Gangren Pulpa
September 14, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Gangren Pulpa...
Description
1
BAB I PENDAHULUAN
I.1
LATAR BE BELAKANG
Gangren Pulpa Adalah keadaan gigi dimana jarigan pulpa sudah mati sebagai sistem pertahanan pulpa sudah tidak dapat menahan rangsangan sehingga jumlah sel pulpa pu lpa yang rusak menjadi semakin banyak dan menempati sebagian besar ruang pulpa. Sel-sel pulpa yang rusak tersebut akan mati dan menjadi antigen sel-sel sebagian besar pulpa yang masih hidup. Proses terjadinya gangrene pulpa diawali oleh proses karies. Karies dentis adalah suatu penghancuran struktur gigi (email, dentin dan cementum oleh akti!itas sel jasad renik (mikro-organisme dalam dental plak. "adi proses karies hanya dapat terbentuk apabila terdapat # $aktor yang saling tumpang tindih. Adapun $aktor-$aktor tersebut adalah ada lah bakteri bakteri,, karbohi karbohidra dratt makana makanan, n, kerent kerentanan anan permuk permukaan aan gigi gigi serta serta waktu. waktu. Perjal Perjalanan anan gangrene pulpa dimulai dengan adanya karies yang mengenai email (karies super$isialis, dimana terdapat lubang dangkal, tidak lebih dari %mm. selanjutnya proses berlanjut menjadi karies pada dentin (karies media yang disertai dengan rasa nyeri yang spontan pada saat pulpa terangsang oleh suhu dingin atau makanan yang manis dan segera hilang jika rangsangan dihilangkan. Karies dentin kemudian berlanjut menjadi karies pada pulpa yang didiagnosa sebagai pulpitis. Pada pulpitis terdapat lubang lebih dari %mm. pada pulpitis terjadi peradangan kamar pulpa yang berisi sara$, pembuluh darah, dan pembuluh lim$e, sehingga timbul rasa nyeri yang hebat, jika proses karies berlanjut dan mencapai bagian yang lebih dalam (karies pro$unda. &aka akan menyebabkan terjadinya gangrene pulpa yang ditandai dengan perubahan warna gigi terlihat berwarna kecoklatan atau keabu-abuan, dan pada lubang per$orasi tersebut tercium bau busuk akibat dari proses pembusukan dari toksin kuman.
I.2
RUMUSAN MASALAH
'..% )agaimana etiologi dan pato$isiologi gangren pulpa, kalkulus* '.. )agaimana diagnosis dan penatalaksanaan gangren pulpa* I.3
TUJUAN
'.+.% &engetahui etiologi dan pato$isiologi gangren pulpa, kalkulus. '.+. &engetahui cara mendiagnosis dan penatalaksanaan gangren pulpa.
2
I.4
MANFAAT
'.#. '.#.% %
&enam &enambah bah wawas wawasan an mengen mengenai ai ilmu ilmu ke kedo dokt kter eran an pada umumny umumnya, a, dan il ilmu mu gigi dan mulut pada khususnya
'. '.#. #.
Se Seba baga gaii pros proses es pem pembela belaja jarran bagi bagi dokt dokter er muda uda yan ang g sedan edang g mengi engiku kuti ti kepaniteraan klinik bagian ilmu gigi dan mulut
3
BAB II STATUS PASIEN
2.1 2.1
ID IDEN ENTI TIT TAS PASI SIEN EN
ama
n. S
"eni "eniss Kela Kelami min n /a /aki ki-l -lak akii Alamat
Sembang, )ulu lawang
0mur
11 tahun
Pekerjaan
PS
Status
&enikah
Suku )angsa
"awa
anggal anggal Periksa 2 Agustus %+ Konsul dari
2.2 %. .
