Grounding Switch PDF

 

GROUNDING SWITCH INTERLOCK  DALAM   DALAM SISTEM KELISTRIKAN TEGANGAN MENENGAH Artikel HSE untuk Perpanjangan HSE Passport Maya Irawati/NPK 339609/Divisi Electrical

Interlock  merupakan  merupakan suatu kondisi (state  (state ) atau fungsi yang tergantung dari kondisi-kondi k ondisi-kondisi si atau fungsi-fungsi yang lain, di mana pada umumnya hal ini digunakan sebagai sistem pengaman personel maupun peralatan. Dalam sistem kelistrikan, salah satu interlock  yang   yang sering digunakan adalah yang terkait dengan grounding   /pentanahan pada pada sistem tegangan tegangan menengah (1.0 (1.0 kV – 33 kV). Ketika konduktor diberi tegangan, kemudian sumber tegangan diputus/dimatikan, tegangan pada konduktor tidak langsung menjadi 0V, melainkan akan ada tegangan sisa pada konduktor tersebut. Pada sistem tegangan rendah (0-1.0 kV), tegangan sisa ini relatif kecil dan hanya memerlukan waktu singkat untuk menjadi 0V, sehingga aman bagi personel maupun peralatan lain yang bersentuhan dengan konduktor tersebut. Sementara pada sistem tegangan menengah (1.0 kV-33 kV), kita tidak t idak tahu seberapa besar tegangan sisa pada konduktor tersebut dan memerlukan waktu berapa lama sehingga tegangan sisa tersebut turun ke level tegangan yang aman untuk disentuh. Karena itu, sistem tegangan menengah dilengkapi dengan grounding switch . Fungsi grounding switch  ini  ini adalah untuk menyalurkan tegangan sisa dari konduktor ke sistem grounding   /pentanahan sehingga sehingga konduktor konduktor aman untuk personel/perala personel/peralatan tan lain yang bersentuhan dengan konduktor tesebut. Namun penggunaan grounding switch  juga   juga mengandung resiko. Grounding switch  akan   akan menghubungkan konduktor langsung dengan ground . Dalam hal tegangan pada konduktor merupakan tegangan sisa, tidak ada sumber tegangan yang mensuplai energi secara terus-menerus di titik tersebut. Namun ketika konduktor masih terhubung t erhubung dengan sumber tegangan, koneksi antara konduktor dengan ground  ini  ini menjadi short-circuit  (hubung   (hubung singkat) yang energinya besar (dalam bentuk ledakan dan panas) yang berbahaya bagi personel dan mampu merusak peralatan.  harus dilengkapi dengan interlock  untuk Karena itu, grounding switch  harus  untuk memastikan tidak ada sumber tegangan yang masih terhubung dengan konduktor ketika grounding switch   dioperasikan. Sumber tegangan juga harus dilengkapi denganinterlock  dengan interlock  sedemikian 󰁥   󰀱󰁼󰁐 󰁡 󰁧 󰁥

 

rupa sehingga sumber tegangan hanya bisa dihubungkan dengan konduktor ketika grounding switch  dalam  dalam kondisi terbuka (konduktor tidak sedang terhubung dengan ground ). ). Grounding switch interlock  dapat   dapat berupa electrical interlock  maupun  maupun mechanical interlock . Electrical interlock  merupakan   merupakan interlock  yang  yang memanfaatkan Boolean logic  (AND/OR).  (AND/OR). Logic hardwire ), untuk interlock ini bisa berupa rangkaian listrik ((hardwire  ), bisa juga berupa programmable logic . Mechanical interlock  merupakan   merupakan interlock  dalam  dalam bentuk fisik. Contoh: dua peralatan mempunyai satu interlock key . Interlock key  ini  ini hanya bisa dilepas dari peralatan pertama (untuk digunakan di peralatan kedua) jika peralatan pertama memenuhi kondisi tertentu. Demikian juga sebaliknya.

Contoh electrical grounding switch interlock  pada  pada generator (sumber tegangan):

Status/kondisi grounding switch  digunakan   digunakan sebagai interlock  dalam  dalam generator start programmable logic di dalam panel kontrol generator. Dengan adanya interlock  tersebut,  tersebut, generator tidak akan bisa start  selama  selama grounding switch  pada  pada switchgear masih dalam kondisi close , walaupun tombol start  generator   generator sudah ditekan oleh operator. Contoh electrical grounding switch interlock  pada  pada switchgear : Status/kondisi generator digunakan sebagai interlock  dalam   dalam grounding switch closing logic di dalam switchgear . Dengan adanya interlock  tersebut,  tersebut,  hanya bisa  ketika generator tidak sedang . grounding switch  close  running 

Grounding switch umumny umumnya a merupakan fitur f itur standar peralatan tegangan menengah. Tetapi bisa jadi vendor lupa menyediakan fasilitas grounding switch interlock  dalam   dalam desainnya, terutama ketika berhubungan dengan harus   kondisi/fungsi peralatan lain. Karena itu, grounding switch interlock  harus menjadi salah satu check list  wajib   wajib ketika review  desain   desain peralatan tegangan menengah, baik di dalam peralatan yang sama maupun hubungannya dengan kondisi/fungsi peralatan yang lain. Engineer harus memastikan desain grounding switch interlock  sesuai  sesuai dengan fungsinya.

󰀲 󰁼 󰁐 󰁡 󰁧 󰁥  󰁥 

 

Ketika FAT (factory (factory acceptance test ) maupun SAT (site (site acceptance test ), ), grounding switch interlock  harus harus menjadi  menjadi salah satu check list  wajib  wajib function test  peralatan.  peralatan. QC engineer   harus memastikan grounding switch interlock  bekerja   bekerja sesuai dengan fungsinya.  tidak boleh di-bypass  di-bypass   Dalam hal trouble-shooting   di di site , grounding switch interlock  tidak authorized d personnel , dengan kecuali sangat terpaksa. Bypass  hanya   hanya boleh dilakukan oleh authorize mengecek dan memastikan seluruh seluruh kondisi/fungsi yang berkaitan dengan interlock   bertegangan ketika dilakukan bypass , serta mengaplikasikan tersebut dalam kondisi tidak bertegangan ketika LOTO untuk memastikan seluruh kondisi/fungsi terkait tersebut tetap dalam kondisi tidak bertegangan selama bypass dilakukan.

***

󰁥   󰀳󰁼󰁐 󰁡 󰁧 󰁥