1. Analisa Gravimetri Gravimetri adalah penentuan kuantitatif suatu zat dengan cara Gravimetri adalah pengendapan diikuti dengan pemisahan dan penimbangan endapan (pengukuran berat). Cara kerja dalam analisa gravimetri: Cuplikan ditimbang
Dilarutkan dalam pelarut yang sesuai
Diendapkan dengan penambahan pereaksi kimia dalam jumlah berlebih Endapan yang terjadi disaring, dicuci, dikeringkan lalu ditimbang
2. Mekanisme Pengendapan Endapan hanya terbentuk bila larutan lewat jenuh ([A+]x [B-]y > Ksp AxBy). Larutan lewat jenuh adalah larutan dengan kosentrasi zat terlarut lebih besar dibandingkan dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tertentu. Proses pengendapan: Ion dalam larutan (10-8 cm)
Nuklei (10-8-10-7 cm)
Pertikel Koloid (10-7-10-4 cm)
Endapan (10-4 cm)
Jika hasil kali kelarutan telah dilampaui, ion-ion dari molekul yang akan diendapkan mulai membentuk inti yang disebut nukleus (nuklei), kemudian nuklei tumbuh kearah tiga dimensi menjadi partikel-partikel yang relatif besar untuk turun kedasar larutan sebagai endapan.
Bentuk Endapan: ENDAPAN
Endapan Kristal
BaSO4 PbSO4 CaC2O4 Endapan koloidal yang hidrofil: waktu menggumpal banyak membawa serta molekul-molekul air.
Endapan Koloidal
Hidrofil
Hidrofob
Fe(OH)3
AgCl
Al(OH)3
AgBr
Cr(OH)3
AgI
Endapan koloidal yang hidrofob: waktu menggumpal tidak banyak membawa serta molekul air
Syarat-syarat endapan dalam analisa gravimetri: 1. Kelarutan endapan yang terjadi harus sedemikian kecilnya (
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.