February 8, 2019 | Author: iqbalardiwibowo | Category: N/A
Download Grand Design Industri Perikanan Sumatera Barat 1...
PT. CITRA WAHANA KONSULTAN PLANNING AND MANAGEMENT Jl. Jend. Pol. R.S. Soekanto No. 40A Malaka Sari Duren Sawit Jakarta Timur Telp./Fax. 021-8606784
email:
[email protected]; ISO 9001:2008 9001:2008 Nomor: 995318 995318
I. LATAR BELAKANG
Rumusan Masalah NILAI TAMBAH MENINGKATKAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERIKANAN
HULU
PENGOLAHAN INDUSTRI DAYA SAING PRODUK
PERLU DIBUAT RANCANGAN / GRAND DESIGN INDUSTRI PERIKANAN
HILIR
I. LATAR BELAKANG
Tujuan Berdasarkan kepada permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka dapat pula dikemukakan tujuan kegiatan ini yakni: Memperoleh data pendukung (bahan baku, fasilitas, dan SDM) dalam pengembangan industrialisasi di Provinsi Sumatera Barat. design pengembangan industrialisasi pengolahan skala industri kecil menengah Membuat grand design di Provinsi Sumatera Barat
DATA PENDUKUNG
TUJUAN GRAND DESIGN
I. LATAR BELAKANG
Sasaran Kegiatan Nelayan Pembudidaya Pengolah produk produ k perikanan Pengolah di provinsi Sumatera Barat.
Output Kegiatan Dokumen Grand Design Desi gn Pengembangan Pengembangan Industri Industr i Pengolahan Ikan Di Provinsi Sumatera Barat.
I. LATAR BELAKANG
Ruang Lingkup Kegiatan A. Identifikasi Kegiatan Penangkapan A. Jenis dan jumlah tangkapan tangkapan B. Alat tangkap tangkap C. Sarana dan prasarana pendukung D. Distrubusi dan serapan pasar A. Industri pendukung B. Suplai bahan bakar E. Sumberdaya manusia
Identifikasi Kegiatan Budidaya
B. A. B. C.
Jenis dan jumlah budidaya budidaya Ketersediaan lahan Persediaan pakan
II. METODOLOGI
Lokasi dan da n Waktu Waktu Kegiatan Lokasi
Di Kota Padang Bulan November – Desember 2013
Penarikan Sampel
Bahan baku Fasilitas Sumber Daya Manusia Regulasi Pemerintah
II. METODOLOGI
Pengumpulan Data Data Jumlah Hasil Tangkapan Tangkapan Data Jenis Ikan Data Perairan Umum Data Perikanan Budidaya Data Industri Pengolahan Hasil Perikanan Data Mutu Produk Perikanan
II. METODOLOGI
Metode Analisis Metoda pengambilan pengambilan keputusan dengan Analytical Hierarchy Process dengan software program Expert Choice. Secara grafis, persoalan persoal an keputusan AHP dapat dikonstruksikan sebagai diagram bertingkat (hierarki). AHP dimulai dengan GOAL atau sasaran, kemudian kriteria level pertama sebagai FAKTOR , subkriteria subkri teria yaitu AKTOR atau atau pelaku, TUJUAN, dan ALTERNATIF TIF. akhirnya ALTERNA
Rekomendasi Industri Perikanan tangkap di Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Barat
Goal
Faktor
Jumlah Produksi Tangkapan
TPI
Jumlah Industri Pengolahan
Pengecer
Aktor
Tujuan
Alternatif
Memaksimalkan Keuntungan
Tuna
Tongkol
SDM
Industri Pengolahan
Infrastruktur
Sarana dan Fasilitas
Eksportir
Konsumen Dalam Negeri
Perluasan Usaha
Cakalang
Regulasi Pemerintah
Nelayan Tangkap
Membuka Lapangan Pekerjaan
Kembung
Tenggiri
Kerapu
III. GRAND DESIGN INDUSTRI PERIKANAN SUMATERA BARAT Identifikasi Potensi Perikanan Sumatera Barat Jenis Ikan Jumlah Hasil Hasil Tangkapan Tangkapan
