Gangguan Penglihatan Pada Lansia
September 7, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Gangguan Penglihatan Pada Lansia...
Description
GANGGUAN PENGLIHATAN PADA LANSIA KELOMPOK 3 YULINDA VIA DEVI PUSPITA EKA PUTRI WILLIAN HENDRI PILIPUS YAKOBUS DJURINTO AMA SAINGO HERI LUBIS
GANGGUAN PENGLIHATAN PADA LANSIA •
•
Ganggu gguan penglihatan adalah kondi ondissi yang ditandai dengan penurun penu runan an tajam tajam pengli penglihat hatan an ataupu ataupun n menurun menurunny nya a luas luas lapang lapangan an pandang, yang dapat mengakibatkan kebutaan. Deng Dengan an berk berkur uran angn gny ya peng pengli liha hattan, an, par para la lanj njut ut usia usia seri sering ng kal alii kehilangan rasa percaya diri, berkurang keinginan untuk pergi keluar, untuk lebih aktif bergerak kesana kemari. Mereka akan kehilangan kemampuan untuk membaca atau melihat televise. Kesemua itu akan menurun men urunka kan n aspek aspek sosialisasi dari dari par para la lanju njutt usia. usia.,, meng mengis isola olasi si mere me rek ka dari dari duni dunia a luar luar yang ang pada pada gi gili lirrann annya akan akan menye menyeba babk bkan an depresi dengan berbagai akibatnya. akibatnya.
l sif sifik si g nggu ggu n penglih t n p d l nsi 1. KATARAK •
Katarak Katarak adalah perubahan lensa mata yang tadiny tadinya a jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, menyebabkan cahaya menyebabkan gangguan pada penglihatan (Klinik mata nusantara, 2008)
•
Katarak Katarak adalah sejenis kerusakan kerusakan mata yang menyebabkan lensa mataberselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahay cahaya a tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatanny tingkatannya a dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya (Wikipedia, 2012)
Penyebab katarak lainnya meliputi : Faktor keturunan. •
•
•
•
•
•
•
Cacat bawaan sejak lahir. Masalah kesehatan, kesehatan, misalnya diabetes. Penggunaan obat tertentu, khususnya khususnya steroid. gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus) gangguan pertumbuhan, Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.
•
Rokok dan Alkohol Operasi mata sebelumnya. Trauma (kecelakaan) pada mata.
•
Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.
•
•
Gejala umum gangguan katarak katarak meliputi (Julianto, 2009) : •
Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.
•
Peka terhadap sinar atau cahaya. Dapat melihat dobel pada satu mata.
•
Memerlukan pencahayaan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca.
•
Lensa Le nsa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
•
2 Glaukoma Glaukoma adalah penyakit mata dengan tanda : tekanan intra-okuler meninggi, meninggi , penyempitan lapangan pandang dan atropi papil syaraf Opticus umumnya terjadi pada usia di atas 40 tahun. Tanda dan gejala Sakit kep kepala ala tumpul di pagi har harii Rasa sakit yang ringan pada mata Kehilangan penglihatan perifer (penglihatan menyempit) Melihat lingkaran cahaya disekitar cahayaPenuruna cahayaPenurunan nk ketajaman etajaman penglihatan (khususnya pada malam hari) yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata. Inflamasi mata unilateral •
•
•
•
•
•
•
•
•
Kornea berkabut Pupil berdilatasi sedang yang tidak bereaksi terhadap cahaya Peningkatan tekanan intraokuler, dik diketahui etahui dengan cara membuat tekanan yang lembut pada kelopak mata pasien yang tertutup menggunakan ujung jari; bola mata menahan tekanan tersebut.
Jenis Gangguan Pada Pada Lansia Dengan Gangguan Penglihatan 1. Perubaha Perubahan n sistem sistem lakrimalis lakrimalis
Sete Se tela lah h usia usia 40 tahun ahun khus khusus usny nya a wanit anita a pasc pasca a meno menopa paus use e sekresi basal sekresi basal kelenjar elenjar lakrim lakrimal al secar secara a proge progesif sif berkur berkurang ang.. Sehingg Sehingga a seringk seri ngkali ali pasien pasien denga dengan n sumbat sumbatan an pada pada duktus duktus nasola nasolakri krimal malis is tak menunjukkan gejala epifora oleh karena volume air matanya sedikit. Akan Ak an teta tetapi pi bila bilama mana na sumb sumbat atan an sis sisti tim m la lakr krim imal alis is tak nyata ata akan akan memberi keluhan mata kering yaitu adanya rasa tidak enak seperti terdapat benda asing atau seperti ada pasir, pasir, mata tersa leleh dan kering bahkan kabur.
2. Perubahan refraksi Dengan bertambahnya usia hipermetrop laten menjadi lebih manifest karena hilangnya cadangan akomodasi. Namun bila terjadi sclerosis nucleus pada lensa, hipermetrop menjadi miopisasi karena proses kekeruhan kekeruhan di lensa dan lensa berkurang cenderung atau lebih terjadi cenbung. 3. Perubahan struktur kelopak mata Dengan Deng an bertambahn bertambahnya ya usia akan akan menyebabk menyebabkan an ke kek kendoran endoran seluruh seluruh jaringan kelopak mata. Perubahan ini yang juga disebut dengan perubahan involusional terjadi pada : M.orbicular Retractor palpebra inferior Tartus •
•
•
•
•
•
Tendo kantus medial/lateral Aponeurosis muskulus levator levator palpebra Kulit
4. Perubahan struktur jaringan dalam bola bol a mata Iris •
Mengalami proses degenerasi, menjadi kurang cemerlang mengalami depigmentasi tampak ada bercak berwarna merahdan muda sampai putih. Pupil •
Kontriksi, mula-mula berdiameter 3mm, pada usia tua terjadi 1mm, reflek direk lemah. Retina Terjadi degenerasi (Senile (Se nile Degeneration). Gambaran fundus mata mula-mula merah jingga cemerlang, menjadi suram dan ada jalur-jalur j alur-jalur berpigment (Tigroid Appearance) terkesan seperti kulit harimau. Jumlah sel fotoreseptor fotoreseptor berkurang sehingga adaptasi gelap dan terang memanjang dan terjadi penyempitan lapang pandang. •
5. Perubahan fungsional Prose Pr de as dim alam ol be agai ainjajari jadring an d ala aloses ams dege bogene la ner mraasi tai , dial eami diai oleh reeh frakberb tarbag men me i ngan ku randi g cemerlang dan sel-sel reseptor berkurang, visus tajam dibandingkan pada usia muda.pada Keluhan silau (foto-fobi) timbul akibat proses penuaan kornea dan lensa.
TERIMAKASIH
View more...
Comments