GERONTOLOGI

GERONTOLOGI 1. Pengertian Gerontologi berasal dari kata geros (latin) yang artinya artinya lanjut usia dan logos artinya ilmu. 

Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari Gerontologi secara khusus mengenai masalah/faktor yang menyangkut lanjut usia.

Gerontologi adalah pengetahuan yang mencakup segala bidang persoalan mengenai orang berusia lanjut yang didasarkan didasa rkan pada hasil penyelidikan penyelidikan ilmu: antropologi,antropome antropologi,antropometri,sosiologi,pek tri,sosiologi,pekerjaan erjaan sosial ,kedokteran geriatrik,psikiatrik geriatrik,psikologi dan ekonomi.





Gerontologi Gerontologi merupakan meru pakan pendekatan ilmiah (scientific approach) terhadap berbagai aspek dalam proses penuaan seperti aspek kesehatan ,psikologis,sosial ekonomi,perilaku,dan ekonomi,perilaku,dan lingkungan

2. Tujuan Gerontologi 

Membantu individu lanjut usia memahami perubahan pada dirinya berkaitan berkaitan dengan proses penuaan. penuaa n.



Membantu mempertahankan identitas kepribadian lanjut usia.



Mempertahan,memelihara dan meningkatk meningkatkan an derajat kesehatan kesehatan lanjut usia.

 Memotivasi

dan menggerakan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia.

 Memenuhi

kebutuhan lansia sehari – hari

m elakukan an  Mengembalikan kemampuan melakuk aktivitas sehari – hari 

Mempercepat pemulihan peny penyakit akit

Meningkatkan an mutu mut u kehidupan untuk  Meningkatk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna.

PATOKAN UMUR UNTUK LANSIA 1. Menuru Menurutt orga organis nisasi asi kese kesehat hatan an dunia dunia,,WHO ada 4 tahap yakni : 1. Usia pertengahan (middle age) 45 – 59 tahun. 2. Lanjut usia (elderly) 60  – 74 tahun 3. Lanjut usia tua (old) 75  – 90 tahun 4. Usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.a

2. Sumber lain mengemukakan pengelompokan

umur sebagai berikut : 1. Usia 60  – 65 tahun (elderly) 2. Usia 65  – 75 tahun (junior old age) 3. Usia 75  – 90 tahun ( formal old age) 4. Usia 90  – 120 tahun ( longevity old age) 3. Kategori lanjut usia : 1. Usia 65  – 74 tahun disebut lanjut usia 2. Usia 75  – 84 tahun disebut lanjut usia pertengahan 3. Usia 85 + disebut usia sangat sangat lanjut usia

PROSES PENUAAN TEORI  – TEORI TENTANG TENTANG PENUAAN 1. TEORI BIOLOGIS 1. Teori jam genetik : sudah terprogram bagaikan bagaikan memiliki jam genetis. 2. Teori interaksi sosial : sel  – sel satu sama lain saling berinteraksi dan mempengaruhi. 3. Teori mutagenesis somatik : begitu terjadi pembelahan sel akan terjadi mutasi spontan yang terus menerus dan akhirnya pada kematian sel.

4. Teori error katastrop : error akan terjadi pada struktur DNA. 5. Teori pemakain dan keausan : teori yang paling tua adalah teori pemakain dan keausan dimana tuhun demi tahun hal ini berlangsung dan lama kelamaan akan akan timbul deteriorasi. 2. Teori Psikososial 1. Disengagement Disengagement Theory : individu dan masyarakat mengalami disengagement (menarik diri)

2. Teori Aktivitas : menekankan pentingnya peran serta dalam kegiatan masyarakat bagi kehidupan lansia. lansi a.

3. Teori Teori Kontinuitas : ditakankan pentingnya hubungan antara kepribadian dengan kesuksesan hidup lansia. 4. Teori Subkultur : lansia sebagai kelompok yang memiliki norma,harapan,rasa percaya dan adat kebiasaan tersendiri.

PERUBAHAN AKIBA AKIBAT T PROSES MENUA 1. PERU PERUB BAHAN AHAN FIS FISIK IK DAN DAN FUN FUNGS GSII A. Sel 1. Jumlah sel menurun 2. Ukuran Ukuran sel lebih l ebih besar 3. Jumlah cairan tubuh dan cairan intraselluler berkurang 4. Proporsi protein diotak ,otot,ginjal,darah dan hati menurun

5. Jumlah sel otak menurun 6. Mekanisme perbaikan sel terganggu terganggu 7. Otak menjadi artrofi,beratnya berkurang 5-10%

8. Lekukan otak akan menjadi lebih dangkal dan melebar B. Sistem Persarafan 1. Menu Menuru run n hubu hubung ngan an per persa sarrafan

2. Berat Berat otak otak menur menurun un 10-2 10-20% 0%(se (sell sar saraf af otak otak berkurang setiap hari)

3. Respon dan waktu untuk bereaksi lambat khususnya terhadap stres 4. Saraf panca indra mengecil 5. Penglihatan berkurang,pendengaran menghilang,saraf penciuman dan perasa mengecil,lebih sensitif thdp perubahan suhu dan reendahnya ketahanan terhadap dingin 6. Kurang sensitif terhadap sentuhan 7. Defisit memoria

C. Sistem Pendengaran 1. Ga Gang nggu guan an pe pend nden eng gar aran an 2. Memb Membrran timp timpan anii menj menjad adii atro atrofi fi shgg shgga a otosklerosi 3. Ter erja jadi di pen pengu gump mpul ulan an se seru rume men n 4. Fu Fung ngsi si pend penden eng gar aran an sem semak akin in men menur urun un 5. Tini Tinitu tuss (bi (bisin sing g yan yang g ber bersif sifat at mendengung,bisa nada rendah atau tinggi,bisa terus menerus 6. Vertigo

D. Sistem Penglihatan 1. Sfing Sfingte terr pupil pupil timb timbul ul skler sklerosis dan respon respon thdp sinar hilang 2. Korne ornea a lebi lebih h berben berbentuk tuk sfer sferis is(bo (bola) la) 3. Lensa nsa lebih bih sur suram 4. Susa Susah h meli meliha hatt dala dalam m gela gelap p 5. Penuruna enurunan/h n/hila ilangn ngnya ya daya daya akomo akomodasi dasi 6. Lapa Lapang ng pand pandan ang g me menuru nurun n 7. Day Daya membe membedak dakan an warn warna a menur menurun un

E. Sistem Kardiovaskuler 1. Ka Katu tup p jant jantun ung g meneb menebal al dan dan menj menjad adii kak kaku u 2. Elas Elasti tisi sittas dind dinding ing aort aorta a menur menurun un 3. Kemamp emampuan uan jant jantun ung g memomp memompa a darah darah menurun 1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun 4. Cur Curah jan jantung tung menu menuru run n 5. Kener Kenerja ja jantung jantung lebih lebih ren renta tan n thdp thdp kondisi ondisi dehidrasi dan perdarahan perdarahan 6. Kehil ehilang angan an elas elasti tisit sitas as pembu pembulu luh h darah darah

7. Tekanan darah meningkat.sistole normal 170 mmHg,diastole 95 mmHg F. Sistem Pengaturan Suhu Tubuh 1. Hipotermi 2. Mer Merasa ked edin ingi ginan nan da dan n da dapa patt minggigil,pucat dan gelisah 3. Ket eterb erbat atasa asan n ref reflek lekss menggi menggigil gil dan tid tidak ak dapat memproduksi panas

G. Sistem Pernapasan 1. Ot Otot ot perna pernaffasan asan meng mengalam alamii kel kelem emaha ahan n 2. Akti Aktivi vittas sil silia ia me menuru nurun n 3. Paru aru kehila ehilang ngan an elas elasti tisi sita tass 4. Berk Berkur uran angn gny ya elas elastisi tisita tass bronk bronkus us 5. Oksi Oksige gen n pada pada arte arteri ri menu menuru run n menj menjadi adi 75 mmHg 6. Pertu ertuk karan aran gas gas ter terg gangg anggu u 7. Reflek eflekss dan kemampuan emampuan batuk batuk berkur berkurang ang

8. Sensitifitas terhadap hipoksia menurun 9. Sering terjadi emfisema 10. Kekuatan otot pernafasan menurun H. Sistem Pencernaan 1. Kehilangan gi gigi 2. Indr Indra a pe pengec ngecap ap menuru nurun n 3. Esofagus me melebar 4. Rasa lap lapar menurun 5. Peris erista talt ltik ik lem lemah ah dan dan bia biasa san nya timbu timbull konstipasi

6. Fungsi absorbsi melemah 7. Hati semakin mengecil I. a. 1. 2. 3. 4. 5.

Sistem Re Reproduksi Wanita Vagina mengecil Ovar Ov ariu ium m men meng gec ecil il,u ,utter erus us at atro rofi fi Atrofi payudara Atrofi vu vulva Sela Se lapu putt le lend ndir ir vag agin ina a me menu nuru run n

b. Pria 1. Testi estiss masih masih dapa dapatt memp mempro rodu duk ksi spermatozoa 2. Doro Dorong ngan an sek seksu sual al men menet etap ap samp sampai ai usia usia diatas 70 tahun asal kondisi fisik baik : J sistem Genitourinaria 1. Aliran Aliran darah darah keginja eginjall menu menurun run sampai sampai 50 2. Keseimb eseimbang angan an elektro elektrolit lit dan asam lebih lebih mudah terganggu 3. Otot vesika urinaria menjadi lemah

4. Retensi urin meningkat 5. Pembesaran prostat kurang lebih 75 % K. Sistem Endokrin 1. Penurunan hormon estrogen,progesteron,testosteron. 2. Produksi hampir semua hormon menurun L. Sistem Integumen 1. Kulit Kulit keri keriput put akibat akibat kehilang ehilangan an jarin jaring gan lemak

2. Permukaan kulit kusam,kasar,dan bersisik 3. Timbul bercak pigmentasi pigmentasi 4. Terjadi perubahan pada daerah sekitar mata 5. Respon terhadap trauma menurun 6. Mekanisme proteksi kulit menurun 7. Kulit kepala dan rambut menipis dan berwarna kelabu 8. Rambut dalam hidung dan telinga menebal 9. Pertumbuhan kuku lebih lambat 10. Kuku jari menjadi keras dan rapuh

11. Kuku menjadi pudar kurang bercahaya 12. Kuku kaki kaki tumbuh secara berlenihan seperti tanduk 13. Jumlah dan fungsi kelenjar keringat keringat berkurang. M. Sistem Muskulosklet Mu skuloskletal al 1. Tulang ulang kehi kehilan langa gan n cair cairan an dan dan semak semakin in rapuh rapuh 2. Terja erjadi di gangg anggua uan n tul tulan ang g 3. Kekua ekuattan dan dan stabi stabili littas tulan tulang g menuru menurun n

4. Permukaan sendi tulang rusak 5. Kifosis 6. Gerakan pinggang,lutut dan jari-jari pergelangan terbatas 7. Gangguan gaya berjalan 8. Kekakuan jaringan penghubung 9. Persendian membesar dan menjadi kaku kaku 10. Aliran darah ke otot berkurang sejalan dengan proses menua

2. PERUBAHAN PERUBAHAN MENT MENTAL AL a. Dibidan Dibidang g ment mental al at atau au psik psikis is pada pada lanj lanjut ut usi usia a ,perubahan dapat berupa sikap yang semakin egosentrik,mud egosentrik,mudah ah curiga,bertambah curiga,berta mbah pelit. b. Mengha Mengharrapk apkan an te teta tap p diber diberii per peranan dala dalam m masyarakat c. In Ingin gin me memp mper erta taha hank nkan an hak hak dan dan hart hartan any ya d. Jika Jika ingin ingin meni meningg nggal al ingi ingin n secar secara a terh terhorm ormat at dan masuk surga.

Faktor yang mempengaruhi perubahan mental : 1. Perubahan fisik 2. Kesehatan umum 3. Ting Tingk kat pen pendid didikan ikan 4. Keturunan 5. Lingkungan Kenangan ( Memori ) Kenangan jangka panjang beberapa jam sampai beberapa hari.

Kenangan jangka pendek 0  – 10 menit Kenangan buruk kearah dimensia Inteligensia Quation Quation ( IQ ) Iq tidak berubah dengan informasi matematika dan perkataan perkataan verbal.penampilan,persepsi dan keterampilan keterampilan psikomotor psikomotor berkurang.

3. PERUBAHAN PSIKOSOSIAL a.Kehilangan a.Kehilangan finansial b. Kehilangan status c. Kehilangan teman/relasi d. Kehilangan pekerjaan

SEKIAN DAN TERIMAKASIH