-
&enderita -
ANAMNESIS Kelu Keluhan han 0t 0tam amaa Pa Pasi sien en ingi ingin n pas pasan ang g gig gigii tir tirua uan n 3iwaya 3iwayatt Penyakit Penyakit pasien pasien ingi ingin n pasang pasang gigi gigi tiruan tiruan dikar dikarenak enakan an pada pada bagian bagian rahang rahang kana kanan n
dan kiri didapatkan sisa akar sejak lebih dari tahun yang lalu, sehingga mempersulit untuk mengunyah makanan. Pasien menyangkal apabila nyeri pada gigi. +. 3iwa 3iway yat Per Peraw awat atan an Gi Gigi gi gig gigii raha rahang ng at atas as kiri kiri no + dic dicabu abutt tanp tanpaa kom kompl plik ikas asii sej sejak ak + bul bulan an ya yang ng lal lalu. u. "ar "ar.lunak lunak rong rongga ga mulu mulutt dan se seki kita tarn rnya ya Pa Pasi sien en be belum lum pe pern rnah ah di dila lakuk kukan an peraw perawat atan an sebelumnya. #. 3i 3iway wayat at Kes Keseh ehat atan an - Kelainan darah - Kelainan endokrin - Kelainan "antung - Gangguan nutrisi - Kelainan kulit4kelamin kulit4kelamin - Gangguan pencernaan - Kelainan 'munologi - Gangguan respiratori - Gangguan &" - e ekanan kanan darah - 5iabetes &elitus - /ain-lain
Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku + th yll operasi pasang stance Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku mengaku tidak ada kelainan Pasien Pasien mengaku mengaku tidak ada kelainan kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan -
4
1. 6bat-obatan 6bat-obatan yang yang telah4sedang telah4sedang dijalani dijalani &inum obat-obatan obat-obatan jantung, jantung, rutin rutin kontrol ke dokter dokter spesialis jantung. 7. Keadaan Keadaan sosial4 sosial4kebias kebiasaan aan menengah, menengah, pasien pasien merupakan merupakan seorang seorang perokok perokok dan suka minum minum kopi, menggosok gigi 8 sehari. 9. 3i 3iway wayat at Kel Kelua uarg rgaa - Kelainan darah - Kelainan endokrin - 5iabetes melitus - Kelainan jantung - Kelainan syara$ - Alergi - lain-lain
Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan Pasien mengaku tidak ada kelainan -
2.3 PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN FISIK %. :kstra 6r 6ral - &uka - Pipi kiri - Pipi kanan - )ibir atas - )ibir bawah - Sudut mulut - Kelenjar Kelenjar submandibul submandibularis aris kiri - Kelenjar Kelenjar submandibul submandibularis aris kanan - Kelenj Kelenjar ar sub submen mental tal - Kelenjar leher - Kelenjar Kelenjar sublinguali sublingualiss - Kelenjar Kelenjar parotis parotis kanan - Kelenjar parotis kiri . 'ntra 6r 6ral - &ukosa labial atas - &ukosa labial bawah
simetris tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak terabateraba- tidak ada kelainan kelainan tidak terabateraba- tidak ada kelainan kelainan tidak tidak ter terabaaba- tidak tidak ada kelain kelainan an tidak teraba- tidak ada kelainan tidak terabateraba- tidak ada kelainan kelainan tidak terabateraba- tidak ada kelainan kelainan tidak teraba- tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan
-
&ukosa pipi kiri &ukosa pipi kanan )ukal $old atas )ukal $old bawah /abial $old atas /abial $old bawah Gingi!al rahang atas Gingi!al rahang bawah
tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tampak hiperemis, dan tampak radiks yang
-
menghitam /idah 5asar mulut Palatum onsil Pharyn8
tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan
5
8
7
2
6
5
4
3
IV
III
II
V
IV I
Gangren Pulpa
III
II
3
21
1
1. Peng!"#"n$ 2. Pe%e&'()""n Pen*n+"ng $ /ab.3ontgenologi mulut4 3adiologi /ab.Patologi anatomi Sitologi )iopsi /ab.&ikrobiologi )akteriologi "amur /ab.Patologi Klinik 3. R*+*("n $ Poli Penyakit 5alam Poli ; Poli Kulit < Kelamin Poli Syara$ Poli "antung • •
• •
=
,I. DIAG DIAGNO NOSE SE AKHIR KHIR $
Gangren Pulpa regio
Kalkulus regio
21
765
1
456
II
III
II
III
5
6
Gangren Pulpa 2
7
1
4
8
V
1
RENC RENCAN ANA A PER PERA AWATAN Pro ekstraksi Pro scalling
3
V
I
Karang gigi IV
DIAGNOSIS KE KERJA 7 6 pada5regio bawah 4 Gangren Pulpa 2Kalkulus 1 regio 21
2.5
I IV
I
8
2 7
1
V
2.4
1
3 8
4
5
6
6
LEMBAR PERAWATAN T"n T" n gg"242
E-e%en
765
456
D'"gn)"
Te&"/'
Gangren Pulpa
Pro ekstraksi
K':
4%+ 21
Ke#e&"ng"n
1
Kalkulus
Pro scalling
&enjaga &enja ga kebersihan kebersihan rongga mulut
dengan
cara
menggosok gigi secara rutin min
8
sehari
dengan
menggunakan dental $loss.
3utin ke dokter gigi setiap 7 bulan sekali
&akan &aka n buah buah-b -bua uaha han n dan dan sayura say uran n yang yang mengand mengandung ung tinggi
serat
memb me mber ersi sihka hkan n alami
BAB III TELAAH KASUS
untuk
gi gigi gi se seca cara ra
7
3.1 DEFINISI
Gangren Pulpa Adalah keadaan gigi dimana jarigan pulpa sudah mati sebagai sistem pertahanan pulpa sudah tidak dapat menahan rangsangan sehingga jumlah sel pulpa pu lpa yang rusak menjadi semakin banyak dan menempati sebagian besar ruang pulpa. Sel-sel pulpa yang rusak tersebut akan mati dan menjadi antigen sel-sel sebagian besar pulpa yang masih hidup. Proses terjadiny terja dinyaa gangrene gangrene pulpa diawali oleh prose prosess karies. karies. Karies Karies dentis dentis adalah suatu penghancuran struktur gigi (email, dentin dan cementum oleh akti!itas sel jasad renik (mikro-organisme dalam dental plak. "adi proses karies hanya dapat terbentuk apabila terdapat # $aktor yang saling tumpang tindih. Adapun $aktor-$aktor tersebut adalah bakteri, karbohidrat makanan, kerentanan permukaan gigi serta waktu. Perjalanan gangrene pulpa dimulai dengan adanya karies yang mengenai email (karies super$isialis, dimana terdapat lubang dangkal, tidak lebih dari %mm. selanjutnya proses berlanjut menjadi karies pada dentin (karies media yang disertai dengan rasa nyeri yang spontan pada saat pulpa terangsang oleh suhu dingin atau makanan yang manis dan segera hilang jika rangsangan dihilangkan. Karies dentin kemudian berlanjut menjadi karies pada pulpa yang didiagnosa sebagai pulpitis. Pada pulpitis terdapat lubang lebih dari %mm. pada pulpitis terjadi peradangan kamar pulpa yang berisi sara$, pembuluh darah, dan pempuluh lim$e, sehingga timbul rasa nyeri yang hebat, jika proses karies berlanjut dan mencapai bagian yang lebih dalam (karies pro$unda. &aka akan menyebabkan terjadinya gangrene pulpa yang ditandai dengan perubahan warna gigi terlihat berwarna kecoklatan atau keabu-abuan, dan pada lubang per$orasi tersebut tercium bau busuk akibat dari proses pembusukan dari toksin kuman.
