Geologi Teknik

February 22, 2019 | Author: Farid Islam Zen | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Geologi teknik tugas besar...

Description

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Geologi Teknik Untuk Perencanaan Bangunan Air

Dala Dalam m

pere perenc ncan anaa aan n

suat suatu u

proy proyek ek

bang bangun unan an

peng pengai aira ran, n,

Geol Geolog ogii

memberikan sumbangan dalam hal penelitian batu dan tanah sehubungan dengan  bangunan yang direncanakan, direncanakan, penyelidikan geomorfologi geomorfologi dan keairan, mengetahui struktur geologi dan informasi tentang bahan bangunan yang ada di suatu daerah. Geol Geolog ogii seben sebenar arny nyaa mula mulaii dipa dipaka kaii pada pada perte perteng ngah ahan an abad abad ke-18 ke-18,, seper seperti ti  pembuatan terowongan Eliffoton di Inggris. ada awalnya dalam pembangunan  bangunan-bangunan  bangunan-bangunan sipil maupun pengairan pada waktu itu sama sekali tidak  memper memperhat hatikan ikan faktor faktor tanah tanah sebaga sebagaii dasar dasar bangun bangunan. an. !ampai !ampai pada pada peristi peristiwa wa  "ebolnya bendungan di !t. #rancis $%alifornia&, barulah disadari bahwa faktor  tanah ternyata sangat menentukan. ada saat ini, Geologi banyak memberikan sumbangan yang berarti dalam  peker"aan perencanaan bangunan air. 'anyak informasi-informasi Geologi yang di"adikan acuan dalam merencanakan suatu bangunan air. !eperti peta geologi, hasi hasill foto foto udar udara, a, foto foto sate satelit lit,, hasil hasil sur( sur(ey ey dara darat, t, atau ataupu pun n !ist !istem em Info Inform rmasi asi Geografi. Dalam pelaksanaan penelitian lapangan, biasanya digunakan berbagai teknik dan cara seperti) 1. pemetaan geologis dan geologi teknik  *. pengungkapan batuan +. pemboran inti dan pengungkapan inti pemboran . pengukuran geofisis . pengambilan contoh untuk penelitian di laboratorium . percobaan di lapangan /. galian-galian percobaan $ sumur-sumu s umur-sumurr dan terowongan& !emua !emua ini ditu"u ditu"ukan kan untuk untuk memper memperole oleh h suatu suatu pen"ela pen"elasan san yang yang cermat cermat mengenai kondisi tanah bawah. Data yang dikumpulkan mengenai tanah bawah misalnya misalnya sifat-sifat seperti seperti berat "enis, porositas, porositas, permeabelit permeabelitas, as, elastisitas, elastisitas, dan gaya tekan.

/

ada ada bangun bangunan an air ter"adi ter"adi reaksi reaksi dari dari tekana tekanan n hidros hidrostat tatis is air sehing sehingga ga ter"adi perubahan permukaan air dalam masa tanah. erkolasi air tanah dapat melarutkan mineral-mineral tertentu dan dapat menimbulkan rongga-rongga besar  di dalam tanah. 0pabila rongga-rongga ini bertambah besar, maka tanah akan men"adi tidak stabil dan akhirnya ambruk. a mbruk.

2.2. Mineral

ineral terbentuk secara alamiah, terdiri dari beberapa komposisi tertentu dan pada umumnya terdiri dari anorganik, susbstan kristalin padat. 2ebanyakan dari mineral yang telah berada dalam keadaan mengkristal dan hanya se"umlah keci kecill dalam dalam kead keadaa aan n amor amorph phou ouss $tid $tidak ak berb berben entu tuk& k&.. 'eda 'eda anta antara ra kead keadaa aan n mengkristal dan keadaan tidak berbentuk ialah bila unsur-unsur berada dalam  bentuk kristal, molekul-molekul, atom-atom, dan ion-ion dari tiap-tiap unsur  tersebut tersusun dalam susunan yang teratur te ratur dan membentuk suatu spatial suatu spatial lattice. lattice. !ifat fisik yang yang perlu diperhatikan diperhatikan untuk untuk membedakan membedakan mineral-mineral mineral-mineral yang satu dengan yang lain ialah warna, kilap, belahan, pecahan dan bentuk $yang dapat diamati dengan bantuan kaca pembesar dengan pembesaran 13 kali&, cerat, kekasaran dan berat "enisnya. a. 4a 4arna rna mineral 4arna mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, tetapi tidak dapat diandalakan diandalakan didalam pemberian mineral, karena satu macam mineral mineral dapat berwarna lebih dari satu, tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan  pengotorannya.  pengotorannya. !ebagai contoh kwarsa dapat berwarna putih susu, ungu, coklat kehitaman atau tidak berwarna. 4alaupun demikian ada beberapa mineral yang  berwarna khas, seperti olivine berwarn berwarnaa hi"au hi"au pucat, pucat,  galena   galena  berwarna abu-abu, azurite berwarna azurite berwarna biru dan malasit  berwarna  berwarna hi"au.

8

Ga!ar 2.1 conto" #arna ineral

 b. 2ilap 2ila 2ilap p iala ialah h kena kenam mpaka pakan n perm permuk ukaa aan n mine minera rall yang ang sega segarr dida didala lam m memantulkan cahaya. !ecara garis besar kilap mineral dibedakan men"adi dua, yaitu 1. 2ilap logam logam,, nampak nampak seperti seperti permukaan permukaan logam logam yang yang telah digoso digosok. k. *. 2ilap bukan bukan logam yang dibedakan dibedakan men"adi men"adi beberapa) beberapa) a. 2ilap tanah $permukaan suram seperti tanah&  b. 2ilap minyak minyak $permukaan seperti minyak& c. 2ilap kaca $permukaan seperti kaca& d. 2ilap intan $permukaan sangat mengkilap& e. 2ilap sutera

5

Ga!ar 2.2 conto" kila$ $a%a ineral  ineral

c. 'elahan 2ekuatan ikatan atom didalam struktur kristal tidak seragam kesegala arah, apabila mineral dikenai gaya $pukulan& maka mineral akan pecah sesuai dengan arah ikatan atom yang lemah. Ikatan atom yang lemah biasanya membentuk suatu  bidang, sehingga belahan selalu membentuk bidang yang rata. 2arena keteraturan sifat dalam mineral, mineral, maka belahan belahan akan nampak nampak ber"a"ar ber"a"ar teratur teratur dan mempunyai mempunyai arah tertentu. 0rah bidang belah bisa 1 arah $ mika&, mika&, * arah $ feldspar,  feldspar, pirksen, amfibla&, amfibla&, + arah $ galena, kalsit, dolomite&, dolomite&,  arah $ fluorit & dan  arah $ spalerit &. &.

Ga!ar 2.& conto" !ela"an

d. ecah ecahan an 'ebera 'eberapa pa minera minerall mempun mempunya yaii tenaga tenaga pengik pengikat at atom atom di dalam dalam struktu struktur  r  kristal sangat kuat, sehingga bidang belah tidak tampak dan mineral tersebut akan

13

cenderung pecah menuruti pola yang tidak teratur. ecahan yang tidak teratur ini disebut pecahan. erbedaan pecahan dan belahan dapat dilihat dari sifat per mukaanya dalam memantulkan sinar. ermukaan bidang belah akan nampak halus dapat memantulkan

sinar

seperti

pada cermin datar, sedang bidang pecahan

memantulkan sinar ke segala arah. 6enis pecahan yang banyak di"umpai adalah) 1. ecahan kerang $conchoida&) pada permukaan pecahan nampak bergelombang memusat, seperti kenampakan kulit kerang atau botol yang pecah sebagai  permukaannya. *. ecahan berserat7berserabut $splinteri7fibrous& ) bila pada permukaan pecah nampak ge"ala serabut seperti batang bamboo atau kayu yang patah. +. ecahan rata $e(en& ) bila permukaan pecahan nampak rata. ecahan rata ini  biasanya merupakan bidang belahannya. . ecahan tidak rata $une(en7irregular& ) bila permukaan pecahan nampak tidak  rata, seperti permukaan bata yang pecah. !atu "enis mineral tertentu dapat mempunyai belahan dan pecahan, mineral lain hanya mempunyai belahan sa"a dan yang lain hanya mempunyai pecahan sa"a.

Ga!ar 2.' conto" $eca"an

e. 'entuk !ecara garis besar dapat dibedakan bentuk teratur $kristalin& dan bentuk  tidak teratur $amorf&. 'entuk teratur dikendalikan oleh system kristalnya.

11

!ystem kristal tersebut antara lain ) 1& 2ubik7regular  *& e9agonal +& :rigonal & :etragonal & ;rtorombik  & onoklin /& :riklin 'entuk tidak teratur ialah bentuk-bentuk yang tidak nampak didalam pola yang teratur. 'entuk tak teratur bisa disebabkan oleh ) a& uka kristal pada mineral tidak berkembang dengan baik,  b& ineral tersusun oleh kristal-kristal yang sangat halus $cryptocrystalline& contoh kalsedon. c& 0tom penyusun mineral tidak tersusun didalam pola yang teratur $amorf & contoh opal. 4alaupun

mineral

berbentuk

teratur,

keraturannya

tidak

selalu

dikendalikan oleh system kristalnya, tetapi terkendali oleh pembelahanya, sebagai contoh adalah kelompok mika yang bersistem monoklin. 'ila terdapat hal-hal seperti itu dan hal tersebut sangat membantu pemerian mineral, maka kenampakan yang menyolok tersebut dapat dimasukkan sebagai bentuk mineral. 'entuk  tersebut antara lain ) lembaran $mika&, berserat $serpentin, asbes&.

1*

Ga!ar 2.( conto" !entuk ineral

f. %erat apisan yang dibentuk dari proses sedimentasi beragam, mulai dari yang tipis sampai yang tebal $c 2ee dan 4eir, 15+&. 'atuan sedimen dapat diklasifikasikan dalam * macam yaitu, A.

Batuan +e%ien kla+tik 

+1

Dalam batuan sedimen ini terdapat berbagai kenampakan susunan butiran $struktur&, yang disebut sebagai struktur sedimen. !truktur ini terbentuk bersamasama dengan berlangsungnya pembentukan batuan sedimen tersebut, atau dikenal dengan struktur primer. 'utiran pada umumnya ditentukan oleh ukuran $struktur&  butirannya $4entworth, 155*& !truktur yang sering di"umpai antara lain ) 1. !truktur berlapis - berlapis se"a"ar  - berlapis simpang siur  - berlapis tersusun - laminasi 2enampakan struktur ini karena perbedaan warna, tekstur, perbedaan komposisi dan porositas. *. !truktur berfragmen !truktur ini menun"ukkan adanya perbedaan ukuran butir dan "enisnya. Dimana hal ini mencirikan adanya pencampuran material saat sedimentasi  berlangsung. +. !truktur berfosil 'ila nampak adanya fragmen fosil dalam batuan tersebut. . !truktur kompak  'ila tidak di"umpai lapisan dan ukuran butir seragam dan hampir seragam B. Batuan +e%ien non kla+ti+

:ekstur dari batuan sedimen non klastis dicirikan oleh ) 1.

2enampakan interlocking F $saling menutupi& yaitu kenampakan indi(idu mineral yang amat besar ukurannya atau bahkan sangat kecil, yang saling mengunci sehingga tidak ada kenampakan pori.

*. 2enampakan kristalisasi yaitu nampak ada pertumbuhan kristal-kristal.

2.&.2.'. ekuatan Batuan Rock Strengt"3

2ekuatan 'atuan sedimen tergantung pada susunan mineral yang terdapat di dalamnya.

+*

Ta!el 2.2 Su+unan Mineral

2.&.&. Batuan Metaor/ 

Ga!ar 2.1( conto" !atuan etaor/ 

2.&.&.1. Teori Batuan Metaor/

'atuan metamorf adalah hasil dari perubahan-perubahan fundamentil  batuan yang sebelumnya telah ada. anas yang intensif, dipancarkan oleh suatu

++

massa magma yang sedang mengintrusi, dan menyebabkan metamorfosa kontak. etamorfosa etamorfosa regional regional meliputi meliputi daerah yang sangat sangat luas, disebabkan disebabkan oleh efek  tekanan dan panas pada batuan yang terkubur ter kubur sangat dalam. ada ada kedua kedua tipe tipe metamo metamorfo rfosa, sa, fluida fluida dalam dalam batuan batuan dapat dapat memban membantu tu  perubahan-perubahan kimiawi. 0ir adalah fluida utama, tetapi unsur-unsur kimia seperti klor, fluor, brom dan lain-lain dapat keluar dari batuan disekelilingnya.  Aamun harus dipahami bahwa proses metamorfosa ter"adi dalam keadaan  padat, dengan perubahan kimiawi dalam batas-batas tertentu sa"a dan meliputi  proses-proses rekristalisasi, reorientasi, dan pembentukan mineral-mineral baru dengan penyusunan kembali elemen-elemen kimia yang sebelumnya telah a da. etamorfosa ter"adi dalam suatu lingkungan yang sangat berbeda dengan lingkunga lingkungan n dimana dimana batuan batuan asalnya asalnya terbentuk. terbentuk. 'anyak 'anyak mineral-min mineral-mineral eral hanya hanya stabil dalam batas -batas tertentu dalam temperatur, tekanan dan kimiawi. 6ika  batuan tersebut dikenakan temperatur dan tekanan yang lebih tinggi daripada dekat permukaan, maka batas kestabilan mineral dapat terlampaui. enyesuaian mekanis dan kimiawi dapat ter"adi dalam batuan membentuk mineral-mineral baru yang stabil dalam kondisi baru. 'atuan metamorfosa dapat dibagi men"adi metamorfosa kontak $termal& di sekitar suatu intrusi magma, dimana panas dan fluida-fluida sebagai pemegang  peranan. etamorfosa dinamis $kataklastik& di sekitar dislokasi, dimana tekanan memegang peranan dan metamorfosa regional, dimana kedua efek ini memegang  peranan penting. 2.&.&.2. Pro+e+ Pe!entukan Batuan Metaor/ 

+

Ga!ar 2.1) Pro+e+ $e!entukan !atuan Metaor/ 

2.&.&.&. o$o+i+i %an Si/at0Si/at Batuan Metaor/ 

!usunan mineral di dalam batuan metamorf secara garis besar dapat dibagi men"adi dua kategori) 1. 4olia+i

'atuan 'atuan metamo metamorf rf tersusu tersusun n oleh oleh mineral mineral-mi -minera nerall yang yang menun menun"uk "ukkan kan  pen"a"aran. 'atuan yang mempunyai struktur ini sebagian besar tersusun oleh  beberapa mineral pipih. 'atuan "enis ini biasanya dihasilkan oleh metamorfise regional. !usunan mineral foliasi pada batuan metamorf dibedakan men"adi empat, yaitu) a.

Gneissic (ended)

'entuk 'entuk pen"a"a pen"a"aran ran minera mineral-mi l-miner neral al berbut berbutir ir kasar, kasar, umumn umumnya ya berup berupaa kwasa, kwasa, feldspar, hornblende. Aama batuannya batuannya disebut Gness (Gneis)

+

Ga!ar 2.1* Batu Gne++ Gnei+3

b#

Schistosic

'entuk pen"a"aran mineral-mineral yang berbentuk pipih, umumnya ditun"ukkan oleh kehadiran mineral mika yang sangat banyak. Aama batuannya disebut Schist  (Sekis)

Ga!ar 2.1, Batu Sc"i+t Seki+3

c#

*hyllitic

'entuk pen"a"aran mineral mika dan mineral halus. ada permukaan fili tampak  kilap sutera yang disebabkan oleh kehadiran klorit7mika yang sangat halus.

Ga!ar 2.1- Batu 4ili

d#

Slaty cleavage

2enampakan kese"a"aran pada batuan metamorf yang berbutir halus, ditun"ukkan oleh kehadiran bidang-bidang belah yang sangat rapat. 2eteraturan bidang-bidang  belah tersebut merupakan penge"awantahan susunan mineral yang sangat halus, yang se"a"ar di dalam batuan tersebut. Aama batuannya disebut Slate (batu sabak)

+

Ga!ar 2.2 Batu Slate

2. Non/olia+i

'atuan 'atuan yang yang tersusu tersusun n oleh oleh mineral mineral-min -mineral eral yang yang tidak tidak menun" menun"ukk ukkan an  pen"a"aran. enamaan batuan biasanya didasarkan atas komposisi mineral yang dominant dan mempunyai ciri khusus. !elain kedua strukutur tersebut, beberapa batuan metamorf mempunyai struktur transisi antara struktur foliasi dan struktur nonfoliasi. al ini disebabkan metam metamor orfi fism smee yang yang berla berlang ngsu sung ng tida tidak k semp sempur urna. na. 'atu 'atuan an-b -bat atua uan n ini ini pada pada umumnya masih menun"ukkan struktur batuan asal. 2alau berasal dari bahasa  beku, maka struktur batuan beku beku masih terlihat. 2.&.&.'. la+i/ika+i Batuan Metaor/ 

Ta!el 2.& la+i/ika+i Batuan Metaor/ 

etamorfosa adalah proses rekristalisasi di kedalaman kerak bumi $+-*3 km&, yang keseluruhannya atau sebagian besar ter"adi dalam keadaan padat, yakni tanpa melalui fasa cair, sehingga terbentuk struktur dan mineralogi baru yang sesuai dengan lingkungan fisik pada tekanan $& dan temperatur $:& tertentu. 'atuan 'atuan metamorf metamorf merupakan merupakan "enis yang mineraloginy mineraloginyaa stabil di sekitar   permukaan bumi, yakni pada tekanan dan temperatur rendah. roses metamorfosa adal adalah ah suat suatu u pros proses es yang ang tida tidak k muda mudah h untu untuk k dipa dipaha hami mi,, kare karena na suli sulitn tny ya

+/

menyelidiki kondisi di kedalaman dan pan"angnya waktu. roses perubahan yang ter"adi di sekitar muka bumi, seperti pelapukan, diagenesa, sedimentasi sedimen, tidak termasuk ke dalam pengertian metamorfosa. ineral dalam batuan metamorfosa disebut mineral metamorfosa yang ter"adi karena kristalnya tumbuh dalam suasana padat, dan bukan mengkristal dalam suasana cair. 2arena itu kristal yang ter"adi disebut blastos. +diomorf  untuk  mineral metamorfosa adalah idioblastik , sedangkan enomorf   adalah enoblastik . 2ristal yang ukurannya lebih besar daripada masa dasarnya disebut profiroblastik . 2ristalisasi selama deformasi batuan, mengakibatkan mineral-mineral terarah secara membidang dan disebut sekistositas atau dapat "uga menggaris disebut lineasi. !ekistositas atau foliasi, ter"adi oleh karena mineral yang pipih atau membatang tersusun dalam bidang-bidang tertentu, yakni bidang sekistositas. 'idang ini dapat searah dengan lapisan sedimen asalnya dapat pula tidak, atau mungkin searah dengan sumbu lipatan.  -epidoblastik  adalah "enis sekistositas karena membidangnya mineral  pipih $mika&, sedangkan nematoblastik   karena membidangnya mineral prismatik  $aktinolit&. ada batuan metamorfosa termal $ batu tanduk&, butirnya mengacak  arahnya dan disebut genestositas dan batuannya disebut genesan. Dalam golongan batuan hasil metamorfosa dinamo, tak "arang batuan mengalami kehancuran sehingga sifatnya men"adi fragmental. =ntuk itu, istilah tekstur kataklastik   dipergunakan bila komponen batuan asalnya masih ada yang tersidik. :ekstur  flaser adalah bila komponen batuan asalnya yang masih dapat tersidik berukuran kasar dan berbentuk lensa yang tersebar pada matrik berukuran lebar. :ekstur milonit adalah istilah untuk tekstur yang sangat hancur dan men"adi  bubuk, sehingga berfoliasi dengan kristal asal yang membundar. ineral atau tekstur batuan asal yang masih tersimpan dalam batuan metamorfosa dinamakan mineral relik atau struktur relik.

+8

2.&.&.(. ekuatan Batuan Rock Strengt"3

!ama seperti batuan yang lainnya batuan metamorf "uga ditentukan oleh mineral yang terdapat dalam batuan tersebut. Aumun batuan ini ditentukan oleh  pen"a"aran mineral.

Ga!ar 2.21 ekuatan Mineral

2.'.Tana" %an Pro+e+ Pe!entukann5a 2.'.1 Pengertian Tana"

:anah dalam 'ahasa Inggris disebut soil, menurut Dokuchae() tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari pan"ang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi. :anah merupakan suatu benda alam yang tersusun dari padatan $bahan mineral dan bahan organik&, cairan dan gas, yang menempati permukaan daratan, menempati ruang, dan dicirikan oleh salah satu atau kedua berikut) horisonhorison, atau lapisan-lapisan, yang dapat dibedakan dari bahan asalnya sebagai

+5

hasil dari suatu proses penambahan, kehilangan, pemindahan dan transformasi energi dan materi, atau berkemampuan mendukung tanaman berakar di dalam suatu lingkungan alami $!oil !ur(ey !taff, 1555&. !choeder $15/*& mendefinisikan tanah sebagai suatu sistem tiga fase yang mengandung air, udara dan bahan-bahan mineral dan organik serta "asad-"asad hidup, yang karena pengaruh berbagai faktor lingkungan pada permukaan bumi dan kurun waktu, membentuk berbagai hasil perubahan yang memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, sehingga berperan sebagai tempat tumbuh bermacammacam tanaman. enurut 6ooffe dan arbut $155&, dua orang ahli Ilmu :anah dari 0merika !erikat, :anah adalah tubuh alam yang terbentuk dan berkembang sebagai

akibat

beker"anya

gaya-gaya

alam

terhadap bahan-bahan

alam

dipermukaan bumi. :ubuh alam ini dapat berdiferensiasi membentuk horionhorion mieneral maupun organik yang kedalamannya beragam dan berbeda-beda sifat-sifatnya dengan bahan induk yang terletak dibawahnya dalam hal morfologi, komposisi kimia, sifat-sifat fisik maupun kehidupan biologinya. Darmawi"aya $1553& mendefinisikan tanah sebagai akumulasi tubuh alam  bebas, menduduki sebagain besar permukaan planet bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman, dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan  "asad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama "angka waktu tertentu pula.

*..*. Pro+e+ Pe!entukan Tana" roses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan men"adi lunak dan berubah komposisinya. ada tahap ini batuan yang lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi sebagai bahan tanah $regolith& karena masih menun"ukkan struktur batuan induk. roses pelapukan terus berlangsung hingga akhirnya bahan induk tanah berubah men"adi tanah. Aah, proses pelapukan ini men"adi awal terbentuknya tanah.

3

Pe!entukan tana" %i !agi en6a%i e$at ta"a$

1.

'atuan yang tersingkap ke permukaan bumi akan berinteraksi secara langsung dengan atmsosfer dan hidrosfer. ada tahap ini lingkungan memberi pengaruh terhadap kondisi fisik. 'erinteraksinya batuan dengan atmosfer dan hidrosfer memicu ter"adinya pelapukan kimiawi.

*.

!etelah mengalami pelapukan, bagian batuan yang lapuk akan men"adi lunak. >alu air masuk ke dalam batuan sehingga ter"adi pelapukan lebih mendalam. ada tahap ini di lapisan permukaan batuan telah ditumbuhi calon makhluk hidup.

+.

ada tahap ke tiga ini batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis. 0kar tumbuhan tersebut membentuk rekahan di lapisan batuan yang ditumbuhinya. Di sini ter"adilah pelapukan biologis.

.

Di tahap yang terakhir tanah men"adi subur dan ditumbuhi tanaman yang ralatif besar.

%urah hu"an dan sinar matahari berperan penting dalam proses pelapukan fisik, kedua faktor tersebut merupakan komponen iklim. !ehingga dapat disimpulkan  bahwa salah satu faktor pembentuk tanah adalah iklim. anya kedua faktor itukah yang memengaruhi pembentukan tanah 0da beberapa faktor lain yang memengaruhi proses pembentukan tanah, yaitu organisme, bahan induk, topografi, dan waktu. #aktor-faktor tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. T 7 / i8 o8 !8 t8 #3

2eterangan) : H tanah

1

f H faktor  i H iklim o H organisme  b H bahan induk  t H topografi w H wakt

a. Ikli

=nsur-unsur iklim yang memengaruhi proses pembentukan tanah terutama unsur  suhu dan curah hu"an. 1) Suhu/Temperatur 

!uhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan induk. 0pabila fluktuasi suhu tinggi,

maka proses pelapukan akan berlangsung cepat

sehingga

 pembentukan tanah "uga cepat. 2) Curah Hujan

%urah hu"an akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan pencucian tanah, sedangkan pencucian tanah yang cepat menyebabkan tanah men"adi asam $p tanah men"adi rendah&. !. Organi+e 9egeta+i8 :a+a% Renik;Mikroorgani+e3

;rganisme sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah dalam hal) 1& embantu proses pelapukan baik pelapukan organik maupun pelapukan kimiawi. elapukan organik adalah pelapukan yang dilakukan oleh makhluk hidup $hewan dan tumbuhan&, sedangkan pelapukan kimiawi ter"adi oleh proses kimia seperti batu kapur yang larut oleh air.

*

*& embantu proses pembentukan humus. :umbuhan akan menghasilkan dan menyisakan daun-daunan dan ranting-ranting yang menumpuk di permukaan tanah.

Daun

dan

ranting

itu

akan

membusuk

dengan

bantuan

"asad

renik7mikroorganisme yang ada di dalam tanah. +& engaruh "enis (egetasi terhadap sifat-sifat tanah sangat nyata ter"adi di daerah  beriklim sedang seperti di Eropa dan 0merika. @egetasi hutan dapat membentuk  tanah hutan dengan warna merah, sedangkan (egetasi rumput membentuk tanah  berwarna hitam karena banyak kandungan bahan organik yang berasal dari akarakar dan sisa-sisa rumput. & 2andungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah. %ontoh, "enis tanaman cemara akan memberi unsurunsur kimia seperti %a, g, dan 2 yang relatif rendah, akibatnya tanah di bawah  pohon cemara, dera"at keasamannya lebih tinggi daripada tanah di bawah pohon  "ati.

c. Ba"an In%uk 

'ahan induk terdiri atas batuan (ulkanik, batuan beku, batuan sedimen $endapan&, dan batuan metamorf. 'atuan induk itu akan hancur men"adi bahan induk, kemudian akan mengalami pelapukan dan men"adi tanah. :anah yang terdapat di permukaan 'umi sebagian memperlihatkan sifat $terutama sifat kimia& yang sama dengan bahan induknya. 'ahan induk terkadang masih terlihat pada tanah baru, misalnya tanah bertekstur pasir berasal dari bahan induk yang kandungan pasirnya tinggi. !usunan kimia dan mineral bahan induk  akan memengaruhi intensitas tingkat pelapukan dan (egetasi di atasnya. 'ahan induk yang banyak mengandung unsur %a akan membentuk tanah dengan kadar 

+

ion %a yang banyak pula, akibatnya pencucian asam silikat dapat dihindari dan sebagian lagi dapat membentuk tanah yang berwarna kelabu. !ebaliknya bahan induk yang kurang kandungan kapurnya membentuk tanah yang warnanya lebih merah. d. :opografi7Celief  2eadaan relief suatu daerah akan memengaruhi) .) /ebal atau /ipisnya -apisan /anah

Gambar *.** :anah di pegunungan (ulkan.



Gambar *.*+ :anah di daerah pantai

Gambar *.* :anah pada pegunungan kapur.



Daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit, lapisan tanahnya lebih tipis karena tererosi, sedangkan daerah yang datar lapisan tanahnya tebal karena ter"adi sedimentasi. 0) Sistem 1rainase!*engaliran Daerah yang drainasenya "elek seperti sering tergenang menyebabkan tanahnya men"adi asam. e. 4aktu :anah merupakan benda alam yang terus-menerus berubah, akibat pelapukan dan  pencucian yang terus-menerus. ;leh karena itu, tanah akan men"adi semakin tua. ineral yang banyak mengandung unsur hara telah habis mengalami pelapukan, sehingga tinggal mineral yang sukar lapuk seperti kuarsa. 2arena proses  pembentukan tanah yang terus ber"alan, maka induk tanah berubah berturut-turut men"adi tanah muda, tanah dewasa, dan tanah tua. :anah muda ditandai oleh masih tampaknya pencampuran antara bahan organik  dan bahan mineral atau masih tampaknya struktur bahan induknya. %ontoh tanah muda adalah tanah alu(ial, regosol, dan litosol. :anah dewasa ditandai oleh proses yang lebih lan"ut sehingga tanah muda dapat berubah men"adi tanah dewasa, yaitu dengan proses pembentukan horion '. %ontoh tanah dewasa adalah andosol, latosol, dan grumusol. :anah tua proses pembentukan tanah berlangsung lebih lan"ut sehingga ter"adi proses perubahan-perubahan yang nyata pada perlapisan tanah. %ontoh tanah pada tingkat tua adalah "enis tanah podsolik dan latosol tua $laterit&. >amanya waktu yang diperlukan untuk pembentukan tanah berbeda-beda. 'ahan induk (ulkanik yang lepas-lepas seperti abu (ulkanik memerlukan waktu 133 tahun untuk membentuk tanah muda dan 1.333?13.333 tahun untuk membentuk  tanah dewasa. Dengan melihat perbedaan sifat faktor-faktor pembentuk tanah tersebut, pada suatu tempat tentunya akan menghasilkan ciri dan "enis tanah yang  berbeda-beda pula. !ifat dan "enis tanah sangat tergantung pada sifat-sifat faktor   pembentukan tanah. 2epulauan Indonesia mempunyai berbagai tipe kondisi alam



yang menyebabkan adanya perbedaan sifat dan "enis tanah di berbagai wilayah, akibatnya tingkat kesuburan tanah di Indonesia "uga berbeda-beda.

2.'.&. la+i/ika+i Tana"

2lasifikasi tanah memiliki berbagai (ersi. :erdapat kesulitan teknis dalam melakukan klasifikasi untuk tanah karena banyak hal yang mempengaruhi  pembentukan tanah. !elain itu, tanah adalah benda yang dinamis sehingga selalu mengalami proses perubahan. :anah terbentuk dari batuan yang aus7lapuk akibat terpapar oleh dinamika di lapisan bawah atmosfer, seperti dinamika iklim, topografi7geografi, dan akti(itas organisme biologi. Intensitas dan selang waktu dari berbagai faktor ini "uga berakibat pada (ariasi tampilan tanah. Dalam melakukan klasifikasi tanah para ahli pertama kali melakukannya  berdasarkan ciri fisika dan kimia, serta dengan melihat lapisan-lapisan yang membentuk profil tanah. !elan"utnya, setelah teknologi "auh berkembang para ahli  "uga melihat aspek batuan dasar yang membentuk tanah serta proses pelapukan  batuan yang kemudian memberikan ciri-ciri khas tertentu pada tanah yang terbentuk. 'erdasarkan kriteria itu, ditemukan banyak sekali "enis tanah di dunia. =ntuk memudahkannya, seringkali para ahli melakukan klasifikasi secara lokal. =ntuk Indonesia misalnya dikenal sistem klasifikasi Dudal-!oepraptohard"o $15/-151&1J yang masih diru"uk hingga saat ini di Indonesia untuk kepentingan  pertanian, khususnya dalam (ersi yang dimodifikasi oleh usat enelitian :anah dan 0groklimatologi $uslittanak& pada tahun 15/8 dan 158*. ada tahun 15/ dirilis sistem klasifikasi =!D0 $Departemen ertanian 0!&. !istem ini dibuat karena sistem-sistem klasifikasi lama saling tumpang tindih dalam penamaan akibat perbedaan kriteria. Dalam pemakaiannya, sistem =!D0 memberikan kriteria yang "elas dibandingkan sistem klasifikasi lain, sehingga sistem =!D0 ini biasa disertakan dalam pengklasifikasian tanah untuk  mendampingi penamaan berdasarkan sistem #0; atau : $usat enelitian :anah&. 2elemahan dari sistem ini, khususnya untuk negara berkembang, adalah kriterianya yang sangat mendasarkan pada analisis laboratorium yang rinci,

/

sehingga para praktisi sulit untuk mendefinisikan langsung di lapangan. 4alaupun demikian, sistem =!D0 sangat membantu karena memakai sistem penamaan yang konsisten. =ntuk komunikasi di antara para ahli tanah dunia, ;rganisasi angan dan ertanian $#0;& telah mengembangkan sistem klasifikasi tanah pula se"ak 15/. ada tahun 1558 kemudian disepakati dipakainya sistem klasifikasi 4C' dari 4orld Ceference 'ase for !oil Cesources, suatu proyek bentukan #0;, untuk  menggantikan sistem ini. @ersi terbaru dari sistem 4C' dirilis pada tahun *33/. 1. Si+te kla+i/ika+i Du%al0Soe$ra$to"ar%6o

:aksonomi tanah berdasarkan sistem Dudal-!oepraptohard"o mendasarkan  pada penampilan profil tanah dan se"umlah ciri-ciri fisika dan kimia. Dasar sistem ini adalah dari Cudi Dudal, ahli tanah dari 'elgia, yang dimodifikasi untuk situasi Indonesia oleh . !oepraptohard"o. !istem ini disukai oleh peker"a lapangan  pertanian karena mudah untuk diterapkan di lapangan. @ersi aslinya dirilis pada tahun 15/. odifikasinya dilakukan oleh usat enelitian :anah pada tahun 15/8 dan 158*. !istem ini $dan modifikasinya& berlaku khusus untuk Indonesia, dengan mengadopsi beberapa system internasional, khususnya dalam penamaan dan pemberian kriteria. 'erikut

adalah

klasifikasi

tanah

Indonesia

menurut

sistem

Dudal-

!oepraptohard"o. -

Tana" "uu+ adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun

dan batang pohon di hutan hu"an tropis yang lebat. -

Tana" $a+ir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang

terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan  berkerikil. -

Tana" aluapisan batholith terbentuk terutama oleh batu-batu asam dari tipe granit $di  bagian barat dari bukit barisan Lera(shan di amir&. 0#

Stock ) lapisan benda-benda magmatis yang lebih kecil, dari lapisan batholith $kurang dari 133 km*& tetapi mempunyai kondisi pembentukan, bidang dan komponen batu yang sama.

+.   -accolith) lapisan benda-benda magmatis yang berbentuk seperti kubah dengan permukaan yang cembung dan dasar yang datar. Diameternya  ber(ariasi, berkisar beberapa ratus meter sampai beberapa kilometer. >apisan ini membentuk kubah yang mengatasi batu-batu lainnya dan berselaras dengan  batu-batu tersebut. Gunung-gunung yang terisolir di sekitar  *yatigorak  $ %ashuk, eshtau, 3heleznaya  dan yang lainnya& adalah gunung-gunung yang mempunyai lapisan laccolith. Endapan-endapan yang terlebih dahulu telah terletak padanya, sekarang hampir semuanya telah terkikis sehingga ada batu batu ignius $batu beku7api& yang kosong di puncak gunung-gunung ini. . 4issured intrusions) intrusi-intrusi yang merupakan "alur-"alur pan"ang terbentuk ketika magma memasuki rekahan-rekahan lapisan batu-batuan men"auhi lapisan-lapisan intrusif yang besar. Cekahan-rekahan seperti "alur   pan"ang boleh "adi memotong sepan"ang lapisan batu-batu $intrusive sheet & atau memotongnya dalam beberapa arah $discordant   atau intrusions transgressive&. !esuai dengan itu, hubungan antara intrusi-intrusi fissured dengan batu-batu yang ada di sekitarnya boleh "adi berbeda. >apisan intrusif  yang pecah-pecah disebut (eins. !ebagai akibat proses penerobosan dan  pembongkaran, batu-batu yang tidak selaras yang menutupi suatu (ein $pembuluh& bisa tercerai-berai, sementara batu-batu membentuk intrusi dengan  "alur-"alur pan"ang tetap tinggal pada tempatnya sehingga men"adi seperti gorong-gorong. #ormasi ini disebut dyke. . Sheet vein $lembaran pembuluh&) adalah lapisan-lapisan intrusif yang besar  yang dapat dilacak di wilayah-wilayah yang luas dan terdapat di antara lapisan-lapisan batu-batu di sekitarnya yang berselaras dengan batu tersebut. >ebar vein $pembuluh& di lembaran pembuluh $ sheet veins& ini bisa 3 meter  sampai 3 meter dan pan"angnya bisa 13 kilometer sampai *33 kilometer. embuluh-pembuluh yang memotong lebarnya bisa + meter bahkan lebih.

+

!uatu ka"ian mengenai proses pembentukan lapisan benda-benda intrusif  dan hukum yang mengatur pendistribusiannya sangat penting artinya baik untuk  teori maupun untuk praktek, karena deposit dari mineral-mineral yang berharga  berkaitan dengan lapisan intrusif ini. >etusan gunung berapi adalah salah satu fenomena alam yang paling menakutkan. 2alau kita berbicara tentang gunung berapi maka secara umum kita akan bertanya apakah gunung tersebut masih aktif atau tidak, tetapi pembagian aktif atau tidak aktif ini semata-mata bersifat kon(ensional. Gunung-gunung api yang dianggap aktif adalah gunung api yang bererupsi secara berkesinambungan atau yang telah pernah meletus menurut per"alanan se"arah. ada masa kini terdapat / gunung api yang masih aktif dan 333 yang sudah tidak aktif lagi. Gunung-gunung api bisa mencapai daratan dan dasar samudra. !eperti telah merupakan ketentuan, "ika gunung api tersebut meletus, maka massa unsurunsurnya akan terlempar ke luar dalam "umlah yang banyak, membentuk strukturstruktur baru di dalam permukaan laut dan tanah. !ebagai contoh adalah tipe (ulkano awaiian yang terletak kira-kira 8333 meter di bawah permukaan laut. !ebagai suatu gambaran bagaimana cepatnya suatu produk (ulkano berakumulasi ditun"ukkan oleh gunung api di bawah  permukaan laut #ayal di 0ores, 0tlantik =tara. ada tahun 15/, pulau gunung api yang kecil ini muncul di dekat ulau #ayal dalam waktu + hari. 'anyak   pelaut-pelaut yang menyaksikan (ulkano tersebut tumbuh berkembang sebelum gunung tersebut meletus, dengan pertambahan areal +33 meter persegi setiap 1*  "am. 'iasanya (ulkano adalah gunung yang berbentuk kerucut yang tingginya sampai beberapa kilometer. Di puncaknya berpermukaan cekung $seperti mangkuk atau kawah& melalui mana gunung api menyemburkan asap hitam dan lidah-lidah api. !emacam terusan yang relatif tegak yang disebut vent  funnel  $leher (ulkano&, melalui mana materi-materi yang disemburkan ke luar, menghubungkan dasar kawah dengan dapur magma. !alah satu gunung api kerucut yang terbesar di dunia adalah Gunung @esu(ius. 2ekuatan erupsi masing-masing (ulkano tidak sama. ada setiap (ulkano dapat diamati periode silih berganti dari masa akti(itas tinggi dan masa akti(itas



rendah. 0kti(itas suatu (ulkano kadang-kadang secara bertahap bertambah besar  dan lalu secara perlahan-lahan sirna, sementar itu tiba-tiba ter"adi suatu ledakan dahsyat yang berbahaya. roduk-produk erupsi ada yang berbentuk cair, padat dan gas. roduk yang  berbentuk padat terdiri dari abu, pasir, lapili dan bom (ulkanis. Debu (ulkanis terdiri dari partikel-partikel massa mineral yang halus yang terbentuk akibat  penghancuran batu-batu yang membentuk dinding-dinding leher (ulkano dan "uga akibat perubahan bentuk dari la(a. =kuran dari partikel-partikel ini berkisar dari  pecahan beberapa milimeter. artikel-partikel yang pecahannya sama dengan  butir-butir pasir disebut pasir volkanisnya. artikel-partikel yang lebih besar dari  partikel pasir ini, yang ukurannya beberapa cm disebut lapili $batu kecil&. 2.(.1.'. Struktur Geologi

!truktur geologi adalah struktur perubahan lapisan batuan sedimen akibat ker"a kekuatan tektonik,sehingga tidak lagi memenuhi hukum superposisi disamping itu struktur geologi "uga merupakan struktur kerak bumi produk  deformasi tektonik . %abang geologi yang men"elaskan struktur geologi secara detail disebut GE;>;GI !:C=2:=C,dimana geologi struktur merupakan cabang ilmu geologi yang mempela"ari mengenai bentuk arsitektur kulit bumi. 2ekutan :ektonik dan orogenik yang membentuk struktur geologi itu berupa stress $:egangan&. 'erdasarkan keseragaman kekuatannya,!tress dapat dibedakan men"adi * yaitu )

1& =niform stress $%onfining !tress& embah-lembah sungai, hal ini dapat ter"adi karena pada lembah sungai ter"adi  pengikisan oleh air sungai sehingga lapisan yang menutupi tubuh batuan tertransportasi yang menyebabkan tubuh batuan nampak sebagai singkapan segar 

*.

'entuk-bentuk menon"ol pada permukaan bumi, hal ini ter"adi secara alami yang umumnya disebabkan oleh pengaruh gaya yang berasal dari dalam bumi yang disebut gaya endogen misalnya adanya letusan gunung berapi yang memuntahkan material ke permukaan bumi dan dapat "uga dilihat dari adanya gempa bumi akibat adanya gesekan antara kerak bumi yang dapat mengakibatkan ter"adinya patahan atau timbulnya singkapan ke permukaan bumi yang dapat di"adikan petun"uk letak tubuh batuan.

 b.

:racing #loat $pen"e"akan& #loat adalah fragmen-fragmen atau potongan-potongan bi"i yang berasal dari  penghancuran singkapan yang umumnya disebabkan oleh erosi, kemudian tertransportasi yang biasanya dilakukan oleh air, dan dalam melakukan tracing kita harus ber"alan berlawanan arah dengan arah aliran sungai sampai float dari  bi"ih yang kita cari tidak ditemukan lagi, kemudian kita mulai melakukan  pengecekan pada daerah antara float yang terakhir dengan float yang sebelumnya dengan cara membuat parit yang arahnya tegak lurus dengan arah aliran sungai, tetapi "ika pada pembuatan parit ini dirasa kurang dapat memberikan data yang diinginkan maka kita dapat membuat sumur u"i sepan"ang parit untuk mendata tubuh batuan yang terletak "auh dibawah o(er burden.

c.

:racing dengan anning $mendulang& %aranya sama seperti tracing float, tetapi bedanya terdapat pada ukuran butiran mineral yang dicara biasanya cara ini digunakan untuk mencari "e"ak mineral yang ukurannya halus dan memiliki masa "enis yang relatif besar. ersamaan dari cara tracing yaitu pada kegiatan lan"utan yaitu trencing atau test pitting.

*

%ara-cara tracing, baik tracing float maupun tracing dengan panning akan dilan"utkan dengan cara trenching atau test pitting. -

:renching $pembuatan parit& embuatan parit memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa dilakukan pada o(erburden yang tipis, karena pada pembuatan parit kedalaman yang efektif dan ekonomis yang dapat dibuat hanya sedalam * - *, meter, selebih dari itu  pembuatan parit dinilai tidak efektif dan ekonomis. embuatan parit ini dilakukan dengan arah tegak lurus ore body dan "ika pembuatan parit ini dilakukan di tepi sungai maka pembuatan parit harus tegak lurus dengan arah arus sungai. aritan dibangun dengan tu"uan untuk mengetahui tebal lapisan permukaan, kemiringan perlapisan, struktur tanah dan lain-lain.

-

:est itting $pembuatan sumur u"i& 6ika dengan trenching tidak dapat memberikan data yang akurat maka sebaiknya dilakukan test pitting untuk menyelidiki tubuh batuan yang letaknya relatif dalam. 2ita harus ingat bahwa pada test pitting kita harus memilih daerah yang terbebas dari bongkahan-bongkahan maka hal ini akan menyulitkan kita pada waktu  pembuatan sumur u"i dan "uga daerah yang hendak kita buat sumur u"i harus bebas dari air, karena dengan adanya air dapat menyulitkan kita pada waktu melakukan  penyelidikan struktur batuan yang terdapat pada sumur u"i yang kita buat. ada  pembuatan sumur u"i ini kita "uga harus mempertimbangkan faktor keamanan, kita harus dapat membuat sumur dengan penyangga sesedikit mungkin tetapi tidak  mudah runtuh. al ini "uga akan mempengaruhi kenyamanan pada waktu melakukan penelitian. 2edalaman sumur u"i yang kita buat bisa mencapai kedalaman sampai +3 meter. al-hal yang perlu diperhatikan dari penggalian sumur adalah ge"ala longsoran, keluarnya gas beracun, bahaya akan ban"ir dan lain-lain.

 B.

Metoda Langsung Bawah Permukaan

Eksplorasi langsung bawah permukaan dilakukan bila tidak ada singkapan di permukaan atau pada eksplorasi permukaan tidak dapat memberikan informasi yang baik, karena pada eksplorasi langsung permukaan, kedalaman maksimum yang dapat dicapai N +3 meter. Eksplorasi langsung bawah permukaan "uga dapat

+

dilakukan apabila keadaan permukaan memungkinkan untuk diadakan eksplorasi  bawah permukaan, sebab apabila permukaan tidak memungkinkan, misalnya  permukaan itu tergenang air atau tertutup bongkah batu yang tidak stabil, maka hal ini akan memberikan resiko yang besar "ika dilakukan eksplorasi permukaan. Dalam eksplorasi bawah permukaan ada hal-hal yang harus diperhatikan misalnya, peker"aan harus berlangsung tetap didalam badan bi"ih, hal ini untuk  memudahkan diadakan pengamatan dan proses sampling peker"aan "uga diusahakan dimulai dari daerah-daerah yang memiliki singkapan yang baik, karena dengan singkapan yang baik dapat memudahkan kita untuk menentukan strike atau dipnya, yang tidak kalah pentingnya yang harus diperhatikan adalah masalah biaya, dimana dalam peker"aan eksplorasi ini biaya tidak boleh terlalu  besar, hal ini bertu"uan untuk menghindari adanya dana yang terbuang percuma  "ika nantinya eksplorasi yang dilakukan hasilnya mengecewakan. Eksplorasi bawah permukaan dapat dilakukan dengan membuat :unel, !haft, Drift, 4inse dan lain-lain. :un

nel

H

suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menembus

kedua kaki bukit. !ha

ft

H suatu lubang bukaan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan

 permukaan bumi dan berfungsi sebagai "alan pengangkutan karyawan serta alatalat kebutuhan tambang, (entilasi dan penirisan. Dri

ft

H suatu bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada endapan bi"ih yang

arahnya se"a"ar dengan "urus atau dimensi terpan"ang dari endapan bi"ihnya $dalam pengeboran&. 4in

e

H lubang bukaan (ertikal atau arah miring yang dari le(elF ke arah le(elF

yang dibawahnya. Eksplorasi bawah tanah "uga dapat dilakukan dengan pengeboran inti. engeboran sumur minyak yang pertama dilakukan oleh 2ol. Drake pada tahun 155 dengan menggunakan bor $CIG& permanen $tidak dapat dipindah-pindah& dan pada  pengeborannya menggunakan sistem perkusif $tumbuk&, pada pengeboran ini kedalaman ma9imum yang dapat dicapai adalah 3 ft $N *3 m& dengan bor lurus $(ertical drilling&.



!aat ini pengeboran dilakukan dengan teknik bor putar $rotary drilling& dengan menara bor yang dapat dipindah-pindah $portablering& dan dilakukan dengan  beberapa cara pengeboran yaitu dengan cara perkusif, rotasi atau dengan perkusifrotasi. emboran dapat dilakukan di darat maupun di laut $on shore atau off  shore&. emboran tidak terbatas pada pemboran decara (ertikal sa"a tetapi dapat dilakukan secara miring $kemiringan dapat mencapai 53o&, apabila saat  pengeboran kita menemukan batuan yang keras dan susah ditembus oleh mata bor, maka dengan teknologi sekarang, pipa yang berada "auh di dalam tanah dapat dirubah arahnya $dibelokkan& untuk menghidari batuan yang keras tersebut. engeboran yang dilakukan pada eksplorasi bertu"uan untuk mengambil contoh $sampling& untuk diamati, pengeboran "uga bisa bertu"uan untuk produksi atau konstruksi $misalnya air tanah, minyak bumi& dan pemboran dapat "uga untuk  memudahkan proses peledakan $pada kegiatan penambangan material keras&. Dari data pengeboran dan sampling kita dapat membuat peta stratigrafi daerah  pengeboran. Dari peta ini kita dapat mengetahui susunan batuan dan ketebalan cadangan dan akhirnya kita dapat memperkirakan besar cadangan secara keseluruhan.

2.).1.2. Pen5eli%ikan Ti%ak Lang+ung 2.).2.1. 4oto U%ara %an itra Pengeli"atan :au"

enginderaan "auh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah atau ge"ala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, daerah, atau ge"ala yang dika"i. Dalam penginderaan "auh, obyek yang diindera atau yang ingin diketahui berupa ob"ek di permukaan bumi, dirgantara, atau antariksa. 0lat yang digunakan untuk  melakukan penginderaan "auh adalah sensor. !ensor berfungsi untuk melacak, mendeteksi, dan merekam suatu ob"ek di bumi dalam daerah "angkauan tertentu. !ensor berupa kamera, scanner, dan radiometer. ada umumnya, sensor dipasang



 pada wahana $ platform & yang berupa pesawat terbang, satelit, atau pesawat ulang-alik. 'erdasarkan ketinggian peredaran wahana, tempat pemantauan atau  pemotretan dari angkasa ini dapat diklasifikasikan men"adi + kelompok sebagai  berikut ) 1. esawat terbang rendah sampai medium $low to medium altitude aircraft&, ketinggian antara 1.333 meter sampai 5.333meter dari permukaan bumi. %itra yang dihasilkan adalah citra foto $foto udara&. *. esawat terbang tinggi $high altitude aircraft&, ketinggian sekitar 18.333 meter  dari permukaan bumi. %itra yang dihasilkan ialah foto udara dan multispectral scanner data. +. !atelit, ketinggian antara 33 km sampai 533 km dari permukaan bumi. %itra yang dihasilkan adalah citra satelit.

1. #oto dan #oto =dara Gambar atau rekaman yang dihasilkan oleh sensor disebut foto udara atau citra penginderaan "auh. *. %itra Dalam penginderaan "auh, data atau hasil obser(asi yang didapat disebut citra. %itra dapat diartikan sebagau gambaran yang tampak dari suatu ob"ek yang sedang diamati, sebagai hasil liputan atau rekaman suatu alat pemantau. enurut ornby, citra adalah gambaran yang terekam oleh kamera atau alat sensor lain. enurut !imonett, citra adalah gambaran rekaman suatu ob"ek $ biasanya berupa gambaran pada foto &yang didapat dengan cara optik, elektro optik, optik mekanik, atau elektromekanik. ada umumnya hal itu digunakan apabila radiasi



elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan dari suatu ob"ek tidak  langsung direkam dalam film. enurut #ord, citra adalah gambaran (isual tenaga yang direkam dengan menggunakan piranti penginderaan "auh.

!istem enginderaan 6auh 2omponen-komponen dalam system penginderaan "auh diuraikan ringkas sebagai  berikut. 1. :enaga untuk enginderaan 6auh engumpulan data dalam penginderaan "auh dilakukan dari "arak "auh dengan menggunakan sensor buatan. =ntuk itu diperlukan tenaga penghubung yang membawa data tentang ob"ek ke sensor. :enaga penghubung diperlukan agar berbagai informasi dalam berbagai bentuk  dapat diterima oleh sensor dengan baik. :enaga penghubung yang dimanfaatkan dalam penginderaan "auh berupa tenaga alamiah dan tenaga buatan. :enaga  penghubung alamiah disebut penginderaan "auh sistem pasif, yaitu yang merekam  pantulan atau pancaran radiasi elektromagnetik dari suatu ob"ek yang biasanya  bersumber dari matahari. !edangkan sumber tenaga buatan yang digunakan dalam  penginderaan "auh system aktif, yaitu perekaman dengan menggunakan sumber  tenaga buatan seperti system C0D0C dan >ID0C. !istem scanner ini dapat dibedakan men"adi dua yaitu scanner opto-mekanik $contohnya >andsat :& dan scanner penyapu $push broom&.

*. 0tmosfer 

/

0tmosfer bersifat selektif terhadap pan"ang gelombang, sehingga hanya sebagian kecilbsa"a tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan bumi dan dimanfaatkan untuk penginderaan "auh. 'agian spectrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi disebut "endela atmosferF. 6endela atmosfer yang paling banyak digunakan dalam penginderaan  "auh adalah spectrum tampak.

+. !ensor  :iap

sensor

memiliki

kepekaan

tersendiri

terhadap

bagian

spectrum

elektromagnetik. !emakin kecil ob"ek yang dapat direkam oleh sensor, maka semakin baik kualitas sensor itu dan semakin baik kemampuan sensor untuk  merekam gambar terkecil7resolusi spasial dari citra.

. erolehan Data erolehan data dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan interpretasi secara (isual, dan dapat pula dengan cara numeric atau cara digital yaitu dengan menggunakan computer. #oto udara pada umumnya diinterpretasi secara manual, sedangkan data hasil penginderaan "auh secara elektronik dapat diinterpretasi secara manual maupun secara numerik.

. engguna Data engguna data $orang, institusi, atau pemerintah& merupakan komponen paling  penting dalam penginderaan "auh karena para penggunalah yang dapat menentukan diterima atau tidaknya hasil penginderaan "auh. Data yang dihasilkan

8

mencakup wilayah sumber daya alam suatu negara, yang merupakan data yang sangat penting untuk kepentingan orang banyak, sehingga data ini penting untuk  di"aga penggunaannya.

6enis %itra enginderaan 6auh %itra dapat digolongkan men"adi dua "enis, yaitu citra foto dan citra nonfoto.

1. %itra #oto

%itra foto adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera. %itra foto dapat dibedakan atas beberapa dasar sebagai berikut. a. 'erdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan ada waktu memotret ob"ek di permukaan bumi, orang dapat memilih salah satu atau beberapa spectrum elektromagnetik berdasarkan kepentingannya. %itra foto  berdasarkan spektrumnya dapat dibedakan men"adi ) 1& #oto pankromatik adalah citra foto dari udara yang dibuat dengan menggunakan seluruh spectrum tampak mata mulai dari warna merah hingga ungu. #oto udara ini sering disebut foto udara kon(ensional. %iri foto pankromatik  adalah pada warna ob"ek sama dengan kesamaan mata manusia, sehingga baik  untuk mendeteksi pencemaran air, kerusakan ban"ir, penyebarab air tanah, dan air   permukaan. *& #oto ultra(iolet adalah citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum ultra(iolet dekat dengan pan"ang gelombang 3,*5 mikrometer. #oto ini tidak 

5

menyadap banyak informasi tetapi untuk beberapa ob"ek dari foto ini proses  pengenalannya mudah karena kontras yang besar. #oto ini sangat baik untuk  mendeteksi tumpahan minyak di laut, membedakan atap logam yang tidak dicat,  "aringan "alan aspal, dan batuan kapur. +& #oto ortokromatik adalah citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum tampak dari saluran biru hingga sebagian hi"au $3, ? 3, mikrometer&. %iri foto ortokromatik adalah banyak ob"ek yang tampak "elas. #oto ini bermanfaat untuk  studi pantai karena memiliki film yang peka terhadap ob"ek di bawah permukaan air hingga kedalaman kurang lebih *3 meter, sehingga baik untuk sur(ei (egetasi karena daun hi"au tergambar dengan kontras. & #oto inframerah asli adalah citra foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum inframerah dekat hingga pan"ang gelombang 3,5 ? 1,* mikrometer yang dibuat secara khusus. %iri foto inframerah asli adalah dapat mencapai bagian dalam daun, sehingga rona pada foto inframerah tidak ditentukan warna daun tetapi oleh sifat "aringannya, sehingga baik untuk mendeteksi berbagai "enis tanaman termasuk tanaman yang sehat atau yang sakit. & #oto inframerah modifikasi adalah citra foto yang dibuat dengan inframerah dekat dan sebagia spectrum tampak pada saluran merah dan sebagian saluran hi"au.

2.).2.2. Sei+ik

!eismik adalah istilah yang dipakai di dalam bidang Geofisika untuk  menerangkan akti(itas pencarian sumber daya alam dan mineral yang ada di  bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik. asil rekaman yang diperoleh dari sur(ei ini disebut dengan *enampang gelombang#

/3

Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak  dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur  di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya "ebakan "ebakan minyak berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya. $aninnaim, *313& Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer. 1. Gelo!ang $erukaan

Gelombang permukaan adalah rambatan hanya melalui kerak bumi, gelombang  permukaan mempunyai frekuensi yang lebih rendah daripada gelombang tubuh, dan mudah dibedakan pada !eismogram sebagai hasilnya. 0da * gelombang permukaan, yaitu ) a3 Gelo!ang inta

merupakan gelombang tercepat dan gelombang bergerak di permukaan tanah dari sisi ke sisi.

Gambar *.* Gelombang %inta (love wave)

!3 Gelo!ang Re5laig"

!ebuah gulungan gelombang Cayleigh sepan"ang tanah seperti gulungan gelombang di danau atau lautan.

2. Gelo!ang Tu!u"

/1

erambat melalui bagian dalam bumi, gelombang tubuh tiba sebelum gelombang  permukaan yang dipancarkan oleh gempa bumi. Gelombang ini memiliki frekuensi yang lebih tinggi daripada gelombang permukaan. 0da * gelombang tubuh , yaitu) a3

Gelo!ang P

Ini adalah "enis gelombang seismic yang tercepat, dan merupakan gelombang  pertama yang tiba di sebuah stasiun seismik.

Gambar *.*/ Gelombang  !3

Gelo!ang S

Gelombang ! lebih lambat dari gelombang  dan hanya dapat bergerak melalui  batuan padat, bukan melalui media cairan apa pun.

Gambar *.*8 Gelombang !

&. :eni+  6eni+ $ata"an

atahan lempengan bumi dapat dibagi dalam + "enis, yaitu) a.

Pata"an Noral

atahan ini biasanya ter"adi di daerah di mana lempeng membelah dengan sangat  perlahan atau di mana dua lempeng yang saling menarik diri dari satu sama lain. !.

Pata"an Balik

/*

0dalah patahan yang terbentuk di mana satu plat mendorong ke lempeng yang lain. atahan "uga ter"adi di lipatan plat karena sedang ditekan sehingga mendorong lempeng lain yang menentangnya.

c.

Pata"an Strike Sli$

atahan !trike-slip adalah celah-celah antara dua lempeng yang meluncur  melewati satu sama lain. '. E/ek Gelo!ang Sei+ik

Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik dari gangguan alami, seperti) pergerakan lempeng $tektonik&, bergeraknya patahan, akti(itas gunung api $(ulkanik&, dsb. Efek Gelombang !eismik adalah apa yang kita kenal sebagai fenomena gempa bumi. $scribd.com, *313& (. Ge$a Bui

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang ter"adi di permukaanbumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi $lempeng bumi&. 2ata gempa bumi "uga digunakan untuk menun"ukkan daerah asal ter"adinya ke"adian gempa bumi tersebut. 'umi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa  bumi ter"adi apabila tekanan yang ter"adi karena pergerakan itu sudah terlalu besar  untuk dapat ditahan. $reindo.co.id, *335& Ti$e ge$a !ui

0. Gempa bumi (ulkanik $ Gunung 0pi & Gempa bumi ini ter"adi akibat adanya akti(itas magma, yang biasa ter"adi sebelum gunung api

meletus. 0pabila keaktifannya

semakin

tinggi maka akan

menyebabkan timbulnya ledakan yang "uga akan menimbulkan ter"adinya gempabumi. Gempabumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

'. Gempa bumi tektonik Gempabumi ini disebabkan oleh adanya akti(itas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan

/+

kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu men"alar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan tenagaJ yang ter"adi karena  pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. :enaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. :eori dari tektonik plate $plat tektonik& men"elaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti sal"u. >apisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. al inilah yang menyebabkan ter"adinya gempa tektonik. Gempa bumi tektonik memang unik. eta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian $geologi&, kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk  men"elaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. %ontoh gempa tektonik ialah seperti yang ter"adi di
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF