Geologi Sulawesi

May 10, 2019 | Author: mita | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Sejarah Geologi Sulawesi...

Description

PULAU SULAWESI

Oleh: RUSMITA 12.2012.1.00198

 JURUSAN TEKNIK GEOL GEOLOGI FAKULT AKULTAS TEKNOLOGI TEKN OLOGI MINERAL MINE RAL DAN KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAA 201!

1. Ge"l"# Ge"l"#$$ S%l& S%l&'e( 'e($$ Berd Berdas asar arka kan n stru strukt ktur ur lito litote tekt kton onik ik,, Sula Sulawe wesi si dan dan pula pulauu-pu pula lau u sekita sekitarn rnya ya dibag dibagii menjad menjadii empat, empat, yaitu; yaitu; Mandal Mandala a barat barat (West (West & North Sulawesi ol!ano-"lutoni! #r!$ sebagai jalur magmatik yang merupaka merupakan n bagian bagian ujung ujung timur "aparan aparan Sunda, Sunda, Mandala Mandala tengah tengah (%entral Sulawesi Metamorphi! Belt$ berupa batuan malihan yang ditump ditumpang angii batua batuan n ban!u ban!uh h seba sebagai gai bagian bagian dari dari blok blok #us #ustra tralia lia,, Mandal Mandala a timur timur (ast (ast Sulaw Sulawesi esi 'phiol 'phiolite ite Belt$ Belt$ berup berupa a oolit oolit yang yang merupakan segmen dari kerak samudera berimbrikasi dan batuan sedimen berumur )rias-Miosen dan yang keempat adalah *ragmen Benua Benua Bangga Banggai-S i-Sula ula--)ukang ukang Besi, Besi, kepulau epulauan an palin paling g timur timur dan dan tenggara Sulawesi yang merupakan merupakan pe!ahan benua yang berpindah ke arah barat karena strike-slip +aults dari New uinea

ambar . "eta eologi Sulawesi (/all and Wilson, 0111$

2.1 M&)*&l& B&+&, -We(, /"l&)"Pl%,")$ A+



N"+,h

S%l&'e($

Mandala barat memanjang dari lengan utara sampai dengan lengan selatan pulau Sulawesi Se!ara umum busur ini terdiri dari batuan 2olkanik-plutonik berus berusia ia "aleoge aleogen-3 n-3ua uarte rterr denga dengan n batua batuan n sedime sedimen n berusi berusia a meso4o meso4oik ikumumtersie tersierr dan dan batua batuan n maliha malihan n an 5eeuw 5eeuwen en (.667$ (.667$ menyeb menyebutk utkan an bahwa bahwa mandala barat sebagai busur magmatik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bagian utara dan barat Bagian utara memanjang dari Buol sampai sekitar Manad Manado, o, dan dan bagia bagian n barat barat 8 dari Buol sampai sampai sekitar sekitar Makassa Makassarr Batuan Batuan

bagian utara bersi+at riodasitik sampai andesitik, terbentuk pada Miosen 9esen dengan batuan dasar basaltik yang terbentuk pada osen - 'ligosen Busur magmatik bagian barat mempunyai batuan penyusun lebih bersi+at kontinen yang terdiri atas batuan gunung api - sedimen berumur Meso4oikum - 3uarter dan batuan malihan berumur 3apur Batuan tersebut diterobos granitoid bersusunan terutama granodioritik sampai granitik yang berupa batolit, stok, dan retas

2.1.1 M&)*&l& B&+&, B&#$&) U,&+& Busur Sulawesi :tara men!akup "ropinsi Sulawesi :tara dan orontalo, memanjang sekitar 11km dari .0. 1 - .010100 m eologi daerah Sulawesi :tara didominasi oleh batugamping sebagai satuan pembentuk !ekungan sedimen 9atatotok Satuan batuan lainnya adalah kelompok breksi dan batupasir, terdiri dari breksi-konglomerat kasar, berselingan dengan batupasir halus-kasar, batu lanau dan batu lempung yang didapatkan di daerah 9atatotok ? Basaan, serta breksi andesit piroksen 3elompok )u+ )ondano berumur "liosen terdiri dari +ragmen batuan 2olkanik kasar andesitan mengandung pe!ahan batu apung, tu+, dan breksi ignimbrit, serta la2a andesit-trakit Batuan 3uarter terdiri dari kelompok Batuan unung api Muda terdiri atas la2a andesit-basal, bom, lapili dan abu 3elompok batuan termuda terdiri dari batugamping terumbu koral, = endapan danau dan sungai serta endapan alu2ium #dapun sirtu atau batu kali banyak terdapat di daerah sungai Buyat yang diusahakan oleh penduduk setempat sebagai bahan pondasi bangunan

