Geografi Ekonomi Dan Globalisasi

April 4, 2019 | Author: ADAM | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

pp...

Description

GEOGRAFI EKONOMI EKONOMI DAN GLOBALISASI

1. Pengantar Geografi Ekonomi dan Globalisasi - Definisi geografi ekonomi - Cakupan dan tinjauan geografi ekonomi ekonomi - Teori-teori dasar ekonomi 2. Aktivitas Ekonomi - Sejarah manusia dan ekonomi - Hubungan lingkungan dan pekerjaan - Tipe aktivitas ekonomi - Aktivitas ekonomi primer - Aktivitas ekonomi sekunder - Aktivitas ekonomi tersier - Aktivitas ekonomi kuartener - Kegiatan ekonomi dan gender

3. Ideologi dan Ekonomi - Ekonomi liberal-kapitalis - Definisi liberal dan kapitalisme - Keunggulan sistem ekonomi liberal-kapitalis - Kelemahan sistem ekonomi liberal-kapitalis - Ekonomi komunis-sosialis - Definisi komunis dan sosialisme - Keunggulan sistem ekonomi komunis-sosialisme - Kelemahan sistem ekonomi komunis-sosialisme - Welfareeconomic - Definisi welfareeconomic - Keunggulan sistem ekonomi welfareeconomic - Kelemahan sistem ekonomi welfareeconomic - Ekonomi koperasi - Definisi ekonomi koperasi - Keunggulan sistem ekonomi koperasi - Kelemahan sistem ekonomi koperasi - Ekonomi syariah - Definisi ekonomi syariah - Keunggulan sistem ekonomi syariah - Kelemahan sistem ekonomi syariah



Geografi ekonomi adalah studi tentang variasi wilayah dimuka bumi yang mencakup aktifitas manusia, meliputi : produksi, konsumsi, dan distribusi dalam hubungannya dengan lingkungan tempat hidupnyam (Alexander dan Gibson, 1979 : 6 ).



Nursid (1988:54 ), Geografi ekonomi sebagai cabang geografi manusia yang bidang studinya struktur aktivitas keruangan ekonomi sehingga titik berat studinya adalah aspek keruangan struktur ekonomi manusia yang di dalamnya bidang pertanian, industri-perdagangan-komunikasi-transportasi dan lain sebagainya.



(Miller, 1984), Geografi ekonomi merupakan cabang dari geografi manusia di mana  bidang studinya adalah struktur keruangan aktivitas ekonomi.

Pendekatan Geografi Ekonomi

Ada dua pendekatan dalam Geografi Ekonomi: 1. Pendekatan regional Suatu daerah yang pada umumnya memperlihatkan suatu keseragaman dari  pada hasil kerja segolongan penduduk di daerah itu dalam mengambil faedah atau manfaat dari sumber-sumber alam yang ada, dengan membedakannya dari daerah lain di sekitarnya. 2. Pendekatan Topik  Pendekatan mengenai suatu gejala atau fenomena tertentu atau terhadap gejalagejala pembentuk fenomena.

Jenis Kegiatan Ekonomi

Jenis kegiatan ekonomi terbagi menjadi 3 macam yaitu :

1.Kegiatan Ekonomi Primer 2.Kegiatan Ekonomi Sekunder 3.Kegiatan Ekonomi Tersier

1. Ekonomi liberal-kapitalis a)   Pengertian.

Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba.Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas

Ciri-ciri. Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal

Timbul

kapitalis antara lain :

terutama dalam mencari keuntungan.





Masyarakat

diberi

kebebasan

dalam



memiliki sumber-sumber produksi. 

selalu

dalam

masyarakat,

mempertimbangkan

keadaan pasar.

Pemerintah tidak ikut campur tangan secara   Pasar merupakan dasar setiap tindakan 

langsung dalam kegiatan ekonomi. 

Kegiatan

persaingan

ekonom.

Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu

golongan

pemilik

sumber

daya

 produksi dan masyarakat pekerja (buruh).



Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

Keuntungan : 

  Menumbuhkan inisiatif dan kerasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari pemerintah.



Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.



Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.



Mengahsilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.



Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif  mencari keuntungan.

Kelemahan : 



Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.   Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.





Banyak terjadinya monopoli masyarakat. Banyak

terjadinya

gejolak

dalam

perekonomian

karena

kesalahan alokasi sumber daya oleh individu. 

Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut.

Ekonomi komunis-sosialis Tujuan sosialisme dan komunisme sama, dalam mencapai tujuan tersebut sangat berbeda. Komunisme adalah bentuk paling ektrim dari sosialisme.Bentuk  sistem perekonomian didasarkan atas system, dimana segala sesuatu serba dikomando. Begitu juga karena dalam sistem komunisme Negara merupakan  penguasa mutlak,

Ciri-ciri sebagai berikut : 

Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.



Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua  perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.



Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.



Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.



Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.



  Seperti halnya sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis/komunis juga mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan sistem ekonomi sosialis/komunis 

  Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga  pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.



Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi  pemerintah dapat dilakukan dengan merata.



Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.



Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Kekurangan sistem ekonomi sosialis/komunis. •





Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.

Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.   Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.

1. System ekonomi kerakyatan a. Pengertian Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

a. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan memiliki beberapa ciri-ciri, adapun ciri-cirinya sebagai berikut : 1) Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara/pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak  yakni seperti air, bahan bakar minyak/BBM, pertambangan/hasil bumi, dan lain sebagainya. 2) Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang  posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan,  berdampingan secara damai dan saling mendukung. 3) Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat. 4) Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar  sesama manusia.

Sistem ekonomi kerakyatan mempunyai kelebihan, adapun kelebihan dari sistem ekonomi kerakyatan adalah sebagai berikut : 1) Rakyat miskin di Indonesia mendapatkan perlakuan hukum yang sama dalam masalah perekonomian. 2) Dapat mewujudkan kedaulatan rakyat 3) Memberikan perhatian utama kepada rakyat kecil lewat

program-program

operasional yang nyata 4) Merangsang kegiatan ekonomi produktif di tingkat rakyat sekaligus memupuk jiwa kewirausahaan.

Kelemahan dari sistem ekonomi kerakyatan antara lain adalah sebagai berikut: •

Dalam perspektif ekonomi kerakyatan praktik membagi-bagi uang kepada rakyat kecil sangat tidak menguntungkan pihak manapun, termasuk rakyat kecil sendiri.



Aksi membagi-bagi uang

secara tidak sadar menyebabkan usaha kecil-

menengah dan koperasi yang selama ini tidak berdaya untuk bersaing dalam suatu mekanisme pasar, menjadi sangat tergantung pada aksi dimaksud

System ekonomi syariah Ilmu ekonomi islam bertujuan untuk melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup

manusia

(human

falah)

yang

dicapai dengan

mengorganisasikan

sumberdaya alam atas dasar gotong royong dan partisipasi (M. Akram Khan ). Ilmu ekonomi Islam adalah representasi perilaku umat Islam dalam masyarakat Muslim. (Syed Nawab Haider Naqvi ).

Sistem ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dasar, yaitu sebagai berikut : 1)Individu mempunyai kebebasan sepenuhnya untuk berpendapat atau membuat suatu keputusan yang dianggap perlu selama tidak menyimpang dari kerangka syariat Islam. 2)Islam mengakui hak milik individu dalam masalah harta sepanjang tidak merugikan kepentingan masyarakat laus. 3)Islam juga mengakui bahwa tiap individu pelaku ekonomi mempunyai perbedaan potensi 4)Islam tidak mengarahkan pada suatu tatanan masyarakat yang menunujukan adanya kesamaan ekonomi, tetapi mendukung dan menggalakkan terwujudnya tatanan kesamaan sosial. 5)Adanya jaminan sosial bagi tiap individu dalam masyarakat. 6)Islam melarang praktik penimbunan kekayaan secara berlebihan yang dapat merusak tatanan  perekonomian masyarakat.

Globalisasi ekonomi

Globalisasi

perekonomian

merupakan

suatu

proses

kegiatan

ekonomi

dan

 perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi  perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka  peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar  domestik.

1) Ciri-ciri Globalisasi 

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui  pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.



Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari  pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).



Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan  pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.



Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Dampak positif : 

Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengn catatan  produk ekspor Indonesia dapat bersaing si pasar internasional). Dengan demikian

kesempatan

pengusaha

Indonesia

sangat

terbuka

dalam

menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia. 



Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri   Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia



Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia

Dampak negatif: 

Masuknya tenaga kerja asing



hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk luar negeri



  usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor dipasaran Indonesia

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF