poly Dthylene

1. *. /. 8. . . 1. *. /. 8.

1. *. /. 8. . 1. *. /.

Memili' 2!mi%an yan% tepat Pemilihan 5umigan yang tepat tergantung pada beberapa 5aktor seperti: Iaktu yang tersedia 2omoditas yang akan di5umigasi Biaya dan kemudahan aplikasinya 2emungkinan reaksi dengan material bukan sasaran Pertimbanagn operasi Permintaan pasar dan batas maksimum residu @umigan dapat mempengaruhi: %aya kecambah benih,
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF