Geologi Laut 4

December 11, 2017 | Author: Vida Irine Rossa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

GEOKEL...

Description

PROSES SEDIMENTASI MARIN 1. Proses Sedimentasi Marin Laut Dangkal 2. Proses Sedimentasi Marin Laut Dalam

1. Proses Sedimentasi Marin Laut Dangkal - Pada kedalaman kurang dari 200 meter. - Meliputi wilayah pantai dan paparan. - Media proses sedimentasinya adalah pasang surut, gelombang dan arus. - Sedimentasi mekanik/fisik dengan mekanisme sedimentasi traksi. - Sedimentasi secara organis membentuk terumbu / reef.

1.1. Proses Delta. Proses sedimentasinya sangat kompleks, sebagai interaksi faktor dinamika pantai, yaitu : pasang surut, gelombang, arus laut, deformasi, organisme dan iklim. Kekomplekan ini diakibatkan oleh berbagai proses yaitu : proses mulut sungai, proses akibat efek gelombang sungai, proses pasang surut (makrotidal) dan arus susur pantai (longshore current).

Proses Mulut Sungai - Interaksi sistim morfodinamik meliputi : sifat aliran sungai dengan air laut, kedalaman air, lereng, tidal range, derajat pasang surut, kekuatan dan sifat gelombang, serta faktor barier island dan laguna. - Bentuk pengaliran turbulen, baik plane jets (pada dasar cekungan) dan axial jets (vetikal outlet).

Proses Akibat Efek Gelombang Muara Sungai - Gelombang muara sungai sebagai media penyebar sedimen. - Sebagai perusak tubuh sedimen yang telah terbentuk. - Tingkat energi gelombang muara sungai sangat berperan dalam pembentukan jenis

Proses Pasang Surut (Macrotidal) - Sebagai perubah paras muka air laut dalam hal kedalamannya. - Sebagai pembangkit arus dalam transportasi material sedimen. - Salah satunya sebagai pembentuk struktur sedimen mega cross bedding dan juga

Proses Arus Susur Pantai - Sebagai media transport sedimen - Penyebab terhambatnya pembentukkan delta. - Berperan dalam pembentukan delta tameng (shield delta)

Struktur Delta 1. Subaerial delta - upper deltaic plain - Lower deltaic plain 2. Subaquaes delta - Upper delta - Delta front - Lower delta / prodelta clays.

Jenis Delta 1. Delta Kaki Burung ( Birdfoot delta) 2. Delta Tameng ( Shield Delta) 3. Delta Corong / Delta Kuala (Estuarin Delta)

1.2. Proses Estuarin - Bentuk corong pada muara sungai bersifat semi tertutup dan tidak berhubungan langsung dengan laut terbuka. - Secara hidrografi dipengaruhi oleh gerak pasang surut, sehingga terjadi percampuran antara air tawar dengan air asin. - Sedimen estuarin dipengaruhi oleh : proses fluvial di corong sungai dan sirkulasi air sungai dan air laut.

Proses Fluvial Corong Sungai - Faktor pemegang peranan dalam proses : hidrodinamik, kimiawi, organisme dan akumulasi sedimen. - Dinamika sedimen estuarin meliputi erosi dasar, transportasi , pengendapan dasar dan konsolidasi sedimen.

Proses fluvial corong sungai - Erosi dasar akibat aliran dasar dan turbulen. - Transportasi sedimen secara : saltasi/ rolling, traksi/ menggeser di dasar dan suspensi. - Pengendapan suspensi memuat berbagai mineral lempung yaitu illit, monmorilonit dan

Proses fluvial corong sungai - Suspensi partikel illit dan monmorilonit akan mengendap pada kondisi air asin dengan salinitas/ kadar garam lebih dari 0,3 %. - Partikel kaolin mengendap pada kondisi air tawar – payau dengan salinitas di bawah 0,3% - Konsolidasi sedimen akibat oleh beban sedimen itu sediri.

Sirkulasi Air Sungai dan Air Laut - Besarnya masuknya air sungai dan pengaruh pasang surut air laut sangat berperan dalam pembentukan tubuh sedimen. - Gradasi salinitas makin ke arah sungai makin menurun. - Akibat sirkulasi tersebut di atas terbentuklah sedimen berupa sisipan batugamping yang berkomposisi mineral siderit.

1.3. Proses Pesisir/Pantai - Bentuk endapan klastik yang berkembang relatif sejajar garis pantai, dengan material penyusun endapan pasir hingga bongkah. - Endapan Beach (Gisik), berupa pasir dengan tekstur bersortasi baik, derajat pembundaran baik sampai sangat baik, proses utamanya adalah pasang surut.

Proses pesisir/pantai - Endapan Beach, dibentuk oleh sedimen yang bersumber dari darat, pantai dan laut. - Struktur sedimen yang terbentuk pada Beach berupa cross bedding (silang siur), ripple mark (gelembur gelombang), gradded

2. Proses Sedimentasi Paparan - Sedimen yang terbentuk di wilayah paparan adalah sedimen klastik, organis dan kimiawi. - Sedimen klastik diendapkan melalui mekanisme sedimentasi traksi, mis : batupasir, napal, batugamping, batulempung. - Sedimen organis berupa endapan terumbu. - Sedimen kimiawi umumnya berupa sedimen evaporasi, mis : batugaram, anhidrit, gipsum.

Proses sedimentasi paparan - Sedimen paparan mempunyai ciri utama banyak mengandung fosil, berupa selangseling batupasir batulempung. - Beberapa contoh sedimen paparan yaitu Formasi –formasi yang menyusun cekungan Rembang, Kendeng, Pegunungan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF