Gender Dysphoria

September 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Gender Dysphoria...

Description

 

Gender Dysphoria Athira Rafida Hanum

 

Definisi O  Menurut

DSM-5:

“ Gender Gender dysphoria merujuk pada orang-orang dengan adanya ketidaksesuain antara pengalaman atau ekspresi gender dengan  jenis kelamin kelamin yyang ang didapatkan sa saat at lahir ”

O

  Pada DSM sebelumnya iistilah stilah yang digunakan ada adalah lah  gender identity disorder disorder..

 

Transgender O  =

sekelompok orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai gender yang berbeda dari yang didapatkan saat lahir (jenis kelamin; assigned gender ))..

O  Terbagi

menjadi beberapa grup yaitu:

O

Transsexual

O

Genderqueer 

O

Crossdressers

O

  Kebanyakan transge transgender nder tidak melakukan operasi genital karena tidak menginginkannya menginginkannya atau tidak mampu.

O

  Orang transgender bisa memiliki beragam or orientasi ientasi seksual.

 

O   Anak

Epidemiologi

Perilaku cross-gender  mulai  mulai terlihat usia < 3 tahun. Perbandingan rasio kejadian antara anak laki-laki dan perempuan yaitu 4-5:1 O  Dewasa

Perbandingan rasio laki-laki dan perempuan 3-5:1 Faktor penting = stigma sosial. Seseorang dengan assigned sex perempuan yang berpakain dan berperilaku seperti laki-laki (tomboys) lebih diterima secara sosial dibanding pada seseorang dengan assigned sex laki-laki ( sissies  sissies).

 

Etiologi 1. Faktor biologis O

  Perkembangan fetus awal = wanita (resting state of tissue) kemudian saat fetus berkembang pada gender laki-laki akan diproduksi androgen (dan kromosom Y membuat perkembangan testes).

O O O

  Tanpa testes dan androgen = eksternal genitalia perempuan perempuan..

Maleness dan masculinity  bergantung  bergantung pada androgen.   Testosterone dan estrogen yang mengatur libido dan agresivi agresivitas tas pada perempuan dan laki-laki.

 

2. Faktor psikososial O

  Anak biasanya memiliki gender identity   sesuai dengan identity  sesuai assigned sex. Pembentukan gender identity dipengaruhi oleh interaksi dari temperamen anak dan kualitas dan sikap orangtua.

O

Psychoanalyst:hubungan orangtua dan anak pada tahun pertama kehidupan sangat berpengaruh. Ibu = memfasilitasi children’s awareness & pride thd gendernya Ayah = membantu dalam proses separation-individuation separation-individuation.

O

O

  Bagi anak perempuan, ayah = prototype dari objek yang dicintai di masa depan

O

  Bagi anak laki-laki ayah ayah = model untuk male identification.

Learning theory = anak mungkin diberi penghargaan atau hukuman oleh orang tua atau guru berdasarkan perilaku gendernya sehinggal mempengaruhi gender identity .

 

Diagnosis Gender dysphoria pada anak Ditandai dengan adanya ketidaksesuaian antara jenis kelamin biologis dan jenis kelamin yang ia identifikasikan, dan dalam jang jangka ka waktu waktu 6 b bulan ulan setidaknya muncul enam dari kriteria berikut: O

O

  Memiliki keinginan yang kuat untuk untuk menjadi  menjadi jenis kelamin lain atau atau memaksa  memaksa bahwa ia memiliki memiliki jenis  jenis kelamin lain (atau beberapa jenis kelamin alternatif yang berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan).

min. 6 selama > 6 bulan:   Pada anak laki-laki (jenis Memiliki k kelamin elamin bilogis), memilih untuk menggunakan pakaian perempuan: pakaian perempuan: atau pada

perempuan (jenis kelamin biologis), memilih untuk mengenakan pakaian khas maskulin dan 1. anak Keingin Keinginan/memaksa an/memaksa ba bahwa hwa ia jeni jenis s ke kelamin lamin llain ain (JKL) penentangan untuk mengenakan pakaian feminin. 2. Mema Memakai kai paka pakaian ian JKL O   Memiliki keinginan yang kuat untuk untuk berperan  berperan sebagai  sebagai lawan jenis dan berfantasi menjadi lawan jenis. 3. Keingin Keinginan an berperan sebagai JKLgame, atau kegiatan stereotip yang O   Memiliki keinginan yang kuat terhadap terhadap mainan,  mainan, stereotip yang digunakan atau dalam oleh jenis kelamin lain. 4. terlibat Bermain atau melakuk melakukan an kegiata kegiatan n stereotip JKL O   Memiliki keinginan yang kuat untuk untuk berteman  berteman dengan  dengan jenis kelamin lain. 5. Bertem Berteman an denga dengan n JKL kelamin elamin biologis), penolakan yang kuat terhadap mainan maskulin, mainan maskulin, permainan, O   Pada anak laki-laki (jenis k 6. kegiatan Penolakan terhadap permainan JKL dan penolakan terhadap permainan yang berat; atau pada anak perempua perempuan n (jenis kelamin yang kuat terhadap mainan perempuan, permainan, dan kegiatan perempuan. 7. biologis), Tidak penolakan suka anatomi seksualnya O   Sangat tidak Sangat tidak suka terhadap anatomi seksualnya (lakiseksualnya (laki- laki merasa tidak suka melihat penisnya, dan 8. peremp Keingin Keinginan an untuk punya karakt karakteristik seks JKL perempuan uan tidak ingin buang air kecil denganeristik cara duduk). O   Memiliki keinginan Memiliki keinginan yang  yang kuat untuk memiliki memiliki karakteristik seks primer dansosial / atau sekunder atau sekunder yang  yang sesuai Menyebabkan Menyeba bkan distress klinis atau karakteristik penurunan fungsi dengan salah satu gender yang ia identifikasikan. Kondisi ini menyebabkan menyebabkan distress klinis signifikan atau penurunan fungsi social, sekolah, atau bidang-bidang  penting lainnya yang berfungsi.

 

Gend Ge nder erdengan Dysph Dysphor oria ia pada pa da Remaj emaja aantara da dan n gender De Dew wasa as a diidentifikasikan Ditandai adanya ketidaksesuaian yang

dengan jenis kelamin biologis, durasi minimal 6 bulan bulan dan mencakup setidaknya dua hal berikut: dengan ketidaksesuaia ketidaksesuaian n antara gender yang diidentifikasikan dengan O   Ditandai dengan  karakteristik seks primer dan atau sekunder sekunder (atau  (atau pada remaja muda, karakteristik seks sekunder Memilikidiantisipasi). min. 2 selama > 6 bulan: O   Memiliki keinginan yang kuat kuat untuk menyingkirkan untuk menyingkirkan karakteristik seks seks primer  primer dan atau sekunder dari jenis kelamin biologiseristik nya. seks 1. Ketid Ketidaksesuaian aksesuaian gender dg karakt karakteristik 2.O  Keingina Keinginan n kua kuat t men menyingkirkan yingkirkan karakt karakteristik seks biologisny biologisnya Memiliki keinginan yang kuat kuat untuk memiliki untuk memilikieristik karakteristik seks seks primer  primeradan / atau sekunder n dari dari jenis lainnya  jenis kelamin . istik seks JKL 3. Keingina Keinginan k kuat uat me memiliki miliki lainnya. k karakter arakteristik Memiliki keinginan yang kuat kuatJKL untuk menjadi untuk menjadi jenis kelamin lainnya (atau lainnya (atau beberapa 4.O  Keingina Keinginan n kuat menjadi  jenis kelamin alternatif berbeda dari jenis kel kelamin amin biologis). 5.O  Keingina Keinginan n diperlakuk diperlakukan JKL Memiliki keinginan yang an kuat kuatsebagai untuk diperlakukan untuk diperlakukan sebagai  sebagai jenis kelamin lainnya (atau beberapa jenis kelamin alternati alternatif f yang berbeda dari satu 6. Key Keyakinan akinan k kuat uat bahw bahwa a orang melihatny melihatnya a sebagai JKL jenis kelamin yang ditetapkan). Menyeb Menyebabkan abkan distress klinis penurunan fungsi perasaan sosial yang khas keyakinan yang kuatatau bahwa bahwa seseorang seseorang memiliki perasaan memiliki khas dan  dan O   Memiliki keyakinan reaksi dari jenis kelamin yang lain (atau beberapa jenis kelamin alternati alternatiff yang berbeda dari satu jenis kelamin yang ditetapkan). Kondisi ini menyebabkan distress distress klinis signifikan atau penurunan fungsi sosial, pekerjaan atau lainnya.

 

Anak

a. O

O

Diagnosis Banding

dysphoriamenetap maka   Anak dengan gender dengan gender dysphoriamenetap  maka akan membuat pernyataan tentang keinginan atau kepercayaan kepercayaan bahwa dirinya adalah gender yang berlawanan terus menerus.  dalam Other periode nonconforming childrenmungkin children mungkin membuat tersebut tapi hanya singkat atau mungkin lebih senangpernyataan menggunakan baju dan perilaku sesuai gender yang berlawanan tapi menunjukkan kepuasaan terhadap assigned gender.

Dewasa a. Pada orang dengan gender dysphoria dysphoria   harus mengalami stress klinis atau gangguan gangguan terkait  gender identity . Diagnosis banding dapat berupa: O

dysphoria tatalaksana Skizofrenia (transgender identity  adalah bagian dari delusi; sangat jarang; hilangnya gender hilangnya gender dysphoria tatalaksana

psikosis berhasil) O

 

ody dysmor dysmorphic phic disor disorder der(ingin merubah gendered merubah gendered body part; part; focus pada body part karena part karena dianggap abnormal bukan ke arah keinginan untuk merubah assigned gender )

O

 sexual arousal dari arousal dari cross-dressing  secara   Transv ransvesti estic c disord disorder er(adanya (adanya sexual  secara berulang dan intens yang distress atau impairment secara  gender identity ) menyebabkan distress  atau impairment  secara klinis; pasien tetap mempertaha mempertahankan nkan gender

 

Komorbiditas a.

Anak

Anak dengan gender dysphoria lebih banyak yang terkena

depressive disorders, anxiety disorders, dan impulse control disorder  Berhubungan dengan stigma. a.

Dewasa

Dewasa dengan gender dysphoria lebih banyak yang terkena terkena depressive disorders, depressive disorders, anxiety anxiety disorders, suicidality suicidality and selfharming behaviors, substance abuse. Pikiran bunuh diri pada diri pada orang transgender mencapai 40%.

 

Tatalaksana a. Anak O

 Terapi individu, keluarga  mengeksplor gender identity identity & interest interest

O

Reparative/conversion Reparative/con version therapy  (mencoba   (mencoba mengubah gender identity  atau  atau orientasi)

b. Remaja O O

  Psikoterapi

Puberty-blocking medications spt gonadotopin-releasing hormone (GnRH) agonists (sementara)  menghambat perilisan hormon karakteristik seks sekunder  memberi waktu pada remaja dan keluarganya bagaimana langkah berikutnya. (harus hati-hati)

c. Dewasa O   Psikoterapi untuk Psikoterapi untuk mengeksplor masalah gender, pengobatan hormonal,, dan pengobatan hormonal dan pengobatan operatif . O

  Mengurangi depresi depresi dan dan meningkatkan kualitas hidup

 

Mental Health Treatment Beberapa mental health provider  terspesiali terspesialisasi sasi untuk bekerja mengobati populasi transgender sehingga meningkatkan meningkatkan orang dengan transgender untuk melakukan psikoterapi melakukan psikoterapi..

 

Terapi Ho Hormonal rmonal Pada transgender laki laki (assigned sex perempuan) maka diberikan testosteron diberikan testosteron injeksi  injeksi setiap minggu memberikan efek berupa: peningkatan jerawa memberikan jerawatt, peningkatan masa otot, peningkatan libido, berhenti menstruasi, suara berat, meningkatny meningkatnya a rambut tubuh, pembesaran klitoris.

Pada transgender perempuan maka bisa diberikan estrogen, testosterone-blockers , atau progesteron estrogen, atau progesteron,, kadang  berupa kombinasi. Hormon ini akan memberi efek berupa: Kulit menjadi halus , Pertumbuhan payudara (redistribusi lemak), Penurunan sex drive, ereksi, dan ejakulasi, Penurunan rambut tubuh, Tidak ada perubahan suara  voice coaching .

 

Terapi Operatif  gender-related ed surgeries Sangat jarang yang melakukan m elakukan gender-relat dibanding terapi hormone. Terapi operatif yang sering dilakukan pada transgender adalah “top surg ry” atau atau operasi  operasi dada dada.. “Bottom “Botto m surgery” surger y” jarang dilakukan. Transgender laki-laki = breast augmentation. Transgender perempuan = mengkonstruksikan kontur dada

 

THANK THA NK YOU YOU

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF