Gaya Belajar
March 30, 2019 | Author: Magita Danang | Category: N/A
Short Description
fsfcs...
Description
Jenis-jenis Gaya Belajar
1. Pebe Pebela laja jarr Vi Visual sual Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang lebih banyak memanfaatkan kemampuan penglihatan. Pada siswa dengan gaya belajar visual, penglihatan merupakan peranan vital. vital. Someone with a Visual learning style has a preference for seen or observed things, things, including including pictures, pictures, diagrams, diagrams, demonstratio demonstrations, ns, displays, displays, handouts, handouts, films, flip-chart, etc. These people will use phrases such as ‘show me’, ‘let’s have a look at that’ and will be best able to perform a new task after reading the instructions or watching someone else do it first. These are the people who will work from lists and written directions and instructions (Chislett, V and A. Chapman, !!"# "$. %ndividu dengan gaya belajar visual memiliki pilihan untuk melihat atau mengamati hal, termasuk gambar, diagram, dem&nstrasi, menampilkan, hand&ut, film, flip'hart, dan lain' lain, lain, dalam dalam hal met&de met&de pengaja pengajaran ran yang yang diguna digunakan kan guru guru sebaik sebaikny nyaa lebih lebih banyak banyak dan dititikberatk dititikberatkan an pada peragaan atau media, ajak siswa ke&bjek'&bjek ke&bjek'&bjek yang berkaitan berkaitan dengan pelajaran tersebut atau dengan menunjukkan dengan alat peraga, atau menggambarkan di papan tulis. )e P&rter dan *ernaki (!1+#11 (!1+#11$ $ menjelaskan menjelaskan iri'iri individu individu dengan gaya belajar visual adalah sebagai berikut# a. b. . d. e. f.
-api -api dan tera teratu tur r erbiara dengan epat Perena Perenanaa naan n dan pengat pengatur ur jangka jangka panja panjang ng yang yang baik /eliti liti ter terha hada dap p det detail ail 0ementingka 0ementingkan n penampila penampilan, n, baik baik dalam dalam hal hal pakaian pakaian maupun maupun presentasi presentasi Peng Pengeja eja yang yang baik baik dan dan dapat dapat melih melihat at kata kata'k 'kata ata yang yang sebe sebena narn rnya ya dalam dalam pikiran mereka g. 0engingat 0engingat apa apa yang yang dilihat dilihat,, daripada daripada yang didengar didengar h. 0engin 0engingat gat dengan dengan as&sias as&siasii visu visual al i. iasany iasanyaa tida tidak k terg tergang anggu gu &leh &leh keribu keributan tan j. 0empunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal keuali jika ditulis, dan sering kali minta bantuan &rang untuk mengulanginya. k. Pemba Pembaa a epat epat dan dan tek tekun un l. ebi ebih h suka suka mem memba baa a dari daripa pada da dib diba aak akan an m. 0embu 0embutu tuhk hkan an pand pandan anga gan n dan dan tuju tujuan an yang yang meny menyelu eluru ruh h dan dan bersi bersika kap p waspada sebelum seara mental merasa pasti tentang suatu masalah atau pr&yek n. 0en&ret'&re 0en&ret'&rett tanpa arti selama selama berbiara berbiara di telep&n dan dalam dalam rapat rapat &. upa menyampaik menyampaikan an pesan pesan verbal verbal kepada kepada &rang lain p. 2ering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau tidak 3. ebih suka melakukan melakukan dem&ns dem&nstrasi trasi dari pada pada berpida berpidat& t& r. ebi ebih h suk sukaa sen senii dari daripa pada da musik musik
s. 2ering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata'kata t. 4adang'kadang kehilangan k&nsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan . Pebelajar Audit&rial Gaya belajar audit&rial adalah gaya belajar yang lebih banyak memanfaatkan kemampuan pendengaran. Someone with an uditory learning style has a preference for the transfer of information through listening! to the spoken word, of self or others, of sounds and noises. These people will use phrases such as ‘tell me’, ‘let’s talk it over’ and will be best able to perform a new task after listening to instructions from an e"pert. These are the people who are happy being given spoken instructions over the telephone, and can remember all the words to songs that they hear (Chislett, V and A. Chapman, !!"# "$. 2iswa yang bergaya belajar audit&rial mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga (alat pendengarannya$, untuk itu guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. 2iswa yang bergaya belajar audi&t&rial dapat belajar lebih epat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang dikatakan guru. )e P&rter dan *ernaki (!1+#115$ menjelaskan iri'iri individu dengan gaya belajar audit&rial adalah sebagai berikut# a. erbiara kepada diri sendiri saat bekerja b. 0udah terganggu &leh keributan . 0enggerakkan bibir mereka dan menguapkan tulisan di buku ketika membaa d. 2enang membaa dengan keras dan mendengarkan e. )apat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara f. 0erasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bererita g. erbiara dalam irama yang terp&la h. iasanya pembiara yang fasih i. ebih suka musi daripada seni j. elajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat k. 2uka berbiara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar l. 0empunyai masalah dengan pekerjaan'pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti mem&t&ng bagian'bagian hingga sesuai satu sama lain m. ebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya n. ebih suka gurauan lisan daripada membaa k&mik +. Pebelajar 4inestetik Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang lebih banyak memanfaatkan kemampuan fisiknya.
Someone with a #inaesthetic learning style has a preference for physical e"perience - touching, feeling, holding, doing, practical hands-on e"periences. These people will use phrases such as ‘let me try’, ‘how do you feel$’ and will be best able to perform a new task by going ahead and trying it out, learning as they go. These are the people who like to e"periment, handson, and never look at the instructions first (Chislett, V and A. Chapman, !!"# "$. %ndividu yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, merasakan, memegang, melakukan, dan pengalaman. %ndividu seperti ini sulit untuk duduk diam berjam'jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan berekspl&rasi sangatlah kuat. )e P&rter dan *ernaki (!1+#115'116$ menjelaskan iri'iri individu dengan gaya belajar kinestetik adalah sebagai berikut# a. b. . d. e. f. g. h. i. j. k. l.
berbiara dengan perlahan menanggapi perhatian fisik menyentuh &rang untuk mendapatkan perhatian mereka berdiri dekat ketika berbiara dengan &rang selalu ber&rientasi pada fisik dan banyak bergerak mempunyai perkembangan awal &t&t'&t&t yang besar belajar melalui memanipulasi dan praktik menghafal dengan ara berjalan dan melihat menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaa banyak menggunakan isyarat tubuh tidak dapat duduk diam untuk waktu lama tidak dapat mengingat ge&grafi, keuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu m. menggunakan kata'kata yang mengandung aksi n. menyukai buku'buku yang ber&rientasi pada pl&t'mereka menerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaa &. kemungkinan tulisannya jelek p. ingin melakukan segala sesuatu 3. menyukai permainan yang menyibukkan 2.5.2
Hubungan Gaya Belajar dengan Pemecahan Masalah 2etiap siswa memilki karakteristik yang berbeda antara siswa yang satu dan yang
lainnya. 2alah satu karakteristik siswa yang perlu diperhatikan pada saat pr&ses belajar mengajar adalah gaya belajar. 0enurut %lmiah dan 0asriyah (!1+$ bahwa gaya belajar merupakan ara berbeda yang dimiliki setiap individu untuk mempr&ses, mendalami, dan mempelajari inf&rmasi dengan mudah. Abdurrahman (!1!#"7$ mengatakan bahwa pemeahan masalah matematika merupakan suatu kegiatan yang melibatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang telah dimiliki sese&rang untuk menemukan s&lusi dari sesuatu hal yang tidak dapat segera
diselesaikan. )ari definisi tersebut dalam memeahkan masalah siswa dituntut mempr&ses, mendalami, dan mempelajari suatu inf&rmasi. )engan demikian terdapat hubungan yaitu gaya belajar siswa mempengaruhi pemeahan masalah. *al ini diperkuat &leh pendapat Pramudit& (!!5$ yang mengemukakan terdapat pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan pemeahan masalah yaitu sebesar 1, 78 dan sisanya dipengaruhi &leh fakt&r lain. erdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan gaya belajar dapat menyebabkan perbedaan dalam menyelesaikan masalah pada setiap individu.
View more...
Comments