hadits dan PPA.docx
September 24, 2017 | Author: Sri Setya Murti Pratiwi | Category: N/A
Short Description
Download hadits dan PPA.docx...
Description
Nama : Sri Setya Murti K. NIM : 1423101087 Tugas : Hadits Ijtima’i
POIN 2 PPA “IKHTIAR IMAN MAKSIMAL (KUNCINYA: ENYAHKAN BERHALA)
Tuhan Baru Kita percaya bahwa semua yang kita miliki sekarang hasil kerja keras kita. Kita percaya bahwa mobil yang kita miliki, motor, mobil yang kita miliki, motor, rumah, bisnis meningkat, closing mudah, teknik bicara yang luar biasa dll didapat atas hasil kerja keras kita. Ibnu Atha ‘Illah menuliskan dalam kitab Al Hikam. “Tanda seorang hamba bergantung pada ikhtiarnya sendiri adalah ketika ia melakukan ikhtiar tersebut namun hasil yang didapat tidak sesuai dengan apa yang diinginkan di awal. Hatinya kecewa”- Al Hikam Pada poin ini menganjurkan kita untuk “say
god bye hard work atau ikhtiar
maksimal. Ganti dengan ikhtiar iman maksimal. Caranya adalah ikhtiarnya tetap maksimaltetapi hatinya menuju ke Allah. Menanamkan bahwa yang bisa merubah keadaan itu adalah Allah bukan ikhtiarnya. Tugas kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar yang bisa kita lakukan namun yang menentukan, yang mampu merubah, yang mammpu menyelesaikan adalah Allah. Kata ikhtiar iman maksimal ini adalah kombinasi dari ikhtiarnya maksimal, imannya juga maksimal. Ini adalah penjabaran dari pengertian tawakkal. Pelajaran ikhtiar iman maksimal tersirat dan tersurat dalam Al Quran di beberapa kisah seperti kisah Rasulullah yang bersedih karena tidak ada yang menerima seruannya, kisah Yunus yang marah dan meninggalkan umatnya lantaran tidak ada yang mau mendengarkan ajakannya, dsb. Beliau seakan lupa bahwa yang bisa memberikan hidayah, merubah orang, merubah keadaan adalah mutlak kuasanya Allah. Sehingga ketika ia telah berikhtiar membereskan masalahnya
namuntidak ada yang mengikuti (hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan0 ia marah dan meninggalkan kaumnya. Lihatlah ketika dia ‘gagal fokus’ karena merasa dirinya bisa merubah keadaan sama seperti kita yang merasa masalah atau keinginan bisa diselesaikan dan diraih dengan kerja keras maka bisa sih tapi CAPEK. Semua kisah orang-orang yang mendapatkan pertolongan Allah jika diperhatikan adalah gagal focus, ikhtiar maksimal namun hatinya tidak ke sana melainkan ke Allah. Mereka para Employee of Allah ini selalu bisaihsan/ menghadirkan Allah di manapun dan itu dilakukan secara otomatis. Poin 2 PPA ini juga ditujukan oleh Siti Hajar dalam kisah penemuan sumur zam-zam. Ternyata rahasianya adalah sebenarnya Siti Hajar sudah tahu bahwa tidak mungkin ada air di gurun pasir seperti itu namun ikhtiarnya berkali-kali di tempat yang sama itu hanyalah untuk menunjukkan kepada Allah bahwa ia bersungguh-sungguh dan inilah momentu Siti Hajar merayu Allah dengan ikhtiarnya. Ikhtiarnya maksimal menyusuri Safa dan Marwah namun hatinya vertical ke atas menembus langit merayu Rabb-nya.inilah yang dimaksud dengan ikhtiar iman maksimal yang akan menghasilkan konsep 20:80, yaitu ketika 20% memaksimalkan Action, strategi, teknik, dll. Di sana untuk menyelesaikan masalah namun 80% yaitu TAUHID-nya. Cara mengundang minhaytsu laayahtasib ( Pertolongan dari jalan yang tidak disangkasangka). #Latihan Praktik 1) Letakkan buku di atas meja, kursi atau apapun. 2) Perhatikan jari di tangan kanan Anda, lipat jempolnya ke dalam. 3) Hitung ada berapa jari Anda? Hitung dengan teliti #Praktik 1. Lakukan tiga langkah di atas 2. Letakkan jari tanga kanan Anda di antara mata dan buku/ objek 3. Baca tulisan pada buku tersebut. “JUST FOCUS ON ALLAH” Jawaban dari praktik tersebut adalah delapan jari. Filosofi praktik ini adalah jempol yang dilipat. Jika ingin mengundang pertolongan Allah dari jalan yang tidak diduga-duga maka jangan fokus kepada masalah dan jangan terlalu fokus kepada solusi namun paling utama
adalah JUST FOCUS ON ALLAH (Fokus kepada Allah). Inilah spirit dari slogan PPA dan Empolyee f Allah maka insyallah Allah akan hadirkan jalan keluar atau pertolongan dari jalan-jalan yang tidak diduga-duga menjadi 8. Analogi ikhtiar burung dan manusia Kenapa bertawakal saja belum dicukupi oleh Allah? Jika diamati burung-biring tidak ada yang stress dalam mencari makan!. Tapi justru fenomena itu banyak terjadi di kalangan manusia. Bila dibandingkan ikhtiar burungdengan manusia sebenarnya sama yang membedakan burung tidak pake stres. Jika burung menggunakan tawakal sedangkan manusia menggunakan akal (kerja keras). Jadi seharusnya jika ingin dicukupi maka gunakanlah ikhtiar iman maksimalnya si burung. Hasil itu urusan Allah, sedangkan tugas kita hanyalah menyempurnakan ikhtiar, dan bersihkanlah segala harapanmu kepada selainnya.
Korespondensi antara Konsep PPA dengan Tauhid TAUHID ULUHIYYAH Dalil: 1. (QS. Al Bayyinah 5)
صملمة موننيلؤنتاوا الززمكةامة مومذِةلمك ِةدنينن اللمقيممِةة موممةا أنِةمنروا إِةزل ِةلميلعنبندوا ازلم نملخِةل ِة صيمن ملنه اليدنيمن نحمنمفةامء موننيِةقينماوا ال ز Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus , dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” 2. QS. Jin: 20 نقلل إِةزنممةا مألدنعاو مريبو ي مومل أنلشِةرنك ِةبِةه أممحددا Artinya: Katakanlah "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya.” 3. (An-Nisa': 48). إِةزن ازلم ل منيلغِةفنر أملن ننيلشمرمك ِةبِةه مومنيلغِةفنر ممةا ندومن مذِةلمك ِةلمملن منيمشةانء
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, tetapi Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu bagi siapa pun yang dikehendaki-Nya." Hadits "من لقو ي ال ل نيشرك به شيئدةا دخييل الجنيية وميين لقيييه: قةال رساول ال صلى ال عليه وسلم: قةال،وعن جةابر رضو ي ال عنه نيشرك به شيئدةا دخل النةار" أخرجه مسلم
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menemui Allah (mati) dalam keadaan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikit pun, pasti masuk Surga; tetapi barangsiapa menemui-Nya (mati) dalam keadaan berbuat sesuatu syirik kepada-Nya, pasti masuk Neraka.
"من أتى عرافا فسأله عن شيء لم تقبل له صل ة أربعين ليلة" أخرجججه:عن بعض أزواج النبي صلى ال عليه وسلم قال مسلم
Dari sebagaian istri Rasulullah bahwa Rasulullah bersabda : Barangsiapa mendatangi tukan ramal lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu perkara dan dia mempercayainya, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari.
Kisah Rasulullah s.a.w. bersabda: "Pada hari kiamat Allah akan menghukum semua makhluk dan semua makhluk tertekuk lutut. Pada hari itu orang yang pertama sekali akan dipanggil ialah orang yang mengerti Al-Quran, kedua orang yang mati fisabilillah dan ketiga ialah orang kaya. Allah akan bertanya kepada orang yang mengerti Al-Quran: "Bukankah Aku telah mengajar kepadamu apa yang Aku turunkan kepada utusan-Ku?. Orang itu menjawab: "Benar Ya Tuhanku. Aku telah mempelajarinya di waktu malam dan mengerjakannya di waktu siang." Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya mahu digelar sebagai Qari dan Qariah, malaikat juga berkata demikian." Datang orang kedua, lalu Allah bertanya: "Kenapa kamu terbunuh?." Jawab orang itu: "Aku telah berperang untuk menegakkan agama-Mu." Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya ingin disebut pahlawan yang gagah berani dan kamu telah mendapat gelaran tersebut, malaikat juga berkata demikian." Kemudian datang orang ketika pula: "Apa kamu buat terhadap harta yang Aku berikan kepadamu?." Jawab orang itu: "Aku gunakan untuk membantu kaum keluargaku dan juga untuk bersedekah." Lantas Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya ingin disebut dermawan dan kamu telah dikenali, malaikat juga berkata demikian." Sabda Rasulullah s.a.w. lagi: "Ketiga-tiga orang inilah yang pertama-tama akan dibakar dalam api neraka." Keterangan: Makna Tauhid Uluhiyyah = makna Laa ilaaha illallah, yakni tidak ada yang disembah/diibadahi dengan haq kecuali Allah, artinya kita hanya ibadah kepada Allah saja. Lawannya tauhid yaitu Syirik, artinya menyekutukan Allah. Contoh Syirik :
-
Beribadah kepada selain Allah,
-
Bernadzar, menyembelih kurban, berdoa kepada selain Allah,
-
Taat pada makhluq dalam kemaksiatan kepada Allah (bukan karena terpaksa)
-
Percaya tukang ramal, dukun, perbintangan, jimat,
-
Berdoa dengan perantaraan orang soleh/wali yang sudah mati
-
Beramal karena ingin dilihat orang lain (riya' = syirik kecil)
Referensi : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Kitab Tauhid, Imam Abu Ja'far Ath Thahawi. AqidahThahawiyah, Reza Rendy. Pola Pertolongan Allah
View more...
Comments