Globalisasi Dalam Tiga Paradigma
October 24, 2018 | Author: nur utami | Category: N/A
Short Description
globalisasi apakah sebuah hal yang lumrah atau proses yang sarat akan kepentingan berbagai pihak. Saya mencoba memandang...
Description
GLOBALISASI Globalisasi menjadi satu kata yang nyaring terdengar di seluruh dunia dunia pada pada abad abad 21 ini. ini. Pro–k Pro–kont ontra ra pun mewar mewarnai nai perjal perjalana anan n global globalisa isasi si sebaga sebagaii sebuah sebuah fenom fenomena ena peruba perubahan han yang yang terjad terjadii secara
menyeluruh,
dirasakan
secara
kolektif,
dan
mempe mempenga ngaruh ruhii banyak banyak orang orang (lint (lintas as wilaya wilayah h - linta lintas s negara negara)) yang yang memp mempeng engaru aruhi hi gaya gaya hidup hidup dan lingk lingkung ungan an kita. kita. Dunia Dunia memang berubah dan globalisasi adalah dunia yang terhubung (connected world) seolah tanpa batas. Seir Seirin ing g
deng dengan an
perk perkem emba bang ngan an
tekn teknol olog ogii
komun omunik ikas asii
yang yang
memudahkan pertukaran informasi, globalisasi makin tidak dapat dihi dihind ndar ari, i, su suka ka tida tidak k su suka ka glob global alis isas asii akan akan teru terus s berj berjal alan an.. Pertu ertuka kara ran n ide ide maki makin n inst instan an,, tida tidak k hany hanya a ide ide dala dalam m arti artian an ideolo ideologi, gi, tetapi tetapi juga juga ide pertuk pertukara aran n manusi manusia, a, ide ide pertuk pertukara aran n ekon ekonom omi, i, ide ide pert pertuk ukar aran an mate materi ri,, yang yang semu semua a terj terjad adii maki makin n muda mudah h dan dan cepa cepat. t. Bahk Bahkan an tran transa saks ksii keuan euanga gan n lint lintas as-b -ben enua ua semakin semakin dimungki dimungkinkan nkan.. Dalam Dalam hitungan hitungan detik, detik, sejumlah sejumlah uang deng dengan an nomi nomina nall sang sangat at besa besarr dapa dapatt meny menyeb eber eran ang g benu benua. a. Dengan menguasai kapital, kita bisa melakukan apa saja dengan waktu sangat cepat dan cara sangat mudah. Ini dibuktikan dengan data dari Laporan Pembangunan Manusia UNDP UNDP (1999) (1999) yang yang memper memperlih lihatk atkan an negara negara-ne -negar gara a indust industri ri – mempu mempunya nyaii capita capitall besar besar-- saat saat ini meme memegan gang g 97% dari dari total total jumlah
paten
diseluruh
dunia.
Sumber
yang
sama
mengungkapkan mengungkapkan adanya jurang jurang perbedaan pendapatan antara antara orang orang terka terkaya ya kelima elima di dunia dunia dan termi termiski skin n kelim kelima a di dunia dunia
1|Page
-diukur dari rata-rata pendapatan nasional perkepala- meningkat dari 30 orang miskin untuk 1 orang kaya ditahun 1960 menjadi 74 orang miskin untuk 1 orang kaya ditahun 1977. Dari data ters ersebu ebut
mempe emperrliha lihattkan
bahw ahwa
ada
per persoal oalan
deng engan
globalisasi. Bera Beraga gam m pert pertan anya yaan an bisa bisa dimu dimunc ncul ulka kan n terk terkai aitt deng dengan an hal hal tersebut. Apa dan bagaimana sesungguhnya globalisasi –secara khus khusus us glob global alis isas asii ekon ekonom omii karen arena a terk terkai aitt deng dengan an kapi kapita tall-,, dampaknya dampaknya terhadap terhadap masyarak masyarakat, at, dan kedaul kedaulatan atan berbangsa berbangsa dan dan
ber bernega negara ra
menar enarik ik
untu untuk k
didi didisk skus usiikan kan
dan dan
dikr dikrit itis isi. i.
Perta ertany nyaa aan n lebi lebih h khus khusus us sela selanj njut utny nya a terk terkai aitt deng dengan an pera peran n negara. Apakah globlisasi ini mengubah atau menggeser peran negara
dalam
pengelolaan
ekonomi?
Dan
sejauhmana
pergeseran itu terjadi? Global Globalis isasi asi adalah adalah pasar pasar yang yang mengg mengglob lobal al atau atau kapit kapital alism isme e global. Pasar adalah nama lain dari kapitalisme dan kapitalisme global global adalah adalah perubahan perubahan nama nama dari kapital kapitalism isme e interna internasion sional, al, karena karena kapitali kapitalisme sme secara kuanti kuantitatif tatif telah membesa membesarr secara secara luar luar bias biasa. a. Kata ata glob global al meng mengan andu dung ng arti arti ling lingk kupny upnya a yang yang kompa ompak, k, teri terint nteg egra rasi si dan dan meny menyat atu, u, meng mengga gant ntik ikan an ekon ekonom omii nasional dan regional. Globalisasi Globalisasi semacam ini mengandung dua ciri utama, yaitu : 1. Multilateralisme, kekuasaan badan-badan antar pemerintah
dan koherensi atau kerjasama erat diantara World BankIMF-WTO. 2. Transnasional Transnasionalisasi, isasi, menguatnya monopoli dan konsentarsi konsentarsi
modal modal dan kekuasaa kekuasaan n
ekonomi ekonomi kepada kepada korpora korporasi si besar besar
2|Page
dunia dunia atau atau trans trans nation national al corpor corporati ation on (TNC) (TNC) atau atau multi multi national corporation (NMC). Pengertian Pengertian globalisasi tersebut berujung pada prinsip dan paham ekonomi neo-liberal, yang digagas dan dikembangkan oleh teori kontemporer Negara yang menjadi salah satu prespektif dalam mains mainstr tream eam theori theories es on state, state, yaitu yaitu neolib neolibera erall presp prespect ective ive dik dikemba embang ngka kan n
oleh oleh
Albe Albert rt
neol neolib iber eral alis isme me
bahw bahwa a
Fislo islow w.
kebeb ebebas asan an
Pokok okok
pand pandan anga gan n
indi indivi vidu du
dapa dapatt
dari dari
berj berjal alan an
sepe sepenu nuhn hnya ya deng dengan an camp campur ur tang tangan an sese sesedi diki kitt mung mungki kin n dari dari pemerintah dalam kehidupan ekonomi. Pandangan Pandangan ini mengadung beberapa poin, yaitu: 1. Aturan pasar yang membebaskan perusahaan dari setiap
keterikatan yang dipaksakan pemerintah, 2. Memotong pengeluaran publik dalam hal pelayanan sosial, 3. Deregulasi untuk mendukukung pasar pasar bebas,
4. Priva Privatis tisasi asi eko ekonom nomi, i, 5. Menghapus konsep barang-barang publik atau komunitas,
dan 6. Membuka
ekonomi
nasional
untuk
perdagangan
Teori eori neo-l neo-lib iber eral al yang yang memi memini nima malk lkan an pera peran n
nega negara ra dala dalam m
internasioanal dan investasi asing.
pengelola pengelolaan an ekonom ekonomii terlahir terlahir dari sejarah sejarah panjang panjang pemikira pemikirannpemikr pemikran an yang yang digaga digagas s dan dikem dikemban bangk gkan an para para pemik pemikir ir dan ilmuw ilmuwan an politi politik k sekali sekaligus gus ekono ekonom. m. Ini berbed berbeda a dengan dengan teori teori kontemporer lain dengan prespektif struktural yang menekankan pada cara negara menyediakan infrastruktur dan suprastruktur bagi ekonomi dikembangkan oleh Gramsci dan Poulantzas.
3|Page
Bicara tentang globalisasi ekonomi tidak bisa terlepas dari pasar bebas yang kini telah menjadi ideology dunia bagaikan agama. Agar globalisa globalisasi si berjalan berjalan lebih lebih cepat, cepat, mesin-me mesin-mesin sin globalis globalisasi asi -seperti IMF, Bank Dunia, ADB- semakin diperkuat perannya dan dibangun system secara seragam untuk diberlakukan di seluruh dunia. Proses integrasi sistem ekonomi nasional ke dalam system global inilah yang disebut globalisasi. Keampuhan pasar bebas dihembuskan dihembuskan oleh oleh para para ahli ahli ekonomi ekonomi dengan
landasan teorinya.
Peneli Penelitiantian-penel penelitian itian juga dilakuk dilakukan an untuk melegiti melegitimas masii bahwa bahwa segala kebijakan populis yang memberi proteksi kepada rakyat hanyalah
berakibat
pada
pemboro orosan
belanja
Negara
(inefisiensi). Bagi Bagi kelomp elompok ok propro- globa globalis lisasi asi,, bis bisa a menggu menggunak nakan an data-d data-data ata pendukung untuk menyatakan menyatakan bahwa perusahaan perusahaan multinasional multinasional asin asing g (MNC (MNC)) memp mempun unya yaii pera perana nana nan n yang yang sema semaki kin n pent pentin ing g ter terhada hadap p
perk perkem emba bang ngan an
ekon ekonom omii
nasi nasion onal al
suat su atu u
Nega Negara ra,,
teru teruta tama ma pera peran n dala dalam m peni pening ngka kata tan n prod produk uksi si dan dan memb membuk uka a lapa lapang ngan an pek pekerja erjaan an baru baru.. Namu Namun n itu itu tida tidak k terj terjad adii di semu semua a Nega Negara ra.. Di Jerm Jerman an dan dan Pran Pranci cis s misa misaln lnya ya,, peru perusa saha haan an asin asing g memberikan kontribusi yang hampir sama dengan perusahaan domest domestik ik nasion nasional. al. Bahka Bahkan n di Jepang Jepang sebaga sebagaii Negar Negara a dengan dengan kekuatan ekonomi terbesar ke dua di dunia, perusahaan asing masi masih h sang sangat at sedi sediki kitt dan dan hany hanya a memp mempek eker erja jaka kan n 0.8% 0.8% dari dari jumlah total lapangan kerja di Jepang. Data-data tersebut semakin mengukuhkan pandangan kelompok pro- globalisasi bahwa korporasi global (MNC) tidak berdampak buruk tetapi justru mempunyai peranan penting dalam ekonomi nasion nasional. al. Pernya ernyataa taan n itu semaki semakin n diperk diperkuat uat dengan dengan berbag berbagai ai kebijakan, program dan aksi positif MNC untuk pengembangan
4|Page
peru perusa saha haan an
dan dan
tang tanggu gung ng
jawa jawab b
soci social al
(cor (corpo pora rate te
soci social al
responsibility). Soal gaji misalnya, perusahaan asing membayar pegawainy pegawainya a lebih lebih tinggi tinggi dibandin dibandingkan gkan gaji rata-rat rata-rata a nasional nasional.6 .6 Perusa Perusahaan haan asing asing juga mencipta menciptakan kan lapangan lapangan pekerja pekerjaan an lebih lebih cepat dibandin dibandingka gkan n perusahaa perusahaan n domestik domestik sejenis. sejenis. Di Amerik Amerika a contohnya, jumlah lapangan kerja yang diciptakan perusahaan asin asing g menc mencap apai ai 1.4% 1.4% per per tahu tahun n dari dari 19 1989 89 s/d s/d 19 1996 96,, seda sedang ng perusahaan domestic hanya 0,8%. Selain itu perusahaan asing tidak idak
sega egan
menge engelluark arkan
biay biaya a
di
bida bidan ng
resea eseach ch
and
develo developm pment ent (R&D) (R&D) di negara negara di mana mana mere mereka ka menana menanamk mkan an inve invest stas asin inya ya.7 .7
Data Data
lain lain
meny menyeb ebut utka kan n
peru perusa saha haan an
asin asing g
cenderung mengekspor lebih banyak dibandingkan perusahaan domestic.8 Namun data lain dari Laporan Pembangunan Manusia UNDP (1999) menunjukkan hal yang berbeda. Pada tahun 1977 terdapat pelebaran jurang perbedaan pendapatan antara orang terkaya kelima di dunia dan termiskin kelima di dunia -diukur dari rata-rata pendapatan nasional perkepala. Kondisi ini tentu tidak terjadi dengan sendirinya dan semata-mata hanya karena takdir Tuhan tetapi karena ada grand design yang sengaja dibuat oleh manusia. Dalam Dalam perkemba perkembangan ngan selanjut selanjutnya, nya, pasar pasar bebas yang menjadi menjadi idiologi baru baru disuntikkan oleh lembaga-lembaga lembaga-lembaga keuangan keuangan multi nasional -di bawah kendali World Bank dan IMF- kepada negara misk miskin in dan dan berk berkem emba bang ng seba sebaga gaii resep esep untu untuk k ‘mem ‘memba bang ngun un‘‘ Negara Selatan. Resepnya Resepnya adalah proses privatisasi sector-sektor sector-sektor kebij kebijak akan an public public,, terma termasuk suk listr listrik, ik, air air dan perum perumaha ahan. n. Hasil Hasil privatisasi bisa diduga, antara lain peningkatan pengganguran, turunnya nilai pendapatan riil dan pajak perusahaan, setengah juta orang kehilangan pekerjaan, gaji golongan termiskin turun 20 persen, dan kenaikan harga air dan listrik (Bond, 2001).
5|Page
Inilah yang sering disebut oleh kelompok penentang globalisasi seba ebagai gai
jama aman
kolon olonia iali lism smee-
penj enjajah ajahan an
dima dimana na
baru aru
penj penjaj ajah ahan an
-ser -seriingk ngkali ali buk bukan
dis disebut ebut
bers bersif ifat at
fisi fisik k
neo neo tapi tapi
penjajahan pada teori dan ideologi. Catatan di atas memperlihatkan karakteristik utama globalisasi yaitu paradoks –bahkan kontradiksi- globalisasi, yang membuka peluang peluang bagi perusahaan perusahaan multinasion multinasional al untuk berperan berperan besar dalam dalam pereko perekonomi nomian an nasional nasional sekalig sekaligus us melahir melahirkan kan ancaman ancaman bagi Negara Negara dan rakyat. rakyat. Ancaman Ancaman terhadap terhadap perdamaian perdamaian dan keam keamana anan n global global,, kemi kemiski skinan nan gobal gobal,, lingk lingkung ungan an global global dan migrasi masal adalah ruang-ruang yang menyediakan berbagai fakta paradoksial dan problematika globalisasi. Dalam sebuah buku tentang Globalisasi karangan Friedman Friedman yang kemu kemudia dian n dikuti dikutip p oleh oleh penuli penulis s indepe independe ndent nt Wigra Wigranto ntoro ro Roes Setyad Setyadii dianal dianalisa isakan kan bahwa bahwa Global Globalis isasi asi,, ujar ujar Friedm riedman an tidak tidak hanya sekedar sebuah fenomena dan bukan pula sebuah trend yang yang akan akan lewat lewat begitu begitu saja. saja. Lebih Lebih serius serius dari dari itu, itu, Friedm riedman an melihatnya sebagai sebuah sistem yang muncul menggantikan gerakan internasional sebelumnya, Perang Dingin antara paham kapi kapita tali lis s yang yang didu diduk kung ung Amer Amerik ika a di blok blok bara baratt dan dan paha paham m komunis yang didukung oleh Uni Sovyet di blok timur. Jika Jika dalam dalam Perang Perang Dingin Dingin alasan alasan utamanya utamanya adalah adalah perbedaan perbedaan ideologi, dunia seolah dibagi menjadi blok barat dan blok timur, blok blok kapit kapitali alis s dan blok blok sosia sosiali lis s – komu komunis nis,, sement sementara ara merek mereka a yang tidak termasuk ke dalam dua blOk tersebut menamakan dirinya blok dunia ketiga, maka dalam globalisasi terjadi integrasi kapital, teknologi, dan informasi melewati batas – batas negara. Wujud ujudny nya, a, glob global alis isas asii mend mendor oron ong g runt runtuh uhny nya a seka sekatt – seka sekatt
6|Page
ideologi politik antar negara, antar blok, dan menjadikan dunia seba sebaga gaii pasa pasarr tung tungga gal, l, yang yang oleh oleh Al Gor Gore(199 e(1998) 8) dise disebu butn tnya ya sebagai global village.
Mereka
yang
gagap
terhadap
perubahan
sistem
baru
(globalisasi) (globalisasi) ini dalam banyak kasus mengalami hambatan dalam pengembangan diri yang menjadikannya semakin tertinggal dari negara – negara yang relatif siap menghadapi arus globalisasi. Misalnya saja, coba kita bayangkan bersama, jika suatu pagi, tiba – tiba tiba seor seoran ang g ekse eksek kutif utif tida tidak k tahu tahu lagi lagi isi isi beri berita ta pagi pagi yang yang dibacanya di koran atau ditontonnya di TV, di kantor menjadi tamb tambah ah tida tidak k meng menger erti ti ketik etika a bisn bisnis is inve invest stas asii yang yang su suda dah h ditekuninya sekian tahun tiba – tiba tidak berjalan sebagaimana diha dihara rapk pkan an.. jaw jawab aban anny nya a
Meng Menghu hubu bungi ngi sung su nggu guh h
rekan ekanny nya a
di
di luar luar duga dugaan an,,
kant kantor or
peme pemeri rint ntah ah,,
“..t “..ter erja jadi di peru peruba baha han n
kebijakan karena desakan lembaga keuangan internasional..” Kejadian yang sebenarnya secara pelan berlangsung tetapi tidak dira dirasa saka kann nnya ya,, dan dan baru baru tera terasa sa ketik etika a sega segala la sesu sesuat atu u haru harus s berubah. Menurut Menurut Mas Wigran Wigrantoro toro,, Friedman riedman mengurai menguraikan kan bahwa pada titik tertentu globalisasi akan mempengaruhi substansi kebijakan dome domest stik ik
dan dan
mempe emperb rbai aiki ki
mend mendes esak ak
pem pemerin erinta tah h
hubu hubung ngga gann nnya ya
deng dengan an
suat su atu u
nega negara ra
lem lembaga baga
–
untu untuk k
lemb lembag aga a
internasional. Pada saat itulah, karena sebagian besar bisnis di negara – negara sedang membangun sangat dipengaruhi oleh kebij kebijak akan an dan regul regulasi asi pemeri pemerinta ntah, h, dampak dampak global globalisa isasi si baru baru dirasakan
oleh
kalangan
bisnis
setempat.
7|Page
Tidak hanya dalam kalangan dunia pebisnis, ternyata Friedman jug juga a jeli jeli meli meliha hatt teka tekana nan n yang yang diti ditimb mbul ulk kan oleh oleh glob global alis isas asii terha erhada dap p
buda udaya
lokal okal,,
dem demogr ografi afi,
tradi radis si
dan
harmoni oni
masyarakat. Digambarkan pula bagaimana masyarakat tertentu merasa merasa dijahili dijahili oleh pelaku pelaku globalis globalisasi, asi, dan dalam dalam konteks konteks ini, solusi solusi kesei keseimb mbang angan an adalah adalah solus solusii terbai terbaik k yang yang ditawa ditawark rkan an menurut Friedman. Solusi ini diajukan dengan pemikiran dasar bahwa bahwa global globalis isasi asi tidak tidak dapat dapat dicega dicegah, h, yang yang dapat dapat dil dilak akuk ukan an adal adalah ah
baga bagaim iman ana a
masyarakat
Glob lobali alisasi asi
meng mengim imba bang ngii
tradisional
tidak idak
hany anya
laju laju
tidak
integ ntegrrasi
glob global alis isas asii semakin
kapit apital al,,
sehi sehing ngga ga terpuruk.
tek teknolo nologi gi
dan
informasi,tapi lebih dari itu. Globalisasi bias meningkat sebagai feno fenome mena na peru peruba baha han n geop geopol olit itik ik mela melalu luii desa desaka kan n – desa desaka kan n ekon ekonom omii
inte intern rnas asio iona nal, l, yang yang pada pada gili gilira rann nnya ya memu memunc ncul ulka kan n
kompl omplek eksi sita tas s berda erdam mpak pak
tida tidak k pada pada
hany hanya a pel pelaku aku
pada pada
elit elite e
poli politi tik, k,
ekon ekonom omiiyang yang
namu namun n
bera berad da
di
juga juga pos posisi
perintisnya. Sepert Sepertii halnya halnya telah telah says says jelas jelaska kan n sebelu sebelumn mnya ya bhawa bhawa dalam dalam glob global alis isas asi, i, ideo ideolo logi gi poli politi tik k menj menjad adii tida tidakt kter erla lalu lu pent pentin ing, g, ia digantka digantkan n oleh kepenti kepentingan ngan ekonom ekonomi. i. Dimana Dimana jika jika pada masa perang dingin dan atau era sebelumnya kolonisasi bersifat fisik, suatu negara menjajah negara lain, dalam globalisasi penjajahan secar ecar
fisi fisik k
sudah udah
tida tidak k
trendi endi,,
ala alasan san
perl erluasan asan
bis bisnis nis,
penyebaran investasi, atau pengembangan pasar menjadi alasan sah penjajahan ekonomi oleh suatu bangsa terhadap bangsa lain. Fenomena McDonald, Coca Cola, Internet, dan berbagai merek daga agang terk erkenal enal di duni unia lain ainnya nya yang ang ber berhasi asil di pasa asar inter ntern nasio asiona nall kebenaran
dapa dapatt
kita ita
liha lihatt
sebag ebagai ai
tanpa
buk bukti
nyat yata
sarat rat suara.
8|Page
Dari Dari sisi sisi pelak pelaku, u, jika jika di masa masa lalu lalu penjaj penjajaha ahan n dil dilak akuk ukan an oleh oleh negara atas negara (meski dalam kasus penjajahan Belanda atas Indo Indone nesi sia a diaw diawal alii oleh oleh VOC seba sebaga gaii misi misi daga dagang ng Keraj erajaa aan n Belanda) dalam globalisasi “penjajahan ekonomi”dilakukan oleh Korporasi sebagai pelaku dominan. Keputusan investasi korporasi internasional, dalam banyak hal mempengaruhi nasib (regulasi dan kebijakan) suatu bangsa. Kasus perebutan hak pengolahan minya inyak k
di
lada ladan ng
Cepu epu
misalny alnya, a,
merup erupak akan an
keput putus usan an
manajemen Exxon (suatu raksasa perusahaan minyak Amerika) yang berdampak pada kebijakan perminyakan Indonesia. Pelaku lain lain yang yang sempat sempat mendo mendomin minasi asi halam halaman an utama utama media media cetak cetak inter internas nasion ional al di tahun tahun 1997-9 1997-98 8 berka berkait itan an dengan dengan global globalisa isasi si adalah George Soros. Soros terkenal sebagai investor keuangan yang piawai dan disebut sebagai telah menggoyang atau bahkan meruntuhkan perekonomian banyak negara di Asia – termasuk Indonesia – karena keputusannya dalam berbisnis valuta asing di berbagai pasar saham internasional. Bill Gates dapat dikatakan sebagai pendorong globalisasi dengan produk teknologi informasi informasi Micr Micros osof oft, t, sehi sehing ngga ga menja enjadi di mono monopo poli li duni dunia a dala dalam m indu indust stri ri piranti lunak sistem operasi komputer, di sisi lain Bill menikmati hasil jerih payahnya sebagai individu terkaya di dunia. Jika Jika kita melihat melihat contoh-con contoh-contoh toh mereka mereka yang berhasil berhasil dengan dengan globalisasi, globalisasi, seakan-akan dengan adanya globalisasi, setiap orang jadi jadi memil memiliki iki peluan peluang g yang yang sama sama untuk untuk berhas berhasil il dan menuai menuai rupiah rupiah atau atau dollar dollar dalam dalam ekono ekonomi mi inter internas nasion ional. al. Jika Jika berpik berpikir ir secara ideal, bias saja globalisasi menjadi penolong bagi rakyat miski iskin n
duni dunia. a.
Nam Namun, un,
saya sayang ng
sung su nggu guh h
saya sayang ng,,
alih alih-a -ali lih h
menolong, yang ada globalisasi hanya semakin memarjinalkan kaum beruang dan pekerja karena ternyata dalam globalisasi ada
9|Page
satu syarat penting yang tidak boleh kita lupakan dalam setiap tind tindak akan an.. Yakni akni adan adanya ya Poten otensi si diri diri untu untuk k meng mengua uasa saii dan dan bersaing dengan pihak lain. Deng Dengan an kata kata lain lain,, dala dalam m glob global alis isas asi, i, jika jika tak tak mera merasa sa cuku cukup p modal, jangan berani untuk maju jika tak ingin hancur. Globalisasi bagaikan karta karun hasil perkembangan informasi tehnol tehnologi ogi yang yang memung memungkin kinka kan n melih melihat at seluru seluruh h wajah wajah dunia dunia dalam satu layar lebar, termasuk implementasi pasar bebas dan paha paham m neol neolib iber eral al di berb berbag agai ai Nega Negara ra.. Pasar asar beba bebas s seba sebaga gaii ideology dari sudut pandang neoliberal dengan ‘The Washington Consen Consensus sus’-ny ’-nya a meliha melihatt bahwa bahwa peran peran negara negara harus haruslah lah dibuat dibuat sekecil-kecilnya, karena swasta dapat melakukan apapun yang dilakukan oleh individu. Global Globalis isasi asi dengan dengan neo-lib neo-libera eralny lnya a telah telah merub merubah ah peran peran dan kewenangan Negara di di underdevelop and developing society. Peran eran pemb pembua uatt regul egulat ator or ekon ekonom omii tida tidak k lagi lagi dipe dipega gang ng oleh oleh Negara tetapi pasar. Kekuasaan negara dan kebijakan ekonomi nasional
menjadi
tidak
lagi
memiliki
signifikansi
dan
efekti efektivit vitas. as.13 13 Namun Namun kondi kondisi si berbed berbeda a terjad terjadii di Negara Negara maju maju sebaga sebagaii pelopo peloporr pasar pasar bebas. bebas. Sejara Sejarah h menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa di Nega Negara ra maju maju pera peran n nega negara ra sang sangat at pent pentin ing g untu untuk k menc mencap apai ai kemajuan pembangunan yang dicapainya saat ini (World Bank 1987 19 87,, Shaf Shafae aedd ddin in 19 1998 98,, Chan Chang g 20 2001 01). ). Ini Ini dika dikarrenak enakan an para para kapi kapita tali lis s sang sangat at terg tergan antu tung ng pada pada kekua ekuasa saan an nega negara ra untu untuk k menyokong
kekuasaan
ekonominya,
memperkuat
hak
kepemil kepemilika ikannya nnya,, serta serta mengatur mengatur tata sosial sosial dan kondis kondisi-k i-kondi ondisi si yang menguntungkan bagi proses ekspansi dan akumulai capital (Wood, (Wood, 2005). 2005). Tanpa dukunga dukungan n kekuasa kekuasaan an negara, negara, keku kekuasaan asaan
10 | P a g e
ekonomi akan terjatuh dalam stagnasi. Tanpa intervensi negara (melalui sumberdaya dan aparatus kekuasaannya), ekspansi dan akum akumul ulas asii besaran.
kapi kapita tall
tak tak
Lebih-lebih
mung mungki kin n dalam
berl berlan angs gsun ung g
era
seca secara ra besa besarr-
imperialisme,
di
mana
pemenuha pemenuhan n kebutuh kebutuhan an dalam dalam negeri negeri sangat sangat tergantu tergantung ng pada pasok pasokan an dari dari luar luar negeri negeri,, keterl eterliba ibatan tan negara negara,, teruta terutama ma AS, sangat jelas terlihat. Doub Double le
stan standa darrd
dipa dipak kai
oleh oleh
Negar egaraa-ne nega gara ra
maju maju
yang yang
memp mempun unya yaii powe powerr dan dan capi capita tal. l. Tidak idak meng menghe hera rank nkan an kala kalau u Chang Chang (2001) (2001) menyeb menyebutk utkan an bahwa bahwa prom promosi osi liber liberal alis isasi asi dari dari nega negara ra-n -neg egar ara a maju maju itu itu adal adalah ah untu untuk k ‘men ‘menen enda dang ng tang tangga ga’’ (kicking (kicking away the ladder) ladder) supaya negara-neg negara-negara ara berkemban berkembang g tidak
bisa
memakai
tangga
itu
untuk
‘mengejar’
keterti ketertingga nggalann lannya. ya. Dengan Dengan demikian demikian Negara Negara maju maju dapat terus terus mendikte dan mengexploitasi sumber daya yang ada di Negara berkembang dengan beragam kemasan. Negara ini akan tetap menja menjadi di miski miskin n bahka bahkan n bis bisa a bertam bertambah bah semaki semakin n misk miskin in dan selalu selalu tergan tergantun tung. g. Dan melahi melahirk rkan an neo kolon kolonial ialism isme e dimana dimana penjajahan bukan bersifat fisik tapi penjajahan pada teori dan ideologi.
11 | P a g e
REALIS
MEMANDANG GLOBALISASI
Diaw Diawal alii deng dengan an seja sejara rah h stud studii Hubu Hubung ngan an Inte Intern rnas asio iona nall yang yang muncul antara Perang Dunia I dan II, realisme muncul sebagai arus rus
utam tama
pen pendek dekatan tan
ketid etidak akse semp mpur urna naan an
hubu hubun ngan gan
pend pendek ekat atan an
inter ternasi nasio onal nal
kaum aum
idea ideali lis, s,
akiba kibatt
teru teruta tama ma
pembahasan tentang ‘perang’. Pendekatan pemikir Idealis dinilai lema emah
karena ena
ter terlalu alu
merem eremeh ehk kan
‘pow ‘power er,’ ,’
dan dan
ter terlalu alu
menyanjung tinggi rasionalitas manusia, bahkan meyakini bahwa nega negara ra bang bangsa sa tela telah h
menc mencac acah ah seki sekian an besa besarr
kepen epenti ting ngan an
12 | P a g e
bers ersama ama
dem demi
meng mengen enai ai
menga ngatas tasi
perm permas asal alah ahan an
‘mo ‘momok’ ok’ powe power, r,
per perang. ang.
Debat ebat--deba debatt
rasi rasion onal alit itas as,,
kepen epenti ting ngan an
bersama dan perang, mulai muncul pada masa generasi baru realism (E.H. Carr, H.J. Morgenthau, Reinhold Niebuhr, Frederick Schu Schuma man, n, Geor George ge Kenna ennan, n, dkk. dkk.)) di akhi akhirr 19 1930 30-a -an, n, dima dimana na merek ereka a
menek eneka ankan nkan
pada ada
kemah emahaa-lluasa uasan n
‘pow power’ er’
dan dan
pertarungan alami-politik antar bangsa. Sebe Sebena narn rnya ya pemi pemiki kira ran n
mer mereka eka
suda su dah h
diaw diawal alii
seja sejak k
jama jaman n
Thucy Thucydid dides es (The (The Melian Melian Dialog Dialogue ue 460-40 460-406B 6BC), C), N. Machi Machiave avell llii (1496-1527), T. Hobbes (1588-1679) dan J.J. Rosseau (1712-78), yang yang
dise disebu butt
clas classi sic-r c-rea eali lism sm..
Reali ealism sme e
klas klasik ik
mena menawa wark rkan an
konse konsep p raison raison d’etat d’etat (stat (state e excus excuse), e), diman dimana a negar negara a memili memiliki ki dalih untuk melindungi negaranya ; Sebagaimana doktrin militer pre-emptative pre-emptative strike AS pasca containment Perang Perang Dingin. Hal ini muncul muncul dari asumsi bahwa bahwa lingku lingkungan ngan internas internasiona ionall tidak tidak ada yang yang ‘super ‘superior ior,’ ,’ tidak tidak ada satusatu-sat satuny unya a keku kekuata atan n yang yang lebih lebih tinggi yang dapat mengatur seluruh penduduk dunia. Sementara tiap negara akan selalu berusaha memaksimalkan kepentingan nasi nasion onal alny nya a
masi masing ng-m -mas asin ing. g. Kondi ondisi si duni dunia a
yang yang anar anarki ki ini ini
menjadikan ‘Balance of Power’ sedemikian penting untuk dijaga, tentun tentunya ya dengan dengan kode kode etik etik hukum hukum inter internas nasio ional nal (versi (versi Barat Barat)) sebagai konsensusnya. Untuk itu, Meinecke mengatakan, negara perlu perlu mengua menguatk tkan an dan menye menyehat hatka kan n diriny dirinya a sebaga sebagaii langk langkah ah pert pertam ama. a. Tetap etapii Mach Machav avel elli li juga juga meny menyar aran anka kan n agar agar jang jangan an sampai sampai negara negara mengo mengorba rbank nkan an kepenti epentinga nganny nnya a sendi sendiri ri dalam dalam memenuhi memenuhi etika etika internasi internasional onal karena karena sesungguh sesungguhnya nya realis realisme me mema memand ndan ang g prin prinsi sip p mora morall univ univers ersal al itu itu tida tidak k ada, ada, mesk meskii di tatara tataran n domest domestik ik,, reali realis s masih masih mengha mengharap rapka kan n adanya adanya etika etika politik yang menjamin kekuatan internal negara. ‘Raison d’etat’ inilah yang akhirnya menjadi prekursor standar ganda.
13 | P a g e
Dalam realis, negara dianggap sebagai aktor utama dan satusatu satuny nya a yang yang legi legiti tima mate te dala dalam m mela melaku kuka kan n hubu hubung ngan an anta antarr bangsa, dan peran negarawan menjadi luar biasa penting dalam rekomendasi para pemikir realis. Di dala dalam m waca wacana na reali ealism sme e klas klasik ik maup maupun un mode moderrn terd terdap apat at kesepahaman akan segitiga ‘Tripel S’, yaitu ‘Statism’, ’Survival’, dan ‘Self-help’. Statism adalah fokus dari realisme, dimana terdapat dua ‘klaim’ yang dinamis dalam kestatisan hubungan antar bangsa. Pertama, secara teori, dalam world politics, negara adalah aktor utama dan seluruh aktor yang lainnya tidak memiliki tingkat signifikansi yang yang seba seband ndin ing g deng dengan an stat state. e. Kedua edua,, ‘ked ‘kedau aula lata tan’ n’ nega negara ra menjadi penanda adanya komunitas politik mandiri, di mana ia memiliki otoritas hukum di wilayah tersebut. Intinya statism di sini lebih berat melihat Negara sebagai satu-satunya actor dalam dunia Internasional dan dalam proses Hubungan Internasional. Surv Surviv ival al,,
tuju tujuan an
utam utama a
peng pengor orga gani nisa sasi sian an
nega negara ra
adal adalah ah
keteraturan dalam mempertahankan kehidupan masyarakat, ini adalah kepentingan nasional terbesar yang harus disadari setiap pemi pemimp mpin in
poli politi tik. k.
menen enentu tuk kan
sik sikap
Pemim emimpi pin n
poli politi tik k
nega negara rany nya a
ini ini
dala dalam m
juajua-llah
yang yang
akan akan
pand pandan anga gann nnya ya
atas atas
keamanan internasional serta kerja sama, apakah offensive atau deffensive. Dan kepentingan ekonomi, budaya, serta yang lain hanyal hanyalah ah diangg dianggap ap sebaga sebagaii bagian bagian dari dari ‘low ‘low politi politics’ cs’.. Dalam Dalam rangka menyelenggarakan keamanan negara itu pula, pemimpin harus arus
member berlakuk akuka an
mengh enghuk ukum umii
tind tindak akan an
kode ode
eti etik
yang
sese seseor oran ang/ g/se sebu buah ah
digun gunakan akan
untu untuk k
inst instit itus usi, i,
yait yaitu u
berdasa berdasarkan rkan akibat akibat yang ditimbul ditimbulkan kannya, nya, bukan bukan berdasa berdasarkan rkan
14 | P a g e
pada benar-tidaknya tindakan tersebut. Jikalau-pun ada sebuah moral universal, bagi politikus realis, hal ini hanya berlaku pada komun komunita itas s terten tertentu tu saja. saja. Kesim esimpul pulann annya, ya, surviv survival al adalah adalah hal yang yang haki hakiki ki dala dalam m
duni dunia a
Inte Interrnasi nasion onal al dan dan
dala dalam m
pros proses es
hubungan hubungan internasio internasional, nal, di mana setiap Negara Negara hars bertahan dengan arus gelombang di dunia internasional. Self-help, pemikir realis berasumsi bahwa tidak akan ada satu negara pun di dunia ini yang berani menjamin eksistensi kita secara struktural baik ditingkat domestik maupun internasional (dilema keamanan – meski tidak semua konflik yang terjadi, baik dome domest stik ik
maup maupun un
inte interrnasi nasion onal al
dise diseba babk bkan an
oleh oleh
secu securi rity ty
dilemma dilemma,, akan akan tetapi tetapi secara secara historis historis lebih lebih banyak banyak disebabk disebabkan an oleh oleh negara negara ‘preda ‘predator tor’). ’). Dalam Dalam polit politik ik inter internas nasio ional nal tidak tidaklah lah mungkin
ada
jalinan
persahabatan,
kepercayaan,
dan
kehormatan kehormatan yang logikanya akan mengurangi power gain sebuah stat state. e.
Yang ang
terj terjad adii
hany hanyal alah ah
kondi ondisi si
ketid etidak akpa past stia ian n
yang yang
disebabk disebabkan an tiadanya tiadanya pemerinta pemerintahan han global. global. Sebagaim Sebagaimana ana yang pernah diungkapkan oleh salah satu pemikir realis, bahwa tidak ada teman atau musuh yang abadi, yang ada hanya kepentingan nasional. Karena itu apa yang akan kita dapatkan adalah hasil jerih payah kita sendiri. Siapa yang menabur benih, maka dia akan menuainya kembali. Singk Singkatn atnya, ya, paradi paradigm gm reali realis s itu itu meyaki meyakini ni bahwa bahwa actor actor satusatusatunya dalam dunia internasional adalah Negara dimana cara pandangnya terhadap dunia bersifat anarkis yang menganggap bahwa perang dan damai adalah suatu fenomena dunia yang bers bersif ifat at
waja wajarr
yang yang
bera berang ngka katt
dari dari
indi indivi vidu du-i -ind ndiv ivid idu u
yang yang
membentuk Negara tersebut yang kemudian oleh orang-orang reali ealis s meya meyaki kini ni bahw bahwa a per perdama damaia ian n akan akan terk terkon ontr trol ol deng dengan an
15 | P a g e
adanya balance of power yang bertugas sebagai penyeimbangan keadaan dunia internasional dimana agenda internasional yaitu hanya memusatkan perhatian pada kekuasaan dan proses politik interna internasion sionalny alnya a dipusatk dipusatkan an pada targetan targetan untuk untuk mewujud mewujudkan kan kepentingan nasional. Muncul kemudian kasus ‘Globalisasi’ ‘Globalisasi’ baik bnerupa fenomena dari real realita itas s social social dunia dunia inter internas nasion ional al dan atau atau merup merupak akan an suatu suatu keadaan yang dibentuk baik itu oleh Negara atau individu. Jika memakai kacamata realis, globalisasi adalah suatu keadaan bentukan dari oknum atau actor Negara tertentu yang tentunya ada ada
pera perana nan n
kepen epenti ting ngan an nasi nasion onal al Nega Negara ra ters terseb ebut ut untu untuk k
diwujudkan. Jika kita melihat suatu hal secara realism aka kita akan
meli elihat hat
bag bagaim aimana
Negar egara a
ters ersebut ebut
menent nentuk ukan an
kebijakannya akan suatu hal. Secara realis, menurut saya, globalisasi adalah hal yang wajar beru berupa pa bent bentuk ukan an real eal dari dari kegia egiata tan n sebu sebuah ah Nega Negara ra untu untuk k memperl memperluas uas keku kekuasaan asaannya. nya. Jika Jika berbicara berbicara tentang tentang realis, realis, kita kan berbicara tentang bagaimana fenomena dunia internasional ini sangat sangat kera keras s dimana dimana setiap setiap Negar Negara a akan akan mengu mengusah sahak akan an setiap kegiatan pun untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya, salah salah satuny satunya a dengan dengan cara cara globa globalis lisasi asi ini. ini. Global Globalis isasi asi di sini sini adalah suatu proses yang bertugas sebagai pembawa nilai-nilai terten tertentu tu dari dari suatu suatu Negar Negara a asal asal nilai nilai terse tersebut but untuk untuk dipaha dipahami mi atau dilaksanakan dan malah keberhasilan terbesar akan dicapai jika nilai tersebut berkuasa di Negara tujuan. Namun, kita harus membatasi apa yang kita lihat hanya dalam konteks Negara nya yang berperan.
16 | P a g e
Jika mengambil contoh konkret konkret dalam bidang teknologi misalnya, seca secara ra kasa kasatt mata mata,, seba sebaga gaii warg warga a Nega Negara ra Indo Indone nesi sia a yang yang senantiasa menjalani kehidupan di tanah air kita yang tercinta ini, ini, sang sangat at jela jelas s bahw bahwa a glob global alis isas asii tekn teknol olog ogii yang yang terj terjad adii di bangsa kita ini dari Jepang. Apa pun merk dagang dan organisasi yang yang berada berada di balik balik alat alat teknol teknologi ogi terseb tersebut, ut, tapi tapi kita kita hanya hanya melihat bahwa Jepang lah yang melebarkan sayapnya di negri kita ini. Hal Hal ini ini jika jika dipa dipand ndan ang g seca secara ra Reali ealis. s. Namu Namun, n, seca secara ra sada sadar, r, tentunya ada banya organisasi transnasional, MNC, dan berbagai macam komunitas lain yang bergerak, dan tidak sangat umum hubungan yang terbentuk hanya lintas kegiatan kenegaraan saja. Ada Ad a banya banyak k komp kompone onen n ternya ternyata ta di dalam dalamnya nya.. Dalam Dalam bidang bidang klebudayaan misalnya, pendidikan, ekonomi, atau bahkan yang lebih buruk jika gaya hidup sudah bisa di-globalisasikan di-globalisasikan dan juga komponen inti di dalamnya misalnya agama. Jika kita sudah aware dengan hal seperti ini, maka kita tidak lagi meman emanda dang ng glob global alis isas asii
itu itu
seca secara ra reali ealis, s, tapi tapi kita kita su suda dah h
mengganti kaca mata kita tanpa sadar dengan kacamata liberalis untu untuk k meng mengir iris is lagi lagi hela helaii dem demi hela helaii glob global alis isas asii di duni dunia a internasional.
17 | P a g e
Liberalis memandang globalisasi Ensiklopedi Britannica 2001 deluxe edition CD-ROM, menjelaskan bahw ahwa
kata ata
liber beral dia diambil bil
dari dari bah bahasa asa
Lati Latin n
lib liber, er,
free free..
Liberalisme seca secara ra etim etimol olog ogis is bera berart rtii fals falsaf afah ah poli politi tik k yang yang menekankan nilai kebebasan individu dan peran negara dalam melin melindun dungi gi hak-h hak-hak ak wargan warganya. ya. Makna Makna senada senada juga juga terdap terdapat at dalam Wikipedia. Liberalisme lahi lahirr dari dari sist sistem em kekua ekuasa saan an sosi sosial al dan dan poli politi tik k sebelum sebelum masa masa Revolusi evolusi Prancis Prancis berupa berupa sistem sistem merkant merkantilis ilisme, me, feod feodal alis ism me, umumny umnya a
dan
ger gereja eja
roman oman
memi eminim nimalk alkan
kehid ehidup upan an sosi sosial al..
Seba Sebaga gaii
Katol atolik ik..
camp ampur
Liberalisme
tan tangan
nega egara
pada dala dalam m
satu satu ideo ideolo logi gi,, liberalisme
bisa
dikatakan dikatakan berasal dari falsafah humanisme yang mempersoalkan mempersoalkan kekuasaan gereja di zaman renaissance dan juga dari golongan Whings semasa Revolusi Inggris yang menginginkan hak untuk memilih raja dan membatasi kekuasaan raja.
18 | P a g e
Secara paradigm, jika dirunut dari sejarah berdirinya paradigm liberalis, paradigm ini baru popular setelah Perang Dunia I. Jika melihat sesuatu dengan cara pandang liberalis, ada nilai yang kita kita liha lihat, t, bahw bahwa a tern ternya yata ta su suat atu u hal hal itu itu bisa bisa ber berdamp dampak ak ke berbagai aspek yang merupakan komponen dari bagian umum tersebut. Selain itu, melihat sesuatu secara liberalis pun hamper bias bias dika dikata taka kan n bahw bahwa a kita kita juga juga meli meliha hatt su suat atu u hal hal menu menuru rutt tatanan idealnya.
Jika Jika kita tinjau dengan dengan pendekat pendekatan an historis historis,, paradigm paradigm ini baru munc muncul ul sete setela lah h mele meletu tusn snya ya Peran erang g Duni Dunia a I dima dimana na Nega Negara ra-negara negara di dunia dunia kemu kemudia dian n menyad menyadari ari akan akan indahn indahnya ya sebuah sebuah per perdama damaia ian. n.
Negar egaraa-ne nega gara ra
yang yang
ada ada
di
duni dunia a
kemud emudia ian n
menya menyadar darii bahwa bahwa dibutu dibutuhk hkann annya ya suatu suatu lembag lembaga a legal legal yang yang bert bertar araf af inte intern rnas asio iona nall
yang yang
mena menaun ungi gi
Nega Negara ra-n -neg egar ara a
yang yang
berdaulat dalam satu wadah untuk menuju pada sebuah tujuan inter ntern nasio asiona nall
yakn yaknii
ter terwuj wujudny udnya a
per perdam damaian aian
dun dunia
dan dan
kesejahteraan yang merata.
Ternya ernyata ta ada banyak banyak komp kompone onen n dalam dalam sebuah sebuah Negara Negara,, baik baik organisasi domestic Negara tersebut, organisasi formalnya yang diakui secara legal oleh Negara yang bersangkutan, atau bahkan indivi individu du yang yang merup merupak akan an unsur unsure e terk terkecil ecil pemben pembentuk tuk Negara Negara.. Dalam liberalis, mereka semua adalah actor, jadi tidak seperti realis yang hanya menganggap bahwa actor utama dalam dunia inter ntern nasio asiona nall
itu
hanya anya
Nega egara.
Ada
bany anyak
aspe aspek k
yan yang
diperhatikan.
Paradigma ini yang kemudian akan kita jadikan kacamata untuk melihat fenomena globalisasi di dunia internasional sekarang ini.
19 | P a g e
Bebica Bebicara ra tentan tentang g lib libera eralis lis,, maka maka kita kita akan akan berbic berbicar ara a tentan tentang g kebeb ebebas asan an,, tanp tanpa a seka sekat, t, dan dan dim dimana ana seti setiap ap piha pihak k memi memili liki ki keset esetar araa aan n
dal dalam
meng mengus usah ahak akan an
apa apa
yang yang
merek ereka a
bias bias
usahakan dengan tetap memperhatikan memperhatikan nilai-nilai yang mengikat mengikat mer mereka eka untu untuk k tida tidak k sewe sewena nang ng-w -wen enan ang. g. Begi Begitu tu pun pun jiks jiks kits kits berbicsrs berbicsrs tentsang tentsang globalis globalisasi, asi, tidak tidak ada sekat sekat territo territorial rial yang memis emisah ahk kan sehi sehing ngga ga seca secara ra umum umum kita kita juga juga bias bias bila bilang ng kebebasan.
Dalam melihat fenomena globalisasi dengan kacamata liberalis, ternyata globalisasi itu tidak hanya pada ruang lingkup Negara saja. Ada banyak hal ternyata yang telah diglobalisasikan dalam dunia dunia interna internasiona sionall sekarang sekarang ini. Misalny Misalnya a saja saja ideology, ideology, gaya hidup, pendidikan, dan bahkan yang paling parah agama.
Contoh Contoh Konkr onkret et misal misalnya nya adalah adalah gaya gaya hidup hidup hedoni hedonism sm yang yang banyak dianut oleh kaum muda kita sekarang ini. Tanpa sadar, mere mereka ka telah telah terku terkurun rung g dalam dalam hegem hegemoni oni barat barat yang yang merek mereka a yakini bagus dan paling terdepan dalam peradaban yang lagi lagi tanpa sadar ternyata ini semua adalah hasil permainan media yang yang menyi menyihir hir mind mind set kita kita untuk untuk tidak tidak berpik berpikir ir lagi lagi secara secara independe independen. n. Dalam Dalam hal pendidik pendidikan an misalnya misalnya marakny maraknya a sistem sistem pend pendid idik ikan an yang yang berb berbas asis is inte interrnasi nasion onal al yang yang di anut anut oleh oleh sekolah-sekolah negeri di kota kita sekarang ini. Tanpa sadar ; lagi ; kita sebenarnya belum siap untuk hal tersebut, baik dari tenaga tenaga pengajar pengajar dan sarana sarana dan prasaran prasarana a yang mendukung. mendukung. Tapi kita kita dipaks dipaksak akan an untuk untuk ikut ikut dalam dalam keada keadaan an sepert sepertii ini,, ini,, karena karena kita tidak punya piluihan lagi. Itulah globalisasi.
20 | P a g e
Marxist Approach Memandang Globalisasi Karl
Marx
tentulah
bukan
nama
yang
asing
termasuk
pemi pemiki kira rann nnya ya tent tentan ang g konse onsep p nega negara ra yang yang bera berang ngka katt dari dari pemiki pemikiran ran konfl konflik ik kelas;k elas;kaum aum borjui borjuis s dan prole proleta tarr menge mengenai nai
21 | P a g e
pembagian
pendapatan
dan
pengharapannya
tentang
kebersammaan, tokoh lainnya ialah Hobson dengan pemahaman tentang kapitalisme sebagai penjajahan baru; Imprealisme, Imprealisme, Lenin dengan dengan pemaha pemahama manny nnya a tentan tentang g kapit kapitali alism sm sebaga sebagaii sesuat sesuatu u yang yang tak tak dapa dapatt dihi dihind ndar arii sert serta a Lu Lux xembu emburg rg tent tentan ang g revol evolus usii seba sebaga gaii
satu satu-s -sat atun unya ya
masyarakat.
Dari
cara cara
semua
untu untuk k
mema memaka kana naii
tokoh
diatas
tran tranpo porm rmas asii
sangatlah
jelas
mengutarakan pemahaman yang kritis tentang bagaiman sistem kapitalisme itu bekerja dan memnjadi sebuah babak penjajahan baru dalam tatanan masyarakat global karena mau tidak mau faktor faktor ekono ekonomi mi memang memang telah telah menja menjadi di sebuah sebuah faktor faktor utama utama dalam upaya untuk mengembngkan mengembngkan negara masing-masing. masing-masing.
Marx arx
melih elihat at bahw ahwa
pada pada masa dia dia
meng engama amati tent tentan ang g
fenome fenomena na ekono ekonomi mi dunia, dunia, perek perekono onomi mian an merupa merupakan kan tempa tempatt eksp eksplo loit itas asii manu manusi sia a dan dan perb perbed edaa aan n kelas elas.. Marx Marx meng mengam ambi bill pendapat Zero Sum dari merkantilisme dan memakainya pada hubu hubung ngan an kelas elas sela selain in nega negara ra.. Sehi Sehing ngga ga pada pada tahu tahun n 18 1847 47 Fredrich redrich Engels Engels dan Karl Karl Marx Marx menguman mengumandang dangkan kan perlawan perlawanan an tanp tanpa a kompr omprom omii terh terhad adap ap sist sistem em kapi kapita tali lism sme e yang yang dik dikenal enal dengan dengan “Mani “Manifes festo to komu komunis nis”. ”. Merek Mereka a berfik berfikir ir bahwa bahwa melalu melaluii perl perlaw awan anan an ini ini kaum kaum tert tertin inda das, s, teru teruta tama ma prol prolet etar aria iatt (kau (kaum m buruh) buruh) harus harus menda mendapat pat perlak perlakuan uan adil, adil, dengan dengan menci mencipta ptaka kan n suatu masyarakat tanpa kelas (classless society), bahkan tanpa nega negara ra (sta (state tele less ss soci societ ety) y) deng dengan an pand pandan anga gan n dasa dasarr bahw bahwa a kekay ekayaa aan n sert serta a sara sarana na prod produk uksi si tida tidak k bole boleh h bera berada da dala dalam m kekuasaan kaum minoritas atas kaum kelas atas secara pribadi tetapi tetapi harus harus menja menjadi di hak semua semua masya masyarak rakat at secara secara kolek kolektif tif.. Artin Artinya ya setia setiap p indivi individu du dapat dapat memp memper erole oleh h apa yang yang menja menjadi di haknya bukan berdasarkan capital yang dimiliki, jasa yang telah
22 | P a g e
diberi diberi atau atau berdas berdasark arkan an status status sosial sosialnya nya,, tetapi tetapi berdas berdasark arkan an kebutuhannya. Ada sepu sepulu luh h alas alasan an yang yang mem membuat buat paha paham m marxi arxism sme e menja menjadi di begit begitu u kent kental al dan dan dapat dapat diter diterim ima a oleh oleh kaum kaum buruh, buruh, adapun alasan-alasan itu adalah : 1. Marxism Marxisme e menyedia menyediakan kan sebuah sebuah perspekt perspektif if strategis strategis untuk untuk
memenangkan
perjuangan
kemer emerde deka kaan an nasi nasion onal al dan dan
kelas,
menyukseskan
mend mendir irik ikan an soli solida dari rita tas s
kelas elas
pekerja internasional. internasional. Marxisme Marxisme menggabungkan tiga elemen esensial guna memperdalam pemahaman revolusioner untuk terlibat dalam perjuangan kelas yaitu: a. Perbandingan sejarah pengalaman perjuangan di negara-
negara yang berbeda dan juga pengalaman waktu yang berbeda dalam negara yang sama. b. Mar Marxism xisme e yang yang berd berdas asar arka kan n pada pada konse onseps psii mate materi rial alis is tentang sejarah, memberi dasar pada hubungan dialektik antara antara organ organisa isasi si ekono ekonomi mi,, perjua perjuanga ngan n kelas kelas,, negara negara,, ideolo ideologi gi politi politik k dan dan organ organis isasi asi dalam dalam menen menentuk tukan an arah arah sejarah. Marxisme menolak pandangan mekanis tentang sejarah sebagai ditentukan oleh “ide-ide” atau oleh “para elite” c. Marxi arxis sme
meny enyedi ediakan akan
anal analiisis
kela elas
yang ang
cang canggi gih h
tentang tentang kekuata kekuatan-k n-kek ekuata uatan n sosial sosial dan perjuang perjuangan, an, yang menen enentu tuk kan
besa besara ran n
skal skala a
dan dan
peru peruba baha han n
jang jangka ka--
panjang. panjang. Ia menolak menolak penafsira penafsiran n borjuis borjuis tentang tentang sejarah, sejarah, yang yang berp berpus usat at pada pada “ind “indiv ivid idu” u” (Man (Manus usia ia Ag Agun ung) g) atau atau “teori “teori elite” elite” tentan tentang g sejara sejarah. h. Marxis Marxisme me tidak tidak menol menolak ak pentingnya kepemimpinan, namun mereka setuju bahwa “kep “kepem emim impi pina nan n”
adal adalah ah
prod produk uk
gera geraka kan n
sosi sosial al
dan dan
pengetahuan lahir dari pengalaman kelas.
23 | P a g e
2. Marxisme menyediakan kunci untuk memahami dasar-dasar
dari seluruh seluruh produksi produksi,, distribu distribusi si dan nilai-k nilai-kerja erja.. Mengenai Mengenai basi basis s
pem pemus usat atan an
menye enyedi diak akan an
kerja erja
sebua ebuah h
(cen (centr tral alit ity y
das dasar
teor teorii
of
labor abor), ),
dan
Mar Marxism xisme e
prakt raktek ek
untu untuk k
memaha memahami mi menga mengapa pa perjua perjuanga ngan n kelas elas menja menjadi di keku kekuata atan n penggerak kemajuan sejarah. 3. Marxisme menyediakan kritik yang sangat lengkap terhadap
neoliberalisme dan alternatif ekonomi dan politik yang sangat jernih dan koheren. Marxisme juga menyediakan kritik yang je jernih nih
tent tenta ang
pri privati vatis sasi asi
dan
pem pembel belaan aan
meng engena enai
kepemilikan publik, menolak pembayaran utang luar negeri dan pembelaan pembelaan tentang pentingnya pentingnya investasi investasi dalam dalam pasar pasar lokal, watak kelas dari program penyesuaian struktural dan alte altern rnat atif if
bagi bagi
sosi sosial alis isas asii
sekt sektor or-s -sek ekto torr
stra strate tegi gis s
dala dalam m
ekonomi ekonomi (energi, (energi, kelistr kelistrik ikan, an, keuanga keuangan, n, perdaga perdagangan ngan luar negeri, dsb). 4. Marxis Marxisme me meneg menegask askan an tentan tentang g keunt keuntung ungan an prakte praktek k dan
moral oral
dari ari
soli olidari darita tas s
indi indivi vidu dual alis isti tik k
kela elas
ter terhada hadap p
melaw elawa an
“solu olusi-s si-so olus lusi”
per permasal asalah ahan an-p -per erm masal asalah ahan an
strukt struktura urall sepert sepertii upah, upah, keseh kesehata atan n dan dan keamana eamanan n kerj kerja. a. Walaupun sering dikecualikan, dikecualikan, sejarah menunjukkan menunjukkan bahwa banyak kemenangan diraih kelas pekerja melalui organisasi kolektif. 5. Marxis Marxisme me menye menyedia diaka kan n basis basis mater material ial bagi bagi pemban pembangua guan n
soli solida dari rita tas s
inte interrnasi nasion onal al
dan dan
mengu engung ngk kap
kesal esalah ahan an--
kesalah kesalahan an sejarah sejarah tentang tentang kolabo kolaborasi rasi kelas kelas antara antara serikat serikat buruh
Amerika
Serikat
perusa perusahaa haan-p n-peru erusah sahaan aan inte interrnasi nasion onal alis isas asii material
dan
dan
negara
multi multina nasio sional nal..
kapit apital al
seba sebaga gaii
kebutuhan
bagi
imperialis Poin
Marxis Marxis
pemb pemben entu tuk kan kelas
pekerja
serta bagi bagi basi basis s untuk
24 | P a g e
mengorganisasikan diri secara lintas batas nasional sebagai basis bagi kesamaan program dan anti-imperialisme. 6. Marxis Marxisme me menye menyedia diaka kan n pemaha pemahama man n yang yang jernih jernih tentan tentang g
hubungan hubungan kelas, kelas, jender, jender, ekologi ekologi dan kebangs kebangsaan aan (nation). (nation). Marxism Marxisme e mengaku mengakuii ketimpa ketimpangan ngan dalam kelas kelas (antara (antara ras dan dan jend jender er)) dan dan juga juga ketim etimpa pang ngan an dan dan perb perbed edaa aan n kelas elas dalam jender, etnik dan kelompok-kelompok rasial. Marxisme mengom mengombin binasi asika kan n perjua perjuanga ngan n kelas elas melaw melawan an kapit kapital al dan keka kekais isara aran n dengan dengan sebuah sebuah perju perjuang angan an sosial sosial dalam dalam kelas kelas pekerja untuk jender, ras dan persamaan etnik. 7. Mar Marxism xisme e
menye enyedi diak akan an
satu satu-s -sat atun unya ya
pema pemaha hama man n
yang yang
jernih jernih dan menyelur menyeluruh uh tentang tentang imperia imperialism lisme: e: bagaiman bagaimana a sist sistem em
ini ini
ber beroper operas asi, i,
apa apa
kons konsek ekuen uensi si-k -kons onsek ekuen uensin sinya ya
tunt tuntut utan an-t -tun untu tuta tann nnya ya
yang yang
mengha menghancu ncurk rkan an
dan dan bagi bagi
bangsa bangsa tertindas tertindas.. Teori Marxis Marxis tentang tentang imperia imperialism lisme e secara secara tegas menolak investasi asing, perdagangan bebas dan neokolonialisme dalam bentuk NAFTA, ALCA dan Plan Colombia melal elalui ui
pen pengun gungka gkapan pan
impe imperi rial alis is
dala dalam m
pera eran
sentr entral al
mengo engons nsen entr tras asik ikan an
nega negara ra-n -neg egar ara a
keunt euntun unga gan n
dan dan
mengontrol pasar. 8. Marxism Marxisme e menjela menjelaskan skan mengapa mengapa kelas kelas pekerja pekerja memaink memainkan an
pera peran n
utam utama a
dala dalam m
perj perjua uang ngan an
mela melawa wan n
peng penghi hisa sapa pan n
kapital melalui titik dimana mereka berperan utama dalam produks produksii dan distribus distribusi. i. Jika Jika kelas kelas pekerja pekerja menutup menutup pabrikpabrikpabrik, pabrik, bank-bank bank-bank,, sarana sarana transpor transportasi tasi,, sis sistem tem energi energi dan kelis elistr trik ikan an,,
past pastii
ekon ekonom omii
tida tidak k
berf berfun ungs gsi; i;
keunt euntun unga gan n
kapitalis menurun hingga akhirnya bangkrut. 9. Persp erspek ekti tiff
Mar Marxis xis
tent tentan ang g
masa asa
depa depan n
alte alterrnati natiff
yakn yaknii
masyarak masyarakat at sosialis sosialis,, didasark didasarkan an pada pengalam pengalaman an praktek praktek mengenai
produksi
sosial,
perjuangan
kolektif
dan
25 | P a g e
kemen emenan anga gan n
tran transi sisi sion onal al,,
yang yang
memp memper erlu luas as
kekua ekuasa saan an
pengam pengambil bilan an keputus eputusan an kela kelas s pekerj pekerja. a. Kaum Kaum Marxis Marxis tidak tidak “bermim “bermimpi” pi” tentang tentang masyara masyarakat kat masa masa depan. depan. Mereka Mereka juga tidak mengusung sosialisme sebagai sebuah “utopia.” Bagi kaum Marxis, sosialisme ditunjukkan dalam solidaritas seharihar harinya nya
(ever everyd yda ay
soli olidari darity ty), ),
memba embagi gi
pen pengal galaman
kemenang kemenangan an kolekti kolektiff dan pemajuan pemajuan sosialis sosialisasi asi pelayanan pelayanan-pelaya pelayanan nan sosia sosial. l. Sosial Sosialis isme, me, kepem kepemil ilik ikan an bersam bersama, a, tidak tidak “ber “b erak akhi hirr
pada pada
diri diriny nya a
send sendir iri” i”
teta tetapi pi
ber bermakna akna
bagi bagi
kebebasan individu yang seluas-luasnya, jaminan sosial dan waktu waktu luang luang yang yang tersed tersedia ia banyak banyak untuk untuk belaj belajar, ar, berma bermain in dan dan
mempe emperk rkay aya a
peng pengal alam aman an
pers person onal al..
Tujua ujuan n
akhi akhirr
sosia sosialis lisme me adalah adalah sebuah sebuah “Manu “Manusia sia Baru” Baru” yang yang memi memilik likii kebeb ebebas asan an
pers ersonal nal
yang ang
menga engas syik yikkan
dan
dala alam
prakteknya memiliki tanggung jawab sosial. 10. Marxis Marxisme me juga juga menye menyedia diaka kan n baik baik sejara sejarah h negati negatiff maupu maupun n
sejarah positif. Sisi negatif “Marxisme” adalah ia dibangun di atas landasan abstrak ekspresi metafisika “Hegelian,” yang “tak pernah menyentuh bumi” yang tidak memiliki analisis yang yang konkr konkret et dan terpis terpisah ah dari dari perjua perjuanga ngan n kelas. elas. Padahal adahal Mar Marxism xisme e
ber bersifa sifatt
his histori toris s
dan
empi empirris, is,
dim dimana
teor teorii
digu diguna nak kan untu untuk k mema memaha hami mi sejar ejarah ah yang yang konkr onkret et dan dan pengalaman-pengalaman kontemporer.
Jika berbicara tentang Marxist Approach, kita akan lebih banyak berbicara dari segi ekonominya, dari segi kebebasan hak yang notabe notabenen nenya ya dimili dimiliki ki oleh oleh para para kaum kaum buruh, buruh, dan bagai bagaima mana na keada adaan
eko ekonom nomi
itu
pun
sanga angatt
berp erpeng engaruh aruh
ter terhada adap
hubu hubung ngan an nega negara ra-n -neg egar ara a dala dalam m duni dunia a inte intern rnas asio iona nal, l, dala dalam m
26 | P a g e
menen enentu tuk kan poli politi tik k
luar luar nege negeri ri su suat atu u
nega negara ra,,
dan dan
dala dalam m
menentukan politik internasionalnya.
Pemah emaham aman an tent tentan ang g Mar Marxist xist tern ternya yata ta masi masih h terl terlal alu u umum umum,, pandangannya mengenai fenomena ekonomi sekarang ini terlalu luas. luas. Muncul Muncullah lah kemu kemudia dian n pemik pemikir ir-pe -pemi mikir kir yang yang merup merupak akan an pengikut Marxist namun lebih mengkhususkan pembahasannya pada spesiali spesialisasi sasi tertentu tertentu seperti seperti halnya halnya Immanuel Immanuel Wallerste allerstein in deng dengan an
teor teorii
sist sistem em
duni dunian anya ya,,
Anto An toni nio o
Gram Gramsc scis is
deng dengan an
Gramscismnya, tak ketinggalan Frankfurt School dengan Mazhab Frankfurtnya mengenai Critical Theory. Masih banyak juga teori lain yang mengik mengikuti uti pendekat pendekatan an marxist marxist dalam dalam penjabaran penjabarannya nya namu namun n meru merupa paka kan n peng pengem emba bang ngan anny nya a yang yang bera berang ngka katt dari dari pendekatan Marxist seperti teori Constructivism.
Untuk selanjutnya lebih baik kita menganalisis mengenai World System System Theory Theory yang dikemuk dikemukakan akan oleh Immanuel Immanuel Wallerstei allerstein. n. Walle allers rste tein in
meng mengk kateg ategor orik ikan an
duni dunia a
seba sebaga gaii
sist sistem em
yang yang
mengatur proses pendistribusian sumberdaya dari pinggiran ke inti inti..
Dala Dalam m
peme pemeta taan anny nya a
kemud emudia ian, n, dik dikemba embang ngka kan n
bahw bahwa a
negara – negara yang berada di kelas inti memiliki jenis negara industri dan menganut menganut paham demokratis demokratis dan dan pinggiran adalah kelom kelompok pok negara negara-ne -negar gara a berke berkemb mbang ang atau atau kasar kasarnya nya negara negara terbelak terbelakang ang yang mengekspo mengeksporr bahan bahan baku. baku. Kemudian emudian dikenal dikenal juga istilah pasar yang merupakan daerah eksploitasi dari negara inti ke negara pinggiran. Adapun Adapun definisi definisi Wallerstei allerstein n untuk untuk menjelas menjelaskan kan World System System sendiri saya kutip dari wikipedia.org adalah sebagai berikut : "... "... sebuah sebuah sis sistem tem sosial sosial,, yang yang memi memilik likii batasbatas-bat batas, as, stru strukt ktur ur,, angg anggot ota a kelo kelomp mpok ok,, peng penges esah ahan an atur aturan an,, dan dan
27 | P a g e
kohe kohere rens nsi. i.
kehi kehidu dupa pan n
yang yang
terd terdir irii
dari dari
konf konfli lik k
yang yang
memaksa terus bersama dengan ketegangan dan merobek selain itu karena setiap kelompok berusaha untuk selalu remo remold ld ke para para keun keuntu tung ngan an.. Ia memi memili liki ki kara karakt kter eris isti tik k sebuah organisme, yang belum memiliki kehidupan yang lebih lebih dari span-nya span-nya di beberapa beberapa karakteri karakteristik stik mengubah mengubah menghormati dan tetap stabil dalam lain. Satu yang dapat mene meneta tapk pkan an seba sebaga gaii stru strukt ktur ur di wakt waktu u yang yang berb berbed eda a dala dalam m kuat kuat atau atau lema lemah h dari dari segi segi logi logika ka inte intern rnal al yang yang berfungsi. "[1]
Dunia nia
ini tel telah
ters tersiistem tem
oleh oleh sebu ebuah atura turan n
tata ata
kerj erja
pemasa pemasaran ran bahan bahan baku baku yang yang kemu kemudia dian n akan akan dikem dikemban bangk gkan an dalam dalam perkemba perkembangan ngan ekonom ekonomii dunia. dunia. Seperti Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa dalam World System Theory diyakini ada ada yang yang dise disebu butt nega negara ra inti inti dan dan nega negara ra ping pinggi gira ran. n. Nega Negara ra pinggi pinggiran ran di sin sinii adalah adalah negar negara a yang yang sebena sebenarn rnya ya kaya kaya akan akan sumber sumberday daya a alam, alam, namun namun tidak tidak memi memilik likii cukup cukup sarana sarana untuk untuk mengolahnya menjadi barang jadi untuk kemudian dijual dengan harga harga yang yang lebih lebih murah murah.. Jadi, Jadi, negara negara-ne -negar gara a pingg pinggir iran an tidak tidak memiliki memiliki pilihan lain selain memasarkan produk bahan baku atau bahan mentahnya untuk dibawa ke pasar dunia dengan target pasar negara inti. Negara inti pun sebenarnya sebaliknya, miskin akan sumberdaya alam, namun cukup memiliki kapabilitas yang besa besarr dala dalam m mema memanf nfaa aatk tkan an pote potens nsii apa apa yang yang dimi dimili liki kiny nya. a. Mereka sadar bahwa mereka kuat dalam pembangunannya yang kemu kemudia dian n akan akan berdam berdampak pak bagus bagus pula pula pada pada perke perkemb mbang angan an teknologinya dalam hal ini sarana dan prasarana untuk mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Sangat sederhana sebenarnya. Negara inti membeli bahan baku dari negara pinggiran dengan
28 | P a g e
harga yang lumyan murah ; sebut saja membeli rotan Rp 500,-. Bahan baku atau rotan ini pun kemudian diolah menjadi kursi rotan yang indah atau barang jadi dengan nilai jual sangat tinggi misal isalny nya a
Rp 10 10.0 .000 00,,- yang yang kemud emudia ian n
diba dibawa wa kemba embali li ke
kelom kelompok pok negara negara pinggi pinggiran ran untuk untuk menja menjadi di kons konsum umsi si barang barang pinggiran.
Konsep onsep sepert sepertii ini lah yang yang kemu kemudia dian n dipak dipakai ai oleh oleh bebera beberapa pa perusa perusahaa haan n – perusa perusaan an MNC MNC dalam dalam global globalis isasi asi sekara sekarang ng ini. ini. Sebut saja misalnya perusahaan Nike, Aqua, Unilever, Coca Cola Company, dll.
Globalisasi ditinjau dari kacamata World System Theory sangat jelas dapat tergambarkan tergambarkan secara gambling. Dunia yang berkelasberkelaskela kelas, s, dan dan kelas-k elas-kela elas s yang yang dij dijela elask skan an dalam dalam World orld System System Theory memiliki keterikatan yang sangat kuat.
Kemudia emudian n kita kita akan akan memb membaha ahas s masal masalah ah Grams Gramscis cism, m, sebuah sebuah teori yang juga dikembangkan dengan pendekatan Marxist, yang dikemu dikemuka kaka kan n oleh oleh pemik pemikir ir kiri kiri yang yang terke terkenal nal dengan dengan konse konsep p Hegemony nya, Antonio Gramsci. Jika Wallerstein dengan Teori sistem sistem dunianya dunianya tadi lebih banyak banyak berbicara berbicara tentang tentang keadaan keadaan kelas elas yang ada ada di duni dunia a akiba kibatt pot potensi ensi sumberda erday ya dan dan kemampuan mengolah sumberdayanya, maka jika kita berbicara tent tentan ang g Gram Gramsc sci, i, kita kita akan akan lebi lebih h bany banyak ak berb berbic icar ara a tent tentan ang g hegemoni yang dikeluarkan oleh negara terhadap warganya dan kaitannya dengan ekonomi. Berbicara tentang Gramsci maka kita akan akan berb berbic icar ara a tent tentan ang g hege hegemo moni ni,, jika jika meng mengin inga gatt masa masala lah h hegemoni, hegemoni, maka globalis globalisasi asi adalah adalah suatu suatu sistem sistem yang sangat
29 | P a g e
berka berkait itan an dan menga mengaka karr tenang tenang perlua perluasan san sesuat sesuatu u melin melintas tasii sekat teritorial dengan cara terkuatnya melalui hegemony.
Untuk melihat fenomena Globalisasi dengan kacamata gramscis, saya saya akan akan lebih lebih banya banyak k berbic berbicara ara tenta tentang ng media media.. Mengin Mengingat gat media media adalh adalh pihak pihak yang yang sangat sangat berper berperan an besar besar dalam dalam prose proses s pendis pendistri tribus busian ian infor informa masi si dari dari pihak pihak yang yang bertug bertugas as menca mencari ri informasi kepada masyarakat yang bersifat menerima informasi. Sarana Sarana TV adalah adalah sarana sarana paling paling mutak mutakhir hir dalam dalam penyeb penyebara aran n hegemony, dan globalisasi serta pengaruhnya pun paling banyak disebarkan lewat TV. Persepsi tentang kuatnya ekonomi negaranegara negara utara, utara, negara negara-ne -negar gara a barat barat kepada epada kita kita sehing sehingga ga kita kita meyakini dengan percaya bahwa mereka memang kuat itu pun disebark disebarkan an lewat TV. TV. No Alterna Alternative, tive, kata kata Margare Margareth th thetcher thetcher mung ungkin. kin.
Begi egitul tulah
Glo Global balisasi asi
dalam alam
bid bidang ang
eko ekonom nomi
disebarkan lewat media televisi, produk-produk Globalisasi bisa dik dikenal enal oleh oleh saud saudar araa-sa saud udar ara a kita kita di daer daerah ah pelo peloso sok k yang yang kemu kemudia dian n melunt melunturk urkan an budaya budaya nasio nasional nal yang yang selam selama a ini kita kita junju junjung ng tinggi tinggi,, memati mematika kan n pasar pasar tradis tradision ional, al, dan tentu tentu saja saja menyukseskan dan memberi keuntungan yang semakin banyak bagi mereka yang sebenarnya telah untung banyak dan tanpa sadar telah membodoho kita yang menjadi pengkonsumsi pengkonsumsi barang prod produk uk kapi kapita tali lis s itu. itu. Semp Sempat at miri miris s juga juga hati hati ini ini ketik etika a inga ingatt kembal kembalii pengalama pengalaman n yang kudapatk kudapatkan an saat berlibur berlibur ke Sinjai, Sinjai, kampung halamanku, ketika semua rumah keluarga yang saya dan kelu keluar arga ga kunj kunjung ungii menyud menyuduhk uhkan an Coca Coca Cola, Cola, Fanta, anta, dan Sprite, betul-betul tidak ada alternatif lain. Ingatan ini kemudian terbawa kembali pada suatu ketika berdiskusi dengan seorang teman teman tentan tentang g kepriha eprihatin tinan an kami kami menge mengenai nai gambar gambar-ga -gamb mbar ar yang beredar di internet, dimana di wilayah Afrika, di kampung
30 | P a g e
pengun pengungsi gsian, an, anak-a anak-anak nak kecil kecilnya nya dis disugu uguhk hkan an minum minuman an Coca Coca Cola Cola yang yang jika jika diper diperhat hatik ikan an dengan dengan seksam seksama, a, sangat sangat kontr kontras as dengan kulit gosong dan kehidupan sosial yang sedang mereka alami. Hegemoni Globalisasi betul-betul telah menggila dipelosok belahan dunia mana pun.
Kemudia emudian n masuk masuk pada pada Criti Critical cal Theory Theory.. Criti Critical cal Theory Theory adala adalah h gabungan dari beberapa teori dari beberapa pemikir yang cukup terkenal tentang apa yang mereka pahami dan mereka analisa dari fenomena sekitar mereka. Inti yang saya pahami dari Critical theory adalah sebuah teori yang akan selalu mengkritik mengkritik dan tidak memi memilik likii solusi solusi kare karena na merek mereka a sadar sadar bahwa bahwa pada pada umumn umumnya ya segala sesuatu itu memiliki peluang untuk dikritik jadi tidak ada penyelesaian akhir.
Muncul Muncul kemu kemudia dian n persoa persoalan lan ketik ketika a menga menganal nalis isis is Globa Globalis lisasi asi deng dengan an
pisa pisau u
fenomena
Crit Critic ical al
yang
Theo Theory ry.
sedang
Glob Global alis isas asii
berlangsung
adal adalah ah
dalam
sebu sebuah ah
kehidupan
keseharian kita sekarang ini, dan secara Critical Theory, tentu Glob Global alis isas asii
memil emilik ikii
pelu peluan ang g
untu untuk k
dikr dikrit itik ik..
Krit Kritik ik
untu untuk k
Global Globalis isasi asi mungk mungkin in banya banyak k kelu keluar ar dari dari pemiki pemikirr-pemi -pemiki kirr antiantiGlobal Globalis isasi asi.. Secara Secara Critic Critical al Theory Theory,, Globa Globali lisas sasii adalah adalah su suatu atu sist sistem em yang yang kemba embali li tida tidak k berj berjal alan an pada pada tata tatara ran n idea idealn lnya ya,, sebenarnya, dengan tidak adanya sekat teritorial yang kemudian menye enyeb babk abkan
kebeb ebeba asan
dal dalam
segal egala a
hal,
dihar harapk apkan
terjadin terjadinya ya emansipa emansipasi si dalam dalam berbagai berbagai hal. Adanya Adanya partisip partisipasi asi aktif dari setiap pihak. Tidak seperti apa yang terjadi sekarang ini, dimana pihak yang kaya akan semakin kaya dan pihak yang kalah akan semakin bobrok. Sebenarnya, diharapkan agar pihak yang memiliki potensi lebih dapat membimbing pihak yang ada
31 | P a g e
di leve levell sedi sediki kitt di bawa bawah h untu untuk k kemud emudia ian n bisa bisa sama sama-s -sam ama a bers bersai aing ng
dala dalam m
duni dunia a
inte interrnasi nasion onal al
sehi sehing ngga ga
ter tercipt ciptan anya ya
kesetaraan dunia dan kesejahteraan dalam berbagai bidang.
Sus usah ah meman emang, g, apa apa
yang yang baru aru
saja aja
saya saya kri kritik tik
ten tentan tang
Globalis Globalisasi asi dan Kapitali Kapitalisme sme yang sedang sedang berlaku berlaku sekaran sekarang g ini terdengar sangat ideal, tapi begitulah Critical Theory, akan selalu mengkritik setiap fenomena yang ada di dunia.
PENUTUP Glob Global alis isas asii adal adalah ah su suat atu u feno fenome mena na sosi sosial al yang yang jika jika diti ditinj njau au denga engan n
kaca aca
mata ata
Grand and
Theo Theory ry
dalam alam
Ilmu lmu
Hubun ubunga gan n
Internasi Internasional onal misalny misalnya a Realis, ealis, Liberali Liberalis, s, dan Marxist Marxist Approach Approach adalah
sebuah
rekayasa
dari
pihak
tertentu
dan
untuk
kepentingan kepentingan tertentu.
Globalis Globalisasi asi tidak tidak dapat dapat dicegah, dicegah, apalagi apalagi dihentik dihentikan, an, proses proses itu tengah tengah berlan berlangsu gsung ng sekara sekarang, ng, kita kita hanya hanya bis bisa a menja menjaga ga diri diri send sendir irii
deng dengan an meng meng-f -fil ilte terr
seti setiap ap hal hal
yang yang mung mungki kin n
saja saja
berdampak berdampak pada diri kita.
Tetap Tetap sederhana.
32 | P a g e
Penulis adalah mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin Makassar Nur Utaminingsih
33 | P a g e
View more...
Comments