Industri Pengolahan Hasil Perikanan Sumatera Barat Jenis Produk Produk Olahan Proses Pengolahan Mutu Produk
III.1. POTENSI PERIKANAN PERIKANAN TANGKAP TANGKAP PERAIRAN UMUM PERIKANAN PERIKA NAN BUDI BUDIDA DAY YA
PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP
III.1.1 Perikanan Tangkap
Kabupaten Kepulauan Mentawai Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Agam Kabupaten Pasaman Barat Kota Padang Kota Pariaman
Jenis Ikan Tuna Cakalang Udang
Jumlah (Ton) 3.140 31.318 38.407
Tahun 2012 2011 2010 2009 2008
Produksi Ikan (Ton) 197.460 196.511 192.658 191.345 187.043
Sumber: Statistik Kelautan Perikanan 2011
PASAMAN BARAT Kembung dan Tongkol PADANG PARIAMAN Cakalang dan Kembung
AGAM Cakalang dan Kembung
PARIAMAN Tongkol dan Lisong PADANG Kembung dan Tuna PESISIR SELATAN Cakalang dan Kembung
MENTAWAI Tongkol dan kerapu
Kepulauan Mentawai Produksi Perairan Kab Mentawai (ton) 524.8
No
Jenis Ikan
Jumlah (T (Ton) on)
1
Tongkol abu-abu
524,8
2
Kerapu Bebek
355
3
Cakalang
258
4
Kembung
248
5
Kerapu Balong
255
355.0
258.0248.3
255.0 230.0
85.0 15.0
20.5
16.9
Pesisir Selatan No
Jenis Ikan
Jumlah (T (Ton) on)
1
Kembung
3471
2
Cakalang
2446,3
Produksi Perairan Pesisir Selatan (ton) 3471
2,446.3
3 Tongk Tongkol ol abu-abu abu-a bu
1111,2
4
954,2
Tenggiri
1111.2
5
Tenggiri Papan
954.2
703,8
667.5
703.8
665.8 696.1
347.3
398.3
293.6 98.9
234.1 12.2
0.7
Padang Pariaman No 1
Jenis Ikan Tongkol Tongkol Krai
Jumlah (T (Ton) on) 6621
Produksi Perairan Padang Pariaman (ton) 6,621.3
2
Kembung
3811 3811
3
Tongkol abu-abu
3349
3,811.3 3,349.3
3,049.2
4
Cakalang
3049 1,734.4
5
Tenggiri
1734 78.0 10.5
Kabupaten Agam No
Jenis Ikan
Jumlah (T (Ton) on)
1
Kembung
837,3
2
Cakalang
792,7
3
Tongkol Tongkol Krai
177,5
Produksi Perairan Agam (ton) 837.3 792.7
177.5
4 Tongkol abu-abu
27,9
5
18,6
Kerapu Karang
5.0
20.4
18.2 6.0 5.1 6.5 17.3 27.9 18.6 8.4 0.4 0.6
Pasaman Barat No Jenis Ikan
Jumlah (T (Ton) on)
Produksi Perairan Pasaman Barat (ton) 8,171.7
1 Tongkol abu-abu
8171
2
4822
Kembung
4,822.0
3
Tongkol Krai
1664
4
Tongkol Komo
629 1,664.2
5
Cakalang
624 256.0
629.4 624.1
741.5 138.6
128.1
531.8
Kota Padang No
Jenis Ikan
Jumlah (T (Ton) on)
Produksi Perairan Padang (ton) 1,729.8
1
Kembung
1729 1,325.6
1,249.5
2
Tuna Mata Besar
1,110.7
1325 811.6
3
Cakalang
1249
4
Madidihang Madidi hang
1110
5
Tongkol Krai
811 811
394.7 43.9
338.9 12.8
Kota Pariaman No
Jenis Ikan
Jumlah (Ton) (Ton)
Produksi Perairan Pariaman (ton) 838.1
1
Tongkol Krai
838,1
2
Lisong
771,17
3
Cakalang
565,9
4
Tenggiri
395,1
5
Kerapu Karang
325,7
771.7
565.9
395.1 325.7 189.1
PRODUKSI PERAIRAN UMUM
Produksi Perairan Umum Berdasarkan Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012
Kep. Mentawai Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok Kab. Sawahlunto Kab. Tanah Datar Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab Limapuluhkota Kab. Pasaman Kab. Solok Selatan Kab. Dharmasraya Kab. Pasaman Barat Kota Padang Kota Solok Kota Sawahlunton Kota Padang Panjang Kota Bukittinggi Kota Payakumbuh Kota Pariaman
0,0 ton 328,6 ton 318,6 ton 1.121,6 ton 1.782,2 ton 648,2 ton 513,5 ton 309,4 ton 4.203,2 ton 156,4 ton 559,2 ton 60,5 ton 265, 3 ton 12,4 ton 56,4 ton 65,1 ton 2,6 ton 4,2 ton 0,0 ton
Jumlah Produksi Perairan Perairan Umum Umum 4,500.0 4,000.0 3,500.0 3,000.0 2,500.0 2,000.0 1,500.0 1,000.0 500.0 0.0
Jumlah Produksi Perairan Umum
Produksi Perairan Umum Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Jenis Ikan Tahun 2012
Ikan Betok Ikan Sidat Ikan Baung Ikan Keting Sepat Rawa Sepat Slawi Ikan Gabus Ikan Toman Ikan Mujair
57,5 ton 10,5 ton 765,8 ton 36,5 ton 92,6 ton 4,0 ton 497,1 ton 0,0 ton 658,7 ton
Jumlah Produksi Perairan Perairan Umum Umum 900.0 800.0 700.0 600.0 500.0 400.0 300.0 200.0 100.0 0.0
Jumlah Produksi Produksi Perairan Umum
PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT Perikanan Budidaya dikelompokkan menjadi 3, yaitu : 1. Budidaya Laut, yaitu : Kab. Pesisir Selatan Kota Padang Kota Pariaman Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. Pasaman Barat Kab. Kep. Mentawai 1. Budidaya Tambak 2. Budidaya Air Tawar tersebar di: Kab. Agam Kab. Padang Pariaman Kab. Sijunjung Kab. Lima Puluh Kota Kab. Dharmasraya.
PASAMAN BARAT
LIMAPULUHKOTA AGAM
PADANG PARIAMAN PARIAMAN
SIJUNJUNG PADANG
PESISIR SELATAN
DHARMASRAYA
MENTAWAI
BUDIDAYA LAUT BUDIDAYA AIR TAWAR BUDIDAYA TAMBAK
PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT BERDASARKAN KABUPATEN / KOTA TAHUN 2012 Produksi Perikanan Budidaya 16000 14000 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0
Produksi Perikanan Budidaya
PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT BERDASARKAN KABUPATEN / KOTA TAHUN 2012
Kab. Pesisir Selatan 524,49 ton Padang Pariaman 1.461,23 ton Kab. Agam 13.795,88 ton Kab. Pasaman 14.997,62 ton Kab. Limapuluhkota4.414,93 ton Kab. Tanah Datar 864,65 864, 65 ton Kab. Sijunjung 2.880 ton Kab. Solok 432,17 ton Kep. Kep. Mentawai 0,00 ton Pasaman Barat 535,05 ton Dharmasraya 537,51 ton Solok Selatan 106,62 ton
Kota Padang Kota Solo Kota Sawahlunto Padang Panjang Kota Bukittinggi Bukitting gi Kota Payakumbuh Kota Pariaman
60,00 ton 10,23 ton 18,17 ton 98,72 ton 27,76 ton 42,10 ton 9,71 ton
PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT BARA T BERDASARKAN JENIS IKAN I KAN TAHUN TAHUN 2012 Jumlah Produksi Budidaya Budidaya 60,000.00 50,000.00 40,000.00 30,000.00 20,000.00 Jumlah Produksi Budidaya
10,000.00 0.00
r e e s l s i s t e a g u r a g n k g u e g g t k n l i i a a u g u u l y p e g a i i h y a b e j a b n d m n i n u n e n c n t n a a m w t e w n a a k w o t u e a a n n r M N w L a a t L u i a a r i e a a a n a d u r P a i K a a P R g / T G B B n n a p t n C n B a P M u T a t G W a B e u a a M u C n k l a i L G / V k a u u g B p p g K p I p B t o w p u g n n n e u a m r a p a r p r a n a a S g e B u r e a e r d a n B d l a e r / a e K R i d e U i U K K e N t U m K K e a R i S / t a t u p u e S t e B
PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT BERDASARKAN JENIS IKAN TAHUN 2012
Ikan Mas Nila Nilem Mujair Gurame Tawes Patin Lele Sepat Siam Betutu Betok Bawal Tawar Gabus