ambar 0 "eta eologi Manado dan Minahasa, Sulawesi :tara

2olusi dari Busur Sulawesi :tara dibagi menjadi dua tahap, yaitu subduksi di bagian barat Sulawesi di awal masa Miosen (00 ? .8 Ma$ dan pas!a tumbukan dan pengangkatan busur Sulawesi serta permulaan subduksi sepanjang palung Sulawesi :tara selama akhir Miosen sampai dengan 3uarter (6 Ma$ Batuan 2ulkanik busur Sangihe yang berusia "liosen-3uarter, menyimpan banyak geologi daerah sekitar Manado di masa awal Miosen Singkapan-singkapan ke!il berupa andesit dan diorite di bawah batuan 2ulkanik 3uarter yang menutupi kepulauan Sangihe dan bagian utara Manado, menunjukkan bahwa busur 2olkanik yang lebih tua berada di sepanjang pantai bahkan mungkin sampai ke Mindanao yang membentuk basement busur Sangihe saat ini #dapun busur Neogen yang merupakan busur batuan gunung api tidak berada di antara )olitoli dan "alu di sekitar leher pulau Sulawesi, hal ini disebabkan karena pengangkatan tingkat tinggi dan erosi dalam, dimana batuan granit lower Miosen tidak diketahui, dan bukti bahwa busur Sulawesi di masa awal Miosen meluas ke arah leher pulau Sulawesi sangat sedikit Meskipun demikian, masih bisa disimpulkan bahwa 4ona Benio@ di awal Miosen berada sepanjang leher pulau Sulawesi ke arah selatan menuju sesar "aleo "alu-Matano ambar > "eta eologi orontalo

Aaerah orontalo merupakan bagian dari lajur 2olkanoplutonik Sulawesi :tara yang dikuasai oleh batuan gunung api osen - "liosen dan batuan terobosan "embentukan batuan gunung api dan sedimen di daerah penelitian berlangsung relati+ menerus sejak osen ? Miosen #wal sampai 3uarter, dengan lingkungan laut dalam sampai darat, atau merupakan suatu runtunan regresi+ "ada batuan gunung api umumnya dijumpai selingan batuan sedimen, dan sebaliknya pada satuan batuan sedimen dijumpai selingan batuan gunung api, sehingga kedua batuan tersebut menunjukkan hubungan superposisi yang jelas *asies gunung api *ormasi )inombo diduga merupakan batuan oolit, sedangkan

batuan gunung api yang lebih muda merupakan batuan busur kepulauan eologi umum daerah 3abupaten Boalemo dan 3abupaten orontalo disusun oleh batuan dengan urutan stratigra sebagai berikut  C Batuan beku berupa  abro, Aiorit , granodiorit, granit, dasit dan mun4onit kwarsa C Batuan piroklastik berupa  la2a basalt, la2a andesit, tu+, tu+ lapili dan breksi gunungapi C Batuan sedimen berupa  batupasir wake, batulanau, batupasir hijau dengan sisipan batugamping merah, batugamping klastik dan batugamping terumbu ndapan Aanau, Sungai )ua dan endapan allu2ial

2.1.2 M&)*&l& B&+&, B&#$&) B&+&, "emekaran yang terjadi pada )ersier #wal membawa bagian timur dari 3alimantan ke wilayah "ulau Sulawesi sekarang, dimana ri+ting dan pemekaran lantai samudera di Selat Makassar pada masa "aleogen, men!iptakan ruang untuk pengendapan material klastik yang berasal dari 3alimantan

 ambar 7 "eta eologi Sulawesi Selatan (Suyono dan 3usnama, 01.1$

eologi daerah bagian timur dan barat Sulawesi Selatan pada dasarnya berbeda, dimana kedua daerah ini dipisahkan oleh sesar Walanae Ai masa Meso4oikum, basement yang kompleks berada di dua daerah, yaitu di bagian barat Sulawesi Selatan dekat Bantimala dan di daerah Barru yang terdiri dari

batuan metamor+, ultramak dan sedimen #danya batuan metamor+ yang sama dengan batuan metamor+ di pulau Dawa, pegunungan Meratus di 3alimantan tenggara dan batuan di Sulawesi )engah menunjukkan bahwa basement kompleks Sulawesi Selatan mungkin merupakan pe!ahan +ragmen akhibat akresi kompleks yang lebih besar di masa awal %reta!eous ("arkinson, .66.$ #dapun sedimen-sedimen di masa akhir %rate!eous men!akup +ormasi Balangbaru dan Marada berada di bagian barat dan timur daerah Sulawesi Selatan, dimana +ormasi Balangbaru tidak selaras dengan basement kompleks, terdiri dari batuan sandstone dan silty-shales, sedikit batuan konglomerat, pebbly sandstone dan breksi konglomerat, sedangkan +ormasi Marada terdiri dari !ampuran sandstone, siltstones dan shale (2an 5eeuwen, .6E.$, dimana unit-unit +ormasi Balangbaru berisi struktur khas sedimen aliran deposit, termasuk debris Fow, graded bedding dan indikasi turbidit Batuan 2ulkanik berumur "aleosen terdapat di bagian timur daerah Sulawesi Selatan dan tidak selaras dengan +ormasi Balangbaru Ai daerah Bantimala batuan 2ulkanik ini disebut Bua dan di daerah Biru disebut 5angi *ormasi ini terdiri dari la2a dan endapan piroklastik andesit dengan komposisi tra!hy-andesit dengan sisipan limestone dan shale (2an 5eeuwen, .6E.$ Si+at !al!-alkali dan unsur tanah tertentu menunjukkan bahwa batuan 2ulkanik merupakan hasil subduksi dari arah barat (2an 5eeuwen, .6E.$ *ormasi Malawa terdiri dari arkosi!, sandstone, siltstone, !laystone, napal dan konglomerat diselingi dengan lapisan batubara dan limestone *ormasi ini terletak di bagian barat daerah Sulawesi Selatan dan tidak selaras dengan +ormasi Balangbaru *ormasi Malawa diduga telah diendapkan dari laut marjinal ke laut dangkal *ormasi limestone )onasa selaras *ormasi Malawa atau batuan 2ulkanik 5angi *ormasi )onasa berumur osen sampai dengan pertengahan Miosen (an 5eeuwen, .6E.$ *ormasi Malawa dan +ormasi  )onasa tersebar luas di bagian barat Sulawesi Selatan, dimana kedua +ormasi tersebut tidak tersingkap di bagian timur sesar Walanae selain singkapan ke!il +ormasi limestone )onasa *ormasi Salo 3alupang yang sekarang terletak di sebelah timur Sulawesi Selatan terdiri dari sandstone, shale dan !laystone interbedded dengan batuan 2ulkanik konglomerat, breksi, tu+a, limestone dan napal Berdasarkan teknik +oramini+era dating, usia +ormasi Salo 3alupang diyakini berkisar awal osen sampai dengan akhir 'ligosen *ormasi ini seusia dengan +ormasi Malawa dan bagian bawah +ormasi )onasa *ormasi 3alamiseng tersingkap di sebelah timur sesar Walanae, yang terdiri dari breksi 2ulkanik dan la2a dalam bentuk pillow la2a ataupun massi2e Fows yang berinterbedded dengan tu+a, batupasir dan napal "egunungan Bone dita+sirkan sebagai bagian dari ophiolit berdasarkan anomali high gra2ity dan M'9B, dimana +ormasi Bone diduga terdiri dari wa!kestone bioklastika dan butiran pa!kstones +oramini+era planktonik

ambar 8 "eta eologi Sulawesi Barat

Bagian teratas +ormasi %amba yaitu batuan 2ulkanik %amba yang terletak di bagian barat, terdiri dari breksi 2ulkanik dan konglomerat, . la2a dan tu+ interbedded dengan marine sedimen *oramini+era dating menduga batuan 2ulkanik %amba beumur akhir Miosen Batuan 2ulkanik "arepare adalah sisa-sisa gunung strato-2ol!ano yang terdiri aliran la2a dan breksi piroklastik berumur akhir Miosen #liran la2a yang menengah untuk asam dalam komposisi Batuan 2ulkanik "lioG"liesto!ene gunung strato2ol!ano 5ompobatang terletak paling selatan daerah Sulawesi Selatan dengan ketinggian 0E=. m Batuan 2ulkanik ini terdiri dari silika yang tidak tersaturasi dalam alkali potassi! dan asam silika yang tersaturasi dengan

aliran la2a shoshoniti! dan breksi piroklastik "ada pertengahan Miosen sampai dengan "leistosen batuan 2ulkanik Sulawesi Selatan men!akup +ormasi %amba, memiliki si+at alkali sebagai akibat dari peleburan parsial mantel atas yang kaya akan unsur-unsur yang tidak kompatibel dengan metasomatism /al ini mungkin berhubungan dengan subduksi sebelumnya di awal Miosen dalam konteks intraplate distensional Si+at alkali gunung api ini diduga disebabkan oleh asimilasi berlebihan dari limestoneGbatu gamping tua yang men!air dan bergabung dengan material benua kedalam subduksi busur 2ulkanik Batuan magmatis berumur Neogen di bagian barat daerah Sulawesi )engah berhubungan erat dengan penebalan dan pelelehan litos+er Si+at bimodal dari batuan Hgneous berumur Neogen di daerah ini diperkirakan dari pen!airan mantel peridotit dan kerak yang menghasilkan komposisi alkalin basaltik (shoshoniti!$ dan granitik yang men!air "ada sendimentasi akhir Miosen ditandai dengan perkembangan +ormasi )a!ipi *ormasi Walanae se!ara lokal tidak selaras dengan +ormasi )a!ipi, dimana +ormasi Walanae diperkirakan berumur pertengahan Miosen sampai dengan "liosen Ai bagian  )imur Sengkang Basin, pembentukan Walanae dapat dibagi menjadi dua inter2al, yaitu inter2al yang lebih rendah yang terdiri dari batuan mudstone yang berumur !al!areous dan inter2al yang bagian atas yang lebih arena!eous Batu gamping (5imestone$ di ujung selatan daerah Sulawesi Selatan dan yang berada di "ulau Selayar yang disebut selayar limestone, merupakan bagian +ormasi Walanae Batuan selayar limestone terdiri dari !oral limestone, !al!arenite dengan sisipan napal dan sandstone :nit karbonat ini diperkirakan berumur Miosen sampai dengan "liosen /ubungan +ormasi Walanae dan Selayar limestone terdapat di "ulau Selayar )erra!e, alu2ial, endapan danau dan endapan pantai terjadi se!ara lokal di Sulawesi Selatan, dimana pengangkatan Sulawesi Selatan ditandai dengan terangkatnya deposit terumbu karang (2an 5eeuwen .6E.$

2.2 M&)*&l& Te)#&h Me,&4"+5h$ Bel,

-3e),+&l

S%l&'e($

ambar = "eta eologi Wilayah "alu-3oro, Sulawesi )engah

Batuan magmatik potassi! !al!-alkaline berusia akhir Miosen di Sulawesi )engah terdapat di bagian kiri bentangan 4ona sesar "alu-3oro, dimana batuan granit di wilayah tersebut berkorelasi dengan subduksi mi!ro!ontinent Banggai-Sula dengan "ulau Sulawesi pada pertengahan Miosen Berdasarkan aspek petrogra, batuan granit berumur Neogen tersebut dapat diklasikasikan menjadi tiga kelompok dari yang paling tua sampai dengan yang termuda untuk melihat karakteristik perubahannya di masa mendatang "ertama adalah 3*-mega!rystal bantalan granit yang kasar (ranitoid-%$ yang terdistribusi di bagian utara dan selatan wilayah "alu-3oro yang berumur E,>6->,=. Ma, dimana dua karakteristik petrogra tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu biotit yang mengandung granit dan hornblende sebagai mineral mak (7,.->,=. Ma dan =,1-8,7> Ma$ dan biotit yang mengandung granit sebagai mineral mak utama (E,>6-=,..Ma$ 3elompok kedua adalah batuan granit medium myloniti!-gneissi! (ranitoidB$ yang relati+ terdapat di daerah pusat (sekitar "alu-3ulawi$ berupa medium grained granitoids yang kadang-kadang mengandung Ienoliths Batuan granit ini juga dapat dibagi lagi menjadi hornblende-biotit yang terdistribusi di bagian selatan (Saluwa-3arangana$ sekitar ,78-7,1 Ma dan granit bantalan biotit yang berumur >,=E->,0. Ma di sekitar 3ulawi 3elompok ketiga adalah *ine and biotite-poor granitoid (ranitoid-#$ kelompok batuan termuda yang tersebar di daerah "alu-3oro sekitar >,1=-.,=8 Ma, yang nampak sebagai dyke ke!il hasil potongan dari granit lain Batuan tersebut berwarna putih bersih mengandung sejumlah biotites sebagai mineral mak tunggal, kebanyakan batuan tersebut terlihat di antara daerah Sadaonta dan 3ulawi

ambar E "eta eologi Sulawesi )engah (illeneu2e

dkk.,

0110$

2.6 M&)*&l& T$4%+ -E&(, S%l&'e($ O5h$"l$,e Bel,

ambar 6 "eta eologi Mandala )imur Sulawesi

Batuan kompleks oolit dan sedimen pelagis di 5engan )imur dan  )enggara Sulawesi dinamakan Sabuk 'olit Sulawesi )imur Sabuk ini terdiri atas batuan-batuan mak dan ultramak disertai batuan sedimen pelagis dan melange di beberapa tempat Batuan ultramak dominan di 5engan  )enggara, tetapi batuan maknya dominan lebih jauh ke utara, terutama di sepanjang pantai utara 5engan )enggara Sulawesi Sekuens oolit yang lengkap terdapat di 5engan )imur, meliputi batuan mak dan ultramak, pillow la2a dan batuan sedimen pelagis yang didominasi limestone laut dalam serta interkalasi rijang berlapis Berdasarkan data geokimia sabuk 'olit Sulawesi )imur ini diperkirakan berasal dari mid-o!eani! ridge (Surono, .66$

