Haier: Taking a Chinese Company Global in 2011Tugas I Manstra Haier
March 7, 2018 | Author: Mita Rahmah | Category: N/A
Short Description
examination of strategi management course...
Description
TUGAS 1 Haier: Taking a Chinese Company Global in 2011
Mata Kuliah: Manajemen Strategi Dosen : F.A. Handoko Sasmito MBA
Disusun oleh Ahmad Yusri Authoni
9112205301
Firiski Hendrawan
9112205302
Amelia Halim
9112205304
Yaser Arafat
9112205305
Heidy
MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI
MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI PROGRAM PASCA SARJANA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2014
1. Haier merupakan perusahaan China yang memproduksi peralatan rumah tangga (white goods). Haier didirikan pada tahun 1984 oleh Zhang Ruimin, dengan membeli pabrik lemari es yang hampir bangkrut. Pada awal tahun berdirinya Haier, di China terdapat 300 perusahaan yang memproduksi lemari es dengan kualitas rendah. Melihat kondisi tersebut, Zhang berkeinginan untuk memproduksi lemari es dengan kualitas yang tinggi dan layanan yang memuaskan yang berbeda dengan perusahaan China lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu hal yang dilakukan Zhang adalah dengan menandatangani perjanjian lisensi teknologi dengan perusahaan pembuat lemari es di Jerman, Liebherr. Selain itu Haier juga mengimpor freezer dan AC produksi Derby, Denmark dan Sanyo, Jepang. Pada awalnya Haier meniru produk-produk tersebut, hingga mereka mengerti dengan baik teknologi tersebut mereka baru mendesain dan merancang produknya sendiri sesuai dengan kebutuhan penggunanya yang sebagian besar rakyat China dengan beragam budaya. Produk yang diproduksi oleh Haier yang tetap mengutamakan kualitas tersebut, mampu meningkatkan brand image Haier sebagai perusahaan terkemuka di China. Beberapa hal lain yang membuat Haier sukses di China adalah produk Haier mempunyai harga yang terjangkau seluruh lapisan masyarakat dan mudah diperoleh di seluruh wilayah China dengan kualitas yang tinggi. Kombinasi produk yang stylish dengan kualitas yang tinggi dan harga kompetitif serta promosi iklan yang kuat, membuat Haier menjadi produsen white house paling sukses di China. 2. Salah satu strategi Haier untuk menjadi perusahaan multinasional adalah dengan memasuki dan fokus pada pasar yang sulit. Li Pan, brand manager Haier untuk pasar luar negeri menyatakan bahwa permintaan pasar di negara maju sangat sulit dan susah untuk dipenuhi. Oleh karena itu, Haier harus memproduksi barang sesuai dengan standar kualitas negara tersebut. Haier menggunakan pengalaman Amerika dan Eropa untuk meyakinkan para retailer di negara berkembang agar mau menjual produknya. Ketika kredibilitas Haier di negara maju diakui, maka untuk masuk ke pasar negara berkembang lebih mudah. Strategi ini cukup bagus terbukti dari prosentase pendapatan dari penjualan di luar negeri terhadap total pendapatan Haier mengalami peningkatan tiap tahunnya. 3. Haier memutuskan untuk memakai mereknya sendiri ketika majalah Jerman menyatakan bahwa kualitas lemari es produksi Haier lebih baik dari produksi Leibherr. Haier kemudian memutuskan untuk mengembangkan perusahaannya dengan menanggung biaya sendiri mendirikan perusahaan di luar negeri secara independen. Hal ini seperti anggapan Zhang bahwa pertumbuhan profit pasar luar negeri sedikit lebih lambat dari pada keseluruhan pertumbuhan profit perusahaan. Zhang beranggapan bahwa untuk memasuki beberapa pasar baru kemungkinan pada awalnya akan banyak kehilangan uang. Selain itu, Zhang juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan reputasi merek Haier di luar negeri. Tujuan ini berbeda dengan kebanyakan perusahaan China lainnya di mana mengembankan pasar di luar negeri hanya untuk mendapatkan banyak mata uang asing. 