40.809,32 40.809, 32 ton 52.900,42 52.900,4 2 ton 1.242,83 ton 1.068 ton 14.339,31 14.339,3 1 ton 68,82 68, 82 ton 4.836,39 ton 16.073,54 ton 7,98 ton 141,78 ton 156,52 ton 361,59 361, 59 ton 881,45 ton
Baung Bandeng Kerapu Macan Kerapu Bebek Kerapu Cantang Kerapu Lainnya Kakap Garing Udang Windu Udang Vaname Udang Barong Kepiting Rumput Laut
3,39 ton 4,97 ton 4,80 ton 9,70 ton 5,56 ton 93,75 ton 0,00 ton 730,54 ton 11,28 ton 1,61 ton 0,00 ton 44,87 ton 1,30 ton
PRODUKSI PERAIRAN UMUM
Produksi Perairan Perairan Umum Produksi Perairan Umum Menurut Kabupaten/Kota, 2012 Kab. Kep.Mentawai Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok Kab. Sijunjung Kab. Tanah Datar Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. Lima Puluh Kota Kab. Pasaman Kab. Solok Selatan Kab. Dharmasraya Kab. Pasaman Barat Kota Padang
Jumlah Produksi Perairan Umum Jumlah Produksi Produksi Perairan Perairan Umum Provinsi Sumatera Sumatera Barat Tahun 2012 4,500.0 4,000.0 3,500.0 3,000.0 2,500.0 2,000.0 1,500.0 1,000.0 500.0 0.0
Nilai Produksi Perairan Umum Nilai Produksi P roduksi Perairan Umum Menurut Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota, 2012 Kab. Kep.Mentawai Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok Kab. Sijunjung Kab. Tanah Datar Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. Lima Puluh Kota Kab. Pasaman Kab. Solok Selatan Kab. Dharmasraya Kab. Pasaman Barat Kota Padang Kota Solok
Jenis Ikan Perairan Umum Jenis Ikan Perairan Perairan Umum Umum Provinsi Provinsi Sumatera Barat Barat Tahun 2012
Betok Sidat Baung Keting Sepat Rawa Sepat Slawi Gabus Toman Mujair
Grafik Jumlah Jumla h Tenaga Tenaga Kerja Perikanan Sumatera Barat 100000 90000 80000 70000 60000 Jumlah Tenaga Kerja Kerja Perikanan Tangkap / Laut Jumlah Tenaga Kerja Kerja Perikanan Budidaya
50000
Jumlah Tenaga Kerja Kerja Perairan Umum 40000 30000 20000 10000 0 2006
2007
2008
2009
IINDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
Jenis Industri Pengolahan Hasil Perikanan Sumatera Barat Jenis Industri Pengolahan Pengolahan Hasil Perikanan Provinsi Sumatera Barat
Pengeringan / Penggaraman Pemindangan Pengasapan / Pemanggangan Pereduksian Pelumatan Daging Pengolahan Lainnya
Jenis Industri Pengolahan Sumatera Barat NO
Kabupaten / Kota
Industri Olahan
1.
Kab. Kepulauan Mentawai
penggaraman pengeringan
2.
Kab. Pesisir Selatan
penggaraman pengeringan
3.
Kab. Solok
4.
Kab. Sawahlunto
5.
Kab. Tanah Datar
6.
Kab. Padang Pariaman
7.
Kab. Agam
penggaraman pengeringan, pengasapan
8.
Kab. Lima Puluh Kota
penggaraman pengeringan, pengasapan
9.
Kab. Pasaman
10.
Kab. Solok Selatan
pengeringan, pengolahan lain
11.
Kab. Dharmasraya
pengasapan, pengolahan lain
12.
Kab. Pasaman Barat
13.
Kota Padang
pengasapan, pengolahan lain pengasapan, segar, pengolahan lain pengolahan lain penggaraman, pemindangan, surimi, segar
pengeringan, pengasapan
penggaraman pengeringan, segar penggaraman, pemindangan, surimi, abon, segar
14.
Kota Solok
15.
Kota Sawah Lunto
16.
Kota Padang Panjang
17.
Kota Bukittinggi
pengasapan, pengolahan lain
18.