ambar .1 "eta eologi Sulawesi )enggara (Surono, .66E$

%ontinental terrain Sulawesi )enggara ()he Southeast Sulawesi !ontinental terrain J SS%)$ menempati area yang luas di 5engan )enggara Sulawesi, sedangkan sabuk oolit terbatas hanya pada bagian utara lengan tenggara Sulawesi SS%) berbatasan dengan Sesar 5awanopo di sebelah timur laut dan Sesar 3olaka di sebelah barat daya Aataran ini dipisahkan dari Aataran Buton oleh sesar mendatar, dimana pada ujung timur terdapat deretan oolit yang lebih tua SS%) memiliki batuan dasar metamor+ tingkat rendah dengan sedikit !ampuran apliti!, karbonat klastik berumur Meso4oikum dan limestone berumur "aleogen Aeretan sedimen klastik tersebut men!akup +ormasi Meluhu di akhir )riassi! dan unit limestone yang berumur "aleogen men!akup +ormasi )amborasi dan +ormasi )ampakura Batuan dasar metamor+ tingkat rendah membentuk komponen utama lengan  )enggara Sulawesi Batuan metamor+ tua terkait dengan proses penguburan, sedangkan batuan metamor+ muda disebabkan oleh patahan dalam skala besar ketika !ontinental terrain Sulawesi )enggara bertabrakan dengan sabuk oolit, Batuan metamor+ ini diterobos oleh aplite dan ditindih oleh la2a kuarsa-latite terutama di sepanjang pantai barat )eluk Bone Ai daerah 3endari, batuan dasar se!ara tidak selaras ditindih oleh +ormasi Meluhu berumur )riassi!, yang terdiri dari sandstone, shale dan mudstone *ormasi Meluhu disusun oleh > kelompok wilayah, yaitu; wilayah  )oronipa merupakan kelompok yang paling tua, kemudian Watutaluboto dan  )uetue yang merupakan kelompok termuda Wilayah )oronipa terdiri dari endapan sungai meandering dan didominasi oleh sandstone diselingi batuan sandstone konglomerat, mudstone dan shale Wilayah Watutaluboto adalah pengendapan tidal-delta yang didominasi oleh mudstone dengan sisipan lapisan tipis sandstone dan batuan konglomerat Wilayah )uetue terdiri dari mudstone dan sandstone yang naik ke atas laut dangkal marjinal, napal dan limestone Sandstone di wilayah )oronipa terdiri dari litharenite, sublitharenite dan Kuart4arenite berasal dari daur ulang sumber orogen *ragmen batuan metamor+ di dalam sandstone mengindikasikan bahwa area sumber +ormasi Meluhu didominasi oleh batuan dasar metamork Batuan metamor+ itu mungkin tertutup oleh sedimen tipis #danya sedikit +ragmen 2ulkanik dalam +ormasi Meluhu menunjukkan bahwa batuan 2ulkanik juga membentuk lapisan tipis dengan !akupan lateral terbatas di daerah sumber Sedikit +ragmen igneous ro!k mungkin berasal dari dyke yang menerobos basement metamor+ :mur +ormasi Meluhu setara dengan umur +ormasi  )inala di dataran Matarombeo dan umur +ormasi )okala di dataran Siombok, hal ini disebabkan litologi ketiga +ormasi tersebut serupa, dimana terdapat deretan klastik yang dominan di bagian yang lebih rendah dan karbonat yang dominan di bagian yang lebih tinggi dari ketiga +ormasi tersebut #danya /alobia dan Aaonella di ketiga +ormasi tersebut menunjukkan umur akhir  )riassi!, dimana kehadiran ammonoids dan polen dalam wilayah )uetue dari +ormasi Meluhu sangat mendukung pena+siran ini Aeretan sedimen klastik +ormasi )inala di dataran Matarombeo ditindih oleh butiran halus sedimen klastik +ormasi Masiku dan sedimen yang kaya karbonat +ormasi )etambahu Moluska, ammonita dan belemnites yang melimpah di bagian bawah +ormasi )etambahu menunjukkan usia Durassi! Bagian atas +ormasi )etambahu mengandung !herty limestone dan !hert nodul yang kaya radiolarians 9adiolames mengindikasikan usia Durassi! sampai dengan awal %reta!eous *ormasi )okala di daratan Siombok dan Banggai-Sula yang berada di lengan timur Sulawesi, terdiri dari limestone dan napal dengan sisipan shale dan !hert (rijang$ #dapun Steptorhyn!hus,

"rodu!tus dan 'Iytoma yang sekarang berada di +ormasi )okala menunjukan usia "ermo-%arbona+erous Namun, Misolia dan 9hyn!honella ditemukan dalam lapisan limestone mengindikasikan umur akhir )riassi! 3arena kesamaan litologi antara +ormasi ini dan bagian atas +ormasi Meluhu, usia akhir )riassi! mungkin yang paling tepat untuk usia +ormasi )okala, sedangkan usia "ermo-%arbona+erous mungkin merupakan usia basementnya, dimana +ormasi )okala ditindih oleh batuan konglomerat pink granite dari +ormasi Nanaka yang mungkin berasal dari basement granit 3epulauan Banggai-Sula Aeretan limestone berumur "aleogen dari +ormasi )ampakura (711m tebal$ menimpa +ormasi Meluhu di SS%) (Sulawesi )enggara %ontinental  )errane$ *ormasi ini terdiri atas ophiolite, lime mudstone, wa!kestone dan lo!ally pa!kstone, grainstone dan  +ramestone "ada bagian terendah dari +ormasi, ada strata klastik terdiri dari mudstone, sandstone dan batuan konglomerat #danyan kandungan +oramini+era pada +ormasi mengindikasikan umur akhir osen #khir sampai dengan awal 'ligosen NanoFora dalam +ormasi menunjukkan umur pertengahan osen sampai dengan pertengahan Miosen, sehingga pengendapan pada +ormasi tersebut harus terjadi selama akhir osen sampai dengan awal 'ligosen Aeposisi awal berada di lingkungan delta dimana material silisiklastik masih dominan "enurunan suplai sedimen klastik membiarkan +asies karbonat intertidal-subtidal berkembang se!ara luas pada plat+orm relie+ rendah 3arbonat bertambah, didominasi oleh batu karang dan pasir karbonat #dapun deretan karbonat berumur "aleogen yang sama pada +ormasi )amborasi diendapkan di laut dangkal, dimana berdasarkan usia dan litologi batuan, *ormasi )ampakura dan )amborasi ataupun juga +ormasi 5erea di Matarombeo diendapkan pada satu laut dangkal yang mengelilingi sebuah pulau dengan komposisi basement metamor+ dan granit dan sisipan sedimen klastik berumur Meso4oikum men!akup +ormasi Meluhu , )inala dan  )etambahu :nit ekui2alen di daratan Banggai-Sula termasuk limestone berumur osen-'ligosen +ormasi Salodik yang berhubungan dengan napal dalam *ormasi "oh *ormasi batuan tertua pada masa )riassi! disebut +ormasi )okala *ormasi ini terdiri dari batuan limestone dan napal dengan sisipan shale dan !herts (rijang$, yang diendapkan di laut dalam *asies batuan lain pada usia yang sama yang diendapkan di laut dangkal dibentuk oleh +ormasi Bunta yang terdiri dari butiran halus sedimen klastik seperti batu tulis, metasandstone, silt, phyllite dan s!hist "ada lengan )imur Sulawesi juga ditemukan batuan kompleks oolit yang berumur akhir Durassi! sampai dengan osen yang berasal kerak samudera (Simandjuntak, .6E8$ Batuan kompleks oolit ini ditemukan dalam kontak tektonik dengan sedimen berumur Meso4oikum dan terdiri dari batuan mak dan ultramak seperti har4burgite, lher4olite, pyroIenite, serpentinite, dunite, gabro, diabase, basalt dan mi!rodiorite Batuan ini dipindahkan beberapa kali akhibat de+ormasi dan displa!ement sampai dengan pertengahan masa Miosen *ormasi )okala dan Bunta yang tidak selaras ditindih oleh +ormasi Nanaka yang terdiri dari butiran kasar sedimen klastik seperti batuan konglomerat, batupasir dengan sisipan silts dan batubara Ai antara +ragmen dalam batuan konglomerat ditemukan granit merah, batu metamork dan !hert (rijang$ yang diperkirakan berasal dari mikrokontinen Banggai-sula (Simandjuntak, .6E8$ :mur +ormasi ini dianggap kurang dari pertengahan masa Durassi! dan terbentuk di lingkungan paralik Selaras dengan hal itu +ormasi Nanaka bertemu +ormasi Nambo di

pertengahan massa Durassi! :nit laut dalam ini terdiri dari sedimen klastik napal berpasir dan napal yang mengandung belemnite dan Hno!eramus *ormasi Matano di akhir masa Durassi! sampai dengan akhir masa %reta!eous terdiri dari sandstone dengan sisipan !hert (rijang$, napal dan silt )idak selaras dengan hal itu, +ormasi Nambo ketemu +ormasi Salodik dan "oh pada masa o!ene sampai dengan :pper Mio!ene *ormasi Salodik terdiri dari batuan limestone dengan sisipan napal dan sandstone yang mengandung +ragmen kuarsa 3elimpahan karang, alga dan +oramini+era besar yang ditemukan dalam +ormasi ini mengindikasikan bahwa +ormasi ini terbentuk di lingkungan laut dangkal *ormasi "oh terdiri dari napal dan limestone dengan sisipan sandstone #siosiasi +oramini+era dari +ormasi ini menunjukkan 4aman 'ligosen sampai dengan Miosen, dimana plankton Nanno dalam +ormasi ini mengindikasikan usianya sekitar 'ligosen sampai dengan pertengahan Miosen Aataran Sulawesi Molasse yang dulunya terdiri dari wilayah )omata, bongka, Bia, "oso, "una dan +ormasi 5onsio (Surono, .66E$ adalah dataran yang berumur pertengahan Miosen sampai dengan "liosen Aataran ini mengandung batuan konglomerat, sandstone, silt, napal dan limestone yang diendapkan dalam paralik untuk +asies laut dangkal #rea ini terbentang tidak selaras dengan +ormasi Salodik dan "oh serta kompleks oolit "ada masa pertengahan Miosen sampai dengan akhir "liosen, area 2ulkanik Bualemo bersatu dengan +ormasi 5onsio yang berada pada dataran Sulawesi Molasse, terdiri dari pillow la2a dan batuan 2ulkanik #dapun daerah Sulawesi Molasse itu adalah +ormasi 5uwuk di masa "leistosen, yang terdiri dari terumbu karang limestone dengan sisipan napal di bagian bawahnya

2.7 F+e) Be)%& B&)##&$S%l& *&) T%&)# Be($ *ragmen benua Banggai-Sula dan )ukang Besi di wilayah Sulawesi bersamasama dengan area Sulawesi tengah dan tenggara diyakini berasal dari bagian benua #ustralia utara Aaratan ini di masa Durassi! bergerak ke timur laut memisahkan diri dari #ustralia ke posisi sekarang Batuan metamork didistribusikan se!ara luas di bagian timur Sulawesi  )engah, lengan tenggara Sulawesi dan "ulau 3abaena Batuan metamor+  tersebut dapat dibagi menjadi +asies ambolit dan epidot-ambolit dan kelompok dynamometamorphi! tingkat rendah glauko+an atau +asies blues!hist *asies ambolit dan epidot-ambolit lebih tua dari batuan radiolarite, oolit dan spiliti! igneous ro!ks yang ditemukan di sabuk metamor+ "ropinsi Sulawesi )engah, sedangkan sekis glauko+an lebih muda Sekis glauko+an ini konsisten dengan petrogenesis tekanan tinggi dan suhu rendah, tetapi batuan ini hanya menjalani pemeriksaan petrologi eksaminasi, dimana lauko+an semakin banyak di wilayah barat 3e!uali di Buton, batuan metamor+ diterobos batuan granit di masa "ermo-)riassi! Ai Sulawesi  )enggara, Banggai-Sula dan Buton, Mi!ro!ontinents batuan metamor+  membentuk basement !ekungan Meso4oikum Batuan ini ditindih se!ara tidak selaras oleh satuan batuan sedimen berumur Meso4oikum yang didominasi oleh batuan limestone di pulau Buton dan batuan silisiklastik di wilayah Sulawesi )enggara dan Mi!ro!ontinents Banggai-Sula Batuan

limestone berumur "aleogen ditemukan pada semua mi!ro!ontinents "ada akhir 'ligosen sampai dengan pertengahan Miosen, satu atau lebih mi!ro!ontinent Hndo-#ustralia bergerak ke arah barat bertabrakan dengan kompleks oolit Sulawesi timur dan tenggara )abrakan ini menghasilkan melange dan imbrikasi 4ona busur kepulauan Meso4oikum dan strata sedimen "aleogen dari mi!ro!ontinents, dengan irisan patahan oolit Selama tumbukan, !ekungan sedimen lokal terbentuk di Sulawesi, dimana setelah tumbukan, !ekungan menjadi lebih lebar di sepanjang Sulawesi Sedimentasi di lengan )enggara Sulawesi dimulai lebih awal pada awal Miosen dibandingkan dengan lengan )imur yang nanti di akhir Miosen 3edua deretan ini biasanya disebut sebagai Sulawesi Molasse yang terdiri deretan major sediment klastik dan deretan minor batu karang limestone Sebagian besar area Sulawesi Molasse diendapkan di laut dangkal tetapi di beberapa tempat diendapkan di dalam sungai ke lingkungan transisi (Sukamto dan Simandjuntak, .6E.$

ambar .. "eta eologi "ulau )aliabu, Sula

ambar .0 "eta eologi "ulau Banggai

6. S,+&,$#+& S%l&'e($ 6.1 S,+&,$#+& S%l&'e($ U,&+& Berdasarkan stratrigra, susunan batuan yang membentuk Sulawesi :tara dari tua ke muda adalah; Batu gamping atehouse, Batu lumpur 9umah ku!ing, Batu gamping 9atatotok, Hntrusi #ndesit "orri, olkanik #ndesit, piklastik olkanik dan #lu2ial ndapan sungai dan Aanau

ambar .> Stratigra Sulawesi :tara

6.2 S,+&,$#+& S%l&'e($ Sel&,&) Batuan yang tersingkap di daerah Sulawesi Selatan terdiri dari  satuan, yaitu  Satuan Batuan unungapi *ormasi %arnba, *ormasi Walanae, Satuan Hntrusi Basal, Satuan Batuan unung api 5ompobatang dan ndapan alu2ial, 9awa, dan "antai Satuan Batuan unung api *ormasi %amba berumur Miosen )engah-Miosen #khir, terdiri dari breksi gunungapi, la2a, konglomerat, dan tu+a halus hingga batuan lapili *ormasi Walanae berumur Miosen #khir - "liosen #wal, terdiri dari batupasir, konglomerat, batu lanau, batu lempung, batu gamping, dan napal Satuan Hntrusi Basal berumur Miosen #khir - "liosen #khir, terdiri dari terobosan basal berupa retas, silt, dan stok Satuan Batuan unungapi 5ompobatang berumur "leistosen, terdiri dari breksi, la2a, endapan lahar, dan tu+a ndapan #lu2ial, 9awa, dan "antai berumur /olosen, terdiri dari kerikil, pasir, lempung, lumpur, dan batugarnping koral