3.2 ETIOLOGI :tiologi dari gangren pulpa pada dasarnya dimulai oleh terjadinya karies, sedangkan karies gigi disebabkan oleh # $aktor4komponen yang saling berinteraksi yaitu i.
Komp Kompone onen n dari gigi gigi dan dan air ludah ludah (sali! (sali!a a yang yang meliput meliputii Komp Komposi osisi si gigi, gigi, morph morpholo ologi gi gigi, posisi gigi, Ph Sali!a, Kuantitas sali!a, kekentalan sali!a.
ii. ii.
Komp Kompon onen en mikro mikroor orga gani nism smee yang yang ada dala dalam m mulu mulutt yang yang mamp mampu u meng mengha hasi silk lkan an asam melalui peragian yaitu > Streptococcus, Streptococcus, /aktobasillus, staphilococus.
iii. iii.
Komponen nen mak akaanan, nan, yan ang g sang sangat at berp berpeera ran n ad adal alah ah makan kanan yan ang g mengan ngand dung karbohidrat misalnya sukrosa dan glukosa yang dapat diragikan oleh bakteri tertentu dan membentuk asam.
8
i!.
Komponen waktu
3.3 PATOGENESIS
)agan Pato$isiologi terjadinya gangrene pulpa )akteri = karbohidrat makanan = Kerentanan permukaan gigi = waktu (Saling tumpang tindih Karies super$isialis Karies &edia Karies Pro$unda 3adang pada pulpa (Pulpitis Pembusukan jaringan pulpa (ditemukan gas-gas indol, skatol, putresin )au &ulut Keluar Gas ;S, ;+ Gigi non !ital (Gangren pulpa
3.5 MANIFESTA MANIFESTASI SI KLINIS
Gejala yang didapat dari pulpa yang gangrene bisa terjadi tanpa keluhan sakit, dalam keadaan demikian terjadi perubahan warna gigi, dimana gigi terlihat berwarna kecoklatan atau keabu-abuan Pada gangrene pulpa dapat disebut juga gigi non !ital dimana pada gigi tersebut sudah tidak memberikan memberikan reaksi pada ca!ity test (tes dengan panas atau dingin dingin dan pada lubang per$orasi tercium bau busuk, gigi tersebut baru akan memberikan rasa sakit apabila penderita minum atau makan benda yang panas yang menyebabkan pemuaian gas dalam rongga pulpa tersebut yang menekan ujung sara$ akar gigi sebelahnya yang masih !ital.
9
3.0 DIAGNOSIS
5iagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan objekti$ (e8tra oral dan intra oral. )erdasarkan pemeriksaan klinis, secara objekti$ didapatkan •
Karies pro$unda (=
•
Pemeriksaan sonde (-
•
5engan menggunakan sonde mulut, lalu ditusukkan beberapa kali kedalam karies, hasilnya (-. Pasien tidak merasakan sakit.
•
Pemeriksaan perkusi (- 5engan menggunakan ujung sonde mulut yang bulat, diketukketuk kedalam gigi yang sakit, hasilnya (-. Pasien tidak merasakan sakit.
Pe%e&'()""n /en'*%"n 5engan menggunakan pinset, ambil kapas lalu sentuhkan pada gigi yang sakit kemudian cium kapasnya, hasilnya (= akan tercium bau busuk dari mulut pasien. Pe%e&'()""n # &n#gen
5idapatkan suatu karies yang besar, dalam, dan terlihat rongga pulpa yang telah terbuka, selain itu juga jaringan periodontium memperlihatkan penebalan. 3. KOMPLIKASI
Periodontitis merupakan komplikasi dari karies pro$unda non !italis atau gangrene gang rene pulpa, dimana pada pemeriksaan klinis ditemukan gigi non !ital, sondase (-, dan perkusi (=. Gangren pulpa Pemeriksaan sonde (-
Periodontitis Pemeriksaan sonde (-
Pemeriksaan perkusi (-
Pemeriksaan perkusi (=
3eaksi panas4dingin (-
Pemeriksaan panas4dingin (-
0ntuk menentukan apakah pulpa masih dapat diselamatkan, bisa dilakukan beberapa pengujian 1. D' D'!e& !e&'' R"n R"ng)" g)"ng ng"n "n D' D'ng' ng'n n
3angsang dihentikan, nyeri hilang artinya pulpa sehat. Pulpa dipertahankan dengan mencabut bagian gigi yang membusuk dan menambalnya. "ika nyeri tetap, meskipun rangsang nyeri sudah dihilangkan atau jika nyeri timbul secara spontan, maka pulpa tidak dapat dipertahankan. 2. Peng Peng*+' *+' P*-/" P*-/" EE-e(# e(#&'( &'(
10
Alat ini digunakan untuk menunjukkan apakah pulpa masih hidup, bukan untuk menent men entukan ukan apakah apakah pulpa pulpa masih masih sehat, sehat, jika jika pender penderita ita merasa merasakan kan ali aliran ran li listr strik ik pada pada giginya, berarti pulpa masih hidup. 3. Menge#*( Menge#*( G'g' G'g' Deng"n Deng"n Se!*" Se!*" AA-"# "#
"ika dengan pengetukan gigi timbul nyeri, berarti peradangan telah menyebar ke jaringan tulang dan sekitarnya. 4. Rn# n#g gen G'g G'g''
5ilakukan untuk mengetahui adanya pembusukan gigi dan menunjukkan apakah penyebaran peradangan telah menyebabkan pengeroposan peng eroposan tulang disekitar akar gigi.
3. PENATALAKSANAAN
i indak ndakan an yang yang dilaku dilakukan kan pada gangre gangrene ne pulpa pulpa yaitu yaitu ekstra ekstraksi ksi pada gigi gigi yang yang sakit, sakit, karena pada kondisi ini gigi akan menjadi non-!ital (gigi mati sehingga akan menjadi sumber in$eksi ($okal in$eksi. 3. K"-(*-*) 3..1 Penge'"n
Karang Gigi yang nama lainnya adalah kalkulus merupakan kotoran dalam mulut yang menemp men empel el di gigi gigi dalam dalam jangka jangka waktu waktu lama lama sehing sehingga ga lama lama kelama kelamaan an akan mengeras mengeras dan membatu sehingga sulit untuk dibersihkan dengan gosok gigi (:sti, ??2.
3..2 De&"+"# Ke/"&""n K"-(*-*)
11
3..3 A('!"# B*&*( "6"n7" ("&"ng g'g' 8K"-(*-*)9$
%. Akumula Akumulasi si bakte bakteri ri akan lebih stabil stabil pada mulut, mulut, akibatny akibatnyaa bakteri bakteri atau kuman tersebu tersebutt memproduksi asam yang bisa mengakibatkan kerusakan email gigi (gigi berlubang. Proses kerusakan akibat kuman tersebut akan destrukti$ hingga menyerang pembuluh sara$ gigi, gigi, yang mengakibatkan mengakibatkan gigi akan timbul timbul rasa ngilu hingga rasa sakit yang tak terkirakan. . )au )au mulu mulutt (; (;al alit itos osis is ak akan an menja menjadi di la langg nggan anan an anda anda se seti tiap ap sa saat at.. @ala lau u se seti tiap ap sa saat at menyikatny menyi katnya, a, tetap saja akan mengakibatkan mengakibatkan bau mulut, mulut, karena toksin-toksi toksin-toksin n produk bakteri dan kekentalan sali!a yang tak normal akan menjadi bau yang sangat tak sedap.
12
+. Penyakit Penyakit gusi (Ginggi (Ginggi!it !itis is,, dimana dimana ditandai ditandai dengan adanya adanya warna warna kemerahan kemerahan,, ben bentuk tuk gusi gusi
me menj njad adii
memb membul ulat at,,
kons konsis iste tens nsii
luna lunak, k,
pe perm rmuk ukaa aann nnya ya
be beru ruba bah h
se sehi hing ngga ga
mengakibatkan gusi mudah berdarah jika sikat gigi. #. Gi Gigi gi ge geli ligi gi te tera rasa sa go goya yang ng,, ka kare rena na pe penum numpu puka kan n karan karang g gi gigi gi ya yang ng be berl rleb ebih ihan an ak akan an mendorong gusi turun dan merusak perlekatan anatomisnya sehingga gigi tidak tertanam pada rahang secara kuat dan normal (Periodontitis. 1. Akumula Akumulasi si toksi toksin n dan produk produk asam bersi$at bersi$at masi$ masi$ di dalam dalam mulut, mulut, maka yang paling paling ekstrim yang bisa terjadi adalah adanya penyakit yang merusak gigi dan tulang rahang secara keseluruhan ($lorentina, ??2. 3..4 Pen"ng"n"n K"-(*-*)
%. Scalling
3..5 Peneg""n #e&+"6'n7" ("-(*-*)
%. 3ajin gosok gosok gigi gigi setelah setelah makan makan dan sebelum sebelum tidur tidur dengan dengan pasti pasti gigi gigi 4 odol yang mencegah plak. . 3ajin minum air putih putih yang yang bersih bersih sambil sambil kumur-kum kumur-kumur. ur. +. 3ajin member membersihkan sihkan bekas bekas sisa sisa makanan makanan yang ada di pojok pojok dan sela-sel sela-selaa gigi dengan dengan benang gigi. #. 3ajin kumur-kumu kumur-kumurr dengan dengan cairan cairan pembersih pembersih mulut4 mulut4 dental floss yang bisa mencegah plak karang gigi. 1. 3ajin makan makan buah dan atau atau sayur sayur karena seratny seratnyaa dapat membantu membantu menghilan menghilangkan gkan sisa makanan di gigi dan gusi. 7.
&embe &embersihka rsihkan n karang gigi gigi ke dokter dokter gigi secara secara rutin rutin setiap setiap 7 bulan sekali sekali (:sti,?? (:sti,??2. 2.
13
BAB I, PENUTUP
I,..1 K ESIMPULAN I, ESIMPULAN
Gangre Gan gren n pulpa pulpa adalah adalah Kemati Kematian an jaring jaringan an pulpa pulpa sebagi sebagian an atau atau seluru seluruhny hnyaa sebagai sebagai kelanjutan proses karies atau trauma. Penegakan Penegak an diagnose diagnose berasal berasal dari anamnesa anamnesa dan pemeriksaan pemeriksaan $isik. $isik. Gambaran Gambaran Klinis Klinis terbanyak terba nyak pasien tidak tidak ada simptom sakit dan tanda klinis yang sering sering ditemui adalah jaringan jaringan pulpa mati berupa terjadi perubahan warna gigi menjadi kecoklatan lisis dan berbau busuk. 5ari dataa objekti dat objekti$$ didapa didapatka tkan n tes sonde (-, tes palpasi palpasi (- (-,, tes perkusi perkusi (- (-,, dan tes clor eti etill (- (-.. Periodontitis merupakan komplikasi dari karies pro$unda non !italis atau gangrene gang rene pulpa, dimana pada pemeriksaan klinis ditemukan gigi non !ital, sondase (-, perkusi (=. Pengobatan yang paling penting pada gangrene pulpa yakni ekstraksi gigi. Pe Pence ncega gaha han n ya yang ng dila dilakuk kukan an ya yakni kni menj menjag agaa keber kebersi siha han n gi gigi gi da dan n mulu mulutt
denga dengan n ca cara ra
menyikat gigi yang rutin pada waktu yang tepat (sesudah makan dan sebelum tidur, penggunaan sikat gigi dan cara menyikat gigi yang benar, penggunaan dental $loss dan makan buah dan sayur berserat yang berguna untuk un tuk pembersihan gigi secara alami. Kesehatan tubuh harus tetap dijaga dengan gaya hidup yang sehat, mengkonsumsi makanan yang bergii, membentuk kekebalan tubuh yang diperlukan untuk menangkal berbagai penyakit termasuk penyakit gigi dan mulut. Pada pasien pasien yang yang memili memiliki ki riwaya riwayatt penyakit penyakit jantun jantung g koroner koroner tidak tidak boleh boleh langsu langsung ng dieks diekstr trak aksi si jika jika memi memili liki ki ga gang ngre ren n pulpa. pulpa. ;al ;al ini ini di dise seba babka bkan n karen karenaa ob obat at B obata obatan n ya yang ng dikonsumsinya ada yang berpengaruh pada proses pembekuan darah seperti heparin, aspirin, copidogrel sehingga sebaiknya di konsultasikan ke dokter spesialis jantung sebelum dilakukan tindakan pemeliharaan pada gigi dan mulut.
I,.2 SARAN
%. Pembe berrian dental health education kepada education kepada masyarakat awam mengenai gangren radiks . Pembahasan Pembahasan yang lebih lebih mendetail mendetail lagi lagi tentang tentang kemungkinan kemungkinan komplika komplikasi si dari gangren gangren radiks
14
DAFTAR PUSTAKA
Anita, prawendari. prawendari. Gangren Gangren pulpa akut. www.me www.medicas dicastore.c tore.com. om. 5iakses 5iakses tanggal tanggal +? Agustus Agustus ?%+. 5aniel,, dennis. 5aniel dennis. 5ental opics. opics. http44www http44www.su .sur$cit r$citykid ykidsdds.c sdds.com4den om4dentalCt talCtopics. opics.html html Ddiakses Ddiakses 2 agustus ?%+E :s :sti ti ;ast ;astut uti, i, drg, drg,Sp. Sp.KG KG.. ? ??2. ?2. Pedoman Diagnosis dan terapi tentang kalkulus. kalkulus. Fakultas Kedokteran Airlangga. Surabaya. Florentina ;apsari, drg,Sp. Perio. Perio. Pedoman Diagnosis dan terapi tentang kalkulus. kalkulus. Fakultas Kedokteran Airlangga. Surabaya. "ulianti et al. utorial gigi dan mulut. ??2. $akultas kedokteran uni!ersitas 3iau. Pekanbaru Karies gigi.http44medicascore.com. D5iakses +% Agustus ?%+E Karies Gigi. http44id.wikipedia.org4wiki4karies gigi. D5iakses +% Agustus ?%+E "ohn, alice. ooth ooth :ruption. http44www.adandental.com.au4toothCeruptionCdates.htm http44www.adandental.com.au4toothCeruptionCdates.htm Ddiakses +% Agustus ?%+E /ynnus Peng, &5. ??7. Excerpt ??7. Excerpt from Dental, Infections. Infections. : &edicine @ord &edical /ibrary, 5iakses tanggal 2 Agustus ?%+ &ustaimah 5. 'n$eksi dalam bidang periodonsia. FKG0' ??%#. ?? %#. Periodontitis. http44www.indonesian.com http44www.indonesian.com Ddiakses %H 5esember ?%+E Steph Stephen en ". Gangr Gangren en ra radi diks. ks. D6 D6nl nlin ineE eE.. D??7 D??7EE Dc Dcit ited ed ? ??9 ?9 6ct #E #E>> A!ai aila labl blee $r $rom om0 03/ 3/ http44www.emedicinehealth.com. 5iakses tanggal H Agustus ?%+ http44www.emedicinehealth.com. Siti Anggraeni. Penanganan Gangren radiks8. ??9. http44www.google.com http44www.google.com.. 5iakses tanggal H Agustus ?%+.
View more...
Comments