Kota Payakumbuh
pengasapan, pengolahan lain
19.
Kota Pariaman
pengasapan, pereduksian pengolahan lain
pengasapan, surimi
penggaraman pengeringan, pereduksian
Jumlah Industri Peng Pengolahan olahan Berdasarkan Jumlah Asset Jumlah Industri Pengolahan Pengolahan Hasil Perikanan Berdasarkan Asset
Kurang dari Rp 100 juta Rp 100 juta - Rp 1 milyar Rp 1 milyar - Rp 5 milyar Rp 5 milyar - 10 milyar Lebih dari Rp 10 milyar
Kuantitas Hasil Industri Pengolahan Sumatera Barat Kuantitas Produksi Hasil Pengolahan Perikanan Menurut Kabupaten / Kota 7,000,000 6,000,000 5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000 0 PESISIR SELATAN
TANAH DA DATAR
PASAMAN BARAT
AGAM
Kuantitas Hasil Industri Pengolahan Sumatera Barat (Lanjutan) Kuantitas Produksi Hasil Pengolahan Pengolahan Perikanan Menurut Kabupaten / Kota 200,000 180,000 160,000 140,000 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0
Jumlah Tenaga Kerja Industri Pengolahan Hasil Perikanan Sumatera Barat Jumlah Tenaga Kerja Unit Pengolahan Pengolahan Menurut Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012
SD SLTP SLTA D1/D2/D3 Sarjana
Pengolahan yang Aktif Beroperasi Jumlah Unit Pengolahan Hasil Perikanan dalam Kondisi Aktif Beroperasi 400 350 300 250 200 150 100 50 0
ISU MASING-MASING SEKTOR SEKTOR PERIKANAN
Isu Sektor Perikanan Tangkap
Adanya Adanya illegal fishing di perairan Sumatera Sumatera Barat Rendahnya pendapatan nelayan Rendahnya tingkat pendidikan nelayan Isu lingkungan yang berkaitan dengan keberlanjutan perikanan tangkap (penggunaan bahan berbahaya)
Arahan – Isu Sektor Perikanan Tangkap Optimalisasi pemanfaatan hasil laut
Kelestarian lingkungan
Penangkapan
1. SDM SDM nel nela ayan 2. Tekno eknolo logi gi Penangkapan 3. Kapal Kapal yang yang mema memada daii 4. Fasili asilita tas s penun penunjan jang g 5. Ille Illega gall fish fishin ing g
1. Pengg Penggun unaan aan alat alat dan bahan penangkapan berbahaya 2. Kerus Kerusaka akan n ekosi ekosiste stem m terumbu karangdan mangrove
Isu Sektor Perairan Perairan Budidaya Budidaya
Ketersedian pakan untuk ikan budidaya bu didaya yang masih mas ih terbatas dan harganya mahal Timbulnya penyakit ikan yang mengganggu produksi perikanan budidaya Variasi V ariasi jenis ikan ikan budidaya budidaya yang sedikit
Arahan – Isu Sektor Perikanan Budidaya
Isu Sektor Perairan Umum
Eksploitasi ikan bilih yang berlebihan sehingga dapat mengancam kelestariannya.
Arahan – Isu Sektor Perairan Umum
Isu Sektor Pengolahan
Peralatan Peralatan pengolahan sebagian besar masih metode manual Peralatan mekanis tidak sesuai dengan kapasitas listrik daerah Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Kerja Pengolahan sebagian besar dengan tingkat pendidikan SMA, Sarjana S arjana hanya 16 orang Beredarnya Ikan mirip Ikan Bilih yang berformalin
Arahan - Isu Sektor Pengolahan
Isu Regulasi Pemerintah
Kemiskinan nelayan akibat rendahnya pendidikan & minim modal Penangkapan Ikan Illegal Eksploitasi sumberdaya kelautan dan perikanan Belum maksimalnya pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan serta penegakan tindak pidana perikanan Kerentanan wilayah Sumatera Barat terhadap bencana. Kerusakan ekosistem seperti terumbu karang dan hutan mangrove
Arahan – Isu Regulasi Pemerintah
Analisis Pengolahan Industri Hasil Perikanan
Penentuan Komoditi Penentuan Komoditi Tangkap
Budidaya
Perairan Umum
1 Ketersediaan Bahan Baku
9,00
7,00
9,00
2 Ketersediaan dan Kualitas Tenaga Kerja
7,00
5,00
5,00
3 Potensi Pasar Komoditi Atau Olahannya
7,00
5,00
5,00
4 Inovasi Bentuk Olahan
9,00
7,00
7,00
5 Sarana Penangkapan / Produksi
5,00
7,00
7,00
6 Biaya Budidaya / Penangkapan
3,00
3,00
3,00
7 Dukungan Pemerintah
7,00
5,00
5,00
8 Tingkat Keuntungan
7,00
5,00
5,00
9 Mutu Produk
7,00
5,00
5,00
6,71
5,34
5,56
TTC
Belut
Gabus
No
Kriteria
Nilai Total
Analisis Pengolahan Industri Hasil Perikanan
Penentuan Lokasi Penentuan Lokasi
No
Kriteria
Tangkap
Budidaya
Perairan Umum
1 Potensi Bahan Baku
9,00
9,00
9,00
2 Potensi Usaha Industri
9,00
9,00
9,00
3 Potensi Pasar Komoditi
7,00
7,00
7,00
4 Potensi Tenaga Kerja
9,00
9,00
7,00
5 Potensi Transportasi
7,00
7,00
7,00
6 Dukungan Masyarakat
7,00
7,00
7,00
7 Akses ke pusat Ibukota
5,00
5,00
7,00
8 Listrik dan Telekomunikasi
7,00
7,00
7,00
7,53
7,53
7,73
Nilai Total
Pasaman Barat
Agam
Pasaman
Analisis Pengolahan Industri Hasil Perikanan
Penentuan Produk Olahan Pemilihan Produk Olahan
No
Kriteria
Tangkap
Budidaya
Perairan Umum
1 Ketersediaan Bahan Baku Produk Olahan TTC
9,00
9,00
9,00
2 Prospek Pasar Produk Olahan
7,00
7,00
7,00
3 Ketersediaan Sarana Produksi
3,00
5,00
3,00
4 Ketersediaan Tenaga Kerja Terampil
3,00
3,00
3,00
5 Tingkat Kemudahan Pengolahan
5,00
5,00
5,00
6 Tingkat Keuntungan
7,00
7,00
9,00
5,4
5,92
6,06
Minyak Ikan
Minyak Belut
Albumin
Nilai Total
Hasil Uji Labor Laborat atorium orium
Kandungan Air Rata-rata 68,63 – 76,38 % Kandungan Lemak Rata-rata 1,10 – 3,83 % Kandungan Protein Rata-rata 16,75 – 24,08 % Kandungan Abu Rata-rata 1,36 – 6,66 % Karbohidrat Rata-rata 0,09 – 6,85 % Kandungan Logam Berat di bawah ambang batas Asam Lemak 32 jenis asam lemak lemak yang terdiri terdiri atas; 14 jenis SFA, SFA, 7 jenis MUF MUFA A dan 11 jenis PUFA. PUFA.
Profil Asam Lemak by Product Ikan Cakalang Cakalang Asam lemak SFA
Kepala Kulit Usus Hati Gonad
30,82 % 26,85 % 16,95 % 26,56 % 21,31 %
Caprilic acid, C8:0 Capric Acid, C10:0 Lauric Acid, C12:0 Tridecanoic Acid, C13:0 Myristic Acid, C14:0 Pentadecanoic Acid, C15:0 Palmitic Acid, C16:0 Heptadecanoic Acid, C17:0 Stearic Acid, C18:0 Tricosanoic Acid, C23:0 Arachidic Acid, C20:0 Heneicosanoic Acid, C21:0 Lignoceric Acid, C24:0 Behenic Acid, C22:0 Jumlah SFA N o 1 2 3 4 5
Persentase b y - p r o d u c t ikan ikan cakalang Gona Kepala Kulit Usus Hati d 0 0 0 0,34 0 0 0 0 0,21 0 0,06 0,03 0,02 0,14 0 0,06 0,04 0 0 0 2,85 2,29 0,47 0,62 0,49 0,91 0,73 0,27 0,59 0,39 18,09 15,66 8,89 16,9 13,11 1,21 0,99 0,53 0,87 0,67 6,46 6,04 6,04 5,41 6,09 0,1 0,09 0,08 0,11 0,08 0,42 0,4 0,13 0,29 0,12 0,12 0,12 0,03 0,06 0,04 0,28 0,2 0,27 0,26 0,14 0,26 0,26 0,22 0,76 0,18 30,82 26,85 16,95 26,56 21,31
By-product
Rendemen b y - p r o d u c t (%) (%)
Rendemen minyak (%)
Kepala Kulit Usus Hati Gonad
20,00 4,71 1,76 0,59 1,18
3,11±0,53 1,81±0,56 2,01±0,61 1,95±0,79 3,53±0,44
Rekomendasi Industri Pengolahan Hasil Perikanan Tangkap No.
Kabupaten
Komoditi Utama
Produk Inovasi
1.
Kota Padang
TTC dan Kembung
Minyak Ikan
2.
Kota Pariaman
TTC dan Kerapu
Minyak Ikan
3.
Kabupaten Pesisir
TTC dan Tenggiri
Minyak Ikan
TTC dan Kerapu
MInyak Ikan
TTC dan Kembung
Minyak Ikan
Selatan 4.
Kabupaten Pasaman Barat
5.
Kabupaten Padang Pariaman
6.
Kabupaten Agam
TTC dan Kembung
MInyak Ikan
7.
Kabupaten Kep.
TTC dan Kerapu
Minyak Ikan
Mentawai
DAGING
TTC
JEROAN TULANG
HASIL SAMPING / LIMBAH
MINYAK IKAN
Rekomendasi Industri Pengolahan Hasil Perikanan Budidaya No.
NILA BELUT
Kabupaten
1.
Kab. Kepulauan Mentawai
2.
Kab. Pesisir Selatan
3.
Kab. Solok
4.
Kab. Sawahlunto / Sijunjung
5.
Kab. Tanah Datar
6.
Kab. Padang Pariaman
7.
Kab. Agam
8.
Kab. Lima Puluh Kota
9.
Kab. Pasaman
Komoditi Utama Kerapu, Nila, Kepiting Kerapu dan Belut Nila, Mas, Lele Nila, Belut, Gurame
Nila, Mas, Nilem Belut, Gurame, Nila Belut, Nila, Mas Belut, Mas, Patin Ikan Mas, Belut, Patin
10.
Kab. Solok Selatan
Nila, Mas, Lele
11.
Kab. Dharmasraya
Nila, Mas, Patin
12.
Kab. Pasaman Barat
Nila, Mas, Belut
13.
Kota Padang
14.
Kota Solok
15.
Kota Sawah Lunto
Nila, Gurame, Patin
16.
Kota Padang Panjang
Nila, Lele, Ikan Mas
17.
Kota Bukittinggi
Nila, Mas, Gurame
18.
Kota Payakumbuh
19.
Kota Pariaman
Lele, Nila, Gurame Nila, Mas, Lele
Lele, Nila, Mas
Lele, Nila, Gurame
BABY FISH MINYAK BELUT
IKAN KONSUMSI PENGGANTI IKAN BILIH Omega 6, Alfa Linolenat, EPA, dan
Rekomendasi Industri Pengolahan Hasil Perairan Umum No.
GABUS
Kabupaten
Komoditi Utama
1.
Kepulauan Mentawai
-
2.
Kab. Pesisir Selatan
Mujair dan Gabus
3.
Kab. Solok
Keting dan Gabus
4.
Kab. Sawahlunto
Baung dan Gabus
5.
Kab. Tanah Datar
Baung dan Gabus
6.
Kab. Padang Pariaman
Mujair dan Gabus
7.
Kab. Agam
8.
Kab. Lima Puluh Kota
9.
Kab. Pasaman
Gabus Baung dan Gabus Gabus
10.
Kab. Solok Selatan
Baung dan Mujair
11.
Kab. Dharmasraya
Baung dan Gabus
12.
Kab. Pasaman Barat
13.
Kota Padang
14.
Kota Solok
Baung dan Gabus
15.
Kota Sawah Lunto
Baung dan Gabus
16.
Kota Padang Panjang
17.
Kota Bukittinggi
18.
Kota Payakumbuh
19.
Kota Pariaman
Gabus dan SIdat Mujair
JUMLAH TANGKAPAN TINGGI dan BELUM DIBUDIDAYA
Baung Baung -
Allbumin