Hakikat Dan Tujuan Pendidikan Kewirausahaan
April 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Hakikat Dan Tujuan Pendidikan Kewirausahaan...
Description
HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TUGAS MAT MATA KULIAH KULIA H KEWIRAUSAH KEWIRAUSAHAAN AAN
DISUSUN OLEH Evi Nurhasanah Rena Fitriana Siti Nurfitriyah •
•
•
DOSEN PEMBIMBING Sapari. M.Pd.
IAIN LAA ROIBA BOGOR CABANG TANGERANG TANGERANG KAMPUS TUNAS MUDA UNGGUL FAKULT AKULTAS KEGURUAN KEGUR UAN DAN ILMU PENDIDIKAN PEND IDIKAN (FKIP) (FK IP) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) 2016
HAKIKAT PENDIDIKAN
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar “didik” didik” (mendidik), (mendidik), yaitu memelihara dan memberi latihan (ajaran pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Berdasarkan undang-undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 Bab I, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Hakikat pendidikan adalah suatu proses menumbuh kembangkan eksistensi peserta didik yang memasyarakat, membudaya, dalam tata kehidupan yang berdimensi lokal, nasional dan global.
L ANJUT … Pendidikan merupakan terjemahan dari bahasa Yunani, yakni “Paedagogie” “Paedagogie” yang asal katanya terdiri terdiri dari kata “Pais” dan “Again”. Pais berarti anak dan again berarti membimbing. Dengan demikian pendidikan atau Paedagogie berarti bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak, agar ia menjadi dewasa. Dalam perkembangan selanjutnya, pendidikan berarti usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.
TUJUAN PENDIDIKAN
Ilmu pengetahuan normatif , ilmu pendidikan merumuskan kaidah-kaidah, norma-norma dan atau ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan oleh manusia. Sebagai ilmu pengetahuan praktis, tugas pendidikan dan atau pendidik maupun guru ialah menanamkam sistem-sistem norma tingkahlaku perbuatan yang didasarkan kepada dasardasar filsafat yang dijunjung oleh lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu masyarakat
Urutan hirarkhis tujuan pendidikan dapat dilihat dalam kurikulum pendidikan yang terjabar mulai dari 1) Cita-cita nasional/tujuan nasional (Pembukaan UUD 1945), 2) Tujuan Pembangunan Nasional (dalam Sistem Pendidikan Nasional), 3) Tujuan Institusional (pada tiap tingkat pendidikan/sekolah), 4) Tujuan kurikuler (Pada tiap-tiap bidang studi/mata pelajaran atau kuliah), dan 5) Tujuan instruksional yang dibagi menjadi dua yaitu tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus.
WIRAUSAHA
TUJUAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha. Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan.
PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAPAT DIINTERNALISASIKAN MELALUI BERBAGAI A SPEK SPEK
Pendidikan Kewirausahaan Terintegrasi Dalam Seluruh Mata Pelajaran
Pendidikan Kewirausahaan yang Terpadu Dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler
Pendidikan Kewirausahaan Melalui Pengembangan Diri
Perubahan Pelaksanaan Pembelajaran Kewirausahaan dari Teori ke Praktik
Perubahan Pelaksanaan Pembelajaran Kewirausahaan dari Teori ke Praktik
Pengintegrasian Pendidikan Kewirausahaan melalui Kultur Sekolah
Pengintegrasian Pendidikan Kewirausahaan melalui Muatan Lokal
LANDASAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN semakin terbatasnya lapangan kerja. Pendidikan Entrepreneurship mengajarkan inisiatif, kreatif, yang sifatnya holistik, cara melalui sekolah : Memperkaya dan mempertajam kurikulum yang sudah ada. Mengajarkan entrepreneurship tidak hanya dagang, tatapi jauh lebih luas Benih-benih inspirasinya mesti dimulai sejak dari kecil. Ini bisa dimulai dari mengembangkan kreativitas. Pendidikan kewirausahaan menuntut adanya kreativitas. Belajar jangan memori, tapi harus kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
www.izzatulfikriyah.blogspot.com/d-winur.blogspot.com
http://pps.uny.ac.id/index.php?pilih=pustaka&mod=yes&aksi=lihat &id=32
http://imankoekoeh.blogspot.com/2013/12/kum http://imankoekoeh.blogspot.com /2013/12/kumpulan-makalahpulan-makalahhtml?m=1
http://lozora.blogspot.com/2013 http://lozora.blogspot.com/2013/06/wirausaha/06/wirausaha pendidikan.html?m=1, pendidikan.html?m=1,
https://sugithewae.wordpress.com/2012/05/07/pen https://sugithewae.wordpress.com /2012/05/07/pendidikandidikankewirausahaan/Aksara kewirausahaan/ Aksara Jakarta.
http://cumanulisaja.blogspot.c http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/09/h om/2012/09/hakikatpendidika akikatpendidikan.html n.html
View more...
Comments