Berdasarkan peta geologi 3ampala, batuan di daerah ini dapat dibagi menjadi tiga satuan batuan, yaitu  *ormasi Walanae, yang menempati daerah yang sangat luas atau sekitar E1 L, terdiri dari perselingan antara batupasir berukuran kasar hingga sangat halus, konglomerat, batulanau, batulempung, batugamping, dan napal Satuan ini mempunyai perlapisan dengan kemiringan maksimum .1 1 Namun, pada beberapa tempat di sekitar Sesar 3alamisu kemiringan lapisannya men!apai 81 1 5ingkungan pengendapan *ormasi Walanae adalah laut Satuan ini berumur Miosen #khir - "liosen #wal 3emudian Hntrusi Basal, yang merupakan retas-retas yang mengintrusi *ormasi Walanae Sebagian besar dari basal ini bertelsstur a+an itik "ada beberapa lokasi ditemukan bertekstur porritik dengas enokris plagioklas, piroksen, mika, oli2in, tertanam dalan$ masadasar a+anitik Hntrusi basal ini di permukaan umumnya telah terkekarkan dan di beberapa tempat telah terubah menjadi batuan ubahan (4ona argilik$ yang didominasi mineral lempung (smektit, kaolinit, haloisit$ Batuan ubahan ini dijumpai di sekitar mata air panas 3ampala, mata air panas 9anggo, dan 3ainpung Buluparia Menurut "usat Sumber Aaya eologi satuan ini berumur Miosen #khir "liosen #khir #dapun yang terakhir adalah ndapan #lu2ial Sungai, merupakan endapan permukaan hasil rombakan dari batuan yang lebih tua, terdiri dari material kerikil, pasir, lempung Batuannya tersebar di tepi-tepi sungai dan dasar sungai Satuan ini berumur /olosen ? 9esen

6.6 S,+&,$#+& S%l&'e($ B&+&, Stratigra Sulawesi bagian Barat didominasi oleh batuan Neogen, tetapi di dalamnya termasuk juga +ormasi batuan yang berumur Dura eologi daerah Bonehau dan sekitarnya didominasi oleh batuan beku dan metamor+, termasuk batuan sedimen yang sedikit termetamor+kan 5itologi mengindikasikan adanya tektonik akti+ di area ini Batuan tertua di daerah penelitian adalah *ormasi 5atimojong, yang berumur 3apur, Ai atas *ormasi 5atimojong diendapkan *ormasi )oraja ()et$ se!ara tidak selaras *ormasi ini berumur osen )engah sampai #khir *ormasi )oraja tertindih tak selaras oleh *ormasi Sekala dan Batuan unungapi )alaya #kti2itas 2ulkanik ini kemudian diikuti oleh kehadiran *ormasi Sekala ()mps$ pada Miosen )engah - "liosen, yang dibentuk oleh batupasir hijau, grewake, napal, batulempung dan tu+, sisipan la2a bersusunan andesit-basalt *ormasi sekala berhubungan menjemari dengan batuan unung api  )alaya (Batuan ulkanik )alaya, )mt2$ yang terdiri dari breksi gunungapi, tu+  dan la2a bersusunan andesit-basal, dengan sisipan batu pasir dan napal, setempat batubara Batuan unungapi )alaya menjari dengan batuan unung api #dang ()ma$ yang terutama bersusunan leusit-Basalt, dan berhubungan menjemari dengan *ormasi Mamuju ()mm$ yang Berumur Miosen #khir *ormasi Mamuju terdiri atas napal, batupasir gampingan, napal tu+aan, dan batugamping pasiran bersisipan tu+a *ormasi ini mernpunyai #nggota )apalang ()mmt$ yang terdiri dari batu gamping koral, batu gamping bioklastik, dan napal yang banyak mengandung moluska *ormasi 5ariang terdiri dari batupasir gampingan dan mikaan, batulempung, bersisipan kalkarenit, konglomerat dan tu+, umurnya Mieseh #khir ? "liosen awal

ndapan termuda adalah alu2ium (al$ yang terdiri dari endapan endapan sungai, pantai, dan antar gunung

ambar . Stratigra Sulawesi Barat

6.7 S,+&,$#+& S%l&'e($ Te)#&h

ambar .8 Stratigra Sulawesi )engah

6.! S,+&,$#+& B&)##&$ S%l& Se!ara umum stratigra %ekungan Banggai terbagi menjadi dua periode waktu, periode pertama berupa sikuen hasil pengangkatanGsobekan dari batas kontinen yang terendapkan sebelum terjadinya tumbukan, sedangkan periode kedua adalah sikuen pengendapan molasse di bagian daratan yang terjadi selama dan pas!a tumbukan

ambar .= Stratigra Sulawesi )imur dan Banggai Sula

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF