Gemstone Indonesia

March 22, 2017 | Author: Yosi Marizan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Gemstone Indonesia...

Description

BATU KELADEN : King Keladen atau Keladen Raja adalah sejenis batuan calchedony yang berasal dari daerah Kabupaten Pacitan Prov. Jawa Timur. Batu Mulia ini memiliki karakteristik yang cukup menarik dengan warna khasnya batu King Keladen ini mampu menarik perhatian dari para pencinta batu mulia. batu mulia ini memiliki warna khas seperti warna kuning emas dan memiliki clarity semi transparant. Saat ini sudah mulai banyak beredar batu King Keladen di pasaran dengan harga yang bervariatif sesuai dengan besar kecil dan warna yang ada pada batu mulia ini. kekerasan batu keladen ini adalah 6, 5 - 7 skala mosh ( merajuk kepada kekerasan jenis batu dari wikipedia) . Pada perkembangan sebelumnya dunia batuan Pacitan hanya menyebut specimen Chalcedony dengan nama Siwalan ( Kolang-Kaling) dan ini membuat material ini kurang dihargai di Lokal. Padahal Konsumen luar negeri memburu Siwalan Kualitas Tinggi dan berani membayar mahal. Bahkan harga yang murah dan ketidaktahuan pasar dalam menghargai jenis batu ini membuat Eksploitasinya dilakukan secara tidak bermartabat dan membabi-buta. Dalam eksploitasi besar-besaran di jaman dahulu, kini akhirnya sampai pada hasil habisnya cadangan Deposit di Pacitan. Hal ini bisa diketahui, bahwa para perajin Lokal hingga sampai mengais-ngais kembali timbunan sampah sisa-sisa pemotongan dahulu. Kalaupun ada di alamnya sendiri, sangatlah sukar untuk menemukan bahan sebesar jempol tangan. Adapun bila ada ialah simpanan para tokoh batu yang sudah menimbunnya selama 10 tahun sebelumnya. Bahkan ada variant warna masuk ke golongan “ sangat-sangat langka“ . Pengambilan nama KING ( Raja) berasal dari Raja Majapahit Bhre Kertabumi Wijaya, yang kemudian anaknya Pangeran Buwono Keling, melarikan diri dari kejaran pasukan Demak saat Majapahitruntuh. Membuka wilayah Hutan Pacitan menjadi sebuah pemukiman untuk ditinggali. Sementara pengambilan nama QUEEN ( Ratu) berasal dari Mitos/ Legenda Kanjeng Ratu Kidul yang akrab di Pesisir Laut Selatan Jawa yang melekat di kehidupan sehari-hari masyarakat Pacitan. Pengambilan nama Prince ( Pangeran) berasal dari Pangeran Buwono Keling pendiri Kota Pacitan. Pengambilan nama Princess ( Putri) berasal dari keindahan warna putih, yang mengingatkan Eko kepada Putri Salju ( Snow White) . CIRI Chalcedony Pacitan memiliki 3 ciri, baik ciri itu dimiliki masing-masing 1, bisa ada 2 dan bisa 3. Misalnya ketiga ciri itu: 1. Motif Punggung Kura-Kura. 2. Klep Seperti Moonstone ( main klepnya) 3. Klep seperti Cat‟ s Eye ( ini berupa klep Garis memanjang, ada yang penuh, ada yang tidak penuh dari ujung vertikal ke ujung lainnya)

Perbedaan dengan Yellow Chalcedony lain. Sekilas dari Foto sangat mirip dengan ciri-ciri yang dimiliki Anggur ( Chalcedony) dari Baturaja. Namun bila diperhatikan ada perbedaan. Warna-warna dari Baturaja lebih beragam dan lebih banyak yang tua-nya. Sementara Ciri Khusus Deposit Chalcedony Pacitan ialah warnanya lebih Soft, Jernih dan Kristal. Namun beberapa kasus khusus ada kesamaan bila dijajarkan. KLASIFIKASI Warna, terbagi tingkatan warna sebagai berikut: 1. Golden Supreme ( Emas Tertinggi/ Terbaik) untuk warna yang Keemasan ( Yellow Chalcedony) 2. Supreme Sunrise ( Sinar Mentari Pagi Terbaik) untuk warna Kuning Muda ( Light Yellow Chalcedony) 3. Red Baron ( Bangsawan Merah) untuk warna Merah Keemasan ( Golden Reddish) ditambahkan Watu-Watu Pacitan ( Deny Dwi Kristianto) menemukan specimen Chalcedony berwarna merah di Bukit Ndasar dalam pencariannya selama 3 hari. 4. Princess Snow White ( Putih Salju/ Putri Salju) untuk warna Putih ( White Chalcedony) bila berasal dari bukit akan disebut Princess Ndasar Chalcedony – Snow White bila dari sungai akan disebut Princess Keladen Chalcedony – Snow White. 5. Untuk warna-warna lainnya yang semu Kehijauan, Pink, Abu-Abu, Kuning atau semu lainnya, saat disenter/ dikenai sinar baru berubah kuning muda. dan lainnya dimasukkan dalam pengklasifikasian warna dengan sebutan bakal Calon Raja yaitu Prince ( Pangeran) . Kemudian diikuti asal tambang dari bukit Prince Ndasar dan dari sungai Prince Keladen. Penambahan Klasifikasi Red Baron : Penyebutan Red Baron sendiri berasal dari varian Calchedony sangat kristal dan sangat menarik sekali, hasil pencarian di Bukit Ndasar. Maka dari pencarian itu disepakati penamaan yang mewakili warna yang Keemasan namun condong ke Merah ( Golden Reddish) . Warna ini sangat berbeda sekali dengan yang beredar di pasaran, di pasaran warna Chalcedony-nya lebih ke warna Cempaka atau Kenanga dan Chalcedony yang berwarna Red Baron belum ada yang representatif di pasaran seperti penggolongan mereka berdua. Hijau Pacitan masuk ke Klasifikasi Prince : Warna Hijau Pacitan yang legendaris berusaha dicari kembali oleh Arif Putro Lawu. Pada kenyataannya yang dimaksud Hijau Pacitan ( semu Kehijauan) yang dimiliki oleh Arif dan Pambalah Batung Jogja ( Subianor) masuk dalam klasifikasi Prince. Baik yang Prince Ndasar maupun Prince Keladen. Walaupun demikian material Prince tersebut sesungguhnya juga masuk kategori langka. Dikarenakan material Hijau Pacitan sudah habis dikarenakan eksploitasi besar-besaran di masa lalu dan biasanya jatuh ke tangan para Kolektor Elit Batuan Nusantara. Batu Keladen adalah istilah lain dari batu Calcedony di Pacitan. Batu ini mulanya ditemukan oleh Mbah Paiman Timbul yaitu seorang tokoh batuan di daerah Donorojo, Pacitan, jawa Timur. Mempunyai serat yang bagus karena berasal dari sungai yang kaya akan mineral alami. Mampu menyerap sinar dengan baik sehingga beberapa diantaranya dapat mengalami fenomena perubahan warna. Nilai kerasnya berkisar antara 6,5 sampai 7 scala Moch. Terdiri dari beberapa pembagian jenis warna, yaitu Golden Supreme, Sunrise, Sunset, Red Baron dan Snow White. Batu Keladen Pacitan sudah terkenal dan saat ini merambah pasar internasional, mulai dari Negara-negara di Asia Tenggara hingga benua Amerika dan Eropa.

BATU RUBY Dari komposisi kimianya, Baru Ruby merupakan suatu variasi merah tua aluminium oksida yang jernih dan bersih, dihargai sebagai batu mulia: juga disebut merah delima murni.Yang sangat berharga untuk aluminium oksida yang alami adalah ruby ( dari bahasa Latin yang berarti Rubrum atau, „ merah‟). warna suatu ruby sangat bervariasi dari yang merah jambu sampai ke suatu merah yang sangat lembayung RUBY mempunyai warna merah terang anggur bebas dari warna coklat atau warna warna ungu atau warna yang kuat atau terang yang mengingatkan kepada warna darah ataubuah kersen atau buah tomat atau merah delima. Warna merah ini terdiri atas alumunium yang tercampur dengan chrominium (Cr); akan tetapi kalau tercampur dengan sedikit Titanium (Ti) warnanya berubah menjadi biru dan namanya safir, jika tercampur dengan zat besi warnanya berubah menjadi kuning yaitu safir kuning. Batu Ruby yang paling terkenal didunia adalah dari Birma, yang mana sekarang disebut Myanmar. Dimana ruby dari tambang Myanmar adalah lebih tua dari sejarah yaitu jaman batu. Selain Ruby Birma, dikenal pula Ruby madagaskar, dan Ruby Afrika. Akan tetapi kualitas dan keindahan Ruby yang berasal dari Madagaskar dan Afrika masih dibawah Ruby yang berasal dari Birma. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa harga pasaran untuk Ruby Birma lebih mahal, apalagi Ruby Birma yang memiliki star (ster). Bagi para pecinta batu, harga batu Ruby untuk pasaran di Jakarta dan martapura sebagai parameter harga, berkisar antara Rp 100.000 sampai puluhan Juta rupiah. Keindahan dan kemewahan batu Ruby tak bisa dipungkiri lagi telah membius banyak kolektor untuk berburu batu ini. Pemakai batu ruby mempunyai keyakinan batu yang dikenakannya akan memberikan kebahagiaan dan menambah wibawa pada dirinya. “Batu ini tergolong batu yang sangat digemari karena warna merahnya dapat bersinar di tempat gelap dan dapat berpijar jika diterangi sinar ultraviolet.

BATU SHAPPIRE Salah satu Batu Mulia yang dikenal banyak orang adalah Batu Safir atau Shappire. Saking terkenalnya Batu Mulia yang satu ini, pernah kita dengar kata Safir/Saphir sebagai bagian penggalan nama seseorang. Hal ini menandakan Safir bukan hanya sebagai Batu Mulia, tapi menjadi sesuatu yang sangat berharga dimata manusia. Batu Safir berdasarkan struktur mineralnya adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida, suatu mineral yang dikenal sebagai korundum. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah, permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor. Hal ini bisa terjadi karena Batu Safir memiliki kekerasan yang cukup tinggi sebesar 9 skala Mohs (skala 10). Menurut penelitian , kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi, titanium, dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai rubi. Sehingga Baru Ruby pun memiliki kekerasan yang hampir sama yaitu sekitar 9 skala Mohs. Batu Safir yang banyak beredar dipasaran saat ini banyak berasal Birma, Srilangka, Australia, Ceylon, Thailand, Afrika, dan Rusia. Untuk Safir yang berasal dari Indonesia kita kenal Safir dari Pacitan (Jawa Tengah) dan Kalimantan. Struktur mineral dan serat yang mewarnai dari asal batu-batu Safir ini memiliki keunikan dan pancaran cahaya yang masing-masing berbeda, searah dengan sistem kristalnya yang Hexagonal sehingga dapat meramu dan menghasilkan keindahan yang mempesona. Batu Safir yang terkenal didunia ini hádala Blue Shapire. Kisaran harga Blue Safir juga sangat beragam tergantung kualitas, dan keasliannya. Banyak sekarang Safir yang diaku asli tapi sebenarnya Safir tersebut adalah sintetis. Maklumlah saat ini banyak pedagang yang potong kompas mengambil keuntungan dan memanfaatkan ketidaktahuan pembeli. Safir dipasaran mulai harga Rp 60.000 (sintetis) hingga Jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Saat ini harga tertinggi adalah Safir Rusia yang harga bisa mencapai Rp 50 juta, bahkan lebih. Sedangkan harga Black Shappire (Safir Hitam), Yellow Shappire (Safir Kuning), atau White Shappire (Safir Putih) memiliki harga yang tidak sefantastis Blue Safir. Keunikan dan keindahan Blue Safir sangat tergantung pada karakteristiknya variasi warna yang bisa berwarna biru, ungu, kuning, oranye, hitam, bening, dan tentu saja struktur kristalnya yang Heksagonal. Mitos tentang khasiat dan relevansi pada profesi pemakai : Batu Sapphire diyakini dapat menjernihkan pikiran, meningkatkan kedamaian, yang dimaksud adalah ketentraman dan damai pada batin. Selain itu diyakini dapat membawa kebahagiaan serta meningkatkan motivasi dan orientasi tujuan hidup. Raja-raja mengenakan Sapphire di

leher mereka sebagai pertahanan yang kuat terhadap bahaya (tolak bala). Batu ini akan melindungi pemakainya dari rasa sirik dan membuat mereka merasa dekat ke Tuhan. Batu ini dipercaya dapat membantu seseorang yang merasa tidak memiliki kesempatan untuk tujuan/akhir yang lebih baik. Untuk kesehatan Sapphire dapat meningkatkan kadar potassium, magnesium, calcium dan melepaskan depresi mental. Sedangkan bila dipakai, Batu Safir cocok dipakai oleh Praktisi bidang keilmuan, perdagangan atau bisnis, serta Wirausaha dan eksekutif muda. Karena diyakini pula batu ini memiliki aura yang dapat mengembangkan daya pikir, menumbuhkan inspirasi, serta optimisme pada harapan baru. Tapi ada satu hal yang membuat banyak orang jatuh cinta pada mitos batu safir adalah sebagai MEMBAWA PADA KEKEKALAN ASMARA…. So let‟s to find out about Sapphire……

BATU TOPAZ Deretan Batu Mulia yang masuk dalam kategori papan atas adalah Topaz. Kita banyak mengenal Topaz dengan warna pucat, kuning, biru, bahkan yang langka adalah yang berwarna merah jambu (rose muda). Tapi karena kemiripan dengan Aquamarine, sehingga sulit dengan metode biasa untuk membedakan mana Topaz, mana Aquamarine. Atau bisa juga mirip citrin. Bahkan teknologi yang dapat membuat Topaz sintetis makin berkembang, sehingga makin sulitlah orang mendapatkan batu mulia yang bernama Topaz ini. Takdir menggariskan bahwa Batu Topaz terdiri dari gugusan silikon yang mengandungi gabungan alumunium bersama dengan fluorine dan hidroxil. Asal muasal disebut Topaz berasal dari nama kepulauan Topazos yang terletak di Laut Merah. Selain Lapiz Lazuli, Topaz sudah dikenal sejak jaman Mesir Kuno. Pada zaman dahulu, ukiran burung helang di batu topaz digunakan untuk menyatakan niat baik dari seorang raja, ratu dan hartawan. Orang Yunani mempercayai topaz memberikan kekuatan dari sisi penglihatan, baik penglihatan batin maupun fisik. Keindahan Batu Topaz biasanya ditemui dalam bentuk kristal yang mempunyai kilauan prismatik dan memantulkan uraian cahaya yang melalui permata ini. Topaz biasanya ditemui dalam warna putih, kuning, dan biru. Selain itu, terdapat juga topaz yang berwarna keemasan, coklat, biru dan yang paling jarang ditemui berwarna merah jambu dan merah. Dari sisi kekerasan yang dimiliki, Topaz mempunyai kekerasan 7,5 – 8 pada skala Mohs, jadi Topaz ini sebenarnya masuk antara kategori permata kelas I dan kategori permata kelas II. Topaz merupakan batu permata yang mempunyai intrusion seperti batu granit. Mineral topaz ini dikenali secara saintifik berasal dari batuan dari Saxony (German). Dilihat dari asalnya, Topaz banyak ditemui di Brazil, Amerika Serikat, Sri Lanka, Siberia, Nigeria, Brazil, Nigeria, Mexico dan Zaire sedangkan Topaz kuning biasa ditemui di Brazil, Jepang, Sri Lanka, dan Burma, Walaupun di Kalimantan pernah di klaim ada topas dari Kalimantan, tapi perlu di telusuri lebih jauh kebenarannya. Untuk Uni Soviet bisa dijumpai Topaz Merah Jambu disana. Batu Topaz yang tidak berwarna (lutsinar) banyak dijumpai di Brazil, German (Saxony), Nigeria, Zaire, dan Namibia. Topaz yang tidak berwarna ini memiliki warna yang agak pucat dan tidak banyak memancarkan cahaya. Topaz ini lebih mudah didapat, kalau di pasaran Indonesia bisa sekitar Rp 200.000,- sampai Rp 750.000,-.Walaupun mudah didapati dan tidak mendapat pasaran yang baik, dengan potongan yang menarik, topaz lutsinar ini dapat menghasilkan kilauan luster seperti diamond. Batu Topaz yang biasa dijumpai dipasaran adalah yang berwarna kuning, dan orang banyak menyebut sebagai sherry topaz, golden topaz, atau Topaz kuning. Topaz ini biasa dipotong dalam bentuk oval atau pear. Batu Topaz yang berwarna kuning sangat mirip sekali dengan citrine. Sehingga perlu kejelian dan pengalaman bahkan kejujuran dari si penjual untuk

mengatakan, ini topaz dan ini citrine. Tapi jelas ada perbedaan bagi yang paham, bahwa Topaz kuning ini mempunyai luster yang lebih kelihatan berbanding citrine dan Topaz mempunyai kepadatan yang lebih besar dibanding citrine. Untuk Topaz kuning yang satu ini peminat bisa merogoh paling tidak diatas 1 juta sampai puluhan juta untuk mendapatkan Topaz kuning yang asli dan berkualitas. Batu Topaz yang berwarna merah jambu (rose) merupakan topaz langka dan memiliki harga paling mahal. Pemotongan topaz ini biasanya dalam bentuk pear dan terdapat juga yang dipotong dalam bentuk “step cut” atau cutting. Topaz berwarna merah jambu mempunyai kepadatan yang lebih tinggi berbanding kunzite, morganite, dan tourmaline serta mempunyai inclusion yang sangat menarik sekaligus indah. Selain berbicara warna kuning dan merah jambu, dijumpai juga Topaz yang berwarna biru, dan mempunyai varieti warna dari biru awan hingga ke biru jernih menuju transparan. Topaz berwarna biru mempunyai warna mirip sekali dengan aquamarine hanya bedanya adalah cahaya biru laut tidak muncul seperti pada aquamarine. Negara yang banyak terdapat Blue Topaz adalah di Brazil, Nigeria, dan Mexico. Anugerah Illahi dari sebuah Batu Topaz Batu Topaz dipercaya masyarakat bahwa pemakainya dapat menolak bahaya (Tolak Baya), membantu mengatasi emosi negatif dan melindungi terhadap tekanan psikologi lawan. Sifat alam yang membawa keunikan batu topaz adalah bila digosok dengan keras dapat mengeluarkan api, dan daya listrik. Selain itu Batu Topaz diyakini dapat digunakan untuk menambah kekuatan, mencegah terjadinya penyakit ginjal dan kandung kemih (infeksi maupun lemah). Sedangkan untuk Topaz Biru, dapat menenangkan, memberi inspirasi dan menaikkan mood , berhubungan dengan dunia para malaikat dan peradaban kuno, batu ini dapat mengurangi gangguan tenggorokan, panas dalam, membantu komunikasi dan berekspresi bagi para seniman, menyejukkan seluruh tubuh dan mengurangi stress, serta memberikan perlindungan dari energy negatif, disamping menyembuhkan luka dan penderitaan emosional, memacu komunikasi verbal yang efektif dan jujur, mengurangi rasa sakit (khususnya para penderita sinusitis), dan merupakan penyembuh ampuh , bagus untuk paru-paru, tenggorokan, kelenjar thyroid, kelenjar thymus, dan organ jantung. Bagi anda para peminat Batu Topaz, perlu disiapkan uang lebih untuk mendapatkan batu idaman ini. Hanya saja jangan sampai salah dalam memilih…antara citrin atau topaz, topaz atau aquamarine…