4. Haier masuk ke pasar Amerika melalui produk ceruk. Ketika itu, Haier melihat bahwa tidak ada perusahaan yang memproduksi lemari es untuk siswa atau untuk kantor. Haier kemudian memproduksi compact refrigerators dengan fitur-fitur baru seperti lemari es mini yang dapat juga digunakan sebagai meja komputer. Haier tidak berkompetisi
1 1
dengan perusahaan lainnya, karena Haier tau bahwa mereka lebih besar. Haier memproduksi peralatan yang tidak diproduksi perusahaan tersebut, dengan bagitu Haier mempunyai pasar tersendiri. Setelah mereka sukses dengan produk ceruk, mereka baru memulai mengenalkan produk regularnya ke Amerika. Hal ini terbukti dengan didirikannya pabrik lemari es di South Carolina, dan market share Haier di Amerika mencapai 2 %, dan 6,9% di dunia. 5. Sejak China mulai masuk WTO pada tahun 2001, pesaing yang dihadapi oleh Haier tidak hanya merek lokal saja tetapi juga pesaing besar lainnya dari luar negeri. Banyak perusahaan asing pada awalnya meremehkan perusahaan-perusahaan China seperti Haier. Mungkin mereka mempunyai modal yang cukup besar tetapi mereka masih harus banyak belajar budaya penduduk China yang sangat beragam. Untuk menghadapi dari pesaing asing, Haier melakukan beberapa langkah berikut : 1. Diversifikasi produk dalam negeri. Haier memodifikasi desain mesin cuci yang dapat mengamodasi berbagai keperluan penduduk Sinchuan yang tidak hanya untuk mencuci pakaian tetapi juga mencuci sayuran. 2. Menyesuaikan dengan perkembangan retail. Penjualan Haier berasal dari 30% rantai domestik seperti Gome, penjual peralatan rumah tangga terbesar di China, 30% dari dealer resmi di kota kecil, 15% dari toko retail, 15% dari pembelian pemerintah, dan 10% dari penjualan online dan telepon. 3. Meningkatkan layanan dan distribusi. Jaringan layanan Haier sebanyak 5.500 kontraktor independen, dimana satu kontraktor untuk satu outlet penjualan. 6. Haier mengembangkan strategi ekspansi global dimulai pada tahun 1997, dengan strategi “three thirds” yang dicetuskan oleh Zhang, pendiri dan CEO Haier. Strategi tersebut mempunyai tujuan bahwa pendapatan Haier diperoleh dari bagian yang sama yaitu penjualan dalam negeri, export dari china, dan penjualan dari barang yang dibuat dan dijual di luar negeri. Haier mempunyai keinginan dengan strategi tersebut bahwa reputasi brand Haier tidak hanya besar di China saja tetapi juga diluar negeri. Strategi Haier ini dapat terus dipertahankan, karena berdasarkan laporan keuangan sebagaimana tabel dibawah, menunjukkan bahwa selama 12 tahun (1998-2010), prosentase pendapatan dari ekspor barang dari China dan dari penjualan barang yang diproduksi dan dijual di luar negeri terhadap total pendapatan keseluruhan Haier grup, mengalami peningkatan hingga 10%. Meskipun prosentase ini masih jauh dari harapan strategi yang dicetuskan Zang, tetapi melihat laporan tersebut 15-20 tahun ke depan prosentase tersebut dapat meningkat hingga 30% sesuai dengan harapan Zhang. Tabel. Rincian Perkiraan Pendapatan Haier Grup dalam jutaanRMB, 1998-2010 1998 Domestic Sales
1999
16.308 25.759
2000
2001
2002
2003
2004
2005
96,9
95,7
78,3
94,2
90,4
89,3
Export from China
513
1.142
2.318
3.509
3.607
4.398
As % of total reveneu
3,0
4,2
21,7
5,8
5,0
5,5
8,3
10,7
Overseas made & sold
View more...
Comments