Batu Mata Kucing (Cat eye)…misteri dalam kelam Ada yang unik kenapa Batu Mulia yang satu ini disebut Cat eye (Mata Kucing)… Kita tahu bahwa kucing yang konon disebut binatang kesayangan Cleopatra ini punya satu keistimewaan yang merupakan ciri khas hewan-hewan yang aktif di waktu malam (hewan nocturnal). Matanya akan seperti bersinar jika ia berada di lingkungan yang pencahayaannya sangat minim. Mengapa mata kucing terlihat bersinar? Bagaimana bisa demikian? Karena bagian mata yang disebut tapetum lucidum-lah yang memiliki peran besar menjadikan mata kucing bersinar dalam gelap. Begitu juga dengan Batu Mulia yang kita sebut Cat eye (Mata Kucing)…bila didalam kegelapan dan ada seberkas sinar, maka muncullah segaris sinar mirip dengan mata hewan yang bernama kucing…disinilah keunikan batu ini hingga orang tergila-gila mencari batu yang bernama cat eye. Para pengamat percaya bahwa inclusion dari batu ini memberikan kesan tersendiri dari cat eye atawa mata kucing. Hal Ini membawa hasil apabila cahaya yang terpancar pada batu itu dipantulkan oleh inclusion yang lebih cerah dan kelihatan seperti mata kucing yang terkena cahaya. Dan bila batu ini dicondongkan, dan juga seolah-olah bergerak merentasi bahagian atas batu. Alhasil, pasaran cat eye menjadi tinggi seiring kualitas yang menyertainya… Batu mata kucing atau Cat eye banyak berasal dari banyak negara, beberapa diantaranya adalah Srilangka, India, Afrika, Brazil, dan Indonesia Batu Mata Kucing berdasarkan materialnya merujuk kepada batu permata dari keluarga chrysoberyl. Ini karena fakta karakteristik cat eye didapati dan terjadi pada batuan jenis chrysoberyl dan dikenali sebagai chrsoberyl cat eye. Tapi selain itu terdapat juga batu permata lain yang menampilkan ciri cat eye seperti quartz cat eye, ruby cat eye, peridot cat eye, sapphire cat eye, emerald cat eye, dan moonstone cat eye. Chrysoberyl cat eye mempunyai kekerasan 8 pada skala Mohs dengan warna varieti dari warna kuning lemon, kuning madu, dan kuning kehijauan sehingga ke warna hijau dan hijau coklat. Chrysoberyl cat eye merupakan batu permata yang menampilkan keindahan dan keajaiban alam semulajadi yang cukup sempurna. Menengok khasiat dari Batu Mata Kucing atau Cat eye ini adalah diyakini dapat menambah keberanian serta anti rasa takut. Selain batu mulia yang lain, Cat eye adalah paduan kemewahan dan akan membawa aura kemewahan bagi pemakainya. Karena saat ini harga pasaran cat eye cukuplah menguras kantok kita kalo lagi cekak. Bayangkan saja untuk cat eye bening warna madu, kita musti rela mengeluarkan uang sebesar Rp 200.000 hingga Rp 1 juta. Itu yang kualitas menengah. Bagimana dengan yang kualitas nomor wahid? Ask by yourself please….

BATU PERMATA ZIRCON Zircon – Batu mineral yang memiliki struktur kimia ZrSiO4 ini masuk dalam kategori mineral zalicite bahkan diyakini merupakan salah satu mineral yang tertua. Batu permata ini biasa ditemukan di Australia bagian barat dengan usia yang sudah mencapai 4,4 miliar tahun. Batu ini juga membantu para geologis untuk mengetahui usia bumi yang didasarkan pada usia batu ini. Asal kata Nama Zircon diambil dari bahasa Arab yaitu Zarkun yang memiliki arti merah. Adanya mineral yang mengandung radioaktif membuat pecahan struktur Kristal yang dsebut lattice. Batu ini terbagi menjadi dua yaitu high dan low. Kategori high memiliki tingkat kepadatan yang cukup tinggi dengan sifat birefringence atau kemampuan untuk memecah cahaya menjadi dua yang baik. Namun kategori low memililiki sifat yang berlainan. Kekerasan dan Wilayah ditemukan Untuk tingkat kekerasan, batu permata Zircon memiliki nilai 6 – 7 skala Mohs. Daerah penambangannya ada di Ural, Swedia, Norwegia, Brazil, Australia, Kamboja, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam. Dari semua negara tersebut, hanya Vietnam, kamboja, dan Sri Lanka yang menghasilkan batu permata dengan kualitas yang tinggi. Warna putih Batu permata Zircon memiliki banyak variasi warna seperti merah, putih, biru, coklat, dan hijau. Untuk yang berwarna putih juga disebut dengan American Diamond karena dari segi fisik sangat mirip dengan berlian. Batu warna putih ini seting dijadikan sebagai laternatif pengganti berlian. Selain itu pertimbangan harga yang lebih murah juga membuat banyak orang memasang batu mineral ini. Warna putih pada permata ini merupakan hasil dari proses pemanasan dalam suhu yang sangat tinggi pada batu berwarna coklat atau merah. Perbedaan batu putih ini dengan diamond ada pada birefringence. Diamond tidak memiliki birefringence. Warna biru Zircon biru atau juga disebut starlite merupakan jenis yang paling langka dengan warna yang paling disukai adalah biru cerah yang memiliki sifat pleochorism yaitu kemampuan sebuah batu untuk memecah cahaya putih menjadi warna pelangi, selain biru cerah juga ada biru laut, pucat, dan awan. Negara penghasil yang utama adalah Kamboja dan Thailand. Warna lain Warna merah dikenal dengan hyacinth yang memiliki warna dari merah pekat samapi oranye sedangkan yang berwarna kuning disebut jargoon yang memiliki variasi dari kuning hingga kehijauan. Keduanya memiliki kilauan yang menarik dan bisa dipotong menjadi bentuk oval atau

bulat. Tempat penambangan yang paling banyak menemukan jenis ini adalah Sri Lanka, Kamboja, dan Thailand. Untuk batu hijau sering dijadikan penggantisapphire hijau olivine, dan tourmaline hijau. Dengan pemanasan warnanya bisa diubah menjadi lebih menawan sehingga nilainya akan naik di pasaran. Warna biru sebagai pengganti birthsone bulan Desember. Batu permata ini manfaat untuk menghalau perasaan negatif, memenangkan diri, menyeimbangkan emosi dan menjadi lambang perasaan bersih.

BATU PERMATA TOURMALINE Tourmaline – Batu ini sering dijuluki sebagai batu bunglon karena memiliki aneka ragam warna yang menarik seperti hewan bunglon. Batu tourmaline bukan hanya memiliki warna yang cantik saja, tetapi juga diyakini dapat memberi stimulasi pada pikiran. Batu yang cenderung serupa dengan batu safir atau batu zamrut ini juga sering disangka sebagai batu mirah. Pengenalan Tourmaline Menurut ilmu perbintangan atau zodiak, batu tourmaline memiliki kaitan yang erat dengan zodiak Libra dan Scorpio. Maka batu permata jenis ini sangat cocok untuk digunakan bagi orang-orang yang lahir pada bulan September, Oktober dan November. Bagi Anda yang ingin memberikan hadiah batu ini kepada kerabat, batu ini sangat cocok sebagai hadiah ulang tahun perkawinan yang kedelapan, karena jika hal itu dilakukan pasangan yang dihadiahi batu ini akan langgeng dan awet hingga maut memisahkan. Spesifikasi Batu Tourmaline Batu ini mengandung beberapa unsur mineral seperti besi, aluminium, magnesium, kalium, litium dan natrium. Batutourmaline terbentuk dari hasil gabungan chemical dari boron, aluminium serta silicate. Warna-warna cantik batu ini dihasilkan dari besi, chrome, manganese dan vanadium. Komposisi yang terdapat pada batu ini terbilang rumit. Dalam daftar Mohs, batu ini mendapat nilai 7,5 keras dalam golongan batu mulia. Tourmaline juga berada di urutan kelima setelah intan, corundum, chrysoberyl dan topaz. Beberapa masyarakat China sering menggunakan batu sebagai perhiasan seropa dengan giok (jade). Sama seperti batu topaz, batu ini juga memiliki daya listrik jika digosokkan secara keras. Untuk mencobanya, Anda dapat menggosokkan batu ini kemudian letakkan diatas potongan-potongan gabus atau kertas yang kecil maka batu tersebut akan menarik potongan kertas secara perlahan. Warna-warna Batu Tourmaline Seperti bebatuan indah lainnya, tourmaline juga tersedia dalam beberapa warna yang sangat cantik, diantaranya adalah pink, merah, biru, hijau, kuning dan hitam. Batu ini juga ada yang tidak memiliki warna. Warna pink adalah warna yang paling diinginkan orang-orang untuk batu ini. Jika beruntung, Anda juga dapat memiliki batu tourmaline yang berwarna pelangi. Beberapa warna seperti hijau dan merah terbilang langka untuk batu ini. Akan tetapi, batu harus dijauhkan dari panas agar warnanya tidak berubah dan pudar. Kegunaan Batu Tourmaline Selain digunakan sebagai perhiasan, batu tourmaline juga memiliki kegunaan dan manfaat sebagai berikut: 

Memberikan energi positif untuk tubuh



Sebagai pelangsing tubuh (diletakkan didalam pakaian pelangsing badan)



Meningkatkan rasa percaya diri



Meningkatkan kreatifitas di dalam diri (pada jaman dahulu sering digunakan oleh para aktor, penulis dan seniman)



Menenangkan tubuh dan pikiran yang stress



Membawa keberuntungan dalam urusan percintaan dan usaha bisnis



Menjaga jiwa muda seseorang

BATU PERMATA JAMRUD/EMERALD Jamrud-Emerald – Merupakan salah satu batu permata yang memiliki warna hijau hingga hijau tua. Batu yang satu ini memiliki kandungan mineral silikat beril atau beryllium dan kelumit kromium sehingga menghasilkan warna hijau yang alami. Selain itu, kandungan besi dan vanadium yang terdapat pada kelumit kromium tersebut memberikan efek warna hijau yang beragam. Sehingga dalam satu buah batu, terdapat garis-garis atau urat warna yang berbeda dari warna dasarnya dan membuat batu tersebut terlihat lebih menarik dan juga indah. Pemakaian Dan Simbolnya Batu hijau yang indah ini dipercaya bermanfaat dan dinilai sangat tinggi sehingga digunakan pada perhiasan seluruh kalangan bangsawan bangsa Mesir Kuno, mulai dari Raja hingga keturunannya. Selain digunakan oleh bangsa Mesir Kuno, batu Jamrud-Emeraldjuga digunakan pada mahkota Maharaja dan Maharani di India sehingga sering dianggap sebagai symbol kekuasaan dan kebangsawanan pada masa itu. Bahkan batu yang istimewa tersebut sering dikaitkan dengan Dewi-dewi Yunani Kuno yang mempunyai misi untuk menjaga pasangan dari tindak ketidaksetiaan. Batu akan memancarkan warna yang jernih jika setia, dan menunjukkan warna yang redup untuk kebalikannya. Karakteristik Batu Jamrud-Emerald mempunyai nilai keras mencapai 7,5-8 skala Mohs. Mempunyai sifat dingin yang cenderung kering dan tidak terpengaruh oleh cahaya matahari. Bahkan saking kekalnya sifat tersebut, batu ini hanya baru bisa diubah bentuknya dengan melalui proses pemanasan hingga 700 atau 800 derajat Celsius. Itulah yang membuat sebagian besar suku bangsa mempercayai bahwa batu ini adalah batu yang suci dan cocok dijadikan media untuk melakukan berbagai macam ritual. Selain itu, batu permata yang satu ini juga mempunyai banyak inklusi berupa cairan kristal, keretakan dan gelembung gas sehingga kealamian dan keasliannya mudah diketahui. Keuntungan Pemakaian Seperti kebanyakan batu permata yang memberikan keuntungan pada pemakainya, batu Jamrud-Emeraldjuga memberikan manfaat yang tidak kalah penting dan berguna. Diantaranya yaitu dapat memberikan ketenangan, menjernihkan pikiran, meningkatkan kebijaksanaan hingga menambah kecerdasan. Dan karena batu ini identik dengan symbol kesetiaan, maka diyakini dapat melanggengkan hubungan sepasang kekasih. Bahkan oleh bangsa India, batu ini juga dipercayai dapat membawa keberuntungan dan nasib baik dalam hal usaha dan kenikmatan dunia. Sumber Dan Negara Penghasil

Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa batu Jamrud-Emeraldsudah digunakan sejak dahulu kala oleh para bangsawan di India, maka itulah sebabnya Negara tersebut menjadi salah satu sumber batu yang paling banyak beredar saat ini. Selain India, Columbia juga termasuk Negara yang menghasilkan batu jamrud dengan kualitas tinggi. Untuk mengetahui kualitas dari batu yang akan anda pilih caraya adalah dengan memperhatikan warnanya. Semakin bagus warna hijau yang dimiliki, semakin tinggi pula kualitas batu tersebut.

BATU PERMATA GARNET Garnet – Batu permata yang satu ini sering disebut dengan batu biduri delima. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin, yaitu Granatium. Mempunyai arti seperti biji buah delima. Hal ini terjadi karena batu tersebut mempunyai warna yang indah, salah satunya yaitu merah tua layaknya delima. Dan ada pula warna lainnya, diantaranya adalah orange, hijau, emas, coklat hingga pink dan keunguan. Banyaknya warna yang tersedia dari batu jenis ini membuatnya sangat sering digunakan sebagai liontin atau permata untuk berbagai macam perhiasan, mulai dari kalung, anting, cincin dan juga gelang. Asal Mula Dan Jenisnya Batu Garnet awalnya temukan di sebuah taman nasional yang berada di perbatasan Negara Kenya dan Tanzania. Meski begitu, ternyata batu jenis ini sudah cukup banyak ditemukan di berbagai wilayah di dunia dengan berbagai jenis yang berbeda-beda. Jenis dari batu mulia tersebut diantaranya adalah Grosular, Tsavorite, Almandine, Pyrope dan juga Andradite. Masing-masing memiliki perbedaan namun masih termasuk jenis batu biduri demila. Ciri-ciri mayoritas batu tersebut bisa terlihat dari lekukan yang nampak serat seperti ekor kuda. Nilai Keras Skala Mohs Batu Garnet mempunyai nilai keras antara 6,5 hingga 7,5 skala Mohs sehingga dianggap sebagai salah satu batu yang tidak terlalu keras tetapi juga tidak termasuk batu yang rapuh. Itulah sebabnya dibutuhkan perawatan ekstra agar batu tetap utuh dan tidak mudah rusak atau pecah. Agar selalu tampak cemerlang, anda bisa merawat batu permata yang satu ini dengan cara menyikatnya perlahan secara rutin menggunakan air sabun kemudian bilas. Karena batu ini tidak terlalu keras, anda disarankan tidak mengandalkan steam cleaning untuk membersihkannya. Kegunaan Dan Mitos Batu Garnet merupakan batu mulia yang sangat dicari karena dikenal mampu digunakan sebagai jimat pelindung. Dengan begitu, ancaman kejahatan, ilmu hitam maupun bencana alam dipercaya akan dapat dihindari oleh orang-orang yang mengenakannya. Jika bahaya mendekat, batu akan berubah warna sebagai tanda peringatan. Bahkan beberapa mitos menyatakan bahwa batu ini dapat berguna sebagai media penyembuh depresi dan stress karena membawa ketentraman dan ketenangan hati maupun pikiran sang pemilik. Berdasarkan kegunaan tersebut, tidak salah jika batu ini merupakan salah satu yang paling dicari dan banyak digunakan masyarakat. Sumber Negara Penghasilnya Jika beberapa batu mulia hanya ditemukan di wilayah tertentu saja, lain halnya dengan Garnet karena batu yang satu ini bisa ditemukan hampir seluruh daerah di dunia. Mulai dari benua Asia, Australia, Eropa, Afrika hingga Amerika. Negara-negara yang paling banyak memproduksi dan mengenakannya adalah Negara Timur Tengah dan juga Asia Tenggara. Di

Indonesia, batu tersebut sering disebut dengan beberapa nama panggilan yaitu nilam anggur, mirah anggur ataupun biduri anggur.

BATU PERMATA ALEXANDRITE Batu Permata Alexandrite– Merupakan salah satu jenis batuan mulia yang paling dicari berkat keindahannya. Batu yang termasuk jenis Chrysoberyl ini mempunyai keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada batu permata yang lain yaitu perubahan warna. Selain berkat keindahan dan pesona perubahan warnanya, tingkat kekerasan batu yang dikategorikan tinggi ini juga menjadi daya tarik yang tidak bisa dipungkiri khususnya bagi para pecinta batu permata. Oleh sebab itu, batu ini termasuk salah satu yang paling dicari dan digemari kolektor batu permata seluruh dunia. Kandungan

Mineral

Dan

Kemampuan Batu Permata Alexandritemengandung mineral yang terdiri dari Chromium, besi dan Titanium. Beberapa jenis kandungan tersebutlah yang membuat batu permata yang satu ini dapat memancarkan warna yang berubah-ubah. Rata-rata perubahan warna yang terjadi pada siang hari yaitu menjadi kehijauan dan pada malam hari menjadi merah keunguan. Proses pembentukan batu mulia ini membutuhkan struktur geologi yang unik sehingga terbilang langka dan sulit ditemukan. Itulah yang menyebabkan harganya terbilang mahal. Sejarah Nama Sekitar tahun 1830, batu permata nan cantik ini di temukan di Pegunungan Ural, Rusia. Mulanya, batu tersebut dijadikan sebagai pemberian hadiah ulang tahun untuk Tsar Alexander II. Karena batu memiliki kemampuan untuk berubah warna, maka dijadikan sebagai filosofi perubahan kekaisarannya. Itulah sebabnya nama batu Alexandrite diambil dari nama Alexander tersebut. Batu ini dianggap sebagai pemberian atau hadiah kado ulang tahun terbaik yang cocok diberikan kepada orang yang special. Selain itu, batu ini juga pernah dijadikan sebagai batu nasional para Tsarist di Rusia karena dianggap mampu mendatangkan keberuntungan dan nilai-nilai positif bagi yang mengenakan. Skala Kekerasan Dan Harga Salah satu kategori yang membuat batu permata ditawarkan dengan harga mahal yaitu karena tingkat kekerasannya. Batu Alexandrite merupakan salah satu batu yang memiliki nilai keras yang tinggi sehingga harganyapun mahal. Antara 1 sampai 10, tingkat kekerasan batu tersebut adalah 8,5 skala Mohs maka tidak salah jika termasuk salah satu batu yang dinilai mahal. Selain karena nilai kekerasan batu yang tergolong tinggi, keunikan yang dimiliki batu tersebut untuk berubah warna menjadi nilai tambah yang membuat harganya selangit. Negara Sumber Batu Permata

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nama batu diambil dari nama Tsar Alexander II yang berasal dari Rusia. Dengan demikian, Rusia dianggap sebagai Negara sumber batu permata Alexandrite yang cantik. Selain di Rusia, daerah lain seperti Sri Lanka, Zimbabwe, Madagaskar dan Myanmar juga menghasilkannya. Namun, kualitas batu yang ada di tempat lain tidak sebanding dengan Negara asal batu tersebut. Itulah sebabnya batu permata dari Rusia menjadi salah satu yang paling diminati kolektor dari seluruh